Übersicht für 76j4725235b235b891248jv1@googlegroups.com - 25 Nachrichten in 25 Themen

  Übersicht über die heutigen Themen

Gruppe: http://groups.google.com/group/76j4725235b235b891248jv1/topics

• sharia - Social Mention: What!! These animals forget that their relatives left their OWN countries because of the strictness of sharia law!!! This frightens me profoundly! And again the british government has not one shred of courage to fling these skidmarks on the underpants of society out of our country when they clearly show no respect for our own laws. Unlike the beautiful aussies n canadians ( they dont deal with this shite as their muslim communities know that they would be sent back to the sand pit if they step out of line! Just another reason for the independence YES vote! As I have faith in the scottish public to deal with these bastards in our own way once we have our own government in place! ( again i stress im not a fan of salmond, mans a fud! But there are other partys out there doin it right! You can only find them on youtube though as they get NO media coverage cause the british government likes to use salmond as a deterent!! But to vote no just because you dont like salmond is so narrow minded! David camerons ten times worse!! Dont ruin our beautiful country! I think a lot of you should read the declaration of arbroath again! Remind yourself how many of your ancestors died protecting this amazing land mass from tyranny, only to become that which we fought so fiercly to deter! :( makes me sad [1 Aktualisierung]
• allahuakbar - Social Mention: Suara yg lebih indah dari apa pun! Itu dia! Seruan azan! Allahuakbar! Qu dirikan shalat ku demi kwajiban ku sbagai s'orag muslim! [1 Aktualisierung]
• al nur moschee - Social Mention: Heidi Ochsner – "Mikro Makro Kosmos" [1 Aktualisierung]
• Sharia4Indonesias Facebook-Pinnwand: [1 Aktualisierung]
• dawa-news - Social Mention: ...Leo hakuna swali rahisi duniani kama kuuliza nani zaidi, Messi vs Ronaldo..ni kama kuuliza nani mrefu kati ya Ngassa vs Hasheem...mara zote huwa tunahukumu soka kwa dakika 90 tu..!!! Leo jibu ni moja tu RONALDO [1 Aktualisierung]
• RSS: Hizb-ut-Tahrir demonstriert gegen das syrische Regime in Istanbul und Amsterdam [1 Aktualisierung]
• nasheed - Social Mention: Sharab or mohabbat k nashe me hosh nhi hota or is me ek hi fark hota hai sharab sula deti hai. Mohabbat rula deti hai...... [1 Aktualisierung]
• Al-Rahma - Social Mention: membuat file poto kegiatan teman2 kecilku di xplo.. bisa disambi pagi ini, bismillah.. kangen banget sama mereka..(daanish, aqila, aira, syifa, al, key, said, hafidz, fathar,nares, kevin, fadhlan, yalda, thalia, kamila, rama, karen,raifan, dhia, nafisa di Xplo Pre) [1 Aktualisierung]
• tauhid - Social Mention: Sheikh Sirajad – Din Zuraygat : Brigade Abdullah Azzam Melakukan Operasi Bom Syahid Ganda Di Kedubes Iran Beirut November 20, 2013 Mujahideen Press Release No comments 21 millahibrahim-news.com Sheikh Sirājad-Dīn Zurayqāt MI-News, dalam realasenya di dalam akun resmi seorang petinggi Brigade Abdullah Azzam, Syeikh Sirajad mengutip beberapa poin yang diposting akun resmi yang disebut Shiekh Sirajad sebagai akun saudara seiman di Brigade Abdullah, realase tersebut berkaitan dengan bom syahid di Beirut terhadap kedubes Iran yang diposting di Pusat Media Al Fajr, berikut terjemahan dari pernyataan resmi Brigade Abdullah Azzam : 1. Segala puji bai Allah, shalawat serta salam kepada Rasulullah, keluarganya dan para sahabatnya dan yang berwali kepadanya. Amma ba'du: Kita lebih berharga sebagai Hussein dari pada mereka. 2. Brigade Abdullah Azzam – Saraya Al Hussein Bin Ali semoga Allah memberkati mereka berdua yang berada dibelakang perang atau serangan terhadap Kedubes Iran di Beirut. 3. Serangan terhadap Kedubes Iran di Beirut merupakan operasi bom Syahid ganda yang dilakukan oleh dua orang pahlawan ahli sunnah di Libanon. 4. Insya Allah operasi akan terus berlanjut di Libanon sampai dua permintaan kita tercapai, pertama : penarikan mundur anggota Partai Iran dari Suriah. Kedua : pembebasan tahanan kita dari penjara di Libanon. 5. Tunggu pengumuman resmi tentang serangan atau perang terhadap Kedubes Iran di Beirut melalui Pusat Berita Al Fajr. 6. Kita meminta Allah untuk menerima para pejuang Syahid dan mememaafkan kita serta keluarga mereka. Segala puji hanya bagi Allah, Rab semesta alam Demikianlah realase yang dimuat dalam akun @kataebaAzzam, semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keistiqomah kepada para mujahidin yang tengah berjuang melawan rezim kafir dimanapun mereka berada. والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته @SirajeddineZ (Abu Mujahid/MI-News) Sumber: anshar1.info *** :: ANTARA KESUNGGUHAN DAN LAMUNAN :: Serial Tarbiyyah Jihadiyyah 3 >>> Merujuk pada keterangan di atas, maka kita ketahui bahwa Al-Qur'an …. Islam tak pernah hidup sebagai ajaran teoritis. Hukum-hukum belum disyari'atkan di Makkah. Demikian pula undang-undang administratif, hukum pidana, hukum perdata dan lain-lain. Semuanya belum disyari'atkan. Barulah ketika Daulah Islam berdiri di Madinah, hukum-hukum tersebut mulai diturunkan dan diterapkan. Sesungguhnya Al-Qur'an adalahDien (aturan), Islam adalah Dien yang bersifat praktis, dinamis lagi sungguh-sungguh. Tidak bekerja dengan teori-teori dan persangkaan-persangkaan, akan tetapi bekerja dengan kehidupan nyata manusia, dengan tingkatannya dengan pembentukannya dan keadaannya. Karena itu, orang-orang yang menuntut konsep-konsep, undang-undang administratif, hukum pidana, hukum perdata dan sebagainya dari jihad Afghan sekarang ini, maka mereka tidak memahami bagaimana Islam tegak yang pertama kalinya. Dan mereka tidak tahu bagaimana hukum-hukum tersebut turun. Bagaimana hukum-hukum tadi diterapkan melalui rentetan waktu dan peristiwa. Misalnya Al-Qur'an turun menerangkan atau Rasulullah Shallallahu Alayhi Wa Sallam sendiri mengatakan ini hukumnya begini, itu hukumnya begitu. Adalah pembangunan Islam bersifat realistis dan praktis seiring dengan perjalanan hidup sehari-hari melalui jama'ah Islam. Sekarang ini, kita belum membutuhkan undang-undang. Kita belum menghajatkan kepada undang-undang administratif, undang-undang dasar, hukum pidana dan hukum perdata. Hendaknya orang-orang yang kerjanya duduk di ruang-ruang ber-AC memahami dengan seksama, bagaimana hukum-hukum itu dibuat? Bagaimana meletakkan solusi atas problema-problema yang kelak akan timbul dalam masyarakat Islam secara nyata sebagaimana tegaknya Islam yang pertama bersama Rasulullah Shallallahu Alayhi Wa Sallam. Ketahuilah, bahwa Islam tidak akan mungkin bisa tegak kapanpun jua, melainkan mesti dengan jalan seperti ini. Bagaimana Islam tegak pertama kalinya? Islam tegak pertama kali melalui seorang Nabi yang bernama Muhammad bin Abdullah Shallallahu Alayhi Wa Sallam. Dia menyeru manusia untuk mentauhidkan Allah "Wahai manusia, sembahlah Allah, tidak ada tuhan bagi kalian selain Dia." Adalah beliau tegak berdiri di atara kaumnya dan mengatakan kepada mereka tanpa rasa ragu : "Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha Esa." Allah adalah Ilah yang bergantung kepada-Nya segala urusan. Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia." (QS. Al-Ikhlash : 1-4) Apabila situasi dan keadaan tidak bersahabat, membenci dan mencekik leher beliau serta kelompok kecil yang mengelilinginya, maka keluarlah kata-kata yang mengungkapkan tentang tauhid : "Katakanlah:"Panggillah berhala-berhalamu yang kamu jadikan sekutu Allah, kemudian lakukanlah tipu daya (untuk mencelakakan)ku, tanpa memberi tangguh (kepadaku). Sesungguhnya pelindungku adalah Allah yang telah menurunkan Al-Kitab (al-Qur'an) dan Dia melindungi orang-orang yang saleh." (QS. Al-A'raf : 195-196) Bangunan Islam tegak pertama kali melalui usaha Rasul yang mulia. Dimulai dengan masuknya manusia ke dalam Dienul Islam satu demi satu … lalu mereka hidup di atas panasnya bara ujian dan di atas situasi yang sangat sulit. Batu penggiling menggiling dan melumat-lumat urat saraf, hidup dan nafas mereka. Singkatnya, mereka hidup di atas penderitaan dan kesulitan. Melalui situasi seperti inilah tergembleng elemen-elemen pertama yang kuat, yang menjadi penopang bagi tegaknya bangunan Islam yang pertama. MIZAN DAKWAH Mereka yang melihat bahwa dakwah Rasulullah Shallallahu Alayhi Wa Sallam di Makkah hanya membuat beriman kurang lebih seratus orang saja, melihat bahwa itu –dalam pandangan manusia sekarang—merupakan usaha pendidikan yang tidak sukses (berhasil). Bagaimana waktu tiga belas tahun berlalu, akan tetapi yang masuk Islam melalui tangan pemimpin manusia hanya seratus orang saja? Sekitar tujuh atau delapan orang saja setahun!!! Pekerjaan ini –dalam perhitungan komputer—merupakan pekerjaan yang tidak sukses. Akan tetap mereka yang hidup dalam lapangan dakwah dan memahami bagaimana prinsip atau ideologi itu mencapai kemenangan, mengetahui akan penting dan bernilainya seratus orang tadi. Seratus orang yang mendapat gemblengan Rasulullah Shallallahu Alayhi Wa Sallam itu adalah profil-profil manusia seperti yang dikatakaan oleh 'Utbah bin Ghazwan berikut ini : "Pernah suatu ketika saya bertujuh bersama Rasulullah Shallallahu Alayhi Wa Sallam, kami tidak memperoleh makanan kecuali hanya dedaunan. Kami makan daun-daun itu hingga sudut mulut kami terluka. Aku bangkit ke arah kain sarungku dan kurobek jadi dua belah. Sebelah kuberikan kepada Sa'ad bin Malik –Sa'ad bin Abi Waqqash–, dan sebelahnya lagi untukku. Sa'ad mengenakan sebelah sarung itu dan akupun mengenakan sarung yang sebelahnya. Dan sekarang ini kami semua menjadi Amir (Gubernur)." Kemudian 'Utbah melanjutkan kata-katanya : "Dan sesungguhnya aku berlindung kepada Allah, jangan sampai aku tampak besar di mata manusia tapi kecil dalam pandangan Allah." Keseratus orang itu bernama As-Sabiqunal Awwalun dari golongan Anshar inilah yang membentuk Qa'idah Shalabah (dasar/pondamen yang kokoh) dan pilar-pilar bagi agama ini, di mana melalui pondamen dan pilar-pilar yang kokoh itu nantinya terbentuk bangunan yang tinggi menjulang ke langit. Oleh karenanya, apabila kita melihat pasukan yang bergerak dengan cepat menaklukkan bangsa-bangsa di sekeliling dunia, maka timbul pertanyaan dalam hati kita siapakah para panglima pasukannya?!! Mereka adalah As-Sabiqunal Awwalun … siapa hakim-hakimnya? Mereka adalah As-Sabiqunal Awwalun … siapakah mufti-muftinya? Mereka adalah As-Sabiqunal Awwalun. Bahkan barisan (shaf) pertama dan kedua di masjid-masjid Nabi Shallallahu Alayhi Wa Sallam, tempat itu diperuntukkan bagi mereka, golongan As-Sabiqunal Awwalun. (Ada diriwayatkan bahwa seorang laki-laki dari Yaman datang ke Madinah dan menanyakan tentang Ubay bin Ka'ab. Waktu shalat tiba, maka kaum muslimin pergi ke masjid untuk menunaikan shalat. Ubay maju ke depan untuk mengimami shalat. Lebih dahulu ia melhat wajah orang-orang yang berada di belakangnya. Ternyata dia melihat ada laki-laki asing berada di barisan pertama. Dia mendatangi laki-laki tersebut dan mengatakan padanya : "Ini bukan tempatmu." Lantas tempat tadi diberikan kepada salah seorang As-Sabiqunal Awwalun. Selesai shalat laki-laki dari Yaman itu bertanya : "Di mana Ubay?" Maka orang-orang mengatakan : "Itu lho tadi, imam yang mengembalikanmu ke barisan belakang.") Sebab orang-orang yang berada di belakang imam bahkan dalam shalat, adalah orang-orang yang berilmu dan berakal. Nabi Shallallahu Alayhi Wa Sallam bersabda : "Agar supaya orang-orang yang berilmu dan berakal di antara kalian berada setelahku (di belakangku)." Bahkan dalam kubur, As-Sabiqunal Awwalun didahulukan dari yang lain. Contohnya dalam peperangan Uhud. Banyak para sahabat yang meninggal dalam peperangan tersebut. Waktu itu kaum muslimin terpaksa harus menguburkan dua atau tiga orang sekaligus dalam satu liang kubur. Adalah Rasulullah Shallallahu Alayhi Wa Sallam tidak lalai akan prioritas bagi Ashabul Qur'an –mereka yang hafal Al-Qur'an—. Beliau memerintahkan agar mereka yang lebih memahami dan paling banyak hafalan Al-Qur'annya didahulukan dari yang lain. Makanya, suatu wilayah –sesudah Qa'idah shalabah wujud—tidak memerlukan lagi pemimpin lebih dari dua atau tiga orang untuk mengendalikan tata pemerintahan wilayah itu secara keseluruhan. Jazirah Arab tidak memerlukan lagi –sesudah orang-orangnya Murtad sepeninggal Rasulullah Shallallahu Alayhi Wa Sallam—kekuatan selain kepada Qa'idah Shalabah yang bermarkas di Madinah. Qa'idah Shalabah inilah yang berhasil mengembalikan seluruh masyarakat di Jazirah Arab kepada Dienullah. Abu Bakar berkata menanggapi penentangan sebagian kaum muslimin di Jazirah Arab yang telah murtad karena tidak mau membayar zakat : "Adakah mereka hendak menggerogoti perintah agama sedangkan saya masih hidup? Sehingga tidak ada lagi tempat untuk mengumandangkan kalimat tauhid selain di Madinah Munawarah, Masjidil Haram dan Masjid Jawatsah di Bahrain. Tatkala tentara Islam berhasil menaklukkan Irak, maka Umar bin Khatthab melihat orang-orang di sekelilingnya. Dia tidak mendapati sosok/figur sahabat yang lebih utama dari Ammar bin Yasir, Salman Al-Farisi dan Abdullah bin Mas'ud. Maka dia mengirim ketiga orang ini ke Irak dan memberikan surat kepada penduduknya : "Sesungguhnya aku mengirimkan kepada kalian Ammar bin Yasir untuk menjadi amir kalian, dan Abdullah bin Mas'ud sebagai pengajar dan penasehat. Sesungguhnya kedua orang ini termasuk sahabat Nabi Shallallahu Alayhi Wa Sallam yang terbaik. Aku sendirilah yang memilih kedua orang tersebut untuk memimpin kalian." Suatu saat penduduk Irak dan penduduk Syam datang kepada Umar. Umar memberikan santunan kepada mereka. Tapi santunannya kepada penduduk Syam sedikit lebih banyak daripada penduduk Irak. Maka orang-orang yang datang dari Irak mencela –tindakan Umar—dalam hati mereka. Lantas Umar berkata : "Wahai penduduk Irak, adakah kalian dongkol karena aku memberikan santunan kepada pendudu Syam lebih dari kalian. Bukankah aku melebihkan kalian dengan Ibnu Ummi 'Abd? Bukankah aku telah mengirim Abdullah bin Mas'ud kepada kalian? Kenapa kalian mencela diriku hanya karena harta yang tak seberapa itu? Padahal aku telah mengirim Ibnu Ummi 'Abd –yakni Abdullah bin Mas'ud— kepada kalian. Seseorang yang dipuji Nabi Shallallahu Alayhi Wa Sallam dengan kata-kata : "Barangsiapa ingin mendengar bacaan Al-Qur'an yang empuk dan segar seperti saat turunnya, maka silakan ia mendengarnya dari Ibnu Ummi 'Abd." 3) Kisra jatuh dan tentara Ar-Rahman masuk istananya. Katanya yang pertama kali diucapkan oleh Sa'ad bin Waqqash, selaku panglima pasukan muslimin adalah ayat : "Alangkah banyaknya taman dan mata air yang mereka tinggalkan, dan kebun-kebun serta tempat-tempat yang indah-indah, dan kesenangan-kesenangan yang mereka menikmatinya, dan kesenangan-kesenangan yang mereka menikmatinya, demikianlah. Dan Kami wariskan semua itu kepada kaum yang lain." (QS. Ad-Dukhan : 25-28) Dalam sejarah penaklukan Islam, peristiwa paling ajaib/luar biasa yang pernah terjadi di dalamnya adalah saat pasukan yang dipimpin Sa'ad menyeberangi sungai Tigris (di Irak). Sungai tersebut sedang banjir dan memuntahkan buihnya. Akan tetapi tak ada sesuatu yang hilang dari pasukan yang berjumlah 30.000 orang tersebut selama diombang-ambingkan oleh air yang deras itu selain hanya satu buah gelas saja. Menurut riwayat Ibnul Atsir dan Ibnu Katsir dalam kitab "Bidayah" dan "Tarikh"nya, mereka berjalan di atas air sungai. Ini adalah kisah yang paling aneh dalam sejarah. Singkat kata, ketika pasukan Persia melihat pasukan Islam berjalan di atas air sungai, mereka lari tunggang langgang karena takut dan ngeri seraya berteriak-teriak "Dewana Amadan, dewana amadan." Ini adalah kalimat dalam bahasa Persia yang berarti "Orang-orang gila datang, orang-orang gila datang!" Akan tetapi di sana ada perkara lain yang lebih menakjubkan dalam sejarah Islam, kalau soal menyeberangi sungai Tigris tanpa kehilangan apapun dari barang-barangnya merupakan peristiwa yang aneh dan ajaib. Maka ada peristiwa lain yang labih ajab lagi, yakni mereka menceburkan diri dalam lautan peradaban Persia dan Romawi tanpa kehilangan sedikitpun dari akhlak mereka … ini adalah masalah yang amat sangat menakjubkan. Konon, Kisra raja Persia –sebagaimana diceritakan dalam Tarikh Daulah Sasaniyah (sejarah raja-raja Persia)— menangis siang dan malam. Maka para tema pengiringnya bertanya : "Apa yang membuat tuan menangis?" Dia menjawab dengan rasa sedih : "Saya tak mempunyai lagi selain seribu tukang masak, seribu pelatih rajawali dan seribu teman pengiring. Maka bagaimana saya bisa hidup hanya dengan seribu tukang masak dan seribu pelatih rajawali?" Sedangkan orang yang duduk menggantikan tempatnya, mengendalikan pemerintahan negeri Persia hanya seorang diri –dia adalah Salman Al-Farisi–. Suatu hari seorang tukang bangunan datang menemuinya dan menawarkan jasa : "Tuan mau mendirikan rumah?" Namun orang tersebut ditanya oleh Salman : "Tahukuah kamu bagaimana membangun rumah untuk saya?" Dia menjawab : "Tahu. Setinggi tubuh tuan apabila tuan berdiri dan sepanjang tubuh tuan apabila tuan berbaring." Rupanya kamu telah tahu." Kata Salman. Biaya hidup Salman, yang menggantikan tempat Kisra –yang menangis karena tidak mampu hidup hanya dengan seribu tukang masak–, sehari hanyalah satu Dirham … tiap hari Salman memegang uang tiga Dirham. Satu Dirham untuk membeli daun kurma dan buluh yang nantinya dipakai untuk membuat keranjang dan barang-barang anyaman dan kemudian dijuanya. Satu Dirham untuk biasa/nafkah hidupnya, dan satu Dirham lagi untuk shadaqahnya. Malam hari dia bekerja membuat keranjang dan barang-barang anyaman yang lain. Dan pagi berikutnya dia menjual barang-barang tersebut seharga tiga Dirham. Tiga Dirham … satu Dirham untuk shadaqahnya, satu Dirham untuk nafkahnya dan satu Dirham lagi untuk membeli bahan bagi barang-barang anyamannya. *** Tabayyun Itu Adalah Gaun Orang-Orang Yang Bertaqwa November 18, 2013 Mujahideen Press Release, Uncategorized No comments 82 Views millahibrahim-news.com Ini adalah tanggapan seorang Ulama Pendukung Daulah Islamiyyah Di Iraq Dan Syam terhadap tulisan Syaikh Al Maqdisiy "Al Inshaaf Hullatul Asyraaf Wal Asyraaf Aqallul Ashnaaf" yang di dalamnya terdapat kesamaran, sehingga dijadikan pijakan oleh sebagian manusia yang berpenyakit di dalam hatinya untuk menyerang ISIS dan Jubir-nya, saya terjemahkan sebagai bentuk inshaf dan keadilan: التَّبَيُّنُ حُلَّةُ المُتَيَقِّن "Tabayyun Itu Adalah Gaun Orang-Orang Yang Bertaqwa" Penulis: Syaikh Abul Qasim Al Ashbahiy. Sumber: Situs Resmi ISIS Alih Bahasa: Abu Sulaiman Al Arkhabiliy. Bismillahirrahmanirrahim Amma Ba'du: Beberapa hari yang lalu telah muncul risalah (Syaikh) Abu Muhammad yang berjudul "Al Inshaaf Hullatul Asyraaf Wal Asyraaf Aqallul Ashnaaf" maka sebagian ikhwan meminta saya agar membuat bantahan terhadap kebathilan dan pen-samaran yang ada di dalam risalah tersebut, akan tetapi banyak kesibukan yang menghalangi saya dari memenuhi permintaannya, maka saya meminta maaf karena tidak bisa membuat bantahan yang diminta. Akan tetapi saya berpikir bahwa setiap sesuatu yang jatuh itu pasti ada memungutnya, maka yang utama adalah memberikan bayan (penjelasan), tabayyun dan menggugurkan pen-samaran yang ada di dalam risalahnya itu agar kebenaran yang terang menjadi jelas dari kebathilan yang hina. Dan sebelum saya memulai dalam hal itu, ada yang harus diingatkan yaitu bahwa (Syaikh) Abu Muhammad Al Maqdisiy itu adalah orang yang terkenal dengan keutamaan dan kelurusan Aqidah secara umum dan kami tidak ragu di dalamnya, beliau juga memiliki sikap-sikap masyhur yang tidak diingkari di dalam membela para muwahhidin, namun semua itu bukanlah penghalang baginya dari ketergelinciran dan kekeliruan, karena dua hal ini (ketergelinciran dan kekeliruan) adalah tabi'at pada anak Adam yang tidak seorang-pun selamat darinya, di mana semua kita adalah menolak dan tertolak kecuali Nabi kita shallallahu 'alaihi wa sallam. Saya memulai dengan pembukaan ini agar tidak ada orang yang menuduh saya bahwa saya tidak menghargai kedudukan seseorang dan bahwa saya mencela orang yang memiliki keutamaan tanpa sebab, sungguh ini termasuk kebohongan tuduhan, wallahul musta'an. Sebab munculnya risalah (Syaikh) Al Maqdisiy itu adalah statmen yang muncul dari Al Qaid (Panglima) Abu Muhammad Al 'Adnaniy hafidhahullah yang berjudul "As Silmiyyah Dienu Man?" Di antara ucapan Al 'Adnaniy yang dikritiki oleh orang-orang yang membuat gaduh dengan kebathilan adalah: "Al Ikhwan (IM) itu tidak lain adalah partai sekuler dengan jubah Islam, bahkan mereka itu lebih buruk dan lebih busuk dari orang-orang sekuler". Di mana orang-orang yang membuat gaduh itu mengklaim bahwa Abu Muhammad Al 'Adnaniy memaksudkan dengan ucapannya itu setiap orang yang intisab kepada IM dengan niat yang baik dari kalangan masyarakat awam, sungguh mereka itu telah dusta dalam hal itu dengan kedustaan yang besar terhadap Abu Muhammad (Al 'Adnaniy) dan mereka telah melakukan manipulasi terhadap ucapan beliau di dalam pemahaman mereka ini. Adapun apa yang dikatakan oleh Abu Muhammad Al 'Adnaniy, maka ia itu benar yang tidak ada keraguan di dalamnya serta tidak berpaling darinya kecuali orang yang tidak mengetahui salah satu dari dua hal: Pertama: Orang yang tidak mengetahui orang-orang sekuler. Dan Kedua: Orang yang tidak mengetahui hakikat Partai Al Ikhwan. Dan bila orang tidak mengetahui salah satu dari dua hal ini, maka dia menyeleweng dari kebenaran kepada kebathilan di dalam memahami ucapan Al 'Adnaniy. Di mana Partai Al Ikhwan itu sejak pendiriaannya berdiri di atas Aqidah Sekulerisme, dan tidak menjadikan Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah sebagai anutan, dan itulah yang dianut oleh sesepuh mereka Hasan Al Banna As Sa'atiy dan para penerusnya sesudahnya. Mereka itu menganut aqidah yang berbahaya yang dicampur dengan berbagai macam bid'ah, dan mereka di dalam hal itu beraneka ragam isme, ada penganut pahama Jahmiyyah, ada penganut paham Asy'ariyyah dan ada penganut sekuler tulen, dan penjabaran hal ini ada pada tempat lain dengan izin Allah. Dan Al 'Adnaniy telah benar saat mensifati mereka bahwa mereka itu lebih busuk dan lebih buruk dari orang-orang sekuler, alasannya adalah bahwa kekafiran orang sekuler yang murtad itu adalah jelas terang dan tidak membutuhkan banyak penjelasan, adapun orang murtad ikhwaniy, maka dia itu membuat pengkaburan ajaran agama kepada masyarakat awam, sehingga dia dari sisi ini adalah lebih busuk dan lebih buruk dari kaum sekuler tulen. Dan begitu juga di antara ucapan Al 'Adnaniy yang membuat sewot orang-orang yang gaduh adalah: "Tidak ada perbedaan antara Mubarak, Mu'ammar dan Ben Ali dengan Mursiy, Abdul Jalil dan Al Ghannusyiy, di mana semua mereka itu adalah thaghut yang memerintah dengan UU yang sama, akan tetapi sesungguhnya orang-orang yang terakhir ini (Mursiy, Abdul Jalil dan Al Ghannusyiy) adalah lebih dasyat fitnahnya atas kaum muslimin". Ini adalah pernyataan yang benar lagi jelas yang tidak diperselisihkan oleh orang-orang yang berakal, karena sesungguhnya kekafiran Mursiy, Abdul Jalil dan Al Ghannusyiy itu tidak berbeda dengan kekafiran Mubarak, Mu'ammar, Ben Ali, Alu Su'ud dan para penguasa dinasti-dinasti murtad hari ini. Bahkan para penguasa kelompok pertama itu (yaitu Mursiy, Abdul Jalil dan Al Ghannusyiy) adalah paling bahaya terhadap kaum muslimin, karena sesungguhnya mereka itu bila berkuasa maka masyarakat mengira bahwa mereka itu ahli agama dan bahwa Demokrasi itu boleh secara syari'at juga bahwa ia itu sama dengan syura di dalam islam serta keyakinan-keyakinan bathil lainnya. Sebenarnya tidaklah heran bila yang membuat gaduh terhadap Al 'Adnaniy itu orang yang di dalam hatinya ada kecintaan kepada IM, namun yang sangat mengherankan adalah bila kegaduhan terhadapmu itu dilakukan orang yang menisbatkan dirinya kepada jihad dan mujahidin. Hal itu demi Allah adalah hal aneh yang asing dan ia telah merebak di banyak kalangan yang mengaku simpatisan jihad, di mana engkau mendapatkan sebagian kalangan simpatisan jihad berdebat membela-bela (keislaman) orang-orang kafir murtad semacam Mursi, Al Ghannusyiy dan orang-orang yang menyaingi Allah dalam hukum-Nya dari kalangan para anggota parlemen dan yang lainnya, sedangkan ini adalah bukti jelas yang menunjukkan kerusakan aqidah orang ini. Di mana seandainya dia itu mengatakan kekafiran penguasa yang berhukum dengan selain apa yang Allah turunkan dan orang yang tahakum kepada selain apa yang Allah turunkan serta orang yang membuat hukum menyaingi Allah dan dia tidak mengudzur mereka dengan kejahilan dan takwil, tentulah dia tidak terjatuh ke dalam sikap membela-bela para thaghut itu wal 'iyaadzu billah. Namun tatkala aqidah Murjiah yang mengatakan pengudzuran orang-orang bodoh atau orang-orang yang men-takwil itu telah menjalar, maka ditemukanlah perkataan-perkataan yang lemah semacam ini, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah. Dan kami telah membahas secara panjang lebar tentang masalah itu di banyak tempat, di antaranya "Ta-yiid Naqdli Al Haazimiy Wa Naqdl Taghriidaat Al Haduusyiy" dan yang lainnya. Sekarang saya memulai dalam mengkoreksi ucapan (Syaikh) Abu Muhammad Al Maqdisiy dan hanya dari Allah saya meminta pertolongan dan kekuatan. - (Syaikh) Abu Muhammad Al Maqdisiy berkata di dalam risalah tersebut: ("Sungguh telah membuat pilu saya sikap sebagian ikhwan kami saat mereka tidak maksud isi judul saya di atas dan tidak bisa mereka cerna, padahal sesungguhnya dalil-dalil Al Kitab dan As Sunnah mengajak untuk bersikap adil dan obyektif, dan itu saat mereka mengomentari Al Ikhwan Al Muslimin di dalam statmen-statmen, tulisan-tulisan dan ceramah-ceramah mereka dengan hujatan, celaan dan penghinaan di saat mereka mengalami derita, penindasan dan penguasaan rezim kafir dan militer thaghut di Mesir terhadap mereka; berupa pembunuhan, pengejaran, pemenjaraan, penyiksaan dan gangguan terhadap istri-istri mereka, puteri-puteri mereka dan saudari-saudari mereka yang merupakan saudari-saudari kita dan kehormatan-kehormatan kita, menyedihkan kami apa yang menyedihkan mereka dan menyakiti kami apa yang menyakiti mereka, dan juga penguasaan anjing-anjing para thaghut dan sepatu-sepatu penguasa dari kalangan media-media kaum Luth terhadap mereka untuk menerapkan kepada mereka strategi media Sodom dan 'Ammuriyyah yang dibangun di atas kebohongan, kepalsuan dan pencorengan nama baik lawan dengan sebab dosa bahwa mereka itu orang-orang yang mensucikan diri!! Sungguh telah membuat pilu saya keburukan penentuan waktu yang membuat saudara-saudara kami itu seolah-olah seperti orang-orang yang berbaris tanpa sengaja di barisan orang-orang dhalim, para thaghut dan orang-orang murtad dalam serangan mereka terhadap segala yang memiliki kaitan walau sedikit dengan islam,") selesai teks ucapan Abu Muhammad (Al Maqdisiy). Saya berkata: Pen-generalisir-an pengingkaran terhadap hujatan kepada IM ini memiliki dua kemungkinan: Pertama: Hujatan dan penghinaan kepada orang-orang bodoh yang intisab kepada mereka. Kedua: Hujatan kepada para tokoh mereka yang melakukan kekafiran yang nyata tanpa ada penghalang yang mu'tabar. Adapun yang pertama, maka kami tidak mengetahui seorang-pun yang menghujat mereka atau menghina mereka atau mencela mereka, karena mereka itu tidak melakukan kekafiran dan kami tidak mengetahui hal itu dari mereka, dan isteri-isteri mereka yang dipenjara juga adalah saudari-saudari kami yang muslimah dan wajib atas setiap muslim untuk membebaskan mereka dari penawanan kaum murtaddin. Dan kami mengerahkan ketulusan nasehat kepada mereka dan kami menjelaskan kepada mereka bahaya aqidah para pembesar mereka dan kekafiran mereka supaya mereka bisa mendapatkan kejelasan kebenaran dari kebathilan. Adapun bila (Syaikh) Abu Muhammad Al Maqdisiy memaksudkan dari kalimat Al Ikhwan (IM) itu para pembesar mereka yang melakukan syirik akbar dan kufrun bawwah, maka ini bathil yang tergolong kebatilan terbesar, dan kami jadikan Allah sebagai saksi bahwa kami mengkafirkan mereka secara ta'yin dikarenakan mereka itu melakukan syirik akbar tanpa penghalang yang mu'tabar, dan wajib atas setiap muslim untuk berlepas diri dari mereka, memusuhi mereka dan meninggalkan sikap debat membela-bela (keislaman) mereka, wallahul musta'an. Sesungguhnya kami menghujat orang yang memutuskan dengan selain apa yang telah Allah turunkan, kami menghinanya dan kami mencelanya, bahkan kami mengkafirkannya dan berlepas diri di hadapan Allah darinya dan dari orang yang berdebat membela-bela (keislaman)nya sampai dia kembali kepada Allah dan taubat kepada-Nya!! Dan kami menghujat orang yang mengklaim bahwa dia itu membuat hukum di samping Allah atau merampas hak pembuatan hukum, kami menghinakannya dan kami mencelanya bahkan kami mengkafirkannya, memusuhinya dan berlepas diri di hadapan Allah darinya dan dari orang yang berdebat membela-bela (keislaman)nya sampai dia kembali kepada Allah dan taubat kepada-Nya!! Dan kami menghujat orang yang merujuk hukum kepada selain apa yang Allah turunkan, kami menghinakannya dan kami mencelanya bahkan kami mengkafirkannya, memusuhinya dan berlepas diri di hadapan Allah darinya dan dari orang yang berdebat membela-bela (keislaman)nya sampai dia kembali kepada Allah dan taubat kepada-Nya!! Barangsiapa memutuskan hukum dengan selain syari'at Allah sebagai pengganti atau dia mengklaim bahwa dia itu berhak membuat hukum di samping Allah atau selain Allah, maka ia itu sama dengan orang yang mengklaim bahwa dia itu menciptakan di samping Allah atau selain Allah, Maha Suci Allah dari apa yang dikatakan orang-orang kafir. Tidak ada perbedaan antara hukum dengan penciptaan, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: "Ingatlah penciptaan dan perintah itu hanyalah milik-Nya," (Al A'raf: 54), di mana Allah membarengkan di antara keduanya, sedangkan dua hal ini adalah tergolong sifat Rububiyyah yang khusus bagi Allah 'Azza wa Jalla. Begitu juga tahakum adalah ibadah yang tidak boleh dipalingkan kecuali kepada Allah 'Azza wa Jalla, dan barangsiapa memalingkannya kepada selain Allah maka dia kafir musyrik dengan syirik akbar berdasarkan ijma, di mana ia itu sama dengan orang yang memalingkan doa kepada selain Allah atau sembelihan atau nadzar atau macam ibadah lainnya. Allah Ta'ala berfirman: "Hak penetapan hukum itu hanyalah milik Allah, Dia memerintahkan agar kalian tidak beribadah kecuali kepada-Nya," (Yusuf: 40), di mana Allah (di dalam ayat ini) membarengkan antara hukum dengan ibadah, dan ia adalah sangat jelas menunjukan kepada apa yang telah kami kukuhkan. Dan tidak ada perbedaan prihal kekafiran orang yang terjatuh di dalam hal seperti ini, dan tidak ada pengudzuran dengan sebab kebodohan atau takwil atau penganggapan mashlahat yang diduga-duga bagi orang yang terjatuh di dalam hal semacam ini berdasarkan ijma. Jadi kalau (Syaikh) Abu Muhammad Al Maqdisiy itu memaksudkan dari pengingkarannya terhadap hujatan kepada Al Ikhwan (IM) adalah hujatan terhadah para tokoh dan para pembesar mereka, maka ini adalah bathil yang harus ditolak dan tidak boleh diterima dari beliau maupun dari yang lainnya, karena hujatan atau hinaan atau celaan terhadap orang-orang murtad yang mengaku muslim itu bukan hal yang diingkari terhadap orang muslim, namun sebenarnya yang harus diingkari adalah orang yang membela-bela (keislaman)nya. Dan bila yang beliau maksudkan itu adalah kalangan masyarakat awam yang intisab kepada IM, maka sesungguhnya kami tidak mengetahui seorang-pun yang menghujat atau menghina atau mencela mereka, dan hal seperti ini tidak ada pada realitanya, sehingga pengingkaran beliau itu dibangun di atas praduga yang tidak ada wujudnya, kecuali bila beliau memandang bahwa menasehati orang muslim yang tertipu itu tergolong hujatan, penghinaan dan celaan kepadanya, sedangkan ini adalah bathil dan tidak ada seorang-pun dari kalangan salaf maupun khalaf yang mengatakannya. Dan pada kedua kemungkinan itu, maka sesungguhnya ucapan (Syaikh) Abu Muhammad Al Maqdisiy ini tertolak lagi tidak bisa diterima sma sekali berdasarkan apa yang telah kami utarakan. Dan sesungguhnya saya telah melihat (Syaikh) Abu Muhammad Al Maqdisiy melakukan apa yang beliau larang sendiri, di mana beliau telah melarang para pembela (tauhid) dari menghujat IM dengan sebab mereka sedang ditindas dan dikepung oleh orang-orang kafir dan beliau sebutkan bahwa beliau telah dibuat pilu oleh keburukan penentuan waktu dalam pemberian nasehat, akan tetapi (Syaikh) Abu Muhammad Al Maqdisiy telah lupa bahwa beliau sendiri telah terjatuh dalam hal serupa ini, di mana kita semua masih teringat surat beliau yang keliru kepada Abu Mush'ab Az Zarqawiy -semoga Allah menempatkannya di surga-Nya-. Di mana beliau telah men-generalisir pengingkaran terhadap Abu Mush'ab -semoga Allah menerimanya dalam jajaran syuhada- di saat ujian dan kesulitan yang sangat dasyat yang lebih berat dari apa yang dialami IM hari ini di Mesir, di mana kaum salibis, Rafidlah yang musyrik dan kaum murtaddun telah bersatu padu menyerang Abu Mush'ab Az Zarqawiy, namun kondisi itu tidak menolong Abu Mush'ab dari ketidakbaikan tindakan (Syaikh) Abu Muhammad Al Maqdisiy. Dan Abu Mush'ab Az Zarqawiy telah mengisyaratkan terhadap sesuatu dari hal itu di dalam risalahnya yang masyhur yang di dalamnya beliau telah membantah terhadap kesalahan (Syaikh) Abu Muhammad. Maka kenapa (Syaikh) Abu Muhammad telah melakukan apa yang beliau sendiri melarang kita dari melakukannya?! Dan dalam hal ini alangkah indahnya ucapan orang terdahulu: Wahai pria yang mengajari orang lain.. Kenapa pengajaran itu tidak buat dirimu sendiri?!.. Kau sebutkan obat kepada orang yang sedang sakit.. Agar ia sembuh dengannya sedang kamu itu sakit.. Aku lihatmu meluruskan akal kami selalu dengan bimbingan.. Sedang kau itu mandul dari kelurusan.. Jangan kau larang suatu prilaku sedang kau sendiri lakukannya.. Sungguh aib besar bila engkau melakukannya.. Mulai dengan dirimu maka laranglah dari kesesatannya.. Bila kau berhenti darinya maka kau itu orang bijak.. Maka saat itu diterima apa yang kau nasehatkan dan ditauladani.. Dengan ilmu darimu dan manfaatlah pengajaran.. Bahkan seandainya kami mengambil dhahir ucapannya ini tentu kami menolak isi risalahnya dan kami tidak menerima darinya, alasannya adalah bahwa Daulah Islamiyyah Di Iraq Dan Syam -semoga Allah mengokohkannya dan mengokohkan Amir-nya- tegak berdiri di atas suatu tsughur Islam yang agung yaitu Iraq dan Syam, yang mana kaum Rafidlah yang musyrik dan suadara-saudara mereka dari kalangan Nushairiyyah dan murtaddun telah bersekongkol terhadap mereka, maka pada kondisi seperti ini selayaknya beliau diam dari menghujat mereka (Daulah) karena pertimbangan itu dan seyogyanya beliau menerapkan ucapan yang beliau katakan itu pada Daulah Islamiyyah, maka beliau jangan mencela mereka baik secara tegas maupun sindiran sebagai bentuk belas kasih terhadap kondisi mereka dan persekongkolan musuh-musuh terhadap mereka. Dan tidak ada alasan untuk menyamakan antara tsughur yang diemban oleh Daulah Islamiyyah dengan tsughur palsu yang diemban oleh IM -bila itu sah dinamakan tsughur tapi mana mungkin-. Sungguh Daulah Islamiyyah telah mendapatkan berlipat-lipat penderitaan dari apa yang dialami IM, sehingga mereka (Daulah) lebih layak dengan ucapanmu yang engkau lontarkan untuk IM itu, akan tetapi inshaaf (obyektif/adil) itu sangat berat. Dan termasuk kebathilan yang ada di dalam ucapan yang telah kami kutipkan di hadapanmu adalah klaim (Syaikh) Abu Muhammad Al Maqdisiy bahwa orang yang melakukan pengingkaran terhadap Al Ikhwan di waktu ini menjadikannya berada di barisan para thaghut dan kaum murtaddin tanpa disengaja. Pernyataan ini adalah termasuk kebathilan yang paling besar, yaitu menuduhkan tanpa dasar, karena tidak ada kaitan ANTARA pengingkaran terhadap orang yang jatuh di dalam kemurtaddan yang nyata dan pengkafirannya dengan sebab hal itu DENGAN membantu para thaghut dan kaum murtaddin, di mana di antara dua hal itu -bagi orang-orang yang punya kejelian- ada perbedaan yang nyata. Di mana para pembesar Al Ikhwan di Mesir yang melakukan kemurtaddan seperti al hukmu bi ghairi maa Anzalallaah atau pembuatan Undang-Undang menyaingi Allah, mereka itu adalah orang-orang kafir murtad yang menentang Allah dan Rasul-Nya, dan sama seperti mereka juga As Sisi dan bala tentaranya. Para pembesar Al Ikhwan di Mesir itu tidak mengangkat panji Islam dan tidak pula berperang di atas Islam atau tauhid, akan tetapi mereka berpura-pura menampakkan demontrasi damai demi membela Demokrasi yang kafir, dan demi Allah mereka itu tidak menegakkan kebenaran dan tidak pula menggugurkan kebathilan dan tidak juga membela Islam atau memerangi thaghut atau menentang mereka. Peperangan Al Ikhwan dan orang-orang yang bersama mereka terhadap As Sisi dan orang-orang yang bersamanya bukanlah untuk Islam dan bukan dalam rangka tahkim syari'at Allah, akan tetapi ia itu di jalan Demokrasi dan konstitusi dan agar Mursi Presiden mereka yang murtad itu kembali kepada posisinya saja. Adapun peperangan yang sebenaranya, maka ia itu peperangan antara muwahhidin dengan As Sisi dan bala tentaranya yang murtad, dan ia itu adalah peperangan yang wajib atas mereka dalam rangka menghadang musuh yang menyerang terhadap dien dan kehormatan. Sehingga setiap orang yang mengklaim bahwa orang yang mengingkari kebathilan dan kemurtaddan Al Ikhwan itu berada di barisan para thaghut, maka dia itu hanyalah orang yang tidak mengetahui realita yang ada, dan ia itu adalah tuduhan yang selalu disematkan oleh Al Ikhwan. - (Syaikh) Abu Muhammad Al Maqdisiy berkata di dalam risalahnya itu: ("Sebagaimana telah membuat lebih pilu saya juga sikap tidak inshaf pada sebagian statmen-statmen dan pernyataan-pernyataan yang telah sampai kepada saya yang menjadikan Al Ikhwan lebih buruk dari orang-orang sekuler dan orang-orang murtad yang mengkudeta dan yang memvonis Al Ikhwan itu sebagai bagian dari para thaghut."). Selesai teks ucapan (Syaikh) Abu Muhammad. Saya berkata: Dan adapun kepiluan Abu Muhammad di sini, maka tidak ada alasannya sama sekali, karena apa yang dikatakan oleh Al 'Adnaniy itu adalah benar yang tidak mendebat di dalamnya kecuali orang yang tidak mengetahui Al Ikhwan sebenarnya atau tidak mengetahui sekulerisme. Di mana sekulerisme itu adalah komitmen dengan Demokrasi dan kotak suara, dan sekulerisme juga adalah menerima pendapat lain dan berdamai dengan orang-orang murtad, orang-orang kafir dan orang-orang Nashrani serta menyamakan di antara mereka semuanya, sedangkan semua ini Al Ikhwan telah terjatuh di dalamnya dan mereka terang-terangan menegaskan komitmen mereka dengan Demokrasi dan segala hasilnya. Sehingga kalo begitu nyatanya maka benarlah saat mereka divonis sebagai partai sekuler, dan tidak ada jalan lari dari itu, bahkan wajib juga mensifati mereka bahwa mereka itu lebih buruk dari kaum sekuler, alasannya adalah sebagaimana yang telah lalu yaitu bahwa orang sekuler itu jelas kesesatannya di hadapan masyarakat awam, akan tetapi orang ikhwaniy itu melakukan pengkaburan ajaran agama manusia (kaum muslimin) dan dia mengklaim bahwa Demokrasi itu termasuk ajaran Allah 'Azza wa Jalla dan bahwa ia itu sama dengan syura, wal 'iyaadzu billaah. Engkau bila membuka lembaran keadaan Ikhwaniyyin di seluruh negara, pasti engkau mendapatkan bahwa mereka itu telah mengumpulkan berbagai macam orang-orang kafir dan orang-orang murtad yang mana hanya Allah-lah yang Maha Mengetahui-nya, sampai-sampai engkau memohon pertolongan kepada Allah dari kejahatan makar mereka terhadap para mujahidin, di mana di Khurasan (Afghanistan, pent) engkau mendapatkan ikhwani murtad Burhanuddien dan sejawatnya Abdu Rabbirrasul Sayyaf keduanya tergolong orang-orang yang paling duluan dalam membantu kaum salibis Amerika untuk memerangi para mujahidin, bahkan saat Rabbani terbunuh maka Muhammad Ibnu Badi' -semoga Allah membalas perbuatannya dengan yang setimpal- mengeluarkan syair bela sungkawa kepadanya dan mensifatinya bahwa dia itu syahid, wal 'iyaadzu billaah. Adapun Irak, maka ia adalah pembongkar yang menelanjangi mereka, sebagai contoh ambilah si murtad Muhsin Ibnu Abdil Hamid Al Ikhwaniy yang dipilih oleh si salibis Paul Bremmer untuk menjadi anggota Majlis pemerintahan Irak, begitu juga si murtad Thariq Al Hasyimiy yang dipilih oleh kaum salibis sebagai wakil zindiq Irak Al Maliki -semoga Allah menghukumnya dengan yang setimpal-. Adapun di Yaman, maka salah seorang pembesar IM telah menyerukan kepada negara-negara salibis -secara terang terangan- agar masuk ke negeri Yaman dan membunuhi para mujahidin, kita berlindung kepada Allah dari kemurtaddan yang nyata ini. Adapun Mesir, maka Mursi mereka telah memegang tampuk pemerintahan Mesir dan memerintah di dalamnya dengan selain apa yang telah Allah turunkan, dan partai Al Ikhwan masuk ke dalam Parlemen syirik seraya mengklaim bahwa mereka itu Legislatif (para pembuat hukum), sedangkan semua ini adalah kemurtaddan yang nyata dari orang yang melakukannya. Adapun di Maroko, maka si murtad ikhwaniy Ibnu Kiran -semoga Allah melaknatnya- telah mengatakan saat bala tentara salib barat telah menyerbu negeri kaum muslimin di padang sahara: "Saya mengucapkan selamat atas keberanian Prancis atas campur tangannya di Mali untuk membasmi para militan," dia katakan itu dengan bahasa barat, dan bila engkau mau maka silahkan cek hal itu oleh dirimu langsung. Demi Allah sesungguhnya orang sekuler murtad yang paling kafir sekalipun enggan mengucapkan ucapan semacam ini dan kebusukan ini!! Dan hal lainnya yang sangat banyak berupa kemurtaddan dan kekafiran mereka yang nampak lagi nyata serta kesesatan-kesesatan mereka yang seandainya dikumpulkan tentu ditulis berjilid-jilid tebal. Maka apakah orang berakal yang mengetahui keadaan mereka itu akan mengatakan bahwa mereka itu orang-orang muslim?! Tidak, demi Allah sesungguhnya mereka itu lebih busuk dari kaum sekuler, lagi lebih dasyat makarnya terhadap Ahlul Islam Wat Tauhid daripada orang-orang sekuler. Jadi ucapan Al 'Adnaniy itu kebenaran yang tidak diperselisihkan, sedangkan kepiluan Al Maqdisiy dari kebenaran yang disampaikan Al 'Adnaniy itu adalah tidak beralasan dan tidak dianggap. Dan sebelum saya mengakhiri koreksian terhadap pernyataan Al Maqdisiy ini, saya ingin mengingatkan terhadap sebutan bathil yang sudah dianggap lumrah oleh banyak orang-orang baik saat mereka menyebut apa yang terjadi di Mesir dengan sebutan inqilab (kudeta), maka saya katakan: Kita telah mengetahui bahwa di antara Ushulul Islam yang besar adalah menyelisihi orang-orang kafir di dalam sebutan-sebutan dan pensifatan-pensifatan mereka, di antara hal itu adalah firman Allah Ta'ala: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَقُولُوا رَاعِنَا وَقُولُوا انْظُرْنَا وَاسْمَعُوا وَلِلْكَافِرِينَ عَذَابٌ أَلِيمٌ (١٠٤) "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu katakan (kepada Muhammad): "Raa'ina", tetapi Katakanlah: "Unzhurna", dan "dengarlah". dan bagi orang-orang yang kafir siksaan yang pedih." (Al Baqarah: 104). Yang demikian itu dikarenakan orang-orang yahudi -semoga Allah melaknat mereka selamanya -mengatakan kepada Rasulullah "raa'inaa" seraya memaksudkan dengannya makna yang buruk di luar makna umum yang dipahami yaitu dari kata muraa'aah yang artinya peninjauan permasalahan, dan para ulama berselisih prihal maksud orang-orang Yahudi dari kata itu, maka ada yang mengatakan: dengarlah semoga engkau tidak mendengar, dan ada yang mengatakan selain makna itu, dan intinya ia adalah kalimat yang buruk. Dahulu kaum muslimin menyelarasi hal itu, di mana mereka mengatakan kepada Rasulullah: "Raa'inaa" sedangkan mereka tidak memaksudkan makna yang buruk yang dimaksudkan oleh orang-orang Yahudi, namun mereka mengucapkan hal itu dalam rangka memohon perhatian, maka Allah 'Azza wa Jalla melarang mereka dari hal itu, dan hikmah di dalam hal itu adalah sangat nampak, yaitu kesamaan lafadh ini dengan makna buruk yang ada pada bahasa orang-orang Yahudi dan makna yang baik yang ada pada bahasa kaum muslimin, maka larangan dari menggunakannya supaya tidak terjadi pen-samaran adalah lebih utama. Maka begitu juga kata "inqilab/kudeta" maka sesungguhnya ia itu tidak dikatakan kecuali dari orang yang membenarkan Demokrasi dan mengimaninya serta mengimani keabsahan pemerintahan Mursi, maka saat itu mereka mencap militer yang merampas kekuasaan Presiden yang sah (menurut mereka) itu sebagai kudeta, di mana ia adalah istilah yang berlaku di kalangan kaum Demokrat seraya mereka memaksudkan makna ini dengannya. Oleh karena sebab itu maka wajib atas orang yang berakal yang cerdik untuk menjauhi dari menggunakan kalimat ini terhadap apa yang terjadi di Mesir, itu supaya tidak menyelarasi kaum Demokrat di dalam istilah-istilah dan ungkapan-ungkapan mereka yang mungkar. Dan jangan sekali-kali orang dungu mengira bahwa saya memaksudkan bahwa As Sisi murtad itu penguasa muslim yang wajib ditaati, maka dugaan ini adalah termasuk kebatilan yang nyata dan saya sama sekali tidak memaksudkannya, wallaahu a'lam. - (Syaikh) Abu Muhammad Al Maqdisiy berkata di dalam risalahnya itu: ("Padahal yang wajib atas mereka adalah bukan hanya sekadar menahan lisan mereka pada kondisi yang sulit ini dan meninggalkan ikut serta di dalam menyerang mereka saja, namun wajib atas mereka untuk mengatakan kebenaran dan berbuat inshaf serta membela mereka sesuai kemampuan karena hak pembelaan dan loyalitas yang mereka miliki.") Selesai ucapan Abu Muhammad. Saya berkata: Dikatakan pada teks ucapan yang dinukil ini seperti apa yang telah dikatakan pada tanggapan sebelumnya. Yaitu bila Al Maqdisiy memaksudkan bahwa yang wajib dibela dan diberikan loyalitas itu adalah masyarakat awam yang intisab kepada Al Ikhwan yang tidak memiliki kendali urusan dan tidak melakukan kekafiran, maka ini adalah kebenaran yang tidak diperselisihkan di antara kaum mu'minin, dan ia adalah apa yang telah dilakukan oleh Al Qa-id Abu Muhammad Al 'Adnaniy hafidhahullah saat menasehati penduduk Mesir dengan nasehat yang agung lagi mulia di dalam pernyataannya itu dan beliau berpesan kepada mereka agar memikul senjata dan memerangi orang yang menyerang Dien, harga diri dan kehormatan, sedangkan pesan ini adalah tergolong nushrah dan loyalitas terbesar menurut orang yang berakal. Adapun bila maksud Al Maqdisiy dari pengwajiban nushrah dan loyalitas itu adalah nushrah dan loyalitas kepada para pembesar Al Ikhwan yang melakukan kekafiran yang nyata lagi jelas, maka ini adalah kebatilan yang sangat besar. Namun yang wajib adalah mengkafirkan orang yang melakukan kekafiran tanpa penghalang yang mu'tabar di antara mereka, memusuhinya dan berlepas darinya. Maka bagaimana pendapatmu tentang orang yang mengklaim kewajiban nushrah dan loyalitas kepada mereka?! Maka tidak diragukan bahwa orang yang menganut pendapat ini adalah berada di atas kesesatan dan bahaya yang besar bila tidak taubat dan takut kepada Allah 'Azza wa Jalla. Ini adalah millah bapak kita Ibrahim Al Hanif 'alaihissalam yang mana Allah berfirman tentangnya: قَدْ كَانَتْ لَكُمْ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ فِي إِبْرَاهِيمَ وَالَّذِينَ مَعَهُ إِذْ قَالُوا لِقَوْمِهِمْ إِنَّا بُرَآءُ مِنْكُمْ وَمِمَّا تَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ كَفَرْنَا بِكُمْ وَبَدَ [1 Aktualisierung]
• khalifa - Social Mention: Wiz Khalifa and Amber Rose bonded with Adele over parenthood [1 Aktualisierung]
• Killuminati ∆s Facebook-Pinnwand: Killuminati ∆ [1 Aktualisierung]
• islam fatwa - Social Mention: Does doing yoga make you a Hindu? [1 Aktualisierung]
• Abu Abdullah - Social Mention: Senarai perpindahan Ketua Jurulatih/Pengurus 2014 1. Cesar Jimenez (Athletico Madrid) ---> JDT 2. Fandi Ahmad (JDT) ---> LIONSXII 3. V.Sundramoothy (LionsXII) ---> N.SEMBILAN 4. Azraai Khor Abdullah (Perak) ---> T-TEAM 5. Abu Bakar Fadzim (Presiden Perak) ---> PERAK 6. Mehmet Durakovic (Melbourne Vic) ---> SELANGOR 7. Steve Darby ---> KELANTAN 8. David Stuart Mitchell ---> KEDAH 9. Wan Jamak Wan Hassan ---> PKNS FC 10. K. Devan ---> PULAU PINANG 11. Reduan Abdullah ---> PERLIS [1 Aktualisierung]
• dawa - Social Mention: Hoti Hai Lakh Ghumo Ki Dawa Neend B Magar, Hote Hain Aise Ghum Bhi Jo Sone Nahi Dete !!! [1 Aktualisierung]
• Abu Bilal - Social Mention: 30 ORANG PENTING DALAM ISLAM.... 30 ORANG YANG PERTAMA DALAM ISLAM Wajib Baca !!! Kalau anak tanya, orang pertama cipta telefon? Kita akan boleh jawab Alexander Graham Bell.. Org pertama tulis bismillah ?????? Anak kalau tanya susah nak jawab.. 1. Orang yang pertama menulis Bismillah : Nabi Sulaiman AS. 2. Orang yang pertama minum air zamzam : Nabi Ismail AS. 3. Orang yang pertama berkhatan : Nabi Ibrahim AS. 4. Orang yang pertama diberikan pakaian pada hari qiamat : Nabi Ibrahim AS. 5. Orang yang pertama dipanggil oleh Allah pada hari qiamat : Nabi Adam AS. 6. Orang yang pertama mengerjakan saie antara Safa dan Marwah : Sayyidatina Hajar (Ibu Nabi Ismail AS). 7. Orang yang pertama dibangkitkan pada hari qiamat : Nabi Muhammad SAW. 8. Orang yang pertama menjadi khalifah Islam : Abu Bakar As Siddiq RA. 9. Orang yang pertama menggunakan tarikh hijrah : Umar bin Al-Khattab RA. 10. Orang yang pertama meletakkah jawatan khalifah dalam Islam : Al-Hasan bin Ali RA. 11. Orang yang pertama menyusukan Nabi SAW : Thuwaibah RA. 12. Orang yang pertama syahid dalam Islam dari kalangan lelaki : Al-Harith bin Abi Halah RA. 13. Orang yang pertama syahid dalam Islam dari kalangan wanita : Sumayyah binti Khabbat RA. 14. Orang yang pertama menulis hadis di dalam kitab / lembaran : Abdullah bin Amru bin Al-Ash RA. 15. Orang yang pertama memanah dalam perjuangan fisabilillah : Saad bin Abi Waqqas RA. 16. Orang yang pertama menjadi muazzin dan melaungkan adzan: Bilal bin Rabah RA. 17. Orang yang pertama bersembahyang dengan Rasulullah SAW : Ali bin Abi Tholib RA. 18. Orang yang pertama membuat minbar masjid Nabi SAW : Tamim Ad-dary RA. 19. Orang yang pertama menghunuskan pedang dalam perjuangan fisabilillah : Az-Zubair bin Al-Awwam RA. 20. Orang yang pertama menulis sirah Nabi SAW : Ibban bin Othman bin Affan RA. 21. Orang yang pertama beriman dengan Nabi SAW : Khadijah binti Khuwailid RA. 22. Orang yang pertama mengasaskan usul fiqh : Imam Syafei RH. 23. Orang yang pertama membina penjara dalam Islam: Ali bin Abi Tholib RA. 24. Orang yang pertama menjadi raja dalam Islam : Muawiyah bin Abi Sufyan RA. 25. Orang yang pertama membuat perpustakaan awam : Harun Ar-Rasyid RH. 26. Orang yang pertama mengadakan baitul mal : Umar Al-Khattab RA. 27. Orang yang pertama menghafal Al-Qur'an selepas Rasulullah SAW : Ali bn Abi Tholib RA. 28. Orang yang pertama membina menara di Masjidil Haram Mekah : Khalifah Abu Ja'far Al-Mansur RH. 29. Orang yang pertama digelar Al-Muqry : Mus'ab bin Umair RA. 30. Orang yang pertama masuk ke dalam syurga : Nabi Muhammad SAW. ✔ Rugilah x SHARE sebab ianya 1 peluang dkwah yg MUDAH... Jom share !!! sebarkan.... Ni pun ilmu jgk... [1 Aktualisierung]
• myIslamTube.de - Social Mention: Syrien Nothilfe Doku 6 - Ansaar International e.V. [1 Aktualisierung]
• takbir - Social Mention: NAMAAZ E JANAZA KA TARIKA **1) NIYAT :Niyat ki maine namaze janaza ki 4takbeero ke saath allah taala ke liye dua ismayyat ke liye peeche is imam ke moonh merataraf kaaba sheriff ke2) TARIKA:Imam sahib Allahu Akbar kahete huedono haatho ko kaano tak utha kar baandh lenge Muqtadi bhi aisa hi karenge phir sana pade johum namaz me padte hain,phir Imam dusri takbir padhenge Muqtadi bhiaahistese padenge aur durud de Ibrahim padenge jonamaz me padte hai,phir Imam teesri takbir padenge Muqtadi bhiaahiste se padenge ab namaze janaza ki dua padenge na yaad ho to dua-e-maasoora padenge ye bhi na yaad ho toh Rabbana Aatina padhenge akhir tak koshish kare ki janaze ki dua yaad ho jaye,phir Imam chauthi takbir padenge Muqtadi bhi aahiste sepadengeAur takbir ke baad dono haath chod denge salam ferenge,Yaad rahe is namaz me takbir me haath nahiuthana hai sirf paheli takbeer me haathuthaenge baaki kisi bhi takbir me haath nahiuthaenge. admin__ Rehan [1 Aktualisierung]
• domeus - Neues von Al-Islaam.de: Abu AL-Hussain - Sûra 15 Al-Hiǧr (Die Auswanderung) [1 Aktualisierung]
• Das Gebet ist der Schlüssel ins Paradies Facebook-Pinnwand: Traurig in was für einer Welt/Gesellschaft wir leben.. Wegen der Bedeckung krieg... [1 Aktualisierung]
• Al-Rahma - Social Mention: billehy signaler compte piratèè :// ==>https://www.facebook.com/nanou.nour.7737?fref=ts [1 Aktualisierung]
• Masallah - Social Mention: banyak masallah... :-( bokaff sakitt.. pacarr kaya gituu v uddah jadii mantan.. pala pusinkkk.. body droff... mungkin ini bayaran yg haruzz w bayarr k^Tuhan.. Thankz Good... [1 Aktualisierung]
• Türken Style Wallah Geils Facebook-Pinnwand: Deutsche Küche: Sauerkraut, Schnitzel, Kartoffel..Türkische Küche: Mantı, Lahm... [1 Aktualisierung]
• kafir - Social Mention: Tidak uasah kmu meminta maaf,karna kmu kafir sesudah beriman (qs.at tauba 66) [1 Aktualisierung]
• islamist - Social Mention: Protesters, police clash in Cairo's Tahrir on anniversary of deaths [1 Aktualisierung]
• islamist - Social Mention: News updates : Islamists raid Somali police station, at least 10 dead: witnesses: MOGADISHU (Reuters) - Islamist militants blasted their way into a police station north of Somalia's capital on Tuesday and opened fire on officers and civilians inside, leaving at least 10 people dead, officials and witnesses said. http://dlvr.it/4Lm5sV [1 Aktualisierung]

 sharia - Social Mention: What!! These animals forget that their relatives left their OWN countries because of the strictness of sharia law!!! This frightens me profoundly! And again the british government has not one shred of courage to fling these skidmarks on the underpants of society out of our country when they clearly show no respect for our own laws. Unlike the beautiful aussies n canadians ( they dont deal with this shite as their muslim communities know that they would be sent back to the sand pit if they step out of line! Just another reason for the independence YES vote! As I have faith in the scottish public to deal with these bastards in our own way once we have our own government in place! ( again i stress im not a fan of salmond, mans a fud! But there are other partys out there doin it right! You can only find them on youtube though as they get NO media coverage cause the british government likes to use salmond as a deterent!! But to vote no just because you dont like salmond is so narrow minded! David camerons ten times worse!! Dont ruin our beautiful country! I think a lot of you should read the declaration of arbroath again! Remind yourself how many of your ancestors died protecting this amazing land mass from tyranny, only to become that which we fought so fiercly to deter! :( makes me sad

Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 06:49AM  

sharia - Social Mention
 
 
 
What!! These animals forget that their relatives left their OWN countries because of the strictness of sharia law!!! This frightens me profoundly! And again the british government has not one shred of courage to fling these skidmarks on the underpants of society out of our country when they clearly show no respect for our own laws. Unlike the beautiful aussies n canadians ( they dont deal with this shite as their muslim communities know that they would be sent back to the sand pit if they step out of line! Just another reason for the independence YES vote! As I have faith in the scottish public to deal with these bastards in our own way once we have our own government in place! ( again i stress im not a fan of salmond, mans a fud! But there are other partys out there doin it right! You can only find them on youtube though as they get NO media coverage cause the british government likes to use salmond as a deterent!! But to vote no just because you dont like salmond is so narrow minded! David camerons ten times worse!! Dont ruin our beautiful country! I think a lot of you should read the declaration of arbroath again! Remind yourself how many of your ancestors died protecting this amazing land mass from tyranny, only to become that which we fought so fiercly to deter! :( makes me sad
http://www.facebook.com/permalink.php?id=1316362970&v=wall&story_fbid=10202548187888709
Nov 21st 2013, 06:33
 
As a throng of Muslim families crowd around him, Abu Izzadeen speaks in a quiet voice of his plans for the future of Britain.
 
 
 
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
 
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/fmPW1b


 

 allahuakbar - Social Mention: Suara yg lebih indah dari apa pun! Itu dia! Seruan azan! Allahuakbar! Qu dirikan shalat ku demi kwajiban ku sbagai s'orag muslim!

Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:58PM  

allahuakbar - Social Mention
 
 
 
Suara yg lebih indah dari apa pun! Itu dia! Seruan azan! Allahuakbar! Qu dirikan shalat ku demi kwajiban ku sbagai s'orag muslim!
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100004489711312&v=wall&story_fbid=233420660150923
Nov 20th 2013, 21:52
 
 
 
 
 
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
 
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/nPTL6l


 

 al nur moschee - Social Mention: Heidi Ochsner – "Mikro Makro Kosmos"

Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 12:08PM  

al nur moschee - Social Mention
 
 
 
Heidi Ochsner – "Mikro Makro Kosmos"
http://caboruivo.ch/veranstaltungskalender/action=calp_agenda&calp_item_id=269284
Nov 20th 2013, 12:02
 
Heidi Ochsners Werke bieten die Sicht auf eine Welt, wie sie nur durch den Blick eines Mikroskops oder eines Fernrohrs existieren kann. Eintritt: frei Weitere Infos: Galerie am Leewasser im [&#8230;]
 
 
 
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
 
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/3t01p5


 

 Sharia4Indonesias Facebook-Pinnwand:

Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 12:11PM  

Sharia4Indonesias Facebook-Pinnwand
 
Sharia4Indonesias Facebook-Pinnwand
 
(Untitled)
http://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=676330062387109&id=547812985238818
Nov 20th 2013, 11:32
 
 
Chronik-Fotos
#syiah #syiahbukanislam
#indonesiadamaitanpasyiah

Mengenal Syiah Nushairiyah, Ideologi Rezim Thaghut #Suriah #BasharAssad Sang Pembantai Kaum Muslimin

* * *

Bismillahirrahmaanirrahiim...

Segala puji hanya bagi Allah Rabbul &#039;alamin, shalawat dan salam semoga dlimpahkan kepada Nabi yang mulia, juga kepada keluarganya serta para sahabat seluruhnya.
Wa Badu:

Di antara bencana yang menimpa umat Islam pada hari ini adalah dianggapnya sekte-sekte musyrik yang menyelisihi Islam di dalam Ushul dan Aqidah-Aqidahnya sebagai bagian dari umat Islam! Dan dianggapnya musuh-musuh Islam yang justru benar-benar memerangi sebagai bagian dari pemeluk Islam!

Di antara hal itu adalah upaya-upaya sebagian orang pada hari ini yang berusaha menutup-nutupi hakikat aqidah-aqidah Syiah Nushairiyyah yang padahal jelas-jelas menyelisihi Islam, dan upaya orang-orang itu dalam mengajak orang lain untuk memperlakukan sekte ini sebagaimana layaknya perlakuan terhadap kaum muslimin, padahal (begitu) jelasnya tindakan keji sekte ini terhadap Islam dan kaum muslimin.

Saya telah mengumpulkan nukilan-nukilan ini untuk menjelaskan hakikat aqidah syirik mereka dan permusuhan mereka terhadap Islam, dan untuk mengingatkan perihal kewajiban memerangi mereka atas kaum muslimin. Saya memohon pertolongan dan bimbingan kepada Allah Taala.

Sekilas Tentang Syi&#039;ah Nushairiyyah

Nushairiyyah adalah sekte Bathiniyyah (kebatinan) yang ekstrim yang terlahir dari rahim Syi&#039;ah Itsna &#039;Asyariyyah pada abad ketiga Hijriyyah.

Sekte Imamiyyah Itsna Asyariyyah telah dinamakan dengan nama ini dikarenakan mereka itu meyakini bahwa Imamah (kepemimpinan) adalah salah satu rukun agama ini dan bahwa Imamah itu sebagaimana kenabian adalah ditunjuk oleh Allah Azza Wa Jalla, dan bahwa para imam itu ma&#039;shum (terjaga dari kesalahan) serta mereka itu terbatas pada 12 imam saja.

Akan tetapi Syiah setelah wafatnya imam mereka yang ke 11 yaitu Al Hasan Al Askariy tahun 260 H tanpa keturunan maka mereka terpecah (berselisih) perihal siapa yang menggantinya menjadi berbagai sekte. Dan hampir saja hal itu menjadi akhir perjalanan Syi&#039;ah, di mana telah gugur rukun pokok ajarannya yaitu Al Imam, sampai-sampai sebagian mereka mengatakan bahwa Imamah telah terputus.

Maka jalan keluar dari perselisihan ini adalah pernyataan bahwa Al Imam sedang ghaib (menghilang) di mana mereka mengklaim bahwa Al Hasan Al Askariy itu memiliki anak dan bahwa si anak itu menghilang di Sirdaab (gorong-gorong). Dan munculah sejumlah orang dari kalangan Syiah yang ekstrim, masing-masing mengklaim bahwa dirinyalah perantara antara Al Imam Al Ghaib dengan pemeluk Syi&#039;ah.

Sedangkan di antara para pengklaim itu adalah pendiri sekte Nushairiyyah yaitu Muhammad Ibnu Nushair An Numairiy Al Farisiy asli yang ghuluw terhadap para imam dan mempertuhankan para imam itu. Dia itu berpaham ibahiyyah (membolehkan segala hal) lagi terkenal dengan kecabulan dan kebejatan. Dia menyatakan kebolehan perkawinan sesama laki-laki pada dubur mereka (homoseksual), dengan klaim darinya bahwa hal itu termasuk sikap tawadlu dan penundukan diri pada pria yang disodomi; dan dikatakan bahwa dia itu mengklaim sebagai nabi dan rasul.

Nushairiyyah dinamakan dengan nama ini dikarenakan ia dinisbatkan kepada pemimpin mereka dan pendiri sekte mereka ini yaitu Muhammad Ibnu Nushair. Dan dinamakan Numairiyyah juga sebagai penisbatan kepada dia juga, di mana dikatakan bahwa dia itu maula (mantan budak) Banu Numair; sehingga ia dinisbatkan kepada mereka. Dan mereka dinamakan juga Manawiyyah; dikarenakan mereka mengatakan tentang Ali Ibnu Abi Thalib: bahwa ia itulah al ma&#039;na, yaitu al ilaah (tuhan); di mana mereka mengatakan bahwa Ali adalah Al Imam secara dhahir dan sebagai al ilah secara bathin. Mereka dinamakan juga Alawiyyah dikarenakan mereka mempertuhankan Ali Ibnu Abi Thalib.

Nushairiyyah pada hari ini lebih menyukai nama Alawiyyah daripada nama-nama lainnya yang dahulu mereka dikenal dengannya. Dan penjajahan Perancis telah memberikan keleluasaan kepada mereka untuk mempopulerkan nama ini dan menjadikannya sebagai ciri bagi mereka secara resmi sehingga pada akhirnya mereka tidak dikenal kecuali dengannya.

Dan dalam hal itu Muhammad Amiin Ghalib An Nushairiy: Sesungguhnya Atrak (Turki Utsmaniy) lah yang menghalangi kelompok ini dari penggunaan nama Alawiyyin itu dan mereka malah menyematkan kepadanya nama Nushairiyyin sebagai penisbatan kepada gunung-gunung yang dihuni oleh mereka, sebagai pelecehan dan penghinaan terhadap mereka. Namun Perancis mengembalikan kepada mereka nama ini yang sejak lebih dari 412 tahun mereka dihalangi dari menggunakannya di saat bangsa Perancis datang ke Suriah, di mana telah muncul perintah dari Komisariat Tertinggi di Berut tertanggal 1/9/1920 M yang memerintahkan untuk menamakan pegunungan Nushairiyyin dengan nama tanah-tanah Alawiyyin yang merdeka. (Tarikh Al Alawiyyin hal 391).

Sedangkan awal mula kejayaan Nushairiyyah dan keberkuasaannya di Syam adalah di masa kejayaan Dinasti Ubadiyyah dan kekuasaannya. Ibnu Katsir berkata tentang Ubaidiyyin: (Mereka itu tergolong khulafa (penguasa) yang paling bengis, otoriter dan paling zhalim, mereka adalah raja-raja yang paling najis perilakunya dan paling busuk hatinya. Di masa kekuasaan mereka muncullah berbagai bidah dan munkarat, merebak ahli kerusakan, sedikit di masa mereka orang-orang shalih dari kalangan ulama dan ahli ibadah, serta merebak di negeri Syam sekte Nushairiyyah, Darziyyah dan Hasyisyiyyah). Al Bidayah Wan Nihayah 12/332.

Dan tatkala datang penjajahan Prancis maka pengaruh Nushairiyyah makin bertambah dan penjajah memberikan kepada mereka kendali-kendali pemerintahan di negeri-negeri Syam saat kepergiannya.

Hakikat Aqidah Mereka

Syi&#039;ah Nushairiyyah itu mempertuhankan Ali radliyallahu anhu dan meyakini bahwa tempat tinggalnya adalah awan, oleh sebab itu mereka mengagungkan awan dan bila ia melintasi mereka maka mereka mengatakan: Assalaamu &#039;alaika ya Abal Hasan. Mereka juga mengatakan bahwa petir adalah suara Ali dan sedangkan kilat adalah cemetinya.

Mereka meyakini trinitas yang terdiri dari Ali, Muhammad dan Salman Al Farisiy, yang darinya mereka membuat simbol yang terdiri dari tiga huruf: (&#039;Ain, Mim, Sin) dan hal itu ditafsirkan oleh mereka dengan (Al Ma&#039;naa (makna), Al Ismu (nama) dan Al Baab (pintu)). Di mana Al Ma&#039;naa: adalah Al Ghaib Al Muthlaq, yaitu Allah yang mereka simbolkan dengan huruf &#039;Ain (ع). Sedangkan Al Ismu adalah gambaran makna zhahir, dan ia disimbolkan dengan huruf Mim (م). Dan sedangkan Al Baab adalah jalan untuk mencapai makna itu, dan ia disimbolkan dengan huruf Sin (س).

Dan mereka meyakini bahwa Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam itu menyatu dengan Ali di malam hari dan terpisah darinya di siang hari, dan bahwa Ali itu telah menciptakan Muhammad, dan bahwa Muhammad telah menciptakan Salman Al Farisiy, sedangkan Salman telah menciptakan lima orang yang mana kendali-kendali langit dan bumi ada di tangan mereka, yaitu:

- Al Miqdad: Rabb manusia dan pencipta mereka yang ditugaskan untuk mengendalikan petir, guntur dan gempa.
- Abu Dzarr: Adalah yang ditugaskan untuk memutarkan planet-planet dan bintang-bintang.
- Abdullah Ibnu Ruwahah: Yang ditugaskan untuk meniupkan angin dan mencabut nyawa manusia.
- Utsman Ibnu Madhun: Yang ditugaskan untuk mengatur lambung, panas badan dan penyakit-penyakit manusia.
- Dan Qunbur Ibnu Dzadzan: Yang ditugaskan untuk meniupkan ruh ke dalam badan.

Nushairiyyah mengimani huluul dan tanasukhul arwah (reinkarnasi), mereka meyakini bahwa orang-orang mulia kaum muslimin yang mantap keilmuannya bila mereka mati maka arwahnya menyatu pada badan keledai, sedangkan ulama Nashara bila mati maka arwahnya menyatu pada badan babi, dan ulama Yahudi pada badan kera, dan adapun para penjahat dari kelompok mereka bila mati maka arwahnya menyatu pada badan binatang yang dimakan dagingnya.

Mereka mengimani bahwa manusia itu asalnya adalah bintang-bintang terus dosa menurunkan mereka ke bumi, dan mereka tidak beriman kepada hari akhir dan tidak juga kepada surga dan neraka!

Mereka tidak mengharamkan pernikahan dengan mahram, bahkan mereka meyakini kesamaan semua wanita. Al Qalaqsyandiy telah berkata tentang Nushairiyyah: Ia adalah sekte terlaknat, terhina, berkeyakinan sama dengan keyakinan Majusi, dimana tidak mengharamkan pernikahan dengan puteri sendiri, saudari sendiri dan ibu sendiri, beliau berkata: Dan dalam hal ini dihikayatkan banyak cerita tentang mereka.

Penyair Sekte Nushairiyyah berkata:

Jangan engkau halangi dirimu dari menikah
Dengan karib kerabat maupun pria lain
Kenapa engkau halal bagi pria asing ini
Namun engkau jadi haram bagi sang ayah?
Bukankah tanaman itu bagi orang yang mengurusinya
Dan yang menyiraminya di masa kekeringan

Nushairiyyah meyakini bahwa barangsiapa telah mengetahui bathin, maka amalan dhahir telah gugur darinya dan dia keluar dari batasan mamluukiyyah (hamba yang dimiliki) dan genggaman ubuudiyyah (penghambaan) kepada batasan hurriyyah (kemerdekaan). Dan bahwa pengenalan tingkatan-tingkatan itu baik dhahir dan bathin adalah puncak ibadah yang mencukupkan dari kewajiban-kewajiban dan ibadah-ibadah.

Penyair mereka yang tadi mengatakan:

Setiap nabi telah lalu ajarannya
Dan ini adalah ajaran Nabi ini
Sungguh telah digugurkan dari kami kewajiban shalat
Juga kewajiban shaum maka kami tidak lelah
Bila manusia shalat maka jangan engkau bangkit
Dan bila mereka shaum maka makanlah dan minumlah
Jangan engkau susah sai di Shafa
Dan jangan pula ziarah kuburannya di kota Yatsrib

Nushairiyyah juga menghalalkan minum khamr, bahkan khamr itu di dalam ajaran mereka menempati posisi yang sangat istimewa yang sampai pada tingkat pengagungan! Oleh sebab itu banyak sekali penyebutan khamr dan pujian terhadapnya di dalam syair-syair mereka, sebagaimana yang dikatakan salah seorang mereka:

Minumlah khamr karena ada kesembuhan di dalamnya
Bila jahe campurannya
Bila engkau meminumnya dengan kemurniannya
Maka semua penyakit lenyap dari dirimu
Sungguh ia dalam selokinya mengkilap
Di gelap malam bagaikan lentera
Musa Al Kalim sungguh saat melihatnya
Di kegelapan malam dan derasnya hujan
Ia berkata sungguh aku teringat nyala api
Di sisi gunung Thur yang terang sekali
Kemudian Nuh saat air bah meluap
Ia meminumnya sehingga mendapatkan banyak kebaikan
Juga Rasul sang penghulu mulia meneguknya
Saat disampaikan kepadanya ucapan yang berat
Berkata hai orang yang berselimut bangunlah
Di malam hari dengan kerelaan dan tilawahlah
Minuman di malam hari itu lebih berasa
Dan ia (khamr) bagi arifin adalah lebih mantap

Dan yang lain berkata:

Khamr itu tidak lain bagaikan air hujan
Yang dihalalkan maka alangkah sucinya pendapat itu

Dan berkata yang lain:

Sungguh ia telah dilaknat bagi orang yang mengharamkan meminumnya
Juga semua penduduk Syam dan jamaah haji

Nushairiyyah mengklaim bahwa pengharaman khamr itu satu macam belenggu dan beban berat yang ditetapkan terhadap orang yang mengingkari keimanan kepada Ali. Dan di antara keyakinan mereka sebagaimana ia merupakan keyakinan semua Syiah Rafidlah adalah memusuhi sahabat Rasul, membenci mereka, dan menganggap ibadah dengan melaknat mereka dan mencela mereka terutama kepada Abu Bakar dan Umar radliyallahu anhuma, di mana orang-orang Syiah itu mengklaim bahwa Abu Bakar dan Umar itu adalah najis lagi terlaknat dan keduanya adalah Jibt dan Thaghut, dan keduanya juga adalah dua Firaun dan dua Haman umat ini. Dan saking dengkinya mereka terhadap Umar radliyallahu anhu sesungguhnya mereka selalu merayakan hari ied keterbunuhannya dan mereka menamakannya sebagai (hari keterbunuhan Dilam laanahullah). Hari ini adalah hari ketujuh di bulan Rabiul Awwal pada setiap tahun.

Syakhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata dalam menjelaskan aqidah Syiah ini: (Orang-orang yang dinamakan Nushairiyyah itu, mereka dan seluruh ragam Qaramithah Bathiniyyah adalah lebih kafir daripada Yahudi dan Nasrani; bahkan mereka itu lebih kafir dari banyak kaum musyrikin, dan bahaya mereka terhadap umat Muhammad shallallahu alaihi wa sallam adalah lebih dasyat dari bahaya orang-orang kafir muharib seperti orang-orang kafir Tattar, Frank dan yang lainnya. Karena sesungguhnya mereka itu di hadapan kaum muslimin yang bodoh berpura-pura menampakkan keberpihakan dan loyalitas kepada Ahlul Bait, padahal sebenarnya mereka tidak beriman kepada Allah, Rasul-nya, dan Kitab-nya, dan tidak pula beriman kepada perintah, larangan, pahala, siksa, surga, neraka dan kepada seorang rasul-pun sebelum Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, dan juga tidak beriman kepada satu millah-pun dari millah-millah terdahulu, akan tetapi mereka mengambil firman Allah dan sabda Rasul-Nya yang dikenal di tengah kaum muslimin seraya mentakwilnya terhadap masalah-masalah yang mereka ada-adakan; seraya mengklaimnya bahwa ia adalah bathin). Majmu Al Fatawa 35/149.

Dan Syaikhul Islam juga ditanya tentang hukum Darziyyah dan Nushairiyyah, maka beliau menjawab: (Darziyyah dan Nushairiyyah itu adalah orang-orang kafir dengan kesepakatan kaum muslimin, tidak halal memakan sembelihan mereka, dan tidak halal menikahi wanita mereka, bahkan mereka itu tidak diakui dengan jizyah; karena sesungguhnya mereka itu murtaddun dari dienil Islam, bukan orang Islam; bukan Yahudi dan bukan Yasrani, mereka tidak mengakui kewajiban shalat lima waktu, kewajiban shaum Ramadlan dan kewajiban haji; dan tidak mengakui pengharaman apa yang diharamkan Allah dan Rasul-nya seperti bangkai, khamr dan yang lainnya. Dan bila mereka menampakkan dua kalimat syahadat bersama keyakinan-keyakinan ini maka mereka itu kafir dengan kesepakatan kaum muslimin. Adapun Nushairiyyah, maka mereka itu adalah para pengikut Abu Syuaib Muhammad Ibnu Nushair di mana dia itu tergolong orang-orang ghuluw yang mengatakan: Sesungguhnya Ali adalah tuhan, seraya mereka menyenandungkan:

Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah kecuali Haidarah (Ali) Al Anza' Al Bathin
Dan tidak ada hijab terhadapnya kecuali Muhammad Ash Shadiqul Amin
Dan tidak ada jalan kepadanya kecuali Salman Dzul Quwwatil Matin
(Majmu Al Fatawa 35/161)

Permusuhan Syi&#039;ah Terhadap Ahlussunnah

Aqidah Syi&#039;ah itu dibangun di atas kedengkian terhadap Ahlussunnah dan bangsa arab, dendam terhadap mereka dan penganggapan hal itu sebagai ajaran agama dan (qurbah) ibadah. Dan di antara aqidah mereka -sebagaimana yang dikatakan riwayat-riwayat mereka- adalah bahwa Mahdi mereka Al Muntazhar -yang ditunggu tungu oleh semua orang Syiah termasuk oleh Nushairiyyah- adalah akan diutus Allah sebagai niqmah (adzab) bukan sebagai rahmat!!

- (Dari Abu Ja&#039;far berkata: Sesungguhnya Allah telah mengutus Muhammad sebagai rahmat dan Dia mengutus Al Qa&#039;im sebagai niqmah (adzab)) (Biharul Anwar 52/315). Dan di dalam sebagian riwayat-riwayat mereka bahwa Al Qa&#039;im itu sangat kejam dalam menumpahkan darah orang-orang yang menyelisihinya!!

- (Seandainya manusia mengetahui apa yang dilakukan Al Qa&#039;im saat ia muncul, tentu mayoritas mereka menginginkan untuk tidak melihatnya karena dahsyatnya pembunuhan dia terhadap manusia.. sampai banyak manusia mengatakan: Orang ini bukan berasal dari keluarga Muhammad, karena seandainya ia berasal dari keluarga Muhammad tentu mempunyai belas kasihan). (Al Ghaibah milik An Nu&#039;maniy hal: 154, Biharul Anwar: 52/354).

Sebagian riwayat-riwayat mereka menegaskan bahwa ia keluar dari sunnah rahmah dan keadilan!

(Al Baqir ditanya: Apakah Al Qa&#039;im itu meniti jalan perilaku Muhammad? Maka

 

 dawa-news - Social Mention: ...Leo hakuna swali rahisi duniani kama kuuliza nani zaidi, Messi vs Ronaldo..ni kama kuuliza nani mrefu kati ya Ngassa vs Hasheem...mara zote huwa tunahukumu soka kwa dakika 90 tu..!!! Leo jibu ni moja tu RONALDO

Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 07:46AM  

dawa-news - Social Mention
 
 
 
...Leo hakuna swali rahisi duniani kama kuuliza nani zaidi, Messi vs Ronaldo..ni kama kuuliza nani mrefu kati ya Ngassa vs Hasheem...mara zote huwa tunahukumu soka kwa dakika 90 tu..!!! Leo jibu ni moja tu RONALDO
http://www.facebook.com/permalink.php?id=709002481&v=wall&story_fbid=10152000574882482
Nov 20th 2013, 05:57
 
 
 
 
 
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
 
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/n83wB7


 

 RSS: Hizb-ut-Tahrir demonstriert gegen das syrische Regime in Istanbul und Amsterdam

Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 05:30PM  

RSS
 
 
 
Hizb-ut-Tahrir demonstriert gegen das syrische Regime in Istanbul und Amsterdam
http://www.die-einheit.org/site02/index.php?option=com_content&view=article&id=689:test&catid=54:dawah-weltweit
May 20th 2011, 20:52
 
 
Die Zeitschrift „KöklüDeğişim" veranstaltete am 08. Mai 2011 am Beyazit Platz einen Protest gegen den syrischen Unrechtsherrscher Baschar Al-Assad, der für seine Grausamkeiten gegenüber Muslimen bekannt ist.
 
Weiterlesen...
 
 
 
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
 
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/LtdcNx


 

 nasheed - Social Mention: Sharab or mohabbat k nashe me hosh nhi hota or is me ek hi fark hota hai sharab sula deti hai. Mohabbat rula deti hai......

Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 12:52PM  

nasheed - Social Mention
 
 
 
Sharab or mohabbat k nashe me hosh nhi hota or is me ek hi fark hota hai sharab sula deti hai. Mohabbat rula deti hai......
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100002731787723&v=wall&story_fbid=432477820186607
Nov 20th 2013, 12:14
 
 
 
 
 
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
 
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/7ZFKsF


 

 Al-Rahma - Social Mention: membuat file poto kegiatan teman2 kecilku di xplo.. bisa disambi pagi ini, bismillah.. kangen banget sama mereka..(daanish, aqila, aira, syifa, al, key, said, hafidz, fathar,nares, kevin, fadhlan, yalda, thalia, kamila, rama, karen,raifan, dhia, nafisa di Xplo Pre)

Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 01:41AM  

Al-Rahma - Social Mention
 
 
 
membuat file poto kegiatan teman2 kecilku di xplo.. bisa disambi pagi ini, bismillah.. kangen banget sama mereka..(daanish, aqila, aira, syifa, al, key, said, hafidz, fathar,nares, kevin, fadhlan, yalda, thalia, kamila, rama, karen,raifan, dhia, nafisa di Xplo Pre)
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100000140387035&v=wall&story_fbid=750871031594236
Nov 21st 2013, 00:27
 
 
 
 
 
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
 
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/ZnGzZ5


 

 tauhid - Social Mention: Sheikh Sirajad – Din Zuraygat : Brigade Abdullah Azzam Melakukan Operasi Bom Syahid Ganda Di Kedubes Iran Beirut November 20, 2013 Mujahideen Press Release No comments 21 millahibrahim-news.com Sheikh Sirājad-Dīn Zurayqāt MI-News, dalam realasenya di dalam akun resmi seorang petinggi Brigade Abdullah Azzam, Syeikh Sirajad mengutip beberapa poin yang diposting akun resmi yang disebut Shiekh Sirajad sebagai akun saudara seiman di Brigade Abdullah, realase tersebut berkaitan dengan bom syahid di Beirut terhadap kedubes Iran yang diposting di Pusat Media Al Fajr, berikut terjemahan dari pernyataan resmi Brigade Abdullah Azzam : 1. Segala puji bai Allah, shalawat serta salam kepada Rasulullah, keluarganya dan para sahabatnya dan yang berwali kepadanya. Amma ba'du: Kita lebih berharga sebagai Hussein dari pada mereka. 2. Brigade Abdullah Azzam – Saraya Al Hussein Bin Ali semoga Allah memberkati mereka berdua yang berada dibelakang perang atau serangan terhadap Kedubes Iran di Beirut. 3. Serangan terhadap Kedubes Iran di Beirut merupakan operasi bom Syahid ganda yang dilakukan oleh dua orang pahlawan ahli sunnah di Libanon. 4. Insya Allah operasi akan terus berlanjut di Libanon sampai dua permintaan kita tercapai, pertama : penarikan mundur anggota Partai Iran dari Suriah. Kedua : pembebasan tahanan kita dari penjara di Libanon. 5. Tunggu pengumuman resmi tentang serangan atau perang terhadap Kedubes Iran di Beirut melalui Pusat Berita Al Fajr. 6. Kita meminta Allah untuk menerima para pejuang Syahid dan mememaafkan kita serta keluarga mereka. Segala puji hanya bagi Allah, Rab semesta alam Demikianlah realase yang dimuat dalam akun @kataebaAzzam, semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keistiqomah kepada para mujahidin yang tengah berjuang melawan rezim kafir dimanapun mereka berada. والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته @SirajeddineZ (Abu Mujahid/MI-News) Sumber: anshar1.info *** :: ANTARA KESUNGGUHAN DAN LAMUNAN :: Serial Tarbiyyah Jihadiyyah 3 >>> Merujuk pada keterangan di atas, maka kita ketahui bahwa Al-Qur'an …. Islam tak pernah hidup sebagai ajaran teoritis. Hukum-hukum belum disyari'atkan di Makkah. Demikian pula undang-undang administratif, hukum pidana, hukum perdata dan lain-lain. Semuanya belum disyari'atkan. Barulah ketika Daulah Islam berdiri di Madinah, hukum-hukum tersebut mulai diturunkan dan diterapkan. Sesungguhnya Al-Qur'an adalahDien (aturan), Islam adalah Dien yang bersifat praktis, dinamis lagi sungguh-sungguh. Tidak bekerja dengan teori-teori dan persangkaan-persangkaan, akan tetapi bekerja dengan kehidupan nyata manusia, dengan tingkatannya dengan pembentukannya dan keadaannya. Karena itu, orang-orang yang menuntut konsep-konsep, undang-undang administratif, hukum pidana, hukum perdata dan sebagainya dari jihad Afghan sekarang ini, maka mereka tidak memahami bagaimana Islam tegak yang pertama kalinya. Dan mereka tidak tahu bagaimana hukum-hukum tersebut turun. Bagaimana hukum-hukum tadi diterapkan melalui rentetan waktu dan peristiwa. Misalnya Al-Qur'an turun menerangkan atau Rasulullah Shallallahu Alayhi Wa Sallam sendiri mengatakan ini hukumnya begini, itu hukumnya begitu. Adalah pembangunan Islam bersifat realistis dan praktis seiring dengan perjalanan hidup sehari-hari melalui jama'ah Islam. Sekarang ini, kita belum membutuhkan undang-undang. Kita belum menghajatkan kepada undang-undang administratif, undang-undang dasar, hukum pidana dan hukum perdata. Hendaknya orang-orang yang kerjanya duduk di ruang-ruang ber-AC memahami dengan seksama, bagaimana hukum-hukum itu dibuat? Bagaimana meletakkan solusi atas problema-problema yang kelak akan timbul dalam masyarakat Islam secara nyata sebagaimana tegaknya Islam yang pertama bersama Rasulullah Shallallahu Alayhi Wa Sallam. Ketahuilah, bahwa Islam tidak akan mungkin bisa tegak kapanpun jua, melainkan mesti dengan jalan seperti ini. Bagaimana Islam tegak pertama kalinya? Islam tegak pertama kali melalui seorang Nabi yang bernama Muhammad bin Abdullah Shallallahu Alayhi Wa Sallam. Dia menyeru manusia untuk mentauhidkan Allah "Wahai manusia, sembahlah Allah, tidak ada tuhan bagi kalian selain Dia." Adalah beliau tegak berdiri di atara kaumnya dan mengatakan kepada mereka tanpa rasa ragu : "Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha Esa." Allah adalah Ilah yang bergantung kepada-Nya segala urusan. Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia." (QS. Al-Ikhlash : 1-4) Apabila situasi dan keadaan tidak bersahabat, membenci dan mencekik leher beliau serta kelompok kecil yang mengelilinginya, maka keluarlah kata-kata yang mengungkapkan tentang tauhid : "Katakanlah:"Panggillah berhala-berhalamu yang kamu jadikan sekutu Allah, kemudian lakukanlah tipu daya (untuk mencelakakan)ku, tanpa memberi tangguh (kepadaku). Sesungguhnya pelindungku adalah Allah yang telah menurunkan Al-Kitab (al-Qur'an) dan Dia melindungi orang-orang yang saleh." (QS. Al-A'raf : 195-196) Bangunan Islam tegak pertama kali melalui usaha Rasul yang mulia. Dimulai dengan masuknya manusia ke dalam Dienul Islam satu demi satu … lalu mereka hidup di atas panasnya bara ujian dan di atas situasi yang sangat sulit. Batu penggiling menggiling dan melumat-lumat urat saraf, hidup dan nafas mereka. Singkatnya, mereka hidup di atas penderitaan dan kesulitan. Melalui situasi seperti inilah tergembleng elemen-elemen pertama yang kuat, yang menjadi penopang bagi tegaknya bangunan Islam yang pertama. MIZAN DAKWAH Mereka yang melihat bahwa dakwah Rasulullah Shallallahu Alayhi Wa Sallam di Makkah hanya membuat beriman kurang lebih seratus orang saja, melihat bahwa itu –dalam pandangan manusia sekarang—merupakan usaha pendidikan yang tidak sukses (berhasil). Bagaimana waktu tiga belas tahun berlalu, akan tetapi yang masuk Islam melalui tangan pemimpin manusia hanya seratus orang saja? Sekitar tujuh atau delapan orang saja setahun!!! Pekerjaan ini –dalam perhitungan komputer—merupakan pekerjaan yang tidak sukses. Akan tetap mereka yang hidup dalam lapangan dakwah dan memahami bagaimana prinsip atau ideologi itu mencapai kemenangan, mengetahui akan penting dan bernilainya seratus orang tadi. Seratus orang yang mendapat gemblengan Rasulullah Shallallahu Alayhi Wa Sallam itu adalah profil-profil manusia seperti yang dikatakaan oleh 'Utbah bin Ghazwan berikut ini : "Pernah suatu ketika saya bertujuh bersama Rasulullah Shallallahu Alayhi Wa Sallam, kami tidak memperoleh makanan kecuali hanya dedaunan. Kami makan daun-daun itu hingga sudut mulut kami terluka. Aku bangkit ke arah kain sarungku dan kurobek jadi dua belah. Sebelah kuberikan kepada Sa'ad bin Malik –Sa'ad bin Abi Waqqash–, dan sebelahnya lagi untukku. Sa'ad mengenakan sebelah sarung itu dan akupun mengenakan sarung yang sebelahnya. Dan sekarang ini kami semua menjadi Amir (Gubernur)." Kemudian 'Utbah melanjutkan kata-katanya : "Dan sesungguhnya aku berlindung kepada Allah, jangan sampai aku tampak besar di mata manusia tapi kecil dalam pandangan Allah." Keseratus orang itu bernama As-Sabiqunal Awwalun dari golongan Anshar inilah yang membentuk Qa'idah Shalabah (dasar/pondamen yang kokoh) dan pilar-pilar bagi agama ini, di mana melalui pondamen dan pilar-pilar yang kokoh itu nantinya terbentuk bangunan yang tinggi menjulang ke langit. Oleh karenanya, apabila kita melihat pasukan yang bergerak dengan cepat menaklukkan bangsa-bangsa di sekeliling dunia, maka timbul pertanyaan dalam hati kita siapakah para panglima pasukannya?!! Mereka adalah As-Sabiqunal Awwalun … siapa hakim-hakimnya? Mereka adalah As-Sabiqunal Awwalun … siapakah mufti-muftinya? Mereka adalah As-Sabiqunal Awwalun. Bahkan barisan (shaf) pertama dan kedua di masjid-masjid Nabi Shallallahu Alayhi Wa Sallam, tempat itu diperuntukkan bagi mereka, golongan As-Sabiqunal Awwalun. (Ada diriwayatkan bahwa seorang laki-laki dari Yaman datang ke Madinah dan menanyakan tentang Ubay bin Ka'ab. Waktu shalat tiba, maka kaum muslimin pergi ke masjid untuk menunaikan shalat. Ubay maju ke depan untuk mengimami shalat. Lebih dahulu ia melhat wajah orang-orang yang berada di belakangnya. Ternyata dia melihat ada laki-laki asing berada di barisan pertama. Dia mendatangi laki-laki tersebut dan mengatakan padanya : "Ini bukan tempatmu." Lantas tempat tadi diberikan kepada salah seorang As-Sabiqunal Awwalun. Selesai shalat laki-laki dari Yaman itu bertanya : "Di mana Ubay?" Maka orang-orang mengatakan : "Itu lho tadi, imam yang mengembalikanmu ke barisan belakang.") Sebab orang-orang yang berada di belakang imam bahkan dalam shalat, adalah orang-orang yang berilmu dan berakal. Nabi Shallallahu Alayhi Wa Sallam bersabda : "Agar supaya orang-orang yang berilmu dan berakal di antara kalian berada setelahku (di belakangku)." Bahkan dalam kubur, As-Sabiqunal Awwalun didahulukan dari yang lain. Contohnya dalam peperangan Uhud. Banyak para sahabat yang meninggal dalam peperangan tersebut. Waktu itu kaum muslimin terpaksa harus menguburkan dua atau tiga orang sekaligus dalam satu liang kubur. Adalah Rasulullah Shallallahu Alayhi Wa Sallam tidak lalai akan prioritas bagi Ashabul Qur'an –mereka yang hafal Al-Qur'an—. Beliau memerintahkan agar mereka yang lebih memahami dan paling banyak hafalan Al-Qur'annya didahulukan dari yang lain. Makanya, suatu wilayah –sesudah Qa'idah shalabah wujud—tidak memerlukan lagi pemimpin lebih dari dua atau tiga orang untuk mengendalikan tata pemerintahan wilayah itu secara keseluruhan. Jazirah Arab tidak memerlukan lagi –sesudah orang-orangnya Murtad sepeninggal Rasulullah Shallallahu Alayhi Wa Sallam—kekuatan selain kepada Qa'idah Shalabah yang bermarkas di Madinah. Qa'idah Shalabah inilah yang berhasil mengembalikan seluruh masyarakat di Jazirah Arab kepada Dienullah. Abu Bakar berkata menanggapi penentangan sebagian kaum muslimin di Jazirah Arab yang telah murtad karena tidak mau membayar zakat : "Adakah mereka hendak menggerogoti perintah agama sedangkan saya masih hidup? Sehingga tidak ada lagi tempat untuk mengumandangkan kalimat tauhid selain di Madinah Munawarah, Masjidil Haram dan Masjid Jawatsah di Bahrain. Tatkala tentara Islam berhasil menaklukkan Irak, maka Umar bin Khatthab melihat orang-orang di sekelilingnya. Dia tidak mendapati sosok/figur sahabat yang lebih utama dari Ammar bin Yasir, Salman Al-Farisi dan Abdullah bin Mas'ud. Maka dia mengirim ketiga orang ini ke Irak dan memberikan surat kepada penduduknya : "Sesungguhnya aku mengirimkan kepada kalian Ammar bin Yasir untuk menjadi amir kalian, dan Abdullah bin Mas'ud sebagai pengajar dan penasehat. Sesungguhnya kedua orang ini termasuk sahabat Nabi Shallallahu Alayhi Wa Sallam yang terbaik. Aku sendirilah yang memilih kedua orang tersebut untuk memimpin kalian." Suatu saat penduduk Irak dan penduduk Syam datang kepada Umar. Umar memberikan santunan kepada mereka. Tapi santunannya kepada penduduk Syam sedikit lebih banyak daripada penduduk Irak. Maka orang-orang yang datang dari Irak mencela –tindakan Umar—dalam hati mereka. Lantas Umar berkata : "Wahai penduduk Irak, adakah kalian dongkol karena aku memberikan santunan kepada pendudu Syam lebih dari kalian. Bukankah aku melebihkan kalian dengan Ibnu Ummi 'Abd? Bukankah aku telah mengirim Abdullah bin Mas'ud kepada kalian? Kenapa kalian mencela diriku hanya karena harta yang tak seberapa itu? Padahal aku telah mengirim Ibnu Ummi 'Abd –yakni Abdullah bin Mas'ud— kepada kalian. Seseorang yang dipuji Nabi Shallallahu Alayhi Wa Sallam dengan kata-kata : "Barangsiapa ingin mendengar bacaan Al-Qur'an yang empuk dan segar seperti saat turunnya, maka silakan ia mendengarnya dari Ibnu Ummi 'Abd." 3) Kisra jatuh dan tentara Ar-Rahman masuk istananya. Katanya yang pertama kali diucapkan oleh Sa'ad bin Waqqash, selaku panglima pasukan muslimin adalah ayat : "Alangkah banyaknya taman dan mata air yang mereka tinggalkan, dan kebun-kebun serta tempat-tempat yang indah-indah, dan kesenangan-kesenangan yang mereka menikmatinya, dan kesenangan-kesenangan yang mereka menikmatinya, demikianlah. Dan Kami wariskan semua itu kepada kaum yang lain." (QS. Ad-Dukhan : 25-28) Dalam sejarah penaklukan Islam, peristiwa paling ajaib/luar biasa yang pernah terjadi di dalamnya adalah saat pasukan yang dipimpin Sa'ad menyeberangi sungai Tigris (di Irak). Sungai tersebut sedang banjir dan memuntahkan buihnya. Akan tetapi tak ada sesuatu yang hilang dari pasukan yang berjumlah 30.000 orang tersebut selama diombang-ambingkan oleh air yang deras itu selain hanya satu buah gelas saja. Menurut riwayat Ibnul Atsir dan Ibnu Katsir dalam kitab "Bidayah" dan "Tarikh"nya, mereka berjalan di atas air sungai. Ini adalah kisah yang paling aneh dalam sejarah. Singkat kata, ketika pasukan Persia melihat pasukan Islam berjalan di atas air sungai, mereka lari tunggang langgang karena takut dan ngeri seraya berteriak-teriak "Dewana Amadan, dewana amadan." Ini adalah kalimat dalam bahasa Persia yang berarti "Orang-orang gila datang, orang-orang gila datang!" Akan tetapi di sana ada perkara lain yang lebih menakjubkan dalam sejarah Islam, kalau soal menyeberangi sungai Tigris tanpa kehilangan apapun dari barang-barangnya merupakan peristiwa yang aneh dan ajaib. Maka ada peristiwa lain yang labih ajab lagi, yakni mereka menceburkan diri dalam lautan peradaban Persia dan Romawi tanpa kehilangan sedikitpun dari akhlak mereka … ini adalah masalah yang amat sangat menakjubkan. Konon, Kisra raja Persia –sebagaimana diceritakan dalam Tarikh Daulah Sasaniyah (sejarah raja-raja Persia)— menangis siang dan malam. Maka para tema pengiringnya bertanya : "Apa yang membuat tuan menangis?" Dia menjawab dengan rasa sedih : "Saya tak mempunyai lagi selain seribu tukang masak, seribu pelatih rajawali dan seribu teman pengiring. Maka bagaimana saya bisa hidup hanya dengan seribu tukang masak dan seribu pelatih rajawali?" Sedangkan orang yang duduk menggantikan tempatnya, mengendalikan pemerintahan negeri Persia hanya seorang diri –dia adalah Salman Al-Farisi–. Suatu hari seorang tukang bangunan datang menemuinya dan menawarkan jasa : "Tuan mau mendirikan rumah?" Namun orang tersebut ditanya oleh Salman : "Tahukuah kamu bagaimana membangun rumah untuk saya?" Dia menjawab : "Tahu. Setinggi tubuh tuan apabila tuan berdiri dan sepanjang tubuh tuan apabila tuan berbaring." Rupanya kamu telah tahu." Kata Salman. Biaya hidup Salman, yang menggantikan tempat Kisra –yang menangis karena tidak mampu hidup hanya dengan seribu tukang masak–, sehari hanyalah satu Dirham … tiap hari Salman memegang uang tiga Dirham. Satu Dirham untuk membeli daun kurma dan buluh yang nantinya dipakai untuk membuat keranjang dan barang-barang anyaman dan kemudian dijuanya. Satu Dirham untuk biasa/nafkah hidupnya, dan satu Dirham lagi untuk shadaqahnya. Malam hari dia bekerja membuat keranjang dan barang-barang anyaman yang lain. Dan pagi berikutnya dia menjual barang-barang tersebut seharga tiga Dirham. Tiga Dirham … satu Dirham untuk shadaqahnya, satu Dirham untuk nafkahnya dan satu Dirham lagi untuk membeli bahan bagi barang-barang anyamannya. *** Tabayyun Itu Adalah Gaun Orang-Orang Yang Bertaqwa November 18, 2013 Mujahideen Press Release, Uncategorized No comments 82 Views millahibrahim-news.com Ini adalah tanggapan seorang Ulama Pendukung Daulah Islamiyyah Di Iraq Dan Syam terhadap tulisan Syaikh Al Maqdisiy "Al Inshaaf Hullatul Asyraaf Wal Asyraaf Aqallul Ashnaaf" yang di dalamnya terdapat kesamaran, sehingga dijadikan pijakan oleh sebagian manusia yang berpenyakit di dalam hatinya untuk menyerang ISIS dan Jubir-nya, saya terjemahkan sebagai bentuk inshaf dan keadilan: التَّبَيُّنُ حُلَّةُ المُتَيَقِّن "Tabayyun Itu Adalah Gaun Orang-Orang Yang Bertaqwa" Penulis: Syaikh Abul Qasim Al Ashbahiy. Sumber: Situs Resmi ISIS Alih Bahasa: Abu Sulaiman Al Arkhabiliy. Bismillahirrahmanirrahim Amma Ba'du: Beberapa hari yang lalu telah muncul risalah (Syaikh) Abu Muhammad yang berjudul "Al Inshaaf Hullatul Asyraaf Wal Asyraaf Aqallul Ashnaaf" maka sebagian ikhwan meminta saya agar membuat bantahan terhadap kebathilan dan pen-samaran yang ada di dalam risalah tersebut, akan tetapi banyak kesibukan yang menghalangi saya dari memenuhi permintaannya, maka saya meminta maaf karena tidak bisa membuat bantahan yang diminta. Akan tetapi saya berpikir bahwa setiap sesuatu yang jatuh itu pasti ada memungutnya, maka yang utama adalah memberikan bayan (penjelasan), tabayyun dan menggugurkan pen-samaran yang ada di dalam risalahnya itu agar kebenaran yang terang menjadi jelas dari kebathilan yang hina. Dan sebelum saya memulai dalam hal itu, ada yang harus diingatkan yaitu bahwa (Syaikh) Abu Muhammad Al Maqdisiy itu adalah orang yang terkenal dengan keutamaan dan kelurusan Aqidah secara umum dan kami tidak ragu di dalamnya, beliau juga memiliki sikap-sikap masyhur yang tidak diingkari di dalam membela para muwahhidin, namun semua itu bukanlah penghalang baginya dari ketergelinciran dan kekeliruan, karena dua hal ini (ketergelinciran dan kekeliruan) adalah tabi'at pada anak Adam yang tidak seorang-pun selamat darinya, di mana semua kita adalah menolak dan tertolak kecuali Nabi kita shallallahu 'alaihi wa sallam. Saya memulai dengan pembukaan ini agar tidak ada orang yang menuduh saya bahwa saya tidak menghargai kedudukan seseorang dan bahwa saya mencela orang yang memiliki keutamaan tanpa sebab, sungguh ini termasuk kebohongan tuduhan, wallahul musta'an. Sebab munculnya risalah (Syaikh) Al Maqdisiy itu adalah statmen yang muncul dari Al Qaid (Panglima) Abu Muhammad Al 'Adnaniy hafidhahullah yang berjudul "As Silmiyyah Dienu Man?" Di antara ucapan Al 'Adnaniy yang dikritiki oleh orang-orang yang membuat gaduh dengan kebathilan adalah: "Al Ikhwan (IM) itu tidak lain adalah partai sekuler dengan jubah Islam, bahkan mereka itu lebih buruk dan lebih busuk dari orang-orang sekuler". Di mana orang-orang yang membuat gaduh itu mengklaim bahwa Abu Muhammad Al 'Adnaniy memaksudkan dengan ucapannya itu setiap orang yang intisab kepada IM dengan niat yang baik dari kalangan masyarakat awam, sungguh mereka itu telah dusta dalam hal itu dengan kedustaan yang besar terhadap Abu Muhammad (Al 'Adnaniy) dan mereka telah melakukan manipulasi terhadap ucapan beliau di dalam pemahaman mereka ini. Adapun apa yang dikatakan oleh Abu Muhammad Al 'Adnaniy, maka ia itu benar yang tidak ada keraguan di dalamnya serta tidak berpaling darinya kecuali orang yang tidak mengetahui salah satu dari dua hal: Pertama: Orang yang tidak mengetahui orang-orang sekuler. Dan Kedua: Orang yang tidak mengetahui hakikat Partai Al Ikhwan. Dan bila orang tidak mengetahui salah satu dari dua hal ini, maka dia menyeleweng dari kebenaran kepada kebathilan di dalam memahami ucapan Al 'Adnaniy. Di mana Partai Al Ikhwan itu sejak pendiriaannya berdiri di atas Aqidah Sekulerisme, dan tidak menjadikan Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah sebagai anutan, dan itulah yang dianut oleh sesepuh mereka Hasan Al Banna As Sa'atiy dan para penerusnya sesudahnya. Mereka itu menganut aqidah yang berbahaya yang dicampur dengan berbagai macam bid'ah, dan mereka di dalam hal itu beraneka ragam isme, ada penganut pahama Jahmiyyah, ada penganut paham Asy'ariyyah dan ada penganut sekuler tulen, dan penjabaran hal ini ada pada tempat lain dengan izin Allah. Dan Al 'Adnaniy telah benar saat mensifati mereka bahwa mereka itu lebih busuk dan lebih buruk dari orang-orang sekuler, alasannya adalah bahwa kekafiran orang sekuler yang murtad itu adalah jelas terang dan tidak membutuhkan banyak penjelasan, adapun orang murtad ikhwaniy, maka dia itu membuat pengkaburan ajaran agama kepada masyarakat awam, sehingga dia dari sisi ini adalah lebih busuk dan lebih buruk dari kaum sekuler tulen. Dan begitu juga di antara ucapan Al 'Adnaniy yang membuat sewot orang-orang yang gaduh adalah: "Tidak ada perbedaan antara Mubarak, Mu'ammar dan Ben Ali dengan Mursiy, Abdul Jalil dan Al Ghannusyiy, di mana semua mereka itu adalah thaghut yang memerintah dengan UU yang sama, akan tetapi sesungguhnya orang-orang yang terakhir ini (Mursiy, Abdul Jalil dan Al Ghannusyiy) adalah lebih dasyat fitnahnya atas kaum muslimin". Ini adalah pernyataan yang benar lagi jelas yang tidak diperselisihkan oleh orang-orang yang berakal, karena sesungguhnya kekafiran Mursiy, Abdul Jalil dan Al Ghannusyiy itu tidak berbeda dengan kekafiran Mubarak, Mu'ammar, Ben Ali, Alu Su'ud dan para penguasa dinasti-dinasti murtad hari ini. Bahkan para penguasa kelompok pertama itu (yaitu Mursiy, Abdul Jalil dan Al Ghannusyiy) adalah paling bahaya terhadap kaum muslimin, karena sesungguhnya mereka itu bila berkuasa maka masyarakat mengira bahwa mereka itu ahli agama dan bahwa Demokrasi itu boleh secara syari'at juga bahwa ia itu sama dengan syura di dalam islam serta keyakinan-keyakinan bathil lainnya. Sebenarnya tidaklah heran bila yang membuat gaduh terhadap Al 'Adnaniy itu orang yang di dalam hatinya ada kecintaan kepada IM, namun yang sangat mengherankan adalah bila kegaduhan terhadapmu itu dilakukan orang yang menisbatkan dirinya kepada jihad dan mujahidin. Hal itu demi Allah adalah hal aneh yang asing dan ia telah merebak di banyak kalangan yang mengaku simpatisan jihad, di mana engkau mendapatkan sebagian kalangan simpatisan jihad berdebat membela-bela (keislaman) orang-orang kafir murtad semacam Mursi, Al Ghannusyiy dan orang-orang yang menyaingi Allah dalam hukum-Nya dari kalangan para anggota parlemen dan yang lainnya, sedangkan ini adalah bukti jelas yang menunjukkan kerusakan aqidah orang ini. Di mana seandainya dia itu mengatakan kekafiran penguasa yang berhukum dengan selain apa yang Allah turunkan dan orang yang tahakum kepada selain apa yang Allah turunkan serta orang yang membuat hukum menyaingi Allah dan dia tidak mengudzur mereka dengan kejahilan dan takwil, tentulah dia tidak terjatuh ke dalam sikap membela-bela para thaghut itu wal 'iyaadzu billah. Namun tatkala aqidah Murjiah yang mengatakan pengudzuran orang-orang bodoh atau orang-orang yang men-takwil itu telah menjalar, maka ditemukanlah perkataan-perkataan yang lemah semacam ini, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah. Dan kami telah membahas secara panjang lebar tentang masalah itu di banyak tempat, di antaranya "Ta-yiid Naqdli Al Haazimiy Wa Naqdl Taghriidaat Al Haduusyiy" dan yang lainnya. Sekarang saya memulai dalam mengkoreksi ucapan (Syaikh) Abu Muhammad Al Maqdisiy dan hanya dari Allah saya meminta pertolongan dan kekuatan. - (Syaikh) Abu Muhammad Al Maqdisiy berkata di dalam risalah tersebut: ("Sungguh telah membuat pilu saya sikap sebagian ikhwan kami saat mereka tidak maksud isi judul saya di atas dan tidak bisa mereka cerna, padahal sesungguhnya dalil-dalil Al Kitab dan As Sunnah mengajak untuk bersikap adil dan obyektif, dan itu saat mereka mengomentari Al Ikhwan Al Muslimin di dalam statmen-statmen, tulisan-tulisan dan ceramah-ceramah mereka dengan hujatan, celaan dan penghinaan di saat mereka mengalami derita, penindasan dan penguasaan rezim kafir dan militer thaghut di Mesir terhadap mereka; berupa pembunuhan, pengejaran, pemenjaraan, penyiksaan dan gangguan terhadap istri-istri mereka, puteri-puteri mereka dan saudari-saudari mereka yang merupakan saudari-saudari kita dan kehormatan-kehormatan kita, menyedihkan kami apa yang menyedihkan mereka dan menyakiti kami apa yang menyakiti mereka, dan juga penguasaan anjing-anjing para thaghut dan sepatu-sepatu penguasa dari kalangan media-media kaum Luth terhadap mereka untuk menerapkan kepada mereka strategi media Sodom dan 'Ammuriyyah yang dibangun di atas kebohongan, kepalsuan dan pencorengan nama baik lawan dengan sebab dosa bahwa mereka itu orang-orang yang mensucikan diri!! Sungguh telah membuat pilu saya keburukan penentuan waktu yang membuat saudara-saudara kami itu seolah-olah seperti orang-orang yang berbaris tanpa sengaja di barisan orang-orang dhalim, para thaghut dan orang-orang murtad dalam serangan mereka terhadap segala yang memiliki kaitan walau sedikit dengan islam,") selesai teks ucapan Abu Muhammad (Al Maqdisiy). Saya berkata: Pen-generalisir-an pengingkaran terhadap hujatan kepada IM ini memiliki dua kemungkinan: Pertama: Hujatan dan penghinaan kepada orang-orang bodoh yang intisab kepada mereka. Kedua: Hujatan kepada para tokoh mereka yang melakukan kekafiran yang nyata tanpa ada penghalang yang mu'tabar. Adapun yang pertama, maka kami tidak mengetahui seorang-pun yang menghujat mereka atau menghina mereka atau mencela mereka, karena mereka itu tidak melakukan kekafiran dan kami tidak mengetahui hal itu dari mereka, dan isteri-isteri mereka yang dipenjara juga adalah saudari-saudari kami yang muslimah dan wajib atas setiap muslim untuk membebaskan mereka dari penawanan kaum murtaddin. Dan kami mengerahkan ketulusan nasehat kepada mereka dan kami menjelaskan kepada mereka bahaya aqidah para pembesar mereka dan kekafiran mereka supaya mereka bisa mendapatkan kejelasan kebenaran dari kebathilan. Adapun bila (Syaikh) Abu Muhammad Al Maqdisiy memaksudkan dari kalimat Al Ikhwan (IM) itu para pembesar mereka yang melakukan syirik akbar dan kufrun bawwah, maka ini bathil yang tergolong kebatilan terbesar, dan kami jadikan Allah sebagai saksi bahwa kami mengkafirkan mereka secara ta'yin dikarenakan mereka itu melakukan syirik akbar tanpa penghalang yang mu'tabar, dan wajib atas setiap muslim untuk berlepas diri dari mereka, memusuhi mereka dan meninggalkan sikap debat membela-bela (keislaman) mereka, wallahul musta'an. Sesungguhnya kami menghujat orang yang memutuskan dengan selain apa yang telah Allah turunkan, kami menghinanya dan kami mencelanya, bahkan kami mengkafirkannya dan berlepas diri di hadapan Allah darinya dan dari orang yang berdebat membela-bela (keislaman)nya sampai dia kembali kepada Allah dan taubat kepada-Nya!! Dan kami menghujat orang yang mengklaim bahwa dia itu membuat hukum di samping Allah atau merampas hak pembuatan hukum, kami menghinakannya dan kami mencelanya bahkan kami mengkafirkannya, memusuhinya dan berlepas diri di hadapan Allah darinya dan dari orang yang berdebat membela-bela (keislaman)nya sampai dia kembali kepada Allah dan taubat kepada-Nya!! Dan kami menghujat orang yang merujuk hukum kepada selain apa yang Allah turunkan, kami menghinakannya dan kami mencelanya bahkan kami mengkafirkannya, memusuhinya dan berlepas diri di hadapan Allah darinya dan dari orang yang berdebat membela-bela (keislaman)nya sampai dia kembali kepada Allah dan taubat kepada-Nya!! Barangsiapa memutuskan hukum dengan selain syari'at Allah sebagai pengganti atau dia mengklaim bahwa dia itu berhak membuat hukum di samping Allah atau selain Allah, maka ia itu sama dengan orang yang mengklaim bahwa dia itu menciptakan di samping Allah atau selain Allah, Maha Suci Allah dari apa yang dikatakan orang-orang kafir. Tidak ada perbedaan antara hukum dengan penciptaan, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: "Ingatlah penciptaan dan perintah itu hanyalah milik-Nya," (Al A'raf: 54), di mana Allah membarengkan di antara keduanya, sedangkan dua hal ini adalah tergolong sifat Rububiyyah yang khusus bagi Allah 'Azza wa Jalla. Begitu juga tahakum adalah ibadah yang tidak boleh dipalingkan kecuali kepada Allah 'Azza wa Jalla, dan barangsiapa memalingkannya kepada selain Allah maka dia kafir musyrik dengan syirik akbar berdasarkan ijma, di mana ia itu sama dengan orang yang memalingkan doa kepada selain Allah atau sembelihan atau nadzar atau macam ibadah lainnya. Allah Ta'ala berfirman: "Hak penetapan hukum itu hanyalah milik Allah, Dia memerintahkan agar kalian tidak beribadah kecuali kepada-Nya," (Yusuf: 40), di mana Allah (di dalam ayat ini) membarengkan antara hukum dengan ibadah, dan ia adalah sangat jelas menunjukan kepada apa yang telah kami kukuhkan. Dan tidak ada perbedaan prihal kekafiran orang yang terjatuh di dalam hal seperti ini, dan tidak ada pengudzuran dengan sebab kebodohan atau takwil atau penganggapan mashlahat yang diduga-duga bagi orang yang terjatuh di dalam hal semacam ini berdasarkan ijma. Jadi kalau (Syaikh) Abu Muhammad Al Maqdisiy itu memaksudkan dari pengingkarannya terhadap hujatan kepada Al Ikhwan (IM) adalah hujatan terhadah para tokoh dan para pembesar mereka, maka ini adalah bathil yang harus ditolak dan tidak boleh diterima dari beliau maupun dari yang lainnya, karena hujatan atau hinaan atau celaan terhadap orang-orang murtad yang mengaku muslim itu bukan hal yang diingkari terhadap orang muslim, namun sebenarnya yang harus diingkari adalah orang yang membela-bela (keislaman)nya. Dan bila yang beliau maksudkan itu adalah kalangan masyarakat awam yang intisab kepada IM, maka sesungguhnya kami tidak mengetahui seorang-pun yang menghujat atau menghina atau mencela mereka, dan hal seperti ini tidak ada pada realitanya, sehingga pengingkaran beliau itu dibangun di atas praduga yang tidak ada wujudnya, kecuali bila beliau memandang bahwa menasehati orang muslim yang tertipu itu tergolong hujatan, penghinaan dan celaan kepadanya, sedangkan ini adalah bathil dan tidak ada seorang-pun dari kalangan salaf maupun khalaf yang mengatakannya. Dan pada kedua kemungkinan itu, maka sesungguhnya ucapan (Syaikh) Abu Muhammad Al Maqdisiy ini tertolak lagi tidak bisa diterima sma sekali berdasarkan apa yang telah kami utarakan. Dan sesungguhnya saya telah melihat (Syaikh) Abu Muhammad Al Maqdisiy melakukan apa yang beliau larang sendiri, di mana beliau telah melarang para pembela (tauhid) dari menghujat IM dengan sebab mereka sedang ditindas dan dikepung oleh orang-orang kafir dan beliau sebutkan bahwa beliau telah dibuat pilu oleh keburukan penentuan waktu dalam pemberian nasehat, akan tetapi (Syaikh) Abu Muhammad Al Maqdisiy telah lupa bahwa beliau sendiri telah terjatuh dalam hal serupa ini, di mana kita semua masih teringat surat beliau yang keliru kepada Abu Mush'ab Az Zarqawiy -semoga Allah menempatkannya di surga-Nya-. Di mana beliau telah men-generalisir pengingkaran terhadap Abu Mush'ab -semoga Allah menerimanya dalam jajaran syuhada- di saat ujian dan kesulitan yang sangat dasyat yang lebih berat dari apa yang dialami IM hari ini di Mesir, di mana kaum salibis, Rafidlah yang musyrik dan kaum murtaddun telah bersatu padu menyerang Abu Mush'ab Az Zarqawiy, namun kondisi itu tidak menolong Abu Mush'ab dari ketidakbaikan tindakan (Syaikh) Abu Muhammad Al Maqdisiy. Dan Abu Mush'ab Az Zarqawiy telah mengisyaratkan terhadap sesuatu dari hal itu di dalam risalahnya yang masyhur yang di dalamnya beliau telah membantah terhadap kesalahan (Syaikh) Abu Muhammad. Maka kenapa (Syaikh) Abu Muhammad telah melakukan apa yang beliau sendiri melarang kita dari melakukannya?! Dan dalam hal ini alangkah indahnya ucapan orang terdahulu: Wahai pria yang mengajari orang lain.. Kenapa pengajaran itu tidak buat dirimu sendiri?!.. Kau sebutkan obat kepada orang yang sedang sakit.. Agar ia sembuh dengannya sedang kamu itu sakit.. Aku lihatmu meluruskan akal kami selalu dengan bimbingan.. Sedang kau itu mandul dari kelurusan.. Jangan kau larang suatu prilaku sedang kau sendiri lakukannya.. Sungguh aib besar bila engkau melakukannya.. Mulai dengan dirimu maka laranglah dari kesesatannya.. Bila kau berhenti darinya maka kau itu orang bijak.. Maka saat itu diterima apa yang kau nasehatkan dan ditauladani.. Dengan ilmu darimu dan manfaatlah pengajaran.. Bahkan seandainya kami mengambil dhahir ucapannya ini tentu kami menolak isi risalahnya dan kami tidak menerima darinya, alasannya adalah bahwa Daulah Islamiyyah Di Iraq Dan Syam -semoga Allah mengokohkannya dan mengokohkan Amir-nya- tegak berdiri di atas suatu tsughur Islam yang agung yaitu Iraq dan Syam, yang mana kaum Rafidlah yang musyrik dan suadara-saudara mereka dari kalangan Nushairiyyah dan murtaddun telah bersekongkol terhadap mereka, maka pada kondisi seperti ini selayaknya beliau diam dari menghujat mereka (Daulah) karena pertimbangan itu dan seyogyanya beliau menerapkan ucapan yang beliau katakan itu pada Daulah Islamiyyah, maka beliau jangan mencela mereka baik secara tegas maupun sindiran sebagai bentuk belas kasih terhadap kondisi mereka dan persekongkolan musuh-musuh terhadap mereka. Dan tidak ada alasan untuk menyamakan antara tsughur yang diemban oleh Daulah Islamiyyah dengan tsughur palsu yang diemban oleh IM -bila itu sah dinamakan tsughur tapi mana mungkin-. Sungguh Daulah Islamiyyah telah mendapatkan berlipat-lipat penderitaan dari apa yang dialami IM, sehingga mereka (Daulah) lebih layak dengan ucapanmu yang engkau lontarkan untuk IM itu, akan tetapi inshaaf (obyektif/adil) itu sangat berat. Dan termasuk kebathilan yang ada di dalam ucapan yang telah kami kutipkan di hadapanmu adalah klaim (Syaikh) Abu Muhammad Al Maqdisiy bahwa orang yang melakukan pengingkaran terhadap Al Ikhwan di waktu ini menjadikannya berada di barisan para thaghut dan kaum murtaddin tanpa disengaja. Pernyataan ini adalah termasuk kebathilan yang paling besar, yaitu menuduhkan tanpa dasar, karena tidak ada kaitan ANTARA pengingkaran terhadap orang yang jatuh di dalam kemurtaddan yang nyata dan pengkafirannya dengan sebab hal itu DENGAN membantu para thaghut dan kaum murtaddin, di mana di antara dua hal itu -bagi orang-orang yang punya kejelian- ada perbedaan yang nyata. Di mana para pembesar Al Ikhwan di Mesir yang melakukan kemurtaddan seperti al hukmu bi ghairi maa Anzalallaah atau pembuatan Undang-Undang menyaingi Allah, mereka itu adalah orang-orang kafir murtad yang menentang Allah dan Rasul-Nya, dan sama seperti mereka juga As Sisi dan bala tentaranya. Para pembesar Al Ikhwan di Mesir itu tidak mengangkat panji Islam dan tidak pula berperang di atas Islam atau tauhid, akan tetapi mereka berpura-pura menampakkan demontrasi damai demi membela Demokrasi yang kafir, dan demi Allah mereka itu tidak menegakkan kebenaran dan tidak pula menggugurkan kebathilan dan tidak juga membela Islam atau memerangi thaghut atau menentang mereka. Peperangan Al Ikhwan dan orang-orang yang bersama mereka terhadap As Sisi dan orang-orang yang bersamanya bukanlah untuk Islam dan bukan dalam rangka tahkim syari'at Allah, akan tetapi ia itu di jalan Demokrasi dan konstitusi dan agar Mursi Presiden mereka yang murtad itu kembali kepada posisinya saja. Adapun peperangan yang sebenaranya, maka ia itu peperangan antara muwahhidin dengan As Sisi dan bala tentaranya yang murtad, dan ia itu adalah peperangan yang wajib atas mereka dalam rangka menghadang musuh yang menyerang terhadap dien dan kehormatan. Sehingga setiap orang yang mengklaim bahwa orang yang mengingkari kebathilan dan kemurtaddan Al Ikhwan itu berada di barisan para thaghut, maka dia itu hanyalah orang yang tidak mengetahui realita yang ada, dan ia itu adalah tuduhan yang selalu disematkan oleh Al Ikhwan. - (Syaikh) Abu Muhammad Al Maqdisiy berkata di dalam risalahnya itu: ("Sebagaimana telah membuat lebih pilu saya juga sikap tidak inshaf pada sebagian statmen-statmen dan pernyataan-pernyataan yang telah sampai kepada saya yang menjadikan Al Ikhwan lebih buruk dari orang-orang sekuler dan orang-orang murtad yang mengkudeta dan yang memvonis Al Ikhwan itu sebagai bagian dari para thaghut."). Selesai teks ucapan (Syaikh) Abu Muhammad. Saya berkata: Dan adapun kepiluan Abu Muhammad di sini, maka tidak ada alasannya sama sekali, karena apa yang dikatakan oleh Al 'Adnaniy itu adalah benar yang tidak mendebat di dalamnya kecuali orang yang tidak mengetahui Al Ikhwan sebenarnya atau tidak mengetahui sekulerisme. Di mana sekulerisme itu adalah komitmen dengan Demokrasi dan kotak suara, dan sekulerisme juga adalah menerima pendapat lain dan berdamai dengan orang-orang murtad, orang-orang kafir dan orang-orang Nashrani serta menyamakan di antara mereka semuanya, sedangkan semua ini Al Ikhwan telah terjatuh di dalamnya dan mereka terang-terangan menegaskan komitmen mereka dengan Demokrasi dan segala hasilnya. Sehingga kalo begitu nyatanya maka benarlah saat mereka divonis sebagai partai sekuler, dan tidak ada jalan lari dari itu, bahkan wajib juga mensifati mereka bahwa mereka itu lebih buruk dari kaum sekuler, alasannya adalah sebagaimana yang telah lalu yaitu bahwa orang sekuler itu jelas kesesatannya di hadapan masyarakat awam, akan tetapi orang ikhwaniy itu melakukan pengkaburan ajaran agama manusia (kaum muslimin) dan dia mengklaim bahwa Demokrasi itu termasuk ajaran Allah 'Azza wa Jalla dan bahwa ia itu sama dengan syura, wal 'iyaadzu billaah. Engkau bila membuka lembaran keadaan Ikhwaniyyin di seluruh negara, pasti engkau mendapatkan bahwa mereka itu telah mengumpulkan berbagai macam orang-orang kafir dan orang-orang murtad yang mana hanya Allah-lah yang Maha Mengetahui-nya, sampai-sampai engkau memohon pertolongan kepada Allah dari kejahatan makar mereka terhadap para mujahidin, di mana di Khurasan (Afghanistan, pent) engkau mendapatkan ikhwani murtad Burhanuddien dan sejawatnya Abdu Rabbirrasul Sayyaf keduanya tergolong orang-orang yang paling duluan dalam membantu kaum salibis Amerika untuk memerangi para mujahidin, bahkan saat Rabbani terbunuh maka Muhammad Ibnu Badi' -semoga Allah membalas perbuatannya dengan yang setimpal- mengeluarkan syair bela sungkawa kepadanya dan mensifatinya bahwa dia itu syahid, wal 'iyaadzu billaah. Adapun Irak, maka ia adalah pembongkar yang menelanjangi mereka, sebagai contoh ambilah si murtad Muhsin Ibnu Abdil Hamid Al Ikhwaniy yang dipilih oleh si salibis Paul Bremmer untuk menjadi anggota Majlis pemerintahan Irak, begitu juga si murtad Thariq Al Hasyimiy yang dipilih oleh kaum salibis sebagai wakil zindiq Irak Al Maliki -semoga Allah menghukumnya dengan yang setimpal-. Adapun di Yaman, maka salah seorang pembesar IM telah menyerukan kepada negara-negara salibis -secara terang terangan- agar masuk ke negeri Yaman dan membunuhi para mujahidin, kita berlindung kepada Allah dari kemurtaddan yang nyata ini. Adapun Mesir, maka Mursi mereka telah memegang tampuk pemerintahan Mesir dan memerintah di dalamnya dengan selain apa yang telah Allah turunkan, dan partai Al Ikhwan masuk ke dalam Parlemen syirik seraya mengklaim bahwa mereka itu Legislatif (para pembuat hukum), sedangkan semua ini adalah kemurtaddan yang nyata dari orang yang melakukannya. Adapun di Maroko, maka si murtad ikhwaniy Ibnu Kiran -semoga Allah melaknatnya- telah mengatakan saat bala tentara salib barat telah menyerbu negeri kaum muslimin di padang sahara: "Saya mengucapkan selamat atas keberanian Prancis atas campur tangannya di Mali untuk membasmi para militan," dia katakan itu dengan bahasa barat, dan bila engkau mau maka silahkan cek hal itu oleh dirimu langsung. Demi Allah sesungguhnya orang sekuler murtad yang paling kafir sekalipun enggan mengucapkan ucapan semacam ini dan kebusukan ini!! Dan hal lainnya yang sangat banyak berupa kemurtaddan dan kekafiran mereka yang nampak lagi nyata serta kesesatan-kesesatan mereka yang seandainya dikumpulkan tentu ditulis berjilid-jilid tebal. Maka apakah orang berakal yang mengetahui keadaan mereka itu akan mengatakan bahwa mereka itu orang-orang muslim?! Tidak, demi Allah sesungguhnya mereka itu lebih busuk dari kaum sekuler, lagi lebih dasyat makarnya terhadap Ahlul Islam Wat Tauhid daripada orang-orang sekuler. Jadi ucapan Al 'Adnaniy itu kebenaran yang tidak diperselisihkan, sedangkan kepiluan Al Maqdisiy dari kebenaran yang disampaikan Al 'Adnaniy itu adalah tidak beralasan dan tidak dianggap. Dan sebelum saya mengakhiri koreksian terhadap pernyataan Al Maqdisiy ini, saya ingin mengingatkan terhadap sebutan bathil yang sudah dianggap lumrah oleh banyak orang-orang baik saat mereka menyebut apa yang terjadi di Mesir dengan sebutan inqilab (kudeta), maka saya katakan: Kita telah mengetahui bahwa di antara Ushulul Islam yang besar adalah menyelisihi orang-orang kafir di dalam sebutan-sebutan dan pensifatan-pensifatan mereka, di antara hal itu adalah firman Allah Ta'ala: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَقُولُوا رَاعِنَا وَقُولُوا انْظُرْنَا وَاسْمَعُوا وَلِلْكَافِرِينَ عَذَابٌ أَلِيمٌ (١٠٤) "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu katakan (kepada Muhammad): "Raa'ina", tetapi Katakanlah: "Unzhurna", dan "dengarlah". dan bagi orang-orang yang kafir siksaan yang pedih." (Al Baqarah: 104). Yang demikian itu dikarenakan orang-orang yahudi -semoga Allah melaknat mereka selamanya -mengatakan kepada Rasulullah "raa'inaa" seraya memaksudkan dengannya makna yang buruk di luar makna umum yang dipahami yaitu dari kata muraa'aah yang artinya peninjauan permasalahan, dan para ulama berselisih prihal maksud orang-orang Yahudi dari kata itu, maka ada yang mengatakan: dengarlah semoga engkau tidak mendengar, dan ada yang mengatakan selain makna itu, dan intinya ia adalah kalimat yang buruk. Dahulu kaum muslimin menyelarasi hal itu, di mana mereka mengatakan kepada Rasulullah: "Raa'inaa" sedangkan mereka tidak memaksudkan makna yang buruk yang dimaksudkan oleh orang-orang Yahudi, namun mereka mengucapkan hal itu dalam rangka memohon perhatian, maka Allah 'Azza wa Jalla melarang mereka dari hal itu, dan hikmah di dalam hal itu adalah sangat nampak, yaitu kesamaan lafadh ini dengan makna buruk yang ada pada bahasa orang-orang Yahudi dan makna yang baik yang ada pada bahasa kaum muslimin, maka larangan dari menggunakannya supaya tidak terjadi pen-samaran adalah lebih utama. Maka begitu juga kata "inqilab/kudeta" maka sesungguhnya ia itu tidak dikatakan kecuali dari orang yang membenarkan Demokrasi dan mengimaninya serta mengimani keabsahan pemerintahan Mursi, maka saat itu mereka mencap militer yang merampas kekuasaan Presiden yang sah (menurut mereka) itu sebagai kudeta, di mana ia adalah istilah yang berlaku di kalangan kaum Demokrat seraya mereka memaksudkan makna ini dengannya. Oleh karena sebab itu maka wajib atas orang yang berakal yang cerdik untuk menjauhi dari menggunakan kalimat ini terhadap apa yang terjadi di Mesir, itu supaya tidak menyelarasi kaum Demokrat di dalam istilah-istilah dan ungkapan-ungkapan mereka yang mungkar. Dan jangan sekali-kali orang dungu mengira bahwa saya memaksudkan bahwa As Sisi murtad itu penguasa muslim yang wajib ditaati, maka dugaan ini adalah termasuk kebatilan yang nyata dan saya sama sekali tidak memaksudkannya, wallaahu a'lam. - (Syaikh) Abu Muhammad Al Maqdisiy berkata di dalam risalahnya itu: ("Padahal yang wajib atas mereka adalah bukan hanya sekadar menahan lisan mereka pada kondisi yang sulit ini dan meninggalkan ikut serta di dalam menyerang mereka saja, namun wajib atas mereka untuk mengatakan kebenaran dan berbuat inshaf serta membela mereka sesuai kemampuan karena hak pembelaan dan loyalitas yang mereka miliki.") Selesai ucapan Abu Muhammad. Saya berkata: Dikatakan pada teks ucapan yang dinukil ini seperti apa yang telah dikatakan pada tanggapan sebelumnya. Yaitu bila Al Maqdisiy memaksudkan bahwa yang wajib dibela dan diberikan loyalitas itu adalah masyarakat awam yang intisab kepada Al Ikhwan yang tidak memiliki kendali urusan dan tidak melakukan kekafiran, maka ini adalah kebenaran yang tidak diperselisihkan di antara kaum mu'minin, dan ia adalah apa yang telah dilakukan oleh Al Qa-id Abu Muhammad Al 'Adnaniy hafidhahullah saat menasehati penduduk Mesir dengan nasehat yang agung lagi mulia di dalam pernyataannya itu dan beliau berpesan kepada mereka agar memikul senjata dan memerangi orang yang menyerang Dien, harga diri dan kehormatan, sedangkan pesan ini adalah tergolong nushrah dan loyalitas terbesar menurut orang yang berakal. Adapun bila maksud Al Maqdisiy dari pengwajiban nushrah dan loyalitas itu adalah nushrah dan loyalitas kepada para pembesar Al Ikhwan yang melakukan kekafiran yang nyata lagi jelas, maka ini adalah kebatilan yang sangat besar. Namun yang wajib adalah mengkafirkan orang yang melakukan kekafiran tanpa penghalang yang mu'tabar di antara mereka, memusuhinya dan berlepas darinya. Maka bagaimana pendapatmu tentang orang yang mengklaim kewajiban nushrah dan loyalitas kepada mereka?! Maka tidak diragukan bahwa orang yang menganut pendapat ini adalah berada di atas kesesatan dan bahaya yang besar bila tidak taubat dan takut kepada Allah 'Azza wa Jalla. Ini adalah millah bapak kita Ibrahim Al Hanif 'alaihissalam yang mana Allah berfirman tentangnya: قَدْ كَانَتْ لَكُمْ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ فِي إِبْرَاهِيمَ وَالَّذِينَ مَعَهُ إِذْ قَالُوا لِقَوْمِهِمْ إِنَّا بُرَآءُ مِنْكُمْ وَمِمَّا تَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ كَفَرْنَا بِكُمْ وَبَدَ

Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 09:50AM  

tauhid - Social Mention
 
 
 
Sheikh Sirajad – Din Zuraygat : Brigade Abdullah Azzam Melakukan Operasi Bom Syahid Ganda Di Kedubes Iran Beirut November 20, 2013 Mujahideen Press Release No comments 21 millahibrahim-news.com Sheikh Sirājad-Dīn Zurayqāt MI-News, dalam realasenya di dalam akun resmi seorang petinggi Brigade Abdullah Azzam, Syeikh Sirajad mengutip beberapa poin yang diposting akun resmi yang disebut Shiekh Sirajad sebagai akun saudara seiman di Brigade Abdullah, realase tersebut berkaitan dengan bom syahid di Beirut terhadap kedubes Iran yang diposting di Pusat Media Al Fajr, berikut terjemahan dari pernyataan resmi Brigade Abdullah Azzam : 1. Segala puji bai Allah, shalawat serta salam kepada Rasulullah, keluarganya dan para sahabatnya dan yang berwali kepadanya. Amma ba'du: Kita lebih berharga sebagai Hussein dari pada mereka. 2. Brigade Abdullah Azzam – Saraya Al Hussein Bin Ali semoga Allah memberkati mereka berdua yang berada dibelakang perang atau serangan terhadap Kedubes Iran di Beirut. 3. Serangan terhadap Kedubes Iran di Beirut merupakan operasi bom Syahid ganda yang dilakukan oleh dua orang pahlawan ahli sunnah di Libanon. 4. Insya Allah operasi akan terus berlanjut di Libanon sampai dua permintaan kita tercapai, pertama : penarikan mundur anggota Partai Iran dari Suriah. Kedua : pembebasan tahanan kita dari penjara di Libanon. 5. Tunggu pengumuman resmi tentang serangan atau perang terhadap Kedubes Iran di Beirut melalui Pusat Berita Al Fajr. 6. Kita meminta Allah untuk menerima para pejuang Syahid dan mememaafkan kita serta keluarga mereka. Segala puji hanya bagi Allah, Rab semesta alam Demikianlah realase yang dimuat dalam akun @kataebaAzzam, semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keistiqomah kepada para mujahidin yang tengah berjuang melawan rezim kafir dimanapun mereka berada. والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته @SirajeddineZ (Abu Mujahid/MI-News) Sumber: anshar1.info *** :: ANTARA KESUNGGUHAN DAN LAMUNAN :: Serial Tarbiyyah Jihadiyyah 3 >>> Merujuk pada keterangan di atas, maka kita ketahui bahwa Al-Qur'an …. Islam tak pernah hidup sebagai ajaran teoritis. Hukum-hukum belum disyari'atkan di Makkah. Demikian pula undang-undang administratif, hukum pidana, hukum perdata dan lain-lain. Semuanya belum disyari'atkan. Barulah ketika Daulah Islam berdiri di Madinah, hukum-hukum tersebut mulai diturunkan dan diterapkan. Sesungguhnya Al-Qur'an adalahDien (aturan), Islam adalah Dien yang bersifat praktis, dinamis lagi sungguh-sungguh. Tidak bekerja dengan teori-teori dan persangkaan-persangkaan, akan tetapi bekerja dengan kehidupan nyata manusia, dengan tingkatannya dengan pembentukannya dan keadaannya. Karena itu, orang-orang yang menuntut konsep-konsep, undang-undang administratif, hukum pidana, hukum perdata dan sebagainya dari jihad Afghan sekarang ini, maka mereka tidak memahami bagaimana Islam tegak yang pertama kalinya. Dan mereka tidak tahu bagaimana hukum-hukum tersebut turun. Bagaimana hukum-hukum tadi diterapkan melalui rentetan waktu dan peristiwa. Misalnya Al-Qur'an turun menerangkan atau Rasulullah Shallallahu Alayhi Wa Sallam sendiri mengatakan ini hukumnya begini, itu hukumnya begitu. Adalah pembangunan Islam bersifat realistis dan praktis seiring dengan perjalanan hidup sehari-hari melalui jama'ah Islam. Sekarang ini, kita belum membutuhkan undang-undang. Kita belum menghajatkan kepada undang-undang administratif, undang-undang dasar, hukum pidana dan hukum perdata. Hendaknya orang-orang yang kerjanya duduk di ruang-ruang ber-AC memahami dengan seksama, bagaimana hukum-hukum itu dibuat? Bagaimana meletakkan solusi atas problema-problema yang kelak akan timbul dalam masyarakat Islam secara nyata sebagaimana tegaknya Islam yang pertama bersama Rasulullah Shallallahu Alayhi Wa Sallam. Ketahuilah, bahwa Islam tidak akan mungkin bisa tegak kapanpun jua, melainkan mesti dengan jalan seperti ini. Bagaimana Islam tegak pertama kalinya? Islam tegak pertama kali melalui seorang Nabi yang bernama Muhammad bin Abdullah Shallallahu Alayhi Wa Sallam. Dia menyeru manusia untuk mentauhidkan Allah "Wahai manusia, sembahlah Allah, tidak ada tuhan bagi kalian selain Dia." Adalah beliau tegak berdiri di atara kaumnya dan mengatakan kepada mereka tanpa rasa ragu : "Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha Esa." Allah adalah Ilah yang bergantung kepada-Nya segala urusan. Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia." (QS. Al-Ikhlash : 1-4) Apabila situasi dan keadaan tidak bersahabat, membenci dan mencekik leher beliau serta kelompok kecil yang mengelilinginya, maka keluarlah kata-kata yang mengungkapkan tentang tauhid : "Katakanlah:"Panggillah berhala-berhalamu yang kamu jadikan sekutu Allah, kemudian lakukanlah tipu daya (untuk mencelakakan)ku, tanpa memberi tangguh (kepadaku). Sesungguhnya pelindungku adalah Allah yang telah menurunkan Al-Kitab (al-Qur'an) dan Dia melindungi orang-orang yang saleh." (QS. Al-A'raf : 195-196) Bangunan Islam tegak pertama kali melalui usaha Rasul yang mulia. Dimulai dengan masuknya manusia ke dalam Dienul Islam satu demi satu … lalu mereka hidup di atas panasnya bara ujian dan di atas situasi yang sangat sulit. Batu penggiling menggiling dan melumat-lumat urat saraf, hidup dan nafas mereka. Singkatnya, mereka hidup di atas penderitaan dan kesulitan. Melalui situasi seperti inilah tergembleng elemen-elemen pertama yang kuat, yang menjadi penopang bagi tegaknya bangunan Islam yang pertama. MIZAN DAKWAH Mereka yang melihat bahwa dakwah Rasulullah Shallallahu Alayhi Wa Sallam di Makkah hanya membuat beriman kurang lebih seratus orang saja, melihat bahwa itu –dalam pandangan manusia sekarang—merupakan usaha pendidikan yang tidak sukses (berhasil). Bagaimana waktu tiga belas tahun berlalu, akan tetapi yang masuk Islam melalui tangan pemimpin manusia hanya seratus orang saja? Sekitar tujuh atau delapan orang saja setahun!!! Pekerjaan ini –dalam perhitungan komputer—merupakan pekerjaan yang tidak sukses. Akan tetap mereka yang hidup dalam lapangan dakwah dan memahami bagaimana prinsip atau ideologi itu mencapai kemenangan, mengetahui akan penting dan bernilainya seratus orang tadi. Seratus orang yang mendapat gemblengan Rasulullah Shallallahu Alayhi Wa Sallam itu adalah profil-profil manusia seperti yang dikatakaan oleh 'Utbah bin Ghazwan berikut ini : "Pernah suatu ketika saya bertujuh bersama Rasulullah Shallallahu Alayhi Wa Sallam, kami tidak memperoleh makanan kecuali hanya dedaunan. Kami makan daun-daun itu hingga sudut mulut kami terluka. Aku bangkit ke arah kain sarungku dan kurobek jadi dua belah. Sebelah kuberikan kepada Sa'ad bin Malik –Sa'ad bin Abi Waqqash–, dan sebelahnya lagi untukku. Sa'ad mengenakan sebelah sarung itu dan akupun mengenakan sarung yang sebelahnya. Dan sekarang ini kami semua menjadi Amir (Gubernur)." Kemudian 'Utbah melanjutkan kata-katanya : "Dan sesungguhnya aku berlindung kepada Allah, jangan sampai aku tampak besar di mata manusia tapi kecil dalam pandangan Allah." Keseratus orang itu bernama As-Sabiqunal Awwalun dari golongan Anshar inilah yang membentuk Qa'idah Shalabah (dasar/pondamen yang kokoh) dan pilar-pilar bagi agama ini, di mana melalui pondamen dan pilar-pilar yang kokoh itu nantinya terbentuk bangunan yang tinggi menjulang ke langit. Oleh karenanya, apabila kita melihat pasukan yang bergerak dengan cepat menaklukkan bangsa-bangsa di sekeliling dunia, maka timbul pertanyaan dalam hati kita siapakah para panglima pasukannya?!! Mereka adalah As-Sabiqunal Awwalun … siapa hakim-hakimnya? Mereka adalah As-Sabiqunal Awwalun … siapakah mufti-muftinya? Mereka adalah As-Sabiqunal Awwalun. Bahkan barisan (shaf) pertama dan kedua di masjid-masjid Nabi Shallallahu Alayhi Wa Sallam, tempat itu diperuntukkan bagi mereka, golongan As-Sabiqunal Awwalun. (Ada diriwayatkan bahwa seorang laki-laki dari Yaman datang ke Madinah dan menanyakan tentang Ubay bin Ka'ab. Waktu shalat tiba, maka kaum muslimin pergi ke masjid untuk menunaikan shalat. Ubay maju ke depan untuk mengimami shalat. Lebih dahulu ia melhat wajah orang-orang yang berada di belakangnya. Ternyata dia melihat ada laki-laki asing berada di barisan pertama. Dia mendatangi laki-laki tersebut dan mengatakan padanya : "Ini bukan tempatmu." Lantas tempat tadi diberikan kepada salah seorang As-Sabiqunal Awwalun. Selesai shalat laki-laki dari Yaman itu bertanya : "Di mana Ubay?" Maka orang-orang mengatakan : "Itu lho tadi, imam yang mengembalikanmu ke barisan belakang.") Sebab orang-orang yang berada di belakang imam bahkan dalam shalat, adalah orang-orang yang berilmu dan berakal. Nabi Shallallahu Alayhi Wa Sallam bersabda : "Agar supaya orang-orang yang berilmu dan berakal di antara kalian berada setelahku (di belakangku)." Bahkan dalam kubur, As-Sabiqunal Awwalun didahulukan dari yang lain. Contohnya dalam peperangan Uhud. Banyak para sahabat yang meninggal dalam peperangan tersebut. Waktu itu kaum muslimin terpaksa harus menguburkan dua atau tiga orang sekaligus dalam satu liang kubur. Adalah Rasulullah Shallallahu Alayhi Wa Sallam tidak lalai akan prioritas bagi Ashabul Qur'an –mereka yang hafal Al-Qur'an—. Beliau memerintahkan agar mereka yang lebih memahami dan paling banyak hafalan Al-Qur'annya didahulukan dari yang lain. Makanya, suatu wilayah –sesudah Qa'idah shalabah wujud—tidak memerlukan lagi pemimpin lebih dari dua atau tiga orang untuk mengendalikan tata pemerintahan wilayah itu secara keseluruhan. Jazirah Arab tidak memerlukan lagi –sesudah orang-orangnya Murtad sepeninggal Rasulullah Shallallahu Alayhi Wa Sallam—kekuatan selain kepada Qa'idah Shalabah yang bermarkas di Madinah. Qa'idah Shalabah inilah yang berhasil mengembalikan seluruh masyarakat di Jazirah Arab kepada Dienullah. Abu Bakar berkata menanggapi penentangan sebagian kaum muslimin di Jazirah Arab yang telah murtad karena tidak mau membayar zakat : "Adakah mereka hendak menggerogoti perintah agama sedangkan saya masih hidup? Sehingga tidak ada lagi tempat untuk mengumandangkan kalimat tauhid selain di Madinah Munawarah, Masjidil Haram dan Masjid Jawatsah di Bahrain. Tatkala tentara Islam berhasil menaklukkan Irak, maka Umar bin Khatthab melihat orang-orang di sekelilingnya. Dia tidak mendapati sosok/figur sahabat yang lebih utama dari Ammar bin Yasir, Salman Al-Farisi dan Abdullah bin Mas'ud. Maka dia mengirim ketiga orang ini ke Irak dan memberikan surat kepada penduduknya : "Sesungguhnya aku mengirimkan kepada kalian Ammar bin Yasir untuk menjadi amir kalian, dan Abdullah bin Mas'ud sebagai pengajar dan penasehat. Sesungguhnya kedua orang ini termasuk sahabat Nabi Shallallahu Alayhi Wa Sallam yang terbaik. Aku sendirilah yang memilih kedua orang tersebut untuk memimpin kalian." Suatu saat penduduk Irak dan penduduk Syam datang kepada Umar. Umar memberikan santunan kepada mereka. Tapi santunannya kepada penduduk Syam sedikit lebih banyak daripada penduduk Irak. Maka orang-orang yang datang dari Irak mencela –tindakan Umar—dalam hati mereka. Lantas Umar berkata : "Wahai penduduk Irak, adakah kalian dongkol karena aku memberikan santunan kepada pendudu Syam lebih dari kalian. Bukankah aku melebihkan kalian dengan Ibnu Ummi 'Abd? Bukankah aku telah mengirim Abdullah bin Mas'ud kepada kalian? Kenapa kalian mencela diriku hanya karena harta yang tak seberapa itu? Padahal aku telah mengirim Ibnu Ummi 'Abd –yakni Abdullah bin Mas'ud— kepada kalian. Seseorang yang dipuji Nabi Shallallahu Alayhi Wa Sallam dengan kata-kata : "Barangsiapa ingin mendengar bacaan Al-Qur'an yang empuk dan segar seperti saat turunnya, maka silakan ia mendengarnya dari Ibnu Ummi 'Abd." 3) Kisra jatuh dan tentara Ar-Rahman masuk istananya. Katanya yang pertama kali diucapkan oleh Sa'ad bin Waqqash, selaku panglima pasukan muslimin adalah ayat : "Alangkah banyaknya taman dan mata air yang mereka tinggalkan, dan kebun-kebun serta tempat-tempat yang indah-indah, dan kesenangan-kesenangan yang mereka menikmatinya, dan kesenangan-kesenangan yang mereka menikmatinya, demikianlah. Dan Kami wariskan semua itu kepada kaum yang lain." (QS. Ad-Dukhan : 25-28) Dalam sejarah penaklukan Islam, peristiwa paling ajaib/luar biasa yang pernah terjadi di dalamnya adalah saat pasukan yang dipimpin Sa'ad menyeberangi sungai Tigris (di Irak). Sungai tersebut sedang banjir dan memuntahkan buihnya. Akan tetapi tak ada sesuatu yang hilang dari pasukan yang berjumlah 30.000 orang tersebut selama diombang-ambingkan oleh air yang deras itu selain hanya satu buah gelas saja. Menurut riwayat Ibnul Atsir dan Ibnu Katsir dalam kitab "Bidayah" dan "Tarikh"nya, mereka berjalan di atas air sungai. Ini adalah kisah yang paling aneh dalam sejarah. Singkat kata, ketika pasukan Persia melihat pasukan Islam berjalan di atas air sungai, mereka lari tunggang langgang karena takut dan ngeri seraya berteriak-teriak "Dewana Amadan, dewana amadan." Ini adalah kalimat dalam bahasa Persia yang berarti "Orang-orang gila datang, orang-orang gila datang!" Akan tetapi di sana ada perkara lain yang lebih menakjubkan dalam sejarah Islam, kalau soal menyeberangi sungai Tigris tanpa kehilangan apapun dari barang-barangnya merupakan peristiwa yang aneh dan ajaib. Maka ada peristiwa lain yang labih ajab lagi, yakni mereka menceburkan diri dalam lautan peradaban Persia dan Romawi tanpa kehilangan sedikitpun dari akhlak mereka … ini adalah masalah yang amat sangat menakjubkan. Konon, Kisra raja Persia –sebagaimana diceritakan dalam Tarikh Daulah Sasaniyah (sejarah raja-raja Persia)— menangis siang dan malam. Maka para tema pengiringnya bertanya : "Apa yang membuat tuan menangis?" Dia menjawab dengan rasa sedih : "Saya tak mempunyai lagi selain seribu tukang masak, seribu pelatih rajawali dan seribu teman pengiring. Maka bagaimana saya bisa hidup hanya dengan seribu tukang masak dan seribu pelatih rajawali?" Sedangkan orang yang duduk menggantikan tempatnya, mengendalikan pemerintahan negeri Persia hanya seorang diri –dia adalah Salman Al-Farisi–. Suatu hari seorang tukang bangunan datang menemuinya dan menawarkan jasa : "Tuan mau mendirikan rumah?" Namun orang tersebut ditanya oleh Salman : "Tahukuah kamu bagaimana membangun rumah untuk saya?" Dia menjawab : "Tahu. Setinggi tubuh tuan apabila tuan berdiri dan sepanjang tubuh tuan apabila tuan berbaring." Rupanya kamu telah tahu." Kata Salman. Biaya hidup Salman, yang menggantikan tempat Kisra –yang menangis karena tidak mampu hidup hanya dengan seribu tukang masak–, sehari hanyalah satu Dirham … tiap hari Salman memegang uang tiga Dirham. Satu Dirham untuk membeli daun kurma dan buluh yang nantinya dipakai untuk membuat keranjang dan barang-barang anyaman dan kemudian dijuanya. Satu Dirham untuk biasa/nafkah hidupnya, dan satu Dirham lagi untuk shadaqahnya. Malam hari dia bekerja membuat keranjang dan barang-barang anyaman yang lain. Dan pagi berikutnya dia menjual barang-barang tersebut seharga tiga Dirham. Tiga Dirham … satu Dirham untuk shadaqahnya, satu Dirham untuk nafkahnya dan satu Dirham lagi untuk membeli bahan bagi barang-barang anyamannya. *** Tabayyun Itu Adalah Gaun Orang-Orang Yang Bertaqwa November 18, 2013 Mujahideen Press Release, Uncategorized No comments 82 Views millahibrahim-news.com Ini adalah tanggapan seorang Ulama Pendukung Daulah Islamiyyah Di Iraq Dan Syam terhadap tulisan Syaikh Al Maqdisiy "Al Inshaaf Hullatul Asyraaf Wal Asyraaf Aqallul Ashnaaf" yang di dalamnya terdapat kesamaran, sehingga dijadikan pijakan oleh sebagian manusia yang berpenyakit di dalam hatinya untuk menyerang ISIS dan Jubir-nya, saya terjemahkan sebagai bentuk inshaf dan keadilan: التَّبَيُّنُ حُلَّةُ المُتَيَقِّن "Tabayyun Itu Adalah Gaun Orang-Orang Yang Bertaqwa" Penulis: Syaikh Abul Qasim

 

 khalifa - Social Mention: Wiz Khalifa and Amber Rose bonded with Adele over parenthood

Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 01:33AM  

khalifa - Social Mention
 
 
 
Wiz Khalifa and Amber Rose bonded with Adele over parenthood
http://blog.sfgate.com/dailydish/2013/11/20/wiz-khalifa-and-amber-rose-bonded-with-adele-over-parenthood/
Nov 21st 2013, 01:02
 
Rapper Wiz Khalifa has his model wife Amber Rose to thank for paving the way for his collaboration with Adele after she bonded with the singer over motherhood at the 2013 Grammy Awards.
 
 
 
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
 
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/wnl7yq


 

 Killuminati ∆s Facebook-Pinnwand: Killuminati ∆

Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 05:23PM  

Killuminati ∆s Facebook-Pinnwand
 
Killuminati ∆s Facebook-Pinnwand
 
Killuminati ∆
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=594524693916293&set=a.408863285815769.77734.408763745825723&type=1
Nov 21st 2013, 17:04
 
Killuminati ∆
 
 
 
 
 
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
 
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/6nJB6h


 

 islam fatwa - Social Mention: Does doing yoga make you a Hindu?

Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 12:55AM  

islam fatwa - Social Mention
 
 
 
Does doing yoga make you a Hindu?
http://ct.moreover.com/ct?haid=909f8ec994151d031384994586493c7d4f99dd2ee49f6&co=f000000013912s-1248979082
Nov 20th 2013, 12:43
 
BBC - Found 12 minutes ago... on spiritual yoga exist in Malaysia, where a 2008 fatwa - a religious ... five pillars of Islam, she argues. "Each pillar that we follow in ...
 
 
 
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
 
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/1LPkFx


 

 Abu Abdullah - Social Mention: Senarai perpindahan Ketua Jurulatih/Pengurus 2014 1. Cesar Jimenez (Athletico Madrid) ---> JDT 2. Fandi Ahmad (JDT) ---> LIONSXII 3. V.Sundramoothy (LionsXII) ---> N.SEMBILAN 4. Azraai Khor Abdullah (Perak) ---> T-TEAM 5. Abu Bakar Fadzim (Presiden Perak) ---> PERAK 6. Mehmet Durakovic (Melbourne Vic) ---> SELANGOR 7. Steve Darby ---> KELANTAN 8. David Stuart Mitchell ---> KEDAH 9. Wan Jamak Wan Hassan ---> PKNS FC 10. K. Devan ---> PULAU PINANG 11. Reduan Abdullah ---> PERLIS

Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 05:57AM  

Abu Abdullah - Social Mention
 
 
 
Senarai perpindahan Ketua Jurulatih/Pengurus 2014 1. Cesar Jimenez (Athletico Madrid) ---> JDT 2. Fandi Ahmad (JDT) ---> LIONSXII 3. V.Sundramoothy (LionsXII) ---> N.SEMBILAN 4. Azraai Khor Abdullah (Perak) ---> T-TEAM 5. Abu Bakar Fadzim (Presiden Perak) ---> PERAK 6. Mehmet Durakovic (Melbourne Vic) ---> SELANGOR 7. Steve Darby ---> KELANTAN 8. David Stuart Mitchell ---> KEDAH 9. Wan Jamak Wan Hassan ---> PKNS FC 10. K. Devan ---> PULAU PINANG 11. Reduan Abdullah ---> PERLIS
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100006941409757&v=wall&story_fbid=1396526890588678
Nov 21st 2013, 05:44
 
 
 
 
 
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
 
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/b8dhV2


 

 dawa - Social Mention: Hoti Hai Lakh Ghumo Ki Dawa Neend B Magar, Hote Hain Aise Ghum Bhi Jo Sone Nahi Dete !!!

Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 01:55AM  

dawa - Social Mention
 
 
 
Hoti Hai Lakh Ghumo Ki Dawa Neend B Magar, Hote Hain Aise Ghum Bhi Jo Sone Nahi Dete !!!
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100006005834030&v=wall&story_fbid=165127323697461
Nov 21st 2013, 01:54
 
 
 
 
 
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
 
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SdNd3G


 

 Abu Bilal - Social Mention: 30 ORANG PENTING DALAM ISLAM.... 30 ORANG YANG PERTAMA DALAM ISLAM Wajib Baca !!! Kalau anak tanya, orang pertama cipta telefon? Kita akan boleh jawab Alexander Graham Bell.. Org pertama tulis bismillah ?????? Anak kalau tanya susah nak jawab.. 1. Orang yang pertama menulis Bismillah : Nabi Sulaiman AS. 2. Orang yang pertama minum air zamzam : Nabi Ismail AS. 3. Orang yang pertama berkhatan : Nabi Ibrahim AS. 4. Orang yang pertama diberikan pakaian pada hari qiamat : Nabi Ibrahim AS. 5. Orang yang pertama dipanggil oleh Allah pada hari qiamat : Nabi Adam AS. 6. Orang yang pertama mengerjakan saie antara Safa dan Marwah : Sayyidatina Hajar (Ibu Nabi Ismail AS). 7. Orang yang pertama dibangkitkan pada hari qiamat : Nabi Muhammad SAW. 8. Orang yang pertama menjadi khalifah Islam : Abu Bakar As Siddiq RA. 9. Orang yang pertama menggunakan tarikh hijrah : Umar bin Al-Khattab RA. 10. Orang yang pertama meletakkah jawatan khalifah dalam Islam : Al-Hasan bin Ali RA. 11. Orang yang pertama menyusukan Nabi SAW : Thuwaibah RA. 12. Orang yang pertama syahid dalam Islam dari kalangan lelaki : Al-Harith bin Abi Halah RA. 13. Orang yang pertama syahid dalam Islam dari kalangan wanita : Sumayyah binti Khabbat RA. 14. Orang yang pertama menulis hadis di dalam kitab / lembaran : Abdullah bin Amru bin Al-Ash RA. 15. Orang yang pertama memanah dalam perjuangan fisabilillah : Saad bin Abi Waqqas RA. 16. Orang yang pertama menjadi muazzin dan melaungkan adzan: Bilal bin Rabah RA. 17. Orang yang pertama bersembahyang dengan Rasulullah SAW : Ali bin Abi Tholib RA. 18. Orang yang pertama membuat minbar masjid Nabi SAW : Tamim Ad-dary RA. 19. Orang yang pertama menghunuskan pedang dalam perjuangan fisabilillah : Az-Zubair bin Al-Awwam RA. 20. Orang yang pertama menulis sirah Nabi SAW : Ibban bin Othman bin Affan RA. 21. Orang yang pertama beriman dengan Nabi SAW : Khadijah binti Khuwailid RA. 22. Orang yang pertama mengasaskan usul fiqh : Imam Syafei RH. 23. Orang yang pertama membina penjara dalam Islam: Ali bin Abi Tholib RA. 24. Orang yang pertama menjadi raja dalam Islam : Muawiyah bin Abi Sufyan RA. 25. Orang yang pertama membuat perpustakaan awam : Harun Ar-Rasyid RH. 26. Orang yang pertama mengadakan baitul mal : Umar Al-Khattab RA. 27. Orang yang pertama menghafal Al-Qur'an selepas Rasulullah SAW : Ali bn Abi Tholib RA. 28. Orang yang pertama membina menara di Masjidil Haram Mekah : Khalifah Abu Ja'far Al-Mansur RH. 29. Orang yang pertama digelar Al-Muqry : Mus'ab bin Umair RA. 30. Orang yang pertama masuk ke dalam syurga : Nabi Muhammad SAW. ✔ Rugilah x SHARE sebab ianya 1 peluang dkwah yg MUDAH... Jom share !!! sebarkan.... Ni pun ilmu jgk...

Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 09:49AM  

Abu Bilal - Social Mention
 
 
 
30 ORANG PENTING DALAM ISLAM.... 30 ORANG YANG PERTAMA DALAM ISLAM Wajib Baca !!! Kalau anak tanya, orang pertama cipta telefon? Kita akan boleh jawab Alexander Graham Bell.. Org pertama tulis bismillah ?????? Anak kalau tanya susah nak jawab.. 1. Orang yang pertama menulis Bismillah : Nabi Sulaiman AS. 2. Orang yang pertama minum air zamzam : Nabi Ismail AS. 3. Orang yang pertama berkhatan : Nabi Ibrahim AS. 4. Orang yang pertama diberikan pakaian pada hari qiamat : Nabi Ibrahim AS. 5. Orang yang pertama dipanggil oleh Allah pada hari qiamat : Nabi Adam AS. 6. Orang yang pertama mengerjakan saie antara Safa dan Marwah : Sayyidatina Hajar (Ibu Nabi Ismail AS). 7. Orang yang pertama dibangkitkan pada hari qiamat : Nabi Muhammad SAW. 8. Orang yang pertama menjadi khalifah Islam : Abu Bakar As Siddiq RA. 9. Orang yang pertama menggunakan tarikh hijrah : Umar bin Al-Khattab RA. 10. Orang yang pertama meletakkah jawatan khalifah dalam Islam : Al-Hasan bin Ali RA. 11. Orang yang pertama menyusukan Nabi SAW : Thuwaibah RA. 12. Orang yang pertama syahid dalam Islam dari kalangan lelaki : Al-Harith bin Abi Halah RA. 13. Orang yang pertama syahid dalam Islam dari kalangan wanita : Sumayyah binti Khabbat RA. 14. Orang yang pertama menulis hadis di dalam kitab / lembaran : Abdullah bin Amru bin Al-Ash RA. 15. Orang yang pertama memanah dalam perjuangan fisabilillah : Saad bin Abi Waqqas RA. 16. Orang yang pertama menjadi muazzin dan melaungkan adzan: Bilal bin Rabah RA. 17. Orang yang pertama bersembahyang dengan Rasulullah SAW : Ali bin Abi Tholib RA. 18. Orang yang pertama membuat minbar masjid Nabi SAW : Tamim Ad-dary RA. 19. Orang yang pertama menghunuskan pedang dalam perjuangan fisabilillah : Az-Zubair bin Al-Awwam RA. 20. Orang yang pertama menulis sirah Nabi SAW : Ibban bin Othman bin Affan RA. 21. Orang yang pertama beriman dengan Nabi SAW : Khadijah binti Khuwailid RA. 22. Orang yang pertama mengasaskan usul fiqh : Imam Syafei RH. 23. Orang yang pertama membina penjara dalam Islam: Ali bin Abi Tholib RA. 24. Orang yang pertama menjadi raja dalam Islam : Muawiyah bin Abi Sufyan RA. 25. Orang yang pertama membuat perpustakaan awam : Harun Ar-Rasyid RH. 26. Orang yang pertama mengadakan baitul mal : Umar Al-Khattab RA. 27. Orang yang pertama menghafal Al-Qur'an selepas Rasulullah SAW : Ali bn Abi Tholib RA. 28. Orang yang pertama membina menara di Masjidil Haram Mekah : Khalifah Abu Ja'far Al-Mansur RH. 29. Orang yang pertama digelar Al-Muqry : Mus'ab bin Umair RA. 30. Orang yang pertama masuk ke dalam syurga : Nabi Muhammad SAW. ✔ Rugilah x SHARE sebab ianya 1 peluang dkwah yg MUDAH... Jom share !!! sebarkan.... Ni pun ilmu jgk...
http://www.facebook.com/permalink.php?id=807489372&v=wall&story_fbid=10151989604629373
Nov 21st 2013, 09:33
 
 
 
 
 
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
 
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/r50W0Z


 

 myIslamTube.de - Social Mention: Syrien Nothilfe Doku 6 - Ansaar International e.V.

Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:40PM  

myIslamTube.de - Social Mention
 
 
 
Syrien Nothilfe Doku 6 - Ansaar International e.V.
http://www.youtube.com/watch?v=G-tH3JItGp0&feature=youtube_gdata
Sep 12th 2013, 16:56
 
http://habibiflo.de http://PierreVogel.de http://DieWahreReligion.de http://myIslamTube.de http://IslamXpress.de http://HausdesQurans.de http://As-Sirat.de h...
 
 
 
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
 
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/RsbbjS


 

 takbir - Social Mention: NAMAAZ E JANAZA KA TARIKA **1) NIYAT :Niyat ki maine namaze janaza ki 4takbeero ke saath allah taala ke liye dua ismayyat ke liye peeche is imam ke moonh merataraf kaaba sheriff ke2) TARIKA:Imam sahib Allahu Akbar kahete huedono haatho ko kaano tak utha kar baandh lenge Muqtadi bhi aisa hi karenge phir sana pade johum namaz me padte hain,phir Imam dusri takbir padhenge Muqtadi bhiaahistese padenge aur durud de Ibrahim padenge jonamaz me padte hai,phir Imam teesri takbir padenge Muqtadi bhiaahiste se padenge ab namaze janaza ki dua padenge na yaad ho to dua-e-maasoora padenge ye bhi na yaad ho toh Rabbana Aatina padhenge akhir tak koshish kare ki janaze ki dua yaad ho jaye,phir Imam chauthi takbir padenge Muqtadi bhi aahiste sepadengeAur takbir ke baad dono haath chod denge salam ferenge,Yaad rahe is namaz me takbir me haath nahiuthana hai sirf paheli takbeer me haathuthaenge baaki kisi bhi takbir me haath nahiuthaenge. admin__ Rehan

Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 07:28AM  

takbir - Social Mention
 
 
 
NAMAAZ E JANAZA KA TARIKA **1) NIYAT :Niyat ki maine namaze janaza ki 4takbeero ke saath allah taala ke liye dua ismayyat ke liye peeche is imam ke moonh merataraf kaaba sheriff ke2) TARIKA:Imam sahib Allahu Akbar kahete huedono haatho ko kaano tak utha kar baandh lenge Muqtadi bhi aisa hi karenge phir sana pade johum namaz me padte hain,phir Imam dusri takbir padhenge Muqtadi bhiaahistese padenge aur durud de Ibrahim padenge jonamaz me padte hai,phir Imam teesri takbir padenge Muqtadi bhiaahiste se padenge ab namaze janaza ki dua padenge na yaad ho to dua-e-maasoora padenge ye bhi na yaad ho toh Rabbana Aatina padhenge akhir tak koshish kare ki janaze ki dua yaad ho jaye,phir Imam chauthi takbir padenge Muqtadi bhi aahiste sepadengeAur takbir ke baad dono haath chod denge salam ferenge,Yaad rahe is namaz me takbir me haath nahiuthana hai sirf paheli takbeer me haathuthaenge baaki kisi bhi takbir me haath nahiuthaenge. admin__ Rehan
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100004100463004&v=wall&story_fbid=364258357054177
Nov 20th 2013, 06:51
 
 
 
 
 
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
 
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/Cs0hBK


 

 domeus - Neues von Al-Islaam.de: Abu AL-Hussain - Sûra 15 Al-Hiǧr (Die Auswanderung)

Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 02:00AM  

domeus - Neues von Al-Islaam.de
 
Beitragsübersicht
 
Abu AL-Hussain - Sûra 15 Al-Hiǧr (Die Auswanderung)
http://domeus.de/message/rss_read.jsp;jsessionid=1CBAAA4AEBF887E3D984B88113608C31;dom62?gid=156714&mid=34781628
Apr 2nd 2013, 09:37
 
news: Abu AL-Hussain - Sûra 15 Al-Hiǧr (Die Auswanderung) (02.04.2013 09:37 CEST)
 
 
 
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
 
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/nw8p67


 

 Das Gebet ist der Schlüssel ins Paradies Facebook-Pinnwand: Traurig in was für einer Welt/Gesellschaft wir leben.. Wegen der Bedeckung krieg...

Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 08:44PM  

Das Gebet ist der Schlüssel ins Paradies Facebook-Pinnwand
 
Das Gebet ist der Schlüssel ins Paradies Facebook-Pinnwand
 
Traurig in was für einer Welt/Gesellschaft wir leben.. Wegen der Bedeckung krieg...
http://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=751270604887479&id=350104285004115
Nov 20th 2013, 20:14
 
Traurig in was für einer Welt/Gesellschaft wir leben.. Wegen der Bedeckung kriegt man in manchen Ländern Strafzettel und fürs Ausziehen Geld
 
 
 
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
 
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/QW8yhZ


 

 Al-Rahma - Social Mention: billehy signaler compte piratèè :// ==>https://www.facebook.com/nanou.nour.7737?fref=ts

Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 12:33PM  

Al-Rahma - Social Mention
 
 
 
billehy signaler compte piratèè :// ==>https://www.facebook.com/nanou.nour.7737?fref=ts
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100003388021847&v=wall&story_fbid=434580579998206
Nov 20th 2013, 11:18
 
 
 
 
 
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
 
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/ZnGzZ5


 

 Masallah - Social Mention: banyak masallah... :-( bokaff sakitt.. pacarr kaya gituu v uddah jadii mantan.. pala pusinkkk.. body droff... mungkin ini bayaran yg haruzz w bayarr k^Tuhan.. Thankz Good...

Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 07:46AM  

Masallah - Social Mention
 
 
 
banyak masallah... :-( bokaff sakitt.. pacarr kaya gituu v uddah jadii mantan.. pala pusinkkk.. body droff... mungkin ini bayaran yg haruzz w bayarr k^Tuhan.. Thankz Good...
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100003904873476&v=wall&story_fbid=332607613546065
Nov 20th 2013, 07:36
 
 
 
 
 
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
 
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/zNj6wN


 

 Türken Style Wallah Geils Facebook-Pinnwand: Deutsche Küche: Sauerkraut, Schnitzel, Kartoffel..Türkische Küche: Mantı, Lahm...

Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 04:31PM  

Türken Style Wallah Geils Facebook-Pinnwand
 
Türken Style Wallah Geils Facebook-Pinnwand
 
Deutsche Küche: Sauerkraut, Schnitzel, Kartoffel..
 
Türkische Küche: Mantı, Lahm...
http://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=568260999920683&id=153483274731793
Nov 21st 2013, 16:02
 
Deutsche Küche: Sauerkraut, Schnitzel, Kartoffel..

Türkische Küche: Mantı, Lahmacun, İskender Kebap, Adana Kebap, Döner... Vayy anaaaaaaaam full house of food moruk

Fark var altaaaaa :))

Ziyver
 
 
 
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
 
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/YgMxlj


 

 kafir - Social Mention: Tidak uasah kmu meminta maaf,karna kmu kafir sesudah beriman (qs.at tauba 66)

Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:41PM  

kafir - Social Mention
 
 
 
Tidak uasah kmu meminta maaf,karna kmu kafir sesudah beriman (qs.at tauba 66)
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100006938111464&v=wall&story_fbid=1395947067313217
Nov 20th 2013, 21:40
 
 
 
 
 
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
 
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/ntXtB2


 

 islamist - Social Mention: Protesters, police clash in Cairo's Tahrir on anniversary of deaths

Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 01:37PM  

islamist - Social Mention
 
 
 
Protesters, police clash in Cairo's Tahrir on anniversary of deaths
http://ct.moreover.com/ct?haid=a1eb1a02634d11b11384865982659d9b701a25111427e&co=f000000013912s-1248979074
Nov 19th 2013, 12:59
 
Reuters via Yahoo! - Found 38 minutes agoThe protests were a mark of the turmoil that has dogged Egypt since the army ousted elected Islamist President Mohamed Mursi in July and took... Egyptians Threaten to Destroy Tahrir Memorial - Time Tahrir Square Memorial Angers Egyptian Activists, Who Say It Will Be ... - Time Egyptian security official shot dead - BBC Protesters damage Cairo memorial - Minneapolis Star Tribune Explore All Reuters via Yahoo!
 
 
 
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
 
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/HCr91T


 

 islamist - Social Mention: News updates : Islamists raid Somali police station, at least 10 dead: witnesses: MOGADISHU (Reuters) - Islamist militants blasted their way into a police station north of Somalia's capital on Tuesday and opened fire on officers and civilians inside, leaving at least 10 people dead, officials and witnesses said. http://dlvr.it/4Lm5sV

Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 01:37PM  

islamist - Social Mention
 
 
 
News updates : Islamists raid Somali police station, at least 10 dead: witnesses: MOGADISHU (Reuters) - Islamist militants blasted their way into a police station north of Somalia's capital on Tuesday and opened fire on officers and civilians inside, leaving at least 10 people dead, officials and witnesses said. http://dlvr.it/4Lm5sV
http://www.facebook.com/permalink.php?id=212722178802642&v=wall&story_fbid=551318881609635
Nov 19th 2013, 13:24
 
 
 
 
 
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
 
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/HCr91T


 

--
Sie erhalten diese Nachricht, weil Sie Mitglied der Google Groups-Gruppe "News2" sind.
Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden und keine E-Mails mehr von dieser Gruppe zu erhalten, senden Sie eine Email an 76j4725235b235b891248jv1+unsubscribe@googlegroups.com.
Weitere Optionen: https://groups.google.com/groups/opt_out