Informationa

Hier werden Nachrichten über den Salafismus veröffentlicht.
Was sind Salafisten?
Hier anschauen:
http://www.youtube.com/watch?v=l5HRdwsck10
(Alle Angaben ohne Gewähr)
Diese Seite richtet sich nicht gegen Muslime und den Islam.
Diese Seite soll über den Salafismus/Islamismus/Terrorismus informieren.
Es ist wichtig über Fanatiker aufzuklären, um den Frieden und die Freiheit zu sichern.
Wir wollen in Europa mit allen Menschen friedlich zusammen leben,
egal welche Herkunft, Nationalität und Religion.


::: DOKUS :::
(Achtung: Youtube ist überschwemmt mit Videos, die salafistischen/islamistischen Einfluss besitzen.
Deshalb: Schaut euch die Accounts genau an!)

1.
[DOKU] Wie Salafisten zum Terror verleiten - 2013
https://www.youtube.com/watch?v=uM2x-vgdrKM

2.
Pulverfass Deutschland - Doku über Probleme zwischen Salafisten und Rechtsradikalen
https://www.youtube.com/watch?v=H5nOuzXJOmY

3.
Salafisten, ein finsterer Verein (heute-show)
https://www.youtube.com/watch?v=Myq48smApKs

4.
Deutsche Salafisten drangsalieren weltliche Hilfsorganisationen in Syrien | REPORT MAINZ
https://www.youtube.com/watch?v=lCext-9pu9I

5.
DIE SALAFISTEN KOMMEN
https://www.youtube.com/watch?v=uWARKJSKOP4

6.
Best of 2013 Peter Scholl Latour EZP Salafisten wird durch Saudisches Geld verbreitet!!!
https://www.youtube.com/watch?v=FmV3Z6f1BQQ

7.
Frauen im Islam
https://www.youtube.com/watch?v=mb4G6tUbkD0


8.
Gülen Bewegung
http://de.wikipedia.org/wiki/Fethullah_G%C3%BClen#Deutschland
Gefahr für Deutschland - Gülen Bewegung versucht die Unterwanderung
http://www.youtube.com/watch?v=E9Q1jS7Rw9M

9.
Islamisten oder Demokraten - Die Islamische Milli Görüs / Millî Görüş / Milli Görüş
http://www.youtube.com/watch?v=EtWjumM5G88

10.
Die türkischen Graue Wölfe (Rechtsextremismus/Islamismus)
http://www.youtube.com/watch?v=_Z9LEc4qM1I

11.
Föderation der Türkisch-Demokratischen Idealistenvereine in Deutschland
(türkisch Almanya Demokratik Ülkücü Türk Dernekleri Federasyonu, ADÜTDF; kurz auch Türk Federasyon, dt. „Türkische Föderation“)
http://de.wikipedia.org/wiki/F%C3%B6deration_der_T%C3%BCrkisch-Demokratischen_Idealistenvereine_in_Deutschland



http://de.wikipedia.org/wiki/Salafismus
http://de.wikipedia.org/wiki/Islamismus
http://de.wikipedia.org/wiki/Mill%C3%AE_G%C3%B6r%C3%BC%C5%9F

http://boxvogel.blogspot.de

::: DOKUS ENDE :::


http://salafisten-salafismus.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafisten
http://islamismus-islamisten-salafisten.blogspot.com
http://islamisten-salafisten.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamismus
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://islamismus-salafismus.blogspot.com
http://islamismus2.wordpress.com
https://www.google.de/#q=islamismus
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://salafismus2.wordpress.com
https://www.google.de/#q=islamisten
https://www.google.de/#q=salafisten
http://salafisten2.wordpress.com
https://www.google.de/#q=islamismus
http://islamisten2.wordpress.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://salafisten.blogspot.de
https://www.google.de/#q=salafisten
http://salafistenfacebook.blogspot.de
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://salafisteninyoutube.blogspot.de
https://www.google.de/#q=islamisten
http://salafismus.blogspot.de
https://www.google.de/#q=salafismus
http://salafismusinfacebook.blogspot.de
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://salafismusinyoutube.blogspot.de
http://scharia-strafen.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafismus
https://www.google.de/#q=islamismus
http://quran-hoeren-karim-mp3-deutsch.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamismus
http://mohammed-islam-koran-quran.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafismus
https://www.google.de/#q=islamisten
http://islam-symbol-gebet-moschee.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamismus
http://islam-referat-entstehung-koran.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamisten
http://scharia-in-deutschland-islam-koran.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://scharia-steinigung-scharia-gesetze.blogspot.com
http://islamisten-islamismus.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://gebetszeiten-islam-akte-islam.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafismus
http://frauen-im-islam-koran-quran.blogspot.com
http://sehitlik-groesste-moschee-islam.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafismus
http://frauen-unter-der-scharia-politik.blogspot.com
http://koran-online-mp3-frauen-suren.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://was-bedeutet-salafismus.blogspot.com
http://quran-download-islamway-flash.blogspot.com
http://minarett-moschee-koeln.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://kaaba-blaue-moschee.blogspot.com
http://muenchen-moschee-gebetsruf-islam.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamisten
http://koran-auf-deutsch-hoeren-pdf.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://islamismus-islamisten.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamismus

Islam Koran Moschee

Benachrichtigung für 76j4725235b235b891248jv1@googlegroups.com - 25 Nachrichten in 24 Themen

Gruppe: http://groups.google.com/group/76j4725235b235b891248jv1/topics

 Abu Adam - Social Mention: Hadist tentang Sedekah Rasulullah SAW bersabda, "Takutlah engkau kepada neraka, sekalipun dengan jalan bersedekah dengan potongan kurma, maka barangsiapa tidak dapat menemukan itu maka hendaklah besedekah dengan mengucapkan perkataan yang baik."HR. Muttafaq 'alaih) Rasulullah SAW bersabda, "Jagalah dirimu darii api neraka, walau dengan bersedekkah separuh buah kurma." (HR. Muttafaqu Alaih) Rasulullah Muhammad SAW juga pernah bersabda, "Senyum kalian bagi saudaranya adalah sedekah, beramar ma'ruf dan nahi munkar yang kalian lakukan untuk saudaranya juga sedekah, dan kalian menunjukkan jalan bagi seseorang yang tersesat juga sedekah."(HR. Tirmizi dan Abu Dzar). Nabi Muhammad SAW bersabda, "Tidak seorangpun yang menyedekahkan hartanya yang halal dimana Allah menerimanya dengan kananNya (dengan baik), walaupun sedekahnya itu hanya sebutir kurma. Maka kurma tersebut akan bertambah besar di tangan Allah Yang Maha Pengasih, sehingga menjadi lebih besar daripada gunung. Demikian Allah memelihara sedekahmu, sebagaimana halnya kamu memelihara anak kambing dan unta (semakin hari semakin besar)." (HR. Muslim). Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa mengumpulkan harta yang haram, kemudian ia keluarkan sebagai sedekah, maka ia tidak akan mendapatkan pahala. Dan ia tetap mendapatkan dosa." (HR. Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, dan Hakim). Rasulullah SAW bersabda, "Kamu menyingkirkan batu, duri dan tulang dari tengah jalan itu adalah sedekah bagimu"(HR. Bukhari). Nabi Muhammad SAW bersabda, "Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah." (HR. Imam Tirmidzi). Nabi Muhammad SAW bersabda, "Jauhilah neraka walupun hanya dengan (sedekah) sebiji kurma, kalau kamu tidak menemukan sesuatu, maka dengan omongan yang baik." (HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim.) Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya sedekah dapat memadamkan panasnya kubur bagi orang yang memberikan sedekah, dan sesungguhnya orang mukmin akan bernaung pada hari kiamat nanti di bawah naungan sedekahnya." (HR. Tabbrani). Rasulullah SAW bersabda,"Jagalah diri kalian dari api neraka walaupun hanya dengan menafkahkan sebuah kurma."(HR. Bukhari dan Muslim). "Peliharalah harta bendamu dengan cara mengeluarkan zakat. Dan obatilah penyakitmu dengan sedekah. Dan hadapilah cobaan yang datang bertubi-tubi dengan do'a dan merendahkan diri kepada Allah." (HR. Abu Daud). Rasulullah Saw bersabda, "Apabila anak Adam meninggal dunia maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shaleh yang mendoakan kedua orang tuanya."(HR. At-Tirmidzi) Rasulullah SAW bersabda, "Jagalah hartamu dengan zakat dan obatilah sakitmu dengan sedekah dan hadapilah segala cobaan dan bahaya dengan doa serta rendah hati."(HR. Abu Hurairah) Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya sedekah dapat memadamkan panasnya kubur bagi orang yang memberikan sedekah, dan sesungguhnya orang mukmin akan bernaung pada hari kiamat nanti di bawah naungan sedekahnya." (HR. Tabbrani). Rasulullah SAW bersabda, "Peliharalah harta bendamu dengan cara mengeluarkan zakat. Dan obatilah penyakitmu dengan sedekah. Dan hadapilah cobaan yang datang bertubi-tubi dengan do'a dan merendahkan diri kepada Allah." (HR. Abu Daud). Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya sedekah seorang muslim dapat menambah umurnya, dapat mencegah kematian yang su'ul khotimah, Allah akan menghilangkan sifat sombong, kefakiran dan sifat berbangga diri darinya."(HR. Thabrani). Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa sedekah sebiji kurma dari rezeki yang halal dan Allah hanya akan menerima dari yang baik, maka Allah menerimanya dengan tangan kananNya, kemudian mengembangkannya untuk pemiliknya sebagaimana seorang dari kalian mengembangbiakkan anak kudanya, sampai satu suapan menjadi seperti gunung Uhud." (HR. Bukhari, 1410). Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah ada satu pekerjaan yang paling mulia yang dilakukan oleh seseorang daripada pekerjaan yang dilakukan dari tangannya sendiri. Dan tidaklah seseorang menafkahkan hartanya terhadap diri, keluarga, anak dan pembantunya melainkan akan menjadi sedekah."(HR. Ibnu Majah). Rasulullah SAW pernah bersabda, "Setiap muslim harus bersedekah." Salah seorang sahabat lalu bertanya, "Bagaimana pendapatmu, wahai Rasulullah, jika ia tidak mendapatkan (harta yang dapat disedekahkan)?" Rasulullah SAW bersabda, "Bekerjalah dengan tangannya sendiri kemudian ia memanfaatkannya untuk dirinya dan bersedekah." Salah seorang sahabat bertanya, "Bagaimana jika ia tidak mampu, wahai Rasulullah SAW?" Beliau bersabda, "Menolong orang yang membutuhkan lagi teraniaya." Salah seorang sahabat bertanya, "Bagaimana jika ia tidak mampu, wahai Rasulullah SAW?" Beliau menjawab, "Mengajak pada yang ma'ruf atau kebaikan." Salah seorang sahabat bertanya, "Bagaimana jika ia tidak mampu, wahai Rasulullah SAW?" Beliau menjawab, "Menahan diri dari perbuatan buruk, itu merupakan sedekah." (HR. Muslim). Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang menginfaqkan kelebihan hartanya di jalan Allah SWT maka Allah akan melipatgandakan dengan tujuh ratus (kali lipat). Dan barangsiapa yang berinfaq untuk dirinya dan keluarganya, atau menjenguk orang sakit, atau menyingkirkan durii, maka mendapatkan kebbaikan dan kebaikan dengan sepuluh kali lipatnya. Puasa itu tameng selama ia tidak merusaknya. Dan barangsiapa yang Allah uji dengan satu ujian pada fisiknya, maka itu akan menjadi penggugur (dosa-dosanya)."(HR. Ahmad). Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah kalian menganggap remeh satu kebaikan pun. Jika ia tidak mendapatkannya, maka hendaklah ia ketika menemui saudaranya, ia menemuinya dengan wajah ramah,, dan jika engkau membeli daging, atau memasak dengan periuk/kuali, maka perbanyaklah kuah dan berikanlah pada tetanggamu dari padanya."(HR.Turmudzi).
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 12:01AM  

    Abu Adam - Social Mention
     
     
     
    Hadist tentang Sedekah Rasulullah SAW bersabda, "Takutlah engkau kepada neraka, sekalipun dengan jalan bersedekah dengan potongan kurma, maka barangsiapa tidak dapat menemukan itu maka hendaklah besedekah dengan mengucapkan perkataan yang baik."HR. Muttafaq 'alaih) Rasulullah SAW bersabda, "Jagalah dirimu darii api neraka, walau dengan bersedekkah separuh buah kurma." (HR. Muttafaqu Alaih) Rasulullah Muhammad SAW juga pernah bersabda, "Senyum kalian bagi saudaranya adalah sedekah, beramar ma'ruf dan nahi munkar yang kalian lakukan untuk saudaranya juga sedekah, dan kalian menunjukkan jalan bagi seseorang yang tersesat juga sedekah."(HR. Tirmizi dan Abu Dzar). Nabi Muhammad SAW bersabda, "Tidak seorangpun yang menyedekahkan hartanya yang halal dimana Allah menerimanya dengan kananNya (dengan baik), walaupun sedekahnya itu hanya sebutir kurma. Maka kurma tersebut akan bertambah besar di tangan Allah Yang Maha Pengasih, sehingga menjadi lebih besar daripada gunung. Demikian Allah memelihara sedekahmu, sebagaimana halnya kamu memelihara anak kambing dan unta (semakin hari semakin besar)." (HR. Muslim). Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa mengumpulkan harta yang haram, kemudian ia keluarkan sebagai sedekah, maka ia tidak akan mendapatkan pahala. Dan ia tetap mendapatkan dosa." (HR. Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, dan Hakim). Rasulullah SAW bersabda, "Kamu menyingkirkan batu, duri dan tulang dari tengah jalan itu adalah sedekah bagimu"(HR. Bukhari). Nabi Muhammad SAW bersabda, "Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah." (HR. Imam Tirmidzi). Nabi Muhammad SAW bersabda, "Jauhilah neraka walupun hanya dengan (sedekah) sebiji kurma, kalau kamu tidak menemukan sesuatu, maka dengan omongan yang baik." (HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim.) Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya sedekah dapat memadamkan panasnya kubur bagi orang yang memberikan sedekah, dan sesungguhnya orang mukmin akan bernaung pada hari kiamat nanti di bawah naungan sedekahnya." (HR. Tabbrani). Rasulullah SAW bersabda,"Jagalah diri kalian dari api neraka walaupun hanya dengan menafkahkan sebuah kurma."(HR. Bukhari dan Muslim). "Peliharalah harta bendamu dengan cara mengeluarkan zakat. Dan obatilah penyakitmu dengan sedekah. Dan hadapilah cobaan yang datang bertubi-tubi dengan do'a dan merendahkan diri kepada Allah." (HR. Abu Daud). Rasulullah Saw bersabda, "Apabila anak Adam meninggal dunia maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shaleh yang mendoakan kedua orang tuanya."(HR. At-Tirmidzi) Rasulullah SAW bersabda, "Jagalah hartamu dengan zakat dan obatilah sakitmu dengan sedekah dan hadapilah segala cobaan dan bahaya dengan doa serta rendah hati."(HR. Abu Hurairah) Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya sedekah dapat memadamkan panasnya kubur bagi orang yang memberikan sedekah, dan sesungguhnya orang mukmin akan bernaung pada hari kiamat nanti di bawah naungan sedekahnya." (HR. Tabbrani). Rasulullah SAW bersabda, "Peliharalah harta bendamu dengan cara mengeluarkan zakat. Dan obatilah penyakitmu dengan sedekah. Dan hadapilah cobaan yang datang bertubi-tubi dengan do'a dan merendahkan diri kepada Allah." (HR. Abu Daud). Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya sedekah seorang muslim dapat menambah umurnya, dapat mencegah kematian yang su'ul khotimah, Allah akan menghilangkan sifat sombong, kefakiran dan sifat berbangga diri darinya."(HR. Thabrani). Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa sedekah sebiji kurma dari rezeki yang halal dan Allah hanya akan menerima dari yang baik, maka Allah menerimanya dengan tangan kananNya, kemudian mengembangkannya untuk pemiliknya sebagaimana seorang dari kalian mengembangbiakkan anak kudanya, sampai satu suapan menjadi seperti gunung Uhud." (HR. Bukhari, 1410). Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah ada satu pekerjaan yang paling mulia yang dilakukan oleh seseorang daripada pekerjaan yang dilakukan dari tangannya sendiri. Dan tidaklah seseorang menafkahkan hartanya terhadap diri, keluarga, anak dan pembantunya melainkan akan menjadi sedekah."(HR. Ibnu Majah). Rasulullah SAW pernah bersabda, "Setiap muslim harus bersedekah." Salah seorang sahabat lalu bertanya, "Bagaimana pendapatmu, wahai Rasulullah, jika ia tidak mendapatkan (harta yang dapat disedekahkan)?" Rasulullah SAW bersabda, "Bekerjalah dengan tangannya sendiri kemudian ia memanfaatkannya untuk dirinya dan bersedekah." Salah seorang sahabat bertanya, "Bagaimana jika ia tidak mampu, wahai Rasulullah SAW?" Beliau bersabda, "Menolong orang yang membutuhkan lagi teraniaya." Salah seorang sahabat bertanya, "Bagaimana jika ia tidak mampu, wahai Rasulullah SAW?" Beliau menjawab, "Mengajak pada yang ma'ruf atau kebaikan." Salah seorang sahabat bertanya, "Bagaimana jika ia tidak mampu, wahai Rasulullah SAW?" Beliau menjawab, "Menahan diri dari perbuatan buruk, itu merupakan sedekah." (HR. Muslim). Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang menginfaqkan kelebihan hartanya di jalan Allah SWT maka Allah akan melipatgandakan dengan tujuh ratus (kali lipat). Dan barangsiapa yang berinfaq untuk dirinya dan keluarganya, atau menjenguk orang sakit, atau menyingkirkan durii, maka mendapatkan kebbaikan dan kebaikan dengan sepuluh kali lipatnya. Puasa itu tameng selama ia tidak merusaknya. Dan barangsiapa yang Allah uji dengan satu ujian pada fisiknya, maka itu akan menjadi penggugur (dosa-dosanya)."(HR. Ahmad). Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah kalian menganggap remeh satu kebaikan pun. Jika ia tidak mendapatkannya, maka hendaklah ia ketika menemui saudaranya, ia menemuinya dengan wajah ramah,, dan jika engkau membeli daging, atau memasak dengan periuk/kuali, maka perbanyaklah kuah dan berikanlah pada tetanggamu dari padanya."(HR.Turmudzi).
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100001280633004&v=wall&story_fbid=643966492322699
    Nov 19th 2013, 23:31
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/YVt0FM

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 11:00PM  

    Abu Adam - Social Mention
     
     
     
    Afgelopen week werd er een bericht geplaatst van een zwangere lid wiens zusje helaas een overleden kindje droeg, ze vroeg me dit bericht te plaatsen: Morgen, woensdag 20 november, na 't asr gebed vindt Salaat Al-Janazah plaats van ons dochtertje Djennah in moskee Imam Malik (Nieuwe Marnixstraat 80). Na slechts 31 weken in de baarmoeder hebben wij afscheid van haar moeten nemen. Een volmaakt prachtig wezentje wat ons achterliet met onbeschrijfelijk veel verdriet. Tot Allah swt zoeken wij onze toevlucht en hopen op Zijn beloning.
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=485198834904759&v=wall&story_fbid=548032768621365
    Nov 19th 2013, 22:25
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/YVt0FM

     

 salafist - Social Mention: Pakistani-Saudi Role in Financing, Training "Jaish al-Adl" Active in Iran's Sist Nidal Hamadeh A new mysterious group calling itself the "Jaishul Haq" (Army of Right) Jaish al-Adllaunched an attack in the Iranian province of Sistan after a truce that lasted more than three years following the arrest of "Abdul Malik Rigi" by the Iranian authorities. Rigi is the leader of the Jundollah "the Soldiers of God" group, which has worked militarily against Iran from Pakistan before being exterminated by Iran in 2010. The attack resulted in the death of 16 Iranian soldiers, and the attacking group set off from the "Baluchistan" province in Pakistan through the "Khojak" tunnel passing through Quetta, the capital of Baluchistan, Pakistan. French sources, well-informed about the file of the insurgent Salafi groups that are supported by Saudi Arabia, said in an interview with Al-Manar that Saudi Arabia ordered the attack, and that this new group is but only the fruits of the Saudi violent approach adopted in facing Iran and the regional axis allying with it in Syria, Iraq and Lebanon. The said sources accuse also the Pakistani intelligence, in conjunction with the Saudi intelligence, of creating and activating this group. The sources say that the Saudi intelligence has spent recently huge amounts of money to fund the Jaish al-Adl group, but the weak human Saudi possibilities that do not allow the Saudi intelligence to take direct care logistically and militarily of this group forced the Saudis to employ the Pakistani intelligence to take care of the group that is controlling Jaish al-Adl and running it. The French sources confirm that the Pakistani intelligence was the first to up bring and create this group, as it created, trained, and guided the Jundollah organization in the past, but it abandoned it when its interest with Iran required so. Pakistan, which receives funding from Saudi Arabia, entered into strategic alliance with Riyadh, and thus the leadership of the Pakistani army, which controls the Pakistani intelligence work, cannot reject the Saudi dictation in this regard. The Pakistani army has linked its policy in the region directly to the policy of Saudi Arabia since decades. Yet, Pakistan is dissatisfied with the Iranian-American convergence and the Russian-American understanding in more than one hot area in the world, especially after the rise of Russia, which is considered by the Pakistani military institution as an important ally of Iran. The Pakistani military institution is concerned over this triple convergence that might affect its influence in Afghanistan and its rank in America, especially that Iran has good relationship with India, the enemy of Pakistan, and the third largest importer of the Iranian oil. The Pakistani military institution is concerned over the return of the Russian influence to the Central Asian region and over the fact that this return might evoke the Pakistani role in the Afghan war against the Soviet Union, as well as the role of the Pakistani intelligence in financing and arming the Salafist groups fighting in Islamic countries, which were part of the former Soviet Union. This all comes in addition to the Pakistani-Saudi intelligence role in assassinating "Ahmad Shah Massoud", an ally of Russia and Iran in Afghanistan, and in supporting the Taliban enemy of Moscow. These concerns that meet with the Saudi concerns made Islamabad under the control of the Saudi intelligence in this file, and this means that Pakistan and Iran might have tense relationship in the future if the attacks were repeated by the so-called Jaish al-Adl group against the Iranian territory. In fact, Riyadh is aware of this and perhaps this is part of its plan to fight Iran and to disrupt the international consensus reached with Washington on Syria and the Iranian nuclear file. Pakistan's concerns increase the time it notices that the Chinese-Russian coalition is in full swing in Central Asia through the "Shanghai" organization. Pakistan considers China as a strategic ally in the region because of the Indian-Pakistani hostility that is appropriate for China in its historical present and future competition with India. Moreover, the harmony between China and Iran in all issues relating to Central Asia and Syria, as well as the great Chinese reliance on the Iranian oil and gas, increase Islamabad's concerns. Hence, this makes its position be in line with that of Saudi Arabia, despite the fact that it does not publicize it as is the case with Saudi Arabia. Translated b
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 08:30AM  

    salafist - Social Mention
     
     
     
    Pakistani-Saudi Role in Financing, Training "Jaish al-Adl" Active in Iran's Sist Nidal Hamadeh A new mysterious group calling itself the "Jaishul Haq" (Army of Right) Jaish al-Adllaunched an attack in the Iranian province of Sistan after a truce that lasted more than three years following the arrest of "Abdul Malik Rigi" by the Iranian authorities. Rigi is the leader of the Jundollah "the Soldiers of God" group, which has worked militarily against Iran from Pakistan before being exterminated by Iran in 2010. The attack resulted in the death of 16 Iranian soldiers, and the attacking group set off from the "Baluchistan" province in Pakistan through the "Khojak" tunnel passing through Quetta, the capital of Baluchistan, Pakistan. French sources, well-informed about the file of the insurgent Salafi groups that are supported by Saudi Arabia, said in an interview with Al-Manar that Saudi Arabia ordered the attack, and that this new group is but only the fruits of the Saudi violent approach adopted in facing Iran and the regional axis allying with it in Syria, Iraq and Lebanon. The said sources accuse also the Pakistani intelligence, in conjunction with the Saudi intelligence, of creating and activating this group. The sources say that the Saudi intelligence has spent recently huge amounts of money to fund the Jaish al-Adl group, but the weak human Saudi possibilities that do not allow the Saudi intelligence to take direct care logistically and militarily of this group forced the Saudis to employ the Pakistani intelligence to take care of the group that is controlling Jaish al-Adl and running it. The French sources confirm that the Pakistani intelligence was the first to up bring and create this group, as it created, trained, and guided the Jundollah organization in the past, but it abandoned it when its interest with Iran required so. Pakistan, which receives funding from Saudi Arabia, entered into strategic alliance with Riyadh, and thus the leadership of the Pakistani army, which controls the Pakistani intelligence work, cannot reject the Saudi dictation in this regard. The Pakistani army has linked its policy in the region directly to the policy of Saudi Arabia since decades. Yet, Pakistan is dissatisfied with the Iranian-American convergence and the Russian-American understanding in more than one hot area in the world, especially after the rise of Russia, which is considered by the Pakistani military institution as an important ally of Iran. The Pakistani military institution is concerned over this triple convergence that might affect its influence in Afghanistan and its rank in America, especially that Iran has good relationship with India, the enemy of Pakistan, and the third largest importer of the Iranian oil. The Pakistani military institution is concerned over the return of the Russian influence to the Central Asian region and over the fact that this return might evoke the Pakistani role in the Afghan war against the Soviet Union, as well as the role of the Pakistani intelligence in financing and arming the Salafist groups fighting in Islamic countries, which were part of the former Soviet Union. This all comes in addition to the Pakistani-Saudi intelligence role in assassinating "Ahmad Shah Massoud", an ally of Russia and Iran in Afghanistan, and in supporting the Taliban enemy of Moscow. These concerns that meet with the Saudi concerns made Islamabad under the control of the Saudi intelligence in this file, and this means that Pakistan and Iran might have tense relationship in the future if the attacks were repeated by the so-called Jaish al-Adl group against the Iranian territory. In fact, Riyadh is aware of this and perhaps this is part of its plan to fight Iran and to disrupt the international consensus reached with Washington on Syria and the Iranian nuclear file. Pakistan's concerns increase the time it notices that the Chinese-Russian coalition is in full swing in Central Asia through the "Shanghai" organization. Pakistan considers China as a strategic ally in the region because of the Indian-Pakistani hostility that is appropriate for China in its historical present and future competition with India. Moreover, the harmony between China and Iran in all issues relating to Central Asia and Syria, as well as the great Chinese reliance on the Iranian oil and gas, increase Islamabad's concerns. Hence, this makes its position be in line with that of Saudi Arabia, despite the fact that it does not publicize it as is the case with Saudi Arabia. Translated b
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100001027471597&v=wall&story_fbid=658687424175501
    Nov 19th 2013, 08:12
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/kFJJl9

     

 mujahid - Social Mention: BANGITLAH SINGA TAUHID PASUKAN PANJI ISLAM Semangat juang Seorang Hamba ALLah Ayuh bangkit wahai pemuda dan pemudi Islam..membuka mata diseluruh dunia TAKBIIR: ALLAUAKBAR-ALLAHUAKBAR-ALLAHUAKBAR,ALFATIHA....AAMIIN hai hati yang berjiwa besar, hati yang bercita-cita mulia, hati yang kuat tekadnya, hati yang tinggi semangatnya, hati yang kental imannya.. Siapkanlah dirimu untuk menjadi mujahid fisabilillah.. Kerana kamulah yang akan dipilih untuk menjadi mujahid fisabilillah dan penghuni syurga firdaus.. In shaa Allah.. Sabda Rasulullah: �Syurga di bawah bayangan pedang� (bukhrai dan muslim)Allah Tuhanku, Rasul Ikutanku, Quran panduanku, Jihad jalanku, Syahid cita-citaku "Dunia ini tidak diberikan bagi orang yang berpangku tangan dan tidur. Dunia hanya diberikan kepada para Mujahidin yang bersabar. Bangunlah, kembalilah meraih kemuliaan, kembali kepada kebaikan agama kalian, kembali kepada Kitabullah, dan sunnah Rasul-Nya. Karena itulah sumber kekuatan." -SYAIKH AHMAD YASSIN (Rahimahullah) M.ALHUSNIE THAMRIN-ALKHOTTOB
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 08:09PM  

    mujahid - Social Mention
     
     
     
    BANGITLAH SINGA TAUHID PASUKAN PANJI ISLAM Semangat juang Seorang Hamba ALLah Ayuh bangkit wahai pemuda dan pemudi Islam..membuka mata diseluruh dunia TAKBIIR: ALLAUAKBAR-ALLAHUAKBAR-ALLAHUAKBAR,ALFATIHA....AAMIIN hai hati yang berjiwa besar, hati yang bercita-cita mulia, hati yang kuat tekadnya, hati yang tinggi semangatnya, hati yang kental imannya.. Siapkanlah dirimu untuk menjadi mujahid fisabilillah.. Kerana kamulah yang akan dipilih untuk menjadi mujahid fisabilillah dan penghuni syurga firdaus.. In shaa Allah.. Sabda Rasulullah: �Syurga di bawah bayangan pedang� (bukhrai dan muslim)Allah Tuhanku, Rasul Ikutanku, Quran panduanku, Jihad jalanku, Syahid cita-citaku "Dunia ini tidak diberikan bagi orang yang berpangku tangan dan tidur. Dunia hanya diberikan kepada para Mujahidin yang bersabar. Bangunlah, kembalilah meraih kemuliaan, kembali kepada kebaikan agama kalian, kembali kepada Kitabullah, dan sunnah Rasul-Nya. Karena itulah sumber kekuatan." -SYAIKH AHMAD YASSIN (Rahimahullah) M.ALHUSNIE THAMRIN-ALKHOTTOB
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100000950545154&v=wall&story_fbid=622893271085685
    Nov 19th 2013, 19:50
     
    Mohon bantuan Do'a bagi kesembuhan dan kemudahan urusan ayahanda,kakenda,orang tua kami H Mhd Dachlan yang sedang di rawat di ruang ICU RS Haji Pondok Gede Jakarta. Nas'alullohal 'Adzim Robbal Arsyil 'Adzim Ayyasfiyahu..Aamiin Allahumasyfiihi..Aamiin
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/GkJ4T2

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 09:09PM  

    mujahid - Social Mention
     
     
     
    BANGITLAH SINGA TAUHID PASUKAN PANJI ISLAM Semangat juang Seorang Hamba ALLah Ayuh bangkit wahai pemuda dan pemudi Islam..membuka mata diseluruh dunia TAKBIIR: ALLAUAKBAR-ALLAHUAKBAR-ALLAHUAKBAR,ALFATIHA....AAMIIN hai hati yang berjiwa besar, hati yang bercita-cita mulia, hati yang kuat tekadnya, hati yang tinggi semangatnya, hati yang kental imannya.. Siapkanlah dirimu untuk menjadi mujahid fisabilillah.. Kerana kamulah yang akan dipilih untuk menjadi mujahid fisabilillah dan penghuni syurga firdaus.. In shaa Allah.. Sabda Rasulullah: �Syurga di bawah bayangan pedang� (bukhrai dan muslim)Allah Tuhanku, Rasul Ikutanku, Quran panduanku, Jihad jalanku, Syahid cita-citaku "Dunia ini tidak diberikan bagi orang yang berpangku tangan dan tidur. Dunia hanya diberikan kepada para Mujahidin yang bersabar. Bangunlah, kembalilah meraih kemuliaan, kembali kepada kebaikan agama kalian, kembali kepada Kitabullah, dan sunnah Rasul-Nya. Karena itulah sumber kekuatan." -SYAIKH AHMAD YASSIN (Rahimahullah) M.ALHUSNIE THAMRIN-ALKHOTTOB
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100000950545154&v=wall&story_fbid=622901304418215
    Nov 19th 2013, 20:19
     
    (Arrahmah.com) - Beberapa saudara muslim sudah ada yang mengenali dan mewaspadai beberapa tokoh syi'ah berikut ini. Namun mayoritas muslim belum, lantaran ada pengaburan dan tipu-tipu yang dilakukan oleh tokoh-tokoh ini. Mereka para tokoh syi'ah adalah orang-orang yang tampil di permukaan. Menurut...
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/GkJ4T2

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 08:44PM  

    kalifa - Social Mention
     
     
     
    Reeves College Lloydminster Campus on the Halloween Day in Alberta in 2013
    http://s1286.photobucket.com/albums/a612/ReevesCollege/HalloweeninLloydminster/?action=view¤t=Reeves-College-Lloydminster-Campus-Students-Staff-and-Faculty-in-Halloween-Costumes-Computer-Graphic-Designer-Kalifa_zpsef091da3.jpg
    Nov 15th 2013, 20:12
     
    Reeves College Lloydminster Campus on the Halloween Day in Alberta in 2013 - Reeves-College-Lloydminster-Campus-Students-Staff-and-Faculty-in-Halloween-Costumes-Computer-Graphic-Designer-Kalifa_zpsef091da3.jpgOn the 31st of October 2013 our students staff and faculty put some awesome Halloween costumes on to impress everybody around with their creativity and imagination Check out the photos and let us know what you thinkHere is what the Medical Office Assistant program student Tashina B says about Reeves College: ldquoThe instructors are very knowledgeable and are always willing to help The classrooms are eco-friendly with new computers and new Ipads My experience has been awesome so farrdquoSubscribe to Reeves College:http:wwwyoutubecomsubscriptioncenteradduserReevesCollegeReeves College Lloydminster Campus103-5704 44th StLloydminster AlbertaT9V 2A1
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/Lc5WHF

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 11:27AM  

    kuffar - Social Mention
     
     
     
    Bakit parang nakalimutan ang mga Muslim sa Zamboanga na biktima ng kasakiman ng mga Kuffar at ngayon tayo ay nagkukumahog na tulungan ang mga Muslim na nasa lugar na pinadalhan ni Allah ng PARUSA. Dahil ba doon nakatutok ang Camera ng Media ngayon? Sabagay sayang din yun kung makunan ng Camera. Ikhlas daw pag may time. Sino ba ang higit na may karapatan sa tulong ng Muslim. 1. Ang Muslim na biktima ng mga Kuffar? 2. Ang Muslim na tinamaan ng PARUSA NI ALLAH.
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=1733994360&v=wall&story_fbid=3813282787284
    Nov 19th 2013, 10:40
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/QpRS9W

     

 Abu Abdullah - Social Mention: SEPAK TERJANG GERAKAN SYIAH DI INDONESIA Ambil Kultwit @CumiCola (baca: ada 4-5 twit yang tidak saya ambil, karena satu dan lain hal) - Sulit dipastikan sejak kpn ajaran #Syiah msk ke Indonesia. Namun diketahui mulai abad ke-19 sejumlah keluarga Syiah bermigrasi ke Indonesia Mereka umumnya berasal dari Hadramaut (Yaman) dan merupakan keturunan Sayyid (Alawiyyin) atau org2 yg mengklaim keturunan ahlul bait #Syiah Begitu memasuki Indonesia yg kala itu masih dijajah Belanda, keluarga2 #Syiah tsb berbaur dgn masyarakat & menampilkan diri sbg ahlu Sunnah Sehingga mayoritas kaum Sunni Indonesia tdk tahu bahwa mrk adalah org2 #Syiah. Sebagian mrk bahkan diangkat sbg tokoh atau ulama kaum Sunni Disebabkan pengetahuan mrk yg cukup dalam tentang fiqih ahlu Sunnah & keterlibatan mrk secara luas dlm kegiatan2 beragama kaum Sunni #Syiah Pada masa penjajahan terdapat 3 org tokoh terkemuka #Syiah yaitu Muhammad bin Ahmad al-Muhdar, Ali bin Ahmad Shahab & Aqil bin Zainal Abidin Muhammad al-Muhtadar datang ke Indonesia saat berusia 24 tahun & pertama kali tinggal di Bogor, sebelum akhirnya menetap di Surabaya #Syiah Hingga wafatnya 4 May 1926, Muhammad al-Muhtadar aktif mengajarkan Islam versi #Syiah di berbagai kota di Jawa Timur, Jawa Barat & Batavia Tokoh #Syiah yg kedua Ali bin Ahmad Shahab -dikenal sbg Ali Menteng, merupakan kelahiran Indonesia. Ayahnya adalah Ahmad bin Muhammad Shahab Dia ikut mendirikan Jami'at Khair thn 1901, organisasi muslim Arab pertama di Indonesia yg mayoritas anggotanya adlh keturunan Sayyid #Syiah Jami'at Khair, organiasi yg aktif di bidang sosial ini secara karakteristik bukanlah ormas #Syiah walaupun sejumlah anggotanya ada yg Syiah Organisasi ini masih mempertahankan tradisi perbedaan derajat atau kasta antara keturunan Sayyid dgn non-Sayyid, walaupun sama2 Arab #Syiah Akibatnya sejumlah anggota yg tdk sepaham dgn tradisi ini keluar dari Jami'at Khair lalu mendirikan Al-Irsyad Al-Islamiyyah thn 1914 #Syiah Persaingan antara 2 organisasi ini, yg tdk lain persaingan antara kelompok Sayyid & non-Sayyid berlangsung ckp keras bhkn hingga kini #Syiah Saat memimpin Jami'at Khair thn 1905, Ali Menteng memanfaatkan posisinya sbg pegawai konsul Inggris di Batavia utk menekan Al-Irsyad #Syiah Akibatnya anggota2 Al-Irsyad tdk dapat melakukan perjalanan ke luar negri khususnya ke Hadramaut & aliran dana mrk jg ditahan Inggris #Syiah Meskipun penganut #Syiah, Ali Menteng tdk pernah secara terbuka menunjukkan jati dirinya sbg seorang #Syiah atau mengajarkannya ke publik Putranya Muhammad Asad Shahab mengatakan bahwa ayahnya mengajarkan doktrin #Syiah secara ekslusif kepada keluarga & teman2 dekatnya saja Tokoh #Syiah yg ketiga adalah Aqil bin Zainal Abidin, berasal dari keluarga Sunni al-Jufri. Dia lahir di Surabaya pada tahun 1870 Pada usia 7 tahun, ia dikirim ayahnya ke Makkah utk belajar Islam. Ada yg mengatakan dia berhasil menghapal Qur'an pada usia 10 tahun #Syiah Selesai belajar di Makkah dia pindah ke Singapura tahun 1899 & bertemu dgn Abu Bakr Shahab, tokoh #Syiah terkemuka di Asia Tenggara saat itu Sejak itu Aqil al-Jufri belajar kitab2 #Syiah di bawah bimbingan Abu Bakr Shahab & Muhammad bin Aqil bin Yahya -murid senior Abu Bakr Shahab Muhammad bin Aqil bin Yahya ini pernah memicu kerusuhan di Singapura pada tahun 1907 akibat merilis buku yg menghina sahabat Nabi #Syiah Buku yg diberi kata pengantar pujian oleh Abu Bakr Shahab itu berjudul: "Peringatan bagi Siapa Saja yang Berbai'at kepada Mu'awiyah." #Syiah Buku itu berisi anjuran utk melaknat Mu'awiyah bin Abi Sufyan karena dinastinya dituduh bertanggungjawab atas kematian Husein bin Ali #Syiah Setelah 3 tahun di Singapura, Aqil al-Jufri kembali ke Makkah & bergabung dgn Jama'ah Ali al-'Amri al-Madani & organisasi2 #Syiah lainnya Dia akhirnya menetap Surabaya dimana dia secara aktif mengajarkan #Syiah & menulis buku2 ttg Syiah, yg mendapat perlawanan dari ulama2 Sunni Bersama saudaranya Muhammad al-Jufri, dia menerbitkan buku2 karya Muhammad bin Aqil -sang guru. Aqil al-Jufri akhirnya wafat thn 1952 #Syiah Sepeninggal ketiga tokoh utama Syiah yg telah disebutkan di atas, gerakan penyebaran #Syiah di Indonesia dilanjutkan oleh murid-murid mereka Yang paling terkenal adalah Hasyim bin Muhammad Assegaf yg tinggal di Gresik. Dia merupakan murid Muhammad al-Muhdar & Aqil al-Jufri #Syiah Kepada orang2 Hasyim Assegaf mendakwahkan secara terbuka bahwa madzhab yg dianutnya adalah madzhab Ja'fari, yg tdk lain adalah ajaran #Syiah Hasyim juga menjalin hubungan yg erat dgn tokoh2 #Syiah di luar negri bahkan sering mengundang mrk datang ke Indonesia khususnya ke rumahnya Pada masa itu perayaan hari2 besar #Syiah masih diadakan di rumah2 pemimpinnya, tdk di gedung2 mewah yg difasilitasi pemerintah spt skrg ini Figur #Syiah berikutnya adalah dua bersaudara Muhdar al-Muhdar & Husein al-Muhdar (wafat 1982). Keduanya merupakan putra Muhammad al-Muhdar Setelah itu ada Muhammad Dhiya Shahab (wafat 1986) & Muhammad Asad Shahab (wafat 2001), keduanya adalah putra Ali Ahmad Shahab #Syiah Muhammad Asad Shahab adalah org yg memperkenalkan Buya Hamka dgn bbp tokoh #Syiah Iran dlm kaitan dgn ketertarikan Hamka pada Revolusi Iran Pihak #Syiah bahkan mengklaim tafsir Al-Azhar karya Buya Hamka mengambil sejumlah informasi dari tafsir2 karya imam Syiah. Wallahu a'lam Pada masa itu (1978-1979) mmg banyak tokoh Sunni yg tertarik dgn keberhasilan Revolusi "Islam" Iran, termasuk Buya Hamka & Amien Rais #Syiah Namun walaupun kagum dgn Revolusi Iran, kedua tokoh ini tetap di jalan ahlu Sunnah sementara yg lain spt Jalaluddin Rakhmat pindah ke #Syiah Tahun 1960, dua bersaudara itu -Muhammad Dhiya Shahab & Muhammad Asad Shahab, mendirikan Lembaga Penyelidikan Islam & majalah Pembina #Syiah Kedua institusi ini mengumpulkan & menerjemahkan berbagai buku, jurnal, majalah & literatur #Syiah umumnya dari Timteng ke dlm bhs Indonesia Kemudian mendistribusikannya ke komunitas-komunitas muslim di seluruh Indonesia, mulai dari pesantren, kampus hingga masyarakat umum #Syiah Tujuan akhir kedua institusi ini adalah utk merekrut orang2 yg akan dikirim ke Timteng khususnya Irak & Iran guna memperdalam ajaran #Syiah Gerakan penyebaran #Syiah oleh kedua tokoh ini tentu saja mendapat apresiasi tinggi & dukungan besar dari tokoh-tokoh Syiah di Timur Tengah Antara lain dari Muhammad Kazim al-Quzwaini di Karbala, Imam Agung Syiah Muhsin al-Hakim di Najaf, Muhammad Jawad Mughniyya, dll. #Syiah Walhasil Lembaga Penyelidikan Islam (LPI) menjelma menjadi pusat penyebaran ajaran #Syiah di Indonesia tanpa banyak diketahui pihak Sunni Muhammad Asad Shahab juga mengunjungi tokoh2 #Syiah di Irak & Libanon utk mendapatkan peluang diterimanya pelajar2 Indonesia belajar di sana Tokoh2 #Syiah menyambut baik gagasan itu, namun situasi dalam negri Indonesia yg kala itu gonjang ganjing menghalangi terwujudnya hal itu Namun demikian, aktifitas saling mengunjungi & tukar informasi antara ulama atau tokoh #Syiah Indonesia & Timteng tetap berlangsung intensif Pada tahun 1962, Muhammad Reza Ja'fari -seorang imam #Syiah terkemuka di Irak mengunjungi sekolah al-Khairiyya di Bondowoso, Jawa Timur Ia bertemu dgn Muhammad Asad Shahab & Husein al-Habsyi (kelak mendirikan YAPI di Bangil). Mrk terlibat diskusi serius selama 4 hari #Syiah Hasil dari kunjungan yg lbh tepat disebut daurah itu, sejumlah guru & pengurus sekolah Al-Khairiyya berpindah agama menjadi pengikut #Syiah Maka secara diam-diam kelompok #Syiah terus meluaskan pengaruhnya dgn merekrut lbh banyak tokoh/ulama/guru masyarakat Sunni sbg pengikutnya Selanjutnya perkembangan #Syiah di era Orde Baru atau pemerintahan Soeharto tidak lepas dari andil tiga tokoh terkemuka Syiah berikut ini Pertama adalah Abdul Qadir Bafaqih yg tinggal di Bangsri, Jepara, Jawa Tengah. Dia masuk #Syiah tahun 1974 & mendirikan pesantren Al-Khairat Tokoh keturunan Arab yg bergelar Sayyid ini bersama murid-muridnya menyebarkan #Syiah hingga ke daerah Bulustalan, Semarang, Jawa Tengah Aktifitasnya itu memicu reaksi dari ulama2 Sunni pada tahun 1982 sehingga pemerintah terpaksa turun tangan meredam gejolak yg timbul #Syiah Kedua adalah Ahmad al-Habsyi (wafat 1994), juga keturunan Arab bergelar Sayyid. Dia adalah pemimpin Pesantren Ar-Riyadh di Palembang #Syiah Dia punya hubungan khusus dg yayasan Persaudaraan Muslim di Teheran. Sejak 1974 dia sdh mengirimkan muridnya utk belajar ke Qum, Iran #Syiah Dua orang muridnya saat ini menjadi tokoh sentral gerakan #Syiah di Indonesia; keduanya adalah dua bersaudara Umar Shahab & Husein Shahab Umar Shahab sekarang menjabat sbg Ketua Dewan Syuro Ahlul Bait Indonesia (ABI), sementara Husein Shahab aktif sbg juru dakwah/ustadz #Syiah Tokoh ketiga adalah Husein al-Habsyi, juga bergelar Sayyid. Dia mendirikan YAPI (Yayasan Pesantren Islam) di Bangil pada tahun 1976 #Syiah Dia & YAPI memegang peranan sangat krusial dalam perkembangan #Syiah di Jawa Timur. Semua aktifitas Syiah di Jatim tdk lepas dari nama YAPI Tiap tahun puluhan pelajar/santri alumni YAPI dikirim ke pusat pendidikan #Syiah sedunia yg dinamakan Hawza 'Ilmiyya di Qum, Iran Semasa hidupnya, Husein al-Habsyi memilih sendiri santri2 yg akan dikirim ke Qum. Ini menunjukkan keseriusannya dlm membangun gerakan #Syiah Alumni2 Qum -baik yg berasal dari YAPI maupun lembaga lain hingga skrg berperan sbg lokomotif sekaligus pemimpin gerakan #Syiah dI Indonesia. Selain Umar & Husein Shahab, alumni Qum yg aktif dlm penyebaran #Syiah adalah Abdurrahman Bima -kepala Sekolah Tinggi Madinatul Ilmu, Depok Selain itu ada Ahmad Baragbah yg saat ini memimpin pesantren Al-Hadi -sebuah pesantren #Syiah, di Pekalongan, Jawa Tengah Kemudian ada Muhsin Labib yg merupakan anak angkat Husein al-Habsyi, sedangkan anak kandungnya -Ibrahim al-Habsyi, msh berada di Qum #Syiah Jalaluddin Rakhmat -Ketua Dewan Syuro IJABI, juga merupakan alumni Qum. Dia beserta keluarganya pernah belajar di Qum selama 1 tahun #Syiah Sekarang ini selain YAPI, institusi spt pesantren al-Hadi, Sekolah Tinggi Madinatul Ilmu & yayasan Muthahhari sdh dipercaya oleh Iran #Syiah Sebagai feeder atau pengumpan bagi Hawza 'Ilmiyya di Qum yg menyalurkan para pelajar/santri Indonesia utk belajar jadi agen #Syiah di Iran. Jumlah pelajar Indonesia yg belajar di Qum tiap tahun terus mengalami kenaikan. Tahun 1990 saja tercatat ada 50 org yg dikirim ke Qum #Syiah 10 tahun kemudian jumlah itu naik menjadi seratusan orang. Tahun 2004 dilaporkan 90 orang pelajar Indonesia dikirim ke Qum, Iran #Syiah Pemerintah Iran sendiri terus berupaya menarik pelajar2 asing khususnya yg berasal dari negara mayoritas Sunni utk belajar #Syiah ke Iran. Adalah ICIS (International Centre for Islamic Studies) yg sejak thn 1994 dikendalikan langsung oleh imam tertinggi #Syiah Iran Ali Khamenei Yang bertugas sebagai penentu pelajar2 Indonesia mana saja -dari yg sudah direkomendasikan institusinya, yg akan dikirim ke Qum #Syiah ICIS bekerjasama dgn ICC (Islamic Cultural Centre) Jakarta -proxi & intel Republik #Syiah Iran di Indonesia, & yayasan Muthahhari di Bandung Yayasan Muthahhari didirikan oleh Jalaluddin Rakhmat tahun 1988 di Bandung. Nama Jalaluddin Rakhmat saat ini cukup populer di Iran #Syiah Yayasan ini dulu sering mengadakan Kuliah Muballighin atau kuliah utk para calon mubaligh yg instrukturnya didominasi oleh ulama2 #Syiah Menariknya KH Abdullah Gymnastiar atau 'Aa Gym ketika masih "tenggelam" dulu termasuk salah seorang instruktur dalam kegiatan #Syiah ini Entah 'Aa Gym tidak tahu ini acara #Syiah krn jelas sekali misi Kuliah Muballighin ini adalah utk mengenalkan ajaran Syiah kpd calon2 ustadz Entah 'Aa Gym tidak peduli bahwa kegiatan itu adalah bagian dari misi propaganda #Syiah disebabkan beliau sedang "haus popularitas" #Syiah Yang jelas sekarang beliau sudah banyak berubah sejak ditimpa cobaan yg berat. Semoga cobaan itu bentuk kasih sayang Allah kepadanya #Syiah Man yahdihillahu fala mudhillalah, wa man yudh-lilhu fala haadiyalah; Barangsiapa yg diberi petunjuk oleh Allah, #Syiah maka tiada seorang pun yg dapat menyesatkannya, dan barangsiapa yg disesatkan maka tiada seorang pun yg dapat memberinya hidayah. #Syiah Selain alumni-alumni Qum, para mahasiswa atau alumni perguruan tinggi umum juga ikut berperan dalam penyebaran #Syiah di Indonesia. Antara lain Prof.Dr. Ridwan Suhud -dosen ITB, saat ini menjabat sbg salah seorang anggota dewan penasehat IJABI yg berjumlah 12 orang #Syiah Jumlah 12 itu melambangkan 12 imam #Syiah. 11 "imam" setelah Ridwan adalah Segaf al-Jufri, Dr. O. Hashem, Muchtar Adam, Djamaluddin Asmawi, Muhammad Taufiq Yahya, Othman Omar Shihab, Hasan Rahmat, Haidar Bagir, Dr. Sipon Muladi, Drs. Ayik Ali Idrus dan Ja'far Ali Alqadri #Syiah Salah satu dari 12 "imam" ini, Othman Shihab saat ini adalah figur "ustadz" yg digandrungi ceramahnya oleh masyarakat Sunni #Musibah #Syiah Lebih parah dari itu, "imam" yg lain yakni Drs. Ayik Ali Idrus saat ini menjabat sebagai salah seorang Ketua MUI Palembang #Musibah #Syiah Sementara Muchtar Adam adalah dosen UNPAD & pendiri pesantren Babus Salam di Cibural, Bandung Utara. Dia juga aktif menulis buku2 #Syiah Muchtar Adam pernah menjadi anggota Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional, anggota MPR/DPR, hingga Ketua Bidang MUI, Bandung #Syiah Jadi jika hari ini kaum Sunni risau melihat Jalaluddin Rakhmat jadi caleg DPR; telat, krn sebelumnya sdh byk org #Syiah yg jadi anggota DPR Nanti akan saya tunjukkan siapa lagi org2 #Syiah yg pernah & akan maju lagi sbg aleg DPR. Bagaimana pun telat lbh baik drpd tdk sama sekali Figur #Syiah berikutnya yg berasal dari jalur umum (bukan alumni Qum) adalah Muhammad al-Baqir al-Habsyi -ayah Haidar Bagir, pemilik Mizan. Muhammad al-Baqir lah yg memperkenalkan ajaran Syiah kpd Jalaluddin Rakhmat pada tahun 1980 hingga akhirnya Jalaluddin Rakhmat masuk #Syiah Muhammad al-Baqir memberi kontribusi besar bagi gerakan #Syiah di Indonesia dgn menerjemahkan berbagai literatur Syiah terutama dari Iran Sebagian besar hasil terjemahan Muhammad al-Baqir diterbitkan oleh Mizan yg dikelola oleh anaknya Haidar Bagir a.l. buku Dialog Sunni #Syiah Jeda sebentar ya tweeps, saya harus turun ke lapangan dulu memeriksa alat shut-up yg mengenai bu Anik sehingga pak Anik marah #Syiah Figur selanjutnya adalah Haidar Bagir. Alumni jurusan Teknologi Industri 1975 ITB ini merupakan keturunan Sayyid dari Hadramaut Yaman #Syiah Semasa mahasiswa dia aktif di Masjid Salman dan menjadi redaksi majalah Pustaka yg dirintis oleh Amar Haryono, seorang pustakawan ITB #Syiah Terpesona dgn popularitas Khomeini yg memimpin Revolusi Iran, Haidar Bagir kemudian mendalami ajaran #Syiah & akhirnya mjd pengikut Syiah Tahun 1983, Haidar Bagir mendirikan Mizan sbg bagian dari usaha mendukung penyebaran #Syiah. Dlm waktu singkat Mizan mjd penerbit terkenal Namun walaupun menjadi penerbit utama buku2 #Syiah, Mizan juga menerbitkan buku2 Sunni khususnya literatur yg tidak memojokkan ajaran Syiah Bagaimana pun Haidar Bagir seorang yg piawai dlm bisnis, jika dia hanya berkutat menerbitkan buku2 #Syiah maka bisnisnya tdk akan berkembang Figur berikutnya adalah Agus Abubakar Arsal al-Habsyi, alumni UI kelahiran Makassar ini dulu aktif di Masjid Arif Rahman Hakim (ARH) #Syiah Agus al-Habsyi bahkan menjadi juru bicara #Syiah dlm debat dgn kelompok Sunni yg diwakili oleh Prof. Rasjidi -Imam Masjid Arif Rahman Hakim Setelah kalah debat, Agus al-Habsyi dilarang melakukan kegiatan di Masjid ARH & dicopot semua jabatannya di organisasi kemahasiswaan #Syiah Namun Agus al-Habsyi tdk berhenti mendakwahkan ajaran #Syiah di kampus UI, sejumlah mahasiswa berhasil dipengaruhi & direkrut menjadi Syiah Setelah menamatkan studi di UI, Agus Abubakar al-Habsyi menjadi ketua Yayasan Baitul Hikmah di Depok & terjun ke dunia politik #Syiah Agus al-Habsyi membantu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendirikan Partai Demokrat tahun 2001. Dia kemudian diangkat menjadi Ketua DPP #Syiah Saat ini Agus Abubakar al-Habsyi menjabat sebagai anggota Dewan Pembina Partai Demokrat & ikut menyeleksi Capres 2014 Demokrat #Syiah Beberapa minggu yg lalu, Agus Abubakar al-Habsyi & pengikutnya diusir oleh puluhan karyawan Sucofindo, Jakarta, krn mengadakan acara #Syiah Pada tahun 1989, sejumlah mahasiswa #Syiah yg kuliah di UI mendirikan kelompok studi Abu Dzar yg dipimpin oleh Haryanto & Yussa Agustian Kedua org ini adalah binaan Agus Abubakar al-Habsyi, yg diperintahkan utk mendirikan HMI yg berwarna #Syiah sbg tempat menyemai bibit2 Syiah Setelah berhasil merekrut sejumlah pengikut lewat kelompok studi ini, mrk melanjutkan langkahnya dgn mendirikan HMI berhaluan #Syiah di UI Rudy Suharto & Kukuh Sulastyoko (Fak. Matematika & Sains) bersama Didi Hardian (Fak. Teknik), dibantu Syaiful Bahri dari Guna Dharma #Syiah dgn dipandu oleh senior mrk; Zulvan Lindan & Furqon Bukhori, akhirnya berhasil mendirikan HMI cabang UI, Depok, yg menganut pemikiran #Syiah Selama bbp tahun HMI UI dikuasai oleh mahasiswa2 #Syiah hingga tahun 1995 HMI pecah menjadi dua kubu; yakni kubu pro Syiah & kubu anti Syiah Belakangan kubu anti #Syiah didukung oleh pengurus HMI pusat & kubu pro Syiah terdepak dari HMI. Alumni HMI Syiah ini lalu mendirikan FAHMI FAHMI (Forum Alumni HMI) ini didirikan oleh Rudy Suharto tahun 1997 & gencar mengkritik KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam) #Syiah Dalam aksi politiknya FAHMI ini secara diam2 didukung oleh Anas Urbaningrum, Ferry Mursyidan Baldan, M. Fakhruddin & Hariman Siregar #Syiah Adapun Zulvan Lindan -Ketua IJABI (2004-2008), sekarang aktif di Partai Nasional Demokrat (Nasdem) setelah loncat dari PDIP #Syiah Sebelumnya pentolan #Syiah yg sangat berbahaya ini adalah anggota komisi IX DPR dari PDIP. 2014 nanti dia bakal maju sbg caleg Partai Nasdem Selain nama2 yg telah disebutkan, ada lagi Dedy Djamaluddin Malik, eks anggota DPR dari Partai Amanat Nasional yg skrg loncat ke PDIP #Syiah Pemilu 2014 nanti Dedy Djamaluddin Malik juga bakal maju sbg caleg PDIP setelah bosan menjadi anak buah Amien Rais #Syiah Menyusup atau loncat dari satu partai ke partai lain adalah bagian dari strategi gerakan #Syiah sbg upaya utk terus memperkuat kelompoknya Dedy yg pernah menjadi sekretaris Yayasan Muthahhari & anggota dewan eksekutif IJABI ini merupakan seorang pembela fanatik Ahmadyah #Syiah Tidak hanya Demokrat, PAN, PDIP ataupun Nasdem yg disusupi #Syiah. Hampir di seluruh partai termasuk PKS terindikasi ada agen-agen Syiah Maka dari itu kita perlu mewaspadai & menghadang gerakan #Syiah yg sejatiknya sdh lama ikut mengontrol negri berpenduduk mayoritas Sunni ini #Sekian dulu kultwit membongkar gerakan #Syiah di Indonesia. InsyaAllah topik ini akan kita sambung di lain kesempatan. ASAP insyaAllah -
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 10:39AM  

    Abu Abdullah - Social Mention
     
     
     
    SEPAK TERJANG GERAKAN SYIAH DI INDONESIA Ambil Kultwit @CumiCola (baca: ada 4-5 twit yang tidak saya ambil, karena satu dan lain hal) - Sulit dipastikan sejak kpn ajaran #Syiah msk ke Indonesia. Namun diketahui mulai abad ke-19 sejumlah keluarga Syiah bermigrasi ke Indonesia Mereka umumnya berasal dari Hadramaut (Yaman) dan merupakan keturunan Sayyid (Alawiyyin) atau org2 yg mengklaim keturunan ahlul bait #Syiah Begitu memasuki Indonesia yg kala itu masih dijajah Belanda, keluarga2 #Syiah tsb berbaur dgn masyarakat & menampilkan diri sbg ahlu Sunnah Sehingga mayoritas kaum Sunni Indonesia tdk tahu bahwa mrk adalah org2 #Syiah. Sebagian mrk bahkan diangkat sbg tokoh atau ulama kaum Sunni Disebabkan pengetahuan mrk yg cukup dalam tentang fiqih ahlu Sunnah & keterlibatan mrk secara luas dlm kegiatan2 beragama kaum Sunni #Syiah Pada masa penjajahan terdapat 3 org tokoh terkemuka #Syiah yaitu Muhammad bin Ahmad al-Muhdar, Ali bin Ahmad Shahab & Aqil bin Zainal Abidin Muhammad al-Muhtadar datang ke Indonesia saat berusia 24 tahun & pertama kali tinggal di Bogor, sebelum akhirnya menetap di Surabaya #Syiah Hingga wafatnya 4 May 1926, Muhammad al-Muhtadar aktif mengajarkan Islam versi #Syiah di berbagai kota di Jawa Timur, Jawa Barat & Batavia Tokoh #Syiah yg kedua Ali bin Ahmad Shahab -dikenal sbg Ali Menteng, merupakan kelahiran Indonesia. Ayahnya adalah Ahmad bin Muhammad Shahab Dia ikut mendirikan Jami'at Khair thn 1901, organisasi muslim Arab pertama di Indonesia yg mayoritas anggotanya adlh keturunan Sayyid #Syiah Jami'at Khair, organiasi yg aktif di bidang sosial ini secara karakteristik bukanlah ormas #Syiah walaupun sejumlah anggotanya ada yg Syiah Organisasi ini masih mempertahankan tradisi perbedaan derajat atau kasta antara keturunan Sayyid dgn non-Sayyid, walaupun sama2 Arab #Syiah Akibatnya sejumlah anggota yg tdk sepaham dgn tradisi ini keluar dari Jami'at Khair lalu mendirikan Al-Irsyad Al-Islamiyyah thn 1914 #Syiah Persaingan antara 2 organisasi ini, yg tdk lain persaingan antara kelompok Sayyid & non-Sayyid berlangsung ckp keras bhkn hingga kini #Syiah Saat memimpin Jami'at Khair thn 1905, Ali Menteng memanfaatkan posisinya sbg pegawai konsul Inggris di Batavia utk menekan Al-Irsyad #Syiah Akibatnya anggota2 Al-Irsyad tdk dapat melakukan perjalanan ke luar negri khususnya ke Hadramaut & aliran dana mrk jg ditahan Inggris #Syiah Meskipun penganut #Syiah, Ali Menteng tdk pernah secara terbuka menunjukkan jati dirinya sbg seorang #Syiah atau mengajarkannya ke publik Putranya Muhammad Asad Shahab mengatakan bahwa ayahnya mengajarkan doktrin #Syiah secara ekslusif kepada keluarga & teman2 dekatnya saja Tokoh #Syiah yg ketiga adalah Aqil bin Zainal Abidin, berasal dari keluarga Sunni al-Jufri. Dia lahir di Surabaya pada tahun 1870 Pada usia 7 tahun, ia dikirim ayahnya ke Makkah utk belajar Islam. Ada yg mengatakan dia berhasil menghapal Qur'an pada usia 10 tahun #Syiah Selesai belajar di Makkah dia pindah ke Singapura tahun 1899 & bertemu dgn Abu Bakr Shahab, tokoh #Syiah terkemuka di Asia Tenggara saat itu Sejak itu Aqil al-Jufri belajar kitab2 #Syiah di bawah bimbingan Abu Bakr Shahab & Muhammad bin Aqil bin Yahya -murid senior Abu Bakr Shahab Muhammad bin Aqil bin Yahya ini pernah memicu kerusuhan di Singapura pada tahun 1907 akibat merilis buku yg menghina sahabat Nabi #Syiah Buku yg diberi kata pengantar pujian oleh Abu Bakr Shahab itu berjudul: "Peringatan bagi Siapa Saja yang Berbai'at kepada Mu'awiyah." #Syiah Buku itu berisi anjuran utk melaknat Mu'awiyah bin Abi Sufyan karena dinastinya dituduh bertanggungjawab atas kematian Husein bin Ali #Syiah Setelah 3 tahun di Singapura, Aqil al-Jufri kembali ke Makkah & bergabung dgn Jama'ah Ali al-'Amri al-Madani & organisasi2 #Syiah lainnya Dia akhirnya menetap Surabaya dimana dia secara aktif mengajarkan #Syiah & menulis buku2 ttg Syiah, yg mendapat perlawanan dari ulama2 Sunni Bersama saudaranya Muhammad al-Jufri, dia menerbitkan buku2 karya Muhammad bin Aqil -sang guru. Aqil al-Jufri akhirnya wafat thn 1952 #Syiah Sepeninggal ketiga tokoh utama Syiah yg telah disebutkan di atas, gerakan penyebaran #Syiah di Indonesia dilanjutkan oleh murid-murid mereka Yang paling terkenal adalah Hasyim bin Muhammad Assegaf yg tinggal di Gresik. Dia merupakan murid Muhammad al-Muhdar & Aqil al-Jufri #Syiah Kepada orang2 Hasyim Assegaf mendakwahkan secara terbuka bahwa madzhab yg dianutnya adalah madzhab Ja'fari, yg tdk lain adalah ajaran #Syiah Hasyim juga menjalin hubungan yg erat dgn tokoh2 #Syiah di luar negri bahkan sering mengundang mrk datang ke Indonesia khususnya ke rumahnya Pada masa itu perayaan hari2 besar #Syiah masih diadakan di rumah2 pemimpinnya, tdk di gedung2 mewah yg difasilitasi pemerintah spt skrg ini Figur #Syiah berikutnya adalah dua bersaudara Muhdar al-Muhdar & Husein al-Muhdar (wafat 1982). Keduanya merupakan putra Muhammad al-Muhdar Setelah itu ada Muhammad Dhiya Shahab (wafat 1986) & Muhammad Asad Shahab (wafat 2001), keduanya adalah putra Ali Ahmad Shahab #Syiah Muhammad Asad Shahab adalah org yg memperkenalkan Buya Hamka dgn bbp tokoh #Syiah Iran dlm kaitan dgn ketertarikan Hamka pada Revolusi Iran Pihak #Syiah bahkan mengklaim tafsir Al-Azhar karya Buya Hamka mengambil sejumlah informasi dari tafsir2 karya imam Syiah. Wallahu a'lam Pada masa itu (1978-1979) mmg banyak tokoh Sunni yg tertarik dgn keberhasilan Revolusi "Islam" Iran, termasuk Buya Hamka & Amien Rais #Syiah Namun walaupun kagum dgn Revolusi Iran, kedua tokoh ini tetap di jalan ahlu Sunnah sementara yg lain spt Jalaluddin Rakhmat pindah ke #Syiah Tahun 1960, dua bersaudara itu -Muhammad Dhiya Shahab & Muhammad Asad Shahab, mendirikan Lembaga Penyelidikan Islam & majalah Pembina #Syiah Kedua institusi ini mengumpulkan & menerjemahkan berbagai buku, jurnal, majalah & literatur #Syiah umumnya dari Timteng ke dlm bhs Indonesia Kemudian mendistribusikannya ke komunitas-komunitas muslim di seluruh Indonesia, mulai dari pesantren, kampus hingga masyarakat umum #Syiah Tujuan akhir kedua institusi ini adalah utk merekrut orang2 yg akan dikirim ke Timteng khususnya Irak & Iran guna memperdalam ajaran #Syiah Gerakan penyebaran #Syiah oleh kedua tokoh ini tentu saja mendapat apresiasi tinggi & dukungan besar dari tokoh-tokoh Syiah di Timur Tengah Antara lain dari Muhammad Kazim al-Quzwaini di Karbala, Imam Agung Syiah Muhsin al-Hakim di Najaf, Muhammad Jawad Mughniyya, dll. #Syiah Walhasil Lembaga Penyelidikan Islam (LPI) menjelma menjadi pusat penyebaran ajaran #Syiah di Indonesia tanpa banyak diketahui pihak Sunni Muhammad Asad Shahab juga mengunjungi tokoh2 #Syiah di Irak & Libanon utk mendapatkan peluang diterimanya pelajar2 Indonesia belajar di sana Tokoh2 #Syiah menyambut baik gagasan itu, namun situasi dalam negri Indonesia yg kala itu gonjang ganjing menghalangi terwujudnya hal itu Namun demikian, aktifitas saling mengunjungi & tukar informasi antara ulama atau tokoh #Syiah Indonesia & Timteng tetap berlangsung intensif Pada tahun 1962, Muhammad Reza Ja'fari -seorang imam #Syiah terkemuka di Irak mengunjungi sekolah al-Khairiyya di Bondowoso, Jawa Timur Ia bertemu dgn Muhammad Asad Shahab & Husein al-Habsyi (kelak mendirikan YAPI di Bangil). Mrk terlibat diskusi serius selama 4 hari #Syiah Hasil dari kunjungan yg lbh tepat disebut daurah itu, sejumlah guru & pengurus sekolah Al-Khairiyya berpindah agama menjadi pengikut #Syiah Maka secara diam-diam kelompok #Syiah terus meluaskan pengaruhnya dgn merekrut lbh banyak tokoh/ulama/guru masyarakat Sunni sbg pengikutnya Selanjutnya perkembangan #Syiah di era Orde Baru atau pemerintahan Soeharto tidak lepas dari andil tiga tokoh terkemuka Syiah berikut ini Pertama adalah Abdul Qadir Bafaqih yg tinggal di Bangsri, Jepara, Jawa Tengah. Dia masuk #Syiah tahun 1974 & mendirikan pesantren Al-Khairat Tokoh keturunan Arab yg bergelar Sayyid ini bersama murid-muridnya menyebarkan #Syiah hingga ke daerah Bulustalan, Semarang, Jawa Tengah Aktifitasnya itu memicu reaksi dari ulama2 Sunni pada tahun 1982 sehingga pemerintah terpaksa turun tangan meredam gejolak yg timbul #Syiah Kedua adalah Ahmad al-Habsyi (wafat 1994), juga keturunan Arab bergelar Sayyid. Dia adalah pemimpin Pesantren Ar-Riyadh di Palembang #Syiah Dia punya hubungan khusus dg yayasan Persaudaraan Muslim di Teheran. Sejak 1974 dia sdh mengirimkan muridnya utk belajar ke Qum, Iran #Syiah Dua orang muridnya saat ini menjadi tokoh sentral gerakan #Syiah di Indonesia; keduanya adalah dua bersaudara Umar Shahab & Husein Shahab Umar Shahab sekarang menjabat sbg Ketua Dewan Syuro Ahlul Bait Indonesia (ABI), sementara Husein Shahab aktif sbg juru dakwah/ustadz #Syiah Tokoh ketiga adalah Husein al-Habsyi, juga bergelar Sayyid. Dia mendirikan YAPI (Yayasan Pesantren Islam) di Bangil pada tahun 1976 #Syiah Dia & YAPI memegang peranan sangat krusial dalam perkembangan #Syiah di Jawa Timur. Semua aktifitas Syiah di Jatim tdk lepas dari nama YAPI Tiap tahun puluhan pelajar/santri alumni YAPI dikirim ke pusat pendidikan #Syiah sedunia yg dinamakan Hawza 'Ilmiyya di Qum, Iran Semasa hidupnya, Husein al-Habsyi memilih sendiri santri2 yg akan dikirim ke Qum. Ini menunjukkan keseriusannya dlm membangun gerakan #Syiah Alumni2 Qum -baik yg berasal dari YAPI maupun lembaga lain hingga skrg berperan sbg lokomotif sekaligus pemimpin gerakan #Syiah dI Indonesia. Selain Umar & Husein Shahab, alumni Qum yg aktif dlm penyebaran #Syiah adalah Abdurrahman Bima -kepala Sekolah Tinggi Madinatul Ilmu, Depok Selain itu ada Ahmad Baragbah yg saat ini memimpin pesantren Al-Hadi -sebuah pesantren #Syiah, di Pekalongan, Jawa Tengah Kemudian ada Muhsin Labib yg merupakan anak angkat Husein al-Habsyi, sedangkan anak kandungnya -Ibrahim al-Habsyi, msh berada di Qum #Syiah Jalaluddin Rakhmat -Ketua Dewan Syuro IJABI, juga merupakan alumni Qum. Dia beserta keluarganya pernah belajar di Qum selama 1 tahun #Syiah Sekarang ini selain YAPI, institusi spt pesantren al-Hadi, Sekolah Tinggi Madinatul Ilmu & yayasan Muthahhari sdh dipercaya oleh Iran #Syiah Sebagai feeder atau pengumpan bagi Hawza 'Ilmiyya di Qum yg menyalurkan para pelajar/santri Indonesia utk belajar jadi agen #Syiah di Iran. Jumlah pelajar Indonesia yg belajar di Qum tiap tahun terus mengalami kenaikan. Tahun 1990 saja tercatat ada 50 org yg dikirim ke Qum #Syiah 10 tahun kemudian jumlah itu naik menjadi seratusan orang. Tahun 2004 dilaporkan 90 orang pelajar Indonesia dikirim ke Qum, Iran #Syiah Pemerintah Iran sendiri terus berupaya menarik pelajar2 asing khususnya yg berasal dari negara mayoritas Sunni utk belajar #Syiah ke Iran. Adalah ICIS (International Centre for Islamic Studies) yg sejak thn 1994 dikendalikan langsung oleh imam tertinggi #Syiah Iran Ali Khamenei Yang bertugas sebagai penentu pelajar2 Indonesia mana saja -dari yg sudah direkomendasikan institusinya, yg akan dikirim ke Qum #Syiah ICIS bekerjasama dgn ICC (Islamic Cultural Centre) Jakarta -proxi & intel Republik #Syiah Iran di Indonesia, & yayasan Muthahhari di Bandung Yayasan Muthahhari didirikan oleh Jalaluddin Rakhmat tahun 1988 di Bandung. Nama Jalaluddin Rakhmat saat ini cukup populer di Iran #Syiah Yayasan ini dulu sering mengadakan Kuliah Muballighin atau kuliah utk para calon mubaligh yg instrukturnya didominasi oleh ulama2 #Syiah Menariknya KH Abdullah Gymnastiar atau 'Aa Gym ketika masih "tenggelam" dulu termasuk salah seorang instruktur dalam kegiatan #Syiah ini Entah 'Aa Gym tidak tahu ini acara #Syiah krn jelas sekali misi Kuliah Muballighin ini adalah utk mengenalkan ajaran Syiah kpd calon2 ustadz Entah 'Aa Gym tidak peduli bahwa kegiatan itu adalah bagian dari misi propaganda #Syiah disebabkan beliau sedang "haus popularitas" #Syiah Yang jelas sekarang beliau sudah banyak berubah sejak ditimpa cobaan yg berat. Semoga cobaan itu bentuk kasih sayang Allah kepadanya #Syiah Man yahdihillahu fala mudhillalah, wa man yudh-lilhu fala haadiyalah; Barangsiapa yg diberi petunjuk oleh Allah, #Syiah maka tiada seorang pun yg dapat menyesatkannya, dan barangsiapa yg disesatkan maka tiada seorang pun yg dapat memberinya hidayah. #Syiah Selain alumni-alumni Qum, para mahasiswa atau alumni perguruan tinggi umum juga ikut berperan dalam penyebaran #Syiah di Indonesia. Antara lain Prof.Dr. Ridwan Suhud -dosen ITB, saat ini menjabat sbg salah seorang anggota dewan penasehat IJABI yg berjumlah 12 orang #Syiah Jumlah 12 itu melambangkan 12 imam #Syiah. 11 "imam" setelah Ridwan adalah Segaf al-Jufri, Dr. O. Hashem, Muchtar Adam, Djamaluddin Asmawi, Muhammad Taufiq Yahya, Othman Omar Shihab, Hasan Rahmat, Haidar Bagir, Dr. Sipon Muladi, Drs. Ayik Ali Idrus dan Ja'far Ali Alqadri #Syiah Salah satu dari 12 "imam" ini, Othman Shihab saat ini adalah figur "ustadz" yg digandrungi ceramahnya oleh masyarakat Sunni #Musibah #Syiah Lebih parah dari itu, "imam" yg lain yakni Drs. Ayik Ali Idrus saat ini menjabat sebagai salah seorang Ketua MUI Palembang #Musibah #Syiah Sementara Muchtar Adam adalah dosen UNPAD & pendiri pesantren Babus Salam di Cibural, Bandung Utara. Dia juga aktif menulis buku2 #Syiah Muchtar Adam pernah menjadi anggota Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional, anggota MPR/DPR, hingga Ketua Bidang MUI, Bandung #Syiah Jadi jika hari ini kaum Sunni risau melihat Jalaluddin Rakhmat jadi caleg DPR; telat, krn sebelumnya sdh byk org #Syiah yg jadi anggota DPR Nanti akan saya tunjukkan siapa lagi org2 #Syiah yg pernah & akan maju lagi sbg aleg DPR. Bagaimana pun telat lbh baik drpd tdk sama sekali Figur #Syiah berikutnya yg berasal dari jalur umum (bukan alumni Qum) adalah Muhammad al-Baqir al-Habsyi -ayah Haidar Bagir, pemilik Mizan. Muhammad al-Baqir lah yg memperkenalkan ajaran Syiah kpd Jalaluddin Rakhmat pada tahun 1980 hingga akhirnya Jalaluddin Rakhmat masuk #Syiah Muhammad al-Baqir memberi kontribusi besar bagi gerakan #Syiah di Indonesia dgn menerjemahkan berbagai literatur Syiah terutama dari Iran Sebagian besar hasil terjemahan Muhammad al-Baqir diterbitkan oleh Mizan yg dikelola oleh anaknya Haidar Bagir a.l. buku Dialog Sunni #Syiah Jeda sebentar ya tweeps, saya harus turun ke lapangan dulu memeriksa alat shut-up yg mengenai bu Anik sehingga pak Anik marah #Syiah Figur selanjutnya adalah Haidar Bagir. Alumni jurusan Teknologi Industri 1975 ITB ini merupakan keturunan Sayyid dari Hadramaut Yaman #Syiah Semasa mahasiswa dia aktif di Masjid Salman dan menjadi redaksi majalah Pustaka yg dirintis oleh Amar Haryono, seorang pustakawan ITB #Syiah Terpesona dgn popularitas Khomeini yg memimpin Revolusi Iran, Haidar Bagir kemudian mendalami ajaran #Syiah & akhirnya mjd pengikut Syiah Tahun 1983, Haidar Bagir mendirikan Mizan sbg bagian dari usaha mendukung penyebaran #Syiah. Dlm waktu singkat Mizan mjd penerbit terkenal Namun walaupun menjadi penerbit utama buku2 #Syiah, Mizan juga menerbitkan buku2 Sunni khususnya literatur yg tidak memojokkan ajaran Syiah Bagaimana pun Haidar Bagir seorang yg piawai dlm bisnis, jika dia hanya berkutat menerbitkan buku2 #Syiah maka bisnisnya tdk akan berkembang Figur berikutnya adalah Agus Abubakar Arsal al-Habsyi, alumni UI kelahiran Makassar ini dulu aktif di Masjid Arif Rahman Hakim (ARH) #Syiah Agus al-Habsyi bahkan menjadi juru bicara #Syiah dlm debat dgn kelompok Sunni yg diwakili oleh Prof. Rasjidi -Imam Masjid Arif Rahman Hakim Setelah kalah debat, Agus al-Habsyi dilarang melakukan kegiatan di Masjid ARH & dicopot semua jabatannya di organisasi kemahasiswaan #Syiah Namun Agus al-Habsyi tdk berhenti mendakwahkan ajaran #Syiah di kampus UI, sejumlah mahasiswa berhasil dipengaruhi & direkrut menjadi Syiah Setelah menamatkan studi di UI, Agus Abubakar al-Habsyi menjadi ketua Yayasan Baitul Hikmah di Depok & terjun ke dunia politik #Syiah Agus al-Habsyi membantu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendirikan Partai Demokrat tahun 2001. Dia kemudian diangkat menjadi Ketua DPP #Syiah Saat ini Agus Abubakar al-Habsyi menjabat sebagai anggota Dewan Pembina Partai Demokrat & ikut menyeleksi Capres 2014

     

 kafir - Social Mention: Asslm.wr.wb..hayyy kawan-kawan.. tlng baca Artikel ni TENTANG SYI'AH DI INDONESIA,,, Jika anda UMMAT ISLAM Wajib di Baca Artikel di BAWA INI.... BAB I Apa perbedaan antara Ahlussunnah Waljamaah dengan Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah ? Banyak orang yang menyangka bahwa perbedaan antara Ahlussunnah Waljamaah dengan Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah (Ja'fariyah) dianggap sekedar dalam masalah khilafiyah Furu'iyah, seperti perbedaan antara NU dengan Muhammadiyah, antara Madzhab Safi'i dengan Madzhab Maliki. Karenanya dengan adanya ribut-ribut masalah Sunni dengan Syiah, mereka berpendapat agar perbedaan pendapat tersebut tidak perlu dibesar-besarkan. Selanjutnya mereka berharap, apabila antara NU dengan Muhammadiyah sekarang bisa diadakan pendekatan-pendekatan demi Ukhuwah Islamiyah, lalu mengapa antara Syiah dan Sunni tidak dilakukan ?. Oleh karena itu, disaat Muslimin bangun melawan serangan Syiah, mereka menjadi penonton dan tidak ikut berkiprah. Apa yang mereka harapkan tersebut, tidak lain dikarenakan minimnya pengetahuan mereka mengenai aqidah Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah (Ja'fariyah). Sehingga apa yang mereka sampaikan hanya terbatas pada apa yang mereka ketahui. Semua itu dikarenakan kurangnya informasi pada mereka, akan hakikat ajaran Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah (Ja'fariyah). Disamping kebiasaan berkomentar, sebelum memahami persoalan yang sebenarnya. Sedangkan apa yang mereka kuasai, hanya bersumber dari tokoh-tokoh Syiah yang sering berkata bahwa perbedaan Sunni dengan Syiah seperti perbedaan antara Madzhab Maliki dengan Madzahab Syafi'i. Padahal perbedaan antara Madzhab Maliki dengan Madzhab Syafi'i, hanya dalam masalah Furu'iyah saja. Sedang perbedaan antara Ahlussunnah Waljamaah dengan Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah (Ja'fariyah), maka perbedaan-perbedaannya disamping dalam Furuu' juga dalam Ushuul. Rukun Iman mereka berbeda dengan rukun Iman kita, rukun Islamnya juga berbeda, begitu pula kitab-kitab hadistnya juga berbeda, bahkan sesuai pengakuan sebagian besar ulama-ulama Syiah, bahwa Al-Qur'an mereka juga berbeda dengan Al-Qur'an kita (Ahlussunnah). Apabila ada dari ulama mereka yang pura-pura (taqiyah) mengatakan bahwa Al-Qur'annya sama, maka dalam menafsirkan ayat-ayatnya sangat berbeda dan berlainan. Sehingga tepatlah apabila ulama-ulama Ahlussunnah Waljamaah mengatakan : Bahwa Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah (Ja'fariyah) adalah satu agama tersendiri. Melihat pentingnya persoalan tersebut, maka di bawah ini kami nukilkan sebagian dari perbedaan antara aqidah Ahlussunnah Waljamaah dengan aqidah Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah (Ja'fariyah). 1. Ahlussunnah : Rukun Islam kita ada 5 (lima) a) Syahadatain b) As-Sholah c) As-Shoum d) Az-Zakah e) Al-Haj Syiah : Rukun Islam Syiah juga ada 5 (lima) tapi berbeda: a) As-Sholah b) As-Shoum c) Az-Zakah d) Al-Haj e) Al wilayah 2. Ahlussunnah : Rukun Iman ada 6 (enam) : a) Iman kepada Allah b) Iman kepada Malaikat-malaikat Nya c) Iman kepada Kitab-kitab Nya d) Iman kepada Rasul Nya e) Iman kepada Yaumil Akhir / hari kiamat f) Iman kepada Qadar, baik-buruknya dari Allah. Syiah : Rukun Iman Syiah ada 5 (lima)* a) At-Tauhid b) An Nubuwwah c) Al Imamah d) Al Adlu e) Al Ma'ad 3. Ahlussunnah : Dua kalimat syahadat Syiah : Tiga kalimat syahadat, disamping Asyhadu an Laailaha illallah, wa asyhadu anna Muhammadan Rasulullah, masih ditambah dengan menyebut dua belas imam-imam mereka. 4. Ahlussunnah : Percaya kepada imam-imam tidak termasuk rukun iman. Adapun jumlah imam-imam Ahlussunnah tidak terbatas. Selalu timbul imam-imam, sampai hari kiamat. Karenanya membatasi imam-imam hanya dua belas (12) atau jumlah tertentu, tidak dibenarkan. Syiah : Percaya kepada dua belas imam-imam mereka, termasuk rukun iman. Karenanya orang-orang yang tidak beriman kepada dua belas imam-imam mereka (seperti orang-orang Sunni), maka menurut ajaran Syiah dianggap kafir dan akan masuk neraka. 5. Ahlussunnah : Khulafaurrosyidin yang diakui (sah) adalah : a) Abu Bakar b) Umar c) Utsman d) Ali Radhiallahu anhum Syiah : Ketiga Khalifah (Abu Bakar, Umar, Utsman) tidak diakui oleh Syiah. Karena dianggap telah merampas kekhalifahan Ali bin Abi Thalib (padahal Imam Ali sendiri membai'at dan mengakui kekhalifahan mereka). BAB II 6. Ahlussunnah : Khalifah (Imam) adalah manusia biasa, yang tidak mempunyai sifat Ma'shum. Berarti mereka dapat berbuat salah/ dosa/ lupa. Karena sifat Ma'shum, hanya dimiliki oleh para Nabi. Syiah : Para imam yang jumlahnya dua belas tersebut mempunyai sifat Ma''hum, seperti para Nabi. 7. Ahlussunnah : Dilarang mencaci-maki para sahabat. Syiah : Mencaci-maki para sahabat tidak apa-apa bahkan Syiah berkeyakinan, bahwa para sahabat setelah Rasulullah SAW wafat, mereka menjadi murtad dan tinggal beberapa orang saja. Alasannya karena para sahabat membai'at Sayyidina Abu Bakar sebagai Khalifah. 8. Ahlussunnah : Siti Aisyah istri Rasulullah sangat dihormati dan dicintai. Beliau adalah Ummul Mu'minin. Syiah : Siti Aisyah dicaci-maki, difitnah, bahkan dikafirkan. 9. Ahlussunnah : Kitab-kitab hadits yang dipakai sandaran dan rujukan Ahlussunnah adalah Kutubussittah : a) Bukhari b) Muslim c) Abu Daud d) Turmudzi e) Ibnu Majah f) An Nasa'i (kitab-kitab tersebut beredar dimana-mana dan dibaca oleh kaum Muslimin sedunia). Syiah : Kitab-kitab Syiah ada empat : a) Al Kaafi b) Al Istibshor c) Man Laa Yah Dhuruhu Al Faqih d) Att Tahdziib (Kitab-kitab tersebut tidak beredar, sebab kebohongannya takut diketahui oleh pengikut-pengikut Syiah). 10. Ahlussunnah : Al-Qur'an tetap orisinil Syiah : Al-Qur'an yang ada sekarang ini menurut pengakuan ulama Syiah tidak orisinil. Sudah dirubah oleh para sahabat (dikurangi dan ditambah). 11. Ahlussunnah : Surga diperuntukkan bagi orang-orang yang taat kepada Allah dan Rasul Nya. Neraka diperuntukkan bagi orang-orang yang tidak taat kepada Allah dan Rasul Nya. Syiah : Surga diperuntukkan bagi orang-orang yang cinta kepada Imam Ali, walaupun orang tersebut tidak taat kepada Rasulullah. Neraka diperuntukkan bagi orang-orang yang memusuhi Imam Ali, walaupun orang tersebut taat kepada Rasulullah. 12. Ahlussunnah : Aqidah Raj'Ah tidak ada dalam ajaran Ahlussunnah. Raj'ah adalah besok diakhir zaman sebelum kiamat, manusia akan hidup kembali. Dimana saat itu Ahlul Bait akan balas dendam kepada musuh-musuhnya. Syiah : Raj'ah adalah salah satu aqidah Syiah. Dimana diceritakan : bahwa nanti diakhir zaman, Imam Mahdi akan keluar dari persembunyiannya. Kemudian dia pergi ke Madinah untuk membangunkan Rasulullah, Imam Ali, Siti Fatimah serta Ahlul Bait yang lain. Setelah mereka semuanya bai'at kepadanya, diapun selanjutnya membangunkan Abu Bakar, Umar, Aisyah. Kemudian ketiga orang tersebut disiksa dan disalib, sampai mati seterusnya diulang-ulang sampai ribuan kali. Sebagai balasan atas perbuatan jahat mereka kepada Ahlul Bait. Keterangan : Orang Syiah mempunyai Imam Mahdi sendiri. Berlainan dengan Imam Mahdinya Ahlussunnah, yang akan membawa keadilan dan kedamaian. BAB III 13. Ahlussunnah : Mut'ah (kawin kontrak), sama dengan perbuatan zina dan hukumnya haram. Syiah : Mut'ah sangat dianjurkan dan hukumnya halal. Halalnya Mut'ah ini dipakai oleh golongan Syiah untuk mempengaruhi para pemuda agar masuk Syiah. Padahal haramnya Mut'ah juga berlaku di zaman Khalifah Ali bin Abi Thalib. 14. Ahlussunnah : Khamer/ arak tidak suci. Syiah : Khamer/ arak suci. 15. Ahlussunnah : Air yang telah dipakai istinja' (cebok) dianggap tidak suci. Syiah : Air yang telah dipakai istinja' (cebok) dianggap suci dan mensucikan. 16. Ahlussunnah : Diwaktu shalat meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri hukumnya sunnah. Syiah : Diwaktu shalat meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri membatalkan shalat. (jadi shalatnya bangsa Indonesia yang diajarkan Wali Songo oleh orang-orang Syiah dihukum tidak sah/ batal, sebab meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri). 17. Ahlussunnah : Mengucapkan Amin diakhir surat Al-Fatihah dalam shalat adalah sunnah. Syiah : Mengucapkan Amin diakhir surat Al-Fatihah dalam shalat dianggap tidak sah/ batal shalatnya. (Jadi shalatnya Muslimin di seluruh dunia dianggap tidak sah, karena mengucapkan Amin dalam shalatnya). 18. Ahlussunnah : Shalat jama' diperbolehkan bagi orang yang bepergian dan bagi orang yang mempunyai udzur syar'i. Syiah : Shalat jama' diperbolehkan walaupun tanpa alasan apapun. 19. Ahlussunnah : Shalat Dhuha disunnahkan. Syiah : Shalat Dhuha tidak dibenarkan. (padahal semua Auliya' dan salihin melakukan shalat Dhuha). Demikian telah kami nukilkan perbedaan-perbedaan antara aqidah Ahlussunnah Waljamaah dan aqidah Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah (Ja'fariyah). Sengaja kami nukil sedikit saja, sebab apabila kami nukil seluruhnya, maka akan memenuhi halaman-halaman buku ini. Harapan kami semoga pembaca dapat memahami benar-benar perbedaan-perbedaan tersebut. Selanjutnya pembaca yang mengambil keputusan (sikap). Masihkah mereka akan dipertahankan sebaga Muslimin dan Mukminin ? (walaupun dengan Muslimin berbeda segalanya). Sebenarnya yang terpenting dari keterangan-keterangan diatas adalah agar masyarakat memahami benar-benar, bahwa perbedaan yang ada antara Ahlussunnah dengan Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah (Ja'fariyah) itu, disamping dalam Furuu' (cabang-cabang agama) juga dalam Ushuul (pokok/ dasar agama). Apabila tokoh-tokoh Syiah sering mengaburkan perbedaan-perbedaan tersebut, serta memberikan keterangan yang tidak sebenarnya, maka hal tersebut dapat kita maklumi, sebab mereka itu sudah memahami benar-benar, bahwa Muslimin Indonesia tidak akan terpengaruh atau tertarik pada Syiah, terkecuali apabila disesatkan (ditipu). Oleh karena itu, sebagian besar orang-orang yang masuk Syiah adalah orang-orang yang tersesat, yang tertipu oleh bujuk rayu tokoh-tokoh Syiah. Akhirnya, setelah kami menyampaikan perbedaan-perbedaan antara Ahlussunnah dengan Syiah, maka dalam kesempatan ini kami menghimbau kepada Alim Ulama serta para tokoh masyarakat, untuk selalu memberikan penerangan kepada umat Islam mengenai kesesatan ajaran Syiah. Begitu pula untuk selalu menggalang persatuan sesama Ahlussunnah dalam menghadapi rongrongan yang datangnya dari golongan Syiah. Serta lebih waspada dalam memantau gerakan Syiah didaerahnya. Sehingga bahaya yang selalu mengancam persatuan dan kesatuan bangsa kita dapat teratasi. Selanjutnya kami mengharap dari aparat pemerintahan untuk lebih peka dalam menangani masalah Syiah di Indonesia. Sebab bagaimanapun, kita tidak menghendaki apa yang sudah mereka lakukan, baik di dalam negri maupun di luar negri, terulang di negara kita. Semoga Allah selalu melindungi kita dari penyesatan orang-orang Syiah dan aqidahnya. Amin. Sebelumnya 1 - 2 - 3 Apakah Syi'ah itu Apa Madhab Ahlul Bait ? Apa Ahlussunnah Waljamaah ? Kapan lahirnya Agidah Ahlussunnah Waljamaah ?
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 01:30PM  

    kafir - Social Mention
     
     
     
    Asslm.wr.wb..hayyy kawan-kawan.. tlng baca Artikel ni TENTANG SYI'AH DI INDONESIA,,, Jika anda UMMAT ISLAM Wajib di Baca Artikel di BAWA INI.... BAB I Apa perbedaan antara Ahlussunnah Waljamaah dengan Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah ? Banyak orang yang menyangka bahwa perbedaan antara Ahlussunnah Waljamaah dengan Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah (Ja'fariyah) dianggap sekedar dalam masalah khilafiyah Furu'iyah, seperti perbedaan antara NU dengan Muhammadiyah, antara Madzhab Safi'i dengan Madzhab Maliki. Karenanya dengan adanya ribut-ribut masalah Sunni dengan Syiah, mereka berpendapat agar perbedaan pendapat tersebut tidak perlu dibesar-besarkan. Selanjutnya mereka berharap, apabila antara NU dengan Muhammadiyah sekarang bisa diadakan pendekatan-pendekatan demi Ukhuwah Islamiyah, lalu mengapa antara Syiah dan Sunni tidak dilakukan ?. Oleh karena itu, disaat Muslimin bangun melawan serangan Syiah, mereka menjadi penonton dan tidak ikut berkiprah. Apa yang mereka harapkan tersebut, tidak lain dikarenakan minimnya pengetahuan mereka mengenai aqidah Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah (Ja'fariyah). Sehingga apa yang mereka sampaikan hanya terbatas pada apa yang mereka ketahui. Semua itu dikarenakan kurangnya informasi pada mereka, akan hakikat ajaran Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah (Ja'fariyah). Disamping kebiasaan berkomentar, sebelum memahami persoalan yang sebenarnya. Sedangkan apa yang mereka kuasai, hanya bersumber dari tokoh-tokoh Syiah yang sering berkata bahwa perbedaan Sunni dengan Syiah seperti perbedaan antara Madzhab Maliki dengan Madzahab Syafi'i. Padahal perbedaan antara Madzhab Maliki dengan Madzhab Syafi'i, hanya dalam masalah Furu'iyah saja. Sedang perbedaan antara Ahlussunnah Waljamaah dengan Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah (Ja'fariyah), maka perbedaan-perbedaannya disamping dalam Furuu' juga dalam Ushuul. Rukun Iman mereka berbeda dengan rukun Iman kita, rukun Islamnya juga berbeda, begitu pula kitab-kitab hadistnya juga berbeda, bahkan sesuai pengakuan sebagian besar ulama-ulama Syiah, bahwa Al-Qur'an mereka juga berbeda dengan Al-Qur'an kita (Ahlussunnah). Apabila ada dari ulama mereka yang pura-pura (taqiyah) mengatakan bahwa Al-Qur'annya sama, maka dalam menafsirkan ayat-ayatnya sangat berbeda dan berlainan. Sehingga tepatlah apabila ulama-ulama Ahlussunnah Waljamaah mengatakan : Bahwa Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah (Ja'fariyah) adalah satu agama tersendiri. Melihat pentingnya persoalan tersebut, maka di bawah ini kami nukilkan sebagian dari perbedaan antara aqidah Ahlussunnah Waljamaah dengan aqidah Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah (Ja'fariyah). 1. Ahlussunnah : Rukun Islam kita ada 5 (lima) a) Syahadatain b) As-Sholah c) As-Shoum d) Az-Zakah e) Al-Haj Syiah : Rukun Islam Syiah juga ada 5 (lima) tapi berbeda: a) As-Sholah b) As-Shoum c) Az-Zakah d) Al-Haj e) Al wilayah 2. Ahlussunnah : Rukun Iman ada 6 (enam) : a) Iman kepada Allah b) Iman kepada Malaikat-malaikat Nya c) Iman kepada Kitab-kitab Nya d) Iman kepada Rasul Nya e) Iman kepada Yaumil Akhir / hari kiamat f) Iman kepada Qadar, baik-buruknya dari Allah. Syiah : Rukun Iman Syiah ada 5 (lima)* a) At-Tauhid b) An Nubuwwah c) Al Imamah d) Al Adlu e) Al Ma'ad 3. Ahlussunnah : Dua kalimat syahadat Syiah : Tiga kalimat syahadat, disamping Asyhadu an Laailaha illallah, wa asyhadu anna Muhammadan Rasulullah, masih ditambah dengan menyebut dua belas imam-imam mereka. 4. Ahlussunnah : Percaya kepada imam-imam tidak termasuk rukun iman. Adapun jumlah imam-imam Ahlussunnah tidak terbatas. Selalu timbul imam-imam, sampai hari kiamat. Karenanya membatasi imam-imam hanya dua belas (12) atau jumlah tertentu, tidak dibenarkan. Syiah : Percaya kepada dua belas imam-imam mereka, termasuk rukun iman. Karenanya orang-orang yang tidak beriman kepada dua belas imam-imam mereka (seperti orang-orang Sunni), maka menurut ajaran Syiah dianggap kafir dan akan masuk neraka. 5. Ahlussunnah : Khulafaurrosyidin yang diakui (sah) adalah : a) Abu Bakar b) Umar c) Utsman d) Ali Radhiallahu anhum Syiah : Ketiga Khalifah (Abu Bakar, Umar, Utsman) tidak diakui oleh Syiah. Karena dianggap telah merampas kekhalifahan Ali bin Abi Thalib (padahal Imam Ali sendiri membai'at dan mengakui kekhalifahan mereka). BAB II 6. Ahlussunnah : Khalifah (Imam) adalah manusia biasa, yang tidak mempunyai sifat Ma'shum. Berarti mereka dapat berbuat salah/ dosa/ lupa. Karena sifat Ma'shum, hanya dimiliki oleh para Nabi. Syiah : Para imam yang jumlahnya dua belas tersebut mempunyai sifat Ma''hum, seperti para Nabi. 7. Ahlussunnah : Dilarang mencaci-maki para sahabat. Syiah : Mencaci-maki para sahabat tidak apa-apa bahkan Syiah berkeyakinan, bahwa para sahabat setelah Rasulullah SAW wafat, mereka menjadi murtad dan tinggal beberapa orang saja. Alasannya karena para sahabat membai'at Sayyidina Abu Bakar sebagai Khalifah. 8. Ahlussunnah : Siti Aisyah istri Rasulullah sangat dihormati dan dicintai. Beliau adalah Ummul Mu'minin. Syiah : Siti Aisyah dicaci-maki, difitnah, bahkan dikafirkan. 9. Ahlussunnah : Kitab-kitab hadits yang dipakai sandaran dan rujukan Ahlussunnah adalah Kutubussittah : a) Bukhari b) Muslim c) Abu Daud d) Turmudzi e) Ibnu Majah f) An Nasa'i (kitab-kitab tersebut beredar dimana-mana dan dibaca oleh kaum Muslimin sedunia). Syiah : Kitab-kitab Syiah ada empat : a) Al Kaafi b) Al Istibshor c) Man Laa Yah Dhuruhu Al Faqih d) Att Tahdziib (Kitab-kitab tersebut tidak beredar, sebab kebohongannya takut diketahui oleh pengikut-pengikut Syiah). 10. Ahlussunnah : Al-Qur'an tetap orisinil Syiah : Al-Qur'an yang ada sekarang ini menurut pengakuan ulama Syiah tidak orisinil. Sudah dirubah oleh para sahabat (dikurangi dan ditambah). 11. Ahlussunnah : Surga diperuntukkan bagi orang-orang yang taat kepada Allah dan Rasul Nya. Neraka diperuntukkan bagi orang-orang yang tidak taat kepada Allah dan Rasul Nya. Syiah : Surga diperuntukkan bagi orang-orang yang cinta kepada Imam Ali, walaupun orang tersebut tidak taat kepada Rasulullah. Neraka diperuntukkan bagi orang-orang yang memusuhi Imam Ali, walaupun orang tersebut taat kepada Rasulullah. 12. Ahlussunnah : Aqidah Raj'Ah tidak ada dalam ajaran Ahlussunnah. Raj'ah adalah besok diakhir zaman sebelum kiamat, manusia akan hidup kembali. Dimana saat itu Ahlul Bait akan balas dendam kepada musuh-musuhnya. Syiah : Raj'ah adalah salah satu aqidah Syiah. Dimana diceritakan : bahwa nanti diakhir zaman, Imam Mahdi akan keluar dari persembunyiannya. Kemudian dia pergi ke Madinah untuk membangunkan Rasulullah, Imam Ali, Siti Fatimah serta Ahlul Bait yang lain. Setelah mereka semuanya bai'at kepadanya, diapun selanjutnya membangunkan Abu Bakar, Umar, Aisyah. Kemudian ketiga orang tersebut disiksa dan disalib, sampai mati seterusnya diulang-ulang sampai ribuan kali. Sebagai balasan atas perbuatan jahat mereka kepada Ahlul Bait. Keterangan : Orang Syiah mempunyai Imam Mahdi sendiri. Berlainan dengan Imam Mahdinya Ahlussunnah, yang akan membawa keadilan dan kedamaian. BAB III 13. Ahlussunnah : Mut'ah (kawin kontrak), sama dengan perbuatan zina dan hukumnya haram. Syiah : Mut'ah sangat dianjurkan dan hukumnya halal. Halalnya Mut'ah ini dipakai oleh golongan Syiah untuk mempengaruhi para pemuda agar masuk Syiah. Padahal haramnya Mut'ah juga berlaku di zaman Khalifah Ali bin Abi Thalib. 14. Ahlussunnah : Khamer/ arak tidak suci. Syiah : Khamer/ arak suci. 15. Ahlussunnah : Air yang telah dipakai istinja' (cebok) dianggap tidak suci. Syiah : Air yang telah dipakai istinja' (cebok) dianggap suci dan mensucikan. 16. Ahlussunnah : Diwaktu shalat meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri hukumnya sunnah. Syiah : Diwaktu shalat meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri membatalkan shalat. (jadi shalatnya bangsa Indonesia yang diajarkan Wali Songo oleh orang-orang Syiah dihukum tidak sah/ batal, sebab meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri). 17. Ahlussunnah : Mengucapkan Amin diakhir surat Al-Fatihah dalam shalat adalah sunnah. Syiah : Mengucapkan Amin diakhir surat Al-Fatihah dalam shalat dianggap tidak sah/ batal shalatnya. (Jadi shalatnya Muslimin di seluruh dunia dianggap tidak sah, karena mengucapkan Amin dalam shalatnya). 18. Ahlussunnah : Shalat jama' diperbolehkan bagi orang yang bepergian dan bagi orang yang mempunyai udzur syar'i. Syiah : Shalat jama' diperbolehkan walaupun tanpa alasan apapun. 19. Ahlussunnah : Shalat Dhuha disunnahkan. Syiah : Shalat Dhuha tidak dibenarkan. (padahal semua Auliya' dan salihin melakukan shalat Dhuha). Demikian telah kami nukilkan perbedaan-perbedaan antara aqidah Ahlussunnah Waljamaah dan aqidah Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah (Ja'fariyah). Sengaja kami nukil sedikit saja, sebab apabila kami nukil seluruhnya, maka akan memenuhi halaman-halaman buku ini. Harapan kami semoga pembaca dapat memahami benar-benar perbedaan-perbedaan tersebut. Selanjutnya pembaca yang mengambil keputusan (sikap). Masihkah mereka akan dipertahankan sebaga Muslimin dan Mukminin ? (walaupun dengan Muslimin berbeda segalanya). Sebenarnya yang terpenting dari keterangan-keterangan diatas adalah agar masyarakat memahami benar-benar, bahwa perbedaan yang ada antara Ahlussunnah dengan Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah (Ja'fariyah) itu, disamping dalam Furuu' (cabang-cabang agama) juga dalam Ushuul (pokok/ dasar agama). Apabila tokoh-tokoh Syiah sering mengaburkan perbedaan-perbedaan tersebut, serta memberikan keterangan yang tidak sebenarnya, maka hal tersebut dapat kita maklumi, sebab mereka itu sudah memahami benar-benar, bahwa Muslimin Indonesia tidak akan terpengaruh atau tertarik pada Syiah, terkecuali apabila disesatkan (ditipu). Oleh karena itu, sebagian besar orang-orang yang masuk Syiah adalah orang-orang yang tersesat, yang tertipu oleh bujuk rayu tokoh-tokoh Syiah. Akhirnya, setelah kami menyampaikan perbedaan-perbedaan antara Ahlussunnah dengan Syiah, maka dalam kesempatan ini kami menghimbau kepada Alim Ulama serta para tokoh masyarakat, untuk selalu memberikan penerangan kepada umat Islam mengenai kesesatan ajaran Syiah. Begitu pula untuk selalu menggalang persatuan sesama Ahlussunnah dalam menghadapi rongrongan yang datangnya dari golongan Syiah. Serta lebih waspada dalam memantau gerakan Syiah didaerahnya. Sehingga bahaya yang selalu mengancam persatuan dan kesatuan bangsa kita dapat teratasi. Selanjutnya kami mengharap dari aparat pemerintahan untuk lebih peka dalam menangani masalah Syiah di Indonesia. Sebab bagaimanapun, kita tidak menghendaki apa yang sudah mereka lakukan, baik di dalam negri maupun di luar negri, terulang di negara kita. Semoga Allah selalu melindungi kita dari penyesatan orang-orang Syiah dan aqidahnya. Amin. Sebelumnya 1 - 2 - 3 Apakah Syi'ah itu Apa Madhab Ahlul Bait ? Apa Ahlussunnah Waljamaah ? Kapan lahirnya Agidah Ahlussunnah Waljamaah ?
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100000064566545&v=wall&story_fbid=719581544720658
    Nov 19th 2013, 13:27
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/ntXtB2

     

 khilafah - Social Mention: hizb.org.uk Full Site The sorry state of democracy Posted: 18 Nov 2013 02:00 PM PST Democracy is failing so it's ironic that Muslims feel the need to vote when the majority are disenfranchised and disillusioned The reactions to Jeremy Paxman's Newsnight interview with Russell Brand, comedian and actor, have been as revealing about the state of democracy as the interview itself. The political class attacked by Brand as "narrow" and "elitist" have come out to defend democracy with none other than David Cameron, the British Prime Minister, declaring that "I'm a democrat. If Russell Brand's got a better idea, he can let us know." What has really touched the nerve of politicians and many broadsheet commentators, who despite knowing all too well the inherent flaws in the democratic system continue to extol the public to keep believing in the system, is Brand's defiance in not voting. "I will never vote and I don't think you should, either." Such a stance clearly says that positive or real change cannot come from within the democratic system which is the exact opposite of what democrats will have everyone believe. In a particularly interesting exchange a fellow actor and comedian Robert Webb wrote an open letter to Brand warning of the dangers of Brand's calls for a revolution and encouraging young people to abstain from voting. Webb argued, "We tried that again and again, and we know that it ends in death camps, gulags, repression and murder." Webb's warning of the loss of democracy blindingly fails to see that today's democratic governments of Britain and the US are primarily responsible for extra-ordinary rendition of suspects to secret prisons Eastern Europe, detention without trial in Guantánamo Bay, the financial, economic and military support of dictators that repress and murder their people. Alternatively, Paxman's interview with Brand has had over 10 million hits on Youtube so the message about the failure of democracy clearly resonates with significant numbers of the public. Following his interview, Paxman also admitted that he once did not vote. Further Paxman wrote "At the next election we shall have a choice between the people who've given us five years of austerity, the people who left us this mess, and the people who signed public pledges that they wouldn't raise student fees, and then did so – the most blatant lie in recent political history. It won't be a bombshell if very large numbers of the electorate simply don't bother to vote. People are sick of the tawdry pretences." Clearly, democracy is failing western societies. It is plainly ironic then that Muslims, as a minority in the west, feel they need to vote in every election when increasing numbers of the majority, who democracy is designed to serve, feel so disenfranchised and disillusioned by the system. This is a debate that also needs to be carried to the Muslim world where western democracies unashamedly push democracy as the alternative to falling dictatorships having propped up the same repressive dictatorships for decades. With democracy a small, elite political class will simply replace a ruling family and corporate interests will substitute for family patronage. Only the Khilafah state provides an alternative to the current political malaise with representative rule (by Islam) absolutely and not in accordance with corporate or establishment interests (which are supposedly the will of the people). After kneeling to appease the US, the Syrian Coalition totally submits, bowing to the feet of Ford. Posted: 18 Nov 2013 01:36 AM PST Finally, the Coalition announced its Bow to Ford all the way down to their Feet Whereas their Bow before only slightly Exceeded the Limits of their Knees! Al-Jarba's coalition began its meetings in Istanbul on Saturday, Sunday and Monday, 9, 10, 11/11/2013 CE under the administration of U.S. Ambassador Ford. Al-Jarba was dictated the decision to attend the Geneva II Conference in stride with Geneva I, and Ford was the commandant in taking the decision. Al-Jarba and his aides thus swallowed what they had declared beforehand from Bashar's withdrawal before going to Geneva or at least to have his retirement guaranteed. So both conditions were flown away with the wind and were replaced by empty words that do not satiate nor appease one's hunger: That Bashar will not have a role, without mentioning when that will be! It was due to the strength of American influence in the meeting, and the weight of pressure, and the extent to which Al-Jarba gave in to that force and the weight of this pressure, that he could not bear the objection of the Military Representative in the coalition, so he slapped him in the way of Bashar's Shabeeha and all the tyrants, and this before Al-Jarba could see a decision or even some sort of decision! Moreover, some of the members of the coalition requested a consultation of the forces inside Syria before taking a decision, but Ford rejected it and obliged them to take the decision of participation. They then could consult the inside afterwards, after a decision had been taken, so that the inside may lose any influence in the decision-making. This because America learned that many of the forces inside are free and dignified, and distance themselves from subordination and subservience to America and its agents. Thus, in the sacred month, in the eighth night of it, on the 12th of November, the decision was taken to participate in Geneva II. They then covered up the evil of this decision by saying that it was conditional, knowing better than anybody else that these conditions do not hold any value as long as there will be a meeting between the delegation of Bashar and the delegation of Al-Jarba! To be able to say that they took a decision before Geneva II, they announced an interim government directed by Ahmad Tomeh yesterday evening on Monday, 11/11/2013 CE, La Hawla wa la Quwatah! Such government is rejected internally, and will not be able to settle in the land of ash-Sham. Hence it is a government that plays for time, until America imposes a solution on them in Geneva II! America hastened to support the resolution which was adopted, hence Kerry declared: "Yesterday the Syrian opposition conducted a vote to go to Geneva. It is a big step". However a spokesman for the U.S. State Department in commenting this move with praise said: "the Coalition's rejection did not comment on any role for Bashar". The significance of this speaker's statement is clear! Also the rest of the world rushed to support the decision… Oh people in Syria, Oh those who are steadfast in the face of Bashar and his regime, and Al-Jarba's coalition and his group: Those languishing in the hotels, affluent in the paradise of America, Europe, Qatar, Saudi Arabia, Turkey and others. They are the enemy so beware of them, they are not up to what you seek from goodness, rather on the very contrary. Your steadfastness in the face of the tyrant and your acclaimed sacrifices are for the sake of the truth and to establish the rule of Islam in ash-Sham, the abode of Islam. And to remove U.S. influence and make it a memory of the past. They want a rule on the pattern of the current rule, and a successor agent for the current agent. They do not care for the pure blood that was spilled, and the sacrifices that have been made, and the dignity that has been violated, and the destruction that has stricken humans, trees and stones… They do not care about any of this, they are basking in luxury there, living as slaves to their masters, servile and degraded, dead rather than alive, even if they breathed, ate and drank: ﴿لَهُمْ قُلُوبٌ لَا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لَا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آذَانٌ لَا يَسْمَعُونَ بِهَا أُولَئِكَ كَالْأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ أُولَئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ﴾ "They have hearts with which they do not understand, they have eyes with which they do not see, and they have ears with which they do not hear. Those are like livestock; rather, they are more astray. It is they who are the heedless." [Al-A'raf: 179] Whereas, we knew that the coalition suffers from a lack of insight, and that it is only left with little light in its blurred eyes, but now they have lost all sight and insight! How can they not be ashamed of what they did, if not before Allah, then at least before the servants of Allah?! Is it possible for them to have a share of the decision or an opinion at the Geneva Conference between the jaws of America and its agents at the conference, when they have already bowed their back until it was broken in front of Ford in Istanbul, far away from Geneva? Every possessor of vision and insight realizes that the Coalition's travel to Geneva is to find a safe way out for Bashar, accompanied by a safe entrance for an alternative American agent to their agent Bashar. As they realize that Al-Jarba's coalition with all its components does not have any support on the inside, it is not far-fetched that they will protect the new government through an international intervention with the decision of the Security Council to prepare an appropriate "exit" for him! This is the purpose of the Geneva Conference, and this is its object. This is the betrayal of everyone who sets foot to the Geneva Conference. Oh people in Syria, Oh you the patient, the enduring, and the supporters in the face of the tyrants: Those traitors will not be able to implement anything even if they had decided to, as long as you stay firm on the truth. They are too cowardly to meet you on the land of ash-Sham, the land of the Mujahideen. Do not allow them to gain ground in the land of ash-Sham, otherwise your sacrifices were in vain, and your blood was lost in vain, and it will complain you to its owners. We call upon the people of ash-Sham, the most heroic amongst men, to not soften their path nor weaken their determination in front of those who betrayed Allah and His Messenger and the believers: ﴿إِنَّ اللَّهَ يُدَافِعُ عَنِ الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ خَوَّانٍ كَفُورٍ﴾ "Indeed, Allah defends those who have believed. Indeed, Allah does not like everyone treacherous and ungrateful." [Al-Hajj: 38] The victory is only an hour away. America and their Bashar and their coalition have reached their last agony, searching for a solution that will save them from your steadfastness and heroism. Stand firm on the truth that is on your side, and make it your crucial case to establish the rule of Allah, the rightly guided Khilafah. Work sincerely with Allah and His Messenger (saw), and devote yourselves to the pursuit and endeavor of giving victory to Allah, honoring His Deen. Then Allah, the Powerful, the Mighty, will give victory to you: ﴿وَلَيَنْصُرَنَّ اللَّهُ مَنْ يَنْصُرُهُ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ﴾ "And Allah will surely support those who support Him. Indeed, Allah is Powerful and Exalted in Might." [Al-Hajj: 40] 9th Muharram 1435 AH 12/11/2013 CE Hizb ut Tahrir
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 11:36AM  

    khilafah - Social Mention
     
     
     
    hizb.org.uk Full Site The sorry state of democracy Posted: 18 Nov 2013 02:00 PM PST Democracy is failing so it's ironic that Muslims feel the need to vote when the majority are disenfranchised and disillusioned The reactions to Jeremy Paxman's Newsnight interview with Russell Brand, comedian and actor, have been as revealing about the state of democracy as the interview itself. The political class attacked by Brand as "narrow" and "elitist" have come out to defend democracy with none other than David Cameron, the British Prime Minister, declaring that "I'm a democrat. If Russell Brand's got a better idea, he can let us know." What has really touched the nerve of politicians and many broadsheet commentators, who despite knowing all too well the inherent flaws in the democratic system continue to extol the public to keep believing in the system, is Brand's defiance in not voting. "I will never vote and I don't think you should, either." Such a stance clearly says that positive or real change cannot come from within the democratic system which is the exact opposite of what democrats will have everyone believe. In a particularly interesting exchange a fellow actor and comedian Robert Webb wrote an open letter to Brand warning of the dangers of Brand's calls for a revolution and encouraging young people to abstain from voting. Webb argued, "We tried that again and again, and we know that it ends in death camps, gulags, repression and murder." Webb's warning of the loss of democracy blindingly fails to see that today's democratic governments of Britain and the US are primarily responsible for extra-ordinary rendition of suspects to secret prisons Eastern Europe, detention without trial in Guantánamo Bay, the financial, economic and military support of dictators that repress and murder their people. Alternatively, Paxman's interview with Brand has had over 10 million hits on Youtube so the message about the failure of democracy clearly resonates with significant numbers of the public. Following his interview, Paxman also admitted that he once did not vote. Further Paxman wrote "At the next election we shall have a choice between the people who've given us five years of austerity, the people who left us this mess, and the people who signed public pledges that they wouldn't raise student fees, and then did so – the most blatant lie in recent political history. It won't be a bombshell if very large numbers of the electorate simply don't bother to vote. People are sick of the tawdry pretences." Clearly, democracy is failing western societies. It is plainly ironic then that Muslims, as a minority in the west, feel they need to vote in every election when increasing numbers of the majority, who democracy is designed to serve, feel so disenfranchised and disillusioned by the system. This is a debate that also needs to be carried to the Muslim world where western democracies unashamedly push democracy as the alternative to falling dictatorships having propped up the same repressive dictatorships for decades. With democracy a small, elite political class will simply replace a ruling family and corporate interests will substitute for family patronage. Only the Khilafah state provides an alternative to the current political malaise with representative rule (by Islam) absolutely and not in accordance with corporate or establishment interests (which are supposedly the will of the people). After kneeling to appease the US, the Syrian Coalition totally submits, bowing to the feet of Ford. Posted: 18 Nov 2013 01:36 AM PST Finally, the Coalition announced its Bow to Ford all the way down to their Feet Whereas their Bow before only slightly Exceeded the Limits of their Knees! Al-Jarba's coalition began its meetings in Istanbul on Saturday, Sunday and Monday, 9, 10, 11/11/2013 CE under the administration of U.S. Ambassador Ford. Al-Jarba was dictated the decision to attend the Geneva II Conference in stride with Geneva I, and Ford was the commandant in taking the decision. Al-Jarba and his aides thus swallowed what they had declared beforehand from Bashar's withdrawal before going to Geneva or at least to have his retirement guaranteed. So both conditions were flown away with the wind and were replaced by empty words that do not satiate nor appease one's hunger: That Bashar will not have a role, without mentioning when that will be! It was due to the strength of American influence in the meeting, and the weight of pressure, and the extent to which Al-Jarba gave in to that force and the weight of this pressure, that he could not bear the objection of the Military Representative in the coalition, so he slapped him in the way of Bashar's Shabeeha and all the tyrants, and this before Al-Jarba could see a decision or even some sort of decision! Moreover, some of the members of the coalition requested a consultation of the forces inside Syria before taking a decision, but Ford rejected it and obliged them to take the decision of participation. They then could consult the inside afterwards, after a decision had been taken, so that the inside may lose any influence in the decision-making. This because America learned that many of the forces inside are free and dignified, and distance themselves from subordination and subservience to America and its agents. Thus, in the sacred month, in the eighth night of it, on the 12th of November, the decision was taken to participate in Geneva II. They then covered up the evil of this decision by saying that it was conditional, knowing better than anybody else that these conditions do not hold any value as long as there will be a meeting between the delegation of Bashar and the delegation of Al-Jarba! To be able to say that they took a decision before Geneva II, they announced an interim government directed by Ahmad Tomeh yesterday evening on Monday, 11/11/2013 CE, La Hawla wa la Quwatah! Such government is rejected internally, and will not be able to settle in the land of ash-Sham. Hence it is a government that plays for time, until America imposes a solution on them in Geneva II! America hastened to support the resolution which was adopted, hence Kerry declared: "Yesterday the Syrian opposition conducted a vote to go to Geneva. It is a big step". However a spokesman for the U.S. State Department in commenting this move with praise said: "the Coalition's rejection did not comment on any role for Bashar". The significance of this speaker's statement is clear! Also the rest of the world rushed to support the decision… Oh people in Syria, Oh those who are steadfast in the face of Bashar and his regime, and Al-Jarba's coalition and his group: Those languishing in the hotels, affluent in the paradise of America, Europe, Qatar, Saudi Arabia, Turkey and others. They are the enemy so beware of them, they are not up to what you seek from goodness, rather on the very contrary. Your steadfastness in the face of the tyrant and your acclaimed sacrifices are for the sake of the truth and to establish the rule of Islam in ash-Sham, the abode of Islam. And to remove U.S. influence and make it a memory of the past. They want a rule on the pattern of the current rule, and a successor agent for the current agent. They do not care for the pure blood that was spilled, and the sacrifices that have been made, and the dignity that has been violated, and the destruction that has stricken humans, trees and stones… They do not care about any of this, they are basking in luxury there, living as slaves to their masters, servile and degraded, dead rather than alive, even if they breathed, ate and drank: ﴿لَهُمْ قُلُوبٌ لَا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لَا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آذَانٌ لَا يَسْمَعُونَ بِهَا أُولَئِكَ كَالْأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ أُولَئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ﴾ "They have hearts with which they do not understand, they have eyes with which they do not see, and they have ears with which they do not hear. Those are like livestock; rather, they are more astray. It is they who are the heedless." [Al-A'raf: 179] Whereas, we knew that the coalition suffers from a lack of insight, and that it is only left with little light in its blurred eyes, but now they have lost all sight and insight! How can they not be ashamed of what they did, if not before Allah, then at least before the servants of Allah?! Is it possible for them to have a share of the decision or an opinion at the Geneva Conference between the jaws of America and its agents at the conference, when they have already bowed their back until it was broken in front of Ford in Istanbul, far away from Geneva? Every possessor of vision and insight realizes that the Coalition's travel to Geneva is to find a safe way out for Bashar, accompanied by a safe entrance for an alternative American agent to their agent Bashar. As they realize that Al-Jarba's coalition with all its components does not have any support on the inside, it is not far-fetched that they will protect the new government through an international intervention with the decision of the Security Council to prepare an appropriate "exit" for him! This is the purpose of the Geneva Conference, and this is its object. This is the betrayal of everyone who sets foot to the Geneva Conference. Oh people in Syria, Oh you the patient, the enduring, and the supporters in the face of the tyrants: Those traitors will not be able to implement anything even if they had decided to, as long as you stay firm on the truth. They are too cowardly to meet you on the land of ash-Sham, the land of the Mujahideen. Do not allow them to gain ground in the land of ash-Sham, otherwise your sacrifices were in vain, and your blood was lost in vain, and it will complain you to its owners. We call upon the people of ash-Sham, the most heroic amongst men, to not soften their path nor weaken their determination in front of those who betrayed Allah and His Messenger and the believers: ﴿إِنَّ اللَّهَ يُدَافِعُ عَنِ الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ خَوَّانٍ كَفُورٍ﴾ "Indeed, Allah defends those who have believed. Indeed, Allah does not like everyone treacherous and ungrateful." [Al-Hajj: 38] The victory is only an hour away. America and their Bashar and their coalition have reached their last agony, searching for a solution that will save them from your steadfastness and heroism. Stand firm on the truth that is on your side, and make it your crucial case to establish the rule of Allah, the rightly guided Khilafah. Work sincerely with Allah and His Messenger (saw), and devote yourselves to the pursuit and endeavor of giving victory to Allah, honoring His Deen. Then Allah, the Powerful, the Mighty, will give victory to you: ﴿وَلَيَنْصُرَنَّ اللَّهُ مَنْ يَنْصُرُهُ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ﴾ "And Allah will surely support those who support Him. Indeed, Allah is Powerful and Exalted in Might." [Al-Hajj: 40] 9th Muharram 1435 AH 12/11/2013 CE Hizb ut Tahrir
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100001220716453&v=wall&story_fbid=660015540715797
    Nov 19th 2013, 11:33
     
    Hizb ut Tahrir the Global Islamic Political Party working for the reestablishment of Khilafah, Caliphate, Islamic state in the Muslim world through a peaceful political method. Official website of the British chapter. Information about membership, activities and commentary on news and political issu...
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yVwDcf

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 07:01PM  

    tauhid - Social Mention
     
     
     
    Sesulit-Sulitnya Manusia Mencari Ilmu, Namun Tiada Lebih Sulit Daripada Mengamalkannya. Setinggi-Tingginya Ilmu Pengetahuan, Namun Tiada Lebih Tinggi Daripada Ilmu Tauhid. Kita Mesti Mencari Siapa "Aku", Berujung Pada "Pengakuan" dan "Peleburan" menyeluruh, bukan "Peng-Aku-an" yang berpangkal kesombongan. Hati-Hatilah Dengan Si "Aku"; Ketika Si "Aku" Yang Palsu Muncul Mendominasi Hawa Nafsu, Maka "Yahudi" dan "Iblis" Atau "Setan" Itu Adalah Kita. Sejatinya Manusia Itu Adalah "Abid" (Abdi) Dalam Kemasan Khalifah Di Muka Bumi; Itulah "Aku".
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100000046878493&v=wall&story_fbid=700835429928013
    Nov 19th 2013, 18:00
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/GrgmBy

     

--
Sie erhalten diese Nachricht, weil Sie Mitglied der Google Groups-Gruppe "News2" sind.
Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden und keine E-Mails mehr von dieser Gruppe zu erhalten, senden Sie eine Email an 76j4725235b235b891248jv1+unsubscribe@googlegroups.com.
Weitere Optionen: https://groups.google.com/groups/opt_out