Informationa

Hier werden Nachrichten über den Salafismus veröffentlicht.
Was sind Salafisten?
Hier anschauen:
http://www.youtube.com/watch?v=l5HRdwsck10
(Alle Angaben ohne Gewähr)
Diese Seite richtet sich nicht gegen Muslime und den Islam.
Diese Seite soll über den Salafismus/Islamismus/Terrorismus informieren.
Es ist wichtig über Fanatiker aufzuklären, um den Frieden und die Freiheit zu sichern.
Wir wollen in Europa mit allen Menschen friedlich zusammen leben,
egal welche Herkunft, Nationalität und Religion.


::: DOKUS :::
(Achtung: Youtube ist überschwemmt mit Videos, die salafistischen/islamistischen Einfluss besitzen.
Deshalb: Schaut euch die Accounts genau an!)

1.
[DOKU] Wie Salafisten zum Terror verleiten - 2013
https://www.youtube.com/watch?v=uM2x-vgdrKM

2.
Pulverfass Deutschland - Doku über Probleme zwischen Salafisten und Rechtsradikalen
https://www.youtube.com/watch?v=H5nOuzXJOmY

3.
Salafisten, ein finsterer Verein (heute-show)
https://www.youtube.com/watch?v=Myq48smApKs

4.
Deutsche Salafisten drangsalieren weltliche Hilfsorganisationen in Syrien | REPORT MAINZ
https://www.youtube.com/watch?v=lCext-9pu9I

5.
DIE SALAFISTEN KOMMEN
https://www.youtube.com/watch?v=uWARKJSKOP4

6.
Best of 2013 Peter Scholl Latour EZP Salafisten wird durch Saudisches Geld verbreitet!!!
https://www.youtube.com/watch?v=FmV3Z6f1BQQ

7.
Frauen im Islam
https://www.youtube.com/watch?v=mb4G6tUbkD0


8.
Gülen Bewegung
http://de.wikipedia.org/wiki/Fethullah_G%C3%BClen#Deutschland
Gefahr für Deutschland - Gülen Bewegung versucht die Unterwanderung
http://www.youtube.com/watch?v=E9Q1jS7Rw9M

9.
Islamisten oder Demokraten - Die Islamische Milli Görüs / Millî Görüş / Milli Görüş
http://www.youtube.com/watch?v=EtWjumM5G88

10.
Die türkischen Graue Wölfe (Rechtsextremismus/Islamismus)
http://www.youtube.com/watch?v=_Z9LEc4qM1I

11.
Föderation der Türkisch-Demokratischen Idealistenvereine in Deutschland
(türkisch Almanya Demokratik Ülkücü Türk Dernekleri Federasyonu, ADÜTDF; kurz auch Türk Federasyon, dt. „Türkische Föderation“)
http://de.wikipedia.org/wiki/F%C3%B6deration_der_T%C3%BCrkisch-Demokratischen_Idealistenvereine_in_Deutschland



http://de.wikipedia.org/wiki/Salafismus
http://de.wikipedia.org/wiki/Islamismus
http://de.wikipedia.org/wiki/Mill%C3%AE_G%C3%B6r%C3%BC%C5%9F

http://boxvogel.blogspot.de

::: DOKUS ENDE :::


http://salafisten-salafismus.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafisten
http://islamismus-islamisten-salafisten.blogspot.com
http://islamisten-salafisten.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamismus
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://islamismus-salafismus.blogspot.com
http://islamismus2.wordpress.com
https://www.google.de/#q=islamismus
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://salafismus2.wordpress.com
https://www.google.de/#q=islamisten
https://www.google.de/#q=salafisten
http://salafisten2.wordpress.com
https://www.google.de/#q=islamismus
http://islamisten2.wordpress.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://salafisten.blogspot.de
https://www.google.de/#q=salafisten
http://salafistenfacebook.blogspot.de
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://salafisteninyoutube.blogspot.de
https://www.google.de/#q=islamisten
http://salafismus.blogspot.de
https://www.google.de/#q=salafismus
http://salafismusinfacebook.blogspot.de
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://salafismusinyoutube.blogspot.de
http://scharia-strafen.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafismus
https://www.google.de/#q=islamismus
http://quran-hoeren-karim-mp3-deutsch.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamismus
http://mohammed-islam-koran-quran.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafismus
https://www.google.de/#q=islamisten
http://islam-symbol-gebet-moschee.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamismus
http://islam-referat-entstehung-koran.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamisten
http://scharia-in-deutschland-islam-koran.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://scharia-steinigung-scharia-gesetze.blogspot.com
http://islamisten-islamismus.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://gebetszeiten-islam-akte-islam.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafismus
http://frauen-im-islam-koran-quran.blogspot.com
http://sehitlik-groesste-moschee-islam.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafismus
http://frauen-unter-der-scharia-politik.blogspot.com
http://koran-online-mp3-frauen-suren.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://was-bedeutet-salafismus.blogspot.com
http://quran-download-islamway-flash.blogspot.com
http://minarett-moschee-koeln.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://kaaba-blaue-moschee.blogspot.com
http://muenchen-moschee-gebetsruf-islam.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamisten
http://koran-auf-deutsch-hoeren-pdf.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://islamismus-islamisten.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamismus

Islam Koran Moschee

Benachrichtigung für 76j4725235b235b891248jv1@googlegroups.com - 25 Nachrichten in 24 Themen

Gruppe: http://groups.google.com/group/76j4725235b235b891248jv1/topics

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 12:44AM  

    islam fatwa - Social Mention
     
     
     
    Ibnu Hazm, mujtahid Andalusia yang besar, dan salah seorang pemuka dari Madzhab Zahiri, mengeluarkan fatwa, bahwa apabila seorang terdapar mati kelaparan di dalam kampung Islam, maka Imamul A'zham (Penguasa Negeri Tertinggi) harus menyelidiki seisi kampung, apa sebab maka ada orang mati kelaparan disana. Diselidiki siapa tetangganya, siapa keluarganya terdekat yang harus bertanggung jawab. Kalau tidak dapat juga dicari itu maka seluruh isi kampung dikenakan denda diyat, yaitu ganti nyawa. Dan faham Ibnu Hazm ini tidak dibantah oleh mujtahid yang lain. Ijtihad Ibnu Hazm inipun sudahlah satu dasar pemikiran keadilan sosial dalam Islam. Prof. Dr. Buya Hamka - Tafsir Al-Azhar
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100003659946410&v=wall&story_fbid=375924369206225
    Nov 19th 2013, 23:59
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/1LPkFx

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 10:36AM  

    kafir - Social Mention
     
     
     
    fethullah gülen sıradan bir emekli vaizdir ve hataları olabilir ve normaldir. Lakin öküz altın da buzağı arayan bazı eşşekler, bir takım ajan kılıklı serseri fitnebazlar ve hokkabazlar, fethullah gülenin hatalarını kendilerine perde yaparak İslamı ve Nurculuğu gizli gizli sapık ve çarpık ideolojilerine ve maksadlarına alet ediyorlar.. Boşuna uğraşmayın, fethullah gülenin hatası olabilir fakat biz Onun müslüman olduğunu biliyoruz ve ehl i iman ve kıble olduğuna hükmediyoruz. Sizler ise , en ufak bir hatasın da dahi hemen münafık , kafir , dinsiz gibi tabirlerle yaftalıyor ve Gülen'in şahsına olan düşmanlığınızı ört pas ediyorsunuz.
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=296610080115&v=wall&story_fbid=10152204414380116
    Nov 20th 2013, 10:30
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/ntXtB2

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 06:51AM  

    khilafah - Social Mention
     
     
     
    (Untitled)
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100002380941848&v=wall&story_fbid=528956223860404
    Nov 21st 2013, 05:56
     
    :::: ALAM TAKAMBANG JADI PEDOMAN [PART 2] ---------------------------------------------------------------- WAHABI / SALAFI BER - AL-TAQIYAA Wahabi dan Salafi ini beda beda tipis, seperti Mawar dan Tulip, mengapa karena mereka merasa muslim yang paling benar, karena lantaran sebuah phobia, maksud phobia karena mereka telah memprediksi akan kehancuran islam, tetapi mereka tidak sadar, merekalah kaum pemberontak yang nyata dalam islam, mereka yang memicu kegaduhan, mereka sangat keliru dalam menafsirkan sunnah nabi sawa, mereka tidak patuh pada pimpinan jamaatul muslim saat itu. Sunni mulai terpecah pecah, disebabkan oleh pergerakan mereka, yang pada awalnya mereka berpijak untuk bersabar, tetapi mereka malah menjadi duri dalam daging, percampuran konsep yahudi dan muawyyah menjadikan mereka dapat menguasai kepemimpinan di beberapa jazirah arab, hingga mereka merambah pada pencampaian tingkat tinggi untuk menguasai dunia, para anak didik mereka, mereka masukkan kebadan badan inteligen internasional, baik inggris dan amerika CIA, tetapi dasarnya mereka adalah kaum pemberontak, mereka berkhianat pada majikannya, untuk tujuan terselubung mereka ... Bertaqiyaa untuk jihad bukan untuk menguatkan islam rahmatan lil alamin sebenarnya, yang berdiri disisi terang sunnah nabi dan petunjuk dalam Alquran yang terang, mereka memutar balikan ayat2 Alquran untuk dapat membius para manusia tolol untuk menjadi pengikutnya, tiada yang sempurna selain mencintai Ahlul bait nabi, karena itulah pedoman kita menuju putaran kepemimpinan akhir zaman yang telah dijanjikan oleh Allah SWT Kepada mereka Allah mengingatkan AGAR TIDAK MENCAMPURKAN HAQ DAN BATHIL : Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mencampur adukkan yang haq dengan yang bathil , dan menyembunyikan kebenaran , padahal kamu mengetahuinya? [QS 3:71] Segolongan  dari Ahli Kitab berkata : "Perlihatkanlah  kamu beriman kepada apa yang diturunkan kepada orang-orang beriman  pada permulaan siang dan ingkarilah ia pada akhirnya, supaya mereka  kembali [QS 3:72] Dan janganlah kamu percaya melainkan kepada orang yang mengikuti agamamu. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk (yang harus diikuti) ialah petunjuk Allah, dan (janganlah kamu percaya) bahwa akan diberikan kepada seseorang seperti apa yang diberikan kepadamu, dan (jangan pula kamu percaya) bahwa mereka akan mengalahkan hujjahmu di sisi Tuhanmu". Katakanlah: "Sesungguhnya karunia itu di tangan Allah, Allah memberikan karunia-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Luas karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui"; [QS 3:73] WAHAI BIGOT BIGOT [FANATIK] MUAWYYAH CINTA PALSU AUU, MASIHKAH ANDA MEMBAWA BERITA PALSU LAGI, MASIHKAH ANDA MENGATAKAN SYIAH ITU SESAT, BACA ALQURAN DENGAN BENAR DAN SATUKANLAH DENGAN KECINTAAN KALIAN TERHADAP AHLUL BAIT, MAKA KALIAN AKAN BERTEMU DENGAN SYIAH YANG BENAR, YAITU SYIAH RASULLULAH. "POINT PENTING ADALAH IMAMAH, KARENA DARI IMAMAH INILAH KHILAFAH AKAN TERTIB DALAM TUBUH ISLAM, ISLAM BANGKIT UNTUK RAHMATAN LIL ALAMIN BUKAN UNTUK MENJADI NEGARA TETAPI TELAH MENGISLAMKAN HATI UMAT MANUSIA  ITULAH KEBANGKITAN ISLAM SEBENARNYA" WASALAM - AFWAN
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yVwDcf

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 06:41AM  

    khilafah - Social Mention
     
     
     
    (Untitled)
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100004375004182&v=wall&story_fbid=251238348365330
    Nov 20th 2013, 06:21
     
    Bismillahirrohmanirrohim... Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh... Berawal dari dialog dalam kolom komentar dengan sahabat Nadine Aulia Syahna tentang ikhlas, akhirnya mendorong saya untuk mengulas lebih dalam tentang ikhlas. Semoga dengan ulasan yang singkat ini menambah wawasan, ilmu dan keyakinan bagi kita semua. Amiin. 1. Pengertian Ikhlas Ikhlas secara bahasa (etimologi) bermakna bersih/tidak kotor, tulus/tidak serong, murni/tidak bercampur. Sebagaimana yang termaktub dalam Ayat-ayat dibawah ini: "Maka apabila mereka naik kapal mereka mendoa kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya; maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai ke darat, tiba-tiba mereka (kembali) mempersekutukan (Allah)" (29:65) "Dan apabila mereka dilamun ombak yang besar seperti gunung, mereka menyeru Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai di daratan, lalu sebagian mereka tetap menempuh jalan yang lurus. Dan tidak ada yang mengingkari ayat- ayat Kami selain orang-orang yang tidak setia lagi ingkar." (31:32) "Sesunguhnya Kami menurunkan kepadamu Kitab (Al Quran) dengan (membawa) kebenaran. Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya." (39:2) "Katakanlah: "Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama." (39:11) "Katakanlah: "Hanya Allah saja Yang aku sembah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agamaku." (39:14) "Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ibadat kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukai(nya)." (40:14) "Dialah Yang hidup kekal, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia; maka sembahlah Dia dengan memurnikan ibadat kepada-Nya. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam." (40:65) "Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus." (98:5) Pengertian ikhlas secara istilah (terminologi) berarti niat mengharap ridho Alloh semata dalam beramal tanpa menyekutukan-Nya dengan yang lain. Pengertian diatas masih bersifat teoritis/konsep, berikut mari kita coba kaji bagaimana aplikasi dari konsep ikhlas dalam kehidupan/keseharian kita. Jika kita perhatikan ayat-ayat diatas, kata ikhlas (mukhlis) senantiasa dirangkai dengan lahuddiin sehingga berbunyi mukhlisiina lahuddiin. Artinya ikhlas erat kaitannya dengan Diin, sehingga definisi utuh ikhlas secara istilah (terminologi) berkaitan dengan definisi Diin baik secara bahasa maupun istilah. Dan diin yang Alloh maksud dalam ayat-ayat diatas tentu diin Islam atau sering disebut Diinul Islam atau Dienul Islam. Oleh karena itu agar kita dapat memahami secara utuh (kaffah) makna dari mukhlisiina lahuddiin dan dapat mengaplikasikan konsep ikhlas secara utuh maka kita perlu untuk mengkaji dahulu pengertian Diin dan Islam baik secara bahasa maupun istilah. Seperti yang pernah saya ulas dalam kajian terdahulu, dewasa ini banyak terjadi distorsi dalam makna istilah-istilah dalam Islam yang merupakan upaya yang disengaja oleh para musuh Alloh atau musuh Islam. Dan istilah Diin atau sering juga ditulis Dien adalah salah satu istilah yang terdistorsi sehingga bermakna sempit yaitu agama yang hanya mengatur aspek ritual spiritual semata. Bahkan saat ini gencar sekali musuh Alloh dan musuh Islam mengkonotasikan Islam dengan kekerasan. Sungguh suatu upaya pemutarbalikan makna dari salah satu pengertian Islam yang bermakna damai. Jadi apa sih makna seutuhnya dari Diin dan Islam, yuk mari kita kaji lebih dalam. ______________________ 2. Pengertian Diin Definisi Diin dalam Al-Qur'an dan bahasa Arab merupakan hal yang unik. Seperti halnya definisi Diin menurut versi Alloh tidak akan sama dengan definisi Agama menurut versi bahasa Indonesia (Sansekerta), definisi sholat menurut versi Alloh tidak sama dengan definisi sembahyang menurut versi bahasa Indonesia dan begitu juga dengan definisi shaum tidak sama dengan definisi puasa menurut versi bahasa Indonesia. Istilah Diin dalam Al-Qur'an boleh diterjemahkan secara teknis ke dalam bahasa Indonesia menjadi Agama, tapi Agama harus diberi pengertian yang sesuai dengan yang dikehendaki oleh Alloh dan Rosul-Nya. Sebab jika Agama diartikan sebagaimana asal bahasanya (Sansekerta), maka jika disambungkan dengan kata ISLAM akan melahirkan definisi AGAMA ISLAM yang tidak sama dengan DINUL ISLAM. Hal ini sangat prinsip sekali, mengingat efek yang ditimbulkan dari salah memberi pengertian terhadap istilah DINUL ISLAM akan sangat fatal, akibat dari kekeliruan dalam mengaplikasikan dari istilah itu, maka akhirnya kita salah alamat bukannya kita melaksanakan DINUL ISLAM yang Alloh kehendaki, malah kita hanyut dan larut dalam kehidupan AGAMA ISLAM yang ada dibawah naungan Lembaga Dinul Jahiliyah. Kita sama sekali tidak mengenal akan keberadaan Agama Islam yang benar yakni Agama Islam yang ada dibawah naungan LEMBAGA DINUL ISLAM. Oleh karena itu mulai sekarang marilah kita sama-sama untuk menggali definisi dan ruang lingkup yang ada dalam Dinul Islam secara utuh. Marilah kita tinggalkan pemahaman AGAMA ISLAM yang ada dibawah naungan LEMBAGA DINUL JAHILIYAH, mari sekarang kita untuk berhijrah secara totalitas ke dalam AGAMA ISLAM yang ada dibawah naungan LEMBAGA DINUL ISLAM.   Arti AD-DIIN secara teknis; - Balasan, pahala. - Anugerah, penghormatan. - Sistem kerajaan, sistem pemerintahan, negara. - Arti Ad-Diin secara teknis menurut bahasa Inggris adalah religion. - Arti Ad-Diin secara teknis menurut bahasa Belanda adalah religie. - Arti Ad-Diin secara teknis menurut bahasa Indonesia adalah AGAMA A.  Pengertian AD-DIIN Menurut Bahasa Arab. Dilihat dari bahasa Arab dalam kamus Al-Munjid, bahwa kata AD-DIIN dalam bentuk jamaknya Ad-dyan, yang berarti: 1.  Al-Jaza wal mukafah, yang berarti: - Balasan, pahala. - Anugerah, penghormatan. - Sistem kerajaan, sistem pemerintahan, negara. 2.  Al-Maliku WasSulthon, yang berarti: - Sistem kekuasaan, sistem kedaulatan, kerajaan dengan rajanya. - Sistem pengelolaan, sistem pengurusan. 3.  At-Tadbir, yang berarti: - Sistem pemerintahan. - Sistem ketentuan, peraturan, norma. 4.  Al-Qodho, yang berarti: - Sistem perundang-undangan. - Sistem ketetapan, keputusan. 5.  Al-Hukmu, yang berarti: - Sistem peradilan, sistem hukum pidana dan perdata. - Sistem persidangan, perhitungan. 6.  Al-Hisab, yang berarti: - Sistem pemutusan perkara. - Sistem kecintaan. 7.  At-Tho'at, yang berarti: - Sistem ketaatan, kesetiaan/loyalitas. 8.  Al-Ibadah, yang berarti: sistem ibadah (sistem penyembahan, sistem penghambaan atau sistem pengabdian). B.  Pengertian AD-DIIN menurut H. Moenawar Cholil: Kata AD-Diin merupakan masdar dari kata kerja dana – yadinu – adyan yang menurut bahasa berarti: - Cara, adat kebiasaan, budaya. - Undang-undang, aturan, norma. - Kecintaan, ketaatan, kesetiaan, nasihat. - Meng-Esa-kan Alloh. - Perhitungan, peradilan. - Pembalasan. - Hari kiamat, hari menegakkan keadilan. - Agama. Terlihat dan cukup jelas sekali di sini bahwa agama tidak mewakili pengertian AD-DIIN, akan tetapi ia hanya merupakan cabang atau satu aspek yang ada dalam sebuah AD-DIIN. C. Pengertian AD-DIIN menurut Alloh SWT Dalam Al-Qur'an; - Undang-Undang/Aturan/Hukum (12:76). - Hukum/Peradilan (24:2, 9:36). - Kekuasaan (Kedaulatan) (56:86, 3:83). - Ibadah; Pengabdian (Ketaatan/Loyalitas) (16:52, 39:11, 40:14, 40:65). - Agama (107:1) - Pembalasan (1:4, 82:17, 95:7). - Tatanan/Sistem Hidup (110:1-4, 3:19, 3:85, 5:3, 42:13). Definisi Ad-Diin yang telah diuraikan di atas merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan antara definisi yang satu dengan yang lainnya (integral), sehingga jika diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat, maka akan membentuk sebuah tatanan atau sistem hidup masyarakat atau sebuah lembaga atau sebuah kedaulatan, kekuasaan atau pemerintahan yang di dalamnya menaungi, menata dan mengatur seluruh aspek dan sendi kehidupan manusia. Berdasarkan kepada definisi kata AD-DIIN menurut versi bahasa Arab dalam kamus Al-Munjid, menurut versi H. Moenawar Cholil dalam kamusnya dan menurut versi Alloh SWT dalam Al-Qur'an, maka dapat kita simpulkan bahwa definisi AD-DIIN tidak sama dengan AGAMA, akan tetapi AGAMA hanyalah merupakan salah satu komponen kecil yang ada dibawah naungan sebuah Lembaga AD-DIN. Seperti halnya KOMPUTER tidak sama dengan HARD DISK, tapi HARD DISK hanyalah merupakan salah satu komponen yang ada dalam sebuah KOMPUTER, atau seperti sebuah RUMAH tidak sama dengan DAPUR, tapi DAPUR hanyalah merupakan salah satu komponen yang ada dalam sebuah RUMAH, atau seekor GAJAH tidak sama dengan TELINGA GAJAH, tapi TELINGA GAJAH hanyalah merupakan salah satu komponen yang ada dalam seekor GAJAH…! Segala bentuk tatanan, sistem hidup masyarakat; kedaulatan, kekuasaan, kepemimpinan, pemerintahan, kerajaan, negara, daulah atau khilafah, maka itulah yang dalam Al-Qur'an disebut dengan AD-DIIN . Jadi yang dimaksud dengan AD-DIIN adalah sebuah tatanan atau sistem hidup masyarakat atau sebuah lembaga yang di dalamnya menaungi; menata dan mengatur seluruh aspek dan sendi kehidupan manusia yakni menaungi; menata dan mengatur masalah; IDEOLOGI (PAHAM, POLA PIKIR, CARA PANDANG, KEYAKINAN, CITA-CITA), POLITIK (KETATANEGARAAN; KEDAULATAN, KEPEMIMPINAN, PEMERINTAHAN), HUKUM (UU PIDANA & PERDATA), EKONOMI, SOSIAL, BUDAYA, AGAMA, PENDIDIKAN, PERNIKAHAN (BERKELUARGA), KESEHATAN, HANKAM (MILITER), IPTEK, OLAH RAGA, AKHLAK (MORAL), KETA'ATAN, dan lain sebagainya dengan berpedoman kepada UU dan Hukum yang berlaku di wilayah tersebut. Contohnya Lembaga Diin Amerika Serikat, Diin Malaysia, Din Inggris, dll. ______________________ 3. Pengertian Islam. A. Pengertian Islam Menurut Bahasa Arab; Kata ISLAM berasal dari asal kata: 1.  Salama – Yuslimu – Islaaman, yang berarti; berserah diri, tunduk, patuh, taat. Ini berarti bahwa yang dimaksud dengan orang Islam ialah orang yang beraqidah-tauhid (berideologi Islam) kemudian ia menyerahkan seluruh ketaatan dan kesetiaannya itu hanya kepada pimpinan penyelenggara Dinul Islam (Alloh, Rosul dan Ulil amri/pelanjut-Nya) Qs 4:59. Ia menyerahkan ketaatan dan kesetiaanya itu dengan penuh kesadaran, kecintaan dan pengorbanan dengan tujuan hanya untuk mengharapkan keridhoan dan rahmat dari Alloh saja, tidak ada unsur keraguan dan keterpaksaan sedikitpun (2:207, 9:62). 2.  Salima – Yuslamu – Silman, yang   berarti; damai. Islam benci peperangan tapi Islam pantang mundur apabila diserang oleh musuh dan hanya yang menyerang Islam-lah yang harus diperangi. Bagi mereka yang tidak memerangi dan tidak mengusir orang Islam karena diin-nya serta tidak membantu pihak yang memerangi dan mengusir, maka Islam akan memperlakukannya dengan adil (60:7-9). 3.  Jika diambil dari asal kata; Salima – Yuslamu – Salaaman, maka berarti; selamat, sejahtera. Ini mengandung arti bahwa hanya Dinul Islam-lah yang mendapat restu dan ridho dari Alloh sebagai satu-satunya tatanan dan sistem hidup masyarakat yang harus tegak di muka bumi ini (6:3, 3:19, 3:85). Dan hanya dengan Dinul Islam-lah manusia akan selamat serta sejahtera di dunia dan akhirat, tidak ada alternatif lain (7:176, 3:10, 9:128). 4.  Kemudian jika kata Islam diambil dari kata; Salam – Yuslamu – Sulaaman, maka berarti; tangga menuju ke atas atau jenjang untuk menuju derajat tingkat atas. Ini berarti bahwa dalam sistem Islam berlaku tingkatan kemuliaan, akan tetapi tingkat kemuliaan ini bukan diukur atas dasar tingkat keduniaan/materi tapi atas dasar tingkat perjuangan dan pengabdiannya atau ketaqwaan kepada Alloh SWT yang direalisasikan dalam wadah Dinul Islam. B.  Pengertian AL-ISLAM Menurut Alloh SWT Dalam Al-Qur'an; - Berserah diri  dan pasrah (3:83, 3:102, 4:125, 31:22). - Tunduk, patuh dan taat (49:14, 22:34). - Bersih/Suci (26:89, 37:84). - Damai (8:61, 47:35). - Selamat (36:58, 11:69). - Sejahtera (37:120, 97:5). - Tangga (6:35, 52:38). Jadi kedamaian, keselamatan dan kesejahteraan yang sejati akan tercapai apabila diri kita beriman (kepada rukun Iman yang enam) kemudian menghijrahkan seluruh jiwa dan harta kita secara totalitas ke dalam Agama Islam yang ada dibawah naungan Dinul Islam (4:100, 9:20-22, 22:58), setelah itu ia tidak ragu-ragu untuk ikut serta berjihad (berjuang) mensukseskan program-program yang ada didalamnya dengan seluruh jiwa dan harta yang dimiliki hingga titik darah penghabisan (49:15) dengan tujuan hanya untuk mengharapkan ridho Alloh didunia (tegaknya Dinul Islam) dan ridho Alloh diakhirat (ampunan Alloh/Surga) saja, tidak ada tujuan lain (2:207, 9:62). Oleh sebab itu belum pantas seseorang masuk surga Alloh, jika ia tidak ikut serta berjihad (berjuang) mensukseskan program-program yang ada dalam Dinul Islam dengan sabar hingga titik darah penghabisan (2:214, 3:142). "Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, Sesungguhnya pertolongan Allah itu Amat dekat". (2:214). "Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjuang diantaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar (dalam menjalankan tugas)". (3:142). Jadi yang dimaksud dengan DINUL ISLAM adalah sebuah tatanan atau sistem hidup masyarakat atau sebuah lembaga hasil ciptaan Alloh SWT yang diwahyukan (diembankan) kepada para Rosul-Nya yang di dalamnya menaungi; menata dan mengatur seluruh aspek dan sendi kehidupan manusia yakni menaungi; menata dan mengatur masalah; IDEOLOGI (PEMAHAMAN, KEYAKINAN, CITA-CITA), POLITIK (KETATANEGARAAN; KEDAULATAN, KEPEMIMPINAN, PEMERINTAHAN), HUKUM (UU PIDANA & PERDATA), EKONOMI, SOSIAL, BUDAYA, AGAMA, PENDIDIKAN, PERNIKAHAN (BERKELUARGA), WARIS, KESEHATAN, HANKAM (MILITER), IPTEK, OLAH RAGA, AKHLAK (MORAL), dan KETA'ATAN dengan berpedoman kepada UUD yang bersumber dari Wahyu Alloh (Al-Qur'an dan Sunnah), seperti halnya Lembaga Dinul Islam yang telah diproklamasikan oleh Rosululloh SAW di wilayah Madinah. Nama lain dari Dinul Islam ialah; Daulah Islamiyah atau Khilafah Islamiyah. ______________________ Ikhlas juga memiliki kesamaan arti dengan tauhid karena baik ikhlas maupun tauhid sama-sama bermakna murni tidak bercampur (talbis) sehingga orang yang ikhlas adalah orang yang meyakini hanya Alloh saja satu-satunya Pengatur (Robb), hanya Alloh saja satu-satunya Penguasa/Pemerintah (Malik) dan hanya Alloh saja satu-satunya yang ditaati (Ilah). Silahkan simak kembali QS. 112:1-4 dan 114:1-3. Dan agar tidak terjadi talbis (pencampuran) antara Haq dan Bathil, antara Islam dan Jahiliyah maka menuntut kita untuk mengenal lebih dekat dan mengkaji lebih dalam apa itu Jahiliyah dan apa itu Dinul Jahiliyah yang senantiasa menjadi lawan/musuh Dinul Islam. 4. Dinul Jahiliyah Lawan atau Musuh Besar Dinul Islam ialah Din Ghoir Islam (Din Jahiliyah atau Sistem Jahiliyah). Segala bentuk tatanan, sistem hidup masyarakat; kedaulatan, kekuasaan, kepemimpinan, pemerintahan, kerajaan, negara, daulah atau khilafah, maka itulah yang dalam Al-Qur'an disebut dengan AD-DIIN . Istilah Ad-Diin ini tidak hanya dikhususkan untuk Islam saja, akan tetapi ditujukan juga kepada segala bentuk tatanan atau sistem hidup masyarakat, sistem kekuasaan, sistem kepemimpinan, sistem pemerintahan, sistem kerajaan, sistem negara, sistem daulah atau sistem khilafah yang di dalamnya menanugi; menata dan mengatur seluruh aspek kehidupan manusia, yang tidak berpedoman kepada Wahyu Alloh (Kitabulloh), seperti halnya Lembaga Ad-Din yang telah diproklamasikan oleh Fir'aun, Raja

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 11:35PM  

    kufar - Social Mention
     
     
     
    OPINIONS! Hallo Admin kannst du meine frage stellen. Es geht um einen freund von mir ich will den Muslim machen aber der will nicht. Er glaubt nicht an Gott astaghfirullah. Wenn ich zu ihm sage Es gibt Gott Sagt der ja zeig ihn mir warum beschützt er euch nicht vor Israel. Egal wie ich versuche den zu überzeugen er will nicht hören. Ich zeige dem so Wissenschaft aus Koran mit beweisen aber er sagt Gott ist ausgedacht von Menschen. Habt ihr auch so Kufar Freunde und wie redet ihr mit denen über Islam? #K
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=440788039302658&v=wall&story_fbid=604046179643509
    Nov 20th 2013, 23:12
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/gvkVPb

     

 dschihad - Social Mention: Mein/e liebe/r Islam-Interessent/in, wie und wodurch auch immer bist du auf meine Seite gelandet, welche dich in die Grundlagen der islamischen Lebensform einführen wird. Ich freue mich sehr, wenn ich dich mit meinen Postings erreichen kann, denn dadurch sind wir beide am Wege ins Licht und ernten dabei viel Segen. Zurzeit stelle ich noch mit meinen Brüdern schöne Geschichten, Weisheiten und Lehren auf, um dein Wissen bestmöglichst auszustatten damit du für deine Zukunft und die Wege, die du noch beschreiten wirst, gewappnet bist. Bis dahin "Salamu Aleykum" - Friede Sei Mit Dir und möge ALLAH dich beschützen. Yasin Mohammed PS.: Vor zirka einer halben Stunde habe ich "Das Dschihad-Konzept im Islam"-Beitrag im Internet gefunden. In Zeiten, wie diesen, ist das Wort "Dschihad" nur auf negativer Weise verbreitet worden, obwohl es eine ganz andere Bedeutung hat. Lies es dir durch, um dich schon einmal von Voruteilen befreien zu können. Bei Fragen steht meine Nachrichtenbox gerne für dich zur Verfügung. :)
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 01:52PM  

    dschihad - Social Mention
     
     
     
    Mein/e liebe/r Islam-Interessent/in, wie und wodurch auch immer bist du auf meine Seite gelandet, welche dich in die Grundlagen der islamischen Lebensform einführen wird. Ich freue mich sehr, wenn ich dich mit meinen Postings erreichen kann, denn dadurch sind wir beide am Wege ins Licht und ernten dabei viel Segen. Zurzeit stelle ich noch mit meinen Brüdern schöne Geschichten, Weisheiten und Lehren auf, um dein Wissen bestmöglichst auszustatten damit du für deine Zukunft und die Wege, die du noch beschreiten wirst, gewappnet bist. Bis dahin "Salamu Aleykum" - Friede Sei Mit Dir und möge ALLAH dich beschützen. Yasin Mohammed PS.: Vor zirka einer halben Stunde habe ich "Das Dschihad-Konzept im Islam"-Beitrag im Internet gefunden. In Zeiten, wie diesen, ist das Wort "Dschihad" nur auf negativer Weise verbreitet worden, obwohl es eine ganz andere Bedeutung hat. Lies es dir durch, um dich schon einmal von Voruteilen befreien zu können. Bei Fragen steht meine Nachrichtenbox gerne für dich zur Verfügung. :)
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=422767594513470&v=wall&story_fbid=422786504511579
    Nov 20th 2013, 13:01
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/rVxtbQ

     

 jihad - Social Mention: Dan juga sabda Baginda Rasulullah SAW kepada putrinya Sayidah Fatimah Az-Zahra RA إِذَا حَمَلَتِ الْمَرْأَةُ بِالْجَنِينِ فِي بَطْنِهَا اِسْتَغَفَرَتْ لَهُ الْمَلَائِكَةُ , وَكَتَبَ اللهُ لَهَا كُلَّ يَوْمٍ أَلْفَ حَسَنَةٍ ِ Wahai putriku Fatimah, selagi seorang istri hamil, maka para malaikat memohonkan ampunan untuknya, dan Allah SWT menetapkan setiap hari baginya seribu pahala kebaikan dan menghapus darinya seribu dosa ( kejelekan ) فَإِذَا جَاءَ الطَّلْقُ كَتَبَ اللهُ لَهَا ثَوَابَ الْمُجَاهِدِينَ فِي سَبِيلِ اللهِ تَعَالَى Dan pada saat datang rasa sakit untuk melahirkan, maka Allah SWT menetapkan pahala yang sangat agung baginya seperti orang yang jihad/perang di jalan Allah SWT. فَإِذَا وَضَعَتْ حَمْلَهَا خَرَجَتْ مِنْ ذُنُوبِهَا كَيَوْمَ وَلَدَتْهَا أُمُّهَا , وَلَمْ تَخْرُجْ مِنَ الدُّنْيَا وَعَلَيْهَا مِنَ الذُّنُوْبِ شَيْءٌ , وَتَجِدُ قَبْرَهَا رَوْضَةً مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ , وَأَعْطَاهَا اللهُ تَعَالَى ثَوَابَ أَلْفِ حَجَّةٍ وَأَلْفِ عُمْرَةٍ , وَيَسْتَغْفِرُ لَهَا أَلْفَ مَلَكٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَة Dan disaat melahirkan maka dihapus semua dosa-dosanya sehingga bersih dari segala dosa seperti ketika baru dilahirkan, dan besar harapannya jika meninggal dunia tidak membawa dosa sekecil apapun dan kuburannya laksana taman surga yang sangat indah, dan Allah SWT memberinya pahala seribu malaikat senantiasa memohon ampunan untuknya sampai hari kiamat.
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 06:58AM  

    jihad - Social Mention
     
     
     
    Dan juga sabda Baginda Rasulullah SAW kepada putrinya Sayidah Fatimah Az-Zahra RA إِذَا حَمَلَتِ الْمَرْأَةُ بِالْجَنِينِ فِي بَطْنِهَا اِسْتَغَفَرَتْ لَهُ الْمَلَائِكَةُ , وَكَتَبَ اللهُ لَهَا كُلَّ يَوْمٍ أَلْفَ حَسَنَةٍ ِ Wahai putriku Fatimah, selagi seorang istri hamil, maka para malaikat memohonkan ampunan untuknya, dan Allah SWT menetapkan setiap hari baginya seribu pahala kebaikan dan menghapus darinya seribu dosa ( kejelekan ) فَإِذَا جَاءَ الطَّلْقُ كَتَبَ اللهُ لَهَا ثَوَابَ الْمُجَاهِدِينَ فِي سَبِيلِ اللهِ تَعَالَى Dan pada saat datang rasa sakit untuk melahirkan, maka Allah SWT menetapkan pahala yang sangat agung baginya seperti orang yang jihad/perang di jalan Allah SWT. فَإِذَا وَضَعَتْ حَمْلَهَا خَرَجَتْ مِنْ ذُنُوبِهَا كَيَوْمَ وَلَدَتْهَا أُمُّهَا , وَلَمْ تَخْرُجْ مِنَ الدُّنْيَا وَعَلَيْهَا مِنَ الذُّنُوْبِ شَيْءٌ , وَتَجِدُ قَبْرَهَا رَوْضَةً مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ , وَأَعْطَاهَا اللهُ تَعَالَى ثَوَابَ أَلْفِ حَجَّةٍ وَأَلْفِ عُمْرَةٍ , وَيَسْتَغْفِرُ لَهَا أَلْفَ مَلَكٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَة Dan disaat melahirkan maka dihapus semua dosa-dosanya sehingga bersih dari segala dosa seperti ketika baru dilahirkan, dan besar harapannya jika meninggal dunia tidak membawa dosa sekecil apapun dan kuburannya laksana taman surga yang sangat indah, dan Allah SWT memberinya pahala seribu malaikat senantiasa memohon ampunan untuknya sampai hari kiamat.
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100004073585498&v=wall&story_fbid=358837854261998
    Nov 20th 2013, 06:50
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/knvV6y

     

 jihad - Social Mention: Tiga Jenis Negara Kafir Hari ini Al-Ustadz Abu Hataf Saifurrosul menulis dalam bukunya Syarat Sebuah Negara Dikatakan Sebagai Negara Islam, tentang tiga jenis negara kafir. Demikian penjelasannya. Dunia hari ini diwarnai oleh tiga jenis negara kafir yang karena perbedaan keadaan individu, tempat, dan waktu bisa mengakibatkan pengaruh hukum dan kewajiban atas umat Islam yang tinggal di dalam masing-masing negara kafir itu berbeda-beda. Insya Allah akan kami sebutkan ketiga jenis negara kafir di dunia hari ini dan konsekwensi atau alternatif hukum bagi kaum muslimin yang tinggal di dalamnya. Negara Kafir Asli Yaitu negara kafir yang belum pernah sekalipun menjadi negara Islam pada suatu masa, misalnya: negara-negara di belahan Amerika utara dan selatan, Australia, Jepang, Korea dan negara-negara lain yang belum pernah dikuasai oleh kaum muslimin. Maka, bagi kaum muslimin yang tinggal di negara-negara itu, syariat memberikan memberikan solusi yang bisa ditimbang dan dipilih mana yang lebih mengandung maslahat bagi dien dan kaum muslimin yang tinggal di sana. Tentunya timbangan juga sesuai dengan syariat. Opsi solusi-solusi tersebut antara lain adalah: Berhijrah dari negara itu menuju negara Islam (sekali lagi jika ada) atau ke negara kafir lainnya yang relatif lebih aman dalam menjalankan dien dan menjaga kehormatan kaum muslimin. Ibadah hijrah ini tentunya harus didahului dengan terpenuhi syarat-syaratnya dan jelas maslahatnya bagi kaum muslimin. (lihat Al-Hijrah Masail wal Ahkam hal 28) Melepaskan diri dari negara itu secara total baik dari jaminan keamanannya atau dari status kewarganegaraannya. Salah satu konsekwensi dari langkah ini adalah menampakkan permusuhan dan perlepasan diri dari negara tersebut serta berjihad melawan penguasanya ( إظهار العداوة والبراءة ). Tentunya hal ini juga terikat dengan ketentuan syarat-syarat yang berlaku pada masalah ini. Tetap tinggal dan mempertahankan status sebagai warga negaranya. Salah satu konsekwensi memilih jalan ini adalah kaum muslimin yang tinggal di negara kafir itu akan terikat dengan aturan-aturan dan hukum-ukum yang berlaku di sana. Solusi ini pun berlaku dengan beberapa syarat yang terkait erat dengan Islam itu sendiri antara lain: Mereka mampu dan harus tetap idzharud dien. Hanya mengambil hak dan melaksanakan kewjiban warga negara selama tidak bertentangan dengan syariat Islam. Tidak memberikan bantuan kepada negara kafir tersebut dalam bentuk apa pun ketika mereka memerangi kaum muslimin. Solusi ketiga ini merupakan langkah darurat yang diperbolahkan mengingat bukan perkara mudah untuk mengharuskan puluhan juta umat Islam untuk berhijrah ditambah dengan sulitnya mencari negara Islam yang bisa menampung jumlah imigran sebanyak itu sehingga mengharuskan adanya solusi yang ketiga ini. Negara Kafir Jajahan atau Taklukan Yaitu negara kafir yang pada suatu masa pernah menjadi negara Islam kemudian dijajah dan dikuasai oleh orang-orang kafir baik secara total maupun sebagian. Ambil contoh dari negara Islam yang kemudian dikuasai secara total oleh orang-oramg kafir sehingga menjadi negara kafir adalah Andalusia, Prancis bagian selatan, Italia bagian selatan, Yunani, dan India serta masih banyak lagi negara yang semisal. Adapun maksud dari negara Islam yang dikuasai oleh orang kafir namun tidak secara total adalah bagian-bagian tertentu di wilayah negara itu masih gigih melawan penjajah atau bahkan mampu menguasai dan mengontrol wilayah-wilayah tertentu di negara itu. Ambil contoh dari negara model ini antara lain Afghanistan, Khasmir, Palestina, Irak, Patani di Thailand selatan, kepulaan Mindanau di Philipina selatan, dan Shomalia. Api jihad fie sabilillah guna mengusir penjajah di negara-negara tersebut masih terus berkobar hingga hari ini. Maka, solusi syar'ie bagi kaum muslimin yang tinggal di negara itu antara lain: Jihad fie sabilillah untuk mengusir agresor kafir yang menjajah negeri dan umat Islam, dan jihad jenis ini adalah jihadu daf'ie (jihad defensif) yang merupakan fardhu 'ain bagi umat Islam yang tinggal di negeri itu dan fardhu pula bagi kaum muslimin yang lain untuk membantu saudara mereka mujahidin dengan segala bentuk bantuan yang mereka mampui baik berupa jiwa, harta, atau bahkan sekedar doa karena sekali lagi, hal ini adalah wajib. Begitu pula sebaliknya, haram bagi kaum muslimin untuk memberikan bantuan kepada aggressor kafir dalam rangka memerangi saudaranya mujahidin meski sekecil apapun hatta sekedar doa karena pemberian bantuan itu termasuk pembatal keislaman. Perkara ini mestinya sudah sangat maklum diketahui karena sudah banyak dibahas oleh para ulama berbagai madzhab baik salaf maupun khalaf dalam kitab-kitab mereka. Akan tetapi, tulisan ini tidak sedang bertujuan untuk membahas masalah itu. Apabila tidak mampu berjihad karena alasan-alasan tertentu yang mestinya diterima oleh syariat sebagai alasan syar'ie, maka umat Islam wajib melaksanakan i'dad lil jihad dengan keseluruhan maknanya. Hal ini menjadi wajib karena i'dad adalah sarana pembuka untuk melaksanakan jihad yang fardhu 'ain tadi. Apabila jihad yang fardhu 'ain tidak bisa dilaksanakan kecuali dengan i'dad maka i'dad pun mejadi fardhu 'ain sebagaimana halnya jihad. Hijrah bagi putra-putra terbaik dan kader-kader pilihan di negara itu adalah solusi darurat yang bersifat pengecualian dan terbatas, yaitu hijrah menuju tempat-tempat yang sedang berkecamuk di dalamnya jihad fie sabilillah yang salah satu tujuannya dalam mempelajari berbagai disiplin ilmu perang dan ilmu-ilmu lainnya yang mendukung terealisasinya jihad fie sabilillah, untuk kemudian kembali ke negaranya dan menerapkannya sehingga diharapkan api jihad fie sabilillah dalam rangka mengusir agresor kafir bisa terus berkobar. Itulah beberapa solusi syar'ie bagi kaum muslimin yang tinggal di Negara yang dijajah oleh orang kafir. Wallahu'alam bis showab! adm5
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 06:58AM  

    jihad - Social Mention
     
     
     
    Tiga Jenis Negara Kafir Hari ini Al-Ustadz Abu Hataf Saifurrosul menulis dalam bukunya Syarat Sebuah Negara Dikatakan Sebagai Negara Islam, tentang tiga jenis negara kafir. Demikian penjelasannya. Dunia hari ini diwarnai oleh tiga jenis negara kafir yang karena perbedaan keadaan individu, tempat, dan waktu bisa mengakibatkan pengaruh hukum dan kewajiban atas umat Islam yang tinggal di dalam masing-masing negara kafir itu berbeda-beda. Insya Allah akan kami sebutkan ketiga jenis negara kafir di dunia hari ini dan konsekwensi atau alternatif hukum bagi kaum muslimin yang tinggal di dalamnya. Negara Kafir Asli Yaitu negara kafir yang belum pernah sekalipun menjadi negara Islam pada suatu masa, misalnya: negara-negara di belahan Amerika utara dan selatan, Australia, Jepang, Korea dan negara-negara lain yang belum pernah dikuasai oleh kaum muslimin. Maka, bagi kaum muslimin yang tinggal di negara-negara itu, syariat memberikan memberikan solusi yang bisa ditimbang dan dipilih mana yang lebih mengandung maslahat bagi dien dan kaum muslimin yang tinggal di sana. Tentunya timbangan juga sesuai dengan syariat. Opsi solusi-solusi tersebut antara lain adalah: Berhijrah dari negara itu menuju negara Islam (sekali lagi jika ada) atau ke negara kafir lainnya yang relatif lebih aman dalam menjalankan dien dan menjaga kehormatan kaum muslimin. Ibadah hijrah ini tentunya harus didahului dengan terpenuhi syarat-syaratnya dan jelas maslahatnya bagi kaum muslimin. (lihat Al-Hijrah Masail wal Ahkam hal 28) Melepaskan diri dari negara itu secara total baik dari jaminan keamanannya atau dari status kewarganegaraannya. Salah satu konsekwensi dari langkah ini adalah menampakkan permusuhan dan perlepasan diri dari negara tersebut serta berjihad melawan penguasanya ( إظهار العداوة والبراءة ). Tentunya hal ini juga terikat dengan ketentuan syarat-syarat yang berlaku pada masalah ini. Tetap tinggal dan mempertahankan status sebagai warga negaranya. Salah satu konsekwensi memilih jalan ini adalah kaum muslimin yang tinggal di negara kafir itu akan terikat dengan aturan-aturan dan hukum-ukum yang berlaku di sana. Solusi ini pun berlaku dengan beberapa syarat yang terkait erat dengan Islam itu sendiri antara lain: Mereka mampu dan harus tetap idzharud dien. Hanya mengambil hak dan melaksanakan kewjiban warga negara selama tidak bertentangan dengan syariat Islam. Tidak memberikan bantuan kepada negara kafir tersebut dalam bentuk apa pun ketika mereka memerangi kaum muslimin. Solusi ketiga ini merupakan langkah darurat yang diperbolahkan mengingat bukan perkara mudah untuk mengharuskan puluhan juta umat Islam untuk berhijrah ditambah dengan sulitnya mencari negara Islam yang bisa menampung jumlah imigran sebanyak itu sehingga mengharuskan adanya solusi yang ketiga ini. Negara Kafir Jajahan atau Taklukan Yaitu negara kafir yang pada suatu masa pernah menjadi negara Islam kemudian dijajah dan dikuasai oleh orang-orang kafir baik secara total maupun sebagian. Ambil contoh dari negara Islam yang kemudian dikuasai secara total oleh orang-oramg kafir sehingga menjadi negara kafir adalah Andalusia, Prancis bagian selatan, Italia bagian selatan, Yunani, dan India serta masih banyak lagi negara yang semisal. Adapun maksud dari negara Islam yang dikuasai oleh orang kafir namun tidak secara total adalah bagian-bagian tertentu di wilayah negara itu masih gigih melawan penjajah atau bahkan mampu menguasai dan mengontrol wilayah-wilayah tertentu di negara itu. Ambil contoh dari negara model ini antara lain Afghanistan, Khasmir, Palestina, Irak, Patani di Thailand selatan, kepulaan Mindanau di Philipina selatan, dan Shomalia. Api jihad fie sabilillah guna mengusir penjajah di negara-negara tersebut masih terus berkobar hingga hari ini. Maka, solusi syar'ie bagi kaum muslimin yang tinggal di negara itu antara lain: Jihad fie sabilillah untuk mengusir agresor kafir yang menjajah negeri dan umat Islam, dan jihad jenis ini adalah jihadu daf'ie (jihad defensif) yang merupakan fardhu 'ain bagi umat Islam yang tinggal di negeri itu dan fardhu pula bagi kaum muslimin yang lain untuk membantu saudara mereka mujahidin dengan segala bentuk bantuan yang mereka mampui baik berupa jiwa, harta, atau bahkan sekedar doa karena sekali lagi, hal ini adalah wajib. Begitu pula sebaliknya, haram bagi kaum muslimin untuk memberikan bantuan kepada aggressor kafir dalam rangka memerangi saudaranya mujahidin meski sekecil apapun hatta sekedar doa karena pemberian bantuan itu termasuk pembatal keislaman. Perkara ini mestinya sudah sangat maklum diketahui karena sudah banyak dibahas oleh para ulama berbagai madzhab baik salaf maupun khalaf dalam kitab-kitab mereka. Akan tetapi, tulisan ini tidak sedang bertujuan untuk membahas masalah itu. Apabila tidak mampu berjihad karena alasan-alasan tertentu yang mestinya diterima oleh syariat sebagai alasan syar'ie, maka umat Islam wajib melaksanakan i'dad lil jihad dengan keseluruhan maknanya. Hal ini menjadi wajib karena i'dad adalah sarana pembuka untuk melaksanakan jihad yang fardhu 'ain tadi. Apabila jihad yang fardhu 'ain tidak bisa dilaksanakan kecuali dengan i'dad maka i'dad pun mejadi fardhu 'ain sebagaimana halnya jihad. Hijrah bagi putra-putra terbaik dan kader-kader pilihan di negara itu adalah solusi darurat yang bersifat pengecualian dan terbatas, yaitu hijrah menuju tempat-tempat yang sedang berkecamuk di dalamnya jihad fie sabilillah yang salah satu tujuannya dalam mempelajari berbagai disiplin ilmu perang dan ilmu-ilmu lainnya yang mendukung terealisasinya jihad fie sabilillah, untuk kemudian kembali ke negaranya dan menerapkannya sehingga diharapkan api jihad fie sabilillah dalam rangka mengusir agresor kafir bisa terus berkobar. Itulah beberapa solusi syar'ie bagi kaum muslimin yang tinggal di Negara yang dijajah oleh orang kafir. Wallahu'alam bis showab! adm5
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=148048925382898&v=wall&story_fbid=199577700230020
    Nov 20th 2013, 06:58
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/knvV6y

     

 khalifa - Social Mention: Clique no seu Cantor/Banda Favorita! # MC DALESTE # MC GUIME # funk, # Anitta ,# Jorge e Matheus, # Charlie Brown Jr. # Legião Urbana, # Luan Santana, # The Beatles, # Sorriso Maroto, # Pollo, # Aline Barros, # Paula Fernandes, # Bruna Karla, # Nando Reis, # Roberto Carlos, # Clarice Falção, # Gustavo Lima, # Thalles Roberto, # Thiagunho, # Taylor Swif, # Projota, # Carrosel (2012), # Racionais Mc's, # Lucas Lucco, # Fernando e Sorocaba, # Fernandinho, # Zezé Di Camargo e Luciano, # Revelação, # Thaeme e Thiago, # Exaltasamba, # Bruno Mars, # Rihanna, # Bonde Da Stronda, # Capital Inicial, # Cazuza, # One Direction, # Jota Quest, # Coldplay, # Turma Do Pagode, # Cristiano Araujo, # justin Bieber, # Beyoncé, # Pink, # Avião Do Forro, # Garota Safada, # O Rappa, # Patati e Patata, # Ivete Sangalo, # Guns N' Roses, # Linkin Park, # Roupa Nova, # Rosa De Saron, # Victor e Leo, # Adele, # Naldo, # Skank, # Bonde Das Maravilhas, # Nx Zero, # Titãs, # System Of a Down, # João Neto e Frederico, # Mc Gui, # Mc Koringa, # Léo Magalhães, # Michel Telo, # Os Paralamas Do Sucesso, # Pitty, # Eduardo Costa, # Dance, # Wiz khalifa, # Jeito Muleque, # Michel Jacksoon, # Metalica, # Eminem, # Calcinha Preta, # RBD, # Bob Marley, # Cone Crew Diretoria, # Glee, # Apocalipe 16, # Galinha Pintadinha, # Black Eyed Peas, # 50 Cent's, # JenniferLopez, # Raça Negra, # Oficcina G3, # Pregador Luo, # Amado Batista, # Claudia Leite, # Mc Pocahontas, # Katy Perry, # Alexandre Piris, # Catedral, # Gabriel O Pensador, # David Guetta, # Israel Novaes, # Pitbull, # (..) SE TEM ALGUM CANTOR OU BANDA QUE VOC ? GOSTA CURTI AQUI : Mc Nego Do Borel - Oficial.
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 10:31AM  

    khalifa - Social Mention
     
     
     
    Clique no seu Cantor/Banda Favorita! # MC DALESTE # MC GUIME # funk, # Anitta ,# Jorge e Matheus, # Charlie Brown Jr. # Legião Urbana, # Luan Santana, # The Beatles, # Sorriso Maroto, # Pollo, # Aline Barros, # Paula Fernandes, # Bruna Karla, # Nando Reis, # Roberto Carlos, # Clarice Falção, # Gustavo Lima, # Thalles Roberto, # Thiagunho, # Taylor Swif, # Projota, # Carrosel (2012), # Racionais Mc's, # Lucas Lucco, # Fernando e Sorocaba, # Fernandinho, # Zezé Di Camargo e Luciano, # Revelação, # Thaeme e Thiago, # Exaltasamba, # Bruno Mars, # Rihanna, # Bonde Da Stronda, # Capital Inicial, # Cazuza, # One Direction, # Jota Quest, # Coldplay, # Turma Do Pagode, # Cristiano Araujo, # justin Bieber, # Beyoncé, # Pink, # Avião Do Forro, # Garota Safada, # O Rappa, # Patati e Patata, # Ivete Sangalo, # Guns N' Roses, # Linkin Park, # Roupa Nova, # Rosa De Saron, # Victor e Leo, # Adele, # Naldo, # Skank, # Bonde Das Maravilhas, # Nx Zero, # Titãs, # System Of a Down, # João Neto e Frederico, # Mc Gui, # Mc Koringa, # Léo Magalhães, # Michel Telo, # Os Paralamas Do Sucesso, # Pitty, # Eduardo Costa, # Dance, # Wiz khalifa, # Jeito Muleque, # Michel Jacksoon, # Metalica, # Eminem, # Calcinha Preta, # RBD, # Bob Marley, # Cone Crew Diretoria, # Glee, # Apocalipe 16, # Galinha Pintadinha, # Black Eyed Peas, # 50 Cent's, # JenniferLopez, # Raça Negra, # Oficcina G3, # Pregador Luo, # Amado Batista, # Claudia Leite, # Mc Pocahontas, # Katy Perry, # Alexandre Piris, # Catedral, # Gabriel O Pensador, # David Guetta, # Israel Novaes, # Pitbull, # (..) SE TEM ALGUM CANTOR OU BANDA QUE VOC ? GOSTA CURTI AQUI : Mc Nego Do Borel - Oficial.
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=350788571708277&v=wall&story_fbid=465108783609588
    Nov 20th 2013, 10:30
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/wnl7yq

     

 projekt lies - Social Mention: 18. Bekannte Bands von A - Z Jack Johnson Geburtsdatum 18.05.1975 bürgerlich Jack Hody Johnson Combo-Typ Solokünstler Website www.jackjohnsonmusic.com Social Networks www.myspace.com/jackjohnsonmusic Label Universal Music Entertainment GmbH, Berlin Veranstalter MCT Agentur, Berlin Pop, Indie-Pop, Rock/Alternative Rock, Singer-Songwriter, Rock/Indie-Rock, Pop-Rock Jamie Cullum Geburtsdatum 20.08.1979 bürgerlich Jamie Cullum Combo-Typ Solokünstler Website www.jamiecullum.com Social Networks www.myspace.com/jamiecullum Label Decca Music Group UK, London W14 8NS Veranstalter Wizard Promotions, Frankfurt a. M. Jamie Cullum ist Singer-Songwriter und Jazz-Pianist. In seinen bisher erschienen fünf Alben coverte er bekannte Jazz-Standards, arrangierte Pop-Hits neu und komponierte eigene Songs. 2009 erschien "The Pursuit" - übersetzt: "Das Streben". Jamie Cullum strebt nach innovativen Klangwelten. Jazz, Pop, Jazz/Swing Jamie Cullum Biografie Es regnete in Strömen beim Open-Air-Konzert im Hamburger Stadtpark im Sommer 2010. Doch als Jamie Cullum gleich zu Beginn seine Cover-Versionen von „I'm Singing In The Rain" und „Umbrella" erklingen ließ, schien das Wetter den 4000 Fans vollkommen egal zu sein. Allerdings speisen sich Jamie Cullums Live-Shows längst nicht nur aus einer netten Darlegung von Cover-Versionen – sie pulsieren. Jamie Cullum gelingt es, musikalischen Anspruch, eine breite Palette von Song-Stilen und feinsinniges Entertainment auf der Bühne zu vereinen. 1979 im englischen Essex geboren, sah sich Jamie Cullum schon in jungen Jahren mit musikalischen und kulturellen Verschmelzungen konfrontiert. Seine Eltern, die aus Burma und Jerusalem stammen, spielten gemeinsam mit dem Großvater in der Coverband „The Impacts". Jamie Cullum machte so schon frühe Erfahrungen mit unterschiedlichen Instrumenten und Stilistiken. Schließlich entschied er sich, das Klavier zu seinem Hauptinstrument zu machen. Er spielte in Bars, Clubs, Hotels und auf Hochzeiten. 1999 nahm er sein Debüt-Album „Heard It All Before" auf und verkaufte es in einer Kleinstauflage bei seinen Gigs. 2001 folgte „Pointless Nostalgic", das dem TV-Moderator Michael Parkinson in die Hände kam. Nach einem Auftritt in Parkinsons Samstag-Abend-Show entstand die Zusammenarbeit mit Universal Music. 2003 veröffentlichte Cullum unter dem neuen Label „Twentysomething". „Catching Tales" erschien 2005. Jamie Cullums aktuelles Werk „The Pursuit" ist seit 2009 erhältlich. Die vergleichbar großen zeitlichen Abstände zwischen den Releases erklären sich aus dem Tour-Marathon, den Jamie Cullum in den letzten zehn Jahren hinlegte. Außerdem gönnte sich der Brite nach seiner Tournee zu „Catching Tales" eine kreative Auszeit, tauschte sich mit Musikern aus, befasste sich mit unterschiedlichen Musikstilen und richtete sein eigenes Studio in London ein. Schließlich spielte er gemeinsam mit seinem Produzenten und Langzeit-Kollegen Greg Wells und verschiedenen talentierten Musikern sowie Musiker-Routinees das aktuelle Album „The Pursuit" ein. „Ich wollte mich absichtlich auf's Glatteis begeben", erklärt Jamie Cullum die Entscheidung, nicht mit seiner alten Band ins Studio zu gehen. Gerade in seinem aktuellen Werk präsentiert Jamie Cullum neben zahlreichen eigens komponierten Stücken, seine gelungenen und immer authentischen Neuinterpretationen vergangener Swing-, Jazz- oder Pop-Songs. „Ich wollte dieses Mal meine aktuellen Einflüsse stärker berücksichtigen", berichtet Jamie Cullum und coverte promt Rihannas „Please Don't Stop The Music". Durch Einsatz seiner diesmal fragilen Stimme, unterlegt von den klaren Harmonien des Kontrabasses und einem stark reduzierten rhythmischen Sound-Teppich, entwickelt das Arrangement eine beinahe hypnotische Wirkung. Hypnotisch wirkt auch die Zusammenstellung der Album-Tracks. Stets beinhalten die Tonträger sanft arrangierten Jazz-Standards, aber auch satte Bläser-Sätze und poppige Dance-Tracks. Jamie Cullum verbindet dabei die Basis-Elemente der modernen Musik mit deren gegenwärtigen Ausprägung: Blues-Harmoniken und Jazz-Rhythmen finden Einzug in mitreißenden Pop-Songs. In „Love Ain't Gonna Let You Down" bringt Jamie Cullum die Quintessenz seines Schaffens in einem Satz auf den Punkt: „The pursuit of love consumes us all". Das Eifern um die Liebe zur Musik, die Jagd nach unverbrauchten Ideen, die ständige Neu-Erfindung auf Basis des bereits Erschaffenen – Jamie Cullum strebt: „Wenn du wirklich konzentriert Musik macht, besteht der ganze Sinn doch darin, dass du nie aufhörst und immer weiterkommst." Jamie Cullums Musik beeiidruckt nicht zuletzt auch seine Musiker-Kollegen: Im Laufe seiner Karriere arbeitete er bereits mit so unterschiedlichen Künstlern wie Carole King, Burt Bacharach, Killa Kela, Pharrell und Clint Eastwood zusammen. Letzterer bat Jamie Cullum 2008 persönlich um die Mitarbeit beim Soundtrack für John Cusacks Film „Grace Is Gone". Jan Delay Geburtsdatum 25.08.1976 bürgerlich Jan Philipp Eißfeldt Combo-Typ Solokünstler Website www.jandelay.de Social Networks www.myspace.com/jandelay Label Vertigo/Capitol Group (VEC), Berlin Buback Tonträger GmbH, Hamburg Veranstalter Buback Tonträger GmbH, Hamburg Sky is the limit. Für den Hamburger geht es seit Jahren bergauf, zuletzt mit "Wir Kinder vom Bahnhof Soul" und ausverkauften Konzerten. Funk, Soul, HipHop, Reggae Jan Delay Biografie Angefangen hat es für Jan Eißfeldt, wie Jan Delay mit bürgerlichen Namen heißt, mit HipHop. 1991 gründete er mit seinen Rap-Kollegen Dennis Lisk, damals Denyo genannt, und Mardin die HipHop-Combo Absolute Beginner. Erste Kommerzielle Erfolge feierten die Musiker allerdings erst 1998 mit der Veröffentlichung von „Bambule" bei Universal Music, nachdem Mardin ausgestiegen und sich DJ Mad als Mann hinter den Plattentellern gefunden hatte. Während die erste Single des Albums, „Rock On", zwar auf MTV und Viva gespielt wurde, jedoch kommerziell relativ wenig bewegte, kletterten die Absoluten Beginner mit der zweiten Auskopplung, „Liebeslied", bis auf Platz elf der Charts. „Bambule" wurde ein Riesenerfolg. 1999 legte Eißfeldt mit seiner Version von Nenas „Irgendwie, irgendwo, irgendwann" für den "Pop2000"-Sampler den Grundstein für seine Solokarriere – obwohl auf dem Track auch sein Bandkollege Denyo rappte. Mit dem Song macht sich Jan Delay, das Pseudonym, unter dem er das Projekt durchführte, nicht nur erstmals solo einen Namen, die Single, mit der er Platin erreichte, löste auch eine Reggae-Welle aus. Sein erstes Soloalbum, „Searching For the Jan Soul Rebels", mit dessen Titel er auf die Platte „Searching For The Young Soul Rebels" der Dexys Midnight Runners anspielte, schaffte es bis auf Rang zwölf der Charts. Doch bald wandte sich Delay wieder vom Reggae ab, wies den Weg zu neuen Ufern: „Reggae ist tot, jetzt ist Funk dran", hieß es bereits beim zweiten Solo-Album, „Mercedes-Dance", 2006. Darauf feierte jedoch nicht nur der Funk sein Comeback. Der Musiker selbst meldete sich als Solo-Künstler zurück, nachdem er zwischenzeitlich wieder mit den Beginnern beschäftigt war. Außerdem rückte Delay mit der Single „Im Arsch" auch Udo Lindenberg zurück ins Rampenlicht und konnte mit „Mercedes Dance" schließlich auch erstmals den Chart-Thron erobern. Vertraut man dem Titel seines im August 2009 erscheinenden Albums, „Wir Kinder vom Bahnhof Soul", lässt Delay demnächst auch den Funk hinter sich und beschert uns ein Soul-Revival. Kritiker könnten argumentieren, dass die Kunst Delays nur darin besteht, fast Vergessenes wiederzubeleben. Falsch: Es ist immer ins Schwarze zu treffen. Übrigens, für die jüngeren Fans: Auch das Pseudonym Jan Delay ist ein cleveres Wortspiel. 1997 fabrizierte die junge Sängerin Young Deenay ein One-Hit-Wonder namens „Walk On By". Mit dem Track wurde die Öffentlichkeit by the was auf einen jungen Sänger namens Sasha aufmerksam, der Young Deenay allerdings schnell an Popularität übertrumpfte. Von Young Deenay ist jedoch nur die Anspielung Jan Eißfeldts geblieben, sich solo Jan Delay zu nennen. Jay Z Geburtsdatum 04.12.1969 bürgerlich Shawn Corey Carter Combo-Typ Solokünstler Website www.jay-z.com Social Networks www.myspace.com/jayz Label Atlantic Records US, New York, NY 10104 HipHop Jennifer Lopez Geburtsdatum 24.07.1969 bürgerlich Jennifer Lynn Lopez Combo-Typ Solokünstler Website www.jenniferlopez.com Social Networks www.myspace.com/jenniferlopez Label The Island Def Jam Music Group, New York, NY 10019 Jennifer Lopez begann ihre Karriere als Schauspielerin und startete 1999 als Sängerin mit dem Album "On the 6" durch. Mehr als zehn Jahre später präsentiert die Sängerin ihr siebtes Werk, "Love?". Pop, R&B Johannes Oerding Geburtsdatum 26.12.1981 bürgerlich Johannes Oerding Combo-Typ Solokünstler Website www.johannesoerding.de Social Networks www.myspace.com/johannesmusic Label SONY MUSIC ENTERTAINMENT DIVISION: COLUMBIA DEUTSCHLAND, München Veranstalter Karsten Jahnke Konzertdirektion, Hamburg Ehemaliger Veranstalter A.S.S., Hamburg Johannes Oerding hat solo und an der Seite von Simply Red, Stefanie Heinzmann und Ich & Ich sowie seiner Lebensgefährtin Ina Müller schon mehr als 100 Konzerte absolviert. Sein Debüt "Erste Wahl" ist bei Columbia/Sony Music erschienen. 2011 folgte "Boxer". Pop, Rock/Deutschrock, Pop/Deutschpop Jonas Kaufmann Geburtsdatum 10.07.1969 bürgerlich Jonas Kaufmann Combo-Typ Solokünstler Website www.jonaskaufmann.com Social Networks www.myspace.com/tenorjonaskaufmann Label Deutsche Grammophon, Berlin Veranstalter Deutsche Entertainment AG, Berlin Klassik Jonas Kaufmann Biografie Obschon er seit einigen Jahren im Musikgeschäft zu Hause ist, gilt er als Neuentdeckung. Eine Tatsache allerdings, die selbst für einen Opernsänger in den Vierzigern nicht unbedingt eine Seltenheit darstellt. Das eigentlich Außergewöhnliche an Jonas Kaufmann ist daher etwas anderes, denn mit ihm hat der Opernhimmel endlich wieder einen deutschen Tenor von Weltruhm und er gilt vielen derzeit gar als „schönste Stimme Deutschlands". Seine gesangliche Ausbildung absolvierte der gebürtige Münchner an der Musikhochschule seiner Heimatstadt und belegte Meisterkurse bei James King, Hans Hotter, Josef Metternich oder Michael Rhodes. Noch während seines Studiums erhielt er die Gelegenheit zu kleineren Gesangdebüts an der Bayerischen Staatsoper und wird 1993 Preisträger beim Nürnberger Meistersinger Wettbewerb. Als Kaufmann im Folgejahr sein Gesangsdiplom mit Auszeichnung abschließt, erhält er im Anschluss daran sein erstes Engagement am Staatstheater in Saarbrücken. Nach einigen Jahren als freischaffender Opern- und Konzertsänger wechselt er 2001 an das Opernhaus in Zürich und startet von dort aus eine internationale Karriere. So ist er heute auf allen großen Opernbühnen dieser Welt - wie der Metropolitan Opera, Opéra Garnier, dem Teatro alla Scala und der Royal Opera Covent Garden, der Wiener Staatsoper oder dem Bayerischen Nationaltheater - zu Hause und hat nicht nur mit den bedeutendsten Dirigenten unserer Zeit wie Claudio Abbado, Riccardo Muti, Sir Simon Rattle oder Nikolaus Harnoncourt zusammengearbeitet, sondern auch umjubelten Operndiven wie Anna Netrebko, Natalie Dessay oder Renée Fleming als "Liebhaber" zur Seite gestanden. Kaufmann, der vor allem im lyrischen und zunehmend jugendlich-heldenhaften Charakterfach zu Hause ist, fühlt sich neben den international anerkannten großen Gesangspartien wie dem Alfredo in "La Traviata", dem Des Grieux in "Manon" oder dem Rudolfo in "La Bohème" vor allem auch in besonderem Maße seiner eigenen Kultur verbunden. Von daher ist es nicht verwunderlich, dass Kaufmann seine erste Soloaufnahme von 2006, die im Folgejahr mit einem Classic FM Gramophone Award ausgezeichnet wurde, dem deutschsprachigen Komponisten Richard Strauss und seinen Liedern widmet, ja, sich insgesamt darum bemüht, die deutschsprachige Oper neben der italienischen und französischen weiter zu emanzipieren. So gilt nicht nur der Tamino aus Mozarts "Zauberflöte", mit der er bereits an der Bayerischen Staatsoper, der Wiener Staatsoper und der Metropolitan Opera erfolgreich aufgetreten ist, als Kaufmanns Paraderolle, sondern er traut sich auch zunehmend an die bedeutenden Wagnerpartien heran. Wobei die Titelrolle im "Parsifal" 2006 den Auftakt hierzu darstellt und seine Interpretation des Lohengrins, mit dem Kaufmann im Juli 2009 bei den Münchner Opernfestspielen debütiert, ein weiterer Beleg für diesen eingeschlagenen Weg des Tenors darstellt. Zeugt Kaufmanns bisherige Diskographie von einer klaren Affinität für die Sparte Oper, so nehmen Liederabende und Konzerte in Wahrheit aber einen großen Platz in seiner Karriere ein. Denn der Sänger reserviert neben seinen regulären Gastauftritten in Inszenierungen verschiedener bedeutender Opernhäuser weltweit auch einen Großteil seiner Auftritte für Liederabende oder Konzertreihen mit besonderen Themenschwerpunkten. Wofür etwa seine Debüts in Gustav Mahlers Zyklus "Das Lied von der Erde" bzw. in Ludwig van Beethovens 9. Sinfonie im Rahmen der Salzburger Festspiele 2003 beispielhaft genannt werden können. Nach zahlreichen Einspielungen mit anderen Plattenfirmen steht Kaufmann seit 2007 unter Exklusivvertrag mit dem Label Decca/Universal Music. Mit diesem ist sein Album Romantic Arias 2008 entstanden, das als monatelanger Bestseller auch einen der erfolgreichsten Klassik-Tonträger dieses Jahres darstellt. Joy Denalane Geburtsdatum 11.06.1973 bürgerlich Joy Maureen Denalane Combo-Typ Solokünstler Website www.joydenalane.com Social Networks www.myspace.com/joydenalanemusic Label Nesola GmbH, Berlin Veranstalter Four Artists Booking GmbH, Berlin Joy Denalane ist eine deutsche Soulsängerin. Der Titel ihres dritten Studioalbums, "Maureen", leitet sich vom zweiten Vornamen der Künstlerin ab. Soul Jürgen Drews Geburtsdatum 02.04.1945 bürgerlich Jürgen Ludwig Drews Combo-Typ Solokünstler Website drews-juergen.de Label Polydor/Island Group (PIL), Berlin Der Schlagersänger nennt sich selbst "König von Mallorca". Dieser Titel und "Ein Bett im Kornfeld gehören zu den bekanntesten Songs von Jürgen Drews. Im November 2009 gelang ihm mit "Ich bau dir ein Schloss" der Einstieg auf Platz zehn der deutschen Single-Charts. Schlager/Volksmusik Justin Timberlake Geburtsdatum 31.01.1981 bürgerlich Justin Randall Timberlake Combo-Typ Solokünstler Website www.justintimberlake.com Social Networks www.myspace.com/justintimberlake Label JIVE Label Group, New York, NY 10022 Veranstalter Music Pool Europe GmbH, Hamburg Alles über Justin Timberlake - Biografie, Facts, Fotos, Diskografie sowie aktuelle News. Weiter zu News & Co. zu Justin Timberlake Pop, R&B Justin Timberlake Biografie Weiß der heutige Jugendliche über Justin Timberlakes musikalische Anfänge überhaupt Bescheid? Der in Memphis, Tennessee, geborene Popsänger war ja nicht seit jeher als Solokünstler erfolgreich. Der Durchbruch gelang ihm mit der von Musik-Manager Lou Pearlman zusammengestellten Boyband 'N Sync – als einer von zwei Leadsängern führte Timberlake die Gruppe an. Die drei Studioalben „*Nsync" (Ariola/Sony Music, 1998), „No Strings Attached" (Jive/Rough Trade, 2000) und „Celebrity" (Jive/Rough Trade, 2002) verkauften sich weltweit insgesamt rund 38 Millionen Mal. Neben eingängigen Pop-Hits wie „Bye Bye Bye" und „Tearin' Up My Heart" steht das Quintett vor allem für perfekte Tanz-Choreografien. Privat macht Timberlake zu dieser Zeit vor allem mit seiner Partnerschaft mit Britney Spears Schlagzeilen. 2002 trennte sich das Paar, was Timberlake in seinem Song „Cry Me A River" und dem dazugehörigen Musik-Video öffentlich verarbeitete. „Cry Me A River" war eine der Singles von seinem ersten Soloalbum, „Justified" (Zomba/Sony Music, 2002), mit dem sich der US-Amerikaner von seinen Boyband-Kollegen lossagte und seinen Status als kreative Kraft im Musik-Business untermauerte. Unterstützt von den Produzenten Timbaland und The Neptunes schrieb er alle Tracks selbst (bereits auf 'N Syncs „Celebrity" wirkte Timberlake maßgeblich am Songwriting mit) und verpasste dem Album einen schweren R'n'B-Einschlag. 2004 sorgte der inzwischen 28-Jährige zusammen mit Janet Jackson für einen Skandal bei der Übertragung des „Super Bowls". In der Halbzeitshow des US-Football-Endspiels riss Timberlake einen Teil von Jacksons Lederkostüm ab, womit eine Textzeile unterstrichen werden sollte. Unglücklicherweise kam dabei auch Jacksons Brust zum Vorschein, weshalb der Vorfall als „Nipplegate" in die Pop-Geschichte eingegangen ist. Timberlakes zweite Platte, „FutureSex/LoveSounds" (Zomba/Sony Music, 2006), war von den Verkaufszahlen sogar noch erfolgreicher als „Justified". Neben seinen Erfolgen in der Musikbranche verfolgt Timberlake auch eine Filmkarriere (u.a. „Alpha Dog", 2006, und "Shrek – The Third", 2007). Momentan arbeitet der Lebensgefährte von Schauspielerin Jessica Biel an einem neuen Album, das 2010 erscheinen soll. James Blunt Geburtsdatum 22.02.1974 bürgerlich James Hillier Blount Combo-Typ Band Website www.jamesblunt.com Social Networks www.myspace.com/jamesblunt Label Atlantic Records UK, London, W1H 6LR Veranstalter FKP Scorpio, Hamburg James Blunt machte erstmals 2005 mit der Single "You're Beautiful" international auf sich aufmerksam. Pop-Rock, Rock/Indie-Rock, Singer-Songwriter James Blunt Biografie James Blunt mauserte sich 2004 zu einem internationalen Phänomen. Der Ex-Soldat mit der unverwechselbaren Stimme landete mit seiner Single, „You're Beautiful", und seinem ersten Album, „Back To Bedlam", Nummer-eins-Hits in Großbritannien, Deutschland und den USA. Ganze 18 Mal chartete sein Debüt weltweit auf dem Spitzenplatz. Der etwas schüchtern wirkende Sänger, der bei seinen Auftritten auf eine große Show verzichtete und lieber allein mit seiner Gitarre auf der Bühne stand, hatte schnell weltweit Fans gewonnen. Drei Jahre später veröffentlichte James Blunt mit „All The Lost Souls" sein zweites Album. Wieder schnellte es international an die Spitze der Hitparaden, in zehn Ländern stand er damit auf der Eins – darunter Deutschland, Österreich, die Schweiz und Blunts Heimat Großbritannien. Der zweite Longplayer beinhaltet den Single-Hit „1973", mit dem Blunt annähernd an die Erfolge von „You're Beatiful" anknüpfen konnte. Mit „Stay The Night", der ersten Single-Auskoppelung aus seinem dritten Album, „Some Kind Of Trouble", schüttelte Blunt schließlich den Hauch von Melancholie ab, der ihm bis dato anheftete. Longplayer Nummer drei und die Single sind von Fröhlichkeit und Aufbruchstimmung geprägt, vielleicht auch deshalb, weil die Studio-Arbeit beim dritten Album weniger geplant und ernsthaft vor sich ging als bei den Vorgängern. „Wir hatten ein Gefühl von Energie und freudiger Erregung, einfach Spaß im Studio zu haben und ein bißchen Lärm zu machen. Es fühlte sich vollkommen natürlich und richtig an", so Blunt. Bei all der neuen postiven Stimmung ist James Blunt die ernste und wehmütige Seite jedoch nicht gänzlich verloren gegangen. Mit „No Tears" versetzt er seine Fans in ähnliche Sphären, wie er das bereits bei „Goodbye My Lover" und „Same Mistake" vom zweiten Album getan hat. Jamie Foxx Geburtsdatum 13.12.1967 bürgerlich Eric Marlon Bishop Combo-Typ Solokünstler Website www.jamiefoxx.com Social Networks www.myspace.com/jamiefoxx Label J Records, New York, NY 10022 Jamie Foxx hat sich ursprünglich als Schauspieler einen Namen gemacht. Zwar veröffentlichte er in den USA bereits 1994 sein Debütalbum, hierzulande machte er jedoch erst mit seiner Performance in dem Biopic "Ray", in dem er Ray Charles spielte, auf sein musikalisches Talent aufmerksam. HipHop, R&B Janelle Monáe Geburtsdatum 01.12.1985 bürgerlich Janelle Monáe Robinson Combo-Typ Solokünstler Website www.jmonae.com Social Networks www.myspace.com/janellemonae Label Warner Music Group Germany Holding GmbH, Hamburg Veranstalter Neuland Concerts, Hamburg Klein ist sie. Und zierlich. Aber wehe, wenn sie losgelassen:Auf der Bühne wird Janelle Monáe zum wilden Rock'n'Roll-Ungetüm mit gewaltiger Soul-Röhe. HipHop, Soul, R&B Janelle Monáe Biografie Superstars wie Prince und Missy Elliott schwärmen in den höchsten Tönen von ihr. "Sie ist eines der wichtigsten Signings in meiner Karriere", sagt P. Diddy. "Sie ist eine echte Visionärin mit einem eigenen Sound und einer hypnotisierenden Präsenz." Doch die 25-jährige Newcomerin bleibt auf dem Boden: "Ich fange ja gerade erst an. Ich will nicht zum Next-Best-Thing stilisiert werden", stellt Janelle Monáe klar. Aufgewachsen im konservativen Kansas City, entdeckte Janelle Monáe schon früh Kunst und Musik als Ventil für ihre kreative Energie. Als Mitglied einer Truppe namens The Weirdos nahm sie an Talent-Wettbewerben teil, bevor sie, im Alter von 17 Jahren, alleine nach New York City ging, um dort eine Muscial-Schule zu besuchen. Die Schule brach sie jedoch frühzeitig ab, da sie sich, wie sie sagt, musikalisch nicht zu sehr beeinflussen lassen wollte. Vom "Big Apple" ging es in die brodelnde Südstaaten-Metropole Atlanta. Dort lernte sie Big Boi, seines Zeichens ein Teil des Erfolgsduos Outkast, kennen und nahm unter anderem den Song "Call The Law" für den Soundtrack zu "Idlewild" mit den beiden Rappern auf. 2007 erschien dann ihr EP "Metropolis - The Chase Suite", für die sie sogar eine Grammy-Nominierung einheimste. In Atlanta gründete Janelle Monáe gemeinsam mit befreundeten Künstlern ihr eigenes Label, die Wondaland Arts Society. Dazu gehören inzwischen neben einem Aufnahmestudio auch ein eigenes Orchester sowie verschiedene Künstler aus anderen Kreativbereichen. Gemeinsam basteln die Mitglieder nicht nur an ihrer Musik, sondern entwerfen auch Kostüme für Superhelden. "Aber darüber kann ich nicht sprechen. Das ist topsecret", schmunzelt Janelle Monáe. Das Kollektiv erinnert an Lady Gagas "Haus Of Gaga", das sich wiederum an Andy Warhols The Factory orientiert. Letzterer diente auch Janelle Monáe als Inspirationsquelle, wie im Booklet zu ihrem Album "The ArchAndroid" nachzulesen ist. Zu jedem Titel listet sie die jeweiligen Inspirationsquellen auf, dazu gehören neben Warhol auch Disney, Salvador Dalí oder Peter Pan. Als Gäste scharte sie Outkast-Rapper BigBoi, HipHop-Legende Saul Williams und die Punk-Truppe Of Montreal um sich. Live überzeugt Janelle Monáe ihr Publikum mit einer explosiven Show. EIns steht fest: Von dem kleinen Wirbelwind wird es in Zukunft noch einiges zu hören geben. Jeff Beck Geburtsdatum 24.06.1944 bürgerlich Geoffrey Arnold Beck Combo-Typ Solokünstler Website www.jeffbeck.com Social Networks www.myspace.com/jeffbeck Label Rhino UK, London Jeff Beck startete seine Karriere zunächst mit seiner Band, der Jeff Beck Group. 1972 trennte sich die Gruppe. Seitdem zählt der Gitarrist, der seit 1975 solo veröffentlicht, neben Eric Clapton und Jimmy Page zu den bekanntesten Gitarrenvirtuosen. Blues-Rock, Pop-Rock, Rock, Rock/Hard Rock Jennifer Rostock Gründungsjahr 2007 Mitglieder Jennifer Weist Joe Walter Alex Voigt Christoph Deckert Chris Kohl Combo-Typ Band Website www.jennifer-rostock.de Social Networks www.myspace.com/jenniferrostock Label Warner Music Group Germany Holding GmbH, Hamburg Veranstalter FKP Scorpio, Hamburg Die Indie-Rockband Jennifer Rostock lebt eigentlich in Berlin. Die Verbindung zu Rostock besteht allerdings darin, dass die Musiker dort ihren späteren Produzenten, Werner Krumme, kennen lernten. Rock/Indie-Rock, Rock/Deutschrock Johannes Strate Geburtsdatum 17.031980 bürgerlich Johannes Strate Combo-Typ Solokünstler Website http://johannesstrate.de Social Networks www.facebook.com/johannesstrateofficial Label SONY MUSIC ENTERTAINMENT DIVISION: COLUMBIA DEUTSCHLAND, München Veranstalter Extratours Konzertbüro, Mengen Johannes Strate wurde als Sänger und Frontmann von Revolverheld bekannt. 2011 veröffentlichte er sein erstes Solo-Album, "Die Zeichen stehen auf Sturm". Pop/Deutschpop, Singer-Songwriter Joshua Bell Geburtsdatum 09.12.1967 bürgerlich Joshua David Bell Combo-Typ Solokünstler Website www.joshuabell.com Social Networks www.myspace.com/joshuabell Label SONY MUSIC ENTERTAINMENT DIVISION: CLASSICAL, Berlin Klassik Joshua Bell Biografie Der in Bloomington, Indiana geborene Geigenvirtuose Joshua Bell gilt seit geraumer Zeit als musikalisches Aushängeschild Amerikas. Es gibt kaum ein Orchester oder einen Dirigenten von Rang mit dem Bell noch nicht zusammengearbeitet und eine Musikmetropole in der er nicht konzertiert hätte. Zudem ist Bell nicht nur Preisträger der angesehensten internationalen Musikauszeich-nungen, sondern ihm hat all sein Erfolg der vergangenen Jahre auch den Titel eines "Superstars" eingebracht, eher selten unter den Künstlern der Klassikbranche. Ihren Anfang nimmt diese Ausnahmekarriere in Bells Heimatstadt Bloomington, wo er im Alter von vier Jahren mit dem Geigenspiel beginnt. Mit zwölf Jahren wird er an die Musikhochschule der Indiana University aufgenommen, lernt in seinem dortigen Pädagogen Joseph Gingold seinen künstlerischen Mentor kennen und zieht 1981 erstmals nationale Aufmerksamkeit auf sich, indem er mit nur vierzehn Jahren an der Seite von Riccardo Muti und dem Philadelphia Orchestra gastiert. Diesem ersten großen Auftritt in der Öffentlichkeit schließen sich bald weitere künstlerische Höhepunkte an, von denen das herausragendste sein Debüt in der Carnegie Hall 1985 ist. In der Folgezeit erhält Bell nicht nur den Avery Fisher Career Grant, sondern auch einen ersten Plattenvertrag mit dem Label London/Decca. 1989 erhält Bell sein Diplom als Violinist an der Indiana University, wird von seinem Heimatstaat Indiana mit dem Titel ‚Indiana Living Legend' geehrt und bekommt 2003 den Indiana Governor's Arts Award verliehen. Eine der größten Auszeichnungen von US-amerikanischer Seite her ist sicherlich seine Aufnahme in die Hollywood Bowl Hall of Fame 2005. Weitere Höhepunkte dieser Jahre sind Bells Auszeichnung mit dem Gramophone Award 1998 für die Sparte „Konzert", seine Ehrung mit dem Mercury Music Prize für das beste Klassikalbum 2000, die Verleihung des Echo Klassik Award für Bells Sibelius/Goldmark-Einspielung 2001 oder seine Emmy-Nominierung in der Kategorie "Best Classical Music-Dance-Program" für die "West Side Story"-Vertonung von 2002. Nach einigen Grammy-Nominierungen, erhält Bell diese hohe Auszeichnung schließlich für seine Einspielung von Nicholas Maw's Violin Concerto 2001, zudem wird er wiederholt zum "Künstler des Jahres" ernannt. Seit 1996 steht Bell exklusiv unter Plattenvertrag mit Sony Classical und kann eine musikalisch vielseitige und umfangreiche Diskographie für sich verzeichnen. Neben seinen Vertonungen im Bereich Klassik machte sich Bell besonders auch mit seinen Einspielungen von Soundtracks einen Namen: Sei es seine "Iris"-Einspielung aus dem Jahr 2001, für die Bell höchste Anerkennung erhielt, die Einspielung der Originalmusik von John Coriglianos "The red Violine" aus dem Jahre 1997, die mit einem Oscar prämiert wurde oder die Filmmusik zu "Ladies in Lavender" von 2004, für die eine Classical Brit-Nominierung ausgesprochen wurde. Heute ist Bell als Konzertsolist, Kammermusiker oder als Dirigent in allen wichtigen Konzertsälen und auf allen bedeutenden Musikfestivals dieser Welt zuhause. Doch obwohl Klassik sicherlich sein eigentliches Metier geblieben ist, ist er immer wieder zu Kollaborationen mit Kollegen anderer musikalischer Sparten bereit und trat bereits mit Größen wie Sting, Chick Corea, James Taylor, Josh Groban oder Bobby McFerrin in Konzerten gemeinsam auf. Neben seiner Musikertätigkeit setzt sich Bell ebenso für soziale Musikprojekte und die Förderung des musikalischen Nachwuchses ein: So ist Bell als Senior Lecturer an seiner musikalischen Heimstätte der Indiana University's Jacob School of Music tätig, leitet Meisterkurse an der London Royal Academy of Music und ist am Massachusetts Institute of Technology Media Lab Gastdozent für die Entwicklung von High Tech Instrumenten. Joshua Bell ist seit 2001 Besitzer der "Gibson ex Huberman Stradivarius" aus dem Jahre 1713.
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 07:47AM  

    projekt lies - Social Mention
     
     
     
    18. Bekannte Bands von A - Z Jack Johnson Geburtsdatum 18.05.1975 bürgerlich Jack Hody Johnson Combo-Typ Solokünstler Website www.jackjohnsonmusic.com Social Networks www.myspace.com/jackjohnsonmusic Label Universal Music Entertainment GmbH, Berlin Veranstalter MCT Agentur, Berlin Pop, Indie-Pop, Rock/Alternative Rock, Singer-Songwriter, Rock/Indie-Rock, Pop-Rock Jamie Cullum Geburtsdatum 20.08.1979 bürgerlich Jamie Cullum Combo-Typ Solokünstler Website www.jamiecullum.com Social Networks www.myspace.com/jamiecullum Label Decca Music Group UK, London W14 8NS Veranstalter Wizard Promotions, Frankfurt a. M. Jamie Cullum ist Singer-Songwriter und Jazz-Pianist. In seinen bisher erschienen fünf Alben coverte er bekannte Jazz-Standards, arrangierte Pop-Hits neu und komponierte eigene Songs. 2009 erschien "The Pursuit" - übersetzt: "Das Streben". Jamie Cullum strebt nach innovativen Klangwelten. Jazz, Pop, Jazz/Swing Jamie Cullum Biografie Es regnete in Strömen beim Open-Air-Konzert im Hamburger Stadtpark im Sommer 2010. Doch als Jamie Cullum gleich zu Beginn seine Cover-Versionen von „I'm Singing In The Rain" und „Umbrella" erklingen ließ, schien das Wetter den 4000 Fans vollkommen egal zu sein. Allerdings speisen sich Jamie Cullums Live-Shows längst nicht nur aus einer netten Darlegung von Cover-Versionen – sie pulsieren. Jamie Cullum gelingt es, musikalischen Anspruch, eine breite Palette von Song-Stilen und feinsinniges Entertainment auf der Bühne zu vereinen. 1979 im englischen Essex geboren, sah sich Jamie Cullum schon in jungen Jahren mit musikalischen und kulturellen Verschmelzungen konfrontiert. Seine Eltern, die aus Burma und Jerusalem stammen, spielten gemeinsam mit dem Großvater in der Coverband „The Impacts". Jamie Cullum machte so schon frühe Erfahrungen mit unterschiedlichen Instrumenten und Stilistiken. Schließlich entschied er sich, das Klavier zu seinem Hauptinstrument zu machen. Er spielte in Bars, Clubs, Hotels und auf Hochzeiten. 1999 nahm er sein Debüt-Album „Heard It All Before" auf und verkaufte es in einer Kleinstauflage bei seinen Gigs. 2001 folgte „Pointless Nostalgic", das dem TV-Moderator Michael Parkinson in die Hände kam. Nach einem Auftritt in Parkinsons Samstag-Abend-Show entstand die Zusammenarbeit mit Universal Music. 2003 veröffentlichte Cullum unter dem neuen Label „Twentysomething". „Catching Tales" erschien 2005. Jamie Cullums aktuelles Werk „The Pursuit" ist seit 2009 erhältlich. Die vergleichbar großen zeitlichen Abstände zwischen den Releases erklären sich aus dem Tour-Marathon, den Jamie Cullum in den letzten zehn Jahren hinlegte. Außerdem gönnte sich der Brite nach seiner Tournee zu „Catching Tales" eine kreative Auszeit, tauschte sich mit Musikern aus, befasste sich mit unterschiedlichen Musikstilen und richtete sein eigenes Studio in London ein. Schließlich spielte er gemeinsam mit seinem Produzenten und Langzeit-Kollegen Greg Wells und verschiedenen talentierten Musikern sowie Musiker-Routinees das aktuelle Album „The Pursuit" ein. „Ich wollte mich absichtlich auf's Glatteis begeben", erklärt Jamie Cullum die Entscheidung, nicht mit seiner alten Band ins Studio zu gehen. Gerade in seinem aktuellen Werk präsentiert Jamie Cullum neben zahlreichen eigens komponierten Stücken, seine gelungenen und immer authentischen Neuinterpretationen vergangener Swing-, Jazz- oder Pop-Songs. „Ich wollte dieses Mal meine aktuellen Einflüsse stärker berücksichtigen", berichtet Jamie Cullum und coverte promt Rihannas „Please Don't Stop The Music". Durch Einsatz seiner diesmal fragilen Stimme, unterlegt von den klaren Harmonien des Kontrabasses und einem stark reduzierten rhythmischen Sound-Teppich, entwickelt das Arrangement eine beinahe hypnotische Wirkung. Hypnotisch wirkt auch die Zusammenstellung der Album-Tracks. Stets beinhalten die Tonträger sanft arrangierten Jazz-Standards, aber auch satte Bläser-Sätze und poppige Dance-Tracks. Jamie Cullum verbindet dabei die Basis-Elemente der modernen Musik mit deren gegenwärtigen Ausprägung: Blues-Harmoniken und Jazz-Rhythmen finden Einzug in mitreißenden Pop-Songs. In „Love Ain't Gonna Let You Down" bringt Jamie Cullum die Quintessenz seines Schaffens in einem Satz auf den Punkt: „The pursuit of love consumes us all". Das Eifern um die Liebe zur Musik, die Jagd nach unverbrauchten Ideen, die ständige Neu-Erfindung auf Basis des bereits Erschaffenen – Jamie Cullum strebt: „Wenn du wirklich konzentriert Musik macht, besteht der ganze Sinn doch darin, dass du nie aufhörst und immer weiterkommst." Jamie Cullums Musik beeiidruckt nicht zuletzt auch seine Musiker-Kollegen: Im Laufe seiner Karriere arbeitete er bereits mit so unterschiedlichen Künstlern wie Carole King, Burt Bacharach, Killa Kela, Pharrell und Clint Eastwood zusammen. Letzterer bat Jamie Cullum 2008 persönlich um die Mitarbeit beim Soundtrack für John Cusacks Film „Grace Is Gone". Jan Delay Geburtsdatum 25.08.1976 bürgerlich Jan Philipp Eißfeldt Combo-Typ Solokünstler Website www.jandelay.de Social Networks www.myspace.com/jandelay Label Vertigo/Capitol Group (VEC), Berlin Buback Tonträger GmbH, Hamburg Veranstalter Buback Tonträger GmbH, Hamburg Sky is the limit. Für den Hamburger geht es seit Jahren bergauf, zuletzt mit "Wir Kinder vom Bahnhof Soul" und ausverkauften Konzerten. Funk, Soul, HipHop, Reggae Jan Delay Biografie Angefangen hat es für Jan Eißfeldt, wie Jan Delay mit bürgerlichen Namen heißt, mit HipHop. 1991 gründete er mit seinen Rap-Kollegen Dennis Lisk, damals Denyo genannt, und Mardin die HipHop-Combo Absolute Beginner. Erste Kommerzielle Erfolge feierten die Musiker allerdings erst 1998 mit der Veröffentlichung von „Bambule" bei Universal Music, nachdem Mardin ausgestiegen und sich DJ Mad als Mann hinter den Plattentellern gefunden hatte. Während die erste Single des Albums, „Rock On", zwar auf MTV und Viva gespielt wurde, jedoch kommerziell relativ wenig bewegte, kletterten die Absoluten Beginner mit der zweiten Auskopplung, „Liebeslied", bis auf Platz elf der Charts. „Bambule" wurde ein Riesenerfolg. 1999 legte Eißfeldt mit seiner Version von Nenas „Irgendwie, irgendwo, irgendwann" für den "Pop2000"-Sampler den Grundstein für seine Solokarriere – obwohl auf dem Track auch sein Bandkollege Denyo rappte. Mit dem Song macht sich Jan Delay, das Pseudonym, unter dem er das Projekt durchführte, nicht nur erstmals solo einen Namen, die Single, mit der er Platin erreichte, löste auch eine Reggae-Welle aus. Sein erstes Soloalbum, „Searching For the Jan Soul Rebels", mit dessen Titel er auf die Platte „Searching For The Young Soul Rebels" der Dexys Midnight Runners anspielte, schaffte es bis auf Rang zwölf der Charts. Doch bald wandte sich Delay wieder vom Reggae ab, wies den Weg zu neuen Ufern: „Reggae ist tot, jetzt ist Funk dran", hieß es bereits beim zweiten Solo-Album, „Mercedes-Dance", 2006. Darauf feierte jedoch nicht nur der Funk sein Comeback. Der Musiker selbst meldete sich als Solo-Künstler zurück, nachdem er zwischenzeitlich wieder mit den Beginnern beschäftigt war. Außerdem rückte Delay mit der Single „Im Arsch" auch Udo Lindenberg zurück ins Rampenlicht und konnte mit „Mercedes Dance" schließlich auch erstmals den Chart-Thron erobern. Vertraut man dem Titel seines im August 2009 erscheinenden Albums, „Wir Kinder vom Bahnhof Soul", lässt Delay demnächst auch den Funk hinter sich und beschert uns ein Soul-Revival. Kritiker könnten argumentieren, dass die Kunst Delays nur darin besteht, fast Vergessenes wiederzubeleben. Falsch: Es ist immer ins Schwarze zu treffen. Übrigens, für die jüngeren Fans: Auch das Pseudonym Jan Delay ist ein cleveres Wortspiel. 1997 fabrizierte die junge Sängerin Young Deenay ein One-Hit-Wonder namens „Walk On By". Mit dem Track wurde die Öffentlichkeit by the was auf einen jungen Sänger namens Sasha aufmerksam, der Young Deenay allerdings schnell an Popularität übertrumpfte. Von Young Deenay ist jedoch nur die Anspielung Jan Eißfeldts geblieben, sich solo Jan Delay zu nennen. Jay Z Geburtsdatum 04.12.1969 bürgerlich Shawn Corey Carter Combo-Typ Solokünstler Website www.jay-z.com Social Networks www.myspace.com/jayz Label Atlantic Records US, New York, NY 10104 HipHop Jennifer Lopez Geburtsdatum 24.07.1969 bürgerlich Jennifer Lynn Lopez Combo-Typ Solokünstler Website www.jenniferlopez.com Social Networks www.myspace.com/jenniferlopez Label The Island Def Jam Music Group, New York, NY 10019 Jennifer Lopez begann ihre Karriere als Schauspielerin und startete 1999 als Sängerin mit dem Album "On the 6" durch. Mehr als zehn Jahre später präsentiert die Sängerin ihr siebtes Werk, "Love?". Pop, R&B Johannes Oerding Geburtsdatum 26.12.1981 bürgerlich Johannes Oerding Combo-Typ Solokünstler Website www.johannesoerding.de Social Networks www.myspace.com/johannesmusic Label SONY MUSIC ENTERTAINMENT DIVISION: COLUMBIA DEUTSCHLAND, München Veranstalter Karsten Jahnke Konzertdirektion, Hamburg Ehemaliger Veranstalter A.S.S., Hamburg Johannes Oerding hat solo und an der Seite von Simply Red, Stefanie Heinzmann und Ich & Ich sowie seiner Lebensgefährtin Ina Müller schon mehr als 100 Konzerte absolviert. Sein Debüt "Erste Wahl" ist bei Columbia/Sony Music erschienen. 2011 folgte "Boxer". Pop, Rock/Deutschrock, Pop/Deutschpop Jonas Kaufmann Geburtsdatum 10.07.1969 bürgerlich Jonas Kaufmann Combo-Typ Solokünstler Website www.jonaskaufmann.com Social Networks www.myspace.com/tenorjonaskaufmann Label Deutsche Grammophon, Berlin Veranstalter Deutsche Entertainment AG, Berlin Klassik Jonas Kaufmann Biografie Obschon er seit einigen Jahren im Musikgeschäft zu Hause ist, gilt er als Neuentdeckung. Eine Tatsache allerdings, die selbst für einen Opernsänger in den Vierzigern nicht unbedingt eine Seltenheit darstellt. Das eigentlich Außergewöhnliche an Jonas Kaufmann ist daher etwas anderes, denn mit ihm hat der Opernhimmel endlich wieder einen deutschen Tenor von Weltruhm und er gilt vielen derzeit gar als „schönste Stimme Deutschlands". Seine gesangliche Ausbildung absolvierte der gebürtige Münchner an der Musikhochschule seiner Heimatstadt und belegte Meisterkurse bei James King, Hans Hotter, Josef Metternich oder Michael Rhodes. Noch während seines Studiums erhielt er die Gelegenheit zu kleineren Gesangdebüts an der Bayerischen Staatsoper und wird 1993 Preisträger beim Nürnberger Meistersinger Wettbewerb. Als Kaufmann im Folgejahr sein Gesangsdiplom mit Auszeichnung abschließt, erhält er im Anschluss daran sein erstes Engagement am Staatstheater in Saarbrücken. Nach einigen Jahren als freischaffender Opern- und Konzertsänger wechselt er 2001 an das Opernhaus in Zürich und startet von dort aus eine internationale Karriere. So ist er heute auf allen großen Opernbühnen dieser Welt - wie der Metropolitan Opera, Opéra Garnier, dem Teatro alla Scala und der Royal Opera Covent Garden, der Wiener Staatsoper oder dem Bayerischen Nationaltheater - zu Hause und hat nicht nur mit den bedeutendsten Dirigenten unserer Zeit wie Claudio Abbado, Riccardo Muti, Sir Simon Rattle oder Nikolaus Harnoncourt zusammengearbeitet, sondern auch umjubelten Operndiven wie Anna Netrebko, Natalie Dessay oder Renée Fleming als "Liebhaber" zur Seite gestanden. Kaufmann, der vor allem im lyrischen und zunehmend jugendlich-heldenhaften Charakterfach zu Hause ist, fühlt sich neben den international anerkannten großen Gesangspartien wie dem Alfredo in "La Traviata", dem Des Grieux in "Manon" oder dem Rudolfo in "La Bohème" vor allem auch in besonderem Maße seiner eigenen Kultur verbunden. Von daher ist es nicht verwunderlich, dass Kaufmann seine erste Soloaufnahme von 2006, die im Folgejahr mit einem Classic FM Gramophone Award ausgezeichnet wurde, dem deutschsprachigen Komponisten Richard Strauss und seinen Liedern widmet, ja, sich insgesamt darum bemüht, die deutschsprachige Oper neben der italienischen und französischen weiter zu emanzipieren. So gilt nicht nur der Tamino aus Mozarts "Zauberflöte", mit der er bereits an der Bayerischen Staatsoper, der Wiener Staatsoper und der Metropolitan Opera erfolgreich aufgetreten ist, als Kaufmanns Paraderolle, sondern er traut sich auch zunehmend an die bedeutenden Wagnerpartien heran. Wobei die Titelrolle im "Parsifal" 2006 den Auftakt hierzu darstellt und seine Interpretation des Lohengrins, mit dem Kaufmann im Juli 2009 bei den Münchner Opernfestspielen debütiert, ein weiterer Beleg für diesen eingeschlagenen Weg des Tenors darstellt. Zeugt Kaufmanns bisherige Diskographie von einer klaren Affinität für die Sparte Oper, so nehmen Liederabende und Konzerte in Wahrheit aber einen großen Platz in seiner Karriere ein. Denn der Sänger reserviert neben seinen regulären Gastauftritten in Inszenierungen verschiedener bedeutender Opernhäuser weltweit auch einen Großteil seiner Auftritte für Liederabende oder Konzertreihen mit besonderen Themenschwerpunkten. Wofür etwa seine Debüts in Gustav Mahlers Zyklus "Das Lied von der Erde" bzw. in Ludwig van Beethovens 9. Sinfonie im Rahmen der Salzburger Festspiele 2003 beispielhaft genannt werden können. Nach zahlreichen Einspielungen mit anderen Plattenfirmen steht Kaufmann seit 2007 unter Exklusivvertrag mit dem Label Decca/Universal Music. Mit diesem ist sein Album Romantic Arias 2008 entstanden, das als monatelanger Bestseller auch einen der erfolgreichsten Klassik-Tonträger dieses Jahres darstellt. Joy Denalane Geburtsdatum 11.06.1973 bürgerlich Joy Maureen Denalane Combo-Typ Solokünstler Website www.joydenalane.com Social Networks www.myspace.com/joydenalanemusic Label Nesola GmbH, Berlin Veranstalter Four Artists Booking GmbH, Berlin Joy Denalane ist eine deutsche Soulsängerin. Der Titel ihres dritten Studioalbums, "Maureen", leitet sich vom zweiten Vornamen der Künstlerin ab. Soul Jürgen Drews Geburtsdatum 02.04.1945 bürgerlich Jürgen Ludwig Drews Combo-Typ Solokünstler Website drews-juergen.de Label Polydor/Island Group (PIL), Berlin Der Schlagersänger nennt sich selbst "König von Mallorca". Dieser Titel und "Ein Bett im Kornfeld gehören zu den bekanntesten Songs von Jürgen Drews. Im November 2009 gelang ihm mit "Ich bau dir ein Schloss" der Einstieg auf Platz zehn der deutschen Single-Charts. Schlager/Volksmusik Justin Timberlake Geburtsdatum 31.01.1981 bürgerlich Justin Randall Timberlake Combo-Typ Solokünstler Website www.justintimberlake.com Social Networks www.myspace.com/justintimberlake Label JIVE Label Group, New York, NY 10022 Veranstalter Music Pool Europe GmbH, Hamburg Alles über Justin Timberlake - Biografie, Facts, Fotos, Diskografie sowie aktuelle News. Weiter zu News & Co. zu Justin Timberlake Pop, R&B Justin Timberlake Biografie Weiß der heutige Jugendliche über Justin Timberlakes musikalische Anfänge überhaupt Bescheid? Der in Memphis, Tennessee, geborene Popsänger war ja nicht seit jeher als Solokünstler erfolgreich. Der Durchbruch gelang ihm mit der von Musik-Manager Lou Pearlman zusammengestellten Boyband 'N Sync – als einer von zwei Leadsängern führte Timberlake die Gruppe an. Die drei Studioalben „*Nsync" (Ariola/Sony Music, 1998), „No Strings Attached" (Jive/Rough Trade, 2000) und „Celebrity" (Jive/Rough Trade, 2002) verkauften sich weltweit insgesamt rund 38 Millionen Mal. Neben eingängigen Pop-Hits wie „Bye Bye Bye" und „Tearin' Up My Heart" steht das Quintett vor allem für perfekte Tanz-Choreografien. Privat macht Timberlake zu

     

 Abu Adam - Social Mention: Kakbah Kakbah (bahasa Arab: الكعبة, transliterasi: Ka'bah) adalah sebuah bangunan mendekati bentuk kubus yang terletak di tengah Masjidil Haram di Mekah. Bangunan ini adalah monumen suci bagi kaum muslim (umat Islam). Merupakan bangunan yang dijadikan patokan arah kiblat atau arah patokan untuk hal hal yang bersifat ibadah bagi umat Islam di seluruh dunia seperti salat. Selain itu, merupakan bangunan yang wajib dikunjungi atau diziarahi pada saat musim haji dan umrah. Sejarahwan, narator dan lainnya memiliki pendapat berbeda tentang siapa yang telah membangun Kakbah. Beberapa pendapat itu ada yang mengatakan Malaikat, Adam dan Syits. Dimensi struktur bangunan kakbah lebih kurang berukuran 13,10m tinggi dengan sisi 11,03m kali 12,62m. Juga disebut dengan nama Baitullah. Sejarah perkembangan Kakbah yang juga dinamakan Bayt al `Atiq (Arab:بيت العتيق, Rumah Tua) adalah bangunan yang dipugar pada masa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail setelah Nabi Ismail berada di Mekkah atas perintah Allah SWT. Dalam Al-Qur'an, surah 14:37 tersirat bahwa situs suci Kakbah telah ada sewaktu Nabi Ibrahim menempatkan Hajar dan bayi Ismail di lokasi tersebut. Pada masa Nabi Muhammad SAW berusia 30 tahun (sekitar 600 M dan belum diangkat menjadi Rasul pada saat itu), bangunan ini direnovasi kembali akibat banjir bandang yang melanda kota Mekkah pada saat itu. Sempat terjadi perselisihan antar kepala suku atau kabilah ketika hendak meletakkan kembali batu Hajar Aswad pada salah satu sudut Kakbah, namun berkat penyelesaian Muhammad SAW perselisihan itu berhasil diselesaikan tanpa pertumpahan darah dan tanpa ada pihak yang dirugikan. Pada saat menjelang Muhammad SAW diangkat menjadi Nabi sampai kepindahannya ke kota Madinah, bangunan Kakbah yang semula rumah ibadah agama monotheisme (Tauhid) ajaran Nabi Ibrahim telah berubah menjadi kuil pemujaan bangsa Arab yang di dalamnya diletakkan sekitar 360 berhala/patung yang merupakan perwujudan tuhan-tuhan politheisme bangsa Arab ketika masa kegelapan pemikiran (jahilliyah) padahal sebagaimana ajaran Nabi Ibrahim yang merupakan nenek moyang bangsa Arab dan bangsa Yahudi serta ajaran Nabi Musa terhadap kaum Yahudi, Allah Sang Maha Pencipta tidak boleh dipersekutukan dan disembah bersamaan dengan benda atau makhluk apapun jua dan tidak memiliki perantara untuk menyembahNya serta tunggal tidak ada yang menyerupaiNya dan tidak beranak dan tidak diperanakkan (Surah Al-Ikhlas dalam Al-Qur'an). Kakbah akhirnya dibersihkan dari patung-patung agama politheisme ketika Nabi Muhammad membebaskan kota Mekkah tanpa pertumpahan darah dan dikembalikan sebagai rumah ibadah agama Tauhid (Islam). Selanjutnya bangunan ini diurus dan dipelihara oleh Bani Sya'ibah sebagai pemegang kunci kakbah dan administrasi serta pelayanan haji diatur oleh pemerintahan baik pemerintahan khalifah Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Muawiyah bin Abu Sufyan, Dinasti Ummayyah, Dinasti Abbasiyyah, Dinasti Usmaniyah Turki, sampai saat ini yakni pemerintah kerajaan Arab Saudi yang bertindak sebagai pelayan dua kota suci, Mekkah dan Madinah. Bangunan Kakbah Pada awalnya bangunan Kakbah terdiri atas dua pintu serta letak pintu Kakbah terletak di atas tanah, tidak seperti sekarang yang pintunya terletak agak tinggi. Pada saat Muhammad SAW berusia 30 tahun dan belum diangkat menjadi rasul, dilakukan renovasi pada Kakbah akibat bencana banjir. Pada saat itu terjadi kekurangan biaya,[rujukan?] maka bangunan Kakbah dibuat hanya satu pintu. Adapula bagiannya yang tidak dimasukkan ke dalam bangunan Kakbah, yang dinamakan Hijir Ismail, yang diberi tanda setengah lingkaran pada salah satu sisi Kakbah. Saat itu pintunya dibuat tinggi letaknya agar hanya pemuka suku Quraisy yang bisa memasukinya, karena suku Quraisy merupakan suku atau kabilah yang dimuliakan oleh bangsa Arab saat itu. Nabi Muhammad SAW pernah mengurungkan niatnya untuk merenovasi kembali Kakbah karena kaumnya baru saja masuk Islam, sebagaiman tertulis dalam sebuah hadits perkataannya: "Andaikata kaumku bukan baru saja meninggalkan kekafiran, akan aku turunkan pintu Kakbah dan dibuat dua pintunya serta dimasukkan Hijir Ismail ke dalam Kakbah", sebagaimana pondasi yang dibangun oleh Nabi Ibrahim. Ketika masa Abdullah bin Zubair memerintah daerah Hijaz, bangunan itu dibangun kembali menurut perkataan Nabi Muhammad SAW, yaitu diatas pondasi Nabi Ibrahim. Namun ketika terjadi peperangan dengan Abdul Malik bin Marwan penguasa daerah Syam (Suriah, Yordania dan Lebanon sekarang) dan Palestina, terjadi kebakaran pada Kakbah akibat tembakan peluru pelontar (onager) yang dimiliki pasukan Syam. Abdul Malik bin Marwan yang kemudian menjadi khalifah, melakukan renovasi kembali Kakbah berdasarkan bangunan di masa Nabi Muhammad SAW dan bukan berdasarkan pondasi Nabi Ibrahim. Kakbah dalam sejarah selanjutnya beberapa kali mengalami kerusakan sebagai akibat dari peperangan dan karena umur bangunan. Ketika masa pemerintahan khalifah Harun Al Rasyid pada masa kekhalifahan Abbasiyyah, khalifah berencana untuk merenovasi kembali kakbah sesuai pondasi Nabi Ibrahim dan yang diinginkan Nabi Muhammad SAW. namun segera dicegah oleh salah seorang ulama terkemuka yakni Imam Malik karena dikhawatirkan nanti bangunan suci itu dijadikan ajang bongkar pasang para penguasa sesudah beliau. Sehingga bangunan Kakbah tetap sesuai masa renovasi khalifah Abdul Malik bin Marwan sampai sekarang. Penentuan arah kiblat Untuk menentukan arah kiblat dengan cukup presisi dapat dilakukan dengan merujuk pada kordinat Bujur / Lintang dari lokasi Kakbah di Mekkah terhadap masing-masing titik lokasi orientasi dengan menggunakan perangkat GPS. Untuk kebutuhan tersebut dapat digunakan hasil pengukuran kordinat Ka'bah berikut sebagai referensi penentuan arah kiblat. Lokasi Kakbah, 21°25'21.2" Lintang Utara 039°49'34.1" Bujur Timur Elevasi 304 meter (ASL) Adapun cara sederhana dapat pula dilakukan untuk melakukan penyesuaian arah kiblat. Pada saat-saat tertentu dua kali satu tahun, Matahari tepat berada di atas Mekkah (Kakbah). Sehingga jika pengamat pada saat tersebut melihat ke Matahari, dan menarik garis lurus dari Matahari memotong ufuk/horizon tegak lurus, pengamat akan mendapatkan posisi tepat arah kiblat tanpa harus melakukan perhitungan sama sekali, asal pengamat tahu kapan tepatnya Matahari berada di atas Mekkah. Tiap tahun, Matahari berada pada posisi tepat di atas Mekkah pada tanggal 28 Mei pukul 16:18 WIB dan tanggal 16 Juli pukul 16:27 WIB. Bumi berputar pada sumbu rotasinya dengan periode 24 jam. Bagi pengamat yang berada di Bumi, efek yang diamati dari gerak rotasi adalah benda-benda langit terlihat seolah-olah berputar mengelilingi Bumi dengan arah gerak berlawanan dengan arah rotasi Bumi. Bintang-bintang terlihat bergerak dari timur ke barat. Ini mirip dengan gerak pohon-pohon yang diamati saat mengendarai mobil, seolah-olah pohon-pohon itu bergerak berlawanan arah dengan gerak mobil. Efek rotasi ini menyebabkan pengamat mengamati benda-benda langit (termasuk Matahari) terbit di timur dan terbenam di barat. Sementara itu, Bumi mengedari Matahari dengan periode 1 tahun. Akibatnya, relatif terhadap bintang-bintang pada bola langit, Matahari sendiri terlihat berubah posisinya dari hari ke hari, dan setelah satu tahun, kembali ke posisi semula. Matahari bergerak kurang lebih ke arah timur. Namun karena bidang edar Bumi (ekliptika) tidak sebidang dengan bidang rotasi Bumi (Ekuator langit), maka gerak Matahari tadi pun tidak tepat ke arah timur, tetapi membentuk sudut 23,5º, sesuai dengan besar sudut antara ekliptika dan ekuator langit. Dari Bumi, pengamat melihat seolah-olah Matahari mengitari Bumi. Pengamat melihat Matahari mengitari Bumi pada bidang ekliptika. Karena Bidang ekliptika membentuk sudut terhadap bidang ekuator Bumi, dalam interval satu tahun itu, Matahari pada satu saat berada di utara ekuator, dan disaat yang lain berada di selatan ekuator. Matahari bisa sampai sejauh 23,5º dari ekuator ke arah utara pada sekitar tanggal 22 Juni. Enam bulan kemudian, sekitar tanggal 22 Desember, Matahari berada 23,5º dari ekuator ke arah selatan. Antara 22 Juni dan 22 Desember, Matahari bergerak ke arah selatan ekuator, bergerak relatif terhadap bintang-bintang. Sedangkan antara tanggal 22 Desember dan 22 Juni, Matahari bergerak ke arah utara ekuator. Karena gerak tahunannya tersebut dikombinasikan dengan gerak terbit terbenam Matahari akibat rotasi Bumi, maka Matahari menyapu daerah-daerah yang memiliki lintang antara 23,5º LU dan 23,5º LS. Pada daerah-daerah di permukaan Bumi yang memiliki lintang dalam rentang tersebut, Matahari dua kali setahun akan berada kurang lebih tepat di atas kepala. Karena Mekkah memiliki lintang 21º 26' LU, yang berarti berada dalam daerah yang disebutkan di atas, maka dua kali dalam setahun, Matahari akan tepat berada di atas kota Mekkah. Kapan hal ini terjadi, bisa dilihat dalam almanak, misalnya Astronomical Almanac. Penentuan arah kiblat dengan cara melihat langsung posisi Matahari seperti yang disebutkan di atas (pada tanggal-tanggal tertentu yang disebutkan di atas), tidaklah bisa dilakukan di semua tempat. Sebabnya karena bentuk Bumi yang bundar. Tempat-tempat yang bisa menggunakan cara di atas untuk penentuan arah kiblat adalah tempat-tempat yang terpisah dengan Mekkah kurang dari 90º. Pada tempat-tempat yang terpisah dari Mekkah lebih dari 90º, saat Matahari tepat berada di Mekkah, Matahari (dilihat dari tempat tersebut) telah berada di bawah horizon. Misalnya untuk posisi pengamat di Bandung, saat Matahari tepat di atas Mekkah (tengah hari), dilihat dari Bandung, posisi Matahari sudah cukup rendah, kira-kira 18º di atas horizon. Sedangkan bagi daerah-daerah di Indonesia Timur, saat itu Matahari telah terbenam, sehingga praktis momen itu tidak bisa digunakan di sana. Bagi tempat-tempat yang saat Matahari tepat berada di atas Kakbah, Matahari telah berada di bawah ufuk/horizon, bisa menunggu 6 bulan kemudian. Pada tiap tanggal 28 November 21:09 UT (29 November 04:09 WIB) dan 16 Januari 21:29 UT (17 Januari 04:29 WIB), Matahari tepat berada di bawah Kakbah. Artinya, pada saat tersebut, jika pengamat tepat menghadap ke arah Matahari, pengamat tepat membelakangi arah kiblat. Jika pengamat memancangkan tongkat tegak lurus, maka arah jatuh bayangan tepat ke arah kiblat.
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 10:58AM  

    Abu Adam - Social Mention
     
     
     
    Kakbah Kakbah (bahasa Arab: الكعبة, transliterasi: Ka'bah) adalah sebuah bangunan mendekati bentuk kubus yang terletak di tengah Masjidil Haram di Mekah. Bangunan ini adalah monumen suci bagi kaum muslim (umat Islam). Merupakan bangunan yang dijadikan patokan arah kiblat atau arah patokan untuk hal hal yang bersifat ibadah bagi umat Islam di seluruh dunia seperti salat. Selain itu, merupakan bangunan yang wajib dikunjungi atau diziarahi pada saat musim haji dan umrah. Sejarahwan, narator dan lainnya memiliki pendapat berbeda tentang siapa yang telah membangun Kakbah. Beberapa pendapat itu ada yang mengatakan Malaikat, Adam dan Syits. Dimensi struktur bangunan kakbah lebih kurang berukuran 13,10m tinggi dengan sisi 11,03m kali 12,62m. Juga disebut dengan nama Baitullah. Sejarah perkembangan Kakbah yang juga dinamakan Bayt al `Atiq (Arab:بيت العتيق, Rumah Tua) adalah bangunan yang dipugar pada masa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail setelah Nabi Ismail berada di Mekkah atas perintah Allah SWT. Dalam Al-Qur'an, surah 14:37 tersirat bahwa situs suci Kakbah telah ada sewaktu Nabi Ibrahim menempatkan Hajar dan bayi Ismail di lokasi tersebut. Pada masa Nabi Muhammad SAW berusia 30 tahun (sekitar 600 M dan belum diangkat menjadi Rasul pada saat itu), bangunan ini direnovasi kembali akibat banjir bandang yang melanda kota Mekkah pada saat itu. Sempat terjadi perselisihan antar kepala suku atau kabilah ketika hendak meletakkan kembali batu Hajar Aswad pada salah satu sudut Kakbah, namun berkat penyelesaian Muhammad SAW perselisihan itu berhasil diselesaikan tanpa pertumpahan darah dan tanpa ada pihak yang dirugikan. Pada saat menjelang Muhammad SAW diangkat menjadi Nabi sampai kepindahannya ke kota Madinah, bangunan Kakbah yang semula rumah ibadah agama monotheisme (Tauhid) ajaran Nabi Ibrahim telah berubah menjadi kuil pemujaan bangsa Arab yang di dalamnya diletakkan sekitar 360 berhala/patung yang merupakan perwujudan tuhan-tuhan politheisme bangsa Arab ketika masa kegelapan pemikiran (jahilliyah) padahal sebagaimana ajaran Nabi Ibrahim yang merupakan nenek moyang bangsa Arab dan bangsa Yahudi serta ajaran Nabi Musa terhadap kaum Yahudi, Allah Sang Maha Pencipta tidak boleh dipersekutukan dan disembah bersamaan dengan benda atau makhluk apapun jua dan tidak memiliki perantara untuk menyembahNya serta tunggal tidak ada yang menyerupaiNya dan tidak beranak dan tidak diperanakkan (Surah Al-Ikhlas dalam Al-Qur'an). Kakbah akhirnya dibersihkan dari patung-patung agama politheisme ketika Nabi Muhammad membebaskan kota Mekkah tanpa pertumpahan darah dan dikembalikan sebagai rumah ibadah agama Tauhid (Islam). Selanjutnya bangunan ini diurus dan dipelihara oleh Bani Sya'ibah sebagai pemegang kunci kakbah dan administrasi serta pelayanan haji diatur oleh pemerintahan baik pemerintahan khalifah Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Muawiyah bin Abu Sufyan, Dinasti Ummayyah, Dinasti Abbasiyyah, Dinasti Usmaniyah Turki, sampai saat ini yakni pemerintah kerajaan Arab Saudi yang bertindak sebagai pelayan dua kota suci, Mekkah dan Madinah. Bangunan Kakbah Pada awalnya bangunan Kakbah terdiri atas dua pintu serta letak pintu Kakbah terletak di atas tanah, tidak seperti sekarang yang pintunya terletak agak tinggi. Pada saat Muhammad SAW berusia 30 tahun dan belum diangkat menjadi rasul, dilakukan renovasi pada Kakbah akibat bencana banjir. Pada saat itu terjadi kekurangan biaya,[rujukan?] maka bangunan Kakbah dibuat hanya satu pintu. Adapula bagiannya yang tidak dimasukkan ke dalam bangunan Kakbah, yang dinamakan Hijir Ismail, yang diberi tanda setengah lingkaran pada salah satu sisi Kakbah. Saat itu pintunya dibuat tinggi letaknya agar hanya pemuka suku Quraisy yang bisa memasukinya, karena suku Quraisy merupakan suku atau kabilah yang dimuliakan oleh bangsa Arab saat itu. Nabi Muhammad SAW pernah mengurungkan niatnya untuk merenovasi kembali Kakbah karena kaumnya baru saja masuk Islam, sebagaiman tertulis dalam sebuah hadits perkataannya: "Andaikata kaumku bukan baru saja meninggalkan kekafiran, akan aku turunkan pintu Kakbah dan dibuat dua pintunya serta dimasukkan Hijir Ismail ke dalam Kakbah", sebagaimana pondasi yang dibangun oleh Nabi Ibrahim. Ketika masa Abdullah bin Zubair memerintah daerah Hijaz, bangunan itu dibangun kembali menurut perkataan Nabi Muhammad SAW, yaitu diatas pondasi Nabi Ibrahim. Namun ketika terjadi peperangan dengan Abdul Malik bin Marwan penguasa daerah Syam (Suriah, Yordania dan Lebanon sekarang) dan Palestina, terjadi kebakaran pada Kakbah akibat tembakan peluru pelontar (onager) yang dimiliki pasukan Syam. Abdul Malik bin Marwan yang kemudian menjadi khalifah, melakukan renovasi kembali Kakbah berdasarkan bangunan di masa Nabi Muhammad SAW dan bukan berdasarkan pondasi Nabi Ibrahim. Kakbah dalam sejarah selanjutnya beberapa kali mengalami kerusakan sebagai akibat dari peperangan dan karena umur bangunan. Ketika masa pemerintahan khalifah Harun Al Rasyid pada masa kekhalifahan Abbasiyyah, khalifah berencana untuk merenovasi kembali kakbah sesuai pondasi Nabi Ibrahim dan yang diinginkan Nabi Muhammad SAW. namun segera dicegah oleh salah seorang ulama terkemuka yakni Imam Malik karena dikhawatirkan nanti bangunan suci itu dijadikan ajang bongkar pasang para penguasa sesudah beliau. Sehingga bangunan Kakbah tetap sesuai masa renovasi khalifah Abdul Malik bin Marwan sampai sekarang. Penentuan arah kiblat Untuk menentukan arah kiblat dengan cukup presisi dapat dilakukan dengan merujuk pada kordinat Bujur / Lintang dari lokasi Kakbah di Mekkah terhadap masing-masing titik lokasi orientasi dengan menggunakan perangkat GPS. Untuk kebutuhan tersebut dapat digunakan hasil pengukuran kordinat Ka'bah berikut sebagai referensi penentuan arah kiblat. Lokasi Kakbah, 21°25'21.2" Lintang Utara 039°49'34.1" Bujur Timur Elevasi 304 meter (ASL) Adapun cara sederhana dapat pula dilakukan untuk melakukan penyesuaian arah kiblat. Pada saat-saat tertentu dua kali satu tahun, Matahari tepat berada di atas Mekkah (Kakbah). Sehingga jika pengamat pada saat tersebut melihat ke Matahari, dan menarik garis lurus dari Matahari memotong ufuk/horizon tegak lurus, pengamat akan mendapatkan posisi tepat arah kiblat tanpa harus melakukan perhitungan sama sekali, asal pengamat tahu kapan tepatnya Matahari berada di atas Mekkah. Tiap tahun, Matahari berada pada posisi tepat di atas Mekkah pada tanggal 28 Mei pukul 16:18 WIB dan tanggal 16 Juli pukul 16:27 WIB. Bumi berputar pada sumbu rotasinya dengan periode 24 jam. Bagi pengamat yang berada di Bumi, efek yang diamati dari gerak rotasi adalah benda-benda langit terlihat seolah-olah berputar mengelilingi Bumi dengan arah gerak berlawanan dengan arah rotasi Bumi. Bintang-bintang terlihat bergerak dari timur ke barat. Ini mirip dengan gerak pohon-pohon yang diamati saat mengendarai mobil, seolah-olah pohon-pohon itu bergerak berlawanan arah dengan gerak mobil. Efek rotasi ini menyebabkan pengamat mengamati benda-benda langit (termasuk Matahari) terbit di timur dan terbenam di barat. Sementara itu, Bumi mengedari Matahari dengan periode 1 tahun. Akibatnya, relatif terhadap bintang-bintang pada bola langit, Matahari sendiri terlihat berubah posisinya dari hari ke hari, dan setelah satu tahun, kembali ke posisi semula. Matahari bergerak kurang lebih ke arah timur. Namun karena bidang edar Bumi (ekliptika) tidak sebidang dengan bidang rotasi Bumi (Ekuator langit), maka gerak Matahari tadi pun tidak tepat ke arah timur, tetapi membentuk sudut 23,5º, sesuai dengan besar sudut antara ekliptika dan ekuator langit. Dari Bumi, pengamat melihat seolah-olah Matahari mengitari Bumi. Pengamat melihat Matahari mengitari Bumi pada bidang ekliptika. Karena Bidang ekliptika membentuk sudut terhadap bidang ekuator Bumi, dalam interval satu tahun itu, Matahari pada satu saat berada di utara ekuator, dan disaat yang lain berada di selatan ekuator. Matahari bisa sampai sejauh 23,5º dari ekuator ke arah utara pada sekitar tanggal 22 Juni. Enam bulan kemudian, sekitar tanggal 22 Desember, Matahari berada 23,5º dari ekuator ke arah selatan. Antara 22 Juni dan 22 Desember, Matahari bergerak ke arah selatan ekuator, bergerak relatif terhadap bintang-bintang. Sedangkan antara tanggal 22 Desember dan 22 Juni, Matahari bergerak ke arah utara ekuator. Karena gerak tahunannya tersebut dikombinasikan dengan gerak terbit terbenam Matahari akibat rotasi Bumi, maka Matahari menyapu daerah-daerah yang memiliki lintang antara 23,5º LU dan 23,5º LS. Pada daerah-daerah di permukaan Bumi yang memiliki lintang dalam rentang tersebut, Matahari dua kali setahun akan berada kurang lebih tepat di atas kepala. Karena Mekkah memiliki lintang 21º 26' LU, yang berarti berada dalam daerah yang disebutkan di atas, maka dua kali dalam setahun, Matahari akan tepat berada di atas kota Mekkah. Kapan hal ini terjadi, bisa dilihat dalam almanak, misalnya Astronomical Almanac. Penentuan arah kiblat dengan cara melihat langsung posisi Matahari seperti yang disebutkan di atas (pada tanggal-tanggal tertentu yang disebutkan di atas), tidaklah bisa dilakukan di semua tempat. Sebabnya karena bentuk Bumi yang bundar. Tempat-tempat yang bisa menggunakan cara di atas untuk penentuan arah kiblat adalah tempat-tempat yang terpisah dengan Mekkah kurang dari 90º. Pada tempat-tempat yang terpisah dari Mekkah lebih dari 90º, saat Matahari tepat berada di Mekkah, Matahari (dilihat dari tempat tersebut) telah berada di bawah horizon. Misalnya untuk posisi pengamat di Bandung, saat Matahari tepat di atas Mekkah (tengah hari), dilihat dari Bandung, posisi Matahari sudah cukup rendah, kira-kira 18º di atas horizon. Sedangkan bagi daerah-daerah di Indonesia Timur, saat itu Matahari telah terbenam, sehingga praktis momen itu tidak bisa digunakan di sana. Bagi tempat-tempat yang saat Matahari tepat berada di atas Kakbah, Matahari telah berada di bawah ufuk/horizon, bisa menunggu 6 bulan kemudian. Pada tiap tanggal 28 November 21:09 UT (29 November 04:09 WIB) dan 16 Januari 21:29 UT (17 Januari 04:29 WIB), Matahari tepat berada di bawah Kakbah. Artinya, pada saat tersebut, jika pengamat tepat menghadap ke arah Matahari, pengamat tepat membelakangi arah kiblat. Jika pengamat memancangkan tongkat tegak lurus, maka arah jatuh bayangan tepat ke arah kiblat.
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=575137552517935&v=wall&story_fbid=663424827022540
    Nov 20th 2013, 10:25
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/YVt0FM

     

 jihad - Social Mention: PAHALA BUAT SEORANG ISTRI "Sekali suami minum air yang disediakan oleh isterinya adalah lebih baik dari berpuasa setahun". "Makanan yang disediakan oleh isteri kepada suaminya lebih baik dari isteri itu mengerjakan haji dan umrah" "Mandi junub si isteri disebabkan jimak oleh suaminya lebih baik baginya daripada mengorbankan 1,000 ekor kambing sebagai sedekah kepada fakir miskin". "Apabila isteri hamil ia dicatatkan sebagai seorang syahid dan khidmat kepada suaminya sebagai jihad". "Pemeliharaan yang baik terhadap anak-anak adalah menjadi benteng neraka, pandangan yang baik dan harmonis terhadap suami adalah menjadi tasbih (zikir)". "Tidak akan putus ganjaran dari Allah kepada seorang isteri yang siang dan malamnya menggembirakan suaminya". "Apabila meninggal dunia seorang dan suaminya redha, nescaya ia dimasukkan ke dalam syurga". (Hadis Riwayat Tarmizi) "Seseorang wanita apabila ia mengerjakan sembahyang yng difardhukan ke atasnya, berpuasa pada bulan Ramadhan, menjaga kehormatan dirinya dan taat kepada suaminya maka berhaklah ia masuk syurga dari mana-mana pintu yang ia suka" Subhanallah..!!!
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:58AM  

    jihad - Social Mention
     
     
     
    PAHALA BUAT SEORANG ISTRI "Sekali suami minum air yang disediakan oleh isterinya adalah lebih baik dari berpuasa setahun". "Makanan yang disediakan oleh isteri kepada suaminya lebih baik dari isteri itu mengerjakan haji dan umrah" "Mandi junub si isteri disebabkan jimak oleh suaminya lebih baik baginya daripada mengorbankan 1,000 ekor kambing sebagai sedekah kepada fakir miskin". "Apabila isteri hamil ia dicatatkan sebagai seorang syahid dan khidmat kepada suaminya sebagai jihad". "Pemeliharaan yang baik terhadap anak-anak adalah menjadi benteng neraka, pandangan yang baik dan harmonis terhadap suami adalah menjadi tasbih (zikir)". "Tidak akan putus ganjaran dari Allah kepada seorang isteri yang siang dan malamnya menggembirakan suaminya". "Apabila meninggal dunia seorang dan suaminya redha, nescaya ia dimasukkan ke dalam syurga". (Hadis Riwayat Tarmizi) "Seseorang wanita apabila ia mengerjakan sembahyang yng difardhukan ke atasnya, berpuasa pada bulan Ramadhan, menjaga kehormatan dirinya dan taat kepada suaminya maka berhaklah ia masuk syurga dari mana-mana pintu yang ia suka" Subhanallah..!!!
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100003777691222&v=wall&story_fbid=371938999608687
    Nov 20th 2013, 09:58
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/knvV6y

     

 jihad - Social Mention: PAHALA BUAT SEORANG ISTRI "Sekali suami minum air yang disediakan oleh isterinya adalah lebih baik dari berpuasa setahun". "Makanan yang disediakan oleh isteri kepada suaminya lebih baik dari isteri itu mengerjakan haji dan umrah" "Mandi junub si isteri disebabkan jimak oleh suaminya lebih baik baginya daripada mengorbankan 1,000 ekor kambing sebagai sedekah kepada fakir miskin". "Apabila isteri hamil ia dicatatkan sebagai seorang syahid dan khidmat kepada suaminya sebagai jihad". "Pemeliharaan yang baik terhadap anak-anak adalah menjadi benteng neraka, pandangan yang baik dan harmonis terhadap suami adalah menjadi tasbih (zikir)". "Tidak akan putus ganjaran dari Allah kepada seorang isteri yang siang dan malamnya menggembirakan suaminya". "Apabila meninggal dunia seorang dan suaminya redha, nescaya ia dimasukkan ke dalam syurga". (Hadis Riwayat Tarmizi) "Seseorang wanita apabila ia mengerjakan sembahyang yng difardhukan ke atasnya, berpuasa pada bulan Ramadhan, menjaga kehormatan dirinya dan taat kepada suaminya maka berhaklah ia masuk syurga dari mana-mana pintu yang ia suka" Subhanallah..!! KLIK SUKA DAN BAGIKAN
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 01:04PM  

    jihad - Social Mention
     
     
     
    PAHALA BUAT SEORANG ISTRI "Sekali suami minum air yang disediakan oleh isterinya adalah lebih baik dari berpuasa setahun". "Makanan yang disediakan oleh isteri kepada suaminya lebih baik dari isteri itu mengerjakan haji dan umrah" "Mandi junub si isteri disebabkan jimak oleh suaminya lebih baik baginya daripada mengorbankan 1,000 ekor kambing sebagai sedekah kepada fakir miskin". "Apabila isteri hamil ia dicatatkan sebagai seorang syahid dan khidmat kepada suaminya sebagai jihad". "Pemeliharaan yang baik terhadap anak-anak adalah menjadi benteng neraka, pandangan yang baik dan harmonis terhadap suami adalah menjadi tasbih (zikir)". "Tidak akan putus ganjaran dari Allah kepada seorang isteri yang siang dan malamnya menggembirakan suaminya". "Apabila meninggal dunia seorang dan suaminya redha, nescaya ia dimasukkan ke dalam syurga". (Hadis Riwayat Tarmizi) "Seseorang wanita apabila ia mengerjakan sembahyang yng difardhukan ke atasnya, berpuasa pada bulan Ramadhan, menjaga kehormatan dirinya dan taat kepada suaminya maka berhaklah ia masuk syurga dari mana-mana pintu yang ia suka" Subhanallah..!! KLIK SUKA DAN BAGIKAN
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100002093874311&v=wall&story_fbid=555259617887162
    Nov 20th 2013, 13:03
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/knvV6y

     

 Abu Abdullah - Social Mention: ### Jangan Terpikat dengan Dunia ### Posted by abu utsman Penulis : Al-Ustadzah Ummu Ishaq Al-Atsariyyah Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: اعْلَمُوا أَنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِي اْلأَمْوَالِ وَاْلأَوْلاَدِ كَمَثَلِ غَيْثٍ أَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهُ ثُمَّ يَهِيْجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُوْنُ حُطَامًا وَفِي اْلآخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيْدٌ وَمَغْفِرَةٌ مِنَ اللهِ وَرِضْوَانٌ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلاَّ مَتَاعُ الْغُرُوْرِ "Ketahuilah oleh kalian, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan sesuatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megahan di antara kalian serta berbangga-banggaan dengan banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang karenanya tumbuh tanam-tanaman yang membuat kagum para petani, kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning lantas menjadi hancur. Dan di akhirat nanti ada adzab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu." (Al-Hadid: 20) Bacalah berulang kalam dari Rabb yang mulia di atas berikut maknanya… Setelahnya, apa yang kamu pahami dari kehidupan dunia? Masihkah dunia membuaimu? Masihkah angan-anganmu melambung tuk meraih gemerlapnya? Masihkah engkau tertipu dengan kesenangannya? Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di rahimahullahu dalam Tafsir-nya, "Allah Subhanahu wa Ta'ala mengabarkan tentang hakikat dunia dan apa yang ada di atasnya. Allah Subhanahu wa Ta'ala terangkan akhir kesudahannya dan kesudahan penduduknya. Dunia adalah permainan dan sesuatu yang melalaikan. Mempermainkan tubuh dan melalaikan hati. Bukti akan hal ini didapatkan dan terjadi pada anak-anak dunia1. Engkau dapati mereka menghabiskan waktu-waktu dalam umur mereka dengan sesuatu yang melalaikan hati dan melengahkan dari berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Adapun janji (pahala dan surga, –pent.) dan ancaman (adzab dan neraka, –pent.) yang ada di hadapan, engkau lihat mereka telah menjadikan agama mereka sebagai permainan dan gurauan belaka. Berbeda halnya dengan orang yang sadar dan orang-orang yang beramal untuk akhirat. Hati mereka penuh disemarakkan dengan dzikrullah, mengenali dan mencintai-Nya. Mereka sibukkan waktu-waktu mereka dengan melakukan amalan yang dapat mendekatkan diri mereka kepada Allah daripada membuangnya untuk sesuatu yang manfaatnya sedikit." Asy-Syaikh rahimahullahu melanjutkan, "Kemudian Allah Subhanahu wa Ta'ala memberikan permisalan bagi dunia dengan hujan yang turun di atas bumi. Suburlah karenanya tumbuh-tumbuhan yang dimakan oleh manusia dan hewan. Hingga ketika bumi telah memakai perhiasan dan keindahannya, dan para penanamnya, yang cita-cita dan pandangan mereka hanya sebatas dunia, pun terkagum-kagum karenanya. Datanglah perintah Allah Subhanahu wa Ta'ala yang akhirnya tanaman itu layu, menguning, kering dan hancur. Bumi kembali kepada keadaannya semula, seakan-akan belum pernah ada tetumbuhan yang hijau di atasnya. Demikianlah dunia. Tatkala pemiliknya bermegah-megahan dengannya, apa saja yang ia inginkan dari tuntutan dunia dapat ia peroleh. Apa saja perkara dunia yang ia tuju, ia dapatkan pintu-pintunya terbuka. Namun tiba-tiba ketetapan takdir menimpanya berupa hilangnya dunianya dari tangannya. Hilangnya kekuasaannya… Jadilah ia meninggalkan dunia dengan tangan kosong, tidak ada bekal yang dibawanya kecuali kain kafan…." (Taisir Al-Karimirir Rahman, hal. 841) Jabir bin Abdillah radhiyallahu 'anhuma berkisah, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam melewati pasar sementara orang-orang ada di sekitar beliau. Beliau melintasi bangkai seekor anak kambing yang kecil atau terputus telinganya (cacat). Beliau memegang telinga bangkai tersebut seraya berkata: أَيُّكُمْ يُحِبُّ أَنَّ هَذَا لَهُ بِدِرْهَمٍ؟ فَقَالُوا: مَا نُحِبُّ أَنَّهُ لَنَا بِشَيْءٍ وَمَا نَصْنَعُ بِهِ؟ قَالَ: أَتُحِبُّوْنَ أَنَّهُ لَكُمْ؟ قَالُوا: وَاللهِ، لَوْ كَانَ حَيًّا كَانَ عَيْبًا فِيْهِ لِأَنَّهُ أَسَكُّ فَكَيْفَ وَهُوَ مَيِّتٌ؟ فَقَالَ: فَوَاللهِ لَلدُّنْيَا أَهْوَنُ عَلَى اللهِ مِنْ هَذَا عَلَيْكُمْ "Siapa di antara kalian yang suka memiliki anak kambing ini dengan membayar seharga satu dirham?" Mereka menjawab, "Kami tidak ingin memilikinya dengan harga semurah apapun. Apa yang dapat kami perbuat dengan bangkai ini?" Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian berkata, "Apakah kalian suka bangkai anak kambing ini menjadi milik kalian?" "Demi Allah, seandainya pun anak kambing ini masih hidup, tetaplah ada cacat, kecil/terputus telinganya. Apatah lagi ia telah menjadi seonggok bangkai," jawab mereka. Beliau pun bersabda setelahnya, "Demi Allah, sungguh dunia ini lebih rendah dan hina bagi Allah daripada hinanya bangkai ini bagi kalian." (HR. Muslim no.7344) Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pun pernah bersabda: لَوْ كَانَتِ الدُّنْيَا تَعْدِلُ عِنْدَ اللهِ جَنَاحَ بَعُوْضَةٍ مَا سَقَى كَافِرًا مِنْهَا شَرْبَةَ مَاءٍ "Seandainya dunia punya nilai di sisi Allah walau hanya menyamai nilai sebelah sayap nyamuk, niscaya Allah tidak akan memberi minum kepada orang kafir seteguk airpun." (HR. At-Tirmidzi no. 2320, dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu dalam Ash-Shahihah no. 686) Tatkala orang-orang yang utama, mulia lagi berakal mengetahui bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menghinakan dunia, mereka pun enggan untuk tenggelam dalam kesenangannya. Apatah lagi mereka mengetahui bahwa Nabi mereka Shallallahu 'alaihi wa sallam hidup di dunia penuh kezuhudan dan memperingatkan para shahabatnya dari fitnah dunia. Mereka pun mengambil dunia sekedarnya dan mengeluarkannya di jalan Allah Subhanahu wa Ta'ala sebanyak-banyaknya. Mereka ambil sekedar yang mencukupi dan mereka tinggalkan yang melalaikan. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berpesan kepada Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma, sambil memegang pundak iparnya ini: كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيْبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيْلٍ "Jadilah engkau di dunia ini seperti orang asing atau bahkan seperti orang yang sekedar lewat (musafir)." (HR. Al-Bukhari no. 6416) Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma pun memegang teguh wasiat Nabinya baik dalam ucapan maupun perbuatan. Dalam ucapannya beliau berkata setelah menyampaikan hadits Rasul Shallallahu 'alaihi wa sallam di atas, "Bila engkau berada di sore hati maka janganlah engkau menanti datangnya pagi. Sebaliknya bila engkau berada di pagi hari, janganlah menanti sore. Gunakanlah waktu sehatmu (untuk beramal ketaatan) sebelum datang sakitmu. Dan gunakan hidupmu (untuk beramal shalih) sebelum kematian menjemputmu." Adapun dalam perbuatan, beliau radhiyallahu 'anhuma merupakan shahabat yang terkenal dengan kezuhudan dan sifat qana'ahnya (merasa cukup walau dengan yang sedikit) terhadap dunia. Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu pernah berkata, "Pemuda Quraisy yang paling dapat menahan dirinya dari dunia adalah Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma." (Siyar A'lamin Nubala`, hal. 3/211) Ibnu Baththal rahimahullahu menjelaskan berkenaan dengan hadits Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma di atas, "Dalam hadits ini terdapat isyarat untuk mengutamakan sifat zuhud dalam kehidupan dunia dan mengambil perbekalan secukupnya. Sebagaimana musafir tidak membutuhkan bekal lebih dari apa yang dapat mengantarkannya sampai ke tujuan, demikian pula seorang mukmin di dunia ini, ia tidak butuh lebih dari apa yang dapat menyampaikannya ke tempat akhirnya." (Fathul Bari, 11/282) Al-Imam An-Nawawi rahimahullahu berkata memberikan penjelasan terhadap hadits ini, "Janganlah engkau condong kepada dunia. Jangan engkau jadikan dunia sebagai tanah air (tempat menetap), dan jangan pula pernah terbetik di jiwamu untuk hidup kekal di dalamnya. Jangan engkau terpaut kepada dunia kecuali sekadar terkaitnya seorang asing pada selain tanah airnya, di mana ia ingin segera meninggalkan negeri asing tersebut guna kembali kepada keluarganya." (Syarhu Al-Arba'in An-Nawawiyyah fil Ahadits Ash-Shahihah An-Nabawiyyah, hal. 105) Suatu ketika Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam tidur di atas selembar tikar. Ketika bangkit dari tidurnya tikar tersebut meninggalkan bekas pada tubuh beliau. Berkatalah para shahabat yang menyaksikan hal itu, "Wahai Rasulullah, seandainya boleh kami siapkan untukmu kasur yang empuk!" Beliau menjawab: مَا لِي وَمَا لِلدُّنْيَا، مَا أَنَا فِي الدُّنْيَا إِلاَّ كَرَاكِبٍ اسْتَظَلَّ تَحْتَ شَجَرَةٍ ثُمَّ رَاحَ وَتَرَكَهَا "Ada kecintaan apa aku dengan dunia? Aku di dunia ini tidak lain kecuali seperti seorang pengendara yang mencari teteduhan di bawah pohon, lalu beristirahat, kemudian meninggalkannya." (HR. At-Tirmidzi no. 2377, dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu dalam Shahih At-Tirmidzi) Umar ibnul Khaththab radhiyallahu 'anhu pernah menangis melihat kesahajaan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam sampai beliau hanya tidur di atas selembar tikar tanpa dialasi apapun. Umar radhiyallahu 'anhu berkata: فَرَأَيْتُ أَثَرَ الْحَصِيْرِ فِي جَنْبِهِ فَبَكَيْتُ. فَقَالَ: مَا يُبْكِيْكَ؟ فَقُلْتُ: يَا رَسُوْلَ اللهِ، إِنَّ كِسْرَى وَقَيْصَرَ فِيْمَا هُمَا فِيْهِ وَأَنْتَ رَسُوْلُ اللهِ. فَقَالَ: أَمَا تَرْضَى أَنْ تَكُوْنَ لَهُمُ الدُّنْيَا وَلَنَا اْلآخِرَةُ؟ Aku melihat bekas tikar di lambung/rusuk beliau, maka aku pun menangis, hingga mengundang tanya beliau, "Apa yang membuatmu menangis?" Aku menjawab, "Wahai Rasulullah, sungguh Kisra (raja Persia, –pent.) dan Kaisar (raja Romawi –pent.) berada dalam kemegahannya, sementara engkau adalah utusan Allah2." Beliau menjawab, "Tidakkah engkau ridha mereka mendapatkan dunia sedangkan kita mendapatkan akhirat?" (HR. Al-Bukhari no. 4913 dan Muslim no. 3676) Dalam kesempatan yang sama, Umar ibnul Khaththab radhiyallahu 'anhu berkata kepada Nabinya: ادْعُ اللهَ فَلْيُوَسِّعْ عَلَى أُمَّتِكَ فَإِنَّ فَارِسَ وَالرُّوْمَ وُسِّعَ عَلَيْهِمْ وَأُعْطُوا الدُّنْيَا وَهُمْ لاَ يَعْبُدُوْنَ اللهَ. وَكَانَ مُتَّكِئًا فَقَالَ: أَوَفِي شَكٍّ أَنْتَ يَا ابْنَ الْخَطَّابِ، أُولَئِكَ قَوْمٌ عُجِّلَتْ لَهُمْ طَيِّبَاتُهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا "Mohon engkau wahai Rasulullah berdoa kepada Allah agar Allah memberikan kelapangan hidup bagi umatmu. Sungguh Allah telah melapangkan (memberi kemegahan) kepada Persia dan Romawi, padahal mereka tidak beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala." Rasulullah meluruskan duduknya, kemudian berkata, "Apakah engkau dalam keraguan, wahai putra Al-Khaththab? Mereka itu adalah orang-orang yang disegerakan kesenangan (kenikmatan hidup/rezeki yang baik-baik) mereka di dalam kehidupan dunia3?" (HR. Al-Bukhari no. 5191 dan Muslim no. 3679) Demikianlah nilai dunia, wahai saudariku. Dan tergambar bagimu bagaimana orang-orang yang bertakwa lagi cendikia itu mengarungi dunia mereka. Mereka enggan untuk tenggelam di dalamnya, karena dunia hanyalah tempat penyeberangan… Di ujung sana menanti negeri keabadian yang keutamaannya tiada terbandingi dengan dunia. Al-Mustaurid bin Syaddad radhiyallahu 'anhu berkata, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: مَا الدُّنْيَا فِي اْلآخِرَةِ إِلاَّ مِثْلُ مَا يَجْعَلُ أَحَدُكُمْ إِصْبَعَهُ فِي الْيَمِّ فَلْيَنْظُرْ بِمَ تَرْجِعُ "Tidaklah dunia bila dibandingkan dengan akhirat kecuali hanya semisal salah seorang dari kalian memasukkan sebuah jarinya ke dalam lautan. Maka hendaklah ia melihat apa yang dibawa oleh jari tersebut ketika diangkat?" (HR. Muslim no. 7126) Al-Imam An-Nawawi rahimahullahu menerangkan, "Makna hadits di atas adalah pendeknya masa dunia dan fananya kelezatannya bila dibandingkan dengan kelanggengan akhirat berikut kelezatan dan kenikmatannya, tidak lain kecuali seperti air yang menempel di jari bila dibandingkan dengan air yang masih tersisa di lautan." (Al-Minhaj, 17/190) Lihatlah demikian kecilnya perbendaharaan dunia bila dibandingkan dengan akhirat. Maka siapa lagi yang tertipu oleh dunia selain orang yang pandir, karena dunia takkan dapat menipu orang yang cerdas dan berakal. (Bahjatun Nazhirin, 1/531) Wallahu ta'ala a'lam bish-shawab. 1 Mereka yang tertipu dengan dunia. 2 Dalam riwayat lain yang diriwayatkan oleh Al-Imam Muslim (no. 3675) disebutkan ucapan Umar ibnul Khaththab radhiyallahu 'anhu: فَابْتَدَرَتْ عَيْنَايَ. قَالَ: مَا يُبْكِيْكَ، يَا ابْنَ الْخَطَّابِ؟ قُلْتُ: يَا نَبِيَّ اللهِ وَمَا لِي لاَ أَبْكِي وَهَذَا الْحَصِيْرُ قَدْ أَثَّرَ فِي جَنْبِكَ وَهَذِهِ خِزَانَتُكَ لاَ أَرَى فِيْهَا إِلاَّ مَا أَرَى، وَذَاكَ قَيْصَرُ وَكِسْرَى فِي الثِّمَارِ وَاْلأَنْهَارِ وَأَنْتَ رَسُوْلُ اللهِ وَصَفْوَتُهُ وَهَذِهِ خِزَانَتُكَ "Maka bercucuranlah air mataku." Melihat hal itu beliau bertanya, "Apa yang membuatmu menangis, wahai putra Al-Khaththab?" Aku menjawab, "Wahai Nabiyullah, bagaimana aku tidak menangis, aku menyaksikan tikar ini membekas pada rusukmu. Aku melihat lemarimu tidak ada isinya kecuali sekedar yang aku lihat. Sementara Kaisar dan Kisra dalam limpahan kemewahan dengan buah-buahan dan sungai-sungai yang mengalir. Padahal engkau (jauh lebih mulia daripada mereka, –pent.) adalah utusan Allah dan manusia pilihan-Nya, dalam keadaan lemarimu hanya begini." 3 Adapun di akhirat kelak, mereka tidak mendapatkan apa-apa. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: وَيَوْمَ يُعْرَضُ الَّذِيْنَ كَفَرُوا عَلَى النَّارِ أَذْهَبْتُمْ طَيِّبَاتِكُمْ فِي حَيَاتِكُمُ الدُّنْيَا وَاسْتَمْتَعْتُمْ بِهَا فَالْيَوْمَ تُجْزَوْنَ عَذَابَ الْهُوْنِ بِمَا كُنْتُمْ تَسْتَكْبِرُوْنَ فِي اْلأَرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّ وَبِمَا كُنْتُمْ تَفْسُقُوْنَ "Dan ingatlah hari ketika orang-orang kafir dihadapkan ke neraka, kepada mereka dikatakan, 'Kalian telah menghabiskan kesenangan hidup (rezeki yang baik-baik) kalian dalam kehidupan duniawi saja dan kalian telah bersenang-senang dengannya. Maka pada hari ini kalian dibalas dengan adzab yang menghinakan karena kalian telah menyombongkan diri di muka bumi tanpa haq dan karena kalian berbuat kefasikan'." (Al-Ahqaf: 20)
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:50AM  

    Abu Abdullah - Social Mention
     
     
     
    ### Jangan Terpikat dengan Dunia ### Posted by abu utsman Penulis : Al-Ustadzah Ummu Ishaq Al-Atsariyyah Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: اعْلَمُوا أَنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِي اْلأَمْوَالِ وَاْلأَوْلاَدِ كَمَثَلِ غَيْثٍ أَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهُ ثُمَّ يَهِيْجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُوْنُ حُطَامًا وَفِي اْلآخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيْدٌ وَمَغْفِرَةٌ مِنَ اللهِ وَرِضْوَانٌ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلاَّ مَتَاعُ الْغُرُوْرِ "Ketahuilah oleh kalian, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan sesuatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megahan di antara kalian serta berbangga-banggaan dengan banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang karenanya tumbuh tanam-tanaman yang membuat kagum para petani, kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning lantas menjadi hancur. Dan di akhirat nanti ada adzab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu." (Al-Hadid: 20) Bacalah berulang kalam dari Rabb yang mulia di atas berikut maknanya… Setelahnya, apa yang kamu pahami dari kehidupan dunia? Masihkah dunia membuaimu? Masihkah angan-anganmu melambung tuk meraih gemerlapnya? Masihkah engkau tertipu dengan kesenangannya? Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di rahimahullahu dalam Tafsir-nya, "Allah Subhanahu wa Ta'ala mengabarkan tentang hakikat dunia dan apa yang ada di atasnya. Allah Subhanahu wa Ta'ala terangkan akhir kesudahannya dan kesudahan penduduknya. Dunia adalah permainan dan sesuatu yang melalaikan. Mempermainkan tubuh dan melalaikan hati. Bukti akan hal ini didapatkan dan terjadi pada anak-anak dunia1. Engkau dapati mereka menghabiskan waktu-waktu dalam umur mereka dengan sesuatu yang melalaikan hati dan melengahkan dari berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Adapun janji (pahala dan surga, –pent.) dan ancaman (adzab dan neraka, –pent.) yang ada di hadapan, engkau lihat mereka telah menjadikan agama mereka sebagai permainan dan gurauan belaka. Berbeda halnya dengan orang yang sadar dan orang-orang yang beramal untuk akhirat. Hati mereka penuh disemarakkan dengan dzikrullah, mengenali dan mencintai-Nya. Mereka sibukkan waktu-waktu mereka dengan melakukan amalan yang dapat mendekatkan diri mereka kepada Allah daripada membuangnya untuk sesuatu yang manfaatnya sedikit." Asy-Syaikh rahimahullahu melanjutkan, "Kemudian Allah Subhanahu wa Ta'ala memberikan permisalan bagi dunia dengan hujan yang turun di atas bumi. Suburlah karenanya tumbuh-tumbuhan yang dimakan oleh manusia dan hewan. Hingga ketika bumi telah memakai perhiasan dan keindahannya, dan para penanamnya, yang cita-cita dan pandangan mereka hanya sebatas dunia, pun terkagum-kagum karenanya. Datanglah perintah Allah Subhanahu wa Ta'ala yang akhirnya tanaman itu layu, menguning, kering dan hancur. Bumi kembali kepada keadaannya semula, seakan-akan belum pernah ada tetumbuhan yang hijau di atasnya. Demikianlah dunia. Tatkala pemiliknya bermegah-megahan dengannya, apa saja yang ia inginkan dari tuntutan dunia dapat ia peroleh. Apa saja perkara dunia yang ia tuju, ia dapatkan pintu-pintunya terbuka. Namun tiba-tiba ketetapan takdir menimpanya berupa hilangnya dunianya dari tangannya. Hilangnya kekuasaannya… Jadilah ia meninggalkan dunia dengan tangan kosong, tidak ada bekal yang dibawanya kecuali kain kafan…." (Taisir Al-Karimirir Rahman, hal. 841) Jabir bin Abdillah radhiyallahu 'anhuma berkisah, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam melewati pasar sementara orang-orang ada di sekitar beliau. Beliau melintasi bangkai seekor anak kambing yang kecil atau terputus telinganya (cacat). Beliau memegang telinga bangkai tersebut seraya berkata: أَيُّكُمْ يُحِبُّ أَنَّ هَذَا لَهُ بِدِرْهَمٍ؟ فَقَالُوا: مَا نُحِبُّ أَنَّهُ لَنَا بِشَيْءٍ وَمَا نَصْنَعُ بِهِ؟ قَالَ: أَتُحِبُّوْنَ أَنَّهُ لَكُمْ؟ قَالُوا: وَاللهِ، لَوْ كَانَ حَيًّا كَانَ عَيْبًا فِيْهِ لِأَنَّهُ أَسَكُّ فَكَيْفَ وَهُوَ مَيِّتٌ؟ فَقَالَ: فَوَاللهِ لَلدُّنْيَا أَهْوَنُ عَلَى اللهِ مِنْ هَذَا عَلَيْكُمْ "Siapa di antara kalian yang suka memiliki anak kambing ini dengan membayar seharga satu dirham?" Mereka menjawab, "Kami tidak ingin memilikinya dengan harga semurah apapun. Apa yang dapat kami perbuat dengan bangkai ini?" Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian berkata, "Apakah kalian suka bangkai anak kambing ini menjadi milik kalian?" "Demi Allah, seandainya pun anak kambing ini masih hidup, tetaplah ada cacat, kecil/terputus telinganya. Apatah lagi ia telah menjadi seonggok bangkai," jawab mereka. Beliau pun bersabda setelahnya, "Demi Allah, sungguh dunia ini lebih rendah dan hina bagi Allah daripada hinanya bangkai ini bagi kalian." (HR. Muslim no.7344) Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pun pernah bersabda: لَوْ كَانَتِ الدُّنْيَا تَعْدِلُ عِنْدَ اللهِ جَنَاحَ بَعُوْضَةٍ مَا سَقَى كَافِرًا مِنْهَا شَرْبَةَ مَاءٍ "Seandainya dunia punya nilai di sisi Allah walau hanya menyamai nilai sebelah sayap nyamuk, niscaya Allah tidak akan memberi minum kepada orang kafir seteguk airpun." (HR. At-Tirmidzi no. 2320, dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu dalam Ash-Shahihah no. 686) Tatkala orang-orang yang utama, mulia lagi berakal mengetahui bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menghinakan dunia, mereka pun enggan untuk tenggelam dalam kesenangannya. Apatah lagi mereka mengetahui bahwa Nabi mereka Shallallahu 'alaihi wa sallam hidup di dunia penuh kezuhudan dan memperingatkan para shahabatnya dari fitnah dunia. Mereka pun mengambil dunia sekedarnya dan mengeluarkannya di jalan Allah Subhanahu wa Ta'ala sebanyak-banyaknya. Mereka ambil sekedar yang mencukupi dan mereka tinggalkan yang melalaikan. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berpesan kepada Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma, sambil memegang pundak iparnya ini: كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيْبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيْلٍ "Jadilah engkau di dunia ini seperti orang asing atau bahkan seperti orang yang sekedar lewat (musafir)." (HR. Al-Bukhari no. 6416) Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma pun memegang teguh wasiat Nabinya baik dalam ucapan maupun perbuatan. Dalam ucapannya beliau berkata setelah menyampaikan hadits Rasul Shallallahu 'alaihi wa sallam di atas, "Bila engkau berada di sore hati maka janganlah engkau menanti datangnya pagi. Sebaliknya bila engkau berada di pagi hari, janganlah menanti sore. Gunakanlah waktu sehatmu (untuk beramal ketaatan) sebelum datang sakitmu. Dan gunakan hidupmu (untuk beramal shalih) sebelum kematian menjemputmu." Adapun dalam perbuatan, beliau radhiyallahu 'anhuma merupakan shahabat yang terkenal dengan kezuhudan dan sifat qana'ahnya (merasa cukup walau dengan yang sedikit) terhadap dunia. Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu pernah berkata, "Pemuda Quraisy yang paling dapat menahan dirinya dari dunia adalah Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma." (Siyar A'lamin Nubala`, hal. 3/211) Ibnu Baththal rahimahullahu menjelaskan berkenaan dengan hadits Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma di atas, "Dalam hadits ini terdapat isyarat untuk mengutamakan sifat zuhud dalam kehidupan dunia dan mengambil perbekalan secukupnya. Sebagaimana musafir tidak membutuhkan bekal lebih dari apa yang dapat mengantarkannya sampai ke tujuan, demikian pula seorang mukmin di dunia ini, ia tidak butuh lebih dari apa yang dapat menyampaikannya ke tempat akhirnya." (Fathul Bari, 11/282) Al-Imam An-Nawawi rahimahullahu berkata memberikan penjelasan terhadap hadits ini, "Janganlah engkau condong kepada dunia. Jangan engkau jadikan dunia sebagai tanah air (tempat menetap), dan jangan pula pernah terbetik di jiwamu untuk hidup kekal di dalamnya. Jangan engkau terpaut kepada dunia kecuali sekadar terkaitnya seorang asing pada selain tanah airnya, di mana ia ingin segera meninggalkan negeri asing tersebut guna kembali kepada keluarganya." (Syarhu Al-Arba'in An-Nawawiyyah fil Ahadits Ash-Shahihah An-Nabawiyyah, hal. 105) Suatu ketika Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam tidur di atas selembar tikar. Ketika bangkit dari tidurnya tikar tersebut meninggalkan bekas pada tubuh beliau. Berkatalah para shahabat yang menyaksikan hal itu, "Wahai Rasulullah, seandainya boleh kami siapkan untukmu kasur yang empuk!" Beliau menjawab: مَا لِي وَمَا لِلدُّنْيَا، مَا أَنَا فِي الدُّنْيَا إِلاَّ كَرَاكِبٍ اسْتَظَلَّ تَحْتَ شَجَرَةٍ ثُمَّ رَاحَ وَتَرَكَهَا "Ada kecintaan apa aku dengan dunia? Aku di dunia ini tidak lain kecuali seperti seorang pengendara yang mencari teteduhan di bawah pohon, lalu beristirahat, kemudian meninggalkannya." (HR. At-Tirmidzi no. 2377, dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu dalam Shahih At-Tirmidzi) Umar ibnul Khaththab radhiyallahu 'anhu pernah menangis melihat kesahajaan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam sampai beliau hanya tidur di atas selembar tikar tanpa dialasi apapun. Umar radhiyallahu 'anhu berkata: فَرَأَيْتُ أَثَرَ الْحَصِيْرِ فِي جَنْبِهِ فَبَكَيْتُ. فَقَالَ: مَا يُبْكِيْكَ؟ فَقُلْتُ: يَا رَسُوْلَ اللهِ، إِنَّ كِسْرَى وَقَيْصَرَ فِيْمَا هُمَا فِيْهِ وَأَنْتَ رَسُوْلُ اللهِ. فَقَالَ: أَمَا تَرْضَى أَنْ تَكُوْنَ لَهُمُ الدُّنْيَا وَلَنَا اْلآخِرَةُ؟ Aku melihat bekas tikar di lambung/rusuk beliau, maka aku pun menangis, hingga mengundang tanya beliau, "Apa yang membuatmu menangis?" Aku menjawab, "Wahai Rasulullah, sungguh Kisra (raja Persia, –pent.) dan Kaisar (raja Romawi –pent.) berada dalam kemegahannya, sementara engkau adalah utusan Allah2." Beliau menjawab, "Tidakkah engkau ridha mereka mendapatkan dunia sedangkan kita mendapatkan akhirat?" (HR. Al-Bukhari no. 4913 dan Muslim no. 3676) Dalam kesempatan yang sama, Umar ibnul Khaththab radhiyallahu 'anhu berkata kepada Nabinya: ادْعُ اللهَ فَلْيُوَسِّعْ عَلَى أُمَّتِكَ فَإِنَّ فَارِسَ وَالرُّوْمَ وُسِّعَ عَلَيْهِمْ وَأُعْطُوا الدُّنْيَا وَهُمْ لاَ يَعْبُدُوْنَ اللهَ. وَكَانَ مُتَّكِئًا فَقَالَ: أَوَفِي شَكٍّ أَنْتَ يَا ابْنَ الْخَطَّابِ، أُولَئِكَ قَوْمٌ عُجِّلَتْ لَهُمْ طَيِّبَاتُهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا "Mohon engkau wahai Rasulullah berdoa kepada Allah agar Allah memberikan kelapangan hidup bagi umatmu. Sungguh Allah telah melapangkan (memberi kemegahan) kepada Persia dan Romawi, padahal mereka tidak beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala." Rasulullah meluruskan duduknya, kemudian berkata, "Apakah engkau dalam keraguan, wahai putra Al-Khaththab? Mereka itu adalah orang-orang yang disegerakan kesenangan (kenikmatan hidup/rezeki yang baik-baik) mereka di dalam kehidupan dunia3?" (HR. Al-Bukhari no. 5191 dan Muslim no. 3679) Demikianlah nilai dunia, wahai saudariku. Dan tergambar bagimu bagaimana orang-orang yang bertakwa lagi cendikia itu mengarungi dunia mereka. Mereka enggan untuk tenggelam di dalamnya, karena dunia hanyalah tempat penyeberangan… Di ujung sana menanti negeri keabadian yang keutamaannya tiada terbandingi dengan dunia. Al-Mustaurid bin Syaddad radhiyallahu 'anhu berkata, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: مَا الدُّنْيَا فِي اْلآخِرَةِ إِلاَّ مِثْلُ مَا يَجْعَلُ أَحَدُكُمْ إِصْبَعَهُ فِي الْيَمِّ فَلْيَنْظُرْ بِمَ تَرْجِعُ "Tidaklah dunia bila dibandingkan dengan akhirat kecuali hanya semisal salah seorang dari kalian memasukkan sebuah jarinya ke dalam lautan. Maka hendaklah ia melihat apa yang dibawa oleh jari tersebut ketika diangkat?" (HR. Muslim no. 7126) Al-Imam An-Nawawi rahimahullahu menerangkan, "Makna hadits di atas adalah pendeknya masa dunia dan fananya kelezatannya bila dibandingkan dengan kelanggengan akhirat berikut kelezatan dan kenikmatannya, tidak lain kecuali seperti air yang menempel di jari bila dibandingkan dengan air yang masih tersisa di lautan." (Al-Minhaj, 17/190) Lihatlah demikian kecilnya perbendaharaan dunia bila dibandingkan dengan akhirat. Maka siapa lagi yang tertipu oleh dunia selain orang yang pandir, karena dunia takkan dapat menipu orang yang cerdas dan berakal. (Bahjatun Nazhirin, 1/531) Wallahu ta'ala a'lam bish-shawab. 1 Mereka yang tertipu dengan dunia. 2 Dalam riwayat lain yang diriwayatkan oleh Al-Imam Muslim (no. 3675) disebutkan ucapan Umar ibnul Khaththab radhiyallahu 'anhu: فَابْتَدَرَتْ عَيْنَايَ. قَالَ: مَا يُبْكِيْكَ، يَا ابْنَ الْخَطَّابِ؟ قُلْتُ: يَا نَبِيَّ اللهِ وَمَا لِي لاَ أَبْكِي وَهَذَا الْحَصِيْرُ قَدْ أَثَّرَ فِي جَنْبِكَ وَهَذِهِ خِزَانَتُكَ لاَ أَرَى فِيْهَا إِلاَّ مَا أَرَى، وَذَاكَ قَيْصَرُ وَكِسْرَى فِي الثِّمَارِ وَاْلأَنْهَارِ وَأَنْتَ رَسُوْلُ اللهِ وَصَفْوَتُهُ وَهَذِهِ خِزَانَتُكَ "Maka bercucuranlah air mataku." Melihat hal itu beliau bertanya, "Apa yang membuatmu menangis, wahai putra Al-Khaththab?" Aku menjawab, "Wahai Nabiyullah, bagaimana aku tidak menangis, aku menyaksikan tikar ini membekas pada rusukmu. Aku melihat lemarimu tidak ada isinya kecuali sekedar yang aku lihat. Sementara Kaisar dan Kisra dalam limpahan kemewahan dengan buah-buahan dan sungai-sungai yang mengalir. Padahal engkau (jauh lebih mulia daripada mereka, –pent.) adalah utusan Allah dan manusia pilihan-Nya, dalam keadaan lemarimu hanya begini." 3 Adapun di akhirat kelak, mereka tidak mendapatkan apa-apa. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: وَيَوْمَ يُعْرَضُ الَّذِيْنَ كَفَرُوا عَلَى النَّارِ أَذْهَبْتُمْ طَيِّبَاتِكُمْ فِي حَيَاتِكُمُ الدُّنْيَا وَاسْتَمْتَعْتُمْ بِهَا فَالْيَوْمَ تُجْزَوْنَ عَذَابَ الْهُوْنِ بِمَا كُنْتُمْ تَسْتَكْبِرُوْنَ فِي اْلأَرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّ وَبِمَا كُنْتُمْ تَفْسُقُوْنَ "Dan ingatlah hari ketika orang-orang kafir dihadapkan ke neraka, kepada mereka dikatakan, 'Kalian telah menghabiskan kesenangan hidup (rezeki yang baik-baik) kalian dalam kehidupan duniawi saja dan kalian telah bersenang-senang dengannya. Maka pada hari ini kalian dibalas dengan adzab yang menghinakan karena kalian telah menyombongkan diri di muka bumi tanpa haq dan karena kalian berbuat kefasikan'." (Al-Ahqaf: 20)

     

--
Sie erhalten diese Nachricht, weil Sie Mitglied der Google Groups-Gruppe "News2" sind.
Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden und keine E-Mails mehr von dieser Gruppe zu erhalten, senden Sie eine Email an 76j4725235b235b891248jv1+unsubscribe@googlegroups.com.
Weitere Optionen: https://groups.google.com/groups/opt_out