Informationa

Hier werden Nachrichten über den Salafismus veröffentlicht.
Was sind Salafisten?
Hier anschauen:
http://www.youtube.com/watch?v=l5HRdwsck10
(Alle Angaben ohne Gewähr)
Diese Seite richtet sich nicht gegen Muslime und den Islam.
Diese Seite soll über den Salafismus/Islamismus/Terrorismus informieren.
Es ist wichtig über Fanatiker aufzuklären, um den Frieden und die Freiheit zu sichern.
Wir wollen in Europa mit allen Menschen friedlich zusammen leben,
egal welche Herkunft, Nationalität und Religion.


::: DOKUS :::
(Achtung: Youtube ist überschwemmt mit Videos, die salafistischen/islamistischen Einfluss besitzen.
Deshalb: Schaut euch die Accounts genau an!)

1.
[DOKU] Wie Salafisten zum Terror verleiten - 2013
https://www.youtube.com/watch?v=uM2x-vgdrKM

2.
Pulverfass Deutschland - Doku über Probleme zwischen Salafisten und Rechtsradikalen
https://www.youtube.com/watch?v=H5nOuzXJOmY

3.
Salafisten, ein finsterer Verein (heute-show)
https://www.youtube.com/watch?v=Myq48smApKs

4.
Deutsche Salafisten drangsalieren weltliche Hilfsorganisationen in Syrien | REPORT MAINZ
https://www.youtube.com/watch?v=lCext-9pu9I

5.
DIE SALAFISTEN KOMMEN
https://www.youtube.com/watch?v=uWARKJSKOP4

6.
Best of 2013 Peter Scholl Latour EZP Salafisten wird durch Saudisches Geld verbreitet!!!
https://www.youtube.com/watch?v=FmV3Z6f1BQQ

7.
Frauen im Islam
https://www.youtube.com/watch?v=mb4G6tUbkD0


8.
Gülen Bewegung
http://de.wikipedia.org/wiki/Fethullah_G%C3%BClen#Deutschland
Gefahr für Deutschland - Gülen Bewegung versucht die Unterwanderung
http://www.youtube.com/watch?v=E9Q1jS7Rw9M

9.
Islamisten oder Demokraten - Die Islamische Milli Görüs / Millî Görüş / Milli Görüş
http://www.youtube.com/watch?v=EtWjumM5G88

10.
Die türkischen Graue Wölfe (Rechtsextremismus/Islamismus)
http://www.youtube.com/watch?v=_Z9LEc4qM1I

11.
Föderation der Türkisch-Demokratischen Idealistenvereine in Deutschland
(türkisch Almanya Demokratik Ülkücü Türk Dernekleri Federasyonu, ADÜTDF; kurz auch Türk Federasyon, dt. „Türkische Föderation“)
http://de.wikipedia.org/wiki/F%C3%B6deration_der_T%C3%BCrkisch-Demokratischen_Idealistenvereine_in_Deutschland



http://de.wikipedia.org/wiki/Salafismus
http://de.wikipedia.org/wiki/Islamismus
http://de.wikipedia.org/wiki/Mill%C3%AE_G%C3%B6r%C3%BC%C5%9F

http://boxvogel.blogspot.de

::: DOKUS ENDE :::


http://salafisten-salafismus.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafisten
http://islamismus-islamisten-salafisten.blogspot.com
http://islamisten-salafisten.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamismus
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://islamismus-salafismus.blogspot.com
http://islamismus2.wordpress.com
https://www.google.de/#q=islamismus
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://salafismus2.wordpress.com
https://www.google.de/#q=islamisten
https://www.google.de/#q=salafisten
http://salafisten2.wordpress.com
https://www.google.de/#q=islamismus
http://islamisten2.wordpress.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://salafisten.blogspot.de
https://www.google.de/#q=salafisten
http://salafistenfacebook.blogspot.de
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://salafisteninyoutube.blogspot.de
https://www.google.de/#q=islamisten
http://salafismus.blogspot.de
https://www.google.de/#q=salafismus
http://salafismusinfacebook.blogspot.de
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://salafismusinyoutube.blogspot.de
http://scharia-strafen.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafismus
https://www.google.de/#q=islamismus
http://quran-hoeren-karim-mp3-deutsch.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamismus
http://mohammed-islam-koran-quran.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafismus
https://www.google.de/#q=islamisten
http://islam-symbol-gebet-moschee.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamismus
http://islam-referat-entstehung-koran.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamisten
http://scharia-in-deutschland-islam-koran.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://scharia-steinigung-scharia-gesetze.blogspot.com
http://islamisten-islamismus.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://gebetszeiten-islam-akte-islam.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafismus
http://frauen-im-islam-koran-quran.blogspot.com
http://sehitlik-groesste-moschee-islam.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafismus
http://frauen-unter-der-scharia-politik.blogspot.com
http://koran-online-mp3-frauen-suren.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://was-bedeutet-salafismus.blogspot.com
http://quran-download-islamway-flash.blogspot.com
http://minarett-moschee-koeln.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://kaaba-blaue-moschee.blogspot.com
http://muenchen-moschee-gebetsruf-islam.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamisten
http://koran-auf-deutsch-hoeren-pdf.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://islamismus-islamisten.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamismus

Islam Koran Moschee

Benachrichtigung für 76j4725235b235b891248jv1@googlegroups.com - 25 Nachrichten in 25 Themen

Gruppe: http://groups.google.com/group/76j4725235b235b891248jv1/topics

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 04:16PM +0100  

    Search Facebook kuffar
     
    Search Facebook kuffar
     
    Beginilah perlakukan para pemberontak Mesir kepada orang muslim. Mereka membunuh seorang pemuda muslim karena ingin mempertahankan penguasa muslim yang konsitusional. Wallaahi, jika kita berlemah lembut kepada kaum kafirin sungguh mereka akan menyangka kita lemah. Kemudian mereka berlaku kurang ajar dan biadab sebagaimana pembunuhan yang mereka lakukan dalam foto di bawah ini. Wahai kaum muslimin Indonesia, bersatulah kalian diatas tauhid dan sunnah serta proyek menegakkan syariah. Dan persiapkanlah diri kalian karena kalian pun akan mengalami masa dan kondisi yang sama. Hasbunallaahu wa ni'mal wakiil ni'mal maulaa wa ni'man nashiir.
    http://graph.facebook.com/1563972186/picture
    Jul 1st 2013, 13:50
     
    Ibnu Luthfie At-Tamaniy shared ‎شبكه المعلومات المصريه Egy Info.Net‎'s photo.
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SgQRk0

     

 Search Facebook kuffar: Bismillah.......Assalamu'alaikum...........saudara seiman Mengucapkan Laa ilaaha illallaahamatlah mudah, tapi menjadi orangyang beriman sangatlah susah. Takseringan di lisan, karena di depankalimat Tauhid yang diucapkanmenanti konsekuensi danpengorbanan, sebagai bukti imandan jalan untuk mencapai tujuanpenciptaan. Allah Subhaanahu WaTa'aalaa berfirman:"Dan Aku tidak menciptakan jin danmanusia melainkan supaya merekaberibadah kepada-Ku(mentauhidkan-Ku)" (AdzDzaariyaat: 56)Bencana datang bertubi-tubimenghantam negeri ini, menelanribuan nyawa dan harta benda,namun tak jua membuat penduduknegeri ini tersadar dari lelaptidurnya dalam lumpur kemaksiatan.Mereka terlena dan tak hendak lagiuntuk berfikir tentang tujuan Allahmenciptakan mereka. Di bawahpayung demokrasi jadilah gayahidup yang hedonis, liberal,sekuler, dan materialistis telahmenguasai benak sebagian besarpenduduk negeri ini, maka hampirsemuanya berkata bahwa itu adalahfenomena alam, sepertinya takbanyak yang berfikir itu adalah ujianatau peringatan, apalagi sampaiberfikir itu adalah 'adzab dari Allahyang telah murka. What's wrong…???Adakah yang salah dengan negaradan penduduknya yang kononkatanya memegang peringkatjumlah muslim terbesar di duniaini….?Mereka berteriak "Kami muslim…!",tapi mereka meminta rizqikepada orang yang sudah tiadaatau kepada jin penunggu goa.Mereka berkata "Kami mu'min,Allahu Akbar…!", namun merekamembuat tumbal dan sesajenbahkan ikut berpesta dalam hariraya kaum kuffar.Mereka berbicara "Kami bertaqwa",sedangkan kepada hukumthaghut mereka merujuk hukumdan meminta fatwa.Mereka menolak penegakanhukum Allah…!!!Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaaberfirman:"Dan sesungguhnya Kami Telahmengutus Rasul pada tiap-tiap umat(untuk menyerukan): "IbadatilahAllah (saja), dan jauhilah thaghut itu,…" (An Nahl: 36)
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 04:16PM +0100  

    Search Facebook kuffar
     
    Search Facebook kuffar
     
    Bismillah.......
    Assalamu'alaikum...........
    saudara seiman Mengucapkan Laa ilaaha illallaah
    amatlah mudah, tapi menjadi orang
    yang beriman sangatlah susah. Tak
    seringan di lisan, karena di depan
    kalimat Tauhid yang diucapkan
    menanti konsekuensi dan
    pengorbanan, sebagai bukti iman
    dan jalan untuk mencapai tujuan
    penciptaan. Allah Subhaanahu Wa
    Ta'aalaa berfirman:
    "Dan Aku tidak menciptakan jin dan
    manusia melainkan supaya mereka
    beribadah kepada-Ku
    (mentauhidkan-Ku)" (Adz
    Dzaariyaat: 56)
    Bencana datang bertubi-tubi
    menghantam negeri ini, menelan
    ribuan nyawa dan harta benda,
    namun tak jua membuat penduduk
    negeri ini tersadar dari lelap
    tidurnya dalam lumpur kemaksiatan.
    Mereka terlena dan tak hendak lagi
    untuk berfikir tentang tujuan Allah
    menciptakan mereka. Di bawah
    payung demokrasi jadilah gaya
    hidup yang hedonis, liberal,
    sekuler, dan materialistis telah
    menguasai benak sebagian besar
    penduduk negeri ini, maka hampir
    semuanya berkata bahwa itu adalah
    fenomena alam, sepertinya tak
    banyak yang berfikir itu adalah ujian
    atau peringatan, apalagi sampai
    berfikir itu adalah 'adzab dari Allah
    yang telah murka. What's wrong…???
    Adakah yang salah dengan negara
    dan penduduknya yang konon
    katanya memegang peringkat
    jumlah muslim terbesar di dunia
    ini….?
    Mereka berteriak "Kami muslim…!",
    tapi mereka meminta rizqi
    kepada orang yang sudah tiada
    atau kepada jin penunggu goa.
    Mereka berkata "Kami mu'min,
    Allahu Akbar…!", namun mereka
    membuat tumbal dan sesajen
    bahkan ikut berpesta dalam hari
    raya kaum kuffar.
    Mereka berbicara "Kami bertaqwa",
    sedangkan kepada hukum
    thaghut mereka merujuk hukum
    dan meminta fatwa.
    Mereka menolak penegakan
    hukum Allah…!!!
    Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa
    berfirman:
    "Dan sesungguhnya Kami Telah
    mengutus Rasul pada tiap-tiap umat
    (untuk menyerukan): "Ibadatilah
    Allah (saja), dan jauhilah thaghut itu,
    …" (An Nahl: 36)
    http://graph.facebook.com/100005016817631/picture
    Jul 1st 2013, 14:08
     
    Bismillah.......
    Assalamu'alaikum...........
    saudara seiman Mengucapkan Laa ilaaha illallaah
    amatlah mudah, tapi menjadi orang
    yang beriman sangatlah susah. Tak
    seringan di lisan, karena di depan
    kalimat Tauhid yang diucapkan
    menanti konsekuensi dan
    pengorbanan, sebagai bukti iman
    dan jalan untuk mencapai tujuan
    penciptaan. Allah Subhaanahu Wa
    Ta'aalaa berfirman:
    "Dan Aku tidak menciptakan jin dan
    manusia melainkan supaya mereka
    beribadah kepada-Ku
    (mentauhidkan-Ku)" (Adz
    Dzaariyaat: 56)
    Bencana datang bertubi-tubi
    menghantam negeri ini, menelan
    ribuan nyawa dan harta benda,
    namun tak jua membuat penduduk
    negeri ini tersadar dari lelap
    tidurnya dalam lumpur kemaksiatan.
    Mereka terlena dan tak hendak lagi
    untuk berfikir tentang tujuan Allah
    menciptakan mereka. Di bawah
    payung demokrasi jadilah gaya
    hidup yang hedonis, liberal,
    sekuler, dan materialistis telah
    menguasai benak sebagian besar
    penduduk negeri ini, maka hampir
    semuanya berkata bahwa itu adalah
    fenomena alam, sepertinya tak
    banyak yang berfikir itu adalah ujian
    atau peringatan, apalagi sampai
    berfikir itu adalah 'adzab dari Allah
    yang telah murka. What's wrong…???
    Adakah yang salah dengan negara
    dan penduduknya yang konon
    katanya memegang peringkat
    jumlah muslim terbesar di dunia
    ini….?
    Mereka berteriak "Kami muslim…!",
    tapi mereka meminta rizqi
    kepada orang yang sudah tiada
    atau kepada jin penunggu goa.
    Mereka berkata "Kami mu'min,
    Allahu Akbar…!", namun mereka
    membuat tumbal dan sesajen
    bahkan ikut berpesta dalam hari
    raya kaum kuffar.
    Mereka berbicara "Kami bertaqwa",
    sedangkan kepada hukum
    thaghut mereka merujuk hukum
    dan meminta fatwa.
    Mereka menolak penegakan
    hukum Allah…!!!
    Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa
    berfirman:
    "Dan sesungguhnya Kami Telah
    mengutus Rasul pada tiap-tiap umat
    (untuk menyerukan): "Ibadatilah
    Allah (saja), dan jauhilah thaghut itu,
    …" (An Nahl: 36)
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SgQRk0

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 04:16PM +0100  

    Search Facebook kuffar
     
    Search Facebook kuffar
     
    Muslim for the sake of the disbelievers-
    http://graph.facebook.com/1454413221/picture
    Jul 1st 2013, 13:51
     
    Just like there is a Muslim for the sake of Allah, there is a new phenomenon of a Muslim for the sake of the disbelievers. And just like the Muslim for the sake of Allah does everything thinking what will Allah will think of me, the Muslim for the sake of the disbelievers does everything thinking what the disbelievers would think of him. So when a Muslim speaks out he does so to please Allah and when our other Muslim does not speak out he does so in order to please the disbelievers. When a Muslim fights he does so for the sake of Allah and when this other Muslim does not fight -even though he has every reason to do so- he does that in order not to displease the disbelievers. Obviously this is not expressed as such but is packaged in nice terms such as 'this is not good for dawa', or 'this would turn away the people from Islam'.
     
    Allah says: "It is not your responsibility to guide people but it is Allah who guides whomever He wills"
     
    This Muslim is obsessed with his image in front of the disbelievers. He is so obsessed with it that it becomes his standard for wala and bara. So he loves the Muslims who present the 'good boy' image to the disbelievers and he despises the Muslims who give Muslims a 'bad name'.
     
    Rasulullah (saaws) says: One of you does not achieve full Imaan until he loves for Allah, dislikes for Allah, gives for Allah and holds back for Allah.
     
    This Muslim is so aggressive and intolerant with his fellow Muslims but is tolerant and kind towards the disbelievers. He is an extremist with Muslims and a moderate with disbelievers.
     
    Whenever the interests of the disbelievers are threatened or harmed by Muslims he is the first to jump to their defense. He would speak against his brothers and betray them. He may even advise Muslims to spy against one another and report to the authorities. For him fighting for Islam, and for the ummah is terrorism, but he manages to shop for a fatwa that would allow him to serve in the armies of the disbelievers and fight against his brothers. Being a Muslim for the sake of the disbelievers permeates his every action. If he meets a Muslim he frowns and if he meets a disbeliever his face beams with a smile.
     
    Infact there are some Muslims who are so much Muslim for the sake of kuffar that they do not even like Muslims who call the kuffar kuffar!
     
    I mentioned that this is a new phenomenon because this only came about in these later times. The Muslims of the early times would care less about the kuffar, and if they ever did it was for the sake of Allah and not for their sake.
     
    But lets put things in proper perspective:
     
    Allah says about the disbelievers: "They are like cattle, nay, they are even more misguided"
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SgQRk0

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 04:16PM +0100  

    Search Facebook kuffar
     
    Search Facebook kuffar
     
    Jangan mati konyol!" untuk menhadapi kuffar' pakai taktik dan siasat untuk melihat kebodohanya Чªπğ dapat membinasakan mereka sendiri " selagi mereka ♏ªǚ mendengar peringatan berilah kesempatan, sesungguhnya keselamatan ȋ̝̊ƭϋ untuk dirinya sendiri"dan kita bukanlah seorang pemaks tetaplah bersabar sampai waktu Чªπğ telah ditentukan"??? Karena islam belum sepenuhnya tegak" ! Tetap bertaqwa merupakan wujud keimanan ?
    http://graph.facebook.com/100000330212127/picture
    Jul 1st 2013, 13:54
     
    Jangan mati konyol!" untuk menhadapi kuffar' pakai taktik dan siasat untuk melihat kebodohanya Чªπğ dapat membinasakan mereka sendiri " selagi mereka ♏ªǚ mendengar peringatan berilah kesempatan, sesungguhnya keselamatan ȋ̝̊ƭϋ untuk dirinya sendiri"dan kita bukanlah seorang pemaks tetaplah bersabar sampai waktu Чªπğ telah ditentukan"??? Karena islam belum sepenuhnya tegak" ! Tetap bertaqwa merupakan wujud keimanan ?
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SgQRk0

     

 Search Facebook kuffar: Penghinaan Di Zaman Moden Penghinaan terhadap Nabi S.A.W tidak pernah berhenti sebagaimana yang dirakam dalam sejarah, apatah lagi apabila umat Islam yang kehilangan Khilafah dengan tumbangnya Khilafah Islam yang berakhir di Turki pada tahun 1924. Tumbangnya Khalifah bermakna umat Islam tidak mempunyai tempat pergantungan dan penjaga kepada isu sensitiviti dan kemaslahatan umat Islam.Pada tahun 1989 Salman Rushdie, seorang warga Iran telah menghina Nabi S.A.W melalui karya bejatnya "The Satanic Verses". Protes demi protes umat Islam tidak mengerunkan kuasa kuffar untuk terus menghina Nabi S.A.W, sebagaimana yang pernah diungkapkan oleh Hassan Nasrallah seorang ulama di Lubnan, "Sekiranya umat Islam melaksanakan fatwa Khomeini berkenaan dengan isu Salman Rushdie (hukuman bunuh) sudah tentu tidak ada yang berani lagi menghina Rasulullah S.A.W."Sekalipun kita menyedari hari ini Hassan Nasrallah cukup dibenci oleh dunia Sunni kerana campurtangannya terhadap kerajaan zalim Bashar di Syria, namun secara adil kenyataannya terhadap pelaku yang menghina Baginda Rasulullah S.A.W mempunyai kewajarannya kerana selepas tahun 1990, penghinaan terhadap Baginda Nabi S.A.W terus berlaku malah semakin gencar lagi, contohnya selepas itu muncul pula Taslima Nasreen yang merupakan warganegara Bangladesh, sebuah negara miskin di Sub-Continent. Karya wanita jalang ini diulang cetak di Negara Barat yang membolehkan beliau hidup disalut kekayaan dan diberi perlindungan di Negara Barat.Di Negara Timur Tengah pula muncul seorang penulis warganegara Syria iaitu Haidar Bin Haidar yang bermastautin di Mesir sewaktu zaman Hosni Mubarak. Dia telah mengarang sebuah novel fiksyen dan memalsukan watak sebenar Nabi S.A.W, Saidatina Khadijah dan Saidatina Aishah di dalam novel itu dan menghinanya. Puluhan ribu mahasiswa Islam dan mahasiswi berdemonstrasi di Mesir, menuntut kerajaan Mesir supaya mengharamkan novel itu dan menarik balik novel itu dari pasaran. Bantahan aman mempertahankan Nabi S.A.W telah disuraikan dengan gas pemedih mata dan ditembak dengan peluru getah dimana telah mengorbankan seorang mahasiswi Islam. Srikandi itu telah gugur syahid demi mempertahankan maruah Nabi S.A.W.Di zaman moden ini juga telah merakamkan penghinaan terhadap Nabi S.A.W di Nigeria dalam bulan Ramadhan. Nigeria merupakan sebuah Negara yang pernah tertegak pemerintahan Islam yang dikenali sebagai Khalifah Sokoto di mana seorang ulama besar Afrika iaitu Sheikh Othman Den Fodio telah menaungi pemerintahan Islam tersebut. Kerajaan Islam ini akhirnya tumpas dengan campurtangan penjajah British. Nigeria hari ini melaksanakan konsep pentadbiran federalisme dan dengan kesungguhan pejuang-pejuang Islam dua buah negeri di utara Nigeria telah diizinkan oleh kerajaan Pusat untuk melaksanakan undang-undang Syariah Islam, dunia terkesima dan peluang terbuka kepada media untuk memburukkan pelaksanaan Syariah Islam. Apabila mahkamah Tinggi Syariah telah menjatuhkan hukuman rejam sampai mati kepada seorang wanita berkahwin yang melakukan penzinaan.Jawatankuasa penganjuran ratu cantik dunia kemudiannya memilih Nigeria untuk menganjurkan pertandingan ratu cantik (dipercayai untuk menghina pelaksaan syariah Islam di Nigeria Utara)bahkan pertandingan itu dijadualkan dibuat dalam bulan Ramadhan yang mulia. Pertubuhan Islam telah mengambil tindakan berhemah dengan menghantar nota bantahan, memorandum dan pelbagai tindakan supaya penganjur tidak mengadakan pertandingan tersebut.Kebiadapan terhadap Nabi SAW bermula apabila seorang editor akhbar berbahasa Inggeris Nigeria iaitu "Nigeria This Day" telah menulis dalam kolumnya, "Jika Muhammad (Nabi umat Islam) masih hidup, Muhammad pun akan membenarkan pertandingan ratu cantik diadakan, dan Muhammad akan memilih salah seorang peserta pertandingan ratu cantik sebagai isterinya". Kebiadapan sang penghina ini tidak dibiarkan percuma oleh pencinta-pencinta Islam, ratusan ribu penunjuk perasaan telah keluar ke jalanraya bagi menyatakan sikap dan bantahan di mana kemuncaknya pejabat utama akhbar "Nigeria This Day" telah dibakar oleh penunjuk perasaan. Peristiwa ini masih kuat terpahat dalam ingatan pengamal media di Nigeria sehingga tidak ada lagi ketika ini pengamal media di Nigeria yang berani mengulangsiar kenyataan-kenyataan yang menghina Rasulullah S.A.W.Pada hari ini Baginda S.A.W terus dihina semahu-mahunya lagi oleh para pendusta dan pengkhianat dengan gaya baru, sesuai dengan arus kemodenan. Kemarahan pencinta-pencinta Rasulullah S.A.W tercetus lagi, setelah akhbar Denmark Jyllands Posten memaparkan siri-siri kartun yang menggambarkan karikatur Nabi Muhammad S.A.W sebagai seorang pengganas dan tidak bermoral. Dalam kartun tersebut telah digambarkan Nabi S.A.W sebagai seorang Arab badawi yang membawa pedang dan diapit oleh dua orang perempuan bercadar hitam di sebelah kiri dan kanannya. Bahkan, dalam salah satu kartun itu Rasulullah S.A.W digambarkan sebagai orang yang berserban dan pada serbannya terselit sebutir bom.Gambar-gambar ini diterbitkan pada bulan September tahun lepas sehinggga orang akan mengaitkan gambar tersebut dengan peristiwa pengeboman WTC pada 11 September. Sebelum isu penghinaan terhadap kartun Nabi Muhammad yang menjadi bahan ejekan kartunis Kurt Westergaard, seorang warganegara Denmark, pernah berlaku di pameran poster Berlin, terdapat poster yang menghina Kota Makkah dengan menyebut Kaabah sebagai 'batu bodoh'. Hasil dari terbitnya kartun-kartun biadab tersebut, beberapa negara umat Islam terus mengambil tindakan segera mengajar kebiadaban mereka. Antaranya Arab Saudi yang telah memanggil pulang dutanya di Denmark. Libya telah menutup kedutaannya di Copenhagen, Qatar dan Sudan serta diikuti oleh umat Islam di seluruh dunia Arab dan rantau Asia. Beberapa ketika kemudian setelah Denmark menyepi bangun pula negara-negara Eropah lain simpati kepada Denmark dengan cara mengeluarkan karikatur yang sama di akhbar-akhbar mereka. Menurut BBC sehingga kini tujuh akhbar di Perancis, Jerman, Belanda, Itali dan Sepanyol telah mengeluarkan kartun yang sama atas alasan memberikan sokongan moral kepada Jyllands Posten.Sebuah akhbar Perancis, "France Soir Daily", di samping menerbitkan kartun biadab itu telah memberikan ulasan katanya, "...No religious dogma can impose its view on a democratic and secular society" (Tidak ada mana-mana fahaman agama yang boleh memaksa pandangannya ke atas sebuah masyarakat demokrasi dan sekular).Perlakuan biadap terhadap Nabi S.A.W ini telah menggerakkan arus kesedaran dan kecintaan terhadap agama Allah, gerakan Islam di Negara-Negara umat Islam dengan pantas telah memimpin dan menguruskan isu ini dengan baik.Di Negara Timur Tengah sebagai contoh, gerakan Ikhwanul Muslimin telah menganjurkan bantahan yang hebat lalu mengerakkan kempen memboikot barangan Norway dan Denmark.
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 04:16PM +0100  

    Search Facebook kuffar
     
    Search Facebook kuffar
     
    Penghinaan Di Zaman Moden
     
    Penghinaan terhadap Nabi S.A.W tidak pernah berhenti sebagaimana yang dirakam dalam sejarah, apatah lagi apabila umat Islam yang kehilangan Khilafah dengan tumbangnya Khilafah Islam yang berakhir di Turki pada tahun 1924. Tumbangnya Khalifah bermakna umat Islam tidak mempunyai tempat pergantungan dan penjaga kepada isu sensitiviti dan kemaslahatan umat Islam.Pada tahun 1989 Salman Rushdie, seorang warga Iran telah menghina Nabi S.A.W melalui karya bejatnya "The Satanic Verses". Protes demi protes umat Islam tidak mengerunkan kuasa kuffar untuk terus menghina Nabi S.A.W, sebagaimana yang pernah diungkapkan oleh Hassan Nasrallah seorang ulama di Lubnan, "Sekiranya umat Islam melaksanakan fatwa Khomeini berkenaan dengan isu Salman Rushdie (hukuman bunuh) sudah tentu tidak ada yang berani lagi menghina Rasulullah S.A.W."Sekalipun kita menyedari hari ini Hassan Nasrallah cukup dibenci oleh dunia Sunni kerana campurtangannya terhadap kerajaan zalim Bashar di Syria, namun secara adil kenyataannya terhadap pelaku yang menghina Baginda Rasulullah S.A.W mempunyai kewajarannya kerana selepas tahun 1990, penghinaan terhadap Baginda Nabi S.A.W terus berlaku malah semakin gencar lagi, contohnya selepas itu muncul pula Taslima Nasreen yang merupakan warganegara Bangladesh, sebuah negara miskin di Sub-Continent. Karya wanita jalang ini diulang cetak di Negara Barat yang membolehkan beliau hidup disalut kekayaan dan diberi perlindungan di Negara Barat.Di Negara Timur Tengah pula muncul seorang penulis warganegara Syria iaitu Haidar Bin Haidar yang bermastautin di Mesir sewaktu zaman Hosni Mubarak. Dia telah mengarang sebuah novel fiksyen dan memalsukan watak sebenar Nabi S.A.W, Saidatina Khadijah dan Saidatina Aishah di dalam novel itu dan menghinanya. Puluhan ribu mahasiswa Islam dan mahasiswi berdemonstrasi di Mesir, menuntut kerajaan Mesir supaya mengharamkan novel itu dan menarik balik novel itu dari pasaran. Bantahan aman mempertahankan Nabi S.A.W telah disuraikan dengan gas pemedih mata dan ditembak dengan peluru getah dimana telah mengorbankan seorang mahasiswi Islam. Srikandi itu telah gugur syahid demi mempertahankan maruah Nabi S.A.W.Di zaman moden ini juga telah merakamkan penghinaan terhadap Nabi S.A.W di Nigeria dalam bulan Ramadhan. Nigeria merupakan sebuah Negara yang pernah tertegak pemerintahan Islam yang dikenali sebagai Khalifah Sokoto di mana seorang ulama besar Afrika iaitu Sheikh Othman Den Fodio telah menaungi pemerintahan Islam tersebut. Kerajaan Islam ini akhirnya tumpas dengan campurtangan penjajah British. Nigeria hari ini melaksanakan konsep pentadbiran federalisme dan dengan kesungguhan pejuang-pejuang Islam dua buah negeri di utara Nigeria telah diizinkan oleh kerajaan Pusat untuk melaksanakan undang-undang Syariah Islam, dunia terkesima dan peluang terbuka kepada media untuk memburukkan pelaksanaan Syariah Islam. Apabila mahkamah Tinggi Syariah telah menjatuhkan hukuman rejam sampai mati kepada seorang wanita berkahwin yang melakukan penzinaan.Jawatankuasa penganjuran ratu cantik dunia kemudiannya memilih Nigeria untuk menganjurkan pertandingan ratu cantik (dipercayai untuk menghina pelaksaan syariah Islam di Nigeria Utara)bahkan pertandingan itu dijadualkan dibuat dalam bulan Ramadhan yang mulia. Pertubuhan Islam telah mengambil tindakan berhemah dengan menghantar nota bantahan, memorandum dan pelbagai tindakan supaya penganjur tidak mengadakan pertandingan tersebut.Kebiadapan terhadap Nabi SAW bermula apabila seorang editor akhbar berbahasa Inggeris Nigeria iaitu "Nigeria This Day" telah menulis dalam kolumnya, "Jika Muhammad (Nabi umat Islam) masih hidup, Muhammad pun akan membenarkan pertandingan ratu cantik diadakan, dan Muhammad akan memilih salah seorang peserta pertandingan ratu cantik sebagai isterinya". Kebiadapan sang penghina ini tidak dibiarkan percuma oleh pencinta-pencinta Islam, ratusan ribu penunjuk perasaan telah keluar ke jalanraya bagi menyatakan sikap dan bantahan di mana kemuncaknya pejabat utama akhbar "Nigeria This Day" telah dibakar oleh penunjuk perasaan. Peristiwa ini masih kuat terpahat dalam ingatan pengamal media di Nigeria sehingga tidak ada lagi ketika ini pengamal media di Nigeria yang berani mengulangsiar kenyataan-kenyataan yang menghina Rasulullah S.A.W.Pada hari ini Baginda S.A.W terus dihina semahu-mahunya lagi oleh para pendusta dan pengkhianat dengan gaya baru, sesuai dengan arus kemodenan. Kemarahan pencinta-pencinta Rasulullah S.A.W tercetus lagi, setelah akhbar Denmark Jyllands Posten memaparkan siri-siri kartun yang menggambarkan karikatur Nabi Muhammad S.A.W sebagai seorang pengganas dan tidak bermoral. Dalam kartun tersebut telah digambarkan Nabi S.A.W sebagai seorang Arab badawi yang membawa pedang dan diapit oleh dua orang perempuan bercadar hitam di sebelah kiri dan kanannya. Bahkan, dalam salah satu kartun itu Rasulullah S.A.W digambarkan sebagai orang yang berserban dan pada serbannya terselit sebutir bom.Gambar-gambar ini diterbitkan pada bulan September tahun lepas sehinggga orang akan mengaitkan gambar tersebut dengan peristiwa pengeboman WTC pada 11 September. Sebelum isu penghinaan terhadap kartun Nabi Muhammad yang menjadi bahan ejekan kartunis Kurt Westergaard, seorang warganegara Denmark, pernah berlaku di pameran poster Berlin, terdapat poster yang menghina Kota Makkah dengan menyebut Kaabah sebagai 'batu bodoh'. Hasil dari terbitnya kartun-kartun biadab tersebut, beberapa negara umat Islam terus mengambil tindakan segera mengajar kebiadaban mereka. Antaranya Arab Saudi yang telah memanggil pulang dutanya di Denmark. Libya telah menutup kedutaannya di Copenhagen, Qatar dan Sudan serta diikuti oleh umat Islam di seluruh dunia Arab dan rantau Asia. Beberapa ketika kemudian setelah Denmark menyepi bangun pula negara-negara Eropah lain simpati kepada Denmark dengan cara mengeluarkan karikatur yang sama di akhbar-akhbar mereka. Menurut BBC sehingga kini tujuh akhbar di Perancis, Jerman, Belanda, Itali dan Sepanyol telah mengeluarkan kartun yang sama atas alasan memberikan sokongan moral kepada Jyllands Posten.Sebuah akhbar Perancis, "France Soir Daily", di samping menerbitkan kartun biadab itu telah memberikan ulasan katanya, "...No religious dogma can impose its view on a democratic and secular society" (Tidak ada mana-mana fahaman agama yang boleh memaksa pandangannya ke atas sebuah masyarakat demokrasi dan sekular).Perlakuan biadap terhadap Nabi S.A.W ini telah menggerakkan arus kesedaran dan kecintaan terhadap agama Allah, gerakan Islam di Negara-Negara umat Islam dengan pantas telah memimpin dan menguruskan isu ini dengan baik.Di Negara Timur Tengah sebagai contoh, gerakan Ikhwanul Muslimin telah menganjurkan bantahan yang hebat lalu mengerakkan kempen memboikot barangan Norway dan Denmark.
    http://graph.facebook.com/100002470257488/picture
    Jul 1st 2013, 13:56
     
    Penghinaan Di Zaman Moden
     
    Penghinaan terhadap Nabi S.A.W tidak pernah berhenti sebagaimana yang dirakam dalam sejarah, apatah lagi apabila umat Islam yang kehilangan Khilafah dengan tumbangnya Khilafah Islam yang berakhir di Turki pada tahun 1924. Tumbangnya Khalifah bermakna umat Islam tidak mempunyai tempat pergantungan dan penjaga kepada isu sensitiviti dan kemaslahatan umat Islam.Pada tahun 1989 Salman Rushdie, seorang warga Iran telah menghina Nabi S.A.W melalui karya bejatnya "The Satanic Verses". Protes demi protes umat Islam tidak mengerunkan kuasa kuffar untuk terus menghina Nabi S.A.W, sebagaimana yang pernah diungkapkan oleh Hassan Nasrallah seorang ulama di Lubnan, "Sekiranya umat Islam melaksanakan fatwa Khomeini berkenaan dengan isu Salman Rushdie (hukuman bunuh) sudah tentu tidak ada yang berani lagi menghina Rasulullah S.A.W."Sekalipun kita menyedari hari ini Hassan Nasrallah cukup dibenci oleh dunia Sunni kerana campurtangannya terhadap kerajaan zalim Bashar di Syria, namun secara adil kenyataannya terhadap pelaku yang menghina Baginda Rasulullah S.A.W mempunyai kewajarannya kerana selepas tahun 1990, penghinaan terhadap Baginda Nabi S.A.W terus berlaku malah semakin gencar lagi, contohnya selepas itu muncul pula Taslima Nasreen yang merupakan warganegara Bangladesh, sebuah negara miskin di Sub-Continent. Karya wanita jalang ini diulang cetak di Negara Barat yang membolehkan beliau hidup disalut kekayaan dan diberi perlindungan di Negara Barat.Di Negara Timur Tengah pula muncul seorang penulis warganegara Syria iaitu Haidar Bin Haidar yang bermastautin di Mesir sewaktu zaman Hosni Mubarak. Dia telah mengarang sebuah novel fiksyen dan memalsukan watak sebenar Nabi S.A.W, Saidatina Khadijah dan Saidatina Aishah di dalam novel itu dan menghinanya. Puluhan ribu mahasiswa Islam dan mahasiswi berdemonstrasi di Mesir, menuntut kerajaan Mesir supaya mengharamkan novel itu dan menarik balik novel itu dari pasaran. Bantahan aman mempertahankan Nabi S.A.W telah disuraikan dengan gas pemedih mata dan ditembak dengan peluru getah dimana telah mengorbankan seorang mahasiswi Islam. Srikandi itu telah gugur syahid demi mempertahankan maruah Nabi S.A.W.Di zaman moden ini juga telah merakamkan penghinaan terhadap Nabi S.A.W di Nigeria dalam bulan Ramadhan. Nigeria merupakan sebuah Negara yang pernah tertegak pemerintahan Islam yang dikenali sebagai Khalifah Sokoto di mana seorang ulama besar Afrika iaitu Sheikh Othman Den Fodio telah menaungi pemerintahan Islam tersebut. Kerajaan Islam ini akhirnya tumpas dengan campurtangan penjajah British. Nigeria hari ini melaksanakan konsep pentadbiran federalisme dan dengan kesungguhan pejuang-pejuang Islam dua buah negeri di utara Nigeria telah diizinkan oleh kerajaan Pusat untuk melaksanakan undang-undang Syariah Islam, dunia terkesima dan peluang terbuka kepada media untuk memburukkan pelaksanaan Syariah Islam. Apabila mahkamah Tinggi Syariah telah menjatuhkan hukuman rejam sampai mati kepada seorang wanita berkahwin yang melakukan penzinaan.Jawatankuasa penganjuran ratu cantik dunia kemudiannya memilih Nigeria untuk menganjurkan pertandingan ratu cantik (dipercayai untuk menghina pelaksaan syariah Islam di Nigeria Utara)bahkan pertandingan itu dijadualkan dibuat dalam bulan Ramadhan yang mulia. Pertubuhan Islam telah mengambil tindakan berhemah dengan menghantar nota bantahan, memorandum dan pelbagai tindakan supaya penganjur tidak mengadakan pertandingan tersebut.Kebiadapan terhadap Nabi SAW bermula apabila seorang editor akhbar berbahasa Inggeris Nigeria iaitu "Nigeria This Day" telah menulis dalam kolumnya, "Jika Muhammad (Nabi umat Islam) masih hidup, Muhammad pun akan membenarkan pertandingan ratu cantik diadakan, dan Muhammad akan memilih salah seorang peserta pertandingan ratu cantik sebagai isterinya". Kebiadapan sang penghina ini tidak dibiarkan percuma oleh pencinta-pencinta Islam, ratusan ribu penunjuk perasaan telah keluar ke jalanraya bagi menyatakan sikap dan bantahan di mana kemuncaknya pejabat utama akhbar "Nigeria This Day" telah dibakar oleh penunjuk perasaan. Peristiwa ini masih kuat terpahat dalam ingatan pengamal media di Nigeria sehingga tidak ada lagi ketika ini pengamal media di Nigeria yang berani mengulangsiar kenyataan-kenyataan yang menghina Rasulullah S.A.W.Pada hari ini Baginda S.A.W terus dihina semahu-mahunya lagi oleh para pendusta dan pengkhianat dengan gaya baru, sesuai dengan arus kemodenan. Kemarahan pencinta-pencinta Rasulullah S.A.W tercetus lagi, setelah akhbar Denmark Jyllands Posten memaparkan siri-siri kartun yang menggambarkan karikatur Nabi Muhammad S.A.W sebagai seorang pengganas dan tidak bermoral. Dalam kartun tersebut telah digambarkan Nabi S.A.W sebagai seorang Arab badawi yang membawa pedang dan diapit oleh dua orang perempuan bercadar hitam di sebelah kiri dan kanannya. Bahkan, dalam salah satu kartun itu Rasulullah S.A.W digambarkan sebagai orang yang berserban dan pada serbannya terselit sebutir bom.Gambar-gambar ini diterbitkan pada bulan September tahun lepas sehinggga orang akan mengaitkan gambar tersebut dengan peristiwa pengeboman WTC pada 11 September. Sebelum isu penghinaan terhadap kartun Nabi Muhammad yang menjadi bahan ejekan kartunis Kurt Westergaard, seorang warganegara Denmark, pernah berlaku di pameran poster Berlin, terdapat poster yang menghina Kota Makkah dengan menyebut Kaabah sebagai 'batu bodoh'. Hasil dari terbitnya kartun-kartun biadab tersebut, beberapa negara umat Islam terus mengambil tindakan segera mengajar kebiadaban mereka. Antaranya Arab Saudi yang telah memanggil pulang dutanya di Denmark. Libya telah menutup kedutaannya di Copenhagen, Qatar dan Sudan serta diikuti oleh umat Islam di seluruh dunia Arab dan rantau Asia. Beberapa ketika kemudian setelah Denmark menyepi bangun pula negara-negara Eropah lain simpati kepada Denmark dengan cara mengeluarkan karikatur yang sama di akhbar-akhbar mereka. Menurut BBC sehingga kini tujuh akhbar di Perancis, Jerman, Belanda, Itali dan Sepanyol telah mengeluarkan kartun yang sama atas alasan memberikan sokongan moral kepada Jyllands Posten.Sebuah akhbar Perancis, "France Soir Daily", di samping menerbitkan kartun biadab itu telah memberikan ulasan katanya, "...No religious dogma can impose its view on a democratic and secular society" (Tidak ada mana-mana fahaman agama yang boleh memaksa pandangannya ke atas sebuah masyarakat demokrasi dan sekular).Perlakuan biadap terhadap Nabi S.A.W ini telah menggerakkan arus kesedaran dan kecintaan terhadap agama Allah, gerakan Islam di Negara-Negara umat Islam dengan pantas telah memimpin dan menguruskan isu ini dengan baik.Di Negara Timur Tengah sebagai contoh, gerakan Ikhwanul Muslimin telah menganjurkan bantahan yang hebat lalu mengerakkan kempen memboikot barangan Norway dan Denmark.
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SgQRk0

     

 Search Facebook kuffar: NABI E KAREEM SALLALAHO ALAIHI WASALLAM KA KUFFAR KI LAASHO SE KHITAAB.. Jang e Badar k baad jab Kuffar ki laashe Badar k Gadde mai daal di gayi tab Sarware kaaynaat us gadde k kinaare khare hokar Maktoolin ka naama lekar is tarahpukaara k Ae Utba bin Rabiaa Ae Phali Ae Phala .... Kya tumne Apne Rab k Waaede ko jise tum poojte the Sachcha paya ??? ... Jab ki Humne to apne Rab k Waaede ko bilkul theek thaak or sachcha paya ... Ye Dekh Hazrate Umar RaziAllah taala Anho ko bara taajjub hua k Sarbare konen Laasho se Khitaab farma rahe hai ... Chunache unhone Arz kiya k Ya RasoolAllah Kya aap in Be rooh Jismo se kalaam farma rahe hai.. Ye sunkar Muhammad Mustafa Sallalaho alaihiwasallam ne Farmaya k Ae Umar .... Qasam Khuda ki k Jiske Qabza e Qudrat mai meri jaan hai k Tum Zinda log meri baat ko In Murdo se zyada nahi sun sakte lekin itna zaroor hai k ye jawaab nahi de sakte (Bukhari J 2 S 566 )"
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 04:16PM +0100  

    Search Facebook kuffar
     
    Search Facebook kuffar
     
    NABI E KAREEM SALLALAHO ALAIHI WASALLAM
    KA KUFFAR KI LAASHO SE KHITAAB..
    Jang e Badar k baad jab Kuffar ki laashe Badar k Gadde mai daal di gayi tab Sarware kaaynaat us gadde k kinaare khare hokar Maktoolin ka naama lekar is tarahpukaara k Ae Utba bin Rabiaa Ae Phali Ae Phala ....
    Kya tumne Apne Rab k Waaede ko jise tum poojte the Sachcha paya ???
    ...
    Jab ki Humne to apne Rab k Waaede ko bilkul theek thaak or sachcha paya ...
    Ye Dekh Hazrate Umar RaziAllah taala Anho ko bara taajjub hua k Sarbare konen Laasho se Khitaab farma rahe hai ...
    Chunache unhone Arz kiya k Ya RasoolAllah Kya aap in Be rooh Jismo se kalaam farma rahe hai..
    Ye sunkar Muhammad Mustafa Sallalaho alaihiwasallam ne Farmaya k Ae Umar ....
    Qasam Khuda ki k Jiske Qabza e Qudrat mai meri jaan hai k Tum Zinda log meri baat ko In Murdo se zyada nahi sun sakte lekin itna zaroor hai k ye jawaab nahi de sakte
    (Bukhari J 2 S 566 )"
    http://graph.facebook.com/309270072507673/picture
    Jul 1st 2013, 14:01
     
    NABI E KAREEM SALLALAHO ALAIHI WASALLAM
    KA KUFFAR KI LAASHO SE KHITAAB..
    Jang e Badar k baad jab Kuffar ki laashe Badar k Gadde mai daal di gayi tab Sarware kaaynaat us gadde k kinaare khare hokar Maktoolin ka naama lekar is tarahpukaara k Ae Utba bin Rabiaa Ae Phali Ae Phala ....
    Kya tumne Apne Rab k Waaede ko jise tum poojte the Sachcha paya ???
    ...
    Jab ki Humne to apne Rab k Waaede ko bilkul theek thaak or sachcha paya ...
    Ye Dekh Hazrate Umar RaziAllah taala Anho ko bara taajjub hua k Sarbare konen Laasho se Khitaab farma rahe hai ...
    Chunache unhone Arz kiya k Ya RasoolAllah Kya aap in Be rooh Jismo se kalaam farma rahe hai..
    Ye sunkar Muhammad Mustafa Sallalaho alaihiwasallam ne Farmaya k Ae Umar ....
    Qasam Khuda ki k Jiske Qabza e Qudrat mai meri jaan hai k Tum Zinda log meri baat ko In Murdo se zyada nahi sun sakte lekin itna zaroor hai k ye jawaab nahi de sakte
    (Bukhari J 2 S 566 )"
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SgQRk0

     

 Search Facebook kuffar: Tanda HATI KOTOR membawa kepada SYIRIK dan KUFFAR: 0). Tidak SOLAT 1). Hormat pada pemimpin zalim 2). Hormat pada tukang penghibur 3). Hormat pada orang berkedudukan yang abai solat 4). Tunduk pada arahan perempuan selain ibu 5). Memaling muka dari ibubapa 6). Bertungkus lumus belajar tetapi tingal solat 7). Sembang agama lebat tapi tinggal solat 8]. Memberi khutbah mengagungkan kerajaan manusia 9). Tiada masa belajar ilmu akhirat 10). Sudah tua tetapi tidak pandai mengaji 11). Sudah tua tetapi tidak tau beza haid & istihadhoh (abai ilmu toharoh) 12). Mengagungkan kerajaan dunia 13). Isthbat dalam hati bahawa pemberi rezeki adalah kerajaan (syirik) 14). Menyekat dakwah 15). Menyokong sekatan dakwah 16). Membantu menyekat dakwah 17). Merampas hak asasi rakyat yang tidak berkemampuan 18). Meracun fikiran supaya memilih pemimpin yang zalim 19). Ber-Taqiyyah (menipu dan berdusta) 20). Mematahkan usaha membantu rakyat Islam 21). Menangguhkan tanggungawab yang diberi (tugasan kerja) 22). Pecah Amanah 23). Memberi jaminan kesenangan kepada pemaksiat 24). Menipu dalam membentuk sebuah kerajaan 25). Memberi perlindungan kepada Ajaran Sesat 26). Menjalinkan hubungan dengan negara Kafir Harbi 27). Mencipta fatwa tanpa sandaran hadis dan al-quran 28). Membina masjid tanpa tujuan ibadat (Sejarah Masjid Dirar) 29). Mengelirukan Umat Islam dengan hukum "pendapat peribadi" 30). Merendahkan martabat Nabi, Ulama', Khalifah dan para Imam t'dahulu 31). Menyampaikan maklumat palsu (dusta @ taqiyyah) 32). Mut'ah (Komfem Syirik) 33). Sujud dan sembah pada Imam2 (Komfem Syirik) 34). Tidak Adil dalam pemerintahan & pembahagian harta 35). Seronok melakukan masiat dan tegahan dari Islam 36). Mematahkan hujah pendakwah walaupun sudah tahu salah sendiri 37). Tidak memelihara lidah (menipu, fitnah, adu domba) 38). Lebih sayangkan harta dunia dari bersedekah 39). Takabbur, riak, bodoh sombong 40). Mengherdik, mencela dan mengejek pendakwah .....will be continue..... (1000) -Revolusi Keranda-
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 04:16PM +0100  

    Search Facebook kuffar
     
    Search Facebook kuffar
     
    Tanda HATI KOTOR membawa kepada SYIRIK dan KUFFAR:
     
    0). Tidak SOLAT
    1). Hormat pada pemimpin zalim
    2). Hormat pada tukang penghibur
    3). Hormat pada orang berkedudukan yang abai solat
    4). Tunduk pada arahan perempuan selain ibu
    5). Memaling muka dari ibubapa
    6). Bertungkus lumus belajar tetapi tingal solat
    7). Sembang agama lebat tapi tinggal solat
    8]. Memberi khutbah mengagungkan kerajaan manusia
    9). Tiada masa belajar ilmu akhirat
    10). Sudah tua tetapi tidak pandai mengaji
    11). Sudah tua tetapi tidak tau beza haid & istihadhoh (abai ilmu toharoh)
    12). Mengagungkan kerajaan dunia
    13). Isthbat dalam hati bahawa pemberi rezeki adalah kerajaan (syirik)
    14). Menyekat dakwah
    15). Menyokong sekatan dakwah
    16). Membantu menyekat dakwah
    17). Merampas hak asasi rakyat yang tidak berkemampuan
    18). Meracun fikiran supaya memilih pemimpin yang zalim
    19). Ber-Taqiyyah (menipu dan berdusta)
    20). Mematahkan usaha membantu rakyat Islam
    21). Menangguhkan tanggungawab yang diberi (tugasan kerja)
    22). Pecah Amanah
    23). Memberi jaminan kesenangan kepada pemaksiat
    24). Menipu dalam membentuk sebuah kerajaan
    25). Memberi perlindungan kepada Ajaran Sesat
    26). Menjalinkan hubungan dengan negara Kafir Harbi
    27). Mencipta fatwa tanpa sandaran hadis dan al-quran
    28). Membina masjid tanpa tujuan ibadat (Sejarah Masjid Dirar)
    29). Mengelirukan Umat Islam dengan hukum "pendapat peribadi"
    30). Merendahkan martabat Nabi, Ulama', Khalifah dan para Imam t'dahulu
    31). Menyampaikan maklumat palsu (dusta @ taqiyyah)
    32). Mut'ah (Komfem Syirik)
    33). Sujud dan sembah pada Imam2 (Komfem Syirik)
    34). Tidak Adil dalam pemerintahan & pembahagian harta
    35). Seronok melakukan masiat dan tegahan dari Islam
    36). Mematahkan hujah pendakwah walaupun sudah tahu salah sendiri
    37). Tidak memelihara lidah (menipu, fitnah, adu domba)
    38). Lebih sayangkan harta dunia dari bersedekah
    39). Takabbur, riak, bodoh sombong
    40). Mengherdik, mencela dan mengejek pendakwah
     
    .....will be continue..... (1000)
     
    -Revolusi Keranda-
    http://graph.facebook.com/100000412077981/picture
    Jul 1st 2013, 13:57
     
    Meor Suhairi shared a photo.
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SgQRk0

     

 Search Facebook kuffar: Tak bisa dipungkiri, banyak dari kita sekarang yang kurang percaya diri dengan identitas keislamannya. Mulai dari tren berpakaian hingga ke pola pikir. Kita merasa lebih nyaman kemana-mana mengenakan kaos dan celana jeans. Sebaliknya, kita merasa minder, merasa salah kostum bila mengenakan gamis/ jubah atau jilbab dan bercadar. Kita lebih suka mengambil inspirasi dari Chicken Soup daripada membaca kisah para sahabat. Merasa lebih "cerdas dan intelek" dengan menonton Opera Show daripada datang ke Majlis Ilmu atau Tabligh Akbar. Namun semuanya bermuara pada satu sebab. Yaitu kurangnya ilmu agama kita. Minimnya ilmu agama membuat kita tidak yakin akan kebaikan dari agama kita. Sehingga, segala aturan dalam syariat itu dianggap sebagai kekangan, hal yang membuat dada kita terasa sesak. Harus make jubah atau cadar lah! Pacaran nggak boleh lah! Harus shalat di masjid lah! Padahal syariat yang agung ini, mengatur hal-hal tersebut demi kebaikan kita sebagai manusia.Saudaraku……Marilah kita mulai memulai hidup yang lebih baik. Memilih hidup dengan cara Islam, hidup dengan apa-apa yang diajarkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Bukankah kita sekarang sudah cukup dewasa? Sudah bisa mengambil keputusan? Ingatlah bahwa masa muda adalah suatu titik penentuan yang akan menentukan masa depan kita. Tiap orang memiliki pertimbangan. Tiap pilihan memiliki konsekuensi. Namun, orang berakal pasti akan menentukan pilihan hidupnya dengan pilihan yang merupakan wujud syukur atas nikmat terbesar yang didapatkannya, yaitu nikmat hidayah Islam."Sungguh, kami telah menunjukkan kepadanya jalan yang lurus; ada yang bersyukur, ada pula yang kufur" [Q.S. Al-Insan:3]. Wallahu alam bish showwab.
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 04:16PM +0100  

    Search Facebook kuffar
     
    Search Facebook kuffar
     
    Tak bisa dipungkiri, banyak dari kita sekarang yang kurang percaya diri dengan identitas keislamannya. Mulai dari tren berpakaian hingga ke pola pikir.
     
    Kita merasa lebih nyaman kemana-mana mengenakan kaos dan celana jeans. Sebaliknya, kita merasa minder, merasa salah kostum bila mengenakan gamis/ jubah atau jilbab dan bercadar.
     
    Kita lebih suka mengambil inspirasi dari Chicken Soup daripada membaca kisah para sahabat. Merasa lebih "cerdas dan intelek" dengan menonton Opera Show daripada datang ke Majlis Ilmu atau Tabligh Akbar.
     
    Namun semuanya bermuara pada satu sebab. Yaitu kurangnya ilmu agama kita. Minimnya ilmu agama membuat kita tidak yakin akan kebaikan dari agama kita. Sehingga, segala aturan dalam syariat itu dianggap sebagai kekangan, hal yang membuat dada kita terasa sesak. Harus make jubah atau cadar lah! Pacaran nggak boleh lah! Harus shalat di masjid lah! Padahal syariat yang agung ini, mengatur hal-hal tersebut demi kebaikan kita sebagai manusia.
     
    Saudaraku……
    Marilah kita mulai memulai hidup yang lebih baik. Memilih hidup dengan cara Islam, hidup dengan apa-apa yang diajarkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Bukankah kita sekarang sudah cukup dewasa? Sudah bisa mengambil keputusan? Ingatlah bahwa masa muda adalah suatu titik penentuan yang akan menentukan masa depan kita. Tiap orang memiliki pertimbangan. Tiap pilihan memiliki konsekuensi. Namun, orang berakal pasti akan menentukan pilihan hidupnya dengan pilihan yang merupakan wujud syukur atas nikmat terbesar yang didapatkannya, yaitu nikmat hidayah Islam.
    "Sungguh, kami telah menunjukkan kepadanya jalan yang lurus; ada yang bersyukur, ada pula yang kufur" [Q.S. Al-Insan:3]. Wallahu alam bish showwab.
    http://graph.facebook.com/1780881256/picture
    Jul 1st 2013, 14:12
     
    Tak bisa dipungkiri, banyak dari kita sekarang yang kurang percaya diri dengan identitas keislamannya. Mulai dari tren berpakaian hingga ke pola pikir.
     
    Kita merasa lebih nyaman kemana-mana mengenakan kaos dan celana jeans. Sebaliknya, kita merasa minder, merasa salah kostum bila mengenakan gamis/ jubah atau jilbab dan bercadar.
     
    Kita lebih suka mengambil inspirasi dari Chicken Soup daripada membaca kisah para sahabat. Merasa lebih "cerdas dan intelek" dengan menonton Opera Show daripada datang ke Majlis Ilmu atau Tabligh Akbar.
     
    Namun semuanya bermuara pada satu sebab. Yaitu kurangnya ilmu agama kita. Minimnya ilmu agama membuat kita tidak yakin akan kebaikan dari agama kita. Sehingga, segala aturan dalam syariat itu dianggap sebagai kekangan, hal yang membuat dada kita terasa sesak. Harus make jubah atau cadar lah! Pacaran nggak boleh lah! Harus shalat di masjid lah! Padahal syariat yang agung ini, mengatur hal-hal tersebut demi kebaikan kita sebagai manusia.
     
    Saudaraku……
    Marilah kita mulai memulai hidup yang lebih baik. Memilih hidup dengan cara Islam, hidup dengan apa-apa yang diajarkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Bukankah kita sekarang sudah cukup dewasa? Sudah bisa mengambil keputusan? Ingatlah bahwa masa muda adalah suatu titik penentuan yang akan menentukan masa depan kita. Tiap orang memiliki pertimbangan. Tiap pilihan memiliki konsekuensi. Namun, orang berakal pasti akan menentukan pilihan hidupnya dengan pilihan yang merupakan wujud syukur atas nikmat terbesar yang didapatkannya, yaitu nikmat hidayah Islam.
    "Sungguh, kami telah menunjukkan kepadanya jalan yang lurus; ada yang bersyukur, ada pula yang kufur" [Q.S. Al-Insan:3]. Wallahu alam bish showwab.
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SgQRk0

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 04:16PM +0100  

    Search Facebook kuffar
     
    Search Facebook kuffar
     
    Abu Bakar; politically sharp, was side by side, with the Prophet from the start
     
    Umar Ibn Al Khattab; Conquered land, was just amongst the Ummah and kuffar, created the first institute for society looking at societies needs
     
    Khalid Ibn-Waleed; Conquering land, Liberating kufar to Islam
     
    We are the youth Let us Bring Islam Back We did it in the past So let us do it again.
     
    May Allah be pelased with them
    http://graph.facebook.com/193398200809602/picture
    Jul 1st 2013, 14:14
     
    Abu Bakar; politically sharp, was side by side, with the Prophet from the start
     
    Umar Ibn Al Khattab; Conquered land, was just amongst the Ummah and kuffar, created the first institute for society looking at societies needs
     
    Khalid Ibn-Waleed; Conquering land, Liberating kufar to Islam
     
    We are the youth Let us Bring Islam Back We did it in the past So let us do it again.
     
    May Allah be pelased with them
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SgQRk0

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 04:16PM +0100  

    Search Facebook kuffar
     
    Search Facebook kuffar
     
    diese shabi2aaa diese kuffar das sind doch Juden Juden sind sogar noch besser diese Schweine
    http://graph.facebook.com/100003574673189/picture
    Jul 1st 2013, 14:14
     
    diese shabi2aaa diese kuffar das sind doch Juden Juden sind sogar noch besser diese Schweine
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SgQRk0

     

 Search Facebook kuffar: Nasihat terakhir al-Akh al-Faadhil al-Ustaadz Aneuk Ibnu Saini bin Muhammad Musa (25-04-1979 -- 25-06-2013) rahimahullahTema: Taat kepada Ulul Amri (Penguasa)بسم الله الرحمن الرحيمالسلام عليكم ورحمة الله وبركاتهإن الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ونعود بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا. من يهده الله فلا مضل له، ومن يضلل فلا هادي له. وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله. أما بعدIkhwatal Islam, kaum muslimin, pendengar radio Rodja dan tv Rodja yang saya cintai karena Allah subhanahu wa ta'ala.Kalau kita tanya kepada sebagian besar kaum muslimin, tentang apakah kita boleh untuk keluar ke jalan, mengadakan demonstrasi dan unjuk rasa menentang kebijakan pemerintah muslim, pemerintah kaum muslimin yang sah di negeri kita ini? maka akan banyak dari saudara-saudara kita atau yang terbanyak dari kita kaum muslimin akan menjawab, iya, boleh, karena itu adalah hak kita sebagai rakyat untuk menuntut kepada pemimpinnya, ini yang mereka ucapkan. Tapi kaum muslimin sekalian, kalau kita mencari jawabannya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apa yang beliau ajarkan kepada kita di dalam Islam, justru akan kita dapati jawaban yang berbeda, di mana beliau shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan:مَنْ أَرَادَ أَنْ يَنْصَحَ لِذِيْ سُلْطَانٍ فَلاَ يُبْدِ لَهُ عَلاَنِيَةًBarang siapa yang ingin memberikan nasihat kepada pemimpinannya, kepada penguasanya, maka janganlah dia tampakkan nasihat itu di depan umum, di forum umum, di mimbar-mimbar Jumat atau di depan kaum muslimin.فَلْيَأْخُذْ بِيَدِهِKata beliau shallallahu 'alaihi wa sallam, hendaklah seseorang yang akan memberikan nasihat kepada pemimpinannya, dia menarik tangannya.وَلْيَخْلُوْا بِهِBerdua dengannya.فَإِنْ قَبِل فَذَاكَ وِإِلاَّ فَقَدْ أَدَّى الَّذِيْ عَلَيْهِ.Kalau pemimpin ini menerima nasihat yang kita sampaikan maka itulah yang terbaik, dan bila tidak maka kita telah menunaikan kewajiban kita.Inilah yang diajarkan oleh nabi kita yang mulia shallallahu 'alaihi wa sallam. Berbeda dengan apa yang kita yakini, kaum muslimin, dan berbeda dengan apa yang kita amalkan saat ini dan hari ini, kaum muslimin. Di mana kaum muslimin apabila tidak setuju dengan kebijakan-kebijakan pemerintahnya, pemimpinnya yang dari kaum muslimin, maka mereka keluar ke jalan-jalan, mengadakan unjuk rasa dan demonstrasi dan menyebarkan aib pemimpinnya di tengah-tengah masyarakat, mencela bahkan merendahkan pemimpinnya di tengah-tengah umat, padahal Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tadi mengatakan, barang siapa yang ingin memberikan nasihat hendaklah dia memberikan nasihatnya itu berdua dengannya, empat mata, tidak menampakkan nasihatnya itu di depan umum, atau di depan khalayak ramai, karena itu akan menjatuhkan martabat seorang pemimpin muslim di tengah-tengah mata rakyatnya.Inilah yang nabi kita yang mulia shallallahu 'alaihi wa sallam ajarkan kepada kita, dan inilah ajaran Islam yang sebenarnya, yang diajarkan oleh beliau kepada kita, yang membawa kemaslahatan bagi umat manusia. Berbeda dengan apa yang kita amalkan, di mana kita telah membuat kerusakan di tengah masyarakat kita, membuat rasa takut yang luas di tengah-tengah masyarakat kaum muslimin, khususnya di negeri kita ini.Jadi kaum muslimin sekalian, apa yang telah diajarkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kepada kita, apa yang telah ditunjukkan oleh Islam kepada kita, kita buang di belakang punggung kita. Justru kita meraih apa yang diajarkan oleh orang-orang kuffar, orang-orang barat di negeri-negeri mereka. kita lebih percaya kepada ajaran barat. Kita lebih percaya kepada ajaran orang-orang kuffar, ketimbang kita percaya ajaran Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.Kalau ada yang mengatakan, "Siapa yang mampu memberikan nasihat kepada pemimpinnya empat mata, kita tidak akan bisa?" Maka jawabannya adalah, "benar, bahwa yang mampu memberikan nasihat adalah para ulama, bahkan para ulama yang memiliki kedudukan yang dekat kepada penguasa muslim tersebut, bukan sembarang orang. Apabila kita tidak termasuk yang di dalamnya, jangan menganggap diri kita mampu memberi nasihat, dan bukan kita orangnya yang ditunjuk oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk memberikan nasihat itu. Karena nasihat ini adalah hak orang-orang yang mampu untuk memberikannya kepada para pemimpin dengan cara yang terbaik.Kaum muslimin, pendengar radio Rodja dan tv Rodja yang saya hormati, kenyataan yang terjadi di masyarakat kita kaum muslimin di negeri ini, di Indonesia ini, di mana banyak di antara kita yang mengeluhkan tentang pemimpin-pemimpin yang zalim, ini telah diprediksikan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ini telah dikabarkan oleh nabi kita yang mulia shallallahu 'alaihi wa sallam 1500 tahun yang lalu, 15 abad yang lalu beliau telah mengajarkan hal ini.Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda dalam sebuah hadis yang sahih, yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dalam kitab Sahih keduanya, dari sahabat Abdullah bin Mas'ud, di mana beliau shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan:سَتَكُوْنُ بَعْدِيْ أَثَرَةٌ وَأُمُوْراً تَكْرَهُوْنَهَاBahwa nanti akan terjadi akan ada para pemimpin yang mementingkan urusan mereka sendiri dan tidak memedulikan urusan orang lain, mereka hanya sibuk mengurusi diri mereka sendiri dan kepentingan mereka sendiri.Inilah di antara makna atsaroh.وَأُمُوْراً تَكْرَهُوْنَهَاDan akan terjadi hal-hal yang kamu tidak sukai dari pemimpin-pemimpin kamu.Lalu bagaimana solusinya? Bagaimana jalan keluarnya? Ini adalah masalah. Bagaimana jalan keluarnya? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan, ada dua hal yang harus diperhatikan, ada dua hal terpenting dalam kehidupan kita. Kata beliau shallallahu 'alaihi wa sallam:تُؤَدُّوْنَ الَّذِيْ عَلَيْكُمْHendaklah kamu menunaikan kewajiban kamu kepada pemimpin-pemimpin kamu.Kewajiban kita yang akan Allah minta pertanggungjawabannya nanti di akhirat adalah hendaklah kita menaati pemimpin-pemimpin kita, mendengar dan taat kepada pemimpin kita, baik atau buruk keadaannya.تُؤَدُّوْنَ الْحَقَّ الَّذِيْ عَلَيْكُمْTunaikanlah hak kamu, tunaikanlah hak pemimpin kamu, tunaikanlah kewajiban kamu kepada mereka.Ini yang pertama, kata beliau shallallahu 'alaihi wa sallam. Dan ini adalah ajaran yang mengajarkan kepada kita hal-hal yang mengandung kemaslahatan yang luas bagi kaum muslimin, bagi umat manusia secara keseluruhan.Kemudian yang kedua, kata beliau shallallahu 'alaihi wa sallam, membicarakan tentang hak kita, jadi kalau kita bertanya tadi adalah hak pemimpin kita, kita tunaikan, bagaimana dengan hak kita sebagai rakyat? Kata nabi shallallahu 'alaihi wa sallam:وَتَسْأَلُوْنَ اللَّهَ الَّذِيْ لَكُمْHak kamu, mintalah kepada Allah jalla fi 'ulaah.Mintalah kepada Allah jalla fi 'ulaah. Jangan minta kepada penguasa kamu, karena mereka tidak akan mendengar.Para ulama mengatakan bahwa kita, kaum muslimin, telah meninggalkan tuhan kita, meninggalkan Allah subhanahu wa ta'ala Yang Maha mendengar, yang membuka pintu-Nya siang dan malam. Justru kita banyak meminta, kita banyak berharap kepada orang-orang yang menutup pintunya siang dan malam, yang apabila kita melewati kediaman mereka, mereka menutup pintunya rapat-rapat dan mereka memberikan penjagaan-penjagaan yang ketat, padahal kita punya Allah jalla fi' ulaah, kita punya Allah subhanahu wa ta'ala yang telah memberikan kita rezeki setiap hari, yang telah memberikan kita makan dan minum sebelum ini, dan tidak pernah kurang. Segala puji bagi Allah.Kaum muslimin, pendengar radio Rodja dan tv Rodja yang saya hormatiKita kaum muslimin telah menunjukkan hakikatnya, yakni bahwa kita, menunjukkan diri kita bahwa kita adalah orang-orang yang jauh dari Allah, yakni ketika kita butuh kepada Allah subhanahu wa ta'ala, ketika kita terjepit dalam kondisi seperti ini, kita bukannya meminta kepada Allah subhanahu wa ta'ala, tapi justru kita banyak berharap kepada manusia, kita banyak berharap kepada penguasa. Kita meminta kepada mereka, kita memaksa mereka untuk memberikan hak kita, padahal Allah jalla fi 'ulaah telah mengatakan:اُدْعُوْنِيِ أَسْتَجِبْ لَكُمْ [غافر/60]Berdoalah kepada-Ku, Aku akan ijabah, Aku akan kabulkan doa-doa kamu semuanya.Tidakkah kita tertarik dengan panggilan Allah subhanahu wa ta'ala, yakni Allah subhanahu wa ta'ala memerintahkan kita agar kita banyak berharap kepada Allah dan jangan berharap kepada manusia, di mana Allah subhanahu wa ta'ala mengatakan:وَتَرْجُوْنَ مِنَ اللَّهِ مَا لاَ يَرْجُوْنَ [النساء/104][Sedang kamu mengharap dari pada Allah apa yang tidak mereka harapkan]....Belum sempat membaca terjemahan ayat, beliau jatuh tersungkur perlahan seraya mengucapkan suara yang tidak begitu jelas. Rahimakallahu wa radhiya 'anka yaa Aba Ubayd!
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 04:16PM +0100  

    Search Facebook kuffar
     
    Search Facebook kuffar
     
    Nasihat terakhir al-Akh al-Faadhil al-Ustaadz Aneuk Ibnu Saini bin Muhammad Musa (25-04-1979 -- 25-06-2013) rahimahullah
     
    Tema: Taat kepada Ulul Amri (Penguasa)
     
    بسم الله الرحمن الرحيم
    السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
    إن الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ونعود بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا. من يهده الله فلا مضل له، ومن يضلل فلا هادي له. وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله. أما بعد
     
    Ikhwatal Islam, kaum muslimin, pendengar radio Rodja dan tv Rodja yang saya cintai karena Allah subhanahu wa ta'ala.
     
    Kalau kita tanya kepada sebagian besar kaum muslimin, tentang apakah kita boleh untuk keluar ke jalan, mengadakan demonstrasi dan unjuk rasa menentang kebijakan pemerintah muslim, pemerintah kaum muslimin yang sah di negeri kita ini? maka akan banyak dari saudara-saudara kita atau yang terbanyak dari kita kaum muslimin akan menjawab, iya, boleh, karena itu adalah hak kita sebagai rakyat untuk menuntut kepada pemimpinnya, ini yang mereka ucapkan. Tapi kaum muslimin sekalian, kalau kita mencari jawabannya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apa yang beliau ajarkan kepada kita di dalam Islam, justru akan kita dapati jawaban yang berbeda, di mana beliau shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan:
     
    مَنْ أَرَادَ أَنْ يَنْصَحَ لِذِيْ سُلْطَانٍ فَلاَ يُبْدِ لَهُ عَلاَنِيَةً
     
    Barang siapa yang ingin memberikan nasihat kepada pemimpinannya, kepada penguasanya, maka janganlah dia tampakkan nasihat itu di depan umum, di forum umum, di mimbar-mimbar Jumat atau di depan kaum muslimin.
     
    فَلْيَأْخُذْ بِيَدِهِ
     
    Kata beliau shallallahu 'alaihi wa sallam, hendaklah seseorang yang akan memberikan nasihat kepada pemimpinannya, dia menarik tangannya.
     
    وَلْيَخْلُوْا بِهِ
     
    Berdua dengannya.
     
    فَإِنْ قَبِل فَذَاكَ وِإِلاَّ فَقَدْ أَدَّى الَّذِيْ عَلَيْهِ.
     
    Kalau pemimpin ini menerima nasihat yang kita sampaikan maka itulah yang terbaik, dan bila tidak maka kita telah menunaikan kewajiban kita.
     
    Inilah yang diajarkan oleh nabi kita yang mulia shallallahu 'alaihi wa sallam. Berbeda dengan apa yang kita yakini, kaum muslimin, dan berbeda dengan apa yang kita amalkan saat ini dan hari ini, kaum muslimin. Di mana kaum muslimin apabila tidak setuju dengan kebijakan-kebijakan pemerintahnya, pemimpinnya yang dari kaum muslimin, maka mereka keluar ke jalan-jalan, mengadakan unjuk rasa dan demonstrasi dan menyebarkan aib pemimpinnya di tengah-tengah masyarakat, mencela bahkan merendahkan pemimpinnya di tengah-tengah umat, padahal Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tadi mengatakan, barang siapa yang ingin memberikan nasihat hendaklah dia memberikan nasihatnya itu berdua dengannya, empat mata, tidak menampakkan nasihatnya itu di depan umum, atau di depan khalayak ramai, karena itu akan menjatuhkan martabat seorang pemimpin muslim di tengah-tengah mata rakyatnya.
     
    Inilah yang nabi kita yang mulia shallallahu 'alaihi wa sallam ajarkan kepada kita, dan inilah ajaran Islam yang sebenarnya, yang diajarkan oleh beliau kepada kita, yang membawa kemaslahatan bagi umat manusia. Berbeda dengan apa yang kita amalkan, di mana kita telah membuat kerusakan di tengah masyarakat kita, membuat rasa takut yang luas di tengah-tengah masyarakat kaum muslimin, khususnya di negeri kita ini.
     
    Jadi kaum muslimin sekalian, apa yang telah diajarkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kepada kita, apa yang telah ditunjukkan oleh Islam kepada kita, kita buang di belakang punggung kita. Justru kita meraih apa yang diajarkan oleh orang-orang kuffar, orang-orang barat di negeri-negeri mereka. kita lebih percaya kepada ajaran barat. Kita lebih percaya kepada ajaran orang-orang kuffar, ketimbang kita percaya ajaran Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
     
    Kalau ada yang mengatakan, "Siapa yang mampu memberikan nasihat kepada pemimpinnya empat mata, kita tidak akan bisa?" Maka jawabannya adalah, "benar, bahwa yang mampu memberikan nasihat adalah para ulama, bahkan para ulama yang memiliki kedudukan yang dekat kepada penguasa muslim tersebut, bukan sembarang orang. Apabila kita tidak termasuk yang di dalamnya, jangan menganggap diri kita mampu memberi nasihat, dan bukan kita orangnya yang ditunjuk oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk memberikan nasihat itu. Karena nasihat ini adalah hak orang-orang yang mampu untuk memberikannya kepada para pemimpin dengan cara yang terbaik.
     
    Kaum muslimin, pendengar radio Rodja dan tv Rodja yang saya hormati, kenyataan yang terjadi di masyarakat kita kaum muslimin di negeri ini, di Indonesia ini, di mana banyak di antara kita yang mengeluhkan tentang pemimpin-pemimpin yang zalim, ini telah diprediksikan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ini telah dikabarkan oleh nabi kita yang mulia shallallahu 'alaihi wa sallam 1500 tahun yang lalu, 15 abad yang lalu beliau telah mengajarkan hal ini.
     
    Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda dalam sebuah hadis yang sahih, yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dalam kitab Sahih keduanya, dari sahabat Abdullah bin Mas'ud, di mana beliau shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan:
     
    سَتَكُوْنُ بَعْدِيْ أَثَرَةٌ وَأُمُوْراً تَكْرَهُوْنَهَا
     
    Bahwa nanti akan terjadi akan ada para pemimpin yang mementingkan urusan mereka sendiri dan tidak memedulikan urusan orang lain, mereka hanya sibuk mengurusi diri mereka sendiri dan kepentingan mereka sendiri.
     
    Inilah di antara makna atsaroh.
     
    وَأُمُوْراً تَكْرَهُوْنَهَا
     
    Dan akan terjadi hal-hal yang kamu tidak sukai dari pemimpin-pemimpin kamu.
     
    Lalu bagaimana solusinya? Bagaimana jalan keluarnya? Ini adalah masalah. Bagaimana jalan keluarnya? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan, ada dua hal yang harus diperhatikan, ada dua hal terpenting dalam kehidupan kita. Kata beliau shallallahu 'alaihi wa sallam:
     
    تُؤَدُّوْنَ الَّذِيْ عَلَيْكُمْ
     
    Hendaklah kamu menunaikan kewajiban kamu kepada pemimpin-pemimpin kamu.
     
    Kewajiban kita yang akan Allah minta pertanggungjawabannya nanti di akhirat adalah hendaklah kita menaati pemimpin-pemimpin kita, mendengar dan taat kepada pemimpin kita, baik atau buruk keadaannya.
     
    تُؤَدُّوْنَ الْحَقَّ الَّذِيْ عَلَيْكُمْ
     
    Tunaikanlah hak kamu, tunaikanlah hak pemimpin kamu, tunaikanlah kewajiban kamu kepada mereka.
     
    Ini yang pertama, kata beliau shallallahu 'alaihi wa sallam. Dan ini adalah ajaran yang mengajarkan kepada kita hal-hal yang mengandung kemaslahatan yang luas bagi kaum muslimin, bagi umat manusia secara keseluruhan.
     
    Kemudian yang kedua, kata beliau shallallahu 'alaihi wa sallam, membicarakan tentang hak kita, jadi kalau kita bertanya tadi adalah hak pemimpin kita, kita tunaikan, bagaimana dengan hak kita sebagai rakyat? Kata nabi shallallahu 'alaihi wa sallam:
     
    وَتَسْأَلُوْنَ اللَّهَ الَّذِيْ لَكُمْ
     
    Hak kamu, mintalah kepada Allah jalla fi 'ulaah.
     
    Mintalah kepada Allah jalla fi 'ulaah. Jangan minta kepada penguasa kamu, karena mereka tidak akan mendengar.
     
    Para ulama mengatakan bahwa kita, kaum muslimin, telah meninggalkan tuhan kita, meninggalkan Allah subhanahu wa ta'ala Yang Maha mendengar, yang membuka pintu-Nya siang dan malam. Justru kita banyak meminta, kita banyak berharap kepada orang-orang yang menutup pintunya siang dan malam, yang apabila kita melewati kediaman mereka, mereka menutup pintunya rapat-rapat dan mereka memberikan penjagaan-penjagaan yang ketat, padahal kita punya Allah jalla fi' ulaah, kita punya Allah subhanahu wa ta'ala yang telah memberikan kita rezeki setiap hari, yang telah memberikan kita makan dan minum sebelum ini, dan tidak pernah kurang. Segala puji bagi Allah.
     
    Kaum muslimin, pendengar radio Rodja dan tv Rodja yang saya hormati
    Kita kaum muslimin telah menunjukkan hakikatnya, yakni bahwa kita, menunjukkan diri kita bahwa kita adalah orang-orang yang jauh dari Allah, yakni ketika kita butuh kepada Allah subhanahu wa ta'ala, ketika kita terjepit dalam kondisi seperti ini, kita bukannya meminta kepada Allah subhanahu wa ta'ala, tapi justru kita banyak berharap kepada manusia, kita banyak berharap kepada penguasa. Kita meminta kepada mereka, kita memaksa mereka untuk memberikan hak kita, padahal Allah jalla fi 'ulaah telah mengatakan:
     
    اُدْعُوْنِيِ أَسْتَجِبْ لَكُمْ [غافر/60]
     
    Berdoalah kepada-Ku, Aku akan ijabah, Aku akan kabulkan doa-doa kamu semuanya.
     
    Tidakkah kita tertarik dengan panggilan Allah subhanahu wa ta'ala, yakni Allah subhanahu wa ta'ala memerintahkan kita agar kita banyak berharap kepada Allah dan jangan berharap kepada manusia, di mana Allah subhanahu wa ta'ala mengatakan:
     
    وَتَرْجُوْنَ مِنَ اللَّهِ مَا لاَ يَرْجُوْنَ [النساء/104]
     
    [Sedang kamu mengharap dari pada Allah apa yang tidak mereka harapkan]....
     
    Belum sempat membaca terjemahan ayat, beliau jatuh tersungkur perlahan seraya mengucapkan suara yang tidak begitu jelas. Rahimakallahu wa radhiya 'anka yaa Aba Ubayd!
    http://graph.facebook.com/100004892444148/picture
    Jul 1st 2013, 14:26
     
    Nasihat terakhir al-Akh al-Faadhil al-Ustaadz Aneuk Ibnu Saini bin Muhammad Musa (25-04-1979 -- 25-06-2013) rahimahullah
     
    Tema: Taat kepada Ulul Amri (Penguasa)
     
    بسم الله الرحمن الرحيم
    السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
    إن الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ونعود بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا. من يهده الله فلا مضل له، ومن يضلل فلا هادي له. وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله. أما بعد
     
    Ikhwatal Islam, kaum muslimin, pendengar radio Rodja dan tv Rodja yang saya cintai karena Allah subhanahu wa ta'ala.
     
    Kalau kita tanya kepada sebagian besar kaum muslimin, tentang apakah kita boleh untuk keluar ke jalan, mengadakan demonstrasi dan unjuk rasa menentang kebijakan pemerintah muslim, pemerintah kaum muslimin yang sah di negeri kita ini? maka akan banyak dari saudara-saudara kita atau yang terbanyak dari kita kaum muslimin akan menjawab, iya, boleh, karena itu adalah hak kita sebagai rakyat untuk menuntut kepada pemimpinnya, ini yang mereka ucapkan. Tapi kaum muslimin sekalian, kalau kita mencari jawabannya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apa yang beliau ajarkan kepada kita di dalam Islam, justru akan kita dapati jawaban yang berbeda, di mana beliau shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan:
     
    مَنْ أَرَادَ أَنْ يَنْصَحَ لِذِيْ سُلْطَانٍ فَلاَ يُبْدِ لَهُ عَلاَنِيَةً
     
    Barang siapa yang ingin memberikan nasihat kepada pemimpinannya, kepada penguasanya, maka janganlah dia tampakkan nasihat itu di depan umum, di forum umum, di mimbar-mimbar Jumat atau di depan kaum muslimin.
     
    فَلْيَأْخُذْ بِيَدِهِ
     
    Kata beliau shallallahu 'alaihi wa sallam, hendaklah seseorang yang akan memberikan nasihat kepada pemimpinannya, dia menarik tangannya.
     
    وَلْيَخْلُوْا بِهِ
     
    Berdua dengannya.
     
    فَإِنْ قَبِل فَذَاكَ وِإِلاَّ فَقَدْ أَدَّى الَّذِيْ عَلَيْهِ.
     
    Kalau pemimpin ini menerima nasihat yang kita sampaikan maka itulah yang terbaik, dan bila tidak maka kita telah menunaikan kewajiban kita.
     
    Inilah yang diajarkan oleh nabi kita yang mulia shallallahu 'alaihi wa sallam. Berbeda dengan apa yang kita yakini, kaum muslimin, dan berbeda dengan apa yang kita amalkan saat ini dan hari ini, kaum muslimin. Di mana kaum muslimin apabila tidak setuju dengan kebijakan-kebijakan pemerintahnya, pemimpinnya yang dari kaum muslimin, maka mereka keluar ke jalan-jalan, mengadakan unjuk rasa dan demonstrasi dan menyebarkan aib pemimpinnya di tengah-tengah masyarakat, mencela bahkan merendahkan pemimpinnya di tengah-tengah umat, padahal Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tadi mengatakan, barang siapa yang ingin memberikan nasihat hendaklah dia memberikan nasihatnya itu berdua dengannya, empat mata, tidak menampakkan nasihatnya itu di depan umum, atau di depan khalayak ramai, karena itu akan menjatuhkan martabat seorang pemimpin muslim di tengah-tengah mata rakyatnya.
     
    Inilah yang nabi kita yang mulia shallallahu 'alaihi wa sallam ajarkan kepada kita, dan inilah ajaran Islam yang sebenarnya, yang diajarkan oleh beliau kepada kita, yang membawa kemaslahatan bagi umat manusia. Berbeda dengan apa yang kita amalkan, di mana kita telah membuat kerusakan di tengah masyarakat kita, membuat rasa takut yang luas di tengah-tengah masyarakat kaum muslimin, khususnya di negeri kita ini.
     
    Jadi kaum muslimin sekalian, apa yang telah diajarkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kepada kita, apa yang telah ditunjukkan oleh Islam kepada kita, kita buang di belakang punggung kita. Justru kita meraih apa yang diajarkan oleh orang-orang kuffar, orang-orang barat di negeri-negeri mereka. kita lebih percaya kepada ajaran barat. Kita lebih percaya kepada ajaran orang-orang kuffar, ketimbang kita percaya ajaran Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
     
    Kalau ada yang mengatakan, "Siapa yang mampu memberikan nasihat kepada pemimpinnya empat mata, kita tidak akan bisa?" Maka jawabannya adalah, "benar, bahwa yang mampu memberikan nasihat adalah para ulama, bahkan para ulama yang memiliki kedudukan yang dekat kepada penguasa muslim tersebut, bukan sembarang orang. Apabila kita tidak termasuk yang di dalamnya, jangan menganggap diri kita mampu memberi nasihat, dan bukan kita orangnya yang ditunjuk oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk memberikan nasihat itu. Karena nasihat ini adalah hak orang-orang yang mampu untuk memberikannya kepada para pemimpin dengan cara yang terbaik.
     
    Kaum muslimin, pendengar radio Rodja dan tv Rodja yang saya hormati, kenyataan yang terjadi di masyarakat kita kaum muslimin di negeri ini, di Indonesia ini, di mana banyak di antara kita yang mengeluhkan tentang pemimpin-pemimpin yang zalim, ini telah diprediksikan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ini telah dikabarkan oleh nabi kita yang mulia shallallahu 'alaihi wa sallam 1500 tahun yang lalu, 15 abad yang lalu beliau telah mengajarkan hal ini.
     
    Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda dalam sebuah hadis yang sahih, yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dalam kitab Sahih keduanya, dari sahabat Abdullah bin Mas'ud, di mana beliau shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan:
     
    سَتَكُوْنُ بَعْدِيْ أَثَرَةٌ وَأُمُوْراً تَكْرَهُوْنَهَا
     
    Bahwa nanti akan terjadi akan ada para pemimpin yang mementingkan urusan mereka sendiri dan tidak memedulikan urusan orang lain, mereka hanya sibuk mengurusi diri mereka sendiri dan kepentingan mereka sendiri.
     
    Inilah di antara makna atsaroh.
     
    وَأُمُوْراً تَكْرَهُوْنَهَا
     
    Dan akan terjadi hal-hal yang kamu tidak sukai dari pemimpin-pemimpin kamu.
     
    Lalu bagaimana solusinya? Bagaimana jalan keluarnya? Ini adalah masalah. Bagaimana jalan keluarnya? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan, ada dua hal yang harus diperhatikan, ada dua hal terpenting dalam kehidupan kita. Kata beliau shallallahu 'alaihi wa sallam:
     
    تُؤَدُّوْنَ الَّذِيْ عَلَيْكُمْ
     
    Hendaklah kamu menunaikan kewajiban kamu kepada

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 04:16PM +0100  

    Search Facebook kuffar
     
    Search Facebook kuffar
     
    Untill we have three people in Kashmir we will never be liberated, mark my words:
    1: Barelvi Sufis
    2: Shia Rafizis
    3: Qadiyani kuffar
    Allaahs wrath and woe be over them
    http://graph.facebook.com/100006244599329/picture
    Jul 1st 2013, 14:15
     
    Untill we have three people in Kashmir we will never be liberated, mark my words:
    1: Barelvi Sufis
    2: Shia Rafizis
    3: Qadiyani kuffar
    Allaahs wrath and woe be over them
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SgQRk0

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 04:16PM +0100  

    Search Facebook kuffar
     
    Search Facebook kuffar
     
    AS SALAM ALIKUM
     

    Surat Fatiha Allah k ghazab se bachati hay,
    Surah Yaseen Qayamat k din piyaas se,
    Surah Waaqia fiker or faaqay se,
    Surah Mulk Azaab-e-Qabar se,
    Surah Kausar dusmunon ki dushmani se,
    Surah kaaferoun mout k waqt kuffar se,
    Surah ikhlas munaafiqat se,
    Surah Falak Hadson se,
    Soorah Naas wuswasoun se bachati hain
    http://graph.facebook.com/100002912735781/picture
    Jul 1st 2013, 14:28
     
    AS SALAM ALIKUM
     

    Surat Fatiha Allah k ghazab se bachati hay,
    Surah Yaseen Qayamat k din piyaas se,
    Surah Waaqia fiker or faaqay se,
    Surah Mulk Azaab-e-Qabar se,
    Surah Kausar dusmunon ki dushmani se,
    Surah kaaferoun mout k waqt kuffar se,
    Surah ikhlas munaafiqat se,
    Surah Falak Hadson se,
    Soorah Naas wuswasoun se bachati hain
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SgQRk0

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 04:03PM +0100  

    Search Facebook salafist
     
    Search Facebook salafist
     
    Khalid Said speaker of the Salafist group on Dream: "Church is against police"! "Islamic groups have thought of a new technique in defending themselves not by weapons but only through knives, sticks, and other defensive tools"!
    http://graph.facebook.com/617946700/picture
    Jul 1st 2013, 14:26
     
    Khalid Said speaker of the Salafist group on Dream: "Church is against police"! "Islamic groups have thought of a new technique in defending themselves not by weapons but only through knives, sticks, and other defensive tools"!
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/3PtkSZ

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 04:03PM +0100  

    Search Facebook salafist
     
    Search Facebook salafist
     
    Pres. Obama and Sen. McCain insist on sending weapons, paid for with your tax dollars, to a coalition of rebels that includes the animals who used a kitchen knife to saw off the head of this Syrian Catholic priest.
    http://graph.facebook.com/8249503865/picture
    Jul 1st 2013, 14:01
     
    Syrian Catholic priest Francois Murad killed last weekend by jihadi fighters was beheaded, according to a report by Catholic Online which is linking to video purportedly showing the brutal murder. As TheBlaze reported last week, Murad, 49, was setting up a monastery in Gassanieh, northern Syria. Las...
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/3PtkSZ

     

 Search Facebook kalifat: Die Shabiha!In Syrien regiert derweil immer noch Bashar Al-Assad!Seine Privat-Armee, die Shabiha schüren in der Bevölkerung Angst und Schrecken! Denn Sie sind erbarmungslose Schergen die weder iman, moral, anstand noch die angst vor Allah swt. kennen!Einzig und allein fürchten Sie Bashar und beten diesen sogar an!Sie sind für mehrere tausend Tötungen verantwortlich! Nicht dass dies reiche, vergewaltigen Sie tagtäglich unsere Schwestern und foltern diese auf das Übelste!Sie sind Alewiten und halten demnach auch an Bashar fest!Jedoch haben Sie nun einen Feind, den sie so nicht erwartet hatten! Einen Feind der Sie jagt und zur Rechenschaft zieht! Die Zahl und die Taten der Shabiha nimmt tagtäglich ab, denn Sie stehen ihrem Feind gegenüber!Die Muslime!Die Mujahideen lassen dieses Unrecht der Shabiha nicht zu, denn sie stehen ein für die Gesetzte von Allah swt. und dulden keine Ungerechtigkeit! Sie sind auf dem weg einen islamischen Staat zu gründen, der die Muslime schützt, ihen Ehre und Würde zurück verleiht und in dem keinem Muslim solch ein Unrecht widerfährt!Ein sicherer Ort für unsere Schwestern und Brüder!Die Lösung ist das Kalifat!
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 03:51PM +0100  

    Search Facebook kalifat
     
    Search Facebook kalifat
     
    Die Shabiha!
     
    In Syrien regiert derweil immer noch Bashar Al-Assad!
    Seine Privat-Armee, die Shabiha schüren in der Bevölkerung Angst und Schrecken! Denn Sie sind erbarmungslose Schergen die weder iman, moral, anstand noch die angst vor Allah swt. kennen!
     
    Einzig und allein fürchten Sie Bashar und beten diesen sogar an!
     
    Sie sind für mehrere tausend Tötungen verantwortlich! Nicht dass dies reiche, vergewaltigen Sie tagtäglich unsere Schwestern und foltern diese auf das Übelste!
     
    Sie sind Alewiten und halten demnach auch an Bashar fest!
     
    Jedoch haben Sie nun einen Feind, den sie so nicht erwartet hatten! Einen Feind der Sie jagt und zur Rechenschaft zieht! Die Zahl und die Taten der Shabiha nimmt tagtäglich ab, denn Sie stehen ihrem Feind gegenüber!
     
    Die Muslime!
     
    Die Mujahideen lassen dieses Unrecht der Shabiha nicht zu, denn sie stehen ein für die Gesetzte von Allah swt. und dulden keine Ungerechtigkeit! Sie sind auf dem weg einen islamischen Staat zu gründen, der die Muslime schützt, ihen Ehre und Würde zurück verleiht und in dem keinem Muslim solch ein Unrecht widerfährt!
    Ein sicherer Ort für unsere Schwestern und Brüder!
     
    Die Lösung ist das Kalifat!
    http://graph.facebook.com/100000287432571/picture
    Jul 1st 2013, 14:19
     
    Die Shabiha!
     
    In Syrien regiert derweil immer noch Bashar Al-Assad!
    Seine Privat-Armee, die Shabiha schüren in der Bevölkerung Angst und Schrecken! Denn Sie sind erbarmungslose Schergen die weder iman, moral, anstand noch die angst vor Allah swt. kennen!
     
    Einzig und allein fürchten Sie Bashar und beten diesen sogar an!
     
    Sie sind für mehrere tausend Tötungen verantwortlich! Nicht dass dies reiche, vergewaltigen Sie tagtäglich unsere Schwestern und foltern diese auf das Übelste!
     
    Sie sind Alewiten und halten demnach auch an Bashar fest!
     
    Jedoch haben Sie nun einen Feind, den sie so nicht erwartet hatten! Einen Feind der Sie jagt und zur Rechenschaft zieht! Die Zahl und die Taten der Shabiha nimmt tagtäglich ab, denn Sie stehen ihrem Feind gegenüber!
     
    Die Muslime!
     
    Die Mujahideen lassen dieses Unrecht der Shabiha nicht zu, denn sie stehen ein für die Gesetzte von Allah swt. und dulden keine Ungerechtigkeit! Sie sind auf dem weg einen islamischen Staat zu gründen, der die Muslime schützt, ihen Ehre und Würde zurück verleiht und in dem keinem Muslim solch ein Unrecht widerfährt!
    Ein sicherer Ort für unsere Schwestern und Brüder!
     
    Die Lösung ist das Kalifat!
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/3n59qT

     

 Search Facebook kalifat: OSITIONEN Woran Syrien wirklich zerbricht00:00 UhrVon Jürgen TodenhöferFoto: Julia LeebFoto: Julia LeebDie USA schlachten das falsche Schwein. Information zum Datenschutz Soziale Netzwerke dauerhaft einschaltenSechsmal war ich in den letzten zwei Jahren in Syrien, einem völlig verzweifelten Land. Vieles erinnerte mich an meine Reisen Anfang 2002 und 2003 durch den Vorkriegsirak. Auch damals war ich erschüttert über die Unwahrheiten, die westliche Politiker über das Land verbreiteten. Und über die Hoffnungslosigkeit der Menschen.Den USA, Saudi-Arabien und Katar geht es im Syrienkonflikt primär nicht um Syrien, sondern um den Iran. Der ist ihnen durch den törichten Irakkrieg George W. Bushs zu stark geworden. Durch den Sturz des mit Teheran verbündeten Assad wollen sie Irans Vormachtstellung im Mittleren Osten schwächen.An dieser Strategie zerbrechen Syrien und sein Gesellschaftsmodell, in dem die unterschiedlichsten Religionen und Ethnien in bewundernswerter Toleranz zusammenlebten.Auch wenn es leider nicht demokratisch war.Gleichzeitig stärkt der Krieg Al Qaida. 15 000 Rebellen kämpfen für deren syrische Filiale Al-Nusra. Ein Drittel davon sind ausländische Dschihadisten. Al-Nusra ist inzwischen die führende Kraft unter den Rebellen und weltweit die größte Al-Qaida-Konzentration. Ein Terror-Tsunami baut sich auf.Auch die Gefahr eines Flächenbrandes ist unübersehbar. Zehn Länder sind bereits in den Konflikt verwickelt. Wenn der Mittlere Osten brennt, könnten auch bei uns die Lichter ausgehen. Wie kann man diese Entwicklung stoppen? Als Erstes sollte man die Propagandalügen beiseiteschieben, die eine Analyse des Konflikts erschweren.Erstens: Anders als in Tunesien, Ägypten und Libyen kämpft in Syrien nicht das „Volk" gegen einen isolierten Diktator, sondern eine starke oppositionelle Minderheit gegen eine relativ stabile Regierungsmehrheit. Assad hat in der Bevölkerung mindestens so viel Rückhalt wie die Rebellen, wahrscheinlich sogar mehr. Ob uns das gefällt oder nicht.Zweitens: Die fast 100 000 Opfer gehen nicht allein auf das Konto der staatlichen Sicherheitskräfte. Auch die Rebellen töten das eigene Volk. Grob geschätzt sind ein Drittel der Toten Soldaten und Polizisten, ein Drittel Rebellen, ein Drittel Zivilisten. Der christliche Patriarch von Syrien sagte mir, die Rebellen töteten sogar mehr Zivilisten als das Regime. Wann hat Al Qaida je Rücksicht auf Zivilisten genommen?Drittens: Die überwältigende Mehrheit der Rebellen kämpft längst nicht mehr für Demokratie. Sie hat sich völlig radikalisiert. Selbst weite Teile der angeblich gemäßigten „Freien Syrischen Armee" treten mittlerweile für ein „islamisches Kalifat" ein. Für eine Diktatur religiöser Fanatiker.In dieser Situation westliche Waffen an die Rebellen zu liefern, ist unverantwortlich. Es gibt gar keine nennenswerten „gemäßigten Rebellen" mehr.Außerdem ist die syrische Al Qaida inzwischen so stark, dass sie sich aus allen Lieferungen das Beste aussuchen kann. Wer Kampfgerät an Rebellen liefert, unterstützt immer Al Qaida. Das tun die USA heimlich seit langem. Die Lieferungen Saudi-Arabiens und Katars an Al Qaida geschahen stets mit ihrer Zustimmung, weil sie das Potenzial Al Qaidas in Syrien unterschätzten. Die USA als fünfte Kolonne Al Qaidas – eine Perversion jeder Antiterrorpolitik.Der Konflikt lässt sich nur durch Verhandlungen lösen. Und zwar auch mit dem Iran. Die Wahl Hassan Rohanis zum iranischen Präsidenten ist eine historische Chance, die 33-jährige Sprachlosigkeit zwischen Teheran und Washington zu überwinden. Ich war in den letzten Monaten und Jahren mehrfach im Iran. Seit 2010 liegt dem Weißen Haus ein umfassender iranischer Vorschlag zur Überwindung des Konflikts vor. Ich war an seiner Überbringung nicht unbeteiligt.Auch mit Assad müssen die USA verhandeln, wenn sie ihr Terrorzuchtprogramm in Syrien rückgängig machen wollen. Das Argument, Assad sei politisch für den Tod von hunderttausend Menschen verantwortlich, kann kein Verhandlungshindernis sein. Die USA sind im Irak und in Afghanistan für den Tod von viel mehr Menschen verantwortlich. Schätzungen der „Ärzte gegen den Atomtod" kommen auf über 1,6 Millionen Kriegsopfer.Für einen „fairen Frieden" wäre Assad zu weitreichenden Zugeständnissen bereit. Ich hatte die Gelegenheit, diese mit ihm viele Stunden zu erörtern. Den USA sind diese „Überlegungen" inzwischen in allen Einzelheiten bekannt.Wichtigste Voraussetzung einer Lösung des syrischen Knotens ist der Stopp aller Geld- und Waffenlieferungen aus Saudi-Arabien und Katar. Russland und der Iran müssten sich anschließen. In einer Waffenpause ließen sich folgende Ziele realisieren: eine von Regierung und Opposition paritätisch besetzte Übergangsregierung, eine demokratische Verfassung, die den multikulturellen Charakter Syriens wahrt, eine gemeinsame Bekämpfung Al Qaidas und freie Wahlen. Ob die Syrer einen Wechsel ihrer Führung wollen, entscheiden nur sie. Nicht die USA.Die USA sollten nachdenken, wer gefährlicher ist: Al Qaida oder Assad. Churchill würde sagen: „Sie sind dabei, das falsche Schwein zu schlachten."Der Autor war von 1972 bis 1990 CDU-Bundestagsabgeordneter und bis 2008 im Vorstand von Burda. Heute ist er Sachbuchautor.http://www.tagesspiegel.de/meinung/positionen-woran-syrien-wirklich-zerbricht/8427616.html
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 03:51PM +0100  

    Search Facebook kalifat
     
    Search Facebook kalifat
     
    OSITIONEN Woran Syrien wirklich zerbricht
    00:00 UhrVon Jürgen Todenhöfer
    Foto: Julia Leeb
    Foto: Julia Leeb
     
    Die USA schlachten das falsche Schwein.
     
    Information zum Datenschutz
    Soziale Netzwerke dauerhaft einschalten
     
    Sechsmal war ich in den letzten zwei Jahren in Syrien, einem völlig verzweifelten Land. Vieles erinnerte mich an meine Reisen Anfang 2002 und 2003 durch den Vorkriegsirak. Auch damals war ich erschüttert über die Unwahrheiten, die westliche Politiker über das Land verbreiteten. Und über die Hoffnungslosigkeit der Menschen.
     
    Den USA, Saudi-Arabien und Katar geht es im Syrienkonflikt primär nicht um Syrien, sondern um den Iran. Der ist ihnen durch den törichten Irakkrieg George W. Bushs zu stark geworden. Durch den Sturz des mit Teheran verbündeten Assad wollen sie Irans Vormachtstellung im Mittleren Osten schwächen.
     
    An dieser Strategie zerbrechen Syrien und sein Gesellschaftsmodell, in dem die unterschiedlichsten Religionen und Ethnien in bewundernswerter Toleranz zusammenlebten.
     
    Auch wenn es leider nicht demokratisch war.
     
    Gleichzeitig stärkt der Krieg Al Qaida. 15 000 Rebellen kämpfen für deren syrische Filiale Al-Nusra. Ein Drittel davon sind ausländische Dschihadisten. Al-Nusra ist inzwischen die führende Kraft unter den Rebellen und weltweit die größte Al-Qaida-Konzentration. Ein Terror-Tsunami baut sich auf.
     
    Auch die Gefahr eines Flächenbrandes ist unübersehbar. Zehn Länder sind bereits in den Konflikt verwickelt. Wenn der Mittlere Osten brennt, könnten auch bei uns die Lichter ausgehen. Wie kann man diese Entwicklung stoppen? Als Erstes sollte man die Propagandalügen beiseiteschieben, die eine Analyse des Konflikts erschweren.
     
    Erstens: Anders als in Tunesien, Ägypten und Libyen kämpft in Syrien nicht das „Volk" gegen einen isolierten Diktator, sondern eine starke oppositionelle Minderheit gegen eine relativ stabile Regierungsmehrheit. Assad hat in der Bevölkerung mindestens so viel Rückhalt wie die Rebellen, wahrscheinlich sogar mehr. Ob uns das gefällt oder nicht.
     
    Zweitens: Die fast 100 000 Opfer gehen nicht allein auf das Konto der staatlichen Sicherheitskräfte. Auch die Rebellen töten das eigene Volk. Grob geschätzt sind ein Drittel der Toten Soldaten und Polizisten, ein Drittel Rebellen, ein Drittel Zivilisten. Der christliche Patriarch von Syrien sagte mir, die Rebellen töteten sogar mehr Zivilisten als das Regime. Wann hat Al Qaida je Rücksicht auf Zivilisten genommen?
     
    Drittens: Die überwältigende Mehrheit der Rebellen kämpft längst nicht mehr für Demokratie. Sie hat sich völlig radikalisiert. Selbst weite Teile der angeblich gemäßigten „Freien Syrischen Armee" treten mittlerweile für ein „islamisches Kalifat" ein. Für eine Diktatur religiöser Fanatiker.
     
    In dieser Situation westliche Waffen an die Rebellen zu liefern, ist unverantwortlich. Es gibt gar keine nennenswerten „gemäßigten Rebellen" mehr.
     
    Außerdem ist die syrische Al Qaida inzwischen so stark, dass sie sich aus allen Lieferungen das Beste aussuchen kann. Wer Kampfgerät an Rebellen liefert, unterstützt immer Al Qaida. Das tun die USA heimlich seit langem. Die Lieferungen Saudi-Arabiens und Katars an Al Qaida geschahen stets mit ihrer Zustimmung, weil sie das Potenzial Al Qaidas in Syrien unterschätzten. Die USA als fünfte Kolonne Al Qaidas – eine Perversion jeder Antiterrorpolitik.
     
    Der Konflikt lässt sich nur durch Verhandlungen lösen. Und zwar auch mit dem Iran. Die Wahl Hassan Rohanis zum iranischen Präsidenten ist eine historische Chance, die 33-jährige Sprachlosigkeit zwischen Teheran und Washington zu überwinden. Ich war in den letzten Monaten und Jahren mehrfach im Iran. Seit 2010 liegt dem Weißen Haus ein umfassender iranischer Vorschlag zur Überwindung des Konflikts vor. Ich war an seiner Überbringung nicht unbeteiligt.
     
    Auch mit Assad müssen die USA verhandeln, wenn sie ihr Terrorzuchtprogramm in Syrien rückgängig machen wollen. Das Argument, Assad sei politisch für den Tod von hunderttausend Menschen verantwortlich, kann kein Verhandlungshindernis sein. Die USA sind im Irak und in Afghanistan für den Tod von viel mehr Menschen verantwortlich. Schätzungen der „Ärzte gegen den Atomtod" kommen auf über 1,6 Millionen Kriegsopfer.
     
    Für einen „fairen Frieden" wäre Assad zu weitreichenden Zugeständnissen bereit. Ich hatte die Gelegenheit, diese mit ihm viele Stunden zu erörtern. Den USA sind diese „Überlegungen" inzwischen in allen Einzelheiten bekannt.
     
    Wichtigste Voraussetzung einer Lösung des syrischen Knotens ist der Stopp aller Geld- und Waffenlieferungen aus Saudi-Arabien und Katar. Russland und der Iran müssten sich anschließen. In einer Waffenpause ließen sich folgende Ziele realisieren: eine von Regierung und Opposition paritätisch besetzte Übergangsregierung, eine demokratische Verfassung, die den multikulturellen Charakter Syriens wahrt, eine gemeinsame Bekämpfung Al Qaidas und freie Wahlen. Ob die Syrer einen Wechsel ihrer Führung wollen, entscheiden nur sie. Nicht die USA.
     
    Die USA sollten nachdenken, wer gefährlicher ist: Al Qaida oder Assad. Churchill würde sagen: „Sie sind dabei, das falsche Schwein zu schlachten."
     
    Der Autor war von 1972 bis 1990 CDU-Bundestagsabgeordneter und bis 2008 im Vorstand von Burda. Heute ist er Sachbuchautor.
    http://www.tagesspiegel.de/meinung/positionen-woran-syrien-wirklich-zerbricht/8427616.html
    http://graph.facebook.com/100005622969164/picture
    Jul 1st 2013, 13:34
     
    Die USA schlachten das falsche Schwein.
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/3n59qT

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 03:51PM +0100  

    Search Facebook kalifat
     
    Search Facebook kalifat
     
    Ägypten:
    Die ganzen Aufstände sind vom Westen angestachelte Gruppen, die nach Demokratie schreien und lenken davon ab, dass "Mursi da Esel"
    nix mit der islamischen Gesetzgebung zu tun hat.
    http://graph.facebook.com/100003711783299/picture
    Jul 1st 2013, 11:07
     
    Ägypten:
    Die ganzen Aufstände sind vom Westen angestachelte Gruppen, die nach Demokratie schreien und lenken davon ab, dass "Mursi da Esel"
    nix mit der islamischen Gesetzgebung zu tun hat.
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/3n59qT

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 03:42PM +0100  

    Search Facebook kufr
     
    Search Facebook kufr
     
    Hade miletttttt toplanın tekli yarışma başlıyorrrrr güzel bayanlar yakışıklı baylar burdamı? önce beğen butonunu sök kır parcalaaaaaa yoruma gel ;)
     
    <3
    Eco <3 lider.
    http://graph.facebook.com/333124336814130/picture
    Jul 1st 2013, 13:12
     
    Hade miletttttt toplanın tekli yarışma başlıyorrrrr güzel bayanlar yakışıklı baylar burdamı? önce beğen butonunu sök kır parcalaaaaaa yoruma gel ;)
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/nZS8k4

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 03:42PM +0100  

    Search Facebook kufr
     
    Search Facebook kufr
     
    First Muslim joins the frontbench of violent secular liberal extremists...should we be jumping for joy?
     
    Why is it even relevant for his being Muslim to be mentioned?
    http://graph.facebook.com/238728026193251/picture
    Jul 1st 2013, 13:28
     
    AMONG the oaths, photographs and backslapping at Labor's latest ministerial swearing-in ceremony, a cultural milestone was passed for Australia's parliament.
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/nZS8k4

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 03:42PM +0100  

    Search Facebook kufr
     
    Search Facebook kufr
     
    ::
     
    SUNNI toh hyn hi choor warna kuch bhi nahi, apna KUFR chupanay k liye har hadh tak gir saktay hyn SUNNI
     
    ::
    http://graph.facebook.com/100003911287372/picture
    Jul 1st 2013, 13:42
     
    تھنک پیچ کا مقصد ہرگز کسی مکتب یا گروہ کی دل آزاری کرنا نہیں ہے بلکہ علمی تحقیق پیش کرکے انہیں اس پہلو پر سوچنے کی دعوت دینا ہے جس پر وہ کسی بھی قسم کے تعصب یا مطالعہ کی کمی کی وجہ سے نہیں سوچتے۔

    اس پیچ پر کسی صحابیؓ یا اہل بیت(ع) کو گالی دینے والے ان کی توہین کرنے والے یا کسی مکتب کی توہین کرنے والے پر پابندی لگادی جائیگی ۔۔ لہذا ایسا کرنے سے گریز کریں۔ ایک دوسرے کے احترام کے ساتھ ایک دوسرے کے مکتب کو سمجھنے کی کوشش کریں۔۔۔ اللہ تمام مسلمانوں کے درمیان اتحاد قائم کرے۔ یاد رکھیں علمی تحقیق جو ایک دوسرے کے احترام کے ساتھ ہو اتحاد کو فروغ دینے کے لئے ہے تفرقہ بازی کے لئے نہیں۔ہماری بھی یہی کوشش ہوگی کہ کسی کی دل آزاری نہ ہو۔ اپنی کوشش میں کامیابی کے لئے دعائوں کے طالب۔
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/nZS8k4

     

 Search Facebook kufr: Kolegové a kamarádi auťáčníci prosím poraďte mi: Existuje prosím nějaké kabrio, které :1. je postaveno na bázi dvouprostorového silničního vozidla (nemá tedy 1. prostor jako motorový prostor, 2. jako kabinu a 3. jako kufr) - samozřejmě vím o několika ofroadech, ale jde o to, aby to bylo dostatečně prostorné vevnitř (ne velké - to je rozdíl, teď jezdím ve VW Polo z r. 1999 a vevnitř je víc místa než v Oktávce), což je u offů dost problém. Prostě potřebuju, aby to mělo konstrukci podobnou jako třeba GAZ 69 AM, tedy prostě skořápka bez kufru, kde se střecha ideálně manuálně skládá na několika obručích na horní konce zadních blatníků a zadní čelo. (poslední věta je to nejdůležitější).Samo off by mi nevadil, kdyby měl v sobě inteligentní motor, kterej je schopen se vejít ideálně do 5-6 l nafty či benálu (utopie, ale postavit by to šlo), nejhůř 7-8 l, ideálně na rámu s připojitelnou nápravou (lhostejno, zda p. či z.) a klasikou 4H-2H-2L - ale to je asi úplná blbina ...2. podstatná věc je, že musí mít jednotku schopnou montáže tempomatuHledám už několik let a nic ... ale možná že už nic podobnýho neexistuje ...Pls zamyslete se a poraďte.Dík.
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 03:42PM +0100  

    Search Facebook kufr
     
    Search Facebook kufr
     
    Kolegové a kamarádi auťáčníci prosím poraďte mi:
     
    Existuje prosím nějaké kabrio, které :
     
    1. je postaveno na bázi dvouprostorového silničního vozidla (nemá tedy 1. prostor jako motorový prostor, 2. jako kabinu a 3. jako kufr) - samozřejmě vím o několika ofroadech, ale jde o to, aby to bylo dostatečně prostorné vevnitř (ne velké - to je rozdíl, teď jezdím ve VW Polo z r. 1999 a vevnitř je víc místa než v Oktávce), což je u offů dost problém. Prostě potřebuju, aby to mělo konstrukci podobnou jako třeba GAZ 69 AM, tedy prostě skořápka bez kufru, kde se střecha ideálně manuálně skládá na několika obručích na horní konce zadních blatníků a zadní čelo. (poslední věta je to nejdůležitější).
     
    Samo off by mi nevadil, kdyby měl v sobě inteligentní motor, kterej je schopen se vejít ideálně do 5-6 l nafty či benálu (utopie, ale postavit by to šlo), nejhůř 7-8 l, ideálně na rámu s připojitelnou nápravou (lhostejno, zda p. či z.) a klasikou 4H-2H-2L - ale to je asi úplná blbina ...
     
    2. podstatná věc je, že musí mít jednotku schopnou montáže tempomatu
     
    Hledám už několik let a nic ... ale možná že už nic podobnýho neexistuje ...
     
    Pls zamyslete se a poraďte.
     
    Dík.
    http://graph.facebook.com/1324160963/picture
    Jul 1st 2013, 13:48
     
    Kolegové a kamarádi auťáčníci prosím poraďte mi:
     
    Existuje prosím nějaké kabrio, které :
     
    1. je postaveno na bázi dvouprostorového silničního vozidla (nemá tedy 1. prostor jako motorový prostor, 2. jako kabinu a 3. jako kufr) - samozřejmě vím o několika ofroadech, ale jde o to, aby to bylo dostatečně prostorné vevnitř (ne velké - to je rozdíl, teď jezdím ve VW Polo z r. 1999 a vevnitř je víc místa než v Oktávce), což je u offů dost problém. Prostě potřebuju, aby to mělo konstrukci podobnou jako třeba GAZ 69 AM, tedy prostě skořápka bez kufru, kde se střecha ideálně manuálně skládá na několika obručích na horní konce zadních blatníků a zadní čelo. (poslední věta je to nejdůležitější).
     
    Samo off by mi nevadil, kdyby měl v sobě inteligentní motor, kterej je schopen se vejít ideálně do 5-6 l nafty či benálu (utopie, ale postavit by to šlo), nejhůř 7-8 l, ideálně na rámu s připojitelnou nápravou (lhostejno, zda p. či z.) a klasikou 4H-2H-2L - ale to je asi úplná blbina ...
     
    2. podstatná věc je, že musí mít jednotku schopnou montáže tempomatu
     
    Hledám už několik let a nic ... ale možná že už nic podobnýho neexistuje ...
     
    Pls zamyslete se a poraďte.
     
    Dík.
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/nZS8k4

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 03:42PM +0100  

    Search Facebook kufr
     
    Search Facebook kufr
     
    R. İhsan Eliaçık@ihsaneliacik12 sn
    Antikapitalist Müslümanlardan bir heyet birazdan Sivas için yola çıkıyor. Yarınki Madımak anmalarına katılacaklar.
    http://graph.facebook.com/188546581189204/picture
    Jul 1st 2013, 13:29
     
    R. İhsan Eliaçık@ihsaneliacik12 sn
    Antikapitalist Müslümanlardan bir heyet birazdan Sivas için yola çıkıyor. Yarınki Madımak anmalarına katılacaklar.
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/nZS8k4

     

Sie erhalten diese Nachricht, weil Sie in Google Groups die Gruppe 76j4725235b235b891248jv1 abonniert haben.
Sie können Posts per E-Mail erstellen.
Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden, senden Sie eine leere Nachricht.
Für weitere Optionen besuchen Sie bitte diese Gruppe.

--
Sie haben diese Nachricht erhalten, weil Sie der Google Groups-Gruppe News2 beigetreten sind.
Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden und keine E-Mails mehr von dieser Gruppe zu erhalten, senden Sie eine Email an 76j4725235b235b891248jv1+unsubscribe@googlegroups.com.
Weitere Optionen: https://groups.google.com/groups/opt_out