Informationa

Hier werden Nachrichten über den Salafismus veröffentlicht.
Was sind Salafisten?
Hier anschauen:
http://www.youtube.com/watch?v=l5HRdwsck10
(Alle Angaben ohne Gewähr)
Diese Seite richtet sich nicht gegen Muslime und den Islam.
Diese Seite soll über den Salafismus/Islamismus/Terrorismus informieren.
Es ist wichtig über Fanatiker aufzuklären, um den Frieden und die Freiheit zu sichern.
Wir wollen in Europa mit allen Menschen friedlich zusammen leben,
egal welche Herkunft, Nationalität und Religion.


::: DOKUS :::
(Achtung: Youtube ist überschwemmt mit Videos, die salafistischen/islamistischen Einfluss besitzen.
Deshalb: Schaut euch die Accounts genau an!)

1.
[DOKU] Wie Salafisten zum Terror verleiten - 2013
https://www.youtube.com/watch?v=uM2x-vgdrKM

2.
Pulverfass Deutschland - Doku über Probleme zwischen Salafisten und Rechtsradikalen
https://www.youtube.com/watch?v=H5nOuzXJOmY

3.
Salafisten, ein finsterer Verein (heute-show)
https://www.youtube.com/watch?v=Myq48smApKs

4.
Deutsche Salafisten drangsalieren weltliche Hilfsorganisationen in Syrien | REPORT MAINZ
https://www.youtube.com/watch?v=lCext-9pu9I

5.
DIE SALAFISTEN KOMMEN
https://www.youtube.com/watch?v=uWARKJSKOP4

6.
Best of 2013 Peter Scholl Latour EZP Salafisten wird durch Saudisches Geld verbreitet!!!
https://www.youtube.com/watch?v=FmV3Z6f1BQQ

7.
Frauen im Islam
https://www.youtube.com/watch?v=mb4G6tUbkD0


8.
Gülen Bewegung
http://de.wikipedia.org/wiki/Fethullah_G%C3%BClen#Deutschland
Gefahr für Deutschland - Gülen Bewegung versucht die Unterwanderung
http://www.youtube.com/watch?v=E9Q1jS7Rw9M

9.
Islamisten oder Demokraten - Die Islamische Milli Görüs / Millî Görüş / Milli Görüş
http://www.youtube.com/watch?v=EtWjumM5G88

10.
Die türkischen Graue Wölfe (Rechtsextremismus/Islamismus)
http://www.youtube.com/watch?v=_Z9LEc4qM1I

11.
Föderation der Türkisch-Demokratischen Idealistenvereine in Deutschland
(türkisch Almanya Demokratik Ülkücü Türk Dernekleri Federasyonu, ADÜTDF; kurz auch Türk Federasyon, dt. „Türkische Föderation“)
http://de.wikipedia.org/wiki/F%C3%B6deration_der_T%C3%BCrkisch-Demokratischen_Idealistenvereine_in_Deutschland



http://de.wikipedia.org/wiki/Salafismus
http://de.wikipedia.org/wiki/Islamismus
http://de.wikipedia.org/wiki/Mill%C3%AE_G%C3%B6r%C3%BC%C5%9F

http://boxvogel.blogspot.de

::: DOKUS ENDE :::


http://salafisten-salafismus.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafisten
http://islamismus-islamisten-salafisten.blogspot.com
http://islamisten-salafisten.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamismus
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://islamismus-salafismus.blogspot.com
http://islamismus2.wordpress.com
https://www.google.de/#q=islamismus
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://salafismus2.wordpress.com
https://www.google.de/#q=islamisten
https://www.google.de/#q=salafisten
http://salafisten2.wordpress.com
https://www.google.de/#q=islamismus
http://islamisten2.wordpress.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://salafisten.blogspot.de
https://www.google.de/#q=salafisten
http://salafistenfacebook.blogspot.de
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://salafisteninyoutube.blogspot.de
https://www.google.de/#q=islamisten
http://salafismus.blogspot.de
https://www.google.de/#q=salafismus
http://salafismusinfacebook.blogspot.de
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://salafismusinyoutube.blogspot.de
http://scharia-strafen.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafismus
https://www.google.de/#q=islamismus
http://quran-hoeren-karim-mp3-deutsch.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamismus
http://mohammed-islam-koran-quran.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafismus
https://www.google.de/#q=islamisten
http://islam-symbol-gebet-moschee.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamismus
http://islam-referat-entstehung-koran.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamisten
http://scharia-in-deutschland-islam-koran.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://scharia-steinigung-scharia-gesetze.blogspot.com
http://islamisten-islamismus.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://gebetszeiten-islam-akte-islam.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafismus
http://frauen-im-islam-koran-quran.blogspot.com
http://sehitlik-groesste-moschee-islam.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafismus
http://frauen-unter-der-scharia-politik.blogspot.com
http://koran-online-mp3-frauen-suren.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://was-bedeutet-salafismus.blogspot.com
http://quran-download-islamway-flash.blogspot.com
http://minarett-moschee-koeln.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://kaaba-blaue-moschee.blogspot.com
http://muenchen-moschee-gebetsruf-islam.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamisten
http://koran-auf-deutsch-hoeren-pdf.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://islamismus-islamisten.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamismus

Islam Koran Moschee

Benachrichtigung für 76j4725235b235b891248jv1@googlegroups.com - 25 Nachrichten in 25 Themen

Gruppe: http://groups.google.com/group/76j4725235b235b891248jv1/topics

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 07:13AM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat
    Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
    (QS. al-Baqarah (2): 39)
    http://graph.facebook.com/100000381289924/picture
    Jul 1st 2013, 05:24
     
    Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat
    Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
    (QS. al-Baqarah (2): 39)
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

 Search Facebook kafir: ... APA YANG PALING DEKAT DIDUNIA INI ..? ...Bismillah .. Suatu kali Imam Ghozalipernah berdialog dengan murid-muridnya seperti dibawah ini :Imam Ghozali : "Menurut kalian, apayang PALING DEKAT di dunia ini?"Murid-murid : "Ayah, ibu, tetangga,dan sebagainya."Imam Ghozali : "Bukan. Yang palingdekat adalah KEMATIAN. Sakingdekatnya tiba-tiba ia sudah sampaidi ujung tenggorokan kita (sakaratulmaut), dan tinggallah penyesalan dihari kiamat yg tiada berguna. "Imam Ghozali : "Lalu, apakah yangPALING JAUH?"Murid-murid : "Matahari, bulan,bintang, dan lain-lain."Imam Ghozali : "Bukan. Yang palingjauh adalah MASA LALU kita. Sakingjauhnya, takkan mungkin kitakembali padanya. Jangankan masa30 tahun lalu, sedetik waktu yg barusaja berlalu pun takkan bisa kitahampiri lagi. Dan saking jauhnya,sehebat apapun tekhnologi yang kitamiliki dia takkan mampumengantarkan kita ke masa lalu."Imam Ghozali : "Apa yang PALINGBERAT di atas bumi ini?"Murid-murid : "Batu, gunung, besi,dan lain-lain"Imam Ghozali : "Bukan. Yang palingberat adalah AMANAH yang ALLAHTITIPKAN kepada kita, yaitu ANAK-ANAK. Saat kita meninggal nanti, takada yang kita bawa kecuali 3 (tiga)hal yaitu :- Ilmu yg bermanfaat- Amal jariyah- ANAK YANG SOLEH, yangsenantiasa mendoakan orangtuanyadan siapa yang tidak berdoa dalamsehari sekali saja untuk keduaorangtuanya, maka terputuslahrahmat Allah baginya.Doa orangtuatermasuk salah satu doa yangmustajab, yang pasti dikabulkanoleh Allah, karena tidak ada Hijabantaranya dengan Allah SWT.Tiga doa yang pasti dikabulkan olehAllah :-Do'a seorang musafir dalamperjalanan- Do'a seseorang yang didzolimi,meskipun ia seorang yang kafir- DO'A ORANG TUA kepada anaknya.Untuk itu wahai orangtua, BERHATI-HATILAH BERUCAP KEPADA ANAKKITA, karena bisa jadi ucapan kitaakan DIIJABAH sebagai Do'a.Imam Ghozali : "Lalu, apa yangPALING RINGAN di muka bumi ini?"Murid-murid : "Pasir, kapas, danlain-lain."Imam Ghozali : "Bukan. Yang palingringan adalah MENINGGALKANSHALAT 5 WAKTU dan itu adalahDOSA PALING BESAR.Kita sering lebih takut telat bilasudah janji dengan klien atau bigboss dan kita lebih asyik rapat dikantor atau bergosip dengan teman-teman daripada SHALAT TEPATWAKTU. SUBHANALLAH ...Insya Allah Bermanfaat TukMenambah Keimanan Kita ....~ o ~Semoga bermanfaat dan DapatDiambil Hikmah-Nya ....
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 07:13AM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    ... APA YANG PALING DEKAT DI
    DUNIA INI ..? ...
    Bismillah .. Suatu kali Imam Ghozali
    pernah berdialog dengan murid-
    muridnya seperti dibawah ini :
    Imam Ghozali : "Menurut kalian, apa
    yang PALING DEKAT di dunia ini?"
    Murid-murid : "Ayah, ibu, tetangga,
    dan sebagainya."
    Imam Ghozali : "Bukan. Yang paling
    dekat adalah KEMATIAN. Saking
    dekatnya tiba-tiba ia sudah sampai
    di ujung tenggorokan kita (sakaratul
    maut), dan tinggallah penyesalan di
    hari kiamat yg tiada berguna. "
    Imam Ghozali : "Lalu, apakah yang
    PALING JAUH?"
    Murid-murid : "Matahari, bulan,
    bintang, dan lain-lain."
    Imam Ghozali : "Bukan. Yang paling
    jauh adalah MASA LALU kita. Saking
    jauhnya, takkan mungkin kita
    kembali padanya. Jangankan masa
    30 tahun lalu, sedetik waktu yg baru
    saja berlalu pun takkan bisa kita
    hampiri lagi. Dan saking jauhnya,
    sehebat apapun tekhnologi yang kita
    miliki dia takkan mampu
    mengantarkan kita ke masa lalu."
    Imam Ghozali : "Apa yang PALING
    BERAT di atas bumi ini?"
    Murid-murid : "Batu, gunung, besi,
    dan lain-lain"
    Imam Ghozali : "Bukan. Yang paling
    berat adalah AMANAH yang ALLAH
    TITIPKAN kepada kita, yaitu ANAK-
    ANAK. Saat kita meninggal nanti, tak
    ada yang kita bawa kecuali 3 (tiga)
    hal yaitu :
    - Ilmu yg bermanfaat
    - Amal jariyah
    - ANAK YANG SOLEH, yang
    senantiasa mendoakan orangtuanya
    dan siapa yang tidak berdoa dalam
    sehari sekali saja untuk kedua
    orangtuanya, maka terputuslah
    rahmat Allah baginya.Doa orangtua
    termasuk salah satu doa yang
    mustajab, yang pasti dikabulkan
    oleh Allah, karena tidak ada Hijab
    antaranya dengan Allah SWT.
    Tiga doa yang pasti dikabulkan oleh
    Allah :
    -Do'a seorang musafir dalam
    perjalanan
    - Do'a seseorang yang didzolimi,
    meskipun ia seorang yang kafir
    - DO'A ORANG TUA kepada anaknya.
    Untuk itu wahai orangtua, BERHATI-
    HATILAH BERUCAP KEPADA ANAK
    KITA, karena bisa jadi ucapan kita
    akan DIIJABAH sebagai Do'a.
    Imam Ghozali : "Lalu, apa yang
    PALING RINGAN di muka bumi ini?"
    Murid-murid : "Pasir, kapas, dan
    lain-lain."
    Imam Ghozali : "Bukan. Yang paling
    ringan adalah MENINGGALKAN
    SHALAT 5 WAKTU dan itu adalah
    DOSA PALING BESAR.
    Kita sering lebih takut telat bila
    sudah janji dengan klien atau big
    boss dan kita lebih asyik rapat di
    kantor atau bergosip dengan teman-
    teman daripada SHALAT TEPAT
    WAKTU. SUBHANALLAH ...
    Insya Allah Bermanfaat Tuk
    Menambah Keimanan Kita ....
    ~ o ~
    Semoga bermanfaat dan Dapat
    Diambil Hikmah-Nya ....
    http://graph.facebook.com/100000394192588/picture
    Jul 1st 2013, 05:25
     
    ... APA YANG PALING DEKAT DI
    DUNIA INI ..? ...
    Bismillah .. Suatu kali Imam Ghozali
    pernah berdialog dengan murid-
    muridnya seperti dibawah ini :
    Imam Ghozali : "Menurut kalian, apa
    yang PALING DEKAT di dunia ini?"
    Murid-murid : "Ayah, ibu, tetangga,
    dan sebagainya."
    Imam Ghozali : "Bukan. Yang paling
    dekat adalah KEMATIAN. Saking
    dekatnya tiba-tiba ia sudah sampai
    di ujung tenggorokan kita (sakaratul
    maut), dan tinggallah penyesalan di
    hari kiamat yg tiada berguna. "
    Imam Ghozali : "Lalu, apakah yang
    PALING JAUH?"
    Murid-murid : "Matahari, bulan,
    bintang, dan lain-lain."
    Imam Ghozali : "Bukan. Yang paling
    jauh adalah MASA LALU kita. Saking
    jauhnya, takkan mungkin kita
    kembali padanya. Jangankan masa
    30 tahun lalu, sedetik waktu yg baru
    saja berlalu pun takkan bisa kita
    hampiri lagi. Dan saking jauhnya,
    sehebat apapun tekhnologi yang kita
    miliki dia takkan mampu
    mengantarkan kita ke masa lalu."
    Imam Ghozali : "Apa yang PALING
    BERAT di atas bumi ini?"
    Murid-murid : "Batu, gunung, besi,
    dan lain-lain"
    Imam Ghozali : "Bukan. Yang paling
    berat adalah AMANAH yang ALLAH
    TITIPKAN kepada kita, yaitu ANAK-
    ANAK. Saat kita meninggal nanti, tak
    ada yang kita bawa kecuali 3 (tiga)
    hal yaitu :
    - Ilmu yg bermanfaat
    - Amal jariyah
    - ANAK YANG SOLEH, yang
    senantiasa mendoakan orangtuanya
    dan siapa yang tidak berdoa dalam
    sehari sekali saja untuk kedua
    orangtuanya, maka terputuslah
    rahmat Allah baginya.Doa orangtua
    termasuk salah satu doa yang
    mustajab, yang pasti dikabulkan
    oleh Allah, karena tidak ada Hijab
    antaranya dengan Allah SWT.
    Tiga doa yang pasti dikabulkan oleh
    Allah :
    -Do'a seorang musafir dalam
    perjalanan
    - Do'a seseorang yang didzolimi,
    meskipun ia seorang yang kafir
    - DO'A ORANG TUA kepada anaknya.
    Untuk itu wahai orangtua, BERHATI-
    HATILAH BERUCAP KEPADA ANAK
    KITA, karena bisa jadi ucapan kita
    akan DIIJABAH sebagai Do'a.
    Imam Ghozali : "Lalu, apa yang
    PALING RINGAN di muka bumi ini?"
    Murid-murid : "Pasir, kapas, dan
    lain-lain."
    Imam Ghozali : "Bukan. Yang paling
    ringan adalah MENINGGALKAN
    SHALAT 5 WAKTU dan itu adalah
    DOSA PALING BESAR.
    Kita sering lebih takut telat bila
    sudah janji dengan klien atau big
    boss dan kita lebih asyik rapat di
    kantor atau bergosip dengan teman-
    teman daripada SHALAT TEPAT
    WAKTU. SUBHANALLAH ...
    Insya Allah Bermanfaat Tuk
    Menambah Keimanan Kita ....
    ~ o ~
    Semoga bermanfaat dan Dapat
    Diambil Hikmah-Nya ....
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 07:13AM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    EK AHAM SAWAL JAWAB PROOF K SATH DE?
    KIYA KAFIR KO KAFIR KAH SAKTE HAIN?
    1- yes!
    2- NO !
    http://graph.facebook.com/100005305380317/picture
    Jul 1st 2013, 05:25
     
    EK AHAM SAWAL JAWAB PROOF K SATH DE?
    KIYA KAFIR KO KAFIR KAH SAKTE HAIN?
    1- yes!
    2- NO !
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

 Search Facebook kafir: KENAPA SURIAH? Catatan kecildiskusi terbuka di Kampus YARSIUkasyah - Ahad, 21 Sya'ban 1434H / 30 Juni 2013 17:58(Arrahmah.com ) - DiskusiTerbuka yang digelar MER-C,Rabu (26/6/2013) di KampusYARSI, Jakarta, bertema 'KenapaSuriah?' bisa disebut jomplangdata.Hal ini tampak terungkap saatacara sesi tanya jawab (dialog),dimana beberapa pesertamempertanyakan kevalidan datasekunder (dari wikipedia, google,media Barat, media pro rezimSuriah, dan lainnya) yangdipaparkan oleh Dokter JoserizalJurnalis dari MER-C dan Jerry DGray.Ketika salah seorang pesertadiskusi, Angga Dimas Pershada, dariHilal Ahmar Society Indonesia(HASI) yang baru saja kembali dariSuriah mengungkap fakta, apa yangdia lihat, dengar dan alamilangsung di Bumi Syam itu, makapaparan Joserizal dan Jerry D Grayyang menggunakan data sekunderitu pun menjadi tak klop dengandata dan fakta di lapangan.Tudingan Jerry bahwa di belakangMujahidin adalah Amerika danZionis–ini tuduhan yang sangatgegabah dan fatal–terbantahkan,termasuk sangkaan bahwaMujahidin dapat bantuan Amerikadan '"Israel".Jangankan bantuan Amerika,pemerintah Qatar saja saat inginmembantu dana miliaran dolar,Mujahidin Suriah menolaknya,karena khawatir bantuan itumengikat, ditambah dugaan dibelakangnya adalah Amerika.Informasi ini diperoleh langsungdari Mujahidin saat Tim MediaForum Indonesia Peduli Syam(FIPS) berada di medan JihadSuriah belum lama ini.Paparan Joserizal, yang diantaranya membagi kubu negarapendukung rezim Suriah denganpendukung Mujahidin, tentu jadiamat kontras dan aneh, lantaranmenyebut Jabhah Nushrah (JN)/AlQaidah berada dalam "kotak" yangsama dengan Amerika dan "Israel".Padahal Jabhah Nushrah di Suriahdicap sebagai "teroris" olehAmerika. Bagaimana mungkin, sang"teroris" berada dalam satu kubudengan si Pengecapnya (Amerika)dan Zionis dalam konflik yangterjadi di Suriah?Hal lainnya berkaitan dengan peranAS dan Zionis "Israel" dalammempersenjatai Mujahidin Suriah,termasuk JN (Al-Qaidah). Ini sangattak sesuai dengan fakta dilapangan, sebagaimana temuan TimMedia FIPS yang juga baru kembalidari Suriah.Tak ada bantuan senjata untukMujahidin Suriah dari AS ataupunZionis. Jangankan Amerika dan"Israel". Pemerintah Arab Saudi sajasudah dengan tegas menyatakan,agar bantuan senjata jangan sampaijatuh ke tangan"teroris" (Mujahidin, red).Jauh-jauh hari Presiden Obama punmewanti-wanti. Kalaupun adabantuan senjata, maka, itu tak kanjatuh ke tangan "teroris".Amerika dan sekutunya, betul,memang memback-up "oposisiboneka"nya, yaitu dari kelompokpolitik yang tak berada di medanJihad. Mereka, yang tergabungdalam Syrian National Council(SNC), kerjanya hanya berapat darihotel ke hotel.Bebera[a hari yang lalu, PresidenPrancis Francois Hollande,mendesak oposisi sekuler itu agarmerebut (mengambil alih) wilayah-wilayah di Suriah yang saat inidikuasai Mujahidin. Itumenunjukkan oposisi sekuler ini takberada di ranah Suriah. Takmemiliki wilayah sebagaimanaMujahidin yang telah menguasaisekitar 80% bumi Suriah.Dan, ini juga sekaligus sebagaijawaban bahwa tak adahubungannya Mujahidin denganAmerika dan sekutunya. AS dansekutunya hanya punya kaitan danmemberikan bantuian kepadaoposisi sekuler yang sama sekali takberakar di Suriah.Tapi, jika nanti dengan izin Allah,revolusi di Suriah ini berhasilmemaksa rezim Asad turun, maka,tentu oposisi yang tidak mengakarinilah yang didorong AS dansekutunya untuk berperan. Ya,mana mungkin AS dan sekutunyabeserta negara-negara kafir lainnyamerelakan Suriah menjadi sebuahnegara yang menegakkan Islam!Saat di Suriah, Tim Media FIPSmendapatkan kenyataan bahwaumumnya Mujahidin hanyabermodalkan AK-47 untuk melawanmiliter rezim Asad yang memilikipersenjataan canggih.Dari mana AK-47 itu diperoleh?Selain bisa dibeli di kawasantertentu seperti di Daer Zur,Suriah, atau Irak, Mujahidinmendapatkan banyak senjata darighanimah (hasil rampasan perang).Diceritakan, warga Irak banyakyang menjual senjata kepadaMujahidin Suriah. Warga Irak itumendapatkan banyak senjata, jugadari hasil rampasan perang saatmereka berperang melawan tentaraAmerika.Lalu, orang-orang kaya dariberbagai penjuru dunia pun takkalah perannya dalammenghadirkan banyak senjata bagiMujahidin di Suriah. Juga, tak kalahperan Mujahidin Afghanistan danPalestina. Para Mujahidin Afghandan Palestina menyuplai beberapajenis senjata untuk MujahidinSuriah. Senjata-senjata itu merekaperoleh dari hasil rampasan perangsaat mereka berjihad melawanAmerika dan "Israel".Jadi, jika ditemukan merekamemegang senjata made inAmerika atau "Israel" ya wajar saja,memang itu dari hasil rampasanperang yang disuplai olehMujahidin dari luar Suriah. Bukanbantuan Amerika dan "Israel".Yang juga sangat gegabah adalahyang disampaikan Jerry D Gray.Mantan tentara pada angkatanudara Amerika yang telah memelukIslam dan beristrikan orangindonesia ini mencoba mengungkaprekaman video di Youtube tentang"pemakan jantung tentara Asad".Jerry mengatakan bahwa itu adalahperilaku kanibal seorang KomandanMujahidin yang telah memakanjantung Tentara Asad yang sudahtewas. Sebuah informasi dariYoutube yang dia telan mentah-mentah tanpa tabayun, meskipunbersumber dari orang kafir.Padahal sosok Khalid Ahmad dalamaksinya memakan jantung tentaraAsad yang diupload di Youtube ituhanyalah rakyat Suriah biasa. Halini ditegaskan Abu Usman, seorangMujahid, anggota katibah SyuhadaSalma.Menurut Abu Usman, sikap KhalidAhmad itu tidak lebih dariemosional pribadi. Khalid Ahmadmemang menaruh dendam karenatentara Basyar membantaikeluarganya."Sikap Khalid Al Ahmad itumerupakan kerjaan orang aneh,"jelasnya kepada Bumisyam.com diSalma Suriah (16/5/2013).Anak buah Abu Ubaidah Al Falistiniini menilai sosok Khalid Al Ahmadsendiri dimanfaatkan kelompokpemerintah untuk membangunstigma buruk terhadap pejuangoposisi Suriah.Pasalnya Khalid Al Ahmad memanghanya rakyat Suriah biasa, dandisebut-sebut tengah mengalamistres berat setelah anggotakeluarganya dibantai oleh tentaraAsad. Jadi, ia hanyalah warga biasadan bukan bagian dari kelompokpejuang, apalagi KomandanMujahidin, seperti disampaikanJerry D Gray.Demikian, catatan kecil ini hanyauntuk mengklarifikasi beberapadata yang dipaparkan dalam DiskusiTerbuka tersebut. Tentu masihbanyak yang perlu diklarifikasi. Tapibeberapa poin di atas cukup untukmenegaskan perlunya kitamentabayun setiap informasi yangmenyangkut umat Islam, terutamapara Mujahidin, agar kita takmenimpakan mudharat kepadasaudara-saudara Muslimdisebabkan kesalahan kita dalammenyampaikan informasi.Dan, sangat disayangkan, jika dalammenyorot perang Suriah, kita takmerujuk pada media-media yangselama ini berada di pihak Islamdan kaum Muslimin.
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 07:13AM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    KENAPA SURIAH? Catatan kecil
    diskusi terbuka di Kampus YARSI
    Ukasyah - Ahad, 21 Sya'ban 1434
    H / 30 Juni 2013 17:58
    (Arrahmah.com ) - Diskusi
    Terbuka yang digelar MER-C,
    Rabu (26/6/2013) di Kampus
    YARSI, Jakarta, bertema 'Kenapa
    Suriah?' bisa disebut jomplang
    data.
    Hal ini tampak terungkap saat
    acara sesi tanya jawab (dialog),
    dimana beberapa peserta
    mempertanyakan kevalidan data
    sekunder (dari wikipedia, google,
    media Barat, media pro rezim
    Suriah, dan lainnya) yang
    dipaparkan oleh Dokter Joserizal
    Jurnalis dari MER-C dan Jerry D
    Gray.
    Ketika salah seorang peserta
    diskusi, Angga Dimas Pershada, dari
    Hilal Ahmar Society Indonesia
    (HASI) yang baru saja kembali dari
    Suriah mengungkap fakta, apa yang
    dia lihat, dengar dan alami
    langsung di Bumi Syam itu, maka
    paparan Joserizal dan Jerry D Gray
    yang menggunakan data sekunder
    itu pun menjadi tak klop dengan
    data dan fakta di lapangan.
    Tudingan Jerry bahwa di belakang
    Mujahidin adalah Amerika dan
    Zionis–ini tuduhan yang sangat
    gegabah dan fatal–terbantahkan,
    termasuk sangkaan bahwa
    Mujahidin dapat bantuan Amerika
    dan '"Israel".
    Jangankan bantuan Amerika,
    pemerintah Qatar saja saat ingin
    membantu dana miliaran dolar,
    Mujahidin Suriah menolaknya,
    karena khawatir bantuan itu
    mengikat, ditambah dugaan di
    belakangnya adalah Amerika.
    Informasi ini diperoleh langsung
    dari Mujahidin saat Tim Media
    Forum Indonesia Peduli Syam
    (FIPS) berada di medan Jihad
    Suriah belum lama ini.
    Paparan Joserizal, yang di
    antaranya membagi kubu negara
    pendukung rezim Suriah dengan
    pendukung Mujahidin, tentu jadi
    amat kontras dan aneh, lantaran
    menyebut Jabhah Nushrah (JN)/Al
    Qaidah berada dalam "kotak" yang
    sama dengan Amerika dan "Israel".
    Padahal Jabhah Nushrah di Suriah
    dicap sebagai "teroris" oleh
    Amerika. Bagaimana mungkin, sang
    "teroris" berada dalam satu kubu
    dengan si Pengecapnya (Amerika)
    dan Zionis dalam konflik yang
    terjadi di Suriah?
    Hal lainnya berkaitan dengan peran
    AS dan Zionis "Israel" dalam
    mempersenjatai Mujahidin Suriah,
    termasuk JN (Al-Qaidah). Ini sangat
    tak sesuai dengan fakta di
    lapangan, sebagaimana temuan Tim
    Media FIPS yang juga baru kembali
    dari Suriah.
    Tak ada bantuan senjata untuk
    Mujahidin Suriah dari AS ataupun
    Zionis. Jangankan Amerika dan
    "Israel". Pemerintah Arab Saudi saja
    sudah dengan tegas menyatakan,
    agar bantuan senjata jangan sampai
    jatuh ke tangan
    "teroris" (Mujahidin, red).
    Jauh-jauh hari Presiden Obama pun
    mewanti-wanti. Kalaupun ada
    bantuan senjata, maka, itu tak kan
    jatuh ke tangan "teroris".
    Amerika dan sekutunya, betul,
    memang memback-up "oposisi
    boneka"nya, yaitu dari kelompok
    politik yang tak berada di medan
    Jihad. Mereka, yang tergabung
    dalam Syrian National Council
    (SNC), kerjanya hanya berapat dari
    hotel ke hotel.
    Bebera[a hari yang lalu, Presiden
    Prancis Francois Hollande,
    mendesak oposisi sekuler itu agar
    merebut (mengambil alih) wilayah-
    wilayah di Suriah yang saat ini
    dikuasai Mujahidin. Itu
    menunjukkan oposisi sekuler ini tak
    berada di ranah Suriah. Tak
    memiliki wilayah sebagaimana
    Mujahidin yang telah menguasai
    sekitar 80% bumi Suriah.
    Dan, ini juga sekaligus sebagai
    jawaban bahwa tak ada
    hubungannya Mujahidin dengan
    Amerika dan sekutunya. AS dan
    sekutunya hanya punya kaitan dan
    memberikan bantuian kepada
    oposisi sekuler yang sama sekali tak
    berakar di Suriah.
    Tapi, jika nanti dengan izin Allah,
    revolusi di Suriah ini berhasil
    memaksa rezim Asad turun, maka,
    tentu oposisi yang tidak mengakar
    inilah yang didorong AS dan
    sekutunya untuk berperan. Ya,
    mana mungkin AS dan sekutunya
    beserta negara-negara kafir lainnya
    merelakan Suriah menjadi sebuah
    negara yang menegakkan Islam!
    Saat di Suriah, Tim Media FIPS
    mendapatkan kenyataan bahwa
    umumnya Mujahidin hanya
    bermodalkan AK-47 untuk melawan
    militer rezim Asad yang memiliki
    persenjataan canggih.
    Dari mana AK-47 itu diperoleh?
    Selain bisa dibeli di kawasan
    tertentu seperti di Daer Zur,
    Suriah, atau Irak, Mujahidin
    mendapatkan banyak senjata dari
    ghanimah (hasil rampasan perang)
    .
    Diceritakan, warga Irak banyak
    yang menjual senjata kepada
    Mujahidin Suriah. Warga Irak itu
    mendapatkan banyak senjata, juga
    dari hasil rampasan perang saat
    mereka berperang melawan tentara
    Amerika.
    Lalu, orang-orang kaya dari
    berbagai penjuru dunia pun tak
    kalah perannya dalam
    menghadirkan banyak senjata bagi
    Mujahidin di Suriah. Juga, tak kalah
    peran Mujahidin Afghanistan dan
    Palestina. Para Mujahidin Afghan
    dan Palestina menyuplai beberapa
    jenis senjata untuk Mujahidin
    Suriah. Senjata-senjata itu mereka
    peroleh dari hasil rampasan perang
    saat mereka berjihad melawan
    Amerika dan "Israel".
    Jadi, jika ditemukan mereka
    memegang senjata made in
    Amerika atau "Israel" ya wajar saja,
    memang itu dari hasil rampasan
    perang yang disuplai oleh
    Mujahidin dari luar Suriah. Bukan
    bantuan Amerika dan "Israel".
    Yang juga sangat gegabah adalah
    yang disampaikan Jerry D Gray.
    Mantan tentara pada angkatan
    udara Amerika yang telah memeluk
    Islam dan beristrikan orang
    indonesia ini mencoba mengungkap
    rekaman video di Youtube tentang
    "pemakan jantung tentara Asad".
    Jerry mengatakan bahwa itu adalah
    perilaku kanibal seorang Komandan
    Mujahidin yang telah memakan
    jantung Tentara Asad yang sudah
    tewas. Sebuah informasi dari
    Youtube yang dia telan mentah-
    mentah tanpa tabayun, meskipun
    bersumber dari orang kafir.
    Padahal sosok Khalid Ahmad dalam
    aksinya memakan jantung tentara
    Asad yang diupload di Youtube itu
    hanyalah rakyat Suriah biasa. Hal
    ini ditegaskan Abu Usman, seorang
    Mujahid, anggota katibah Syuhada
    Salma.
    Menurut Abu Usman, sikap Khalid
    Ahmad itu tidak lebih dari
    emosional pribadi. Khalid Ahmad
    memang menaruh dendam karena
    tentara Basyar membantai
    keluarganya.
    "Sikap Khalid Al Ahmad itu
    merupakan kerjaan orang aneh,"
    jelasnya kepada Bumisyam.com di
    Salma Suriah (16/5/2013).
    Anak buah Abu Ubaidah Al Falistini
    ini menilai sosok Khalid Al Ahmad
    sendiri dimanfaatkan kelompok
    pemerintah untuk membangun
    stigma buruk terhadap pejuang
    oposisi Suriah.
    Pasalnya Khalid Al Ahmad memang
    hanya rakyat Suriah biasa, dan
    disebut-sebut tengah mengalami
    stres berat setelah anggota
    keluarganya dibantai oleh tentara
    Asad. Jadi, ia hanyalah warga biasa
    dan bukan bagian dari kelompok
    pejuang, apalagi Komandan
    Mujahidin, seperti disampaikan
    Jerry D Gray.
    Demikian, catatan kecil ini hanya
    untuk mengklarifikasi beberapa
    data yang dipaparkan dalam Diskusi
    Terbuka tersebut. Tentu masih
    banyak yang perlu diklarifikasi. Tapi
    beberapa poin di atas cukup untuk
    menegaskan perlunya kita
    mentabayun setiap informasi yang
    menyangkut umat Islam, terutama
    para Mujahidin, agar kita tak
    menimpakan mudharat kepada
    saudara-saudara Muslim
    disebabkan kesalahan kita dalam
    menyampaikan informasi.
    Dan, sangat disayangkan, jika dalam
    menyorot perang Suriah, kita tak
    merujuk pada media-media yang
    selama ini berada di pihak Islam
    dan kaum Muslimin.
    http://graph.facebook.com/100000548008230/picture
    Jul 1st 2013, 05:26
     
    KENAPA SURIAH? Catatan kecil
    diskusi terbuka di Kampus YARSI
    Ukasyah - Ahad, 21 Sya'ban 1434
    H / 30 Juni 2013 17:58
    (Arrahmah.com ) - Diskusi
    Terbuka yang digelar MER-C,
    Rabu (26/6/2013) di Kampus
    YARSI, Jakarta, bertema 'Kenapa
    Suriah?' bisa disebut jomplang
    data.
    Hal ini tampak terungkap saat
    acara sesi tanya jawab (dialog),
    dimana beberapa peserta
    mempertanyakan kevalidan data
    sekunder (dari wikipedia, google,
    media Barat, media pro rezim
    Suriah, dan lainnya) yang
    dipaparkan oleh Dokter Joserizal
    Jurnalis dari MER-C dan Jerry D
    Gray.
    Ketika salah seorang peserta
    diskusi, Angga Dimas Pershada, dari
    Hilal Ahmar Society Indonesia
    (HASI) yang baru saja kembali dari
    Suriah mengungkap fakta, apa yang
    dia lihat, dengar dan alami
    langsung di Bumi Syam itu, maka
    paparan Joserizal dan Jerry D Gray
    yang menggunakan data sekunder
    itu pun menjadi tak klop dengan
    data dan fakta di lapangan.
    Tudingan Jerry bahwa di belakang
    Mujahidin adalah Amerika dan
    Zionis–ini tuduhan yang sangat
    gegabah dan fatal–terbantahkan,
    termasuk sangkaan bahwa
    Mujahidin dapat bantuan Amerika
    dan '"Israel".
    Jangankan bantuan Amerika,
    pemerintah Qatar saja saat ingin
    membantu dana miliaran dolar,
    Mujahidin Suriah menolaknya,
    karena khawatir bantuan itu
    mengikat, ditambah dugaan di
    belakangnya adalah Amerika.
    Informasi ini diperoleh langsung
    dari Mujahidin saat Tim Media
    Forum Indonesia Peduli Syam
    (FIPS) berada di medan Jihad
    Suriah belum lama ini.
    Paparan Joserizal, yang di
    antaranya membagi kubu negara
    pendukung rezim Suriah dengan
    pendukung Mujahidin, tentu jadi
    amat kontras dan aneh, lantaran
    menyebut Jabhah Nushrah (JN)/Al
    Qaidah berada dalam "kotak" yang
    sama dengan Amerika dan "Israel".
    Padahal Jabhah Nushrah di Suriah
    dicap sebagai "teroris" oleh
    Amerika. Bagaimana mungkin, sang
    "teroris" berada dalam satu kubu
    dengan si Pengecapnya (Amerika)
    dan Zionis dalam konflik yang
    terjadi di Suriah?
    Hal lainnya berkaitan dengan peran
    AS dan Zionis "Israel" dalam
    mempersenjatai Mujahidin Suriah,
    termasuk JN (Al-Qaidah). Ini sangat
    tak sesuai dengan fakta di
    lapangan, sebagaimana temuan Tim
    Media FIPS yang juga baru kembali
    dari Suriah.
    Tak ada bantuan senjata untuk
    Mujahidin Suriah dari AS ataupun
    Zionis. Jangankan Amerika dan
    "Israel". Pemerintah Arab Saudi saja
    sudah dengan tegas menyatakan,
    agar bantuan senjata jangan sampai
    jatuh ke tangan
    "teroris" (Mujahidin, red).
    Jauh-jauh hari Presiden Obama pun
    mewanti-wanti. Kalaupun ada
    bantuan senjata, maka, itu tak kan
    jatuh ke tangan "teroris".
    Amerika dan sekutunya, betul,
    memang memback-up "oposisi
    boneka"nya, yaitu dari kelompok
    politik yang tak berada di medan
    Jihad. Mereka, yang tergabung
    dalam Syrian National Council
    (SNC), kerjanya hanya berapat dari
    hotel ke hotel.
    Bebera[a hari yang lalu, Presiden
    Prancis Francois Hollande,
    mendesak oposisi sekuler itu agar
    merebut (mengambil alih) wilayah-
    wilayah di Suriah yang saat ini
    dikuasai Mujahidin. Itu
    menunjukkan oposisi sekuler ini tak
    berada di ranah Suriah. Tak
    memiliki wilayah sebagaimana
    Mujahidin yang telah menguasai
    sekitar 80% bumi Suriah.
    Dan, ini juga sekaligus sebagai
    jawaban bahwa tak ada
    hubungannya Mujahidin dengan
    Amerika dan sekutunya. AS dan
    sekutunya hanya punya kaitan dan
    memberikan bantuian kepada
    oposisi sekuler yang sama sekali tak
    berakar di Suriah.
    Tapi, jika nanti dengan izin Allah,
    revolusi di Suriah ini berhasil
    memaksa rezim Asad turun, maka,
    tentu oposisi yang tidak mengakar
    inilah yang didorong AS dan
    sekutunya untuk berperan. Ya,
    mana mungkin AS dan sekutunya
    beserta negara-negara kafir lainnya
    merelakan Suriah menjadi sebuah
    negara yang menegakkan Islam!
    Saat di Suriah, Tim Media FIPS
    mendapatkan kenyataan bahwa
    umumnya Mujahidin hanya
    bermodalkan AK-47 untuk melawan
    militer rezim Asad yang memiliki
    persenjataan canggih.
    Dari mana AK-47 itu diperoleh?
    Selain bisa dibeli di kawasan
    tertentu seperti di Daer Zur,
    Suriah, atau Irak, Mujahidin
    mendapatkan banyak senjata dari
    ghanimah (hasil rampasan perang)
    .
    Diceritakan, warga Irak banyak
    yang menjual senjata kepada
    Mujahidin Suriah. Warga Irak itu
    mendapatkan banyak senjata, juga
    dari hasil rampasan perang saat
    mereka berperang melawan tentara
    Amerika.
    Lalu, orang-orang kaya dari
    berbagai penjuru dunia pun tak
    kalah perannya dalam
    menghadirkan banyak senjata bagi
    Mujahidin di Suriah. Juga, tak kalah
    peran Mujahidin Afghanistan dan
    Palestina. Para Mujahidin Afghan
    dan Palestina menyuplai beberapa
    jenis senjata untuk Mujahidin
    Suriah. Senjata-senjata itu mereka
    peroleh dari hasil rampasan perang
    saat mereka berjihad melawan
    Amerika dan "Israel".
    Jadi, jika ditemukan mereka
    memegang senjata made in
    Amerika atau "Israel" ya wajar saja,
    memang itu dari hasil rampasan
    perang yang disuplai oleh
    Mujahidin dari luar Suriah. Bukan
    bantuan Amerika dan "Israel".
    Yang juga sangat gegabah adalah
    yang disampaikan Jerry D Gray.
    Mantan tentara pada angkatan
    udara Amerika yang telah memeluk
    Islam dan beristrikan orang
    indonesia ini mencoba mengungkap
    rekaman video di Youtube tentang
    "pemakan jantung tentara Asad".
    Jerry mengatakan bahwa itu adalah
    perilaku kanibal seorang Komandan
    Mujahidin yang telah memakan
    jantung Tentara Asad yang sudah
    tewas. Sebuah informasi dari
    Youtube yang dia telan mentah-
    mentah tanpa tabayun, meskipun
    bersumber dari orang kafir.
    Padahal sosok Khalid Ahmad dalam
    aksinya memakan jantung tentara
    Asad yang diupload di Youtube itu
    hanyalah rakyat Suriah biasa. Hal
    ini ditegaskan Abu Usman, seorang
    Mujahid, anggota katibah Syuhada
    Salma.
    Menurut Abu Usman, sikap Khalid
    Ahmad itu tidak lebih dari
    emosional pribadi. Khalid Ahmad
    memang menaruh dendam karena
    tentara Basyar membantai
    keluarganya.
    "Sikap Khalid Al Ahmad itu
    merupakan kerjaan orang aneh,"
    jelasnya kepada Bumisyam.com di
    Salma Suriah (16/5/2013).
    Anak buah Abu Ubaidah Al Falistini
    ini menilai sosok Khalid Al Ahmad
    sendiri dimanfaatkan kelompok
    pemerintah untuk membangun
    stigma buruk terhadap pejuang
    oposisi Suriah.
    Pasalnya Khalid Al Ahmad memang
    hanya rakyat Suriah biasa, dan
    disebut-sebut tengah mengalami
    stres berat setelah anggota
    keluarganya dibantai oleh tentara
    Asad. Jadi, ia hanyalah warga biasa
    dan bukan bagian dari kelompok
    pejuang, apalagi Komandan
    Mujahidin, seperti disampaikan
    Jerry D Gray.
    Demikian, catatan kecil ini hanya
    untuk mengklarifikasi beberapa
    data yang dipaparkan dalam Diskusi
    Terbuka tersebut. Tentu masih
    banyak yang perlu diklarifikasi. Tapi
    beberapa poin di atas cukup untuk
    menegaskan perlunya kita
    mentabayun setiap informasi yang
    menyangkut umat Islam, terutama
    para Mujahidin, agar kita tak
    menimpakan mudharat kepada
    saudara-saudara Muslim
    disebabkan kesalahan kita dalam
    menyampaikan informasi.
    Dan, sangat disayangkan, jika dalam
    menyorot perang Suriah, kita tak
    merujuk pada media-media yang
    selama ini berada di pihak Islam
    dan kaum Muslimin.
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 07:13AM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    Azerî bir kardeşin yorumu:
     
    "Hedis ve sunneden ayrilib celaleddin rumi kimilerin arxasile geden turkiye zaman gelcek bir kopege dahi cenaze namazi qildircaq. kafir bilmirler. munafiq bilmirler onlerine hansi les meyir cixdi cenaze namazi qildiriyorlar."
    http://graph.facebook.com/100000368941244/picture
    Jul 1st 2013, 05:26
     
    Azerî bir kardeşin yorumu:
     
    "Hedis ve sunneden ayrilib celaleddin rumi kimilerin arxasile geden turkiye zaman gelcek bir kopege dahi cenaze namazi qildircaq. kafir bilmirler. munafiq bilmirler onlerine hansi les meyir cixdi cenaze namazi qildiriyorlar."
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

 Search Facebook kafir: Bismillah. Fadhiatusy Syaikh Shalih bin Fauzan al Fauzan hafizhahullah berkata, "Masalah mewarnai/mengecat rambut dapat dirinci sebagai berikut; untuk uban disenangi mewarnainya dengan selain warna hitam. Yang selain uban tetap dibiarkan sebagaimana asalnya dan penciptaanya, tidak diubah dengan mengecatnya. Berbeda halnya apabila warna rambut itu jelek, boleh diwarnai dengan warna sesuai sehingga menghilangkan kejelekan tersebut. Adapun rambut alami yang tidak jelek, dibiarkan apa adanya karena tidak ada kebutuhan untuk mengubahnya. Apabila rambut itu diwarnai dengan model yang menyerupai wanita-wanita kafir dan adat kebiasaan impor, tidak diragukan lagi keharamannya, baik rambut itu diwarnai dengan satu model/warna maupun lebih." [Fatawa al Mar'ah al-Muslimah 2/520-521] Allahu a'lam barakallaahu fiikum....
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 07:13AM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    Bismillah.
     
    Fadhiatusy Syaikh Shalih bin Fauzan al Fauzan hafizhahullah berkata,
     
    "Masalah mewarnai/mengecat rambut dapat dirinci sebagai berikut; untuk uban disenangi mewarnainya dengan selain warna hitam.
     
    Yang selain uban tetap dibiarkan sebagaimana asalnya dan penciptaanya, tidak diubah dengan mengecatnya. Berbeda halnya apabila warna rambut itu jelek, boleh diwarnai dengan warna sesuai sehingga menghilangkan kejelekan tersebut.
     
    Adapun rambut alami yang tidak jelek, dibiarkan apa adanya karena tidak ada kebutuhan untuk mengubahnya. Apabila rambut itu diwarnai dengan model yang menyerupai wanita-wanita kafir dan adat kebiasaan impor, tidak diragukan lagi keharamannya, baik rambut itu diwarnai dengan satu model/warna maupun lebih."
     
    [Fatawa al Mar'ah al-Muslimah 2/520-521]
     
    Allahu a'lam barakallaahu fiikum....
    http://graph.facebook.com/100005070873400/picture
    Jul 1st 2013, 05:26
     
    Bismillah.
     
    Fadhiatusy Syaikh Shalih bin Fauzan al Fauzan hafizhahullah berkata,
     
    "Masalah mewarnai/mengecat rambut dapat dirinci sebagai berikut; untuk uban disenangi mewarnainya dengan selain warna hitam.
     
    Yang selain uban tetap dibiarkan sebagaimana asalnya dan penciptaanya, tidak diubah dengan mengecatnya. Berbeda halnya apabila warna rambut itu jelek, boleh diwarnai dengan warna sesuai sehingga menghilangkan kejelekan tersebut.
     
    Adapun rambut alami yang tidak jelek, dibiarkan apa adanya karena tidak ada kebutuhan untuk mengubahnya. Apabila rambut itu diwarnai dengan model yang menyerupai wanita-wanita kafir dan adat kebiasaan impor, tidak diragukan lagi keharamannya, baik rambut itu diwarnai dengan satu model/warna maupun lebih."
     
    [Fatawa al Mar'ah al-Muslimah 2/520-521]
     
    Allahu a'lam barakallaahu fiikum....
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

 Search Facebook kafir: Membongkar Kesesatan Hizbut Tahrir : Siapa mereka ? Apa Itu Hizbut Tahrir? Hizbut Tahrir (untuk selanjutnya disebut HT) telah memproklamirkan diri sebagai kelompok politik (parpol), bukan kelompok yang berdasarkan kerohanian semata, bukan lembaga ilmiah, bukan lembaga pendidikan (akademis) dan bukan pula lembaga sosial (Mengenal HT, hal. 1). Atas dasar itulah, maka seluruh aktivitas yang dilakukan HT bersifat politik, baik dalam mendidik dan membina umat, dalam aspek pergolakan pemikiran dan dalam perjuangan politik. (Mengenal HT, hal. 16) Adapun aktivitas dakwah kepada tauhid dan akhlak mulia, sangatlah mereka abaikan. Bahkan dengan terang-terangan mereka nyatakan: "Demikian pula, dakwah kepada akhlak mulia tidak dapat menghasilkan kebangkitan…, dakwah kepada akhlak mulia bukan dakwah (yang dapat) menyelesaikan problematika utama kaum muslimin, yaitu menegakkan sistem khilafah."(Strategi Dakwah HT, hal. 40-41). Padahal dakwah kepada tauhid dan akhlak mulia merupakan misi utama para nabi dan rasul. Allah Ta'ala menegaskan: æóáóÞóÏú ÈóÚóËúäóÇ Ýöíú ßõáøö ÃõãøóÉò ÑóÓõæúáÇð Ãóäö ÇõÚúÈõÏõæÇ Çááåó æóÇÌúÊóäöÈõæÇ ÇáØøóÇÛõæúÊó "Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): 'Beribadahlah hanya kepada Allah dan jauhilah segala sesembahan selain-Nya'." (An-Nahl: 36) Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam juga menegaskan: ÈõÚöËúÊõ áÃõÊóãøöãó ãóßÇóÑöãó ÇúáÃóÎúáÇóÞö "Aku diutus (oleh Allah) untuk menyempurnakan akhlak yang bagus." (HR. Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad, Ahmad, dan Al-Hakim. Dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shahihah no. 45) Tujuan dan Latar Belakang Mewujudkan kembali Daulah Khilafah Islamiyyah di muka bumi, merupakan tujuan utama yang melatarbelakangi berdirinya HT dan segala aktivitasnya. Yang dimaksud khilafah adalah kepemimpinan umat dalam suatu Daulah Islam yang universal di muka bumi ini, dengan dipimpin seorang pemimpin tunggal (khalifah) yang dibai'at oleh umat. (Lihat Mengenal HT, hal. 2, 54 ) Para pembaca, tahukah anda apa yang melandasi HT untuk mewujudkan Daulah Khilafah Islamiyyah di muka bumi? Landasannya adalah bahwa semua negeri kaum muslimin dewasa ini –tanpa kecuali– termasuk kategori Darul Kufur (negeri kafir), sekalipun penduduknya kaum muslimin. Karena dalam kamus HT, yang dimaksud Darul Islam adalah daerah yang didalamnya diterapkan sistem hukum Islam dalam seluruh aspek kehidupan termasuk dalam urusan pemerintahan, dan keamanannya berada di tangan kaum muslimin, sekalipun mayoritas penduduknya bukan muslim. Sedangkan Darul Kufur adalah daerah yang didalamnya diterapkan sistem hukum kufur dalam seluruh aspek kehidupan, atau keamanannya bukan di tangan kaum muslimin, sekalipun seluruh penduduknya adalah muslim. (Lihat Mengenal HT, hal. 79) Padahal tolok ukur suatu negeri adalah keadaan penduduknya, bukan sistem hukum yang diterapkan dan bukan pula sistem keamanan yang mendominasi. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata: "Keberadaan suatu bumi (negeri) sebagai Darul Kufur, Darul Iman, atau Darul Fasiqin, bukanlah sifat yang kontinu (terus-menerus/langgeng) bagi negeri tersebut, namun hal itu sesuai dengan keadaan penduduknya. Setiap negeri yang penduduknya adalah orang-orang mukmin lagi bertakwa maka ketika itu ia sebagai negeri wali-wali Allah. Setiap negeri yang penduduknya orang-orang kafir maka ketika itu ia sebagai Darul Kufur, dan setiap negeri yang penduduknya orang-orang fasiq maka ketika itu ia sebagai Darul Fusuq. Jika penduduknya tidak seperti yang kami sebutkan dan berganti dengan selain mereka, maka ia disesuaikan dengan keadaan penduduknya tersebut." (Majmu' Fatawa, 18/282) Para pembaca, mengapa –menurut HT– harus satu khilafah? Jawabannya adalah, karena seluruh sistem pemerintahan yang ada dewasa ini tidak sah dan bukan sistem Islam. Baik itu sistem kerajaan, republik presidentil (dipimpin presiden) ataupun republik parlementer (dipimpin perdana menteri). Sehingga merupakan suatu kewajiban menjadikan Daulah Islam hanya satu negara (khilafah), bukan negara serikat yang terdiri dari banyak negara bagian. (Lihat Mengenal HT, hal. 49-55) Ahlus Sunnah Wal Jamaah berkeyakinan bahwa pada asalnya Daulah Islam hanya satu negara (khilafah) dan satu khalifah. Namun, jika tidak memungkinkan maka tidak mengapa berbilangnya kekuasaan dan pimpinan. Al-'Allamah Ibnul Azraq Al-Maliki, Qadhi Al-Quds (di masanya) berkata: "Sesungguhnya persyaratan bahwa kaum muslimin (di dunia ini) harus dipimpin oleh seorang pemimpin semata, bukanlah suatu keharusan bila memang tidak memungkinkan." (Mu'amalatul Hukkam, hal. 37) Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab berkata: "Para imam dari setiap madzhab bersepakat bahwa seseorang yang berhasil menguasai sebuah negeri atau beberapa negeri maka posisinya seperti imam (khalifah) dalam segala hal. Kalaulah tidak demikian maka (urusan) dunia ini tidak akan tegak, karena kaum muslimin sejak kurun waktu yang lama sebelum Al-Imam Ahmad sampai hari ini, tidak berada di bawah kepemimpinan seorang pemimpin semata." (Mu'amalatul Hukkam, hal. 34) Al-Imam Asy-Syaukani berkata: "Adapun setelah tersebarnya Islam dan semakin luas wilayahnya serta perbatasan-perbatasannya berjauhan, maka dimaklumilah bahwa kekuasaan di masing-masing daerah itu di bawah seorang imam atau penguasa yang menguasainya, demikian pula halnya daerah yang lain. Perintah dan larangan sebagian penguasapun tidak berlaku pada daerah kekuasaan penguasa yang lainnya. Oleh karenanya (dalam kondisi seperti itu -pen) tidak mengapa berbilangnya pimpinan dan penguasa bagi kaum muslimin (di daerah kekuasaan masing-masing -pen). Dan wajib bagi penduduk negeri yang terlaksana padanya perintah dan larangan (aturan -pen) pimpinan tersebut untuk menaatinya." (As-Sailul Jarrar, 4/512) Demikian pula yang dijelaskan Al-Imam Ash-Shan'ani, sebagaimana dalam Subulus Salam (3/347), cet. Darul Hadits. Kapan HT Didirikan? Kelompok sempalan ini didirikan di kota Al-Quds (Yerusalem) pada tahun 1372 H (1953 M) oleh seorang alumnus Universitas Al-Azhar Kairo (Mesir) yang berakidah Maturidiyyah1 dalam masalah asma` dan sifat Allah, dan berpandangan Mu'tazilah dalam sekian permasalahan agama. Dia adalah Taqiyuddin An-Nabhani, warga Palestina yang dilahirkan di Ijzim Qadha Haifa pada tahun 1909. Markas tertua mereka berada di Yordania, Syiria dan Lebanon (Lihat Mengenal HT, hal. 22, Al-Mausu'ah Al-Muyassarah, hal. 135, dan Membongkar Selubung Hizbut Tahrir (1) hal. 2, Asy-Syaikh Abdurrahman Ad-Dimasyqi). Bila demikian akidah dan pandangan keagamaan pendirinya, lalu bagaimana keadaan HT itu sendiri?! Wallahul musta'an. Landasan Berpikir Hizbut Tahrir Landasan berpikir HT adalah Al Qur'an dan As Sunnah, namun dengan pemahaman kelompok sesat Mu'tazilah bukan dengan pemahaman Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam dan para shahabatnya. Mengedepankan akal dalam memahami agama dan menolak hadits Ahad dalam masalah akidah merupakan ciri khas keagamaan mereka. Oleh karena itu tidaklah berlebihan bila ahli hadits zaman ini, Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullah, menjuluki mereka dengan Al-Mu'tazilah Al-Judud (Mu'tazilah Gaya Baru). Padahal jauh-jauh hari, shahabat 'Ali bin Abi Thalib Radiyallahu 'anhu telah berkata: "Kalaulah agama ini tolok ukurnya adalah akal, niscaya bagian bawah khuf lebih pantas untuk diusap daripada bagian atasnya."2 (HR. Abu Dawud dalam Sunan-nya no. 162, dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani) Demikian pula (Hizbut Tahrir, red) menolak hadits Ahad dalam masalah akidah, berarti telah menolak sekian banyak akidah Islam yang telah ditetapkan oleh ulama kaum muslimin. Diantaranya adalah: keistimewaan Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wassalam atas para nabi, syafaat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam untuk umat manusia dan untuk para pelaku dosa besar dari umatnya di hari Kiamat, adanya siksa kubur, adanya jembatan (ash-Shirath), Telaga (Al Haudh, red) dan Timbangan Amal di hari Kiamat (Al Mizan, red), munculnya Dajjal, munculnya Al-Imam Mahdi, turunnya Nabi 'Isa 'alaihissalam di akhir zaman, dan lain sebagainya. Adapun dalam masalah fiqih, akal dan rasiolah yang menjadi landasan. Maka dari itu HT mempunyai sekian banyak fatwa nyeleneh. Diantaranya adalah: boleh mencium wanita non muslim, boleh melihat gambar porno, boleh berjabat tangan dengan wanita yang bukan mahram, boleh bagi wanita menjadi anggota dewan syura mereka, boleh mengeluarkan jizyah (upeti) untuk negeri kafir, dan lain sebagainya. (Al-Mausu'ah Al-Muyassarah, hal. 139-140) (Hizbut Tahrir Indonesia menolak hal ini mentah-mentah, padahal fatwa ini ma'ruf terkenal di luar Indonesia, hal ini tidak lain agar ummat yg sudah direngkuhnya tidak lari karenanya, red). Langkah Operasional untuk Meraih Khilafah Bagi HT, khilafah adalah segala-galanya. Untuk meraih khilafah tersebut, HT menetapkan tiga langkah operasional berikut ini: 1. Mendirikan Partai Politik Dengan merujuk Surat Ali 'Imran ayat 104, HT berkeyakinan wajibnya mendirikan partai politik. Untuk mendirikannya maka harus ditempuh tahapan pembinaan dan pengkaderan (Marhalah At-Tatsqif) (Lihat Mengenal HT hal. 3). Pada tahapan ini perhatian HT tidaklah dipusatkan kepada pembinaan tauhid dan akhlak mulia. Akan tetapi mereka memusatkannya kepada pembinaan kerangka Hizb (partai), memperbanyak pendukung dan pengikut, serta membina para pengikutnya dalam halaqah-halaqah dengan tsaqafah (materi pembinaan) Hizb secara intensif, hingga akhirnya berhasil membentuk partai. (Lihat Mengenal HT hal. 22, 23) Adapun pendalilan mereka dengan Surat Ali 'Imran ayat 104 tentang wajibnya mendirikan partai politik, maka merupakan pendalilan yang jauh dari kebenaran. Adakah diantara para shahabat Rasulullah Radiyallahu 'anhu, para Tabi'in, para Tabi'ut Tabi'in dan para Imam setelah mereka yang berpendapat demikian?! Kalaulah itu benar, pasti mereka telah mengatakannya dan saling berlomba untuk mendirikan parpol! Namun kenyataannya mereka tidak seperti itu. Apakah HT lebih mengerti tentang ayat tersebut dari mereka?! Cukup menunjukkan batilnya pendalilan ini adalah bahwa parpol terbangun di atas asas demokrasi, yang amat bertolak belakang dengan Islam. Bagaimana ayat ini dipakai untuk melegitimasi sesuatu yang bertolak belakang dengan makna yang dikandung ayat? Wallahu a'lam. 2. Berinteraksi dengan Umat (Masyarakat) Berinteraksi dengan umat (Tafa'ul Ma'al Ummah) merupakan tahapan yang harus ditempuh setelah berdirinya partai politik dan berhasil dalam tahapan pembinaan dan pengkaderan. Pada tahapan ini, sasaran interaksinya ada empat: - Pertama: Pengikut Hizb, dengan mengadakan pembinaan intensif agar mampu mengemban dakwah, mengarungi medan kehidupan dengan pergolakan pemikiran dan perjuangan politik (Lihat Mengenal HT, hal. 24). Pembinaan intensif di sini tidak lain adalah doktrin 'ashabiyyah (fanatisme) dan loyalitas terhadap HT. -Kedua: Masyarakat, dengan mengadakan pembinaan kolektif/umum yang disampaikan kepada umat Islam secara umum, berupa ide-ide dan hukum-hukum Islam yang diadopsi oleh Hizb. Dan menyerang sekuat-kuatnya seluruh bentuk interaksi antar anggota masyarakat, tak luput pula interaksi antara masyarakat dengan penguasanya. Taqiyuddin An-Nabhani berkata: "Oleh karena itu, menyerang seluruh bentuk interaksi yang berlangsung antar sesama anggota masyarakat dalam rangka mempengaruhi masyarakat tidaklah cukup, kecuali dengan menyerang seluruh bentuk interaksi yang berlangsung antara penguasa dengan rakyatnya dan harus digoyang dengan kekuatan penuh, dengan cara diserang sekuat-kuatnya dengan penuh keberanian." (Lihat Mengenal HT, hal. 24, Terjun ke Masyarakat, hal. 7) Betapa ironisnya, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam memerintahkan kita agar menjadi masyarakat yang bersaudara dan taat kepada penguasa, sementara HT justru sebaliknya. Mereka memecah belah umat dan memporakporandakan kekuatannya. Lebih parah lagi, bila hal itu dijadikan tolok ukur keberhasilan suatu gerakan sebagaimana yang dinyatakan pendiri mereka: "Keberhasilan gerakan diukur dengan kemampuannya untuk membangkitkan rasa ketidakpuasan (kemarahan) rakyat, dan kemampuannya untuk mendorong mereka menampakkan kemarahannya itu setiap kali mereka melihat penguasa atau rezim yang ada menyinggung ideologi, atau mempermainkan ideologi itu sesuai dengan kepentingan dan hawa nafsu penguasa." (Pembentukan Partai Politik Islam, hal. 35-36) - Ketiga: Negara-negara kafir imperialis yang menguasai dan mendominasi negeri-negeri Islam, dengan berjuang menghadapi segala bentuk makar mereka (Lihat Mengenal HT, hal. 25). Demikianlah yang mereka munculkan. Namun kenyataannya, di dalam upaya penggulingan para penguasa kaum muslimin, tak segan-segan mereka meminta bantuan kepada orang-orang kafir dan meminta perlindungan dari negara-negara kafir. (Lihat Membongkar Selubung Hizbut Tahrir (1) hal. 5) - Keempat: Para penguasa di negeri-negeri Arab dan negeri-negeri Islam lainnya, dengan menyerang seluruh bentuk interaksi yang berlangsung antara penguasa dengan rakyatnya dan harus digoyang dengan kekuatan penuh, dengan cara diserang sekuat-kuatnya dengan penuh keberanian. Menentang mereka, mengungkapkan pengkhianatan, dan persekongkolan mereka terhadap umat, melancarkan kritik, kontrol, dan koreksi terhadap mereka serta berusaha menggantinya apabila hak-hak umat dilanggar atau tidak menjalankan kewajibannya terhadap umat, yaitu bila melalaikan salah satu urusan umat, atau mereka menyalahi hukum-hukum islam. (Terjun ke Masyarakat, hal. 7, Mengenal HT, hal. 16,17). Para pembaca, inilah hakikat manhaj Khawarij yang diperingatkan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam. Tidakkah diketahui bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam menjuluki mereka dengan "Sejahat-jahat makhluk" dan "Anjing-anjing penduduk neraka"! Semakin parah lagi di saat mereka tambah berkomentar: "Bahkan inilah bagian terpenting dalam aktivitas amar ma'ruf nahi munkar." (Mengenal HT, hal. 3) Tidakkah mereka merenungkan sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam : "Akan ada sepeninggalku para penguasa yang mereka itu tidak berpegang dengan petunjukku dan tidak mengikuti cara/jalanku. Dan akan ada diantara para penguasa tersebut orang-orang yang berhati setan dalam bentuk manusia." Hudzaifah berkata: "Apa yang kuperbuat bila aku mendapatinya?" Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam bersabda (artinya): "Hendaknya engkau mendengar dan menaati penguasa tersebut! Walaupun dicambuk punggungmu dan dirampas hartamu maka (tetap) dengarkanlah (perintahnya) dan taatilah (dia)." (HR. Muslim dari shahabat Hudzaifah bin Al-Yaman radiyallahu 'anhu, 3/1476, no. 1847)?! Demikian pula, tidakkah mereka renungkan sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam : "Barangsiapa ingin menasehati penguasa tentang suatu perkara, maka janganlah secara terang-terangan. Sampaikanlah kepadanya secara pribadi, jika ia menerima nasehat tersebut maka itulah yang diharapkan. Namun jika tidak menerimanya maka berarti ia telah menunaikan kewajibannya (nasehatnya)." (HR. Ahmad dan Ibnu Abi 'Ashim, dari shahabat 'Iyadh bin Ghunmin radiyallahu 'anhu, dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani dalam Zhilalul Jannah, hadits no. 1096)?! Namun sangat disayangkan, HT tetap menunjukkan sikap kepala batunya, sebagaimana yang mereka nyatakan: "Sikap HT dalam menentang para penguasa adalah menyampaikan pendapatnya secara terang-terangan, menyerang dan menentang. Tidak dengan cara nifaq (berpura-pura), menjilat, bermanis muka dengan mereka, simpang siur ataupun berbelok-belok, dan tidak pula dengan cara mengutamakan jalan yang lebih selamat. Hizb juga berjuang secara politik tanpa melihat lagi hasil yang akan dicapai dan tidak terpengaruh oleh kondisi yang ada." (Mengenal HT, hal. 26-27) Mereka gembar-gemborkan slogan "Jihad yang paling utama adalah mengucapkan kata-kata haq di hadapan penguasa yang zalim." Namun sayang sekali mereka tidak bisa memahaminya dengan baik. Buktinya, mereka mencerca para penguasa di mimbar-mimbar dan tulisan-tulisan. Padahal kandungan kata-kata tersebut adalah menyampaikan nasehat "di hadapan" sang penguasa, bukan di mimbar-mimbar dan lain sebagainya. Tidakkah mereka mengamalkan wasiat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam yang diriwayatkan shahabat 'Iyadh bin Ghunmin di atas?! Dan jangan terkecoh dengan ucapan mereka, "Meskipun demikian, Hizb telah membatasi aktivitasnya dalam aspek politik tanpa menempuh cara-cara kekerasan (perjuangan bersenjata) dalam menentang para penguasa maupun orang-orang yang menghalangi dakwahnya." (Mengenal HT, hal. 28). Karena mereka pun akan menempuh cara tersebut pada tahapannya (tahapan akhir). 3. Pengambilalihan Kekuasaan (Istilaamul Hukmi) Tahapan ini merupakan puncak dan tujuan akhir dari segala aktivitas HT. Dengan tegasnya Taqiyuddin An-Nabhani menyatakan: "Hanya saja setiap orang maupun syabab (pemuda) Hizb harus mengetahui, bahwasanya Hizb bertujuan untuk mengambil alih kekuasaan secara praktis dari tangan seluruh kelompok yang berkuasa, bukan dari tangan para penguasa yang ada sekarang saja. Hizb bertujuan untuk mengambil kekuasaan yang ada dalam negara dengan menyerang seluruh bentuk interaksi penguasa dengan umat, kemudian dijadikannya kekuasaan tadi sebagai Daulah Islamiyyah." (Terjun ke Masyarakat, hal. 22-23) Dalam tahapan ini, ada dua cara yang harus ditempuh: 1) Apabila negara itu termasuk kategori Darul Islam, dimana sistem hukum Islam ditegakkan, tetapi penguasanya menerapkan hukum-hukum kufur, maka caranya adalah melawan penguasa tersebut dengan mengangkat senjata. 2) Apabila negara itu termasuk kategori Darul Kufur, dimana sistem hukum Islam tidak diterapkan, maka caranya adalah dengan Thalabun Nushrah (meminta bantuan) kepada mereka yang memiliki kemampuan (kekuatan). (Lihat Strategi Dakwah HT, hal. 38, 39, 72) Subhanallah! Lagi-lagi prinsip Khawarij si "Sejahat-jahat makhluk" dan "Anjing-anjing penduduk neraka" yang mereka tempuh. Wahai HT, ambillah pelajaran dari perkataan Al-Imam Ibnul Qayyim t berikut ini: "Bahwasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wassalam mensyariatkan kepada umatnya kewajiban mengingkari kemungkaran agar terwujud melalui pengingkaran tersebut suatu kebaikan (ma'ruf) yang dicintai Allah Ta'ala dan Rasul-Nya. Jika ingkarul mungkar mengakibatkan terjadinya kemungkaran yang lebih besar darinya dan lebih dibenci oleh Allah Ta'ala dan Rasul-Nya, maka tidak boleh dilakukan walaupun Allah Ta'ala membenci kemungkaran tersebut dan pelakunya. Hal ini seperti pengingkaran terhadap para raja dan penguasa dengan cara memberontak, sungguh yang demikian itu adalah sumber segala kejahatan dan fitnah hingga akhir masa… Dan barangsiapa merenungkan apa yang terjadi pada (umat) Islam dalam berbagai fitnah yang besar maupun yang kecil, niscaya akan melihat bahwa penyebabnya adalah mengabaikan prinsip ini dan tidak sabar atas kemungkaran, sehingga berusaha untuk menghilangkannya namun akhirnya justru muncul kemungkaran yang lebih besar darinya." (I'lamul Muwaqqi'in, 3/6) Mungkin HT berdalih bahwa semua penguasa itu kafir, karena menerapkan hukum selain hukum Allah. Kita katakan bahwa tidaklah semua yang berhukum dengan selain hukum Allah itu kafir. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Asy-Syaikh Abdul 'Aziz bin Baz rahimahullah: "Barangsiapa berhukum dengan selain hukum Allah, maka tidak keluar dari empat keadaan: 1. Seseorang yang mengatakan: "Aku berhukum dengan hukum ini, karena ia lebih utama dari syariat Islam", maka dia kafir dengan kekafiran yang besar. 2. Seseorang yang mengatakan: "Aku berhukum dengan hukum ini, karena ia sama/sederajat dengan syariat Islam, sehingga boleh berhukum dengannya dan boleh juga berhukum dengan syariat Islam," maka dia kafir dengan kekafiran yang besar. 3. Seseorang yang mengatakan: "Aku berhukum dengan hukum ini dan berhukum dengan syariat Islam lebih utama, akan tetapi boleh-boleh saja untuk berhukum dengan selain hukum Allah," maka ia kafir dengan kekafiran yang besar. 4. Seseorang yang mengatakan: " Aku berhukum dengan hukum ini," namun dia dalam keadaan yakin bahwa berhukum dengan selain hukum Allah tidak diperbolehkan. Dia juga mengatakan bahwasanya berhukum dengan syariat Islam lebih utama dan tidak boleh berhukum dengan selainnya, tetapi dia seorang yang bermudah-mudahan (dalam masalah ini), atau dia kerjakan karena perintah dari atasannya, maka dia kafir dengan kekafiran yang kecil, yang tidak mengeluarkannya dari keislaman, dan teranggap sebagai dosa besar. (At-Tahdzir Minattasarru' Fittakfir, Muhammad Al-'Uraini hal. 21-22) Demikian pula, kalaulah sang penguasa itu terbukti melakukan kekufuran, maka yang harus ditempuh terlebih dahulu adalah penegakan hujjah dan nasehat kepadanya, bukan pemberontakan. Adapun dalih mereka dengan hadits Auf bin Malik radiyallahu 'anhu: Þöíúáó: íóÇ ÑóÓõæáó Çááåõ! ÃóÝóáÇó äõäóÇÈöÐõåõãú ÈöÇáÓøóíúÝö¿ ÝóÞóÇáó: áÇ¡ ãóÇ ÃóÞóÇãõæÇ Ýöíúßõãõ ÇáÕøóáÇóÉó. Lalu dikatakan kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam: "Wahai Rasulullah! Bolehkah kami memerangi mereka dengan pedang (memberontak)?" Beliau bersabda: "Jangan, selama mereka masih mendirikan shalat di tengah-tengah kalian!" (HR. Muslim, 3/1481, no. 1855) Bahwa "mendirikan shalat di tengah-tengah kalian" adalah kinayah dari menegakkan hukum-hukum Islam secara keseluruhan, sehingga –menurut HT– walaupun seorang penguasa mendirikan shalat namun dinilai belum menegakkan hukum-hukum Islam secara keseluruhan, maka dianggap kafir dan boleh untuk digulingkan! Ini adalah pemahaman sesat dan menyesatkan. Para pembaca, tahukah anda dari mana ta'wil semacam itu? Masih ingatkah dengan landasan berpikir mereka? Ya, ta`wil itu tidak lain dari akal mereka semata… Bukan dari bimbingan para ulama. Wallahul musta'an. Akhir kata, demikianlah gambaran ringkas tentang HT dan selubung sesatnya tentang khilafah. Semoga menjadi titian jalan untuk meraih petunjuk Ilahi. Amin. Foot note : 1. Menolak sifat-sifat Allah Ta'ala dengan ta`wil, kecuali beberapa sifat saja. (ed) 2. Lanjutan riwayat tersebut: "Dan sungguh aku telah melihat Nabi Shallallahu 'alaihi wassalam mengusap pungggung khufnya." (ed) (Dikutip dari majalah Asy Syariah, Vol. II/No. 17/1426 H/2005, judul asli "Kelompok Hizbut Tahrir dan Khilafah, Sorotan Ilmiah Tentang Selubung Sesat Suatu Gerakan, karya Al-Ustadz Ruwaifi' bin Sulaimi Lc, url http://www.asysyariah.com/syariah.php?menu=detil&id_online=287) http://www.asysyariah.com/syariah.php?menu=detil&id_online=287 www.asysyariah.com Direktori Asysyariah online Suka · · Berhenti Mengikuti Kiriman · Bagikan · 14 jam yang lalu Dilihat oleh 4 Tulis komentar... OpsiTentang Buat Iklan Buat Halaman Pengembang Karier Privasi Kuki Ketentuan BantuanFacebook © 2013 · Bahasa Indonesia
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 07:13AM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    Membongkar Kesesatan Hizbut Tahrir : Siapa mereka ?
    Apa Itu Hizbut Tahrir?
    Hizbut Tahrir (untuk selanjutnya disebut HT) telah memproklamirkan diri sebagai kelompok politik (parpol), bukan kelompok yang berdasarkan kerohanian semata, bukan lembaga ilmiah, bukan lembaga pendidikan (akademis) dan bukan pula lembaga sosial (Mengenal HT, hal. 1). Atas dasar itulah, maka seluruh aktivitas yang dilakukan HT bersifat politik, baik dalam mendidik dan membina umat, dalam aspek pergolakan pemikiran dan dalam perjuangan politik. (Mengenal HT, hal. 16)
    Adapun aktivitas dakwah kepada tauhid dan akhlak mulia, sangatlah mereka abaikan. Bahkan dengan terang-terangan mereka nyatakan: "Demikian pula, dakwah kepada akhlak mulia tidak dapat menghasilkan kebangkitan…, dakwah kepada akhlak mulia bukan dakwah (yang dapat) menyelesaikan problematika utama kaum muslimin, yaitu menegakkan sistem khilafah."(Strategi Dakwah HT, hal. 40-41). Padahal dakwah kepada tauhid dan akhlak mulia merupakan misi utama para nabi dan rasul.
    Allah Ta'ala menegaskan:
    æóáóÞóÏú ÈóÚóËúäóÇ Ýöíú ßõáøö ÃõãøóÉò ÑóÓõæúáÇð Ãóäö ÇõÚúÈõÏõæÇ Çááåó æóÇÌúÊóäöÈõæÇ ÇáØøóÇÛõæúÊó
    "Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): 'Beribadahlah hanya kepada Allah dan jauhilah segala sesembahan selain-Nya'." (An-Nahl: 36)
    Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam juga menegaskan:
    ÈõÚöËúÊõ áÃõÊóãøöãó ãóßÇóÑöãó ÇúáÃóÎúáÇóÞö
    "Aku diutus (oleh Allah) untuk menyempurnakan akhlak yang bagus." (HR. Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad, Ahmad, dan Al-Hakim. Dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shahihah no. 45)
    Tujuan dan Latar Belakang
    Mewujudkan kembali Daulah Khilafah Islamiyyah di muka bumi, merupakan tujuan utama yang melatarbelakangi berdirinya HT dan segala aktivitasnya. Yang dimaksud khilafah adalah kepemimpinan umat dalam suatu Daulah Islam yang universal di muka bumi ini, dengan dipimpin seorang pemimpin tunggal (khalifah) yang dibai'at oleh umat. (Lihat Mengenal HT, hal. 2, 54 )
    Para pembaca, tahukah anda apa yang melandasi HT untuk mewujudkan Daulah Khilafah Islamiyyah di muka bumi? Landasannya adalah bahwa semua negeri kaum muslimin dewasa ini –tanpa kecuali– termasuk kategori Darul Kufur (negeri kafir), sekalipun penduduknya kaum muslimin. Karena dalam kamus HT, yang dimaksud Darul Islam adalah daerah yang didalamnya diterapkan sistem hukum Islam dalam seluruh aspek kehidupan termasuk dalam urusan pemerintahan, dan keamanannya berada di tangan kaum muslimin, sekalipun mayoritas penduduknya bukan muslim. Sedangkan Darul Kufur adalah daerah yang didalamnya diterapkan sistem hukum kufur dalam seluruh aspek kehidupan, atau keamanannya bukan di tangan kaum muslimin, sekalipun seluruh penduduknya adalah muslim. (Lihat Mengenal HT, hal. 79)
    Padahal tolok ukur suatu negeri adalah keadaan penduduknya, bukan sistem hukum yang diterapkan dan bukan pula sistem keamanan yang mendominasi. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata: "Keberadaan suatu bumi (negeri) sebagai Darul Kufur, Darul Iman, atau Darul Fasiqin, bukanlah sifat yang kontinu (terus-menerus/langgeng) bagi negeri tersebut, namun hal itu sesuai dengan keadaan penduduknya. Setiap negeri yang penduduknya adalah orang-orang mukmin lagi bertakwa maka ketika itu ia sebagai negeri wali-wali Allah. Setiap negeri yang penduduknya orang-orang kafir maka ketika itu ia sebagai Darul Kufur, dan setiap negeri yang penduduknya orang-orang fasiq maka ketika itu ia sebagai Darul Fusuq. Jika penduduknya tidak seperti yang kami sebutkan dan berganti dengan selain mereka, maka ia disesuaikan dengan keadaan penduduknya tersebut." (Majmu' Fatawa, 18/282)
    Para pembaca, mengapa –menurut HT– harus satu khilafah? Jawabannya adalah, karena seluruh sistem pemerintahan yang ada dewasa ini tidak sah dan bukan sistem Islam. Baik itu sistem kerajaan, republik presidentil (dipimpin presiden) ataupun republik parlementer (dipimpin perdana menteri). Sehingga merupakan suatu kewajiban menjadikan Daulah Islam hanya satu negara (khilafah), bukan negara serikat yang terdiri dari banyak negara bagian. (Lihat Mengenal HT, hal. 49-55)
    Ahlus Sunnah Wal Jamaah berkeyakinan bahwa pada asalnya Daulah Islam hanya satu negara (khilafah) dan satu khalifah. Namun, jika tidak memungkinkan maka tidak mengapa berbilangnya kekuasaan dan pimpinan.
    Al-'Allamah Ibnul Azraq Al-Maliki, Qadhi Al-Quds (di masanya) berkata: "Sesungguhnya persyaratan bahwa kaum muslimin (di dunia ini) harus dipimpin oleh seorang pemimpin semata, bukanlah suatu keharusan bila memang tidak memungkinkan." (Mu'amalatul Hukkam, hal. 37)
    Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab berkata: "Para imam dari setiap madzhab bersepakat bahwa seseorang yang berhasil menguasai sebuah negeri atau beberapa negeri maka posisinya seperti imam (khalifah) dalam segala hal. Kalaulah tidak demikian maka (urusan) dunia ini tidak akan tegak, karena kaum muslimin sejak kurun waktu yang lama sebelum Al-Imam Ahmad sampai hari ini, tidak berada di bawah kepemimpinan seorang pemimpin semata." (Mu'amalatul Hukkam, hal. 34)
    Al-Imam Asy-Syaukani berkata: "Adapun setelah tersebarnya Islam dan semakin luas wilayahnya serta perbatasan-perbatasannya berjauhan, maka dimaklumilah bahwa kekuasaan di masing-masing daerah itu di bawah seorang imam atau penguasa yang menguasainya, demikian pula halnya daerah yang lain. Perintah dan larangan sebagian penguasapun tidak berlaku pada daerah kekuasaan penguasa yang lainnya. Oleh karenanya (dalam kondisi seperti itu -pen) tidak mengapa berbilangnya pimpinan dan penguasa bagi kaum muslimin (di daerah kekuasaan masing-masing -pen). Dan wajib bagi penduduk negeri yang terlaksana padanya perintah dan larangan (aturan -pen) pimpinan tersebut untuk menaatinya." (As-Sailul Jarrar, 4/512)
    Demikian pula yang dijelaskan Al-Imam Ash-Shan'ani, sebagaimana dalam Subulus Salam (3/347), cet. Darul Hadits.
    Kapan HT Didirikan?
    Kelompok sempalan ini didirikan di kota Al-Quds (Yerusalem) pada tahun 1372 H (1953 M) oleh seorang alumnus Universitas Al-Azhar Kairo (Mesir) yang berakidah Maturidiyyah1 dalam masalah asma` dan sifat Allah, dan berpandangan Mu'tazilah dalam sekian permasalahan agama. Dia adalah Taqiyuddin An-Nabhani, warga Palestina yang dilahirkan di Ijzim Qadha Haifa pada tahun 1909. Markas tertua mereka berada di Yordania, Syiria dan Lebanon (Lihat Mengenal HT, hal. 22, Al-Mausu'ah Al-Muyassarah, hal. 135, dan Membongkar Selubung Hizbut Tahrir (1) hal. 2, Asy-Syaikh Abdurrahman Ad-Dimasyqi). Bila demikian akidah dan pandangan keagamaan pendirinya, lalu bagaimana keadaan HT itu sendiri?! Wallahul musta'an.
    Landasan Berpikir Hizbut Tahrir
    Landasan berpikir HT adalah Al Qur'an dan As Sunnah, namun dengan pemahaman kelompok sesat Mu'tazilah bukan dengan pemahaman Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam dan para shahabatnya. Mengedepankan akal dalam memahami agama dan menolak hadits Ahad dalam masalah akidah merupakan ciri khas keagamaan mereka. Oleh karena itu tidaklah berlebihan bila ahli hadits zaman ini, Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullah, menjuluki mereka dengan Al-Mu'tazilah Al-Judud (Mu'tazilah Gaya Baru).
    Padahal jauh-jauh hari, shahabat 'Ali bin Abi Thalib Radiyallahu 'anhu telah berkata: "Kalaulah agama ini tolok ukurnya adalah akal, niscaya bagian bawah khuf lebih pantas untuk diusap daripada bagian atasnya."2 (HR. Abu Dawud dalam Sunan-nya no. 162, dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani)
    Demikian pula (Hizbut Tahrir, red) menolak hadits Ahad dalam masalah akidah, berarti telah menolak sekian banyak akidah Islam yang telah ditetapkan oleh ulama kaum muslimin. Diantaranya adalah: keistimewaan Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wassalam atas para nabi, syafaat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam untuk umat manusia dan untuk para pelaku dosa besar dari umatnya di hari Kiamat, adanya siksa kubur, adanya jembatan (ash-Shirath), Telaga (Al Haudh, red) dan Timbangan Amal di hari Kiamat (Al Mizan, red), munculnya Dajjal, munculnya Al-Imam Mahdi, turunnya Nabi 'Isa 'alaihissalam di akhir zaman, dan lain sebagainya.
    Adapun dalam masalah fiqih, akal dan rasiolah yang menjadi landasan. Maka dari itu HT mempunyai sekian banyak fatwa nyeleneh. Diantaranya adalah: boleh mencium wanita non muslim, boleh melihat gambar porno, boleh berjabat tangan dengan wanita yang bukan mahram, boleh bagi wanita menjadi anggota dewan syura mereka, boleh mengeluarkan jizyah (upeti) untuk negeri kafir, dan lain sebagainya. (Al-Mausu'ah Al-Muyassarah, hal. 139-140) (Hizbut Tahrir Indonesia menolak hal ini mentah-mentah, padahal fatwa ini ma'ruf terkenal di luar Indonesia, hal ini tidak lain agar ummat yg sudah direngkuhnya tidak lari karenanya, red).
    Langkah Operasional untuk Meraih Khilafah
    Bagi HT, khilafah adalah segala-galanya. Untuk meraih khilafah tersebut, HT menetapkan tiga langkah operasional berikut ini:
    1. Mendirikan Partai Politik
    Dengan merujuk Surat Ali 'Imran ayat 104, HT berkeyakinan wajibnya mendirikan partai politik. Untuk mendirikannya maka harus ditempuh tahapan pembinaan dan pengkaderan (Marhalah At-Tatsqif) (Lihat Mengenal HT hal. 3). Pada tahapan ini perhatian HT tidaklah dipusatkan kepada pembinaan tauhid dan akhlak mulia. Akan tetapi mereka memusatkannya kepada pembinaan kerangka Hizb (partai), memperbanyak pendukung dan pengikut, serta membina para pengikutnya dalam halaqah-halaqah dengan tsaqafah (materi pembinaan) Hizb secara intensif, hingga akhirnya berhasil membentuk partai. (Lihat Mengenal HT hal. 22, 23)
    Adapun pendalilan mereka dengan Surat Ali 'Imran ayat 104 tentang wajibnya mendirikan partai politik, maka merupakan pendalilan yang jauh dari kebenaran. Adakah diantara para shahabat Rasulullah Radiyallahu 'anhu, para Tabi'in, para Tabi'ut Tabi'in dan para Imam setelah mereka yang berpendapat demikian?! Kalaulah itu benar, pasti mereka telah mengatakannya dan saling berlomba untuk mendirikan parpol! Namun kenyataannya mereka tidak seperti itu. Apakah HT lebih mengerti tentang ayat tersebut dari mereka?!
    Cukup menunjukkan batilnya pendalilan ini adalah bahwa parpol terbangun di atas asas demokrasi, yang amat bertolak belakang dengan Islam. Bagaimana ayat ini dipakai untuk melegitimasi sesuatu yang bertolak belakang dengan makna yang dikandung ayat? Wallahu a'lam.
    2. Berinteraksi dengan Umat (Masyarakat)
    Berinteraksi dengan umat (Tafa'ul Ma'al Ummah) merupakan tahapan yang harus ditempuh setelah berdirinya partai politik dan berhasil dalam tahapan pembinaan dan pengkaderan. Pada tahapan ini, sasaran interaksinya ada empat:
    - Pertama: Pengikut Hizb, dengan mengadakan pembinaan intensif agar mampu mengemban dakwah, mengarungi medan kehidupan dengan pergolakan pemikiran dan perjuangan politik (Lihat Mengenal HT, hal. 24). Pembinaan intensif di sini tidak lain adalah doktrin 'ashabiyyah (fanatisme) dan loyalitas terhadap HT.
    -Kedua: Masyarakat, dengan mengadakan pembinaan kolektif/umum yang disampaikan kepada umat Islam secara umum, berupa ide-ide dan hukum-hukum Islam yang diadopsi oleh Hizb. Dan menyerang sekuat-kuatnya seluruh bentuk interaksi antar anggota masyarakat, tak luput pula interaksi antara masyarakat dengan penguasanya. Taqiyuddin An-Nabhani berkata: "Oleh karena itu, menyerang seluruh bentuk interaksi yang berlangsung antar sesama anggota masyarakat dalam rangka mempengaruhi masyarakat tidaklah cukup, kecuali dengan menyerang seluruh bentuk interaksi yang berlangsung antara penguasa dengan rakyatnya dan harus digoyang dengan kekuatan penuh, dengan cara diserang sekuat-kuatnya dengan penuh keberanian." (Lihat Mengenal HT, hal. 24, Terjun ke Masyarakat, hal. 7)
    Betapa ironisnya, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam memerintahkan kita agar menjadi masyarakat yang bersaudara dan taat kepada penguasa, sementara HT justru sebaliknya. Mereka memecah belah umat dan memporakporandakan kekuatannya. Lebih parah lagi, bila hal itu dijadikan tolok ukur keberhasilan suatu gerakan sebagaimana yang dinyatakan pendiri mereka: "Keberhasilan gerakan diukur dengan kemampuannya untuk membangkitkan rasa ketidakpuasan (kemarahan) rakyat, dan kemampuannya untuk mendorong mereka menampakkan kemarahannya itu setiap kali mereka melihat penguasa atau rezim yang ada menyinggung ideologi, atau mempermainkan ideologi itu sesuai dengan kepentingan dan hawa nafsu penguasa." (Pembentukan Partai Politik Islam, hal. 35-36)
    - Ketiga: Negara-negara kafir imperialis yang menguasai dan mendominasi negeri-negeri Islam, dengan berjuang menghadapi segala bentuk makar mereka (Lihat Mengenal HT, hal. 25).
    Demikianlah yang mereka munculkan. Namun kenyataannya, di dalam upaya penggulingan para penguasa kaum muslimin, tak segan-segan mereka meminta bantuan kepada orang-orang kafir dan meminta perlindungan dari negara-negara kafir. (Lihat Membongkar Selubung Hizbut Tahrir (1) hal. 5)
    - Keempat: Para penguasa di negeri-negeri Arab dan negeri-negeri Islam lainnya, dengan menyerang seluruh bentuk interaksi yang berlangsung antara penguasa dengan rakyatnya dan harus digoyang dengan kekuatan penuh, dengan cara diserang sekuat-kuatnya dengan penuh keberanian. Menentang mereka, mengungkapkan pengkhianatan, dan persekongkolan mereka terhadap umat, melancarkan kritik, kontrol, dan koreksi terhadap mereka serta berusaha menggantinya apabila hak-hak umat dilanggar atau tidak menjalankan kewajibannya terhadap umat, yaitu bila melalaikan salah satu urusan umat, atau mereka menyalahi hukum-hukum islam. (Terjun ke Masyarakat, hal. 7, Mengenal HT, hal. 16,17).
    Para pembaca, inilah hakikat manhaj Khawarij yang diperingatkan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam. Tidakkah diketahui bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam menjuluki mereka dengan "Sejahat-jahat makhluk" dan "Anjing-anjing penduduk neraka"! Semakin parah lagi di saat mereka tambah berkomentar: "Bahkan inilah bagian terpenting dalam aktivitas amar ma'ruf nahi munkar." (Mengenal HT, hal. 3)
    Tidakkah mereka merenungkan sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam : "Akan ada sepeninggalku para penguasa yang mereka itu tidak berpegang dengan petunjukku dan tidak mengikuti cara/jalanku. Dan akan ada diantara para penguasa tersebut orang-orang yang berhati setan dalam bentuk manusia." Hudzaifah berkata: "Apa yang kuperbuat bila aku mendapatinya?" Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam bersabda (artinya): "Hendaknya engkau mendengar dan menaati penguasa tersebut! Walaupun dicambuk punggungmu dan dirampas hartamu maka (tetap) dengarkanlah (perintahnya) dan taatilah (dia)." (HR. Muslim dari shahabat Hudzaifah bin Al-Yaman radiyallahu 'anhu, 3/1476, no. 1847)?!
    Demikian pula, tidakkah mereka renungkan sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam : "Barangsiapa ingin menasehati penguasa tentang suatu perkara, maka janganlah secara terang-terangan. Sampaikanlah kepadanya secara pribadi, jika ia menerima nasehat tersebut maka itulah yang diharapkan. Namun jika tidak menerimanya maka berarti ia telah menunaikan kewajibannya (nasehatnya)." (HR. Ahmad dan Ibnu Abi 'Ashim, dari shahabat 'Iyadh bin Ghunmin radiyallahu 'anhu, dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani dalam Zhilalul Jannah, hadits no. 1096)?!
    Namun sangat disayangkan, HT tetap menunjukkan sikap kepala batunya, sebagaimana yang mereka nyatakan: "Sikap HT dalam menentang para penguasa adalah menyampaikan pendapatnya secara terang-terangan, menyerang dan menentang. Tidak dengan cara nifaq (berpura-pura), menjilat, bermanis muka dengan mereka, simpang siur ataupun berbelok-belok, dan tidak pula dengan cara mengutamakan jalan yang

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 07:13AM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    Hum Sunni Allah ki Sunnat Ada Karte Hai Kucha Log Kahte Hai Kafir ko Kafir Maat Kaho Aaye al Quran tu hi Batade Inko QURAN Para N. 3 Ruku .A 12 AAYE Rasool Tum Kah do ki Allah or Rasool ki Farmabdaari Kare FIR Agar O Muh Fere to Allah Kafiro ko Pasand Nahi Karta BOLO Logo Tum Sache ya Raab ka Quraan sucha
    http://graph.facebook.com/1744287743/picture
    Jul 1st 2013, 05:28
     
    Hum Sunni Allah ki Sunnat Ada Karte Hai Kucha Log Kahte Hai Kafir ko Kafir Maat Kaho Aaye al Quran tu hi Batade Inko QURAN Para N. 3 Ruku .A 12 AAYE Rasool Tum Kah do ki Allah or Rasool ki Farmabdaari Kare FIR Agar O Muh Fere to Allah Kafiro ko Pasand Nahi Karta BOLO Logo Tum Sache ya Raab ka Quraan sucha
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 07:13AM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    dimensi keterasingan dimensi kaun kafir menuju kebahagiaan dan keabadiaan di neraka menuju singgah sana pengutuk iman .
    http://graph.facebook.com/100005347272355/picture
    Jul 1st 2013, 05:29
     
    dimensi keterasingan dimensi kaun kafir menuju kebahagiaan dan keabadiaan di neraka menuju singgah sana pengutuk iman .
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 07:13AM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    sabda rasulullah s.a.w - dunia nie adalah penjara untk orang mukmin, dan surga untk orang kafir..
    http://graph.facebook.com/100003492538259/picture
    Jul 1st 2013, 05:29
     
    sabda rasulullah s.a.w - dunia nie adalah penjara untk orang mukmin, dan surga untk orang kafir..
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 07:13AM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    !!!!,,,,Yaraan-e-jahaan kahte hain Kashmir hain Jannat,,,,!!!!! Jannat kisi kafir ko mili hain na miley gi..,,,!!!!
    http://graph.facebook.com/100002908095889/picture
    Jul 1st 2013, 05:29
     
    !!!!,,,,Yaraan-e-jahaan kahte hain Kashmir hain Jannat,,,,!!!!! Jannat kisi kafir ko mili hain na miley gi..,,,!!!!
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

 Search Facebook kafir: #KENAPAAKUDIUJI?"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan; "Kami telah beriman," sedangkan mereka tidak diuji? Dansesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta." (Al-Ankabut : 2-3)#KENAPA TAK DAPAT YANG AKU MAU?"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat burukbagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui." (Al-Baqarah: 216)#KENAPAUJIANSEBERATINI?"Allah tidak membebani seseorang itumelainkan sesuai dengan kesanggupannya." (Al-Baqarah : 286)#RASA FRUSTASI?"Janganlah kamu bersikap lemah; dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulahorang-orang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang-orang yang beriman." (Al Imran :138)#BAGAIMANA MENGHADAPINYA?"Wahai orang-orang yang beriman ! Bersabarlah kamu (menghadapi segala kesukaran dalammengerjakan perkara-perkara kebajikan), dan kuatkanlah kesabaran kamu, lebih dari kesabaran musuh, di medan perjuangan), danbersedialah (dengan kekuatan pertahanan di daerah-daerah perbatasan) serta bertaqwalahkamu kepada Allah supaya, kamu kamu mencapai kemenangan." (Al-Imran : 200)"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan shalat;dan sesungguhnya sholat itu amatlah berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk" (Al-Baqarah : 45)#APA YANG KUDAPAT DARI SEMUA INI?"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min, diri, harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka……. (At-Taubah : 111)#KEPADA SIAPA AKU BERHARAP?"Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain dari-Nya. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal." (At-Taubah: 129)#AKU TAK DAPAT BERTAHAN LAGI!"…….. dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir." (Yusuf : 12)
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 07:13AM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    #KENAPAAKUDIUJI?
     
    "Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan; "Kami telah beriman," sedangkan mereka tidak diuji? Dan
    sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta." (Al-Ankabut : 2-3)
     
    #KENAPA TAK DAPAT YANG AKU MAU?
    "Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk
    bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui." (Al-Baqarah: 216)
     
    #KENAPAUJIANSEBERATINI?
     
    "Allah tidak membebani seseorang itu
    melainkan sesuai dengan kesanggupannya." (Al-Baqarah : 286)
     
    #RASA FRUSTASI?
    "Janganlah kamu bersikap lemah; dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah
    orang-orang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang-orang yang beriman." (Al Imran :
    138)
     
    #BAGAIMANA MENGHADAPINYA?
     
    "Wahai orang-orang yang beriman ! Bersabarlah kamu (menghadapi segala kesukaran dalam
    mengerjakan perkara-perkara kebajikan), dan kuatkanlah kesabaran kamu, lebih dari kesabaran musuh, di medan perjuangan), dan
    bersedialah (dengan kekuatan pertahanan di daerah-daerah perbatasan) serta bertaqwalah
    kamu kepada Allah supaya, kamu kamu mencapai kemenangan." (Al-Imran : 200)
     
    "Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan shalat;
    dan sesungguhnya sholat itu amatlah berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk" (Al-Baqarah : 45)
     
    #APA YANG KUDAPAT DARI SEMUA INI?
    "Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min, diri, harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka……. (At-Taubah : 111)
     
    #KEPADA SIAPA AKU BERHARAP?
    "Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain dari-Nya. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal." (At-Taubah: 129)
     
    #AKU TAK DAPAT BERTAHAN LAGI!
    "…….. dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir." (Yusuf : 12)
    http://graph.facebook.com/1834564999/picture
    Jul 1st 2013, 05:31
     
    #KENAPAAKUDIUJI?
     
    "Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan; "Kami telah beriman," sedangkan mereka tidak diuji? Dan
    sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta." (Al-Ankabut : 2-3)
     
    #KENAPA TAK DAPAT YANG AKU MAU?
    "Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk
    bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui." (Al-Baqarah: 216)
     
    #KENAPAUJIANSEBERATINI?
     
    "Allah tidak membebani seseorang itu
    melainkan sesuai dengan kesanggupannya." (Al-Baqarah : 286)
     
    #RASA FRUSTASI?
    "Janganlah kamu bersikap lemah; dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah
    orang-orang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang-orang yang beriman." (Al Imran :
    138)
     
    #BAGAIMANA MENGHADAPINYA?
     
    "Wahai orang-orang yang beriman ! Bersabarlah kamu (menghadapi segala kesukaran dalam
    mengerjakan perkara-perkara kebajikan), dan kuatkanlah kesabaran kamu, lebih dari kesabaran musuh, di medan perjuangan), dan
    bersedialah (dengan kekuatan pertahanan di daerah-daerah perbatasan) serta bertaqwalah
    kamu kepada Allah supaya, kamu kamu mencapai kemenangan." (Al-Imran : 200)
     
    "Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan shalat;
    dan sesungguhnya sholat itu amatlah berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk" (Al-Baqarah : 45)
     
    #APA YANG KUDAPAT DARI SEMUA INI?
    "Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min, diri, harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka……. (At-Taubah : 111)
     
    #KEPADA SIAPA AKU BERHARAP?
    "Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain dari-Nya. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal." (At-Taubah: 129)
     
    #AKU TAK DAPAT BERTAHAN LAGI!
    "…….. dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir." (Yusuf : 12)
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 07:13AM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    salah satu ciri-ciri sifat jin kafir : suka berbohong
    buat introspeksi diri, jangan sampe terjerumus dalam golongan jin kafir
    http://graph.facebook.com/1741298971/picture
    Jul 1st 2013, 05:32
     
    salah satu ciri-ciri sifat jin kafir : suka berbohong
    buat introspeksi diri, jangan sampe terjerumus dalam golongan jin kafir
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 07:13AM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    Zaman sekarang zaman fitnah, zaman di mana manusia mula beriman pada waktu pagi dan kafir pada waktu petang, zaman ini aqidah boleh berubah dalam sekelip mata.
    http://graph.facebook.com/100000357451946/picture
    Jul 1st 2013, 05:31
     
    Zaman sekarang zaman fitnah, zaman di mana manusia mula beriman pada waktu pagi dan kafir pada waktu petang, zaman ini aqidah boleh berubah dalam sekelip mata.
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 07:13AM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    #julywish: Ya allah semoga tidak ada hamba yang kafir lagi ya allah !
    temen hamba sholat semua ya allah,jangan biarkan hambamu ini menjadi kafir ya allah !
     
    #Emangallahpunyafacebook ?
    http://graph.facebook.com/100000518333135/picture
    Jul 1st 2013, 05:33
     
    #julywish: Ya allah semoga tidak ada hamba yang kafir lagi ya allah !
    temen hamba sholat semua ya allah,jangan biarkan hambamu ini menjadi kafir ya allah !
     
    #Emangallahpunyafacebook ?
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

 Search Facebook kuffar: ADVICE TO ALL MUSLIM WOMEN The Obligatory Conditions For An Islamic Hijab 1. Covering ALL Of The Body It is an agreed position by many respected scholars that the face and hands of the woman must be covered. Some scholars say it is permissible to uncover the face and the hands of the woman as long as there is no fitnah (infatuation) caused by this action. Two things must be taken into consideration If she is beautiful and beautifies her face and hands with external substances, or The society around her is corrupt where men do not lower their gaze, then it is prohibited for her to uncover her face and hands. On the authority of the wife of the prophet (peace and blessings be upon him), Umm Salamah said: "When the verse was revealed that they should cast their outer garments over their bodies' was revealed, the women of Ansar came out as if they had crows over their heads by wearing outer garments. 2. The hijab must not be a display The hijab itself must not be a display. Allah ordained it so as to cover the beauty of women and not for showing off. Allah says: "And not show of their adornment except only that which is apparent." [Noble Quran 24:31]. AND "And stay in your houses and do not display yourselves like that of the times of ignorance." [Noble Quran 33:33]. It is in no way logical that the hijab itself be a source of display. 3. The hijab must not be transparent The purpose of wearing hijab must be achieved. In order for the hijab to be a cover, it must not be made of transparent material making the woman covered only by name, while in reality she is naked. The prophet (peace and blessings be upon him) is quoted as saying: "In the latest part of my Ummah (nation of Muslims) there shall be women who would be naked in spite of being dressed, they have their hair high like the humps of the Bukht camel, curse them, for they are cursed. They will not enter Al-Jannah and would not even perceive its odor, although it's fragrance can be perceived from a distance of 500 years traveling by camel" This indicates that a woman could cause herself a grave and destructive sin if she puts on a garment that is thin and transparent and which clearly shapes her body's features. 4. Hijab must be roomy, and not tight. The hijab is a safeguard against fitnah. If it is tight, it will be descriptive of the woman's body and this violates and defeats the whole purpose of hijab. 5. The hijab must not be perfumed On the authority of Ad-Diya' Al-Maqdisi, the prophet (peace and blessings be upon him) said: "Any woman who perfumes herself and passes by some people that they smell her scent, then she is a Zaniyah (adulteress)." 6. The hijab shouldn't resemble the dress of a man Imam Ahmed, an-Nasa'i reported the prophet (peace and blessings be upon him) to have said: "Women who assume the manners of men are not from us and also those of men who assume the manners of women." Abu Hurairah narrated that: "The Prophet (peace and blessings be upon him) CURSED the man who wears the dress of a woman and the woman who wears the dress of a man." 7. The hijab must not resemble the garments of the Kuffar Abu Dawud and Ahmed have related the prophet (peace and blessings be upon him) said: "The one who take the similitude (manner) of a certain people, then he/she becomes one of them." Abdullah bin Umar said: "The Prophet (peace and blessings be upon him) saw me wearing two garments dyed in saffron (orange), whereupon he said: these are the clothes (usually worn) by the Kuffar, so do not wear them." 8. The hijab should not be for fame Abu Dawud and Ibn Majah have related the prophet to saying: "The one who wears a garment designed for a worldly fame, Allah will make them wear a garment of humility on the Day Of Resurrection then he will be set ablaze." The garment of fame is any garment a person wears to make themselves look famous. This applies whether the garment is highly precious and shows admiration to the life of this world or if it is chosen of a low quality to show lack of interest to this worldly life. The person may put on clothes with distinct colors so as to draw attention, act proudly and/or arrogantly. 9. Concealed ways of display Examining the various conditions about the hijab one can clearly recognize that many of the young Muslim women are not fulfilling these conditions. Many just take "half-way" measures, which not only mocks the community in which she lives, but also mocks the commands of Allah. They consider what they put on now wrongly as "hijab" So, O Muslims, be mindful to Allah and His Messenger (peace and blessings be upon him), and do not deceived by those who "bless" this action of yours and conceal their true intentions. Do not be deceived, and there is no excuse to follow the evil. If you are sincere in achieving Al-Jannah, then be mindful of these things, insha'Allah
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 07:03AM +0100  

    Search Facebook kuffar
     
    Search Facebook kuffar
     
    ADVICE TO ALL MUSLIM WOMEN
     
    The Obligatory Conditions For An Islamic Hijab
     
    1. Covering ALL Of The Body
     
    It is an agreed position by many respected scholars that the face and hands of the woman must be covered. Some scholars say it is permissible to uncover the face and the hands of the woman as long as there is no fitnah (infatuation) caused by this action. Two things must be taken into consideration
     
    If she is beautiful and beautifies her face and hands with external substances, or
     
    The society around her is corrupt where men do not lower their gaze, then it is prohibited for her to uncover her face and hands.
     
    On the authority of the wife of the prophet (peace and blessings be upon him), Umm Salamah said:
     
    "When the verse was revealed that they should cast their outer garments over their bodies' was revealed, the women of Ansar came out as if they had crows over their heads by wearing outer garments.
     
    2. The hijab must not be a display
     
    The hijab itself must not be a display. Allah ordained it so as to cover the beauty of women and not for showing off. Allah says:
     
    "And not show of their adornment except only that which is apparent." [Noble Quran 24:31].
     
    AND
     
    "And stay in your houses and do not display yourselves like that of the times of ignorance." [Noble Quran 33:33].
     
    It is in no way logical that the hijab itself be a source of display.
     
    3. The hijab must not be transparent
     
    The purpose of wearing hijab must be achieved. In order for the hijab to be a cover, it must not be made of transparent material making the woman covered only by name, while in reality she is naked. The prophet (peace and blessings be upon him) is quoted as saying:
     
    "In the latest part of my Ummah (nation of Muslims) there shall be women who would be naked in spite of being dressed, they have their hair high like the humps of the Bukht camel, curse them, for they are cursed. They will not enter Al-Jannah and would not even perceive its odor, although it's fragrance can be perceived from a distance of 500 years traveling by camel"
     
    This indicates that a woman could cause herself a grave and destructive sin if she puts on a garment that is thin and transparent and which clearly shapes her body's features.
     
    4. Hijab must be roomy, and not tight.
     
    The hijab is a safeguard against fitnah. If it is tight, it will be descriptive of the woman's body and this violates and defeats the whole purpose of hijab.
     
    5. The hijab must not be perfumed
     
    On the authority of Ad-Diya' Al-Maqdisi, the prophet (peace and blessings be upon him) said:
     
    "Any woman who perfumes herself and passes by some people that they smell her scent, then she is a Zaniyah (adulteress)."
     
    6. The hijab shouldn't resemble the dress of a man
     
    Imam Ahmed, an-Nasa'i reported the prophet (peace and blessings be upon him) to have said:
     
    "Women who assume the manners of men are not from us and also those of men who assume the manners of women."
     
    Abu Hurairah narrated that: "The Prophet (peace and blessings be upon him) CURSED the man who wears the dress of a woman and the woman who wears the dress of a man."
     
    7. The hijab must not resemble the garments of the Kuffar
     
    Abu Dawud and Ahmed have related the prophet (peace and blessings be upon him) said:
     
    "The one who take the similitude (manner) of a certain people, then he/she becomes one of them."
     
    Abdullah bin Umar said: "The Prophet (peace and blessings be upon him) saw me wearing two garments dyed in saffron (orange), whereupon he said: these are the clothes (usually worn) by the Kuffar, so do not wear them."
     
    8. The hijab should not be for fame
     
    Abu Dawud and Ibn Majah have related the prophet to saying:
     
    "The one who wears a garment designed for a worldly fame, Allah will make them wear a garment of humility on the Day Of Resurrection then he will be set ablaze."
     
    The garment of fame is any garment a person wears to make themselves look famous. This applies whether the garment is highly precious and shows admiration to the life of this world or if it is chosen of a low quality to show lack of interest to this worldly life. The person may put on clothes with distinct colors so as to draw attention, act proudly and/or arrogantly.
     
    9. Concealed ways of display
     
    Examining the various conditions about the hijab one can clearly recognize that many of the young Muslim women are not fulfilling these conditions. Many just take "half-way" measures, which not only mocks the community in which she lives, but also mocks the commands of Allah. They consider what they put on now wrongly as "hijab" So, O Muslims, be mindful to Allah and His Messenger (peace and blessings be upon him), and do not deceived by those who "bless" this action of yours and conceal their true intentions. Do not be deceived, and there is no excuse to follow the evil.
     
    If you are sincere in achieving Al-Jannah, then be mindful of these things, insha'Allah
    http://graph.facebook.com/100000350252170/picture
    Jul 1st 2013, 04:52
     
    ADVICE TO ALL MUSLIM WOMEN
     
    The Obligatory Conditions For An Islamic Hijab
     
    1. Covering ALL Of The Body
     
    It is an agreed position by many respected scholars that the face and hands of the woman must be covered. Some scholars say it is permissible to uncover the face and the hands of the woman as long as there is no fitnah (infatuation) caused by this action. Two things must be taken into consideration
     
    If she is beautiful and beautifies her face and hands with external substances, or
     
    The society around her is corrupt where men do not lower their gaze, then it is prohibited for her to uncover her face and hands.
     
    On the authority of the wife of the prophet (peace and blessings be upon him), Umm Salamah said:
     
    "When the verse was revealed that they should cast their outer garments over their bodies' was revealed, the women of Ansar came out as if they had crows over their heads by wearing outer garments.
     
    2. The hijab must not be a display
     
    The hijab itself must not be a display. Allah ordained it so as to cover the beauty of women and not for showing off. Allah says:
     
    "And not show of their adornment except only that which is apparent." [Noble Quran 24:31].
     
    AND
     
    "And stay in your houses and do not display yourselves like that of the times of ignorance." [Noble Quran 33:33].
     
    It is in no way logical that the hijab itself be a source of display.
     
    3. The hijab must not be transparent
     
    The purpose of wearing hijab must be achieved. In order for the hijab to be a cover, it must not be made of transparent material making the woman covered only by name, while in reality she is naked. The prophet (peace and blessings be upon him) is quoted as saying:
     
    "In the latest part of my Ummah (nation of Muslims) there shall be women who would be naked in spite of being dressed, they have their hair high like the humps of the Bukht camel, curse them, for they are cursed. They will not enter Al-Jannah and would not even perceive its odor, although it's fragrance can be perceived from a distance of 500 years traveling by camel"
     
    This indicates that a woman could cause herself a grave and destructive sin if she puts on a garment that is thin and transparent and which clearly shapes her body's features.
     
    4. Hijab must be roomy, and not tight.
     
    The hijab is a safeguard against fitnah. If it is tight, it will be descriptive of the woman's body and this violates and defeats the whole purpose of hijab.
     
    5. The hijab must not be perfumed
     
    On the authority of Ad-Diya' Al-Maqdisi, the prophet (peace and blessings be upon him) said:
     
    "Any woman who perfumes herself and passes by some people that they smell her scent, then she is a Zaniyah (adulteress)."
     
    6. The hijab shouldn't resemble the dress of a man
     
    Imam Ahmed, an-Nasa'i reported the prophet (peace and blessings be upon him) to have said:
     
    "Women who assume the manners of men are not from us and also those of men who assume the manners of women."
     
    Abu Hurairah narrated that: "The Prophet (peace and blessings be upon him) CURSED the man who wears the dress of a woman and the woman who wears the dress of a man."
     
    7. The hijab must not resemble the garments of the Kuffar
     
    Abu Dawud and Ahmed have related the prophet (peace and blessings be upon him) said:
     
    "The one who take the similitude (manner) of a certain people, then he/she becomes one of them."
     
    Abdullah bin Umar said: "The Prophet (peace and blessings be upon him) saw me wearing two garments dyed in saffron (orange), whereupon he said: these are the clothes (usually worn) by the Kuffar, so do not wear them."
     
    8. The hijab should not be for fame
     
    Abu Dawud and Ibn Majah have related the prophet to saying:
     
    "The one who wears a garment designed for a worldly fame, Allah will make them wear a garment of humility on the Day Of Resurrection then he will be set ablaze."
     
    The garment of fame is any garment a person wears to make themselves look famous. This applies whether the garment is highly precious and shows admiration to the life of this world or if it is chosen of a low quality to show lack of interest to this worldly life. The person may put on clothes with distinct colors so as to draw attention, act proudly and/or arrogantly.
     
    9. Concealed ways of display
     
    Examining the various conditions about the hijab one can clearly recognize that many of the young Muslim women are not fulfilling these conditions. Many just take "half-way" measures, which not only mocks the community in which she lives, but also mocks the commands of Allah. They consider what they put on now wrongly as "hijab" So, O Muslims, be mindful to Allah and His Messenger (peace and blessings be upon him), and do not deceived by those who "bless" this action of yours and conceal their true intentions. Do not be deceived, and there is no excuse to follow the evil.
     
    If you are sincere in achieving Al-Jannah, then be mindful of these things, insha'Allah
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SgQRk0

     

 Search Facebook salafist: The false secular vs Islamist dichotomy forced upon us by many lead people to label any seemingly practicing Muslim (Bearded men, Niqabi women and the like) as a supporter of Morsi and the Muslim Brotherhood automatically. This oversimplification makes things easier to understand for the Islamophobe westerners and easier to promote for secular Egyptians, but in reality things are not like this. These are some anti-Morsi protesters from Port Said who don't look like the cute tech-savy westernerized social media users they show you in pictures. They have some good points. #Egypt ------------------------------ -"We haven't elected him, but people think we are pro-Morsi and pro-Muslim Brotherhood just because we wear the Niqab. We are dressed up this way for the sake of God, not for Morsi or for anyone else". -" We were humiliated and accused of all sorts of negative things because of their faults ( The Muslim Brotherhood), but we don't want him". -" When we elected him we thought he knew Islam well and knew about all these things, but we were fooled and betrayed". http://www.youtube.com/watch?v=2vLKGb-3Mk8
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 07:05AM +0100  

    Search Facebook salafist
     
    Search Facebook salafist
     
    The false secular vs Islamist dichotomy forced upon us by many lead people to label any seemingly practicing Muslim (Bearded men, Niqabi women and the like) as a supporter of Morsi and the Muslim Brotherhood automatically. This oversimplification makes things easier to understand for the Islamophobe westerners and easier to promote for secular Egyptians, but in reality things are not like this.
     
    These are some anti-Morsi protesters from Port Said who don't look like the cute tech-savy westernerized social media users they show you in pictures. They have some good points. #Egypt
    ------------------------------
     
    -"We haven't elected him, but people think we are pro-Morsi and pro-Muslim Brotherhood just because we wear the Niqab. We are dressed up this way for the sake of God, not for Morsi or for anyone else".
     
    -" We were humiliated and accused of all sorts of negative things because of their faults ( The Muslim Brotherhood), but we don't want him".
     
    -" When we elected him we thought he knew Islam well and knew about all these things, but we were fooled and betrayed".
     
    http://www.youtube.com/watch?v=2vLKGb-3Mk8
    http://graph.facebook.com/153772218027570/picture
    Jul 1st 2013, 03:08
     
    Niqabi Egyptian women in anti-Morsi protests being attacked because of their dress-
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/3PtkSZ

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 07:05AM +0100  

    Search Facebook salafist
     
    Search Facebook salafist
     
    This child was forced to watch her Shia parents die, killed by Salafist Sunni's in Syria; that is, killed by the people supported by the current US government. One almost hopes she would find an attorney to sue for the inhumane aid practices of the current administration. In an older, wiser, principled government, someone would be shamed and resign. In this era of non-responsibility, such a concept of honour is laughable.
    http://graph.facebook.com/100004784191239/picture
    Jul 1st 2013, 04:46
     
    Here is what the West is intent on funding by Raymond Ibrahim According to Syrian Truth's Facebook page, the above photo is of a toddler living in the Deir ez-Zor Governate in eastern Syria, bordering Iraq.
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/3PtkSZ

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 07:05AM +0100  

    Search Facebook salafist
     
    Search Facebook salafist
     
    A made to order rationale disguised as a religion, wow! Anything goes in Salafist Islam as long as someone says it is OK. What a great system to rationalise anything, no wonder the US government is so enamoured of it, as they seem to think they can do anything they like, too.
    http://graph.facebook.com/100004784191239/picture
    Jul 1st 2013, 04:40
     
    News emerged a few weeks ago in Arabic media that yet another fatwa had called on practicing Muslim women to travel to Syria and offer their sexual services to the jihadis fighting to overthrow the secularist Assad government and install Islamic law.
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/3PtkSZ

     

 Search Facebook salafist: If this hits more than once, I apologise but I'm not seeing it. They (adherents of Islam) have been killing each other, Christians, Jews, Buddhists, Sikhs, Jains, Hindus, and atheists for centuries - and here they are going again; and not only does the US press hide these exploits from the public, but the government of the US gives money to them to commit these atrocities. I have a now dim memory of the US government, some US government and not this one, condemning and eliminating all aid and support for such criminal activities, crimes against humanity was the phrase used back then... long before a compliant press and a Salafist friendly government in Washington took over; proving once again that the rot starts at the top, as always. http://www.meforum.org/3543/shias-arab-spring?fb_action_ids=182857988550340&fb_action_types=og.likes&fb_source=aggregation&fb_aggregation_id=288381481237582
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 07:05AM +0100  

    Search Facebook salafist
     
    Search Facebook salafist
     
    inchallah bientot en Tunisie Il y aura le même scénario pour évincer, déraciner et éradiquer de notre chère et bien aimée Tunisie et d une façon définitive et irrévocable non seulement ENNAHBA et ENNAKBA de ce qu ils appellent ennahdha mais en plus et surtout l ensembles troikiste faut salafist faut jihadist plutôt terroristes ALLAHOUMMA AMIN YA RABBA EL 3ALAMIN
    http://graph.facebook.com/100002573725448/picture
    Jul 1st 2013, 05:09
     
    عاجل: 4 مليون مصري في ميدان التحرير في اكبر تجمع في الميدان-
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/3PtkSZ

     

Sie erhalten diese Nachricht, weil Sie in Google Groups die Gruppe 76j4725235b235b891248jv1 abonniert haben.
Sie können Posts per E-Mail erstellen.
Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden, senden Sie eine leere Nachricht.
Für weitere Optionen besuchen Sie bitte diese Gruppe.

--
Sie haben diese Nachricht erhalten, weil Sie der Google Groups-Gruppe News2 beigetreten sind.
Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden und keine E-Mails mehr von dieser Gruppe zu erhalten, senden Sie eine Email an 76j4725235b235b891248jv1+unsubscribe@googlegroups.com.
Weitere Optionen: https://groups.google.com/groups/opt_out