Informationa

Hier werden Nachrichten über den Salafismus veröffentlicht.
Was sind Salafisten?
Hier anschauen:
http://www.youtube.com/watch?v=l5HRdwsck10
(Alle Angaben ohne Gewähr)
Diese Seite richtet sich nicht gegen Muslime und den Islam.
Diese Seite soll über den Salafismus/Islamismus/Terrorismus informieren.
Es ist wichtig über Fanatiker aufzuklären, um den Frieden und die Freiheit zu sichern.
Wir wollen in Europa mit allen Menschen friedlich zusammen leben,
egal welche Herkunft, Nationalität und Religion.


::: DOKUS :::
(Achtung: Youtube ist überschwemmt mit Videos, die salafistischen/islamistischen Einfluss besitzen.
Deshalb: Schaut euch die Accounts genau an!)

1.
[DOKU] Wie Salafisten zum Terror verleiten - 2013
https://www.youtube.com/watch?v=uM2x-vgdrKM

2.
Pulverfass Deutschland - Doku über Probleme zwischen Salafisten und Rechtsradikalen
https://www.youtube.com/watch?v=H5nOuzXJOmY

3.
Salafisten, ein finsterer Verein (heute-show)
https://www.youtube.com/watch?v=Myq48smApKs

4.
Deutsche Salafisten drangsalieren weltliche Hilfsorganisationen in Syrien | REPORT MAINZ
https://www.youtube.com/watch?v=lCext-9pu9I

5.
DIE SALAFISTEN KOMMEN
https://www.youtube.com/watch?v=uWARKJSKOP4

6.
Best of 2013 Peter Scholl Latour EZP Salafisten wird durch Saudisches Geld verbreitet!!!
https://www.youtube.com/watch?v=FmV3Z6f1BQQ

7.
Frauen im Islam
https://www.youtube.com/watch?v=mb4G6tUbkD0


8.
Gülen Bewegung
http://de.wikipedia.org/wiki/Fethullah_G%C3%BClen#Deutschland
Gefahr für Deutschland - Gülen Bewegung versucht die Unterwanderung
http://www.youtube.com/watch?v=E9Q1jS7Rw9M

9.
Islamisten oder Demokraten - Die Islamische Milli Görüs / Millî Görüş / Milli Görüş
http://www.youtube.com/watch?v=EtWjumM5G88

10.
Die türkischen Graue Wölfe (Rechtsextremismus/Islamismus)
http://www.youtube.com/watch?v=_Z9LEc4qM1I

11.
Föderation der Türkisch-Demokratischen Idealistenvereine in Deutschland
(türkisch Almanya Demokratik Ülkücü Türk Dernekleri Federasyonu, ADÜTDF; kurz auch Türk Federasyon, dt. „Türkische Föderation“)
http://de.wikipedia.org/wiki/F%C3%B6deration_der_T%C3%BCrkisch-Demokratischen_Idealistenvereine_in_Deutschland



http://de.wikipedia.org/wiki/Salafismus
http://de.wikipedia.org/wiki/Islamismus
http://de.wikipedia.org/wiki/Mill%C3%AE_G%C3%B6r%C3%BC%C5%9F

http://boxvogel.blogspot.de

::: DOKUS ENDE :::


http://salafisten-salafismus.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafisten
http://islamismus-islamisten-salafisten.blogspot.com
http://islamisten-salafisten.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamismus
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://islamismus-salafismus.blogspot.com
http://islamismus2.wordpress.com
https://www.google.de/#q=islamismus
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://salafismus2.wordpress.com
https://www.google.de/#q=islamisten
https://www.google.de/#q=salafisten
http://salafisten2.wordpress.com
https://www.google.de/#q=islamismus
http://islamisten2.wordpress.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://salafisten.blogspot.de
https://www.google.de/#q=salafisten
http://salafistenfacebook.blogspot.de
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://salafisteninyoutube.blogspot.de
https://www.google.de/#q=islamisten
http://salafismus.blogspot.de
https://www.google.de/#q=salafismus
http://salafismusinfacebook.blogspot.de
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://salafismusinyoutube.blogspot.de
http://scharia-strafen.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafismus
https://www.google.de/#q=islamismus
http://quran-hoeren-karim-mp3-deutsch.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamismus
http://mohammed-islam-koran-quran.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafismus
https://www.google.de/#q=islamisten
http://islam-symbol-gebet-moschee.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamismus
http://islam-referat-entstehung-koran.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamisten
http://scharia-in-deutschland-islam-koran.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://scharia-steinigung-scharia-gesetze.blogspot.com
http://islamisten-islamismus.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://gebetszeiten-islam-akte-islam.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafismus
http://frauen-im-islam-koran-quran.blogspot.com
http://sehitlik-groesste-moschee-islam.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafismus
http://frauen-unter-der-scharia-politik.blogspot.com
http://koran-online-mp3-frauen-suren.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://was-bedeutet-salafismus.blogspot.com
http://quran-download-islamway-flash.blogspot.com
http://minarett-moschee-koeln.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://kaaba-blaue-moschee.blogspot.com
http://muenchen-moschee-gebetsruf-islam.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamisten
http://koran-auf-deutsch-hoeren-pdf.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://islamismus-islamisten.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamismus

Islam Koran Moschee

Benachrichtigung für 76j4725235b235b891248jv1@googlegroups.com - 25 Nachrichten in 25 Themen

Gruppe: http://groups.google.com/group/76j4725235b235b891248jv1/topics

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jun 30 11:11PM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    "Sarışına bakılır, esmere tapılır" deyip kafir sözü
    edeceğine... "Kuran-ı Kerim'e bakılır, ALLAH'a tapılır"
    de...!!!
    http://graph.facebook.com/100006174014188/picture
    Jun 30th 2013, 21:17
     
    "Sarışına bakılır, esmere tapılır" deyip kafir sözü
    edeceğine... "Kuran-ı Kerim'e bakılır, ALLAH'a tapılır"
    de...!!!
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jun 30 11:11PM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    Bergaduh sesama muslim...bangsa yahudi,kafir bertepuk tangan...nyawa tergadai,ekonomi merosot,politik kucar kacir..rakyat sengsara...mmm thinks by yourself..
    http://graph.facebook.com/1137981800/picture
    Jun 30th 2013, 21:20
     
    Bergaduh sesama muslim...bangsa yahudi,kafir bertepuk tangan...nyawa tergadai,ekonomi merosot,politik kucar kacir..rakyat sengsara...mmm thinks by yourself..
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

 Search Facebook kafir: YAKINLAH ISLAM DALAM KEHIDUPANNYA TIDAK MEMILIKI MUSUH TANPA KECUALI.... ISLAM TIDAK TERLEPAS DARI UPAYA SALING DAMAI MENDAMAIKAN, SEJUK MENSEJUKKAN DAN SELAMAT MENYELAMATKAN KEPADA SEMUA UMAT SERTA ALAM SEMESTA Apapun alirannya selama masih membawa kesejukan, kedamaian dan keselamatan yang berdasarkan Al-Quran itulah Islam. Bukanlah Islam bila menghadapi setiap perbedaan keyakinan dan atau pendapat dengan permusuhan, pengusiran, hasutan, fitnah apalagi sampai berdarah-darah. Islam dalam kehidupannya diyakinkan tidak memiliki musuh tanpa kecuali kepada siapapun dia dan apapun keyakinan dia. Karena pada dasarnya Islam merupakan syiar dan syiar tanpa ada paksaan kepada siapaun utk mengikuti syiar2 Islam tsb. PERLU DIINGAT BAHWA SETIAP HATI SUDAH DIPROTEKSI OLEH ALLAH SEHIMGGA TDK ADA SATU MAKHLUKPUN YANG MAMPU MENEMBUS ISI HATI SESEORANG KECUALI YBS DAN ALLAH SWT. DENGAN DASAR INI BERARTI YANG TAHU KAFIR/MUSRIKNYA SESEORANG HANYA YBS DAN ALLAH SWT. Sehubungan dgn itu mari kita instrospeksi utk tdk dgn mudah mengatakan seseorang atau suatu kelompok/organisasi ttt adalah kafir/musrik. Yakinlah ciri2 kafir/musyrik yang disebutkan dalam Al-Quran diarahkan agar kita sll instrospeksi apakah diri kita termasuk dalam kelompok kafir/musyrik atau tidak. Dan bukan sbg alat utk menuduh mengkafirkan/memusyrikan orang lain dan atau kelompok ttt ....
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jun 30 11:11PM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    YAKINLAH ISLAM DALAM KEHIDUPANNYA TIDAK MEMILIKI MUSUH TANPA KECUALI....
    ISLAM TIDAK TERLEPAS DARI UPAYA SALING DAMAI MENDAMAIKAN, SEJUK MENSEJUKKAN DAN SELAMAT MENYELAMATKAN KEPADA SEMUA UMAT SERTA ALAM SEMESTA
     
     
    Apapun alirannya selama masih membawa kesejukan, kedamaian dan keselamatan yang berdasarkan Al-Quran itulah Islam.
    Bukanlah Islam bila menghadapi setiap perbedaan keyakinan dan atau pendapat dengan permusuhan, pengusiran, hasutan, fitnah apalagi sampai berdarah-darah.
    Islam dalam kehidupannya diyakinkan tidak memiliki musuh tanpa kecuali kepada siapapun dia dan apapun keyakinan dia. Karena pada dasarnya Islam merupakan syiar dan syiar tanpa ada paksaan kepada siapaun utk mengikuti syiar2 Islam tsb.
    PERLU DIINGAT BAHWA SETIAP HATI SUDAH DIPROTEKSI OLEH ALLAH SEHIMGGA TDK ADA SATU MAKHLUKPUN YANG MAMPU MENEMBUS ISI HATI SESEORANG KECUALI YBS DAN ALLAH SWT. DENGAN DASAR INI BERARTI YANG TAHU KAFIR/MUSRIKNYA SESEORANG HANYA YBS DAN ALLAH SWT.
     
    Sehubungan dgn itu mari kita instrospeksi utk tdk dgn mudah mengatakan seseorang atau suatu kelompok/organisasi ttt adalah kafir/musrik.
    Yakinlah ciri2 kafir/musyrik yang disebutkan dalam Al-Quran diarahkan agar kita sll instrospeksi apakah diri kita termasuk dalam kelompok kafir/musyrik atau tidak. Dan bukan sbg alat utk menuduh mengkafirkan/memusyrikan orang lain dan atau kelompok ttt ....
    http://graph.facebook.com/100004640740874/picture
    Jun 30th 2013, 21:20
     
    Saguh Fajaryanto shared MAJELIS TAUSIAH PARA KYAI & USTADZ INDONESIA's photo.
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

 Search Facebook kafir: Peringatan Tuhan terhadap IndonesiaRahasia Besar di Balik Tsunami Aceh 2004 (PENTING Berita ini harus disebarkan)Bencana Raya Tsunami Aceh 2004 sudah lama berlalu, tapi tak seorangpun yang akan pernah melupakannya. Prahara itu setara dasyatnya dengan Bom Hiroshima dalam catatan sejarah bumi ini.Sampai kapanpun orang tidak akan pernah lupa pada Tsunami Aceh, dan seluruh umat manusia, keturunan demi keturunan, akan terus mengenangnya.Orang akan tetap mengingatnya sebagai bencana alam terbesar sepanjang zaman modern.Tak seorangpun yang akan lupa betapa stasiun-stasiun TV menayangkan video-video mengerikan: mayat-mayat manusia bergeletakan tak berarti di jalan-jalan, di trotoar, di lapangan, di selokan-selokan, tergantung di tiang listrik, di atas pohon dan tempat-tempat lain.Para reporter melaporkan langsung dengan berdiri di sekitar tumpukan mayat berserakan, bagai tumpukan ikan di pasar ikan.Tapi adakah yang tahu rahasia besar di balik peristiwa dasyat itu? Sekaranglah saatnya rahasia itu diungkapkan secara luas, agar menjadi peringatan besar bagi dunia, sama seperti Bahtera Nuh menjadi peringatan akan bengisnya murka Allah atas manusia di jaman itu.Berikut ini saya salin dari catatan harian saya dari tahun 2005 lalu."Tadi pagi saya mendengar cerita yang menggetarkan dari tante saya. Beliau adik perempuan ibu saya, yang baru tiba dari Pekan Baru-Riau beberapa hari lalu ke kota ini, untuk meninjau anaknya yang sekolah disini. Cerita itu terlalu mengguncangkan sampai saya merinding mendengarnya dan memutuskan untuk menulisnya disini. Beliau bercerita tentang sebuah peristiwa yang luput dari pers, yang menjadi awal dari bencana besar Tsunami Aceh 2004 lalu.Tanggal 24 Desember 2004, sebuah Jemaat Gereja berjumlah kira-kira 400 jiwa di Meulaboh, Aceh Darussalam, sedang kumpul-kumpul di gedung gereja untuk persiapan Natal, tiba-tiba mereka didatangi segerombol besar massa berwajah beringas.Mereka adalah warga kota, tetua-tetua kota, aparatur pemerintah serta polisi syariat. Massa ini dengan marah mengultimatum orang-orang kristen itu untuk tidak merayakan Natal.Tetapi pendeta dan jemaat gereja itu mencoba membela diri, kurang lebih berkata: "Mengapa Pak? Kami kan hanya merayakan hari besar agama kami.Kami tidak berbuat rusuh atau kejahatan kok. Acara besok untuk memuji dan menyembah Tuhan kok, Pak. Yakinlah, kami tidak akan mengganggu siapapun."Tetapi massa itu tidak menggubris dan kurang lebih berkata: "Sekali tidak boleh, ya tidak boleh! Ini negeri Islam! Kalian orang-orang kafir tidak boleh mengotori kota kami ini! Dengar, kalau kami membunuh kalian, tidak satupun yang akan membela kalian, kalian tahu itu!?"Tetapi orang-orang kristen itu tetap berusaha membujuk-bujuk massa itu. Lalu massa yang ganas itu memutuskan begini: "Kalian tidak boleh merayakan Natal di dalam kota.Kalau kalian merayakannya disini, kalian akan tahu sendiri akibatnya! Tapi kalau kalian tetap mau merayakan Natal, kalian kami ijinkan merayakannya di hutan di gunung sana!!"Setelah mengultimatum demikian, massa itupun pergi. Lalu pendeta dan jemaat Gereja itu berunding, menimbang-nimbang apakah sebaiknya membatalkan Natal saja, ataukah pergi ke hutan dan bernatal disana. Akhirnya mereka memilih pilihan kedua.Lalu berangkatlah mereka ke hutan, di daerah pegunungan.Di suatu tempat, mereka mulia membersihkan rumput dan belukar, mengikatkan terpal-terpal plastik ke pohon-pohon sebagai atap peneduh, lalu mulai menggelar tikar.Besoknya, 25 Desember 2004, jemaat gereja itu berbondong-bondong ke hutan untuk merayakan Natal. Perayaan Natal yang sungguh memilukan sekali.Mereka menangis meraung-raung kepada Tuhan, meminta pembelaanNya.Sebagian besar mereka memutuskan menginap di hutan malam itu. Lalu pagi-pagi buta sekali, ketika hari masih gelap, istri si pendeta terbangun dari tidur.Ia bermimpi aneh, membangunkan suaminya dan yang lain. Dalam mimpinya itu Yesus datang kepadanya, menghiburnya dengan berkata: "Kuatkanlah hatimu, hai anakKu. Jangan engkau menangis lagi. Bukan kalian yang diusir bangsa itu, tetapi Aku! Setiap bangsa yang mengusir Aku dan namaKu dari negeri mereka, tidak akan luput dari murkaKu yang menyala-nyala.Bangunlah dan pergilah ke kota, bawa semua saudaramu yang tertinggal disana ke tempat ini sekarang juga, karena Aku akan memukul negeri ini dengan tanganKu!" Lalu mereka membahas sejenak mimpi itu. Sebagian orang menganggap itu mimpi biasa, menenangkan si ibu pendeta dengan berkata kira-kira begini: "sudahlah Ibu, jangan bersedih lagi. Tentulah mimpi itu muncul karena ibu terlalu sedih".Tetapi sebagian lagi percaya atau agak percaya bahwa mimpi itu memang betul-betul pesan Tuhan. Akhirnya mereka memutuskan mengerjakan pesan seperti dalam mimpi itu.Beberapa orang ditugaskan ke kota pagi buta itu juga untuk memanggil keluarga-keluarga jemaat yang tak ikut bernatal ke hutan.Ketika pagi hari, sekitar pukul 7 s/d 8 pagi mereka semua telah berada kembali di pegunungan, mereka dikejutkan goncangan gempa yang dasyat sekali. Tak lama kemudian, peristiwa Tsunami Besar itupun terjadi.Begitulah intisari cerita tante saya itu. Saya termangu-mangu, teringat pada peristiwa kebinasaan kota Sodom dan Gomora dimana Tuhan juga menyuruh semua orang percaya (keluarga Lot) keluar dari kota itu sebelum bencana itu terjadi.Lalu saya tanya beliau dari mana tahu cerita itu. Tante saya mengatakan bahwa pendeta gereja yang selamat itu telah pergi kemana-mana, mempersaksikan kisah luar biasa itu ke gereja-gereja di seluruh Indonesia, termasuk ke gereja dimana tante saya beribadah, di Pekan Baru.Saya tidak tahu kebenaran cerita tante saya itu, sebab dialah orang satu-satunya yang pernah bercerita begitu pada saya.Itulah sebabnya saya tulis dulu di buku harian ini supaya saya tidak lupa dan supaya bila kelak saya telah mendengar cerita yang sama dari orang lain, barulah saya akan percaya dan akan saya ceritakan kepada sebanyak-banyaknya orang".Saudara dalam Yesus,Beberapa waktu lalu, saya teringat pada catatan itu lalu terpikir untuk surfing di internet ini, apakah ada orang lain yang mendengar kesaksian yang sama. jika ada, berarti tante saya itu tidak membual pada saya, dan berarti peristiwa itu benar terjadi.Lalu apa yang saya temukan? Saya BENAR-BENAR menemukannya setelah dengan susah payah membuka-buka banyak situs. Salah satunya saya temukan di pedalaman salib.net.Itulah sebabnya catatan harian itu saya publikasikan di blog ini untuk saudara publikasikan lebih luas lagi ke seluruh dunia. Biarlah seluruh dunia tahu bahwa Tuhan kita Yesus Kristus adalah satu-satunya Tuhan dan Ia sungguh-sungguh HIDUP.! Haleluyah.!!!Saya mengundang saudara untuk meninggalkan komentar, dan jika anda pernah mendengar kesaksian yang sama, mari saling menguatkan kesaksian ini & membagikan ke yang lain.SYALOM..... GBU.! Putra BatakSHARE (bagikan) ke saudara & teman yang lain.Tuhan memberkati bagi yang membagikan cerita diatas. AMEN.
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jun 30 11:11PM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    Peringatan Tuhan terhadap Indonesia
     
    Rahasia Besar di Balik Tsunami Aceh 2004
    (PENTING Berita ini harus disebarkan)
     
    Bencana Raya Tsunami Aceh 2004 sudah lama berlalu, tapi tak seorangpun yang akan pernah melupakannya. Prahara itu setara dasyatnya dengan Bom Hiroshima dalam catatan sejarah bumi ini.
    Sampai kapanpun orang tidak akan pernah lupa pada Tsunami Aceh, dan seluruh umat manusia, keturunan demi keturunan, akan terus mengenangnya.Orang akan tetap mengingatnya sebagai bencana alam terbesar sepanjang zaman modern.
     
    Tak seorangpun yang akan lupa betapa stasiun-stasiun TV menayangkan video-video mengerikan: mayat-mayat manusia bergeletakan tak berarti di jalan-jalan, di trotoar, di lapangan, di selokan-selokan, tergantung di tiang listrik, di atas pohon dan tempat-tempat lain.Para reporter melaporkan langsung dengan berdiri di sekitar tumpukan mayat berserakan, bagai tumpukan ikan di pasar ikan.
     
    Tapi adakah yang tahu rahasia besar di balik peristiwa dasyat itu? Sekaranglah saatnya rahasia itu diungkapkan secara luas, agar menjadi peringatan besar bagi dunia, sama seperti Bahtera Nuh menjadi peringatan akan bengisnya murka Allah atas manusia di jaman itu.
    Berikut ini saya salin dari catatan harian saya dari tahun 2005 lalu.
     
    "Tadi pagi saya mendengar cerita yang menggetarkan dari tante saya. Beliau adik perempuan ibu saya, yang baru tiba dari Pekan Baru-Riau beberapa hari lalu ke kota ini, untuk meninjau anaknya yang sekolah disini. Cerita itu terlalu mengguncangkan sampai saya merinding mendengarnya dan memutuskan untuk menulisnya disini. Beliau bercerita tentang sebuah peristiwa yang luput dari pers, yang menjadi awal dari bencana besar Tsunami Aceh 2004 lalu.
     
    Tanggal 24 Desember 2004, sebuah Jemaat Gereja berjumlah kira-kira 400 jiwa di Meulaboh, Aceh Darussalam, sedang kumpul-kumpul di gedung gereja untuk persiapan Natal, tiba-tiba mereka didatangi segerombol besar massa berwajah beringas.Mereka adalah warga kota, tetua-tetua kota, aparatur pemerintah serta polisi syariat. Massa ini dengan marah mengultimatum orang-orang kristen itu untuk tidak merayakan Natal.Tetapi pendeta dan jemaat gereja itu mencoba membela diri, kurang lebih berkata: "Mengapa Pak? Kami kan hanya merayakan hari besar agama kami.Kami tidak berbuat rusuh atau kejahatan kok. Acara besok untuk memuji dan menyembah Tuhan kok, Pak. Yakinlah, kami tidak akan mengganggu siapapun."
     
    Tetapi massa itu tidak menggubris dan kurang lebih berkata: "Sekali tidak boleh, ya tidak boleh! Ini negeri Islam! Kalian orang-orang kafir tidak boleh mengotori kota kami ini! Dengar, kalau kami membunuh kalian, tidak satupun yang akan membela kalian, kalian tahu itu!?"
    Tetapi orang-orang kristen itu tetap berusaha membujuk-bujuk massa itu. Lalu massa yang ganas itu memutuskan begini: "Kalian tidak boleh merayakan Natal di dalam kota.Kalau kalian merayakannya disini, kalian akan tahu sendiri akibatnya! Tapi kalau kalian tetap mau merayakan Natal, kalian kami ijinkan merayakannya di hutan di gunung sana!!"
    Setelah mengultimatum demikian, massa itupun pergi. Lalu pendeta dan jemaat Gereja itu berunding, menimbang-nimbang apakah sebaiknya membatalkan Natal saja, ataukah pergi ke hutan dan bernatal disana. Akhirnya mereka memilih pilihan kedua.Lalu berangkatlah mereka ke hutan, di daerah pegunungan.Di suatu tempat, mereka mulia membersihkan rumput dan belukar, mengikatkan terpal-terpal plastik ke pohon-pohon sebagai atap peneduh, lalu mulai menggelar tikar.
     
    Besoknya, 25 Desember 2004, jemaat gereja itu berbondong-bondong ke hutan untuk merayakan Natal. Perayaan Natal yang sungguh memilukan sekali.Mereka menangis meraung-raung kepada Tuhan, meminta pembelaanNya.
     
    Sebagian besar mereka memutuskan menginap di hutan malam itu. Lalu pagi-pagi buta sekali, ketika hari masih gelap, istri si pendeta terbangun dari tidur.Ia bermimpi aneh, membangunkan suaminya dan yang lain. Dalam mimpinya itu Yesus datang kepadanya, menghiburnya dengan berkata: "Kuatkanlah hatimu, hai anakKu. Jangan engkau menangis lagi. Bukan kalian yang diusir bangsa itu, tetapi Aku! Setiap bangsa yang mengusir Aku dan namaKu dari negeri mereka, tidak akan luput dari murkaKu yang menyala-nyala.Bangunlah dan pergilah ke kota, bawa semua saudaramu yang tertinggal disana ke tempat ini sekarang juga, karena Aku akan memukul negeri ini dengan tanganKu!" Lalu mereka membahas sejenak mimpi itu. Sebagian orang menganggap itu mimpi biasa, menenangkan si ibu pendeta dengan berkata kira-kira begini: "sudahlah Ibu, jangan bersedih lagi. Tentulah mimpi itu muncul karena ibu terlalu sedih".
     
    Tetapi sebagian lagi percaya atau agak percaya bahwa mimpi itu memang betul-betul pesan Tuhan. Akhirnya mereka memutuskan mengerjakan pesan seperti dalam mimpi itu.Beberapa orang ditugaskan ke kota pagi buta itu juga untuk memanggil keluarga-keluarga jemaat yang tak ikut bernatal ke hutan.
     
    Ketika pagi hari, sekitar pukul 7 s/d 8 pagi mereka semua telah berada kembali di pegunungan, mereka dikejutkan goncangan gempa yang dasyat sekali. Tak lama kemudian, peristiwa Tsunami Besar itupun terjadi.
    Begitulah intisari cerita tante saya itu. Saya termangu-mangu, teringat pada peristiwa kebinasaan kota Sodom dan Gomora dimana Tuhan juga menyuruh semua orang percaya (keluarga Lot) keluar dari kota itu sebelum bencana itu terjadi.Lalu saya tanya beliau dari mana tahu cerita itu. Tante saya mengatakan bahwa pendeta gereja yang selamat itu telah pergi kemana-mana, mempersaksikan kisah luar biasa itu ke gereja-gereja di seluruh Indonesia, termasuk ke gereja dimana tante saya beribadah, di Pekan Baru.
     
    Saya tidak tahu kebenaran cerita tante saya itu, sebab dialah orang satu-satunya yang pernah bercerita begitu pada saya.
    Itulah sebabnya saya tulis dulu di buku harian ini supaya saya tidak lupa dan supaya bila kelak saya telah mendengar cerita yang sama dari orang lain, barulah saya akan percaya dan akan saya ceritakan kepada sebanyak-banyaknya orang".
     
    Saudara dalam Yesus,
     
    Beberapa waktu lalu, saya teringat pada catatan itu lalu terpikir untuk surfing di internet ini, apakah ada orang lain yang mendengar kesaksian yang sama. jika ada, berarti tante saya itu tidak membual pada saya, dan berarti peristiwa itu benar terjadi.Lalu apa yang saya temukan? Saya BENAR-BENAR menemukannya setelah dengan susah payah membuka-buka banyak situs. Salah satunya saya temukan di pedalaman salib.net.
     
    Itulah sebabnya catatan harian itu saya publikasikan di blog ini untuk saudara publikasikan lebih luas lagi ke seluruh dunia. Biarlah seluruh dunia tahu bahwa Tuhan kita Yesus Kristus adalah satu-satunya Tuhan dan Ia sungguh-sungguh HIDUP.! Haleluyah.!!!
     
    Saya mengundang saudara untuk meninggalkan komentar, dan jika anda pernah mendengar kesaksian yang sama, mari saling menguatkan kesaksian ini & membagikan ke yang lain.
     
    SYALOM..... GBU.! Putra Batak
     
    SHARE (bagikan) ke saudara & teman yang lain.
    Tuhan memberkati bagi yang membagikan cerita diatas.
    AMEN.
    http://graph.facebook.com/93000193589/picture
    Jun 30th 2013, 21:21
     
    Peringatan Tuhan terhadap Indonesia
     
    Rahasia Besar di Balik Tsunami Aceh 2004
    (PENTING Berita ini harus disebarkan)
     
    Bencana Raya Tsunami Aceh 2004 sudah lama berlalu, tapi tak seorangpun yang akan pernah melupakannya. Prahara itu setara dasyatnya dengan Bom Hiroshima dalam catatan sejarah bumi ini.
    Sampai kapanpun orang tidak akan pernah lupa pada Tsunami Aceh, dan seluruh umat manusia, keturunan demi keturunan, akan terus mengenangnya.Orang akan tetap mengingatnya sebagai bencana alam terbesar sepanjang zaman modern.
     
    Tak seorangpun yang akan lupa betapa stasiun-stasiun TV menayangkan video-video mengerikan: mayat-mayat manusia bergeletakan tak berarti di jalan-jalan, di trotoar, di lapangan, di selokan-selokan, tergantung di tiang listrik, di atas pohon dan tempat-tempat lain.Para reporter melaporkan langsung dengan berdiri di sekitar tumpukan mayat berserakan, bagai tumpukan ikan di pasar ikan.
     
    Tapi adakah yang tahu rahasia besar di balik peristiwa dasyat itu? Sekaranglah saatnya rahasia itu diungkapkan secara luas, agar menjadi peringatan besar bagi dunia, sama seperti Bahtera Nuh menjadi peringatan akan bengisnya murka Allah atas manusia di jaman itu.
    Berikut ini saya salin dari catatan harian saya dari tahun 2005 lalu.
     
    "Tadi pagi saya mendengar cerita yang menggetarkan dari tante saya. Beliau adik perempuan ibu saya, yang baru tiba dari Pekan Baru-Riau beberapa hari lalu ke kota ini, untuk meninjau anaknya yang sekolah disini. Cerita itu terlalu mengguncangkan sampai saya merinding mendengarnya dan memutuskan untuk menulisnya disini. Beliau bercerita tentang sebuah peristiwa yang luput dari pers, yang menjadi awal dari bencana besar Tsunami Aceh 2004 lalu.
     
    Tanggal 24 Desember 2004, sebuah Jemaat Gereja berjumlah kira-kira 400 jiwa di Meulaboh, Aceh Darussalam, sedang kumpul-kumpul di gedung gereja untuk persiapan Natal, tiba-tiba mereka didatangi segerombol besar massa berwajah beringas.Mereka adalah warga kota, tetua-tetua kota, aparatur pemerintah serta polisi syariat. Massa ini dengan marah mengultimatum orang-orang kristen itu untuk tidak merayakan Natal.Tetapi pendeta dan jemaat gereja itu mencoba membela diri, kurang lebih berkata: "Mengapa Pak? Kami kan hanya merayakan hari besar agama kami.Kami tidak berbuat rusuh atau kejahatan kok. Acara besok untuk memuji dan menyembah Tuhan kok, Pak. Yakinlah, kami tidak akan mengganggu siapapun."
     
    Tetapi massa itu tidak menggubris dan kurang lebih berkata: "Sekali tidak boleh, ya tidak boleh! Ini negeri Islam! Kalian orang-orang kafir tidak boleh mengotori kota kami ini! Dengar, kalau kami membunuh kalian, tidak satupun yang akan membela kalian, kalian tahu itu!?"
    Tetapi orang-orang kristen itu tetap berusaha membujuk-bujuk massa itu. Lalu massa yang ganas itu memutuskan begini: "Kalian tidak boleh merayakan Natal di dalam kota.Kalau kalian merayakannya disini, kalian akan tahu sendiri akibatnya! Tapi kalau kalian tetap mau merayakan Natal, kalian kami ijinkan merayakannya di hutan di gunung sana!!"
    Setelah mengultimatum demikian, massa itupun pergi. Lalu pendeta dan jemaat Gereja itu berunding, menimbang-nimbang apakah sebaiknya membatalkan Natal saja, ataukah pergi ke hutan dan bernatal disana. Akhirnya mereka memilih pilihan kedua.Lalu berangkatlah mereka ke hutan, di daerah pegunungan.Di suatu tempat, mereka mulia membersihkan rumput dan belukar, mengikatkan terpal-terpal plastik ke pohon-pohon sebagai atap peneduh, lalu mulai menggelar tikar.
     
    Besoknya, 25 Desember 2004, jemaat gereja itu berbondong-bondong ke hutan untuk merayakan Natal. Perayaan Natal yang sungguh memilukan sekali.Mereka menangis meraung-raung kepada Tuhan, meminta pembelaanNya.
     
    Sebagian besar mereka memutuskan menginap di hutan malam itu. Lalu pagi-pagi buta sekali, ketika hari masih gelap, istri si pendeta terbangun dari tidur.Ia bermimpi aneh, membangunkan suaminya dan yang lain. Dalam mimpinya itu Yesus datang kepadanya, menghiburnya dengan berkata: "Kuatkanlah hatimu, hai anakKu. Jangan engkau menangis lagi. Bukan kalian yang diusir bangsa itu, tetapi Aku! Setiap bangsa yang mengusir Aku dan namaKu dari negeri mereka, tidak akan luput dari murkaKu yang menyala-nyala.Bangunlah dan pergilah ke kota, bawa semua saudaramu yang tertinggal disana ke tempat ini sekarang juga, karena Aku akan memukul negeri ini dengan tanganKu!" Lalu mereka membahas sejenak mimpi itu. Sebagian orang menganggap itu mimpi biasa, menenangkan si ibu pendeta dengan berkata kira-kira begini: "sudahlah Ibu, jangan bersedih lagi. Tentulah mimpi itu muncul karena ibu terlalu sedih".
     
    Tetapi sebagian lagi percaya atau agak percaya bahwa mimpi itu memang betul-betul pesan Tuhan. Akhirnya mereka memutuskan mengerjakan pesan seperti dalam mimpi itu.Beberapa orang ditugaskan ke kota pagi buta itu juga untuk memanggil keluarga-keluarga jemaat yang tak ikut bernatal ke hutan.
     
    Ketika pagi hari, sekitar pukul 7 s/d 8 pagi mereka semua telah berada kembali di pegunungan, mereka dikejutkan goncangan gempa yang dasyat sekali. Tak lama kemudian, peristiwa Tsunami Besar itupun terjadi.
    Begitulah intisari cerita tante saya itu. Saya termangu-mangu, teringat pada peristiwa kebinasaan kota Sodom dan Gomora dimana Tuhan juga menyuruh semua orang percaya (keluarga Lot) keluar dari kota itu sebelum bencana itu terjadi.Lalu saya tanya beliau dari mana tahu cerita itu. Tante saya mengatakan bahwa pendeta gereja yang selamat itu telah pergi kemana-mana, mempersaksikan kisah luar biasa itu ke gereja-gereja di seluruh Indonesia, termasuk ke gereja dimana tante saya beribadah, di Pekan Baru.
     
    Saya tidak tahu kebenaran cerita tante saya itu, sebab dialah orang satu-satunya yang pernah bercerita begitu pada saya.
    Itulah sebabnya saya tulis dulu di buku harian ini supaya saya tidak lupa dan supaya bila kelak saya telah mendengar cerita yang sama dari orang lain, barulah saya akan percaya dan akan saya ceritakan kepada sebanyak-banyaknya orang".
     
    Saudara dalam Yesus,
     
    Beberapa waktu lalu, saya teringat pada catatan itu lalu terpikir untuk surfing di internet ini, apakah ada orang lain yang mendengar kesaksian yang sama. jika ada, berarti tante saya itu tidak membual pada saya, dan berarti peristiwa itu benar terjadi.Lalu apa yang saya temukan? Saya BENAR-BENAR menemukannya setelah dengan susah payah membuka-buka banyak situs. Salah satunya saya temukan di pedalaman salib.net.
     
    Itulah sebabnya catatan harian itu saya publikasikan di blog ini untuk saudara publikasikan lebih luas lagi ke seluruh dunia. Biarlah seluruh dunia tahu bahwa Tuhan kita Yesus Kristus adalah satu-satunya Tuhan dan Ia sungguh-sungguh HIDUP.! Haleluyah.!!!
     
    Saya mengundang saudara untuk meninggalkan komentar, dan jika anda pernah mendengar kesaksian yang sama, mari saling menguatkan kesaksian ini & membagikan ke yang lain.
     
    SYALOM..... GBU.! Putra Batak
     
    SHARE (bagikan) ke saudara & teman yang lain.
    Tuhan memberkati bagi yang membagikan cerita diatas.
    AMEN.
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jun 30 11:11PM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    ADDUNIYA SIJNUL MOMIN WA JANNATUL KAFIR [HADITH]world is imprisoment 4 beliver heaven beliver
    http://graph.facebook.com/100002417695792/picture
    Jun 30th 2013, 21:21
     
    ADDUNIYA SIJNUL MOMIN WA JANNATUL KAFIR [HADITH]world is imprisoment 4 beliver heaven beliver
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

 Search Facebook kafir: Bagu ko punan eh bityala ko anya na isambulak ko salikanu so salam ko. Asalamu alaykum w.w So kapendaw'ah pidtalo na dkena langun a penda'wan nengka na maginugot aden anto madtalo na isa, eh si kwana penda'wah dn pedtandangna ika pay mga suldi nan, ikapa e kaluma nina, ikapan emga wata nina ka dibun pagintulan sa agama, pegkakadaw bun, dibun pamedsambayang.So kapenda'wah nadkena ya kahanda e endo nengka makapawnut e taw ogaid na ya hikma na endo nengka makasampay so katigan a ebpun kanu Allah endo kanu Sugo Nin SAWS, diden makabago e aden kanu lusuda pamilya e dili maginuntolan ka so Nabie Lut AS na mismo a kaluma nin e dala pangimbenal, meto bun so Nabie Noah,kaluma nin bun endo wata nin, taman ko Nabie Muhammad SAWS na so mga baba nin e dala pamaginugot sa lekanin... So kapenda'wah na usto dEn e nakatapenay nengka ko lusuda walaytaman ko mga pagali na luden kanilan o palityala atawa dilitupan ka lyo kadEn banto kanu kanda'wah ogaid na dika temebped so unayan nu kabpagalya,ka inisapal nu Allahotaala sa apia kafir pan so lukes atawa pagali.. . Di makaludep sa surga so taw a temebped kanu unayanu kabpagaliya
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jun 30 11:11PM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    Bagu ko punan eh bityala ko anya na isambulak ko salikanu so salam ko.
     
    Asalamu alaykum w.w
     
    So kapendaw'ah pidtalo na dkena langun a penda'wan nengka na maginugot aden anto madtalo na isa, eh si kwana penda'wah dn pedtandangna ika pay mga suldi nan, ikapa e kaluma nina, ikapan emga wata nina ka dibun pagintulan sa agama, pegkakadaw bun, dibun pamedsambayang.So kapenda'wah nadkena ya kahanda e endo nengka makapawnut e taw ogaid na ya hikma na endo nengka makasampay so katigan a ebpun kanu Allah endo kanu Sugo Nin SAWS, diden makabago e aden kanu lusuda pamilya e dili maginuntolan ka so Nabie Lut AS na mismo a kaluma nin e dala pangimbenal, meto bun so Nabie Noah,kaluma nin bun endo wata nin, taman ko Nabie Muhammad SAWS na so mga baba nin e dala pamaginugot sa lekanin... So kapenda'wah na usto dEn e nakatapenay nengka ko lusuda walaytaman ko mga pagali na luden kanilan o palityala atawa dilitupan ka lyo kadEn banto kanu kanda'wah ogaid na dika temebped so unayan nu kabpagalya,ka inisapal nu Allahotaala sa apia kafir pan so lukes atawa pagali.. . Di makaludep sa surga so taw a temebped kanu unayanu kabpagaliya
    http://graph.facebook.com/100000136660573/picture
    Jun 30th 2013, 21:21
     
    Bagu ko punan eh bityala ko anya na isambulak ko salikanu so salam ko.
     
    Asalamu alaykum w.w
     
    So kapendaw'ah pidtalo na dkena langun a penda'wan nengka na maginugot aden anto madtalo na isa, eh si kwana penda'wah dn pedtandangna ika pay mga suldi nan, ikapa e kaluma nina, ikapan emga wata nina ka dibun pagintulan sa agama, pegkakadaw bun, dibun pamedsambayang.So kapenda'wah nadkena ya kahanda e endo nengka makapawnut e taw ogaid na ya hikma na endo nengka makasampay so katigan a ebpun kanu Allah endo kanu Sugo Nin SAWS, diden makabago e aden kanu lusuda pamilya e dili maginuntolan ka so Nabie Lut AS na mismo a kaluma nin e dala pangimbenal, meto bun so Nabie Noah,kaluma nin bun endo wata nin, taman ko Nabie Muhammad SAWS na so mga baba nin e dala pamaginugot sa lekanin... So kapenda'wah na usto dEn e nakatapenay nengka ko lusuda walaytaman ko mga pagali na luden kanilan o palityala atawa dilitupan ka lyo kadEn banto kanu kanda'wah ogaid na dika temebped so unayan nu kabpagalya,ka inisapal nu Allahotaala sa apia kafir pan so lukes atawa pagali.. . Di makaludep sa surga so taw a temebped kanu unayanu kabpagaliya
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jun 30 11:11PM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    Ben müslümanım ama sadece csmi medreselere gider şeyhimin dizinin altında aynı bayanlar gibi yaşarım diyen müslümsnlar izlesin yarın kafir buralara gelince sonu böyle olmaması için naapıcağına karar versin
    http://graph.facebook.com/100005263929593/picture
    Jun 30th 2013, 21:22
     
    ŞEREF YOKSUNU ONURSUZ AMERİKA ALLAH SİZİN CEZANZI VERSİN ...-
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

 Search Facebook kafir: Mewarnai Rambut Bagaimana hukum mewarnai rambut dengan warna tertentu (merah, coklat, putih atau keemasan) ? Orang yang sudah lanjut usia disunnahkan untuk mewarnai rambutnya dengan selain warna hitam dengan menggunakan daun pacar atau warna coklat, adapun mewarnainya dengan warna hitam maka tidaklah boleh berdasarkan sabda Rasulullah saw, "ubahlah (warna) rambut yang beruban ini dan jauhkanlah dari warna hitam." Dan hadis ini berlaku umum bagi pria dan wanita. Adapun bagi selain orang tua, maka ia harus dibiarkan sesuai dengan keadaannya dan tidaklah mengubahnya kecuali jika warnanya buruk, maka ia boleh mewarnai sekedar untuk menghilangkan keburukan tersebut menjadi warna yang normal. Adapun rambut yang alami yang tidak mengalami kerusakan ia harus dibiarkan secara alami dan tidak perlu mengubahnya. Dan apabila mewarnai dengan bentuk yang menyerupai wanita-wanita kafir dan budaya impor, maka hal itu tidak diragukan lagi keharamannnya, baik ia mewarnai dengan satu bentuk atau dengan berbagai bentuk yang disebut dengan istilah Tamyisy. Bagaimana mewarnai rambut dengan warna hitam bercampur dengan daun pacar? Mewarnai rambut dengan warna hitam murni adalah haram, karena sabda Rasulullah saw bersabda, "Ubahlah uban ini dan jauhkalah ia dari warna hitam" Adapun jika ia mencampurinya dengan warna lain hingga agak hitam, maka hal itu tidak mengapa. Bagaimana hukum mengubah warna uban ? dan bagaimanakah cara mengubahnya? Mengubah warna uban adalah sunnah yang diperintahkan oleh Nabi saw, dan ia dapat diubah dengan warna apa saja selain hitam karena Rasulullah saw telah melarang hal tersebut. Dan terdapat ancaman bagi orang yang mewarnainya dengan warna hitam. Maka menjadi kewajiban bagi tiap muslim untuk menjauhi perbuatan mewarnai rambutnya dengan warna hitam, disamping karena adanya larangan dalam masalah ini juga karena orang yang mewarnai rambutnya dengan warna hitam, seolah-olah menentang sunnahtullah dalam penciptaan, sebab rambut seseorang ketika muda adalah hitam dan bila rambut itu memutih karena lanjut usia atau sebab yang lain, maka ia berusaha untuk mengembalikannya kepada kondisi semula maka hal ini mengandung perubahan terhadap penciptaan Allah Ta'ala.
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jun 30 11:11PM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    Mewarnai Rambut
    Bagaimana hukum mewarnai rambut dengan warna tertentu (merah, coklat, putih atau keemasan) ?
    Orang yang sudah lanjut usia disunnahkan untuk mewarnai rambutnya dengan selain warna hitam dengan menggunakan daun pacar atau warna coklat, adapun mewarnainya dengan warna hitam maka tidaklah boleh berdasarkan sabda Rasulullah saw,
    "ubahlah (warna) rambut yang beruban ini dan jauhkanlah dari warna hitam."
    Dan hadis ini berlaku umum bagi pria dan wanita.
    Adapun bagi selain orang tua, maka ia harus dibiarkan sesuai dengan keadaannya dan tidaklah mengubahnya kecuali jika warnanya buruk, maka ia boleh mewarnai sekedar untuk menghilangkan keburukan tersebut menjadi warna yang normal. Adapun rambut yang alami yang tidak mengalami kerusakan ia harus dibiarkan secara alami dan tidak perlu mengubahnya.
    Dan apabila mewarnai dengan bentuk yang menyerupai wanita-wanita kafir dan budaya impor, maka hal itu tidak diragukan lagi keharamannnya, baik ia mewarnai dengan satu bentuk atau dengan berbagai bentuk yang disebut dengan istilah Tamyisy.
    Bagaimana mewarnai rambut dengan warna hitam bercampur dengan daun pacar?
    Mewarnai rambut dengan warna hitam murni adalah haram, karena sabda Rasulullah saw bersabda, "Ubahlah uban ini dan jauhkalah ia dari warna hitam"
    Adapun jika ia mencampurinya dengan warna lain hingga agak hitam, maka hal itu tidak mengapa.
    Bagaimana hukum mengubah warna uban ? dan bagaimanakah cara mengubahnya?
    Mengubah warna uban adalah sunnah yang diperintahkan oleh Nabi saw, dan ia dapat diubah dengan warna apa saja selain hitam karena Rasulullah saw telah melarang hal tersebut.
    Dan terdapat ancaman bagi orang yang mewarnainya dengan warna hitam. Maka menjadi kewajiban bagi tiap muslim untuk menjauhi perbuatan mewarnai rambutnya dengan warna hitam, disamping karena adanya larangan dalam masalah ini juga karena orang yang mewarnai rambutnya dengan warna hitam, seolah-olah menentang sunnahtullah dalam penciptaan, sebab rambut seseorang ketika muda adalah hitam dan bila rambut itu memutih karena lanjut usia atau sebab yang lain, maka ia berusaha untuk mengembalikannya kepada kondisi semula maka hal ini mengandung perubahan terhadap penciptaan Allah Ta'ala.
    http://graph.facebook.com/100004030363863/picture
    Jun 30th 2013, 21:23
     
    Mewarnai Rambut
    Bagaimana hukum mewarnai rambut dengan warna tertentu (merah, coklat, putih atau keemasan) ?
    Orang yang sudah lanjut usia disunnahkan untuk mewarnai rambutnya dengan selain warna hitam dengan menggunakan daun pacar atau warna coklat, adapun mewarnainya dengan warna hitam maka tidaklah boleh berdasarkan sabda Rasulullah saw,
    "ubahlah (warna) rambut yang beruban ini dan jauhkanlah dari warna hitam."
    Dan hadis ini berlaku umum bagi pria dan wanita.
    Adapun bagi selain orang tua, maka ia harus dibiarkan sesuai dengan keadaannya dan tidaklah mengubahnya kecuali jika warnanya buruk, maka ia boleh mewarnai sekedar untuk menghilangkan keburukan tersebut menjadi warna yang normal. Adapun rambut yang alami yang tidak mengalami kerusakan ia harus dibiarkan secara alami dan tidak perlu mengubahnya.
    Dan apabila mewarnai dengan bentuk yang menyerupai wanita-wanita kafir dan budaya impor, maka hal itu tidak diragukan lagi keharamannnya, baik ia mewarnai dengan satu bentuk atau dengan berbagai bentuk yang disebut dengan istilah Tamyisy.
    Bagaimana mewarnai rambut dengan warna hitam bercampur dengan daun pacar?
    Mewarnai rambut dengan warna hitam murni adalah haram, karena sabda Rasulullah saw bersabda, "Ubahlah uban ini dan jauhkalah ia dari warna hitam"
    Adapun jika ia mencampurinya dengan warna lain hingga agak hitam, maka hal itu tidak mengapa.
    Bagaimana hukum mengubah warna uban ? dan bagaimanakah cara mengubahnya?
    Mengubah warna uban adalah sunnah yang diperintahkan oleh Nabi saw, dan ia dapat diubah dengan warna apa saja selain hitam karena Rasulullah saw telah melarang hal tersebut.
    Dan terdapat ancaman bagi orang yang mewarnainya dengan warna hitam. Maka menjadi kewajiban bagi tiap muslim untuk menjauhi perbuatan mewarnai rambutnya dengan warna hitam, disamping karena adanya larangan dalam masalah ini juga karena orang yang mewarnai rambutnya dengan warna hitam, seolah-olah menentang sunnahtullah dalam penciptaan, sebab rambut seseorang ketika muda adalah hitam dan bila rambut itu memutih karena lanjut usia atau sebab yang lain, maka ia berusaha untuk mengembalikannya kepada kondisi semula maka hal ini mengandung perubahan terhadap penciptaan Allah Ta'ala.
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jun 30 11:11PM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    Apa sukses tu???!!! Shubuh'an yueks...-
    http://graph.facebook.com/100000520182969/picture
    Jun 30th 2013, 21:24
     
    Sukses menurut'q t simple :)
    Sedikit merepotkan org lain,,dan bny bermanfaat bgi org lain
    Menjadi pribadi yg senantiasa meningkatkan kualitas hdupny_
    Mjd pribadi yg senantiasa berusaha untuk mjd lebih baik_
    Mjd pribadi yg tak pny bny musuh,tp pny bny org yg selalu menghormati dan menyayanginya_
    Pribadi yg senantiasa menjaga sikap agar pa yg ia lakukan tidak menyakiti org lain_
    Pribadi yg memiliki ilmu bermanfaat shg mjd org yg bermanfaat jga_
    Harta bisa dimiliki oleh org beriman dan org kafir skaligus
    Tp ilmu yg bermanfaat hny dimiliki oleh org yg benar2 beriman :)
    Bny harta tpi sikap qt senantiasa mmbuat org lain terdzalimi dan tersakiti :(
    tah hny akan mnjdikan qt semakin dibenci sesama manusia dan TUHAN YME :(
    Tp sekalipun qt tak pny harta,,tp qt pny hati yg kaya :)
    senantiasa bisa membuat org lain tersenyum  :)
    senantiasa bisa membuat mrk senang dan nyaman bersama qt :)
    mlakukan skecil papun kebaikan yg bsa qt lakukan,, itu lbih dari skdar bhgia :)
    Hidup akan mjd lbih berarti
    jka selalu berfikir apa yg bsa qt berikan pada org lain sblum bertanya pa yg qt dpat dr org lain
    Hidup ini keras
    Tp jika qta mampu bersikap baik pada'nya
    dy akan baik pada qt :) :)
    :) Selalu berusaha berbenah diri  sxpun tu tak mudah dan saling mengingatkan jk salah :)
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

 Search Facebook kafir: Ketika Nabi saw diperintahkan Allah menyeru manusia untuk beriman pada Allah Yang Esa, maka kekuatan-kekuatan kafir dan pembangkang bangkit untuk menghalangi kebenaran. Dan suku Quraisy bertekad untuk memadamkan suara dakwah ini melalui kekerasan dan berbagai tekanan. Cinta mereka (kaum Quraisy dll) pada berhala-berhala /dewa-dewa mereka sedemikian dalam shg mereka sama sekali tidak berkenan mendengar sepatah kata pun yang menentang para dewa tsb. Maka Gagasan tentang Satu Tuhan (Tawhid) sudah cukup membangkitkan amarah dan kebencian mereka. ... Ketika mereka (para penyembah berhala) melihat bahwa prinsip ajaran dan kepercayaan mereka terancam bahaya, maka mereka bersiap diri untuk mengganggu Nabi saw dgn segala cara. Mereka menyusun rencana makar untuk menimpakan bencana kepada Nabi saw sampai pada tahap beliau saw tidak mungkin keluar rumahnya. Orang-orang yg tlah rela menerima Islam (para sahabat yg menampakkan imannya) di masa tsb juga menghadapi cobaan yang terus-menerus. ... Ketika penganiayaan orang Quraisy tsb tlah melampaui batas, Nabi saw memberi ijin pada mereka (sahabat) berhijrah meninggalkan mekah menuju Ethiopia pada tahun ke 5 masa kenabian beliau saw. Betapa pun, kaum Quraisy pun (belum puas shg) mengikuti mereka. Tapi penguasa Ethiopia tidak memberi kesempatan pada kaum Quraisy untuk mengganggu para pengungsi tsb (yg tlah mendapat suaka). Di sisi lain, dakwah Nabi saw terus berlanjut. Magnet dan pengaruh kebenaran pun tlah menghasilkan efeknya. Orang-orang terkesan akan ajaran dan kepribadian beliau saw. Mereka datang ke dalam "pelukan" beliau saw. Dan hal itu begitu menggelisahkan para pemuka Quraisy. Maka mereka berusaha keras menghentikan pengaruh dan kekuatannya (dakwah beliau saw) yang semakin meningkat. Ketika mereka (pemuka kafir Quraisy) merasa gagal, mereka lalu memutuskan hubungan dgn Bani Hasyim dan Bani Abdul Muthalib, seperti tak boleh melakukan hubungan sosial dan transaksi jual-beli dgn tujuan memaksa mereka (para kerabat Nabi saw) melepas dukungan kepada Nabi saw dan agar kaum kafir dapat mengatur/menguasai beliau saw sesuka hati mereka. Ahirnya dibuat suatu dokumen kesepakatan (surat perjanjian). Tapi walau ada kesepakatan, tapi Bani Hasyim di semua tempat menjadi terasingkan, wajah yg sebelumnya sangat dikenal (dari kerabat Nabi saw) menjadi seakan-akan mereka tidak dikenal. Mereka semua (kaum kafir) memalingkan muka dan menghindari setiap pertemuan langsung dan setiap kontak. Dlm keadaan darurat spt itu, ada kekhawatiran kalau-kalau Nabi saw tiba-tiba diserang dilembah pinggir/luar kota. Karena itulah, mereka (para kerabat dekat Nabi saw) terpaksa berlindung mengungsi ke suatu tempat bernama Syi'ib (tempat tinggal) Abu Thalib. Pada tahap ini, anggota Bani Hasyim yg belum memeluk Islam turut serta menanggung pengucilan dan hidup berkekurangan dikarenakan kesatuan silsilah keluarga dan memberi pembelaan/pertahanan saat diperlukan. Sementara bagi yg tlah memeluk Islam seperti Hamzah dan Abu Thalib, tlah aktif melindungi Nabi saw sbg kewajiban agama mereka. Khusus Abu Thalib yg tlah mengorbankan semua kenyamanan dan kesenangan hidupnya, melewati siang harinya dgn menghibur Nabi saw. Dan di malam hari, Abu Thalib memindahkan tempat tidur Nabi saw. Shg bila Nabi saw tidur di suatu tempat, maka di malam berikutnya Ali (diperintah Ayahnya) tidur di tempat tsb. Shg bila sewaktu-waktu ada yg menyerang, maka Ali (bin Abi Thalib) yg akan menanggung derita pukulan terberat sbg akibatnya. Ini adalah masa pengucilan terberat dan bencana bagi Bani Hasyim. Jika mereka dapat dedaunan tumbuhan untuk dimakan, maka itu sudah lumayan bagi mereka. Bila tidak maka mereka mesti menahan lapar. Setelah melewati masa 3 tahun dalam semua penderitaan ini, Zuhayr bin Abu Umayyah (ibunya adalah Atika binti Abdul Muthalib), Hisyam bin Amr bin Rabiah (kerabat Bani Hasyim jalur ibu), Al Mut'im bin Adiy bin Nawfal bin Abdi Manaf, Abul Bakhtari al As bin Hisyam bin Mughirah dan Zama'ah bin Al Muthalib mengajukan pembatalan kesepakan. Untuk membahas ini, para pemuka suku Quraisy rapat di Ka'bah. Tapi sebelum keputusan diambil, Abu Thalib keluar dari Syi'ibnya (tempat pengungsian di lembah miliknya) dan menemui mereka. Ia berkata pada mereka : "kemenakanku (Nabi saw) mengatakan padaku bahwa surat/dokumen yg perjanjian itu dituliskan, telah dimakan rayap dan tidak ada tersisa kecuali nama Allah. Ambillah dokumen itu dan lihatlah. Bila benar, maka kalian mesti membatalkan kesepakatan itu. Bila salah, maka saya bersedia menyerahkannya (Nabi saw) pada kalian." Dokumen itu pun diambil dan diperiksa. Ternyata benar, kenyataannya selain kata : "bismika Ya Ilahi" (dgn nama-Mu, Ya Tuhan) yg ditulis di awal dokumen itu, semua tulisan habis dimakan rayap. Melihat hal itu, Al-Mut'im bin Adiy merobek sisa dokumen tsb shg berarti kesepakatan itu dibatalkan. Ahirnya Bani Hasyim terlepas dari kehidupan sengsara dan tanpa penolong tsb. Namun, bahkan setelah itu pun, mereka (kaum kafir) malah semakin bermusuhan dan dendam, sampai demikian kerasnya hingga mereka benar-benar berniat dan memikirkan untuk menghabisi nyawa Nabi saw. Akibatnya terjadilah peristiwa besar bersejarah yakni Hijrah. Pada peristiwa tsb, Abu Thalib tlah wafat. Namun anaknya, Ali mewakilinya dgn berbaring di pembaringan/tempat tidur Nabi saw, sesuai gagasan Abu Thalib (sebelumnya) untuk melindungi nyawa Nabi saw. ... # Syarh Nahjul Balagha atas surat 9 Imam Ali bin Abi Thalib. Oleh Ayatullah Murtadha Muthahhari.
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jun 30 11:11PM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    Ketika Nabi saw diperintahkan Allah menyeru manusia untuk beriman pada Allah Yang Esa, maka kekuatan-kekuatan kafir dan pembangkang bangkit untuk menghalangi kebenaran. Dan suku Quraisy bertekad untuk memadamkan suara dakwah ini melalui kekerasan dan berbagai tekanan.
     
    Cinta mereka (kaum Quraisy dll) pada berhala-berhala /dewa-dewa mereka sedemikian dalam shg mereka sama sekali tidak berkenan mendengar sepatah kata pun yang menentang para dewa tsb. Maka Gagasan tentang Satu Tuhan (Tawhid) sudah cukup membangkitkan amarah dan kebencian mereka. ...
     
    Ketika mereka (para penyembah berhala) melihat bahwa prinsip ajaran dan kepercayaan mereka terancam bahaya, maka mereka bersiap diri untuk mengganggu Nabi saw dgn segala cara. Mereka menyusun rencana makar untuk menimpakan bencana kepada Nabi saw sampai pada tahap beliau saw tidak mungkin keluar rumahnya.
     
    Orang-orang yg tlah rela menerima Islam (para sahabat yg menampakkan imannya) di masa tsb juga menghadapi cobaan yang terus-menerus. ...
     
    Ketika penganiayaan orang Quraisy tsb tlah melampaui batas, Nabi saw memberi ijin pada mereka (sahabat) berhijrah meninggalkan mekah menuju Ethiopia pada tahun ke 5 masa kenabian beliau saw. Betapa pun, kaum Quraisy pun (belum puas shg) mengikuti mereka. Tapi penguasa Ethiopia tidak memberi kesempatan pada kaum Quraisy untuk mengganggu para pengungsi tsb (yg tlah mendapat suaka).
     
    Di sisi lain, dakwah Nabi saw terus berlanjut. Magnet dan pengaruh kebenaran pun tlah menghasilkan efeknya. Orang-orang terkesan akan ajaran dan kepribadian beliau saw. Mereka datang ke dalam "pelukan" beliau saw. Dan hal itu begitu menggelisahkan para pemuka Quraisy. Maka mereka berusaha keras menghentikan pengaruh dan kekuatannya (dakwah beliau saw) yang semakin meningkat.
     
    Ketika mereka (pemuka kafir Quraisy) merasa gagal, mereka lalu memutuskan hubungan dgn Bani Hasyim dan Bani Abdul Muthalib, seperti tak boleh melakukan hubungan sosial dan transaksi jual-beli dgn tujuan memaksa mereka (para kerabat Nabi saw) melepas dukungan kepada Nabi saw dan agar kaum kafir dapat mengatur/menguasai beliau saw sesuka hati mereka.
     
    Ahirnya dibuat suatu dokumen kesepakatan (surat perjanjian). Tapi walau ada kesepakatan, tapi Bani Hasyim di semua tempat menjadi terasingkan, wajah yg sebelumnya sangat dikenal (dari kerabat Nabi saw) menjadi seakan-akan mereka tidak dikenal. Mereka semua (kaum kafir) memalingkan muka dan menghindari setiap pertemuan langsung dan setiap kontak. Dlm keadaan darurat spt itu, ada kekhawatiran kalau-kalau Nabi saw tiba-tiba diserang dilembah pinggir/luar kota.
     
    Karena itulah, mereka (para kerabat dekat Nabi saw) terpaksa berlindung mengungsi ke suatu tempat bernama Syi'ib (tempat tinggal) Abu Thalib. Pada tahap ini, anggota Bani Hasyim yg belum memeluk Islam turut serta menanggung pengucilan dan hidup berkekurangan dikarenakan kesatuan silsilah keluarga dan memberi pembelaan/pertahanan saat diperlukan. Sementara bagi yg tlah memeluk Islam seperti Hamzah dan Abu Thalib, tlah aktif melindungi Nabi saw sbg kewajiban agama mereka. Khusus Abu Thalib yg tlah mengorbankan semua kenyamanan dan kesenangan hidupnya, melewati siang harinya dgn menghibur Nabi saw. Dan di malam hari, Abu Thalib memindahkan tempat tidur Nabi saw. Shg bila Nabi saw tidur di suatu tempat, maka di malam berikutnya Ali (diperintah Ayahnya) tidur di tempat tsb. Shg bila sewaktu-waktu ada yg menyerang, maka Ali (bin Abi Thalib) yg akan menanggung derita pukulan terberat sbg akibatnya.
     
    Ini adalah masa pengucilan terberat dan bencana bagi Bani Hasyim. Jika mereka dapat dedaunan tumbuhan untuk dimakan, maka itu sudah lumayan bagi mereka. Bila tidak maka mereka mesti menahan lapar.
     
    Setelah melewati masa 3 tahun dalam semua penderitaan ini, Zuhayr bin Abu Umayyah (ibunya adalah Atika binti Abdul Muthalib), Hisyam bin Amr bin Rabiah (kerabat Bani Hasyim jalur ibu), Al Mut'im bin Adiy bin Nawfal bin Abdi Manaf, Abul Bakhtari al As bin Hisyam bin Mughirah dan Zama'ah bin Al Muthalib mengajukan pembatalan kesepakan. Untuk membahas ini, para pemuka suku Quraisy rapat di Ka'bah.
    Tapi sebelum keputusan diambil, Abu Thalib keluar dari Syi'ibnya (tempat pengungsian di lembah miliknya) dan menemui mereka. Ia berkata pada mereka : "kemenakanku (Nabi saw) mengatakan padaku bahwa surat/dokumen yg perjanjian itu dituliskan, telah dimakan rayap dan tidak ada tersisa kecuali nama Allah. Ambillah dokumen itu dan lihatlah. Bila benar, maka kalian mesti membatalkan kesepakatan itu. Bila salah, maka saya bersedia menyerahkannya (Nabi saw) pada kalian."
     
    Dokumen itu pun diambil dan diperiksa. Ternyata benar, kenyataannya selain kata : "bismika Ya Ilahi" (dgn nama-Mu, Ya Tuhan) yg ditulis di awal dokumen itu, semua tulisan habis dimakan rayap.
    Melihat hal itu, Al-Mut'im bin Adiy merobek sisa dokumen tsb shg berarti kesepakatan itu dibatalkan. Ahirnya Bani Hasyim terlepas dari kehidupan sengsara dan tanpa penolong tsb.
     
    Namun, bahkan setelah itu pun, mereka (kaum kafir) malah semakin bermusuhan dan dendam, sampai demikian kerasnya hingga mereka benar-benar berniat dan memikirkan untuk menghabisi nyawa Nabi saw. Akibatnya terjadilah peristiwa besar bersejarah yakni Hijrah. Pada peristiwa tsb, Abu Thalib tlah wafat. Namun anaknya, Ali mewakilinya dgn berbaring di pembaringan/tempat tidur Nabi saw, sesuai gagasan Abu Thalib (sebelumnya) untuk melindungi nyawa Nabi saw.
     
    ...
     
    # Syarh Nahjul Balagha atas surat 9 Imam Ali bin Abi Thalib. Oleh Ayatullah Murtadha Muthahhari.
    http://graph.facebook.com/100005019787724/picture
    Jun 30th 2013, 21:25
     
    Ketika Nabi saw diperintahkan Allah menyeru manusia untuk beriman pada Allah Yang Esa, maka kekuatan-kekuatan kafir dan pembangkang bangkit untuk menghalangi kebenaran. Dan suku Quraisy bertekad untuk memadamkan suara dakwah ini melalui kekerasan dan berbagai tekanan.
     
    Cinta mereka (kaum Quraisy dll) pada berhala-berhala /dewa-dewa mereka sedemikian dalam shg mereka sama sekali tidak berkenan mendengar sepatah kata pun yang menentang para dewa tsb. Maka Gagasan tentang Satu Tuhan (Tawhid) sudah cukup membangkitkan amarah dan kebencian mereka. ...
     
    Ketika mereka (para penyembah berhala) melihat bahwa prinsip ajaran dan kepercayaan mereka terancam bahaya, maka mereka bersiap diri untuk mengganggu Nabi saw dgn segala cara. Mereka menyusun rencana makar untuk menimpakan bencana kepada Nabi saw sampai pada tahap beliau saw tidak mungkin keluar rumahnya.
     
    Orang-orang yg tlah rela menerima Islam (para sahabat yg menampakkan imannya) di masa tsb juga menghadapi cobaan yang terus-menerus. ...
     
    Ketika penganiayaan orang Quraisy tsb tlah melampaui batas, Nabi saw memberi ijin pada mereka (sahabat) berhijrah meninggalkan mekah menuju Ethiopia pada tahun ke 5 masa kenabian beliau saw. Betapa pun, kaum Quraisy pun (belum puas shg) mengikuti mereka. Tapi penguasa Ethiopia tidak memberi kesempatan pada kaum Quraisy untuk mengganggu para pengungsi tsb (yg tlah mendapat suaka).
     
    Di sisi lain, dakwah Nabi saw terus berlanjut. Magnet dan pengaruh kebenaran pun tlah menghasilkan efeknya. Orang-orang terkesan akan ajaran dan kepribadian beliau saw. Mereka datang ke dalam "pelukan" beliau saw. Dan hal itu begitu menggelisahkan para pemuka Quraisy. Maka mereka berusaha keras menghentikan pengaruh dan kekuatannya (dakwah beliau saw) yang semakin meningkat.
     
    Ketika mereka (pemuka kafir Quraisy) merasa gagal, mereka lalu memutuskan hubungan dgn Bani Hasyim dan Bani Abdul Muthalib, seperti tak boleh melakukan hubungan sosial dan transaksi jual-beli dgn tujuan memaksa mereka (para kerabat Nabi saw) melepas dukungan kepada Nabi saw dan agar kaum kafir dapat mengatur/menguasai beliau saw sesuka hati mereka.
     
    Ahirnya dibuat suatu dokumen kesepakatan (surat perjanjian). Tapi walau ada kesepakatan, tapi Bani Hasyim di semua tempat menjadi terasingkan, wajah yg sebelumnya sangat dikenal (dari kerabat Nabi saw) menjadi seakan-akan mereka tidak dikenal. Mereka semua (kaum kafir) memalingkan muka dan menghindari setiap pertemuan langsung dan setiap kontak. Dlm keadaan darurat spt itu, ada kekhawatiran kalau-kalau Nabi saw tiba-tiba diserang dilembah pinggir/luar kota.
     
    Karena itulah, mereka (para kerabat dekat Nabi saw) terpaksa berlindung mengungsi ke suatu tempat bernama Syi'ib (tempat tinggal) Abu Thalib. Pada tahap ini, anggota Bani Hasyim yg belum memeluk Islam turut serta menanggung pengucilan dan hidup berkekurangan dikarenakan kesatuan silsilah keluarga dan memberi pembelaan/pertahanan saat diperlukan. Sementara bagi yg tlah memeluk Islam seperti Hamzah dan Abu Thalib, tlah aktif melindungi Nabi saw sbg kewajiban agama mereka. Khusus Abu Thalib yg tlah mengorbankan semua kenyamanan dan kesenangan hidupnya, melewati siang harinya dgn menghibur Nabi saw. Dan di malam hari, Abu Thalib memindahkan tempat tidur Nabi saw. Shg bila Nabi saw tidur di suatu tempat, maka di malam berikutnya Ali (diperintah Ayahnya) tidur di tempat tsb. Shg bila sewaktu-waktu ada yg menyerang, maka Ali (bin Abi Thalib) yg akan menanggung derita pukulan terberat sbg akibatnya.
     
    Ini adalah masa pengucilan terberat dan bencana bagi Bani Hasyim. Jika mereka dapat dedaunan tumbuhan untuk dimakan, maka itu sudah lumayan bagi mereka. Bila tidak maka mereka mesti menahan lapar.
     
    Setelah melewati masa 3 tahun dalam semua penderitaan ini, Zuhayr bin Abu Umayyah (ibunya adalah Atika binti Abdul Muthalib), Hisyam bin Amr bin Rabiah (kerabat Bani Hasyim jalur ibu), Al Mut'im bin Adiy bin Nawfal bin Abdi Manaf, Abul Bakhtari al As bin Hisyam bin Mughirah dan Zama'ah bin Al Muthalib mengajukan pembatalan kesepakan. Untuk membahas ini, para pemuka suku Quraisy rapat di Ka'bah.
    Tapi sebelum keputusan diambil, Abu Thalib keluar dari Syi'ibnya (tempat pengungsian di lembah miliknya) dan menemui mereka. Ia berkata pada mereka : "kemenakanku (Nabi saw) mengatakan padaku bahwa surat/dokumen yg perjanjian itu dituliskan, telah dimakan rayap dan tidak ada tersisa kecuali nama Allah. Ambillah dokumen itu dan lihatlah. Bila benar, maka kalian mesti membatalkan kesepakatan itu. Bila salah, maka saya bersedia menyerahkannya (Nabi saw) pada kalian."
     
    Dokumen itu pun diambil dan diperiksa. Ternyata benar, kenyataannya selain kata : "bismika Ya Ilahi" (dgn nama-Mu, Ya Tuhan) yg ditulis di awal dokumen itu, semua tulisan habis dimakan rayap.
    Melihat hal itu, Al-Mut'im bin Adiy merobek sisa dokumen tsb shg berarti kesepakatan itu dibatalkan. Ahirnya Bani Hasyim terlepas dari kehidupan sengsara dan tanpa penolong tsb.
     
    Namun, bahkan setelah itu pun, mereka (kaum kafir) malah semakin bermusuhan dan dendam, sampai demikian kerasnya hingga mereka benar-benar berniat dan memikirkan untuk menghabisi nyawa Nabi saw. Akibatnya terjadilah peristiwa besar bersejarah yakni Hijrah. Pada peristiwa tsb, Abu Thalib tlah wafat. Namun anaknya, Ali mewakilinya dgn berbaring di pembaringan/tempat tidur Nabi saw, sesuai gagasan Abu Thalib (sebelumnya) untuk melindungi nyawa Nabi saw.
     
    ...
     
    # Syarh Nahjul Balagha atas surat 9 Imam Ali bin Abi Thalib. Oleh Ayatullah Murtadha Muthahhari.
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jun 30 11:11PM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    penganut syi'ah hanyalah orang orang yg tertipu msisionoris konpirasi keji sang dajjal betapa bodohnya mana ada ajaran islam menyakiti diri sendiri menyakiti orang kafir aja dilarang dalam islam orang orang yg ditipu intelektual intelektual agama tapi kafir kepada agama islam
    http://graph.facebook.com/100004166168332/picture
    Jun 30th 2013, 21:25
     
    PESAN DARI AMMAR AL-IRAQI (MANTAN PENGIKUT SYIAH)
    KEPADA PENGIKUT SYIAH...
     
    NB: Saudaraku tolong sebarkan sebanyak-banyaknya, supaya orang-orang syiah tau bahwa mereka salah dan bisa kembali kepangkuan Islam...
     
    >> Bagi Anda yang mau mendonasikan hartanya demi membantu rakyat Suriah yang tertindas bisa menyalurkannya disini >> http://bit.ly/12znXli
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

 Search Facebook kafir: Allah Tidak Memberi Petunjuk Kepada Orang-orang Yang Dzalim..أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِي حَاجَّ إِبْرَاهِيمَ فِي رَبِّهِ أَنْ آتَاهُ اللَّهُ الْمُلْكَ إِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّيَ الَّذِي يُحْيِي وَيُمِيتُ قَالَ أَنَا أُحْيِي وَأُمِيتُ قَالَ إِبْرَاهِيمُ فَإِنَّ اللَّهَ يَأْتِي بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِي كَفَرَ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَApakah kamu tidak memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim tentang Tuhannya (Allah) karena Allah telah memberikan kepada orang itu pemerintahan (kekuasaan). Ketika Ibrahim mengatakan: "Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan," orang itu berkata: "Saya dapat menghidupkan dan mematikan". Ibrahim berkata: "Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah dia dari barat," lalu terdiamlah orang kafir itu; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.[Surat 2 Al-Baqarah Ayat 258]
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jun 30 11:11PM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    Allah Tidak Memberi Petunjuk Kepada Orang-orang Yang Dzalim..
     
    أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِي حَاجَّ إِبْرَاهِيمَ فِي رَبِّهِ أَنْ آتَاهُ اللَّهُ الْمُلْكَ إِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّيَ الَّذِي يُحْيِي وَيُمِيتُ قَالَ أَنَا أُحْيِي وَأُمِيتُ قَالَ إِبْرَاهِيمُ فَإِنَّ اللَّهَ يَأْتِي بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِي كَفَرَ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ
     
    Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim tentang Tuhannya (Allah) karena Allah telah memberikan kepada orang itu pemerintahan (kekuasaan). Ketika Ibrahim mengatakan: "Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan," orang itu berkata: "Saya dapat menghidupkan dan mematikan". Ibrahim berkata: "Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah dia dari barat," lalu terdiamlah orang kafir itu; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.
     
    [Surat 2 Al-Baqarah Ayat 258]
    http://graph.facebook.com/1661527464/picture
    Jun 30th 2013, 21:28
     
    Adzan ♥ ♥subuh ♥♥ utk Wilayah
    Surabaya dan sekitarnya
    (pukul
    04.20WIB)
    Mari tinggalkan sejenak segala
    aktivitas utk menyambut
    sholat dg
    hati yg khusyuk, khususnya
    sholat
    berjama'ah di Masjid bagi laki-laKI
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jun 30 11:11PM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    Kafir bile olsa , hiç kimsenin kalbini kırma !
    Kalp kırmak, Allah' ü Teala' yı incitmek demektir.
    http://graph.facebook.com/100000551876585/picture
    Jun 30th 2013, 21:27
     
    Kafir bile olsa , hiç kimsenin kalbini kırma !
    Kalp kırmak, Allah' ü Teala' yı incitmek demektir.
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jun 30 11:11PM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    KALAU PERBATASAN DIBUKA LEBAR2 KOSONGLAH PASTI TIMUR TENGAH. TAPI SAYANGNYA MEREKA PILIH LARI / PINDAH KE NEGARA2 KAFIR.
    http://graph.facebook.com/100000510211501/picture
    Jun 30th 2013, 21:29
     
    Para imigran itu diduga akan menyeberang ke Pulau Christmas Australia untuk mencari suaka Mereka menyeberang melalui pantai Sancang Garut
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jun 30 11:11PM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    Ya ALI (a.s) tera naam acha lgta hai.
    Teray naam par Islam acha lgta hai.
    Teray ishq mein log mjhe kehtay haen KAFIR.
    Ya ALI (a.s) teray ishq mein ye ilzam acha lgta hai.....
    http://graph.facebook.com/100002563669597/picture
    Jun 30th 2013, 21:29
     
    Ya ALI (a.s) tera naam acha lgta hai.
    Teray naam par Islam acha lgta hai.
    Teray ishq mein log mjhe kehtay haen KAFIR.
    Ya ALI (a.s) teray ishq mein ye ilzam acha lgta hai.....
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

 Search Facebook kafir: Geleceği Karanlık bir Müslüman Toplum26 Haziran 2013 Çarşamba 00:01.MÜSLÜMAN bir toplum aşağıdaki durumlara düşerse sonu iyi olmaz. Başına birtakım felaketler, musibetler ve afetler gelir. Tokatlar yer.1. İtikadı bozulursa…2. Kur'anın mutlaka yapın dediği farzları, ibadetleri, iyilikleri, hayırları yapmaz; yapmayın dediği kötülükleri, haramları, günahları işlerse.3. İmandan sonra İslamın ikinci temel emri, dinin direği olan vakit namazlarını dosdoğru kılmazsa.4. Peygamberin (Salat ve selam olsun ona) emirlerini ve öğütlerini dinlemez, Sünnetine göre yaşamazsa.5. Zekatı Kur'ana, Sünnete ve Şeriata-fıkha uygun şekilde dosdoğru vermezse.6. Mü'minler tek bir Ümmet olmaz; bir yığın birbirinden kopuk cemaate, fırkaya, hizbe, parçaya ayrılır ve birbirleriyle çekişirlerse.7. Müslümanlar birbirleriyle faiz muamelatı yaparlarsa.8. Mü'minler ehliyetli bir İmam'a biat ve itaat etmezlerse.9. Emanetlere hıyanet edilirse.10. Emr-i mâruf ve nehy-i münker farzını yerine getirmezlerse.11. Mü'minler birbirlerini sevmez, desteklemezlerse.12. İslam düşmanlarını, kafir ve münafıkları taklit ederlerse.13. Hür ve erkek Müslümanlar farz namazları cemaatle kılmazsa.14. Din ilimlerini geçim, menfaat, zengin olmak için öğrenirlerse.15. Zenginlere, zalimlere yağcılık, yalakalık yaparlarsa.16. Lüks, israf ve sefahate düşerlerse.17. İlmi ve icazeti olmayanlar kendi re'y ve hevalarıyla Kur'anı yorumlamaya yeltenirse.18. Çocuklarını İslam medreselerinde, İslam mekteplerinde okutup, onları sahih itikatlı, beş vakit namaz kılar, yüksek ahlaklı; iyi, doğru, vasıflı ve güçlü Müslümanlar olarak yetiştirmezlerse.19. Cuma ezanı okununca ticarete, alış verişe son verip; dükkanlarını, bürolarını, işyerlerini kapatıp camilere gitmezlerse.20. Toplantılarda, düğünlerde, çeşitli etkinliklerde Müslüman kadınlar nâmahrem erkeklerle karışık otururlarsa.21. Farzları ve müekked sünnetleri terk ve ihmal edip birtakım nafile ibadetleri öne alır ve bunları nefsaniyet ve gururlarına alet ederlerse.22. Hayat berzahında kendi akıllarıyla, bilgileriyle doğru yolu bulamayacak olan eksikler; kendilerine kamil bir mürşid ve rehber bulup onun nasihatlerini dinlemezlerse.23. Nefs-i emmâre bataklığından nefs-i levvame sahiline çıkmazlarsa.24. Laik, seküler ve dünyevî sapık bir hayat felsefesine sahip olarak bütün himmet, çalışma ve gayretlerini fanî dünyaya yönlendirir, âhireti düşünmezlerse.25. Günde altı milyon ekmeği çöpe atacak derecede korkunç bir israf bataklığına düşerlerse.26. Yaşamak için yemezler, yemek için yaşarlarsa.27. Bir yığın zararlı, faydasız, fasa fiso bilgi edindikleri halde, özet olarak da olsa ilmihallerini öğrenmezlerse.28. Allahın ve Resulullahın hışm ettiği şeylere hışm etmezlerse.29. Kinlerini din haline getirirlerse.30. İçlerinden bazıları evliyaurrahmana düşmanlık ettiğinde; öteki Müslümanların bunu en uygun ve doğru şekilde önlemeye çalışmazlarsa.31. Ruhbanları erbab=rabler haline getirirlerse.32. Nefsle ve küffar ile cihadı terk ederlerse.33. Parayı kenz edip, Allah yolunda harcamazlarsa.34. Fasık, facir ve zalim zenginlere hürmet edip, fakir salihleri ve faziletlileri tahkir ederlerse.35. Kafirleri dost ve veli edinirken, salih Müslümanlarla irtibatlarını keserlerse.36. Dünya şehvetlerine uyarlarsa.37. Açıkça, cehren ve alenen fuhşiyyat=azgınlık yaparlarsa.38. Din ve mukaddesat ticaretini normal ve meşru görürlerse.39. Resulullah Efendimize kopuksuz silsilelerle ve icazetlerle bağlı ulemayı, fukahayı, meşayihi bırakıp; bid'atçilerin, reformcuların, bozuk mezhep mensuplarının peşlerine düşer, hanif dinini onlardan öğrenmek cinnetine kapılırlarsa.40. İslam gemisini delip batırmak isteyen sapıklara ve mecnunlara mani olmazlarsa.41. Resulullah Efendimize saldırılınca fazla tepki göstermeyip, kendi şeyhlerine ve hocalarına fiske vurulunca yeri göğü inletircesine tepki gösterirlerse.42. Allahın indirdiği hükümlerle hükm etmezlerse.43. Zina gibi kesin haram, büyük günah ve suç olan bir kötülüğü suç olmaktan çıkarırlarsa. Zinanın suç olduğunu kabul edenler, buna ses çıkartmazlarsa.44. Zina ve bina çoğalırsa…45. Kendilerini dindar, salih, zahid ve iyi Müslüman sanan kişiler göklere ser çekmiş binalarda otururlarsa.Aaah… Aaah… Aaah!..Böyle bir toplum, içlerindeki âbid ve zâhidlere rağmen kötü durumdadır ve onun geleceğinden korkulur.Ey gafiller!.. Durumu Kur'ana, Sünnete ve Şeriat ölçü ve hükümlerine göre iyi olmayan bir toplumun zenginliği, lüksü, israfı, müzeyyen haneleri, pahalı ve şaşaalı otomobilleri, Fir'avununkinden zengin sofraları, pahalı giysileri, tantanaları, şaşaaları, ihtişamları, debdebeleri, dâratı, servet ü sâmanı, saltanatı keramet değil, istidractır. İstidracı keramet sanan gafillerin ve fâsıkların sonları iyi olmaz.Cenab-ı Hak cümlemize akıl fikir ve uyanıklık ihsan buyursun.Allahü Teala hazretlerinin bize yardım etmesini istiyorsak, biz aklımızı ve irademizi kullanarak kendimize yardım edelim.Islah… Islah… Islah!..* (İkinci yazı)RAMAZAN'DA FEMİNİZMFEMİNİST İslamcıların, Diyanet'i alet ederek mübarek Ramazan ayında yoğun faaliyet yapacaklarına dair sağlam istihbarat almış bulunuyorum.Bütün Ehl-i Sünnet Müslümanlarının bu konuda hazırlıklı ve tedbirli olması gerekir.Onların bazısı camilerde kadın erkek karışık ibadet edilmesini istiyorlar ama şu anda bunu söylemeye cesaret edemiyorlar.Bütün şer güçleri şu hususlarda ittifak etmiştir:1. Ehl-i sünnet Müslümanlığını kadınlarla yıkmak.2. Bu maksatla camileri, erkekler yerine kadınlarla doldurmak.3. Dinde reform yapmak.4. Dinde değişiklik yapmak.5. Dinde yenilik yapmak.6. Ehl-i Sünnetin dört mezhebini kaldırıp Fazlurrahmancılık sapık mezhebini hâkim kılmak.7. Müslümanları alabildiğine parçalayıp bir İslamcılık Protestanlığı curcunası ve kaosu oluşturmak.8. Müslümanları laikleştirmek, dünyevileştirmek, sekülerleştirmek.9. Müslümanları kapitalist Müslümanlar haline getirmek.10. Lüksü, israfı, aşırı tüketimi, aşırı konforu alabildiğine körüklemek.Tekrar feminizme dönüyorum:Feminizm Kur'ana aykırıdır.Feminizm Sünnete aykırıdır.Feminizm Şeriata aykırıdır.Feminizm Ehl-i Sünnet ve Cemaate aykırıdır.Hiçbir Sünni Müslüman feminist olamaz.Bir feminist, aile konusunda erkeğe üstünlük tanıyan Kur'an ayetini inkâr ederse İslam'dan çıkmış, küfre düşmüş olur.Resulullah Efendimizin (Salât ve selam olsun ona) mütevatir ve sahih hadislerini inkâr eden feministler İslamdan çıkmış olur.Allahü Teala bazı konularda erkekleri, bazı konularda kadınları üstün kılmıştır. Erkekler ve kadınlar konusundaki ayetlere, hadîslere, Şeriat hükümlerine bağlı ve saygılı olmalıyız.Feminizmin ve kadın erkek arasında mutlak eşitlik olduğu iddiasının bâtıl olduğu çok açıktır. Çünkü:1. Dünyanın hiçbir ülkesindeki ordu yarı yarıya erkek ve kadın değildir.2. Dünya parlamentoları içinde erkek üyelerle kadın üye sayısının eşit olduğu bir millet meclisi de yoktur.3. Futbol takımlarının yarısı kadın, yarısı erkek değildir.4. Atletizm yarışmalarında, Olimpiyatlarda erkekler ve kadınlar karışık olarak değil, ayrı ekipler halinde yarışır.Bu anlattıklarım kadınların haklarına haysiyetlerine aykırı değildir.Resulullah Efendimiz (Salât ve selam olsun ona) kadınlara benzeyen erkekleri ve erkeklere benzeyen kadınları ağır şekilde kınamıştır.Feminizm gerçeklere aykırı sapık bir ideolojidir.Aklı başında, sağduyu ve hikmet sahibi bir Müslüman kesinlikle feminist olmaz.Tekrarlıyorum: Önümüzdeki Ramazan'da feministlerin Kur'ana, Sünnete ve Şeriata aykırı çıkışlarına, bidatlerine, saldırılarına hazır olalım, tedbir alalım
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jun 30 11:11PM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    Geleceği Karanlık bir Müslüman Toplum
     
    26 Haziran 2013 Çarşamba 00:01
    .
    MÜSLÜMAN bir toplum aşağıdaki durumlara düşerse sonu iyi olmaz. Başına birtakım felaketler, musibetler ve afetler gelir. Tokatlar yer.
    1. İtikadı bozulursa…
    2. Kur'anın mutlaka yapın dediği farzları, ibadetleri, iyilikleri, hayırları yapmaz; yapmayın dediği kötülükleri, haramları, günahları işlerse.
    3. İmandan sonra İslamın ikinci temel emri, dinin direği olan vakit namazlarını dosdoğru kılmazsa.
    4. Peygamberin (Salat ve selam olsun ona) emirlerini ve öğütlerini dinlemez, Sünnetine göre yaşamazsa.
    5. Zekatı Kur'ana, Sünnete ve Şeriata-fıkha uygun şekilde dosdoğru vermezse.
    6. Mü'minler tek bir Ümmet olmaz; bir yığın birbirinden kopuk cemaate, fırkaya, hizbe, parçaya ayrılır ve birbirleriyle çekişirlerse.
    7. Müslümanlar birbirleriyle faiz muamelatı yaparlarsa.
    8. Mü'minler ehliyetli bir İmam'a biat ve itaat etmezlerse.
    9. Emanetlere hıyanet edilirse.
    10. Emr-i mâruf ve nehy-i münker farzını yerine getirmezlerse.
    11. Mü'minler birbirlerini sevmez, desteklemezlerse.
    12. İslam düşmanlarını, kafir ve münafıkları taklit ederlerse.
    13. Hür ve erkek Müslümanlar farz namazları cemaatle kılmazsa.
    14. Din ilimlerini geçim, menfaat, zengin olmak için öğrenirlerse.
    15. Zenginlere, zalimlere yağcılık, yalakalık yaparlarsa.
    16. Lüks, israf ve sefahate düşerlerse.
    17. İlmi ve icazeti olmayanlar kendi re'y ve hevalarıyla Kur'anı yorumlamaya yeltenirse.
    18. Çocuklarını İslam medreselerinde, İslam mekteplerinde okutup, onları sahih itikatlı, beş vakit namaz kılar, yüksek ahlaklı; iyi, doğru, vasıflı ve güçlü Müslümanlar olarak yetiştirmezlerse.
    19. Cuma ezanı okununca ticarete, alış verişe son verip; dükkanlarını, bürolarını, işyerlerini kapatıp camilere gitmezlerse.
    20. Toplantılarda, düğünlerde, çeşitli etkinliklerde Müslüman kadınlar nâmahrem erkeklerle karışık otururlarsa.
    21. Farzları ve müekked sünnetleri terk ve ihmal edip birtakım nafile ibadetleri öne alır ve bunları nefsaniyet ve gururlarına alet ederlerse.
    22. Hayat berzahında kendi akıllarıyla, bilgileriyle doğru yolu bulamayacak olan eksikler; kendilerine kamil bir mürşid ve rehber bulup onun nasihatlerini dinlemezlerse.
    23. Nefs-i emmâre bataklığından nefs-i levvame sahiline çıkmazlarsa.
    24. Laik, seküler ve dünyevî sapık bir hayat felsefesine sahip olarak bütün himmet, çalışma ve gayretlerini fanî dünyaya yönlendirir, âhireti düşünmezlerse.
    25. Günde altı milyon ekmeği çöpe atacak derecede korkunç bir israf bataklığına düşerlerse.
    26. Yaşamak için yemezler, yemek için yaşarlarsa.
    27. Bir yığın zararlı, faydasız, fasa fiso bilgi edindikleri halde, özet olarak da olsa ilmihallerini öğrenmezlerse.
    28. Allahın ve Resulullahın hışm ettiği şeylere hışm etmezlerse.
    29. Kinlerini din haline getirirlerse.
    30. İçlerinden bazıları evliyaurrahmana düşmanlık ettiğinde; öteki Müslümanların bunu en uygun ve doğru şekilde önlemeye çalışmazlarsa.
    31. Ruhbanları erbab=rabler haline getirirlerse.
    32. Nefsle ve küffar ile cihadı terk ederlerse.
    33. Parayı kenz edip, Allah yolunda harcamazlarsa.
    34. Fasık, facir ve zalim zenginlere hürmet edip, fakir salihleri ve faziletlileri tahkir ederlerse.
    35. Kafirleri dost ve veli edinirken, salih Müslümanlarla irtibatlarını keserlerse.
    36. Dünya şehvetlerine uyarlarsa.
    37. Açıkça, cehren ve alenen fuhşiyyat=azgınlık yaparlarsa.
    38. Din ve mukaddesat ticaretini normal ve meşru görürlerse.
    39. Resulullah Efendimize kopuksuz silsilelerle ve icazetlerle bağlı ulemayı, fukahayı, meşayihi bırakıp; bid'atçilerin, reformcuların, bozuk mezhep mensuplarının peşlerine düşer, hanif dinini onlardan öğrenmek cinnetine kapılırlarsa.
    40. İslam gemisini delip batırmak isteyen sapıklara ve mecnunlara mani olmazlarsa.
    41. Resulullah Efendimize saldırılınca fazla tepki göstermeyip, kendi şeyhlerine ve hocalarına fiske vurulunca yeri göğü inletircesine tepki gösterirlerse.
    42. Allahın indirdiği hükümlerle hükm etmezlerse.
    43. Zina gibi kesin haram, büyük günah ve suç olan bir kötülüğü suç olmaktan çıkarırlarsa. Zinanın suç olduğunu kabul edenler, buna ses çıkartmazlarsa.
    44. Zina ve bina çoğalırsa…
    45. Kendilerini dindar, salih, zahid ve iyi Müslüman sanan kişiler göklere ser çekmiş binalarda otururlarsa.
    Aaah… Aaah… Aaah!..
    Böyle bir toplum, içlerindeki âbid ve zâhidlere rağmen kötü durumdadır ve onun geleceğinden korkulur.
    Ey gafiller!.. Durumu Kur'ana, Sünnete ve Şeriat ölçü ve hükümlerine göre iyi olmayan bir toplumun zenginliği, lüksü, israfı, müzeyyen haneleri, pahalı ve şaşaalı otomobilleri, Fir'avununkinden zengin sofraları, pahalı giysileri, tantanaları, şaşaaları, ihtişamları, debdebeleri, dâratı, servet ü sâmanı, saltanatı keramet değil, istidractır. İstidracı keramet sanan gafillerin ve fâsıkların sonları iyi olmaz.
    Cenab-ı Hak cümlemize akıl fikir ve uyanıklık ihsan buyursun.
    Allahü Teala hazretlerinin bize yardım etmesini istiyorsak, biz aklımızı ve irademizi kullanarak kendimize yardım edelim.
    Islah… Islah… Islah!..
     
    * (İkinci yazı)
    RAMAZAN'DA FEMİNİZM
    FEMİNİST İslamcıların, Diyanet'i alet ederek mübarek Ramazan ayında yoğun faaliyet yapacaklarına dair sağlam istihbarat almış bulunuyorum.
    Bütün Ehl-i Sünnet Müslümanlarının bu konuda hazırlıklı ve tedbirli olması gerekir.
    Onların bazısı camilerde kadın erkek karışık ibadet edilmesini istiyorlar ama şu anda bunu söylemeye cesaret edemiyorlar.
    Bütün şer güçleri şu hususlarda ittifak etmiştir:
    1. Ehl-i sünnet Müslümanlığını kadınlarla yıkmak.
    2. Bu maksatla camileri, erkekler yerine kadınlarla doldurmak.
    3. Dinde reform yapmak.
    4. Dinde değişiklik yapmak.
    5. Dinde yenilik yapmak.
    6. Ehl-i Sünnetin dört mezhebini kaldırıp Fazlurrahmancılık sapık mezhebini hâkim kılmak.
    7. Müslümanları alabildiğine parçalayıp bir İslamcılık Protestanlığı curcunası ve kaosu oluşturmak.
    8. Müslümanları laikleştirmek, dünyevileştirmek, sekülerleştirmek.
    9. Müslümanları kapitalist Müslümanlar haline getirmek.
    10. Lüksü, israfı, aşırı tüketimi, aşırı konforu alabildiğine körüklemek.
    Tekrar feminizme dönüyorum:
    Feminizm Kur'ana aykırıdır.
    Feminizm Sünnete aykırıdır.
    Feminizm Şeriata aykırıdır.
    Feminizm Ehl-i Sünnet ve Cemaate aykırıdır.
    Hiçbir Sünni Müslüman feminist olamaz.
    Bir feminist, aile konusunda erkeğe üstünlük tanıyan Kur'an ayetini inkâr ederse İslam'dan çıkmış, küfre düşmüş olur.
    Resulullah Efendimizin (Salât ve selam olsun ona) mütevatir ve sahih hadislerini inkâr eden feministler İslamdan çıkmış olur.
    Allahü Teala bazı konularda erkekleri, bazı konularda kadınları üstün kılmıştır. Erkekler ve kadınlar konusundaki ayetlere, hadîslere, Şeriat hükümlerine bağlı ve saygılı olmalıyız.
    Feminizmin ve kadın erkek arasında mutlak eşitlik olduğu iddiasının bâtıl olduğu çok açıktır. Çünkü:
    1. Dünyanın hiçbir ülkesindeki ordu yarı yarıya erkek ve kadın değildir.
    2. Dünya parlamentoları içinde erkek üyelerle kadın üye sayısının eşit olduğu bir millet meclisi de yoktur.
    3. Futbol takımlarının yarısı kadın, yarısı erkek değildir.
    4. Atletizm yarışmalarında, Olimpiyatlarda erkekler ve kadınlar karışık olarak değil, ayrı ekipler halinde yarışır.
    Bu anlattıklarım kadınların haklarına haysiyetlerine aykırı değildir.
    Resulullah Efendimiz (Salât ve selam olsun ona) kadınlara benzeyen erkekleri ve erkeklere benzeyen kadınları ağır şekilde kınamıştır.
    Feminizm gerçeklere aykırı sapık bir ideolojidir.
    Aklı başında, sağduyu ve hikmet sahibi bir Müslüman kesinlikle feminist olmaz.
    Tekrarlıyorum: Önümüzdeki Ramazan'da feministlerin Kur'ana, Sünnete ve Şeriata aykırı çıkışlarına, bidatlerine, saldırılarına hazır olalım, tedbir alalım
    http://graph.facebook.com/100002182542765/picture
    Jun 30th 2013, 21:30
     
    Geleceği Karanlık bir Müslüman Toplum
     
    26 Haziran 2013 Çarşamba 00:01
    .
    MÜSLÜMAN bir toplum aşağıdaki durumlara düşerse sonu iyi olmaz. Başına birtakım felaketler, musibetler ve afetler gelir. Tokatlar yer.
    1. İtikadı bozulursa…
    2. Kur'anın mutlaka yapın dediği farzları, ibadetleri, iyilikleri, hayırları yapmaz; yapmayın dediği kötülükleri, haramları, günahları işlerse.
    3. İmandan sonra İslamın ikinci temel emri, dinin direği olan vakit namazlarını dosdoğru kılmazsa.
    4. Peygamberin (Salat ve selam olsun ona) emirlerini ve öğütlerini dinlemez, Sünnetine göre yaşamazsa.
    5. Zekatı Kur'ana, Sünnete ve Şeriata-fıkha uygun şekilde dosdoğru vermezse.
    6. Mü'minler tek bir Ümmet olmaz; bir yığın birbirinden kopuk cemaate, fırkaya, hizbe, parçaya ayrılır ve birbirleriyle çekişirlerse.
    7. Müslümanlar birbirleriyle faiz muamelatı yaparlarsa.
    8. Mü'minler ehliyetli bir İmam'a biat ve itaat etmezlerse.
    9. Emanetlere hıyanet edilirse.
    10. Emr-i mâruf ve nehy-i münker farzını yerine getirmezlerse.
    11. Mü'minler birbirlerini sevmez, desteklemezlerse.
    12. İslam düşmanlarını, kafir ve münafıkları taklit ederlerse.
    13. Hür ve erkek Müslümanlar farz namazları cemaatle kılmazsa.
    14. Din ilimlerini geçim, menfaat, zengin olmak için öğrenirlerse.
    15. Zenginlere, zalimlere yağcılık, yalakalık yaparlarsa.
    16. Lüks, israf ve sefahate düşerlerse.
    17. İlmi ve icazeti olmayanlar kendi re'y ve hevalarıyla Kur'anı yorumlamaya yeltenirse.
    18. Çocuklarını İslam medreselerinde, İslam mekteplerinde okutup, onları sahih itikatlı, beş vakit namaz kılar, yüksek ahlaklı; iyi, doğru, vasıflı ve güçlü Müslümanlar olarak yetiştirmezlerse.
    19. Cuma ezanı okununca ticarete, alış verişe son verip; dükkanlarını, bürolarını, işyerlerini kapatıp camilere gitmezlerse.
    20. Toplantılarda, düğünlerde, çeşitli etkinliklerde Müslüman kadınlar nâmahrem erkeklerle karışık otururlarsa.
    21. Farzları ve müekked sünnetleri terk ve ihmal edip birtakım nafile ibadetleri öne alır ve bunları nefsaniyet ve gururlarına alet ederlerse.
    22. Hayat berzahında kendi akıllarıyla, bilgileriyle doğru yolu bulamayacak olan eksikler; kendilerine kamil bir mürşid ve rehber bulup onun nasihatlerini dinlemezlerse.
    23. Nefs-i emmâre bataklığından nefs-i levvame sahiline çıkmazlarsa.
    24. Laik, seküler ve dünyevî sapık bir hayat felsefesine sahip olarak bütün himmet, çalışma ve gayretlerini fanî dünyaya yönlendirir, âhireti düşünmezlerse.
    25. Günde altı milyon ekmeği çöpe atacak derecede korkunç bir israf bataklığına düşerlerse.
    26. Yaşamak için yemezler, yemek için yaşarlarsa.
    27. Bir yığın zararlı, faydasız, fasa fiso bilgi edindikleri halde, özet olarak da olsa ilmihallerini öğrenmezlerse.
    28. Allahın ve Resulullahın hışm ettiği şeylere hışm etmezlerse.
    29. Kinlerini din haline getirirlerse.
    30. İçlerinden bazıları evliyaurrahmana düşmanlık ettiğinde; öteki Müslümanların bunu en uygun ve doğru şekilde önlemeye çalışmazlarsa.
    31. Ruhbanları erbab=rabler haline getirirlerse.
    32. Nefsle ve küffar ile cihadı terk ederlerse.
    33. Parayı kenz edip, Allah yolunda harcamazlarsa.
    34. Fasık, facir ve zalim zenginlere hürmet edip, fakir salihleri ve faziletlileri tahkir ederlerse.
    35. Kafirleri dost ve veli edinirken, salih Müslümanlarla irtibatlarını keserlerse.
    36. Dünya şehvetlerine uyarlarsa.
    37. Açıkça, cehren ve alenen fuhşiyyat=azgınlık yaparlarsa.
    38. Din ve mukaddesat ticaretini normal ve meşru görürlerse.
    39. Resulullah Efendimize kopuksuz silsilelerle ve icazetlerle bağlı ulemayı, fukahayı, meşayihi bırakıp; bid'atçilerin, reformcuların, bozuk mezhep mensuplarının peşlerine düşer, hanif dinini onlardan öğrenmek cinnetine kapılırlarsa.
    40. İslam gemisini delip batırmak isteyen sapıklara ve mecnunlara mani olmazlarsa.
    41. Resulullah Efendimize saldırılınca fazla tepki göstermeyip, kendi şeyhlerine ve hocalarına fiske vurulunca yeri göğü inletircesine tepki gösterirlerse.
    42. Allahın indirdiği hükümlerle hükm etmezlerse.
    43. Zina gibi kesin haram, büyük günah ve suç olan bir kötülüğü suç olmaktan çıkarırlarsa. Zinanın suç olduğunu kabul edenler, buna ses çıkartmazlarsa.
    44. Zina ve bina çoğalırsa…
    45. Kendilerini dindar, salih, zahid ve iyi Müslüman sanan kişiler göklere ser çekmiş binalarda otururlarsa.
    Aaah… Aaah… Aaah!..
    Böyle bir toplum, içlerindeki âbid ve zâhidlere rağmen kötü durumdadır ve onun geleceğinden korkulur.
    Ey gafiller!.. Durumu Kur'ana, Sünnete ve Şeriat ölçü ve hükümlerine göre iyi olmayan bir toplumun zenginliği, lüksü, israfı, müzeyyen haneleri, pahalı ve şaşaalı otomobilleri, Fir'avununkinden zengin sofraları, pahalı giysileri, tantanaları, şaşaaları, ihtişamları, debdebeleri, dâratı, servet ü sâmanı, saltanatı keramet değil, istidractır. İstidracı keramet sanan gafillerin ve fâsıkların sonları iyi olmaz.
    Cenab-ı Hak cümlemize akıl fikir ve uyanıklık ihsan buyursun.
    Allahü Teala hazretlerinin bize yardım etmesini istiyorsak, biz aklımızı ve irademizi kullanarak kendimize yardım edelim.
    Islah… Islah… Islah!..
     
    * (İkinci yazı)
    RAMAZAN'DA FEMİNİZM
    FEMİNİST İslamcıların, Diyanet'i alet ederek mübarek Ramazan ayında yoğun faaliyet yapacaklarına dair sağlam istihbarat almış bulunuyorum.
    Bütün Ehl-i Sünnet Müslümanlarının bu konuda hazırlıklı ve tedbirli olması gerekir.
    Onların bazısı camilerde kadın erkek karışık ibadet edilmesini istiyorlar ama şu anda bunu söylemeye cesaret edemiyorlar.
    Bütün şer güçleri şu hususlarda ittifak etmiştir:
    1. Ehl-i sünnet Müslümanlığını kadınlarla yıkmak.
    2. Bu maksatla camileri, erkekler yerine kadınlarla doldurmak.
    3. Dinde reform yapmak.
    4. Dinde değişiklik yapmak.
    5. Dinde yenilik yapmak.
    6. Ehl-i Sünnetin dört mezhebini kaldırıp Fazlurrahmancılık sapık mezhebini hâkim kılmak.
    7. Müslümanları alabildiğine parçalayıp bir İslamcılık Protestanlığı curcunası ve kaosu oluşturmak.
    8. Müslümanları laikleştirmek, dünyevileştirmek, sekülerleştirmek.
    9. Müslümanları kapitalist Müslümanlar haline getirmek.
    10. Lüksü, israfı, aşırı tüketimi, aşırı konforu alabildiğine körüklemek.
    Tekrar feminizme dönüyorum:
    Feminizm Kur'ana aykırıdır.
    Feminizm Sünnete aykırıdır.
    Feminizm Şeriata aykırıdır.
    Feminizm Ehl-i Sünnet ve Cemaate aykırıdır.
    Hiçbir Sünni Müslüman feminist olamaz.
    Bir feminist, aile konusunda erkeğe üstünlük tanıyan Kur'an ayetini inkâr ederse İslam'dan çıkmış, küfre düşmüş olur.
    Resulullah Efendimizin (Salât ve selam olsun ona) mütevatir ve sahih hadislerini inkâr eden feministler İslamdan çıkmış olur.
    Allahü Teala bazı konularda erkekleri, bazı konularda kadınları üstün kılmıştır. Erkekler ve kadınlar konusundaki ayetlere, hadîslere, Şeriat hükümlerine bağlı ve saygılı olmalıyız.
    Feminizmin ve kadın erkek arasında mutlak eşitlik olduğu iddiasının bâtıl olduğu çok açıktır. Çünkü:
    1. Dünyanın hiçbir ülkesindeki ordu yarı yarıya erkek ve kadın değildir.
    2. Dünya parlamentoları içinde erkek üyelerle kadın üye sayısının eşit olduğu bir millet meclisi de yoktur.

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jun 30 11:11PM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    mujse kaha tha mardo kafir hain saray ye
    aala qatl ka tham kr chalne laga tha me
    maraa jo dher saro masjid k samne
    socha k kafiro ki bhala konsi namaz
    #ShiaGenocide
    #hazaraTown
    http://graph.facebook.com/529593265/picture
    Jun 30th 2013, 21:30
     
    mujse kaha tha mardo kafir hain saray ye
    aala qatl ka tham kr chalne laga tha me
    maraa jo dher saro masjid k samne
    socha k kafiro ki bhala konsi namaz
    #ShiaGenocide
    #hazaraTown
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jun 30 11:11PM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    Ehrem Sham Suriya Mushriklere Kafir esedin esgerlerine qarsh qarsh Herimen Camaati Cihat cihat edir baxa bilersiniz
    http://graph.facebook.com/428435633921302/picture
    Jun 30th 2013, 21:31
     
    الجبهة الإسلامية السورية | حركة أحرار الشام الإسلامية | درعا قَاتِلُوهُمْ يُعَذِّبْهُمُ اللّهُ بِأَيْدِيكُمْ وَيُخْزِهِمْ وَيَنصُرْكُمْ عَلَيْهِمْ وَيَشْفِ ص...
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

 Search Facebook kafir: SEJARAH MAULID NABI –Shallallahu 'alaihi wa sallam-- Asal muasal Maulid Nabi, yaitu berasal dari kaum bathiniyyah (kebatinan) yang memiliki dasar-dasar akidah Majusi dan Yahudi yang menghidupkan syiar-syiar kaum salib; maka di sini kita perlu mengatakan kepada orang-orang yang menilai masalah secara proporsional, logis dan obyektif:- "Apakah benar jika kita menjadikan orang-orang seperti itu sebagai sumber ibadah kita dan syiar agama kita ??Sementara kita mengatakan:- "Sesungguhnya abad-abad awal yang diutamakan oleh Allah, tempat para panutan kita -salafuna shalih- hidup tidak ada secuilpun bagi adanya ibadah semacam ini, apakah dari ulamanya ataupun dari masyarakat awamnya. Tidakkah cukup bagi kita apa yang dahulu cukup bagi mereka, salafus shalih itu ?? Orang yang memperhatikan sejarah Nabi saw, serta sejarah para sahabat dan para tabi'in serta atba' tabi'in bahkan hingga generasi sesudah tahun 350 H, tidak akan mendapatkan seorangpun dari umat Islam yang mengadakan mauludan atau Perayaan Maulid Nabi, atau memerintahkannya, atau bahkan membicarakannya. Imam al-Hafizh as-Sakhawi al-Syafi'i dalam fatawanya berkata: "Perayaan maulid tidak dinukil dari seorangpun dari salaf shalih di tiga zaman yang utama. Akan tetapi hal itu terjadi setelah itu." (Mengutip dari Subulul Huda war-Rasyad (1/439), karya al-Shalihi, cetakan Kementrian Waqaf Mesir.) Jadi pertanyaannya yang sangat mengusik adalah: Sejak kapan Perayaan Maulid ini ada? Apakah diadakan oleh para ulama, atau para raja, atau oleh para khulafa` ahlus sunnah yang dipercaya agamanya? Ataukah dari orang-orang yang menyimpang dan memusuhi sunnah? (Nashir ibn Yahya al-Hanini, dalam al-Maulid an-Nabawi, Tarikhuh, Hukmuh, Atsaruh) (www.saaid.net/mktarat/Maoled/1.htm) Pertanyaan ini dijawab oleh para ulama Islam, diantaranya oleh Syaikhul Azhar Syaikh Athiyah Shaqr: "Para sejarawan tidak mengetahui seorangpun yang merayakan Maulid Nabi sebelum Dinasti Fathimiyyah, sebagaimana yang dikatakan oleh Ustadz Hasan as-Sandubi. Mereka merayakan Maulid Nabi di Mesir dengan pesta besar. Mereka membuat kue dalam jumlah besar dan membagi-bagikannya, sebagaimana yang dikatakan oleh al-Qalqasandi dalam kitabnya Shubhul A'sya." Lalu Syaikh Athiyah mejelaskan urutan sejarah maulid sebagai berikut: Pertama: Di Mesir. Orang-orang Fathimiyyah merayakan berbagai macam maulid untuk ahlul bait. Yang pertama kali melakukan adalah al-Muiz lidinillah (341-365H) pada tahun 362 H. Mereka juga merayakan Maulid Isa (natalan) sebagaimana dikatakan oleh al-Maqrizi as-Syafi'i dalam kitab as-Suluk Limakrifati Dualil Muluk. Kemudian Maulid Nabi- begitu pula maulid-maulid yang lain- pada tahun 488 H karena khalifah al-Musta'li billah mengangkat al-Afdhal Syahinsyah ibn Amirul Juyusy Badr al-Jamali sebagai mentri. Ia adalah orang kuat yang tidak menentang ahlus sunnah, sebagaimana dikatakan oleh Ibnul Atsir dalam kitabnya al-Kamil: 5/302. Hal ini berlangsung hingga kementrian diganti oleh al-Makmun al-Bathaihi, lalu ia mengeluarkan instruksi untuk melepas shadaqat (zakat) pada tanggal 13 Rabiul Awal 517 H, dan pembagiannya dilaksanakan oleh Sanaul Malik. (Mei 1997, Fatawa al-Azhar: 8/255) Sejarahwan sunni Syaikh al-Maqrizi al-Syafi'i (854 H) dalam kitab al-Khuthath (1/490 dan sesudahnya) berkata: "Menyebut hari-hari di mana para khalifah Fathimiyyah menjadikannya sebagai hari raya dan musim perayaan, pesta besar bagi rakyat dan banyak kenikmatan di dalamnya untuk mereka." Lalu dia mengatakan: "Adalah para khalifah Fathimiyyah di sepanjang tahun memiliki hari-hari raya dan hari-hari besar, yaitu: Hari Raya Tahun Baru, Hari Raya Asyura`, Hari Raya Maulid Nabi saw, Hari Raya Maulid Ali ibn Abi Thalib ra, Maulid Hasan dan Husain as, Maulid Fathimah as, Maulid Khalih al-Hadir (yang sedang berkuasa), Malam Awal Rajab, Malam Nishfu Sya'ban, Malam Ramadhan, Ghurrah (awal) Ramadhan, Simath (tengah) Ramadhan, Malam Khataman, Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Kurban, Hari Raya Ghadir (Khum), Kiswah as-Syita` (pakaian musim hujan), Kiswah as-Shaif (pakaian musim panas), Hari Besar Pembukaan Teluk, Hari Raya Nairuz (tahun Baru Persia), Hari Raya al-Ghuthas, Hari Raya Kelahiran, Hari Raya Khamis al-Adas (khamis al-ahd, 3 hari sebelum Paskah), dan hari-hari Rukubat." Sementara dalam kitab Itti'azhul Khunafa` (2/48) al-Maqrizi berkata: (pada tahun 394 H) "Pada bulan Rabiul Awal manusia dipaksa untuk menyalakan kendil-kendil (lampu) di malam hari di rumah-rumah, jalan-jalan dan gang-gang di Mesir." Di tempat lain (3/99) ia berkata: (pada tahun 517 H) "Dan berlakulah aturan untuk merayakan Maulid Nabi yang mulia pada bulan Rabiul Awal seperti biasa." Untuk keterangan lebih lanjut mengenai apa yang terjadi saat perayaan Maulid Nabi dan besarnya walimah maka silakan merujuk pada al-khuthath; 1/432-433; Syubul A'sya, karya al-Qalqasandi: 3/498-499). Setelah mengutip kutipan di atas maka Syaikh Nashir ibn Yahya al-Hanini penulis al-Maulid an-Nabawi menyimpulkan: "Dari kutipan di atas, renungkanlah bersama saya. Bagaimana Maulid Nabi dikumpulkan bersama bid'ah-bid'ah besar seperti: a) Bid'ah Syi'ah dan ghuluw (kultus) terhadap ahlul bait yang tercetus dalam Maulid Ali, Maulid Fathimah, Maulid Hasan dan Husain. b) Bid'ah hari besar Nairuz, hari raya Ghuthas, dan hari maulid Isa (natal), yang kesemuanya adalah hari raya Kristen. Ibnul Turkmani dalam kitabnya al-Luma' fil Hawadits wal Bida' (1/293-316) berkata tentang hari-hari raya milik Nashari tersebut: "Pasal, termasuk bid'ah dan kehinaan adalah apa yang dilakukan oleh kaum muslimin pada Hari Raya Nairuz milik Nasrani dan hari-hari besar mereka, yaitu ikut menambah uang belanja (lebih dari hari biasanya)." Ia berkata, "Nafkah ini tidak akan diganti (oleh Allah) dan keburukannya akan kembali kepada orang yang mengeluarkannya, cepat atau lambat." Lalu dia berkata, "Di antara sedikitnya taufiq dan kebahagiaan adalah apa yang dilakukan oleh orang muslim yang buruk pada hari yang disebut dengan hari Natal (kelahiran/ maulid Isa)." Kemudian ia mengutip ucapan ulama-lama Madzhab Hanafi bahwa siapa yang melakukan perkara-perkara di atas dan tidak bertaubat maka ia kafir seperti mereka. Kemudia ia menyebut hari-hari raya Nasrani yang biasa diikuti oleh orang-orang Islam yang jahil. Dia menjelaskan keharamannya berdasarkan al-Quran dan Sunnah melalui kaedah-kaedah syariat. Dengan demikian, maka yang pertama kali mengadakan Maulid Nabi adalah Banu Ubaid yang dikenal dengan sebutan Fathimiyyiin. Kedua: Di Mesir. Ketika datang Dinasti Ayyubiyah (yang dimulai pada saat Shalahuddin al-Ayyubi menggulingkan khalifah Fathimiyyah terakhir al-Adhidh Lidinillah pada tahun 567 H/ 1171 M ) maka dibatalkanlah semua pengaruh kaum Fatimiyyin di seluruh wilayah negara Ayyubiyah, kecuali Raja Muzhaffar yang menikahi saudari Shalahuddin al-Ayyubi ini. Perayaan maulid ini kembali dihidupkan di Mesir pada masa Mamalik, pada tahun 922 H oleh khalifah Qanshuh al-Ghauri. Kemudian, tahun berikutnya 923 H ketika Orang-Orang Turki Usmani memasuki Mesir maka mereka meniadakan maulid ini. Namun setelah itu muncul kembali. Demikian yang dikatakan oleh Ibnu Iyas. Ketiga: Irak. Kemudian di awal abad ke-7 H perayaan maulid menjadi acara resmi di kota Arbil, melalui sultan Muzhaffaruddin Abu Said Kukburi ibn Zainuddin Ali Ibn Tubaktakin. Dia seorang Sunni (bukan Syi'ah seperti bani Ubaid Fatimiyyin). Dia membuat kubah-kubah di awal bulan Shafar, dan menghiasinya dengan seindah mungkin. Di hari itu, dimeriahkan dengan nyanyian, musik dan hiburan qarquz, Gubernur menjadikannya sebagai hari libur nasional, agar mereka bisa menonton berbagai hiburan ini. Kubah-kubah kayu berdiri kokoh dari pintu benteng sampai pintu al-Khanqah. Setiap hari setelah shalat ashar Muzhaffaruddin turun mengunjungi setiap kubah, mendengarkan irama musik dan melihat segala yang ada di sana. Ia membuat perayaan maulid pada satu tahun pada bulan ke delapan, dan pada tahun yang lain pada bulan ke 12. Dua hari sebelum maulid ia mengeluarkan onta, sapi dan kambing. Hewan ternak itu diarak dengan jidor menuju lapangan untuk disembelih sebagai hidangan bagi masyarakat. Sementara menurut Abu Syamah dalam kitab al-Ba'its ala Inkaril Bida' wal-Hawadits mengatakan: Orang yang pertama melakukan hal tersebut di Mosul (Mushil) adalah syaikh Umar ibn Muhammad al-Mulla salah seorang shalih yang terkenal, maka penguasa Arbil meniru beliau." Para sejarawan termasuk Ibnu Katsir dalam Tarikhnya menyebutkan bahwa perayaan maulid yang diadakan oleh Raja Muzhaffar ini dihadiri oleh kaum shufi, melalui acara sama' (pembacaan qashidah dan nyanyian-nyanyian keagamaan kaum shufi) dari waktu zhuhur hingga fajar, dia sendiri ikut turun menari/ bergoyang (semacam joget-ala shufi). Dihidangkan 5000 kambing guling, 10 ribu ayam dan 100.000 zubdiyyah (semacam keju), dan 30.000 piring kue. Biaya yang dikeluarkan untuk acara ini –tiap tahunnya- sebesar 300.000 Dinar. Syaikh Umar ibn Muhammad al-Mulla yang menjadi panutan sultan Muzhaffar adalah seorang shufi yang setiap tahun mengadakan perayaan maulid dengan mengundang umara, wuzara (para mentri) dan ulama (shufi). Ibnul Hajj Abu Abdillah al-Abdari berkata, "Sesungguhnya perayaan ini tersebar di Mesir pada masanya, dan ia mencela bid'ah-bid'ah yang ada di dalamnya." (Al-Madkhal: 2/11-12) Pada abad ke 7 kitab-kitab maulid banyak ditulis, seperti kisah ibn Dahiyyah yang meninggal di Mesir w. 633 H, Muhyiddin Ibnul Arabi yang wafat di Damaskus tahun 638 H, ibnu Thugharbek yang wafat di Mesir tahun 670 H, dan Ahmad al-'Azli bersama putranya Muhammad yang wafat tahun 677 H. Karena banyaknya bid'ah-bid'ah yang menyertai acara maulid maka para ulama mengingkarinya, bahkan mengingkari hukum asal maulid. Di antara mereka adalah al-Fakih al-Maliki Tajuddin Umar ibn Ali al-Lakhami al-Iskandari yang dikenal dengan sebutan al-Fakihani yang wafat tahun 731 H. Dia menuliskannya dalam risalah al-Maurid fil Kalam alal Maulid. Hal ini disebutkan oleh Imam Suyuthi dalam kitabnya Husnul Maqshad. Kemudian Syaikh Muhammad al-Fadhil ibn Asyur berkata, "Maka datanglah abad ke 9, sementara manusia berselisih antara yang membolehkan dan melarang. Imam Ibnu Hajar al-Asqalani (773-852), as-Suyuti (849-911) dan Ibnu Hajar al-Haitami (909-974) menganggap baik, dengan pengingkaran mereka terhadap bid'ah-bid'ah yang menempel pada acara maulid. Mereka menyandarkan pendapat mereka pada firman Allah yang artinya: "Dan ingatkanlah mereka kepada hari-hari Allah." (QS. Ibrahim: 5) Imam Nasai, dan Abdullah ibn Ahmad dalam Zawaid al-Musnad, serta al-Baihaqi dalam Syu'abul Iman dari Ubay ibn Ka'b, dari Nabi saw, beliau menafsiri hari-hari Allah dengan nikmat-nikmat Alah dan karunia-Nya." (Ruhul Ma'ani, karya al-Alusi) Sedangkan kelahiran Nabi saw adalah nikmat Allah yang besar. Saya katakan: Betul, mengingatkan nikmat-nikmat Allah termasuk di dalamnya adalah Maulid Nabi saw melalui khutbah, ceramah, kajian, dan tulisan, bukan dengan hari raya dan perayaan atau pesta atau idul milad atau mauludan. Penutup Pembaca yang mulia, setelah kita mengetahui asal muasal Maulid Nabi, yaitu berasal dari kaum bathiniyyah (kebatinan) yang memiliki dasar-dasar akidah Majusi dan Yahudi yang menghidupkan syiar-syiar kaum salib; maka di sini kita perlu mengatakan kepada orang-orang yang menilai masalah secara proporsional, logis dan obyektif: "Apakah benar jika kita menjadikan orang-orang seperti itu sebagai sumber ibadah kita dan syiar agama kita ?? Sementara kita mengatakan sekali lagi: "Sesungguhnya abad-abad awal yang diutamakan oleh Allah, tempat para panutan kita -salafuna shalih- hidup tidak ada secuilpun bagi adanya ibadah semacam ini, apakah dari ulamanya ataupun dari masyarakat awamnya. Tidakkah cukup bagi kita apa yang dahulu cukup bagi mereka, salafus shalih itu ?? Malang, 23 Muharram 1430H/ 20-1-09 (Oleh Agus Hasan Bashori Lc., M.Ag). sumber : www.qiblati.com Maraji : Nashir ibn Yahya al-Hanini, dalam al-Maulid an-Nabawi, Tarikhuh, Hukmuhuh, Atsaruh)www.saaid.net/mktarat/Maoled/1.htm,www.alsoufia.com/mawled/tareekh/index_tareekhl_mawleed.html Athiyah Shaqr, Fatawa al-Azhar (Maktabah Syaamilah 2) Jalaluddin as-Suyuthi, Husnul Maqshad fi Amalil Maulid, dalam kitab al-Hawi lilfatwa, Darul Fikr,1414,1/221-231. Samir ibn Khalil al-Maliki, Mukhtasar fi Hukmil A'yad al-Muhdatsah,www.alsoufia.com/mawled/tareekh/index_tareekhl_awal.html) http://www.alasr.ws/index.cfm?method=home.con&contentID=8819 Shalih Suhaimi, al-Bida' wa atsaruha fi inhiraf at-Tashawwur al-Islami,www.iu.edu.sa/Magazine/50-51/7.doc Diambil dari bulletin Qiblati (Vol.1 No. 3 Th 1430 H Maret 2009)(nahimunkar.com)
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jun 30 11:11PM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    SEJARAH MAULID NABI –Shallallahu 'alaihi wa sallam-
     
    - Asal muasal Maulid Nabi, yaitu berasal dari kaum bathiniyyah (kebatinan) yang memiliki dasar-dasar akidah Majusi dan Yahudi yang menghidupkan syiar-syiar kaum salib; maka di sini kita perlu mengatakan kepada orang-orang yang menilai masalah secara proporsional, logis dan obyektif:
     
    - "Apakah benar jika kita menjadikan orang-orang seperti itu sebagai sumber ibadah kita dan syiar agama kita ??
     
    Sementara kita mengatakan:
     
    - "Sesungguhnya abad-abad awal yang diutamakan oleh Allah, tempat para panutan kita -salafuna shalih- hidup tidak ada secuilpun bagi adanya ibadah semacam ini, apakah dari ulamanya ataupun dari masyarakat awamnya. Tidakkah cukup bagi kita apa yang dahulu cukup bagi mereka, salafus shalih itu ??
     
    Orang yang memperhatikan sejarah Nabi saw, serta sejarah para sahabat dan para tabi'in serta atba' tabi'in bahkan hingga generasi sesudah tahun 350 H, tidak akan mendapatkan seorangpun dari umat Islam yang mengadakan mauludan atau Perayaan Maulid Nabi, atau memerintahkannya, atau bahkan membicarakannya. Imam al-Hafizh as-Sakhawi al-Syafi'i dalam fatawanya berkata: "Perayaan maulid tidak dinukil dari seorangpun dari salaf shalih di tiga zaman yang utama. Akan tetapi hal itu terjadi setelah itu." (Mengutip dari Subulul Huda war-Rasyad (1/439), karya al-Shalihi, cetakan Kementrian Waqaf Mesir.)
     
    Jadi pertanyaannya yang sangat mengusik adalah: Sejak kapan Perayaan Maulid ini ada? Apakah diadakan oleh para ulama, atau para raja, atau oleh para khulafa` ahlus sunnah yang dipercaya agamanya? Ataukah dari orang-orang yang menyimpang dan memusuhi sunnah? (Nashir ibn Yahya al-Hanini, dalam al-Maulid an-Nabawi, Tarikhuh, Hukmuh, Atsaruh) (www.saaid.net/mktarat/Maoled/1.htm)
     
    Pertanyaan ini dijawab oleh para ulama Islam, diantaranya oleh Syaikhul Azhar Syaikh Athiyah Shaqr:
     
    "Para sejarawan tidak mengetahui seorangpun yang merayakan Maulid Nabi sebelum Dinasti Fathimiyyah, sebagaimana yang dikatakan oleh Ustadz Hasan as-Sandubi.
     
    Mereka merayakan Maulid Nabi di Mesir dengan pesta besar. Mereka membuat kue dalam jumlah besar dan membagi-bagikannya, sebagaimana yang dikatakan oleh al-Qalqasandi dalam kitabnya Shubhul A'sya." Lalu Syaikh Athiyah mejelaskan urutan sejarah maulid sebagai berikut:
     
    Pertama:
     
    Di Mesir. Orang-orang Fathimiyyah merayakan berbagai macam maulid untuk ahlul bait. Yang pertama kali melakukan adalah al-Muiz lidinillah (341-365H) pada tahun 362 H. Mereka juga merayakan Maulid Isa (natalan) sebagaimana dikatakan oleh al-Maqrizi as-Syafi'i dalam kitab as-Suluk Limakrifati Dualil Muluk. Kemudian Maulid Nabi- begitu pula maulid-maulid yang lain- pada tahun 488 H karena khalifah al-Musta'li billah mengangkat al-Afdhal Syahinsyah ibn Amirul Juyusy Badr al-Jamali sebagai mentri. Ia adalah orang kuat yang tidak menentang ahlus sunnah, sebagaimana dikatakan oleh Ibnul Atsir dalam kitabnya al-Kamil: 5/302. Hal ini berlangsung hingga kementrian diganti oleh al-Makmun al-Bathaihi, lalu ia mengeluarkan instruksi untuk melepas shadaqat (zakat) pada tanggal 13 Rabiul Awal 517 H, dan pembagiannya dilaksanakan oleh Sanaul Malik. (Mei 1997, Fatawa al-Azhar: 8/255)
     
    Sejarahwan sunni Syaikh al-Maqrizi al-Syafi'i (854 H) dalam kitab al-Khuthath (1/490 dan sesudahnya) berkata:
     
    "Menyebut hari-hari di mana para khalifah Fathimiyyah menjadikannya sebagai hari raya dan musim perayaan, pesta besar bagi rakyat dan banyak kenikmatan di dalamnya untuk mereka."
     
    Lalu dia mengatakan:
     
    "Adalah para khalifah Fathimiyyah di sepanjang tahun memiliki hari-hari raya dan hari-hari besar, yaitu: Hari Raya Tahun Baru, Hari Raya Asyura`, Hari Raya Maulid Nabi saw, Hari Raya Maulid Ali ibn Abi Thalib ra, Maulid Hasan dan Husain as, Maulid Fathimah as, Maulid Khalih al-Hadir (yang sedang berkuasa), Malam Awal Rajab, Malam Nishfu Sya'ban, Malam Ramadhan, Ghurrah (awal) Ramadhan, Simath (tengah) Ramadhan, Malam Khataman, Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Kurban, Hari Raya Ghadir (Khum), Kiswah as-Syita` (pakaian musim hujan), Kiswah as-Shaif (pakaian musim panas), Hari Besar Pembukaan Teluk, Hari Raya Nairuz (tahun Baru Persia), Hari Raya al-Ghuthas, Hari Raya Kelahiran, Hari Raya Khamis al-Adas (khamis al-ahd, 3 hari sebelum Paskah), dan hari-hari Rukubat."
     
    Sementara dalam kitab Itti'azhul Khunafa` (2/48) al-Maqrizi berkata: (pada tahun 394 H) "Pada bulan Rabiul Awal manusia dipaksa untuk menyalakan kendil-kendil (lampu) di malam hari di rumah-rumah, jalan-jalan dan gang-gang di Mesir." Di tempat lain (3/99) ia berkata: (pada tahun 517 H)
     
    "Dan berlakulah aturan untuk merayakan Maulid Nabi yang mulia pada bulan Rabiul Awal seperti biasa." Untuk keterangan lebih lanjut mengenai apa yang terjadi saat perayaan Maulid Nabi dan besarnya walimah maka silakan merujuk pada al-khuthath; 1/432-433; Syubul A'sya, karya al-Qalqasandi: 3/498-499).
     
    Setelah mengutip kutipan di atas maka Syaikh Nashir ibn Yahya al-Hanini penulis al-Maulid an-Nabawi menyimpulkan: "Dari kutipan di atas, renungkanlah bersama saya. Bagaimana Maulid Nabi dikumpulkan bersama bid'ah-bid'ah besar seperti:
     
    a) Bid'ah Syi'ah dan ghuluw (kultus) terhadap ahlul bait yang tercetus dalam Maulid Ali, Maulid Fathimah, Maulid Hasan dan Husain.
     
    b) Bid'ah hari besar Nairuz, hari raya Ghuthas, dan hari maulid Isa (natal), yang kesemuanya adalah hari raya Kristen. Ibnul Turkmani dalam kitabnya al-Luma' fil Hawadits wal Bida' (1/293-316) berkata tentang hari-hari raya milik Nashari tersebut: "Pasal, termasuk bid'ah dan kehinaan adalah apa yang dilakukan oleh kaum muslimin pada Hari Raya Nairuz milik Nasrani dan hari-hari besar mereka, yaitu ikut menambah uang belanja (lebih dari hari biasanya)." Ia berkata,
     
    "Nafkah ini tidak akan diganti (oleh Allah) dan keburukannya akan kembali kepada orang yang mengeluarkannya, cepat atau lambat."
     
    Lalu dia berkata, "Di antara sedikitnya taufiq dan kebahagiaan adalah apa yang dilakukan oleh orang muslim yang buruk pada hari yang disebut dengan hari Natal (kelahiran/ maulid Isa)."
     
    Kemudian ia mengutip ucapan ulama-lama Madzhab Hanafi bahwa siapa yang melakukan perkara-perkara di atas dan tidak bertaubat maka ia kafir seperti mereka.
     
    Kemudia ia menyebut hari-hari raya Nasrani yang biasa diikuti oleh orang-orang Islam yang jahil. Dia menjelaskan keharamannya berdasarkan al-Quran dan Sunnah melalui kaedah-kaedah syariat. Dengan demikian, maka yang pertama kali mengadakan Maulid Nabi adalah Banu Ubaid yang dikenal dengan sebutan Fathimiyyiin.
     
    Kedua:
     
    Di Mesir. Ketika datang Dinasti Ayyubiyah (yang dimulai pada saat Shalahuddin al-Ayyubi menggulingkan khalifah Fathimiyyah terakhir al-Adhidh Lidinillah pada tahun 567 H/ 1171 M ) maka dibatalkanlah semua pengaruh kaum Fatimiyyin di seluruh wilayah negara Ayyubiyah, kecuali Raja Muzhaffar yang menikahi saudari Shalahuddin al-Ayyubi ini. Perayaan maulid ini kembali dihidupkan di Mesir pada masa Mamalik, pada tahun 922 H oleh khalifah Qanshuh al-Ghauri. Kemudian, tahun berikutnya 923 H ketika Orang-Orang Turki Usmani memasuki Mesir maka mereka meniadakan maulid ini. Namun setelah itu muncul kembali. Demikian yang dikatakan oleh Ibnu Iyas.
     
    Ketiga:
     
    Irak. Kemudian di awal abad ke-7 H perayaan maulid menjadi acara resmi di kota Arbil, melalui sultan Muzhaffaruddin Abu Said Kukburi ibn Zainuddin Ali Ibn Tubaktakin. Dia seorang Sunni (bukan Syi'ah seperti bani Ubaid Fatimiyyin). Dia membuat kubah-kubah di awal bulan Shafar, dan menghiasinya dengan seindah mungkin. Di hari itu, dimeriahkan dengan nyanyian, musik dan hiburan qarquz, Gubernur menjadikannya sebagai hari libur nasional, agar mereka bisa menonton berbagai hiburan ini. Kubah-kubah kayu berdiri kokoh dari pintu benteng sampai pintu al-Khanqah. Setiap hari setelah shalat ashar Muzhaffaruddin turun mengunjungi setiap kubah, mendengarkan irama musik dan melihat segala yang ada di sana. Ia membuat perayaan maulid pada satu tahun pada bulan ke delapan, dan pada tahun yang lain pada bulan ke 12. Dua hari sebelum maulid ia mengeluarkan onta, sapi dan kambing. Hewan ternak itu diarak dengan jidor menuju lapangan untuk disembelih sebagai hidangan bagi masyarakat.
     
    Sementara menurut Abu Syamah dalam kitab al-Ba'its ala Inkaril Bida' wal-Hawadits mengatakan: Orang yang pertama melakukan hal tersebut di Mosul (Mushil) adalah syaikh Umar ibn Muhammad al-Mulla salah seorang shalih yang terkenal, maka penguasa Arbil meniru beliau." Para sejarawan termasuk Ibnu Katsir dalam Tarikhnya menyebutkan bahwa perayaan maulid yang diadakan oleh Raja Muzhaffar ini dihadiri oleh kaum shufi, melalui acara sama' (pembacaan qashidah dan nyanyian-nyanyian keagamaan kaum shufi) dari waktu zhuhur hingga fajar, dia sendiri ikut turun menari/ bergoyang (semacam joget-ala shufi). Dihidangkan 5000 kambing guling, 10 ribu ayam dan 100.000 zubdiyyah (semacam keju), dan 30.000 piring kue. Biaya yang dikeluarkan untuk acara ini –tiap tahunnya- sebesar 300.000 Dinar. Syaikh Umar ibn Muhammad al-Mulla yang menjadi panutan sultan Muzhaffar adalah seorang shufi yang setiap tahun mengadakan perayaan maulid dengan mengundang umara, wuzara (para mentri) dan ulama (shufi). Ibnul Hajj Abu Abdillah al-Abdari berkata, "Sesungguhnya perayaan ini tersebar di Mesir pada masanya, dan ia mencela bid'ah-bid'ah yang ada di dalamnya." (Al-Madkhal: 2/11-12) Pada abad ke 7 kitab-kitab maulid banyak ditulis, seperti kisah ibn Dahiyyah yang meninggal di Mesir w. 633 H, Muhyiddin Ibnul Arabi yang wafat di Damaskus tahun 638 H, ibnu Thugharbek yang wafat di Mesir tahun 670 H, dan Ahmad al-'Azli bersama putranya Muhammad yang wafat tahun 677 H.
     
    Karena banyaknya bid'ah-bid'ah yang menyertai acara maulid maka para ulama mengingkarinya, bahkan mengingkari hukum asal maulid. Di antara mereka adalah al-Fakih al-Maliki Tajuddin Umar ibn Ali al-Lakhami al-Iskandari yang dikenal dengan sebutan al-Fakihani yang wafat tahun 731 H. Dia menuliskannya dalam risalah al-Maurid fil Kalam alal Maulid. Hal ini disebutkan oleh Imam Suyuthi dalam kitabnya Husnul Maqshad.
     
    Kemudian Syaikh Muhammad al-Fadhil ibn Asyur berkata, "Maka datanglah abad ke 9, sementara manusia berselisih antara yang membolehkan dan melarang. Imam Ibnu Hajar al-Asqalani (773-852), as-Suyuti (849-911) dan Ibnu Hajar al-Haitami (909-974) menganggap baik, dengan pengingkaran mereka terhadap bid'ah-bid'ah yang menempel pada acara maulid. Mereka menyandarkan pendapat mereka pada firman Allah yang artinya:
     
    "Dan ingatkanlah mereka kepada hari-hari Allah." (QS. Ibrahim: 5)
     
    Imam Nasai, dan Abdullah ibn Ahmad dalam Zawaid al-Musnad, serta al-Baihaqi dalam Syu'abul Iman dari Ubay ibn Ka'b, dari Nabi saw, beliau menafsiri hari-hari Allah dengan nikmat-nikmat Alah dan karunia-Nya." (Ruhul Ma'ani, karya al-Alusi) Sedangkan kelahiran Nabi saw adalah nikmat Allah yang besar.
     
    Saya katakan:
     
    Betul, mengingatkan nikmat-nikmat Allah termasuk di dalamnya adalah Maulid Nabi saw melalui khutbah, ceramah, kajian, dan tulisan, bukan dengan hari raya dan perayaan atau pesta atau idul milad atau mauludan.
     
    Penutup
     
    Pembaca yang mulia, setelah kita mengetahui asal muasal Maulid Nabi, yaitu berasal dari kaum bathiniyyah (kebatinan) yang memiliki dasar-dasar akidah Majusi dan Yahudi yang menghidupkan syiar-syiar kaum salib; maka di sini kita perlu mengatakan kepada orang-orang yang menilai masalah secara proporsional, logis dan obyektif:
     
    "Apakah benar jika kita menjadikan orang-orang seperti itu sebagai sumber ibadah kita dan syiar agama kita ??
     
    Sementara kita mengatakan sekali lagi:
     
    "Sesungguhnya abad-abad awal yang diutamakan oleh Allah, tempat para panutan kita -salafuna shalih- hidup tidak ada secuilpun bagi adanya ibadah semacam ini, apakah dari ulamanya ataupun dari masyarakat awamnya. Tidakkah cukup bagi kita apa yang dahulu cukup bagi mereka, salafus shalih itu ??
     
    Malang, 23 Muharram 1430H/ 20-1-09
     
    (Oleh Agus Hasan Bashori Lc., M.Ag).
     
    sumber : www.qiblati.com
     
    Maraji :
     
    Nashir ibn Yahya al-Hanini, dalam al-Maulid an-Nabawi, Tarikhuh, Hukmuhuh, Atsaruh)www.saaid.net/mktarat/Maoled/1.htm,www.alsoufia.com/mawled/tareekh/index_tareekhl_mawleed.html
    Athiyah Shaqr, Fatawa al-Azhar (Maktabah Syaamilah 2)
    Jalaluddin as-Suyuthi, Husnul Maqshad fi Amalil Maulid, dalam kitab al-Hawi lilfatwa, Darul Fikr,1414,1/221-231.
    Samir ibn Khalil al-Maliki, Mukhtasar fi Hukmil A'yad al-Muhdatsah,www.alsoufia.com/mawled/tareekh/index_tareekhl_awal.html)
    http://www.alasr.ws/index.cfm?method=home.con&contentID=8819
    Shalih Suhaimi, al-Bida' wa atsaruha fi inhiraf at-Tashawwur al-Islami,www.iu.edu.sa/Magazine/50-51/7.doc
     
    Diambil dari bulletin Qiblati (Vol.1 No. 3 Th 1430 H Maret 2009)
     
    (nahimunkar.com)
    http://graph.facebook.com/100000901477051/picture
    Jun 30th 2013, 21:31
     
    SEJARAH MAULID NABI –Shallallahu 'alaihi wa sallam-
     
    - Asal muasal Maulid Nabi, yaitu berasal dari kaum bathiniyyah (kebatinan) yang memiliki dasar-dasar akidah Majusi dan Yahudi yang menghidupkan syiar-syiar kaum salib; maka di sini kita perlu mengatakan kepada orang-orang yang menilai masalah secara proporsional, logis dan obyektif:
     
    - "Apakah benar jika kita menjadikan orang-orang seperti itu sebagai sumber ibadah kita dan syiar agama kita ??
     
    Sementara kita mengatakan:
     
    - "Sesungguhnya abad-abad awal yang diutamakan oleh Allah, tempat para panutan kita -salafuna shalih- hidup tidak ada secuilpun bagi adanya ibadah semacam ini, apakah dari ulamanya ataupun dari masyarakat awamnya. Tidakkah cukup bagi kita apa yang dahulu cukup bagi mereka, salafus shalih itu ??
     
    Orang yang memperhatikan sejarah Nabi saw, serta sejarah para sahabat dan para tabi'in serta atba' tabi'in bahkan hingga generasi sesudah tahun 350 H, tidak akan mendapatkan seorangpun dari umat Islam yang mengadakan mauludan atau Perayaan Maulid Nabi, atau memerintahkannya, atau bahkan membicarakannya. Imam al-Hafizh as-Sakhawi al-Syafi'i dalam fatawanya berkata: "Perayaan maulid tidak dinukil dari seorangpun dari salaf shalih di tiga zaman yang utama. Akan tetapi hal itu terjadi setelah itu." (Mengutip dari Subulul Huda war-Rasyad (1/439), karya al-Shalihi, cetakan Kementrian Waqaf Mesir.)
     
    Jadi pertanyaannya yang sangat mengusik adalah: Sejak kapan Perayaan Maulid ini ada? Apakah diadakan oleh para ulama, atau para raja, atau oleh para khulafa` ahlus sunnah yang dipercaya agamanya? Ataukah dari orang-orang yang menyimpang dan memusuhi sunnah? (Nashir ibn Yahya al-Hanini, dalam al-Maulid an-Nabawi, Tarikhuh, Hukmuh, Atsaruh) (www.saaid.net/mktarat/Maoled/1.htm)
     
    Pertanyaan ini dijawab oleh para ulama Islam, diantaranya oleh Syaikhul Azhar Syaikh Athiyah Shaqr:
     
    "Para sejarawan tidak mengetahui seorangpun yang merayakan Maulid Nabi sebelum Dinasti Fathimiyyah, sebagaimana yang dikatakan oleh Ustadz Hasan as-Sandubi.
     
    Mereka merayakan Maulid Nabi di Mesir dengan pesta besar. Mereka membuat kue dalam jumlah besar dan membagi-bagikannya, sebagaimana yang dikatakan oleh al-Qalqasandi dalam kitabnya Shubhul A'sya." Lalu Syaikh Athiyah mejelaskan urutan sejarah maulid sebagai berikut:
     
    Pertama:
     
    Di Mesir. Orang-orang Fathimiyyah merayakan berbagai macam maulid untuk ahlul bait. Yang pertama kali melakukan adalah al-Muiz lidinillah (341-365H) pada tahun 362 H. Mereka juga merayakan Maulid Isa (natalan) sebagaimana dikatakan oleh al-Maqrizi as-Syafi'i dalam kitab as-Suluk Limakrifati Dualil Muluk. Kemudian Maulid Nabi- begitu pula maulid-maulid yang lain- pada tahun 488 H karena khalifah al-Musta'li billah mengangkat al-Afdhal

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jun 30 11:11PM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya: Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita. Maka Allah menurunkan ketenangan-Nya kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Allah menjadikan seruan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.(QS. AT TAUBAH:40)
    http://graph.facebook.com/100003260820377/picture
    Jun 30th 2013, 21:31
     
    Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya: Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita. Maka Allah menurunkan ketenangan-Nya kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Allah menjadikan seruan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.(QS. AT TAUBAH:40)
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jun 30 11:11PM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    * بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ *
     
    ** Sungguh , orang-orang yg kafir dan mati dlm keadaan kafir , mrk itu mendapat laknat اَللّهُ , para malaikat , dan manusia seluruhnya , mrk kekal di dalamnya ( laknat ) , tidak akan diringankan azabnya , dan mrk tidak diberi penangguhan. Dan Tuhan kamu adalah Tuhan Yg Mahaesa , tidak αϑα Tuhan selain Dia , Yg Maha Pengasih. , Maha Penyayang. ( QS.AL-Baqarah : 161 s/d 163 ).
     
    ** Mahabenar اَللّهُ dgn segala FirmanNya..
     
    ** SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH SHALAT SUBUH DAN IBADAH PUASA SUNNAH..**
    http://graph.facebook.com/100000083106424/picture
    Jun 30th 2013, 21:32
     
    * بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ *
     
    ** Sungguh , orang-orang yg kafir dan mati dlm keadaan kafir , mrk itu mendapat laknat اَللّهُ , para malaikat , dan manusia seluruhnya , mrk kekal di dalamnya ( laknat ) , tidak akan diringankan azabnya , dan mrk tidak diberi penangguhan. Dan Tuhan kamu adalah Tuhan Yg Mahaesa , tidak αϑα Tuhan selain Dia , Yg Maha Pengasih. , Maha Penyayang. ( QS.AL-Baqarah : 161 s/d 163 ).
     
    ** Mahabenar اَللّهُ dgn segala FirmanNya..
     
    ** SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH SHALAT SUBUH DAN IBADAH PUASA SUNNAH..**
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

 Search Facebook kafir: AMARAN : TENANGKAN JIWA DAN FOKUS PADA BACAAN DIBAWAH !!!! hati yang kotor bakal menangisi mendengar alunan ini # buat hati yang keras dan penuh dgn mksiat rehat sebentar n hayati sebentar ayat suci al-quran di bawah bersama terjemahan surah al-mukminun 94-118..pasti membuat hati yg keras n kotor kembali mencari Penciptanya... p/s: semoga kita tidak menjadi manusia yg mmpunyai hati yg lalai dr peringatanNya... [94] "Maka wahai Tuhanku, janganlah Engkau biarkan daku tinggal dalam kalangan kaum yang zalim itu". [95] Dan sesungguhnya Kami berkuasa memperlihatkan kepadamu azab yang Kami janjikan kepada mereka. [96] Tolaklah kejahatan yang dilakukan kepadamu dengan cara yang sebaik-baiknya, Kami Maha Mengetahui apa yang mereka katakan itu. [97] Dan katakanlah: "Wahai Tuhanku, aku berlindung kepadaMu dari hasutan Syaitan-syaitan [98] "Dan aku berlindung kepadaMu, wahai Tuhanku, supaya Syaitan-syaitan itu tidak menghampiriku". [99] Kesudahan golongan yang kufur ingkar itu apabila sampai ajal maut kepada salah seorang di antara mereka, berkatalah ia: "Wahai Tuhanku, kembalikanlah daku (hidup semula di dunia) - [100] "Supaya aku mengerjakan amal-amal yang soleh dalam perkara-perkara yang telah aku tinggalkan". Tidak! Masakan dapat? Sesungguhnya perkataannya itu hanyalah kata-kata yang ia sahaja yang mengatakannya, sedang di hadapan mereka ada alam barzakh (yang mereka tinggal tetap padanya) hingga hari mereka dibangkitkan semula (pada hari kiamat). [101] Kemudian, apabila ditiup sangkakala, maka pada hari itu tidak ada lagi manfaat pertalian kerabat di antara mereka, dan tidak pula sempat mereka bertanya-tanyaan. [102] Maka sesiapa yang berat timbangan amal baiknya, maka mereka itulah orang-orang yang berjaya. [103] Dan sesiapa yang ringan timbangan amal baiknya, maka merekalah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri; mereka kekal di dalam neraka Jahannam - [104] Api neraka itu membakar muka mereka, dan tinggalah mereka di situ dengan muka yang hodoh cacat. [105] (Sambil dikatakan kepada mereka): "Bukankah ayat-ayatKu selalu dibacakan kepada kamu, lalu kamu terus-menerus mendustakannya?" [106] Mereka menjawab: "Wahai Tuhan kami, kami telah dikalahkan oleh sebab-sebab kecelakaan kami, dan dengan itu menjadilah kami kaum yang sesat. [107] "Wahai Tuhan kami, keluarkanlah kami dari neraka ini (serta kembalikanlah kami ke dunia); setelah itu kalau kami kembali lagi (mengerjakan kufur dan maksiat), maka sesungguhnya kami orang-orang yang zalim." [108] (Allah) berfirman: "Diamlah kamu dengan kehinaan di dalam neraka, dan janganlah kamu berkata-kata (memohon sesuatupun) kepadaKu! [109] "Sesungguhnya ada sepuak diri hamba-hambaKu (di dunia dahulu) memohon kepadaKu dengan berkata: ` Wahai Tuhan kami, kami telah beriman; oleh itu ampunkanlah dosa kami serta berilah rahmat kepada kami, dan sememangnya Engkaulah jua sebaik-baik Pemberi rahmat '. [110] "Maka kamu jadikan mereka ejek-ejekan sehingga ejek-ejekan kamu kepada mereka menyebabkan kamu lupa mengingati balasanKu, dan kamu pula sentiasa tertawakan mereka. [111] "Sesungguhnya Aku membalas mereka pada hari ini (dengan sebaik-baik balasan) disebabkan kesabaran mereka; sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang berjaya". [112] Allah bertanya lagi (kepada mereka yang kafir itu): "Berapa tahun lamanya kamu tinggal di bumi?" [113] Mereka menjawab: "Kami tinggal (di dunia) selama sehari atau sebahagian dari sehari; maka bertanyalah kepada golongan (malaikat) yang menjaga urusan menghitung [114] Allah berfirman: "Kamu tidak tinggal (di dunia) melainkan sedikit masa sahaja, kalau kamu dahulu mengetahui hal ini (tentulah kamu bersiap sedia). [115] "Maka adakah patut kamu menyangka bahawa Kami hanya menciptakan kamu (dari tiada kepada ada) sahaja dengan tiada sebarang hikmat pada ciptaan itu? Dan kamu (menyangka pula) tidak akan dikembalikan kepada Kami?" [116] Maka (dengan yang demikian) Maha Tinggilah Allah Yang Menguasai seluruh alam, lagi Yang Tetap Benar; tiada Tuhan melainkan Dia, Tuhan yang mempunyai Arasy yang mulia. [117] Dan sesiapa yang menyembah tuhan yang lain bersama-sama Allah, dengan tidak berdasarkan sebarang keterangan mengenainya, maka sesungguhnya hitungannya (dan balasan amalnya yang jahat itu) disediakan di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir tidak akan berjaya. [118] Dan berdoalah (wahai Muhammad dengan berkata): "Wahai Tuhanku, berikanlah ampun dan kurniakan rahmat, dan sememangnya Engkaulah sahaja sebaik-baik Pemberi rahmat!"
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jun 30 11:11PM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    AMARAN : TENANGKAN JIWA DAN FOKUS PADA BACAAN DIBAWAH !!!!
    hati yang kotor bakal menangisi mendengar alunan ini
     
    # buat hati yang keras dan penuh dgn mksiat rehat sebentar n hayati sebentar ayat suci al-quran di bawah bersama terjemahan surah al-mukminun 94-118..pasti membuat hati yg keras n kotor kembali mencari Penciptanya...
     
    p/s: semoga kita tidak menjadi manusia yg mmpunyai hati yg lalai dr peringatanNya...
     
     
    [94]
    "Maka wahai Tuhanku, janganlah Engkau biarkan daku tinggal dalam kalangan kaum yang zalim itu".
    [95]
    Dan sesungguhnya Kami berkuasa memperlihatkan kepadamu azab yang Kami janjikan kepada mereka.
    [96]
    Tolaklah kejahatan yang dilakukan kepadamu dengan cara yang sebaik-baiknya, Kami Maha Mengetahui apa yang mereka katakan itu.
    [97]
    Dan katakanlah: "Wahai Tuhanku, aku berlindung kepadaMu dari hasutan Syaitan-syaitan
    [98]
    "Dan aku berlindung kepadaMu, wahai Tuhanku, supaya Syaitan-syaitan itu tidak menghampiriku".
    [99]
    Kesudahan golongan yang kufur ingkar itu apabila sampai ajal maut kepada salah seorang di antara mereka, berkatalah ia: "Wahai Tuhanku, kembalikanlah daku (hidup semula di dunia) -
    [100]
    "Supaya aku mengerjakan amal-amal yang soleh dalam perkara-perkara yang telah aku tinggalkan". Tidak! Masakan dapat? Sesungguhnya perkataannya itu hanyalah kata-kata yang ia sahaja yang mengatakannya, sedang di hadapan mereka ada alam barzakh (yang mereka tinggal tetap padanya) hingga hari mereka dibangkitkan semula (pada hari kiamat).
    [101]
    Kemudian, apabila ditiup sangkakala, maka pada hari itu tidak ada lagi manfaat pertalian kerabat di antara mereka, dan tidak pula sempat mereka bertanya-tanyaan.
    [102]
    Maka sesiapa yang berat timbangan amal baiknya, maka mereka itulah orang-orang yang berjaya.
    [103]
    Dan sesiapa yang ringan timbangan amal baiknya, maka merekalah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri; mereka kekal di dalam neraka Jahannam -
    [104]
    Api neraka itu membakar muka mereka, dan tinggalah mereka di situ dengan muka yang hodoh cacat.
    [105]
    (Sambil dikatakan kepada mereka): "Bukankah ayat-ayatKu selalu dibacakan kepada kamu, lalu kamu terus-menerus mendustakannya?"
    [106]
    Mereka menjawab: "Wahai Tuhan kami, kami telah dikalahkan oleh sebab-sebab kecelakaan kami, dan dengan itu menjadilah kami kaum yang sesat.
    [107]
    "Wahai Tuhan kami, keluarkanlah kami dari neraka ini (serta kembalikanlah kami ke dunia); setelah itu kalau kami kembali lagi (mengerjakan kufur dan maksiat), maka sesungguhnya kami orang-orang yang zalim."
    [108]
    (Allah) berfirman: "Diamlah kamu dengan kehinaan di dalam neraka, dan janganlah kamu berkata-kata (memohon sesuatupun) kepadaKu!
    [109]
    "Sesungguhnya ada sepuak diri hamba-hambaKu (di dunia dahulu) memohon kepadaKu dengan berkata: ` Wahai Tuhan kami, kami telah beriman; oleh itu ampunkanlah dosa kami serta berilah rahmat kepada kami, dan sememangnya Engkaulah jua sebaik-baik Pemberi rahmat '.
    [110]
    "Maka kamu jadikan mereka ejek-ejekan sehingga ejek-ejekan kamu kepada mereka menyebabkan kamu lupa mengingati balasanKu, dan kamu pula sentiasa tertawakan mereka.
    [111]
    "Sesungguhnya Aku membalas mereka pada hari ini (dengan sebaik-baik balasan) disebabkan kesabaran mereka; sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang berjaya".
    [112]
    Allah bertanya lagi (kepada mereka yang kafir itu): "Berapa tahun lamanya kamu tinggal di bumi?"
    [113]
    Mereka menjawab: "Kami tinggal (di dunia) selama sehari atau sebahagian dari sehari; maka bertanyalah kepada golongan (malaikat) yang menjaga urusan menghitung
    [114]
    Allah berfirman: "Kamu tidak tinggal (di dunia) melainkan sedikit masa sahaja, kalau kamu dahulu mengetahui hal ini (tentulah kamu bersiap sedia).
    [115]
    "Maka adakah patut kamu menyangka bahawa Kami hanya menciptakan kamu (dari tiada kepada ada) sahaja dengan tiada sebarang hikmat pada ciptaan itu? Dan kamu (menyangka pula) tidak akan dikembalikan kepada Kami?"
    [116]
    Maka (dengan yang demikian) Maha Tinggilah Allah Yang Menguasai seluruh alam, lagi Yang Tetap Benar; tiada Tuhan melainkan Dia, Tuhan yang mempunyai Arasy yang mulia.
    [117]
    Dan sesiapa yang menyembah tuhan yang lain bersama-sama Allah, dengan tidak berdasarkan sebarang keterangan mengenainya, maka sesungguhnya hitungannya (dan balasan amalnya yang jahat itu) disediakan di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir tidak akan berjaya.
    [118]
    Dan berdoalah (wahai Muhammad dengan berkata): "Wahai Tuhanku, berikanlah ampun dan kurniakan rahmat, dan sememangnya Engkaulah sahaja sebaik-baik Pemberi rahmat!"
    http://graph.facebook.com/100004024158965/picture
    Jun 30th 2013, 21:32
     
    alunan quran yang syahdu. barangsiapa yang mendengar bakal menangis..
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jun 30 11:11PM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    TU WO ZALIM HAI JO DIL MN REH KR B MERA NA BAN SAKA
    AUR DIL WO KAFIR JO MUJH MN REH KR B TERA HOAGAYA
    http://graph.facebook.com/100001717602762/picture
    Jun 30th 2013, 21:33
     
    TU WO ZALIM HAI JO DIL MN REH KR B MERA NA BAN SAKA
    AUR DIL WO KAFIR JO MUJH MN REH KR B TERA HOAGAYA
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jun 30 11:05PM +0100  

    Search Facebook salafist
     
    Search Facebook salafist
     
    Egypt STILL hasn't got democracy. It is run by Salafist dictators who kill my Shi'a brothers and sisters in cold blood. Egyptian Salafists/Wahabbis I have also come across an Egyptian Deobandi have strong hatred towards Shi'as.
    http://graph.facebook.com/100005806630673/picture
    Jun 30th 2013, 20:46
     
    Egypt STILL hasn't got democracy. It is run by Salafist dictators who kill my Shi'a brothers and sisters in cold blood. Egyptian Salafists/Wahabbis I have also come across an Egyptian Deobandi have strong hatred towards Shi'as.
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/3PtkSZ

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jun 30 11:05PM +0100  

    Search Facebook salafist
     
    Search Facebook salafist
     
    A great video by a Salafist, who at last did understand the game of Jihad (supported by the US :) : :) I'll say wake up people & learn a lesson from his experience...logic point of view
    http://graph.facebook.com/607803853/picture
    Jun 30th 2013, 20:50
     
    رسالة إلى الشيوخ المنادين بالجهاد في سوريا : هل يوجد معارضة تسلّحها إسرائيل و تمّولها أمريكا تقيم الخلافة ؟... هل أوباما أسلم أو أمريكا تحجبت ؟ شاهد واستمتع بالحديث من رجل صاحب تجربة في الجهاد في سبيل الله ..
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/3PtkSZ

     

Sie erhalten diese Nachricht, weil Sie in Google Groups die Gruppe 76j4725235b235b891248jv1 abonniert haben.
Sie können Posts per E-Mail erstellen.
Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden, senden Sie eine leere Nachricht.
Für weitere Optionen besuchen Sie bitte diese Gruppe.

--
Sie haben diese Nachricht erhalten, weil Sie der Google Groups-Gruppe News2 beigetreten sind.
Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden und keine E-Mails mehr von dieser Gruppe zu erhalten, senden Sie eine Email an 76j4725235b235b891248jv1+unsubscribe@googlegroups.com.
Weitere Optionen: https://groups.google.com/groups/opt_out