Gruppe: http://groups.google.com/group/76j4725235b235b891248jv1/topics
- Search Facebook kafir: ... APA YANG PALING DEKAT DI DUNIA INI ..? ...Bismillah .. Suatu kali Imam Ghozali pernah berdialog dengan murid-muridnya seperti dibawah ini :Imam Ghozali : "Menurut kalian, apa yang PALING DEKAT di dunia ini?"Murid-murid : "Ayah, ibu, tetangga, dan sebagainya."Imam Ghozali : "Bukan. Yang paling dekat adalah KEMATIAN. Saking dekatnya tiba-tiba ia sudah sampai di ujung tenggorokan kita (sakaratul maut), dan tinggallah penyesalan di hari kiamat yg tiada berguna. "Imam Ghozali : "Lalu, apakah yang PALING JAUH?"Murid-murid : "Matahari, bulan, bintang, dan lain-lain."Imam Ghozali : "Bukan. Yang paling jauh adalah MASA LALU kita. Saking jauhnya, takkan mungkin kita kembali padanya. Jangankan masa 30 tahun lalu, sedetik waktu yg baru saja berlalu pun takkan bisa kita hampiri lagi. Dan saking jauhnya, sehebat apapun tekhnologi yang kita miliki dia takkan mampu mengantarkan kita ke masa lalu."Imam Ghozali : "Apa yang PALING BERAT di atas bumi ini?"Murid-murid : "Batu, gunung, besi, dan lain-lain"Imam Ghozali : "Bukan. Yang paling berat adalah AMANAH yang ALLAH TITIPKAN kepada kita, yaitu ANAK-ANAK. Saat kita meninggal nanti, tak ada yang kita bawa kecuali 3 (tiga) hal yaitu :- Ilmu yg bermanfaat- Amal jariyah- ANAK YANG SOLEH, yang senantiasa mendoakan orangtuanya dan siapa yang tidak berdoa dalam sehari sekali saja untuk kedua orangtuanya, maka terputuslah rahmat Allah baginya.Doa orangtua termasuk salah satu doa yang mustajab, yang pasti dikabulkan oleh Allah, karena tidak ada Hijab antaranya dengan Allah SWT.Tiga doa yang pasti dikabulkan oleh Allah :-Do'a seorang musafir dalam perjalanan- Do'a seseorang yang didzolimi, meskipun ia seorang yang kafir- DO'A ORANG TUA kepada anaknya. Untuk itu wahai orangtua, BERHATI-HATILAH BERUCAP KEPADA ANAK KITA, karena bisa jadi ucapan kita akan DIIJABAH sebagai Do'a.Imam Ghozali : "Lalu, apa yang PALING RINGAN di muka bumi ini?"Murid-murid : "Pasir, kapas, dan lain-lain."Imam Ghozali : "Bukan. Yang paling ringan adalah MENINGGALKAN SHALAT 5 WAKTU dan itu adalah DOSA PALING BESAR.Kita sering lebih takut telat bila sudah janji dengan klien atau big boss dan kita lebih asyik rapat di kantor atau bergosip dengan teman-teman daripada SHALAT TEPAT WAKTU. SUBHANALLAH ...Insya Allah Bermanfaat Tuk Menambah Keimanan Kita .... [1 Aktualisierung]
- Search Facebook kafir: Bagi orang2 kafir & munafik, kemenangan Islam adalah "dosa & kehinaan" bagi mereka #phatetic [1 Aktualisierung]
- Search Facebook kafir: 2.Ehl-i Bid'a: Hazret-i Peygamberin(s.a.s) getirdiği hükümleri ve Kur'an'ın emirlerini kendi arzularına göre yorumlayan, az veya çok Sünnet yolundan sapan, bid'ata giren kimselerdir. Bid'at, Hz. Peygamber ve Sahâbe devrinde bulunmadığı halde, sonradan ortaya atılan ve dînin esaslarına zıd düşen, her türlü söz, düşünce ve işe denir. Ehl-i bid'ayı Peygamberimiz şiddetle kınamışlardır: "Sözlerin en hayırlısı Allah'ın Kitabı; yolların en hayırlısı da Muhammed'in (sav) yoludur. İşlerin en kötüsü sonradan çıkarılanlardır. Ve her sonradan uydurulan şey (bid'at) de delâlettir, sapıklıktır." İnançla ilgili olan bid'atlar, îtikadî bid'atlardır. Bunlar, îtikadî hususlarda Hz. Peygamberden sağlam bir şekilde nakledilen esaslara zıd düşen inançlardır. Mu'tezile, Cebriye gibi bâzı fırkaların inançları, bu kısma girer. İş ve amelle ilgili bid'atlere ise, amelî bid'at denir. Bazı şiîlerin, çıplak ayağa meshetmeleri gibi... Sünnet olan mesh ise, mestler üzerine meshetmektir. Dînin îtikadî ve amelî esaslarını doğrudan doğruya ilgilendirmeyen veya bu esaslara bir zıdlık ve aykırılık taşımayan yenilikler, sonradan ortaya çıkma şeyler, bid'attan sayılmazlar.(İmam-ı ŞAfii şöyle demiştir; Şeriatta aslı bulunan herşey Selef(sahabe ve tabin) onu yapmasa bile bid'at değildir) Bid'atı ikiye ayırarak tasnif eden âlimler de vardır: 1. Bid'at-i hasene: İyi ve güzel bid'at, İslâmî esaslara zıd düşmeyen, yeni âdet ve fiiller... Meselâ, namazdan sonra tesbih kullanmak gibi. 2. Bid'at-ı seyyie: Kötü ve İslâm'a aykırı bid'at... Evliya türbelerine mum dikmek, mezarlıklardan medet ummak, vb. gibi şeyler. İtikadî bir mezheb olarak ehl-i bid'a ayrıca kendi arasında birçok kollara ayrılır ki, başlıcaları şunlardır: 1. Cebriye, (Temel Olarak KAderdeki görüşlerinden dolayı hak mezheplerden ayrıdırlar... Kurucusuna göre; İnsanda cüz'i irade yoktur, seçme şansı verilmemiştir) 2. Mu'tezile, (Aklı vahiyten daha üstün tutar... Örneğin; Şeriatta Nas olan birşey bilimsel kurallara uymuyorsa tevil edilir ve akla uygun hale getirilir) 3. Mürcie, (İnsanın yalnızca kelime-i tevhid inancı ile Allah-u tealanın hiçbiri emrini yerini getirmese de ehli necattır(kurtulmuş) diye savunurlar, istedikleri kadar da günah işleyebilirler... Hatta bunlara göre munafıklar; "La ilahe illallah Muhammeden resulullah" (kavlen) dedikleri için aslında cennete gireceklerdir) 4. Haricîlik, (Yalnızca kurandan hüküm çıkarma metodu... Sünneti şer'i nas olarak kullanmazlar, bu yüzden sıffin savaşında Hz. Ayşe validemizin ve Aşere-i mübeşşere (cennet ile müjdelenen 10 sahabe) den ikisi olan Hz. Ebu Talha bin Ubeydullah ve Zübeyr Bin Avvam'ın; Hakem olayında da Hz. Ali ve Hz. Muaviye'nin kafir olduklarına hüküm vermişlerdir) 5. Şîa, (Genel itibariyle 4 Büyük Halifeden Hz. Ali dışındakileride sevmeyen ve tanımayanlardır ve kuranı kerimin bazı ayetlerinde (haşa) eksiklik olduğunu iddia ederler) 6. Vehhâbîlik. (İngilizlerin ümmeti parçalamak için ortaya çıkardığı siyasi menşeli bir harekettir...Günümüzde SELEFİ'lik adı altında başka bir kola ayrılmışlardır...) Ehl-i bid'anın bu temel mezheblerinin her biri de, kendi arasında pek çok fırkalara, gruplara ayrılırlar. 3. Ehl-i Dalalet mezhebi. Bahailik Örnek verilebilir... Ve Şia'nın bazı kolları ile birlikte Durzilik... Bunların Allah'a, Peygamber'e ve Ahirete İman konusunda Sapkınlığa düşmüşlerdir... Mesela Bahailer kurucularının ilah olduğunu iddia eder, namazlarını onun öldüğü eve doğru kılarlar... [1 Aktualisierung]
- Search Facebook kuffar: Ingestuurd door een lid: Ik ben een aleviet & ik ben verliefd op een moslim & zij is verliefd op mij. We voelen de connectie & de liefde. We zn van dag een al onscheidbaar & de liefde blijft groeien en groeien. We willen allebei wel trouwen,,, nu dat het toch wa tijd is, al weten we dat dit nooit gaat lukken, vraag is waarom,,, waarom mag dit niet? Waarom discrimineren ze nog steeds alevieten,,, wij zn ook afstammelingen van de moslims, wij geloven ook in Allah [1 Aktualisierung]
- Search Facebook kuffar: The simple truth we must remember is that Allah Subhanahu wa Ta'ala is sufficient for us - we do not need the rampant materialism of the West which has caused so much suffering for millions upon millions of peoples in the West,and which has brought so much suffering to others, through the exploitation,the imperialism, the wars, which the West has for well over a hundred years inflicted upon the peoples of this world.We Muslims who refuse to imitate the kuffar - who refuse to bow down to them - have Alhamdulillah seen through the lies, the deceit, the propaganda of the kuffar: knowing the kuffar for the hypocritical arrogant liars that they are; knowing the West for the failure it is, and knowing Deen Al-Islam for the perfect Way of Life it is, a gift from Allah Subhanahu wa Ta'ala. [1 Aktualisierung]
- Search Facebook kuffar: Telah berapa banyak cobaan danpenderitaan yang dialami olehRasulullah,Nabi Saw mendapatkan cobaan yaitu mendapatkan gangguan,maka Nabi saw sabar untukmenghadapi gangguan dari padaorang–orang kafir quraisy,Akan tetapi segala gangguanyang di alami oleh Rasulullah dan penderitaan yang di rasakanoleh beliau,hal itu semua di hadapi oleh NabiMuhammad Saw.orang–orang kuffarbermuamalah di hadapan Rasul,dengan muamalah yang tidak baik dan Tingkah laku merekayang burukkepada Nabi,akan tetapi dengan akhlak nyaRasulullah beliau tidak membalas dengansesuatu yang tidak baik.Akan tetapi Rasul membalas segala perbuatanmereka yang jelek denganperbuatan yang baik.Itulah akhlak yang di contohkanoleh Rasulullah, Sehingga Allah memuji kepadaNabi Muhammad di dalamAlqur'anul karim,dan Yang dipuji bukan darikesabarannya, yang dipuji bukan dari ibadahnya,padahal Nabi Muhammad banyak beribadah kepada AllahSwt.Sehingga di riwayatkan daribanyak nya ibadah Nabi Muhammad, dari qiyamullail nya Nabisampai bengkak kedua telapakkaki beliau,Akan tetapi semua perbuatanNabi Muhammadibadah–ibadah sertaamal–amal Nabi Muhammadjustru yang di puji oleh Allah di dalamAl qur'an,(adalah Akhlak beliau)"sesungguhnya engkauYa Rasulullah di dalam budi pekertiyang sangat agung"(QS. Al Qalam : 4)Sesungguhnya Rasul sungguh benar–benar beradadi dalam budi pekerti yang sangattinggi dan agung disisi Allah Swt,Kalau kita manusia yang biasamungkin kita bisa berakhlak tapiakhlakyang al hasanah(Perbuatan akhlak yang bagus)tidak di katakanakhlak kita agung,Tidak ada yang berbuat akhlakyang bagus dikatakan akhlak nyaagung,Akan tetapi akhlak yangagung ini hanyalah diberikan olehAllah kepada BagindaRasul,Beliau Adalah satu-satunyamakhluk yang di sebut oleh Allah sebagai makhluk yang mempunyaiakhlak yg Agung,(sumber tausiah di kutip dari tausiah nya Habibana Munzir)beruntunglah kita yang telah ditakdirkan oleh Allah menjadiummat beliau saw.Semoga Allah senantiasa mengikatsanubari kita untuk selalumencintai,merindukan,danmengidolakan Rasulullah(Aamiin ya Allah) [1 Aktualisierung]
- Search Facebook kuffar: Now the so called Egyptians opposition they have turned into thieves,looting and stealing......The brother will not resign..they want secularism and democracy they should wait for 4 years ..i was told that's what the kuffar system they want works why don't they play by the it... http://www.aljazeera.com/news/middleeast/2013/07/20137175850692648.html [1 Aktualisierung]
- Search Facebook kuffar: A Allah sb musalmano k gunah muaf farma aur kuffar ko haq ki raah sujha dy [1 Aktualisierung]
- Search Facebook kuffar: The following is the fatwa of Sheikh ul-Islam of the Ottoman Khilafah, Allamah Abu Sa'ud as quoted by Allamah Ibn 'Abidin in his Rasa'il: "Someone asked 'Allamah Abu Sa'ud about the Shia whether it was permissible to fight with them and will our people killed be regarded as martyrs as they claim that their leader is from the progeny of Rasul Allah and how is it permissible when they recite the kalima 'la ilaha ilal lahu'. He answered by giving the following fatwa, 'fighting against them is regarded as Jihad Akbar and those who are killed in battle against them are declared Shuhada (martyrs). They are renegades against the Imam and are kafir because of many reasons. They are not included in the seventy three groups [of Islam]. They have openly innovated many acts of kufr and falsehood in following their whims and fancies. The decision of their kufr is not based on one issue but daily it increases. Therefore the 'ulama of our times have made ijma that it is permissible to kill them. Those who doubt their kufr becomes a kafir. According to Imam al-Azam Imam Abu Hanifah, Imam Sufyan and Imam Auwzai if they repent then their repentance will be accepted like the rest of the kuffar. Imam Malik, Imam Shafi, Imam Ahmad Ibn Hanbal and Layth Ibn Saad said that their repentance will not be accepted..." [Rasa'il ibn 'Abidin, 1:368:369] [1 Aktualisierung]
- Search Facebook kuffar: Listen to talk the way Nasriddin Albani explain the Prophet Muhammed s.a.w wasn't happy. Like he grabs want he wants and says i'm borrowing from kuffar people. How about not to violate your neighbor properties or ask permission etc. Where's all the mesenger's teaching gone mr albani and to his followers.. They find one hadith and reject the rest and then make rules and regulation..to your nafs [1 Aktualisierung]
- Search Facebook kuffar: Allaah says: "Help you one another in Al-Birr and At-Taqwa (virtue, righteousness and piety); but do not help one another in sin and transgression. And fear Allaah. Verily, Allaah is Severe in punishment." - Al Quran 5:2 This is clear that Muslims need one another with regard to both worldly and religious affairs, hence cooperation among Muslims is something important that Allaah has enjoined and He has made cooperation the basis for religious and worldly well being. Please do not be cause for other to do a sin, we will be the one Suffering for that Evil deed they perform. Please think and reflect on this Ayah. I request all my muslim brothers and sisters to stop Sharing the Evil doings of the Kuffar (Disbelievers) and therefore help your Muslim Brothers and Sisters to do Good deeds and share what good you have with them, so We may Earn the reward of that Righteous deeds they do. The Prophet (P.B.U.H.) has said: "Whoever guides (another) to a good deed will get a reward similar to the one who performs it." (Sahih Muslim) Insh'Allah. Please Share this with others, so that Allah may reward you! [1 Aktualisierung]
- Search Facebook kafir: tuduhan islam radikal,ekstrim,teroris dll trhdp kaum muslimin smakin tajam ummat trprovokasi ntk membenarkn"stempel teroris"tu penguasa2 dsluruh dunia yg mayoritas brpndudk kaum muslimin bhkn dgn suka rela menjdi kaki tangn n"jongos setia"trhdp penguasa kafir yg memberikn cap sperti tu pd kita n lagi2 kt ummat scra kselruhan tdk px kmampuan yg mmadai ntk mnjwb sluruh tantgn.smg ummat islam sadar amiin [1 Aktualisierung]
- Search Facebook kafir: The greatest threat to any religion is from its fake and extremist follower.fake follower is d real kafir in ny religion....if u want to save ur religion,save it from ur own ppl....kafir is within,it is not outside..... [1 Aktualisierung]
- Search Facebook kafir: Apakah Perbedaan Antara Jin, Setan,Dan Iblis? Ahkamul Qur'an karangan Qurthubi dijelaskan perbedaan pendapat Para ulama mengenai asal-usul Jin. : Hasan al-Basri berpendapat : bahwa Jin keturan Iblis, seperti manusia keturunan Adam. Dari dua kelompok ini ada yang beriman dan ada yang kafir, keduanya juga berhak mendapatkan pahala dan siksaan dari Allah. Mereka yang beriman dari keduanya adalah kekasih Allah dan mereka yang kafir adalah Setan. Ibnu Abbas berpendapat : Jin adalah keeturunan Jann, mereka bukan setan, mereka bisa mati dan mereka ada yang beriman dan ada yang kafir. Sedangkan setan adalah anak Iblis mereka tidak akan mati kecuali bersama- sama Iblis. Dalam tafsir surat An-Nas, Qatadah berkata : Sesungguhnya dari jin dan manusia terdapat setan-setan. Ini mirip dengan pendapat Hasan Basri di atas. Dalam surah Al-An'am (112) dikatakan "Dan demikian lah Aku jadikan untuk setiap nabi musuh dari setan-setan manusia dan jin". Dalam buku "Hayatul Hayawan al- Kubra" karangan Dumairi : semua jin adalah keturunan Iblis. Namun dikatakan juga bahwa Jin merupakan satu rumpun, sedangkan Iblis adalah satu dari mereka. Jin juga mempunyai keturunan,seperti dijelaskan dalam al-Qur'an surah al-Kahf (55) "Apakah kalian akan menjadikan mereka (jin) dan keturunanya sebagai kekasih selain Aku (Allah) padahal mereka adalah musuh kalian". Mereka yang kafir dari kaum jin disebut setan. Dalam kitab "Akaamu-l-Marjan fi Ahkamil Jan" karangan Syibli (hal. 6) disebutkan bahwa jin mencakup malaikat dan mahluk lainnya yang kasat mata. Sedangkan setan adalah jin yang durhaka dan kafir, mereka adalah anak-anak Iblis. Jauhari berkata : Semua yang durhaka dan membangkang dari manusia, jin dan hewan disebut setan. Orang Arab menyebut ular sebagai setan. Yang terpenting bagi umat manusia adalah meyakini bahwa setan adalah musuh mereka dan selalu berusaha untuk menyesatkannya dan menjauhkannya dari jalan Allah. Kita dilarang menyembah atau menuruti kata setan. Dalam surah Yasin (60) dikatakan "Bukankah Aku(Allah) telah membuat perjanjian kepadamu hai bani Adam agar kalian tidak menyembah setan, mereka adalah musuh yang paling jelas". Demkian juga dalam surah Fathir (6) "Sesungguhnya setan adalah musuh kalian maka jadikanlah mereka musuh".. Dan banyak dalil-dalil yang mengingatkan kita agar hati-hati terhadap tipu daya dan rayuan setan ini. [1 Aktualisierung]
- Search Facebook kafir: Keadaan memprihatinkan umat Islam saling bunuh membunuhDari Ibnu Umar Ra. ia berkata: "Pada satu ketika dibawa ke hadapan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam sepotong emas. Emas itu adalah emas zakat yang pertama sekali dibawa oleh Bani Sulaim dari pertambangan mereka. Maka sahabat berkata: "Hai Rasulullah! Emas ini adalah hasil dari tambang kita". Lalu Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam menjawab, "Nanti kamu akan dapati banyak tambang-tambang, dan yang akan menguasainya adalah orang-orang jahat". (HR. Baihaqi)Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bukannya mengkhawatirkan umatnya berbuat syirik namun beliau lebih mengkhawatirkan umatnya egois, individualis dan berlomba-lomba dengan kekayaan bumi, harta dunia. kekuasaan dan saling membunuh. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda "Aku lebih dahulu wafat daripada kalian, dan aku menjadi saksi atas kalian, dan aku demi Allah, sungguh telah melihat telagaku sekarang, dan aku diberi kunci-kunci perbendaharaan bumi atau kunci-kunci bumi. Demi Allah, saya tidak mengkhawatirkan kalian akan berbuat syirik sepeninggalku, namun yang justru aku khawatirkan atas kalian adalah kalian bersaing terhadap kekayaan-kekayaan bumi." (HR Bukhari 5946)Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda "Aku mendahului kalian ke telaga. Lebar telaga itu sejauh antara Ailah ke Juhfah. Aku tidak khawatir bahwa kalian akan kembali musyrik sepeninggalku. Tetapi yang aku takutkan ialah kamu terpengaruh oleh dunia. Kalian berlomba-lomba untuk mendapatkannya kemudian berbunuh-bunuhan, dan akhirnya kalian musnah seperti kemusnahan umat sebelum kalian". (HR Muslim 4249)Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, "Sungguh demi Allah, bukanlah kefakiran yang aku khawatirkan dari kalian. Akan tetapi yang aku khawatirkan atas kalian adalah bila kalian telah dibukakan (harta) dunia sebagaimana telah dibukakan kepada orang-orang sebelum kalian lalu kalian berlomba-loba untuk memperebutkannya sebagaimana mereka berlomba-lomba memperebutkannya sehingga harta dunia itu membinasakan kalian sebagaimana telah membinasakan mereka." (HR Bukhari 2924)Keadaan umat Islam pada masa sekarang sudah diperingatkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bahwa akan bermunculannya orang-orang yang mengaku muslim namun membunuh muslim lainnya yang dituduh musyrik atau dituduh berhukum dengan selain hukum Allah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam telah bersabda bahwa orang-orang yang membunuh orang-orang Islam karena dituduh musyrik atau dituduh berhukum dengan selain hukum Allah ditetapkan sebagai orang yang telah murtad atau telah keluar dari agama Islam seperti panah yang meluncur dari busurnya sebagaimana yang telah kami sampaikan dalam tulisan pada http://mutiarazuhud.wordpress.com/2013/06/28/pembunuh-dan-murtad/ Sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dari Hudzaifah Radhiyallahu anhu, "Sesungguhnya yang paling aku khawatirkan atas kamu adalah seseorang yang telah membaca al-Qur'an, sehingga ketika telah tampak kebagusannya terhadap al-Qur'an dan dia menjadi pembela Islam, dia terlepas dari al-Qur'an, membuangnya di belakang punggungnya, dan menyerang tetangganya dengan pedang dan menuduhnya musyrik". Aku (Hudzaifah) bertanya, "Wahai nabi Allah, siapakah yang lebih pantas disebut musyrik, penuduh atau yang dituduh?". Beliau menjawab, "Penuduhnya".Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun bersabda: Dari kelompok orang ini, akan muncul nanti orang-orang yang pandai membaca Al Qur`an tetapi tidak sampai melewati kerongkongan mereka, bahkan mereka membunuh orang-orang Islam, dan membiarkan para penyembah berhala; mereka keluar dari Islam seperti panah yang meluncur dari busurnya. Seandainya aku masih mendapati mereka, akan kumusnahkan mereka seperti musnahnya kaum 'Ad. (HR Muslim 1762)Sabda Rasululullah di atas yang artinya "mereka membunuh orang-orang Islam, dan membiarkan para penyembah berhala" maksudnya mereka memahami Al Qur'an dan As Sunnah dan berkesimpulan atau menuduh kaum muslim lainnya telah musyrik (menyembah selain Allah) seperti menuduh menyembah kuburan atau menuduh berhukum dengan selain hukum Allah, sehingga membunuhnya namun dengan pemahaman mereka tersebut mereka membiarkan para penyembah berhala yang sudah jelas kemusyrikannya.Yang dimaksud dengan "membiarkan para penyembah berhala" adalah "membiarkan" kaum Yahudi atau yang kita kenal sekarang dengan Zionis Yahudi, sebagaimana yang telah disampaikan dalam tulisan pada http://mutiarazuhud.wordpress.com/2013/06/24/tidak-sekedar-membiarkan/ Dari Anas radhiyallahuanhu, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda : "Tiga hal merupakan pokok iman ; menahan diri dari orang yang menyatakan Tiada Tuhan kecuali Allah. Tidak memvonis kafir akibat dosa dan tidak mengeluarkannya dari agama Islam akibat perbuatan dosa ; Jihad berlangsung terus semenjak Allah mengutusku sampai akhir ummatku memerangi Dajjal. Jihad tidak bisa dihapus oleh kelaliman orang yang lalim dan keadilan orang yang adil ; dan meyakini kebenaran takdir".Imam Abu Abdillah Al-Qurthubi rahimahullah (wafat 671 H) berkata : "Adapun seorang muslim dia tidak dikafirkan walaupun melakukan dosa besar. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya lagi: 'Apakah kamu yang telah membunuhnya? ' Dia menjawabnya, 'Ya.' Beliau bertanya lagi: 'Lalu apa yang hendak kamu perbuat dengan kalimat, 'Tidak ada tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah', jika di hari kiamat kelak ia datang (untuk minta pertanggung jawaban) pada hari kiamat nanti? ' (HR Muslim 142)Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, "mencela seorang muslim adalah kefasikan, dan membunuhnya adalah kekufuran". (HR Muslim). Allah ta'ala telah berfirman bahwa jika bermunculan orang-orang yang murtad atau keluar dari Islam seperti panah yang meluncur dari busurnya karena membunuh umat la ilaha illallah yang dituduh musyrik atau dituduh berhukum dengan selain hukum Allah maka Allah Azza wa Jalla tetap menjaga adanya kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai Allah yakni ahlul hadramaut (Yaman).Firman Allah ta'ala yang artinya, "Hai orang-orang yang beriman, barang siapa di antara kamu yang murtad dari agamanya maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mu'min, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui." (QS Al Ma'iadah [5]:54) Abu Musa al-Asy'ari meriwayatkan dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda , 'Allah akan mendatangkan suatu kaum yang dicintai-Nya dan mereka mencintai Allah". Bersabda Nabi shallallahu alaihi wasallam : mereka adalah kaummu Ya Abu Musa, orang-orang Yaman'. Dari Jabir, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam ditanya mengenai ayat tersebut, maka Rasul menjawab, 'Mereka adalah ahlu Yaman dari suku Kindah, Sukun dan Tajib'.Ibnu Jarir meriwayatkan, ketika dibacakan tentang ayat tersebut di depan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, beliau berkata, 'Kaummu wahai Abu Musa, orang-orang Yaman'.Dalam kitab Fath al-Qadir, Ibnu Jarir meriwayat dari Suraikh bin Ubaid, ketika turun ayat 54 surat al-Maidah, Umar berkata, 'Saya dan kaum saya wahai Rasulullah'. Rasul menjawab, 'Bukan, tetapi ini untuk dia dan kaumnya, yakni Abu Musa al-Asy'ari'. Al-Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalani telah meriwayatkan suatu hadits dalam kitabnya berjudul Fath al-Bari, dari Jabir bin Math'am dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berkata, 'Wahai ahlu Yaman kamu mempunyai derajat yang tinggi. Mereka seperti awan dan merekalah sebaik-baiknya manusia di muka bumi'Dalam Jami' al-Kabir, Imam al-Suyuthi meriwayatkan hadits dari Salmah bin Nufail, 'Sesungguhnya aku menemukan nafas al-Rahman dari sini'. Dengan isyarat yang menunjuk ke negeri Yaman". Masih dalam Jami' al-Kabir, Imam al-Sayuthi meriwayatkan hadits marfu' dari Amru ibnu Usbah , berkata Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, 'Sebaik-baiknya lelaki, lelaki ahlu Yaman'.Dari Ali bin Abi Thalib, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, 'Siapa yang mencintai orang-orang Yaman berarti telah mencintaiku, siapa yang membenci mereka berarti telah membenciku" Rasulullah telah bersabda bahwa jika telah bermunculan fitnah atau perselisihan atau bahkan pembunuhan terhadap umat la ilaha illallah karena perbedaan pendapat maka hijrahlah ke Yaman, bumi para Wali Allah atau ikutilah atau merujuklah kepada pendapat Ahlul Hadramaut, Yaman.Diriwayatkan dari Ibnu Abi al-Shoif dalam kitab Fadhoil al-Yaman, dari Abu Dzar al-Ghifari, Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda, 'Kalau terjadi fitnah pergilah kamu ke negeri Yaman karena disana banyak terdapat keberkahan'Diriwayatkan oleh Jabir bin Abdillah al-Anshari, Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda, 'Dua pertiga keberkahan dunia akan tertumpah ke negeri Yaman. Barang siapa yang akan lari dari fitnah, pergilah ke negeri Yaman, Sesungguhnya di sana tempat beribadah'Abu Said al-Khudri ra meriwayatkan hadits dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, 'Pergilah kalian ke Yaman jika terjadi fitnah, karena kaumnya mempunyai sifat kasih sayang dan buminya mempunyai keberkahan dan beribadat di dalamnya mendatangkan pahala yang banyak'Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna berkata, telah menceritakan kepada kami Husain bin Al Hasan berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu 'Aun dari Nafi' dari Ibnu 'Umar berkata, Beliau berdoa: Ya Allah, berkatilah kami pada negeri Syam kami dan negeri Yaman kami. Ibnu 'Umar berkata, Para sahabat berkata, Juga untuk negeri Najed kami. Beliau kembali berdoa: Ya Allah, berkatilah kami pada negeri Syam kami dan negeri Yaman kami. Para sahabat berkata lagi, Juga untuk negeri Najed kami. Ibnu 'Umar berkata, Beliau lalu berdoa: Disanalah akan terjadi bencana dan fitnah, dan di sana akan muncul tanduk setan (HR Bukhari 979)Dari Ibnu Umar ia mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda sementara beliau menghadap timur: "Ingat, sesungguhnya fitnah itu disini, sesungguhnya fitnah itu disini dari arah terbitnya tanduk setan." (HR Muslim 5167)Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'man telah menceritakan kepada kami Mahdi bin maimun aku mendengar Muhammad bin Sirin menceritakan dari Ma'bad bin Sirin dari Abu Sa'id Al Khudzri radliyallahu'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: Akan muncul beberapa orang dari arah timur, mereka membaca Al Qur'an namun tidak lebih dari kerongkongan mereka (tidak meresap dalam hati), mereka keluar dari agama sebagaimana anak panah keluar dari busur, dan mereka tidak akan kembali hingga anak panah kembali ke tali busur. Lalu ditanya, Apa tanda mereka? Beliau menjawab: Ciri mereka adalah gundul. (HR Bukhari 7007)Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menetapkan miqot bagi penduduk negeri Yaman di Yalamlam sebelah tenggara kota Makkah/Madinah sesuai arah dari negeri Yaman, sedangkan penduduk negeri Najed di Qarnul Manazil sebelah timur dari kota Makkah/Madinah sesuai arah dari negeri Najed. Begitupula penduduk Iraq miqot di Dzat Irq, Timur Laut Makkah/Madinah sesuai arah dari negeri Iraq.Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Abdullah bin 'Ammar Al Maushulli yang berkata telah menceritakan kepada kami Abu Haasyim Muhammad bin 'Ali dari Al Mu'afiy dari Aflah bin Humaid dari Qasim dari Aisyah yang berkata Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menetapkan miqat bagi penduduk Madinah di Dzul Hulaifah, bagi penduduk Syam dan Mesir di Juhfah, bagi penduduk Iraq di Dzatu 'Irq, bagi penduduk Najd di Qarn dan bagi penduduk Yaman di Yalamlam [Shahih Sunan Nasa'i no 2656]Telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan kepada kami Hammad dari 'Amru dari Thawus dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata: Bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah menetapkan miqat bagi penduduk Madinah di Dzul Hulaifah, bagi penduduk Syam di Al Juhfah, bagi penduduk Yaman di Yalamlam dan bagi penduduk Najed di Qarnul Manazil. Itulah ketentuan masing-masing bagi setiap penduduk negeri-negeri tersebut dan juga bagi yang bukan penduduk negeri-negeri tersebut bila datang melewati tempat-tempat tersebut dan berniat untuk hajji dan 'umrah. Sedangkan bagi orang-orang selain itu, maka mereka memulai dari tempat tinggalnya (keluarga) dan begitulah ketentuannya sehingga bagi penduduk Makkah, mereka memulainya (bertalbiyah) dari (rumah mereka) di Makkah. (HR Bukhari 1431)Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menyampaikan bahwa penduduk Yaman cepat menerima kebenaran sedangkan penduduk Najed dari Bani Tamim atau orang-orang seperti Dzul Khuwaishirah berwatak keras dan suka hartaTelah menceritakan kepada kami Abu Nu'aim Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Abu Shakhrah dari Shafwan bin Muhriz Al Mazini dari 'Imran bin Hushain radliallahu 'anhuma dia berkata; Sekelompok orang dari Bani Tamim datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka beliau bersabda: 'Terimahlah kabar gembira wahai Bani Tamim.' Mereka menjawab; 'Anda telah memberikan kabar gembira kepada kami, oleh karena itu berikanlah sesuatu (harta) kepada kami.' Maka muka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berubah, tidak lama kemudian serombongan dari penduduk Yaman datang kepada beliau, maka beliau bersabda: Terimalah kabar gembira, karena Bani Tamim tidak mau menerimanya! Mereka berkata; Ya Rasulallah, kami telah menerimanya. (HR Bukhari 4017)Telah bercerita kepada kami 'Umar bin Hafsh bin Ghiyats telah bercerita kepada kami bapakku telah bercerita kepada kami Al A'masy telah bercerita kepada kami Jami bin Syaddad dari Shafwan bin Muhriz bahwa dia bercerita kepadanya dari 'Imran bin Hushain radliallahu 'anhuma berkata; Aku datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan untaku aku ikat di depan pintu. Kemudian datang rombongan dari Bani Tamim maka Beliau berkata: Terimalah kabar gembira wahai Bani Tamim. Mereka berkata:; Tuan telah memberikan kabar gembira kepada kami maka itu berilah kami (sesuatu harta) . Mereka mengatakannya dua kali. Kemudian datang orang-orang dari penduduk Yaman menemui Beliau, lalu Beliau berkata: Terimalah kabar gembira, wahai penduduk Yaman, jika Bani Tamim tidak mau menerimanya. Mereka berkata; Kami siap menerimanya, wahai Rasulullah. (HR Bukhari 2953)Telah menceritakan kepada kami Isma'il Telah menceritakan kepadaku Malik bin Anas dari pamannya – Abu Suhail bin Malik – dari bapaknya, bahwa dia mendengar Thalhah bin 'Ubaidullah berkata: Telah datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seorang dari penduduk Najed dalam keadaan kepalanya penuh debu dengan suaranya yang keras terdengar, namun tidak dapat dimengerti apa maksud yang diucapkannya, hingga mendekat (kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam) kemudian dia bertanya tentang Islam, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: Shalat lima kali dalam sehari semalam. Kata orang itu: apakah ada lagi selainnya buatku. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: Tidak ada kecuali yang thathawu' (sunnat) . Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata: Dan puasa Ramadlan. Orang itu bertanya lagi: Apakah ada lagi selainnya buatku. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: Tidak ada kecuali yang thathawu' (sunnat) . Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyebut: Zakat: Kata orang itu: apakah ada lagi selainnya buatku. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: Tidak ada kecuali yang thathawu' (sunnat) . Thalhah bin 'Ubaidullah berkata: Lalu orang itu pergi sambil berkata: Demi Allah, aku tidak akan menambah atau menguranginya. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Dia akan beruntung jika jujur menepatinya. (HR Bukhari 44)Orang-orang seperti Dzul Khuwaishirah dari Bani Tamim An Najdi yakni orang-orang yang menyempal keluar (kharaja) dari mayoritas kaum muslim (as-sawadul a'zham) sehingga disebut juga dengan khawarij. Khawarij adalah bentuk jamak (plural) dari kharij (bentuk isim fail) artinya yang keluar.Dari al Azroq bin Qois, Syarik bin Syihab berkata, "Aku berharap bisa bertemu dengan salah seorang shahabat Muhammad yang bisa menceritakan hadits tentang Khawarij kepadaku. Suatu hari aku berjumpa dengan Abu Barzah yang berada bersama satu rombongan para shahabat. Aku berkata kepadanya, "Ceritakanlah kepadaku hadits yang kau dengar dari Rasulullah tentang Khawarij!". Beliau berkata, "Akan kuceritakan kepada kalian suatu hadits yang didengar sendiri oleh kedua telingaku dan dilihat oleh kedua mataku. Sejumlah uang dinar diserahkan kepada Rasulullah lalu beliau membaginya. Ada seorang yang plontos kepalanya dan ada hitam-hitam bekas sujud di antara kedua matanya. Dia mengenakan dua lembar kain berwarna putih. Dia mendatangi Nabi dari arah sebelah kanan dengan harapan agar Nabi memberikan dinar kepadanya namun beliau tidak memberinya. Dia lantas berkata, "Hai Muhammad hari ini engkau tidak membagi dengan adil". Mendengar ucapannya, Nabi marah besar. Beliau bersabda, "Demi Allah, setelah aku meninggal dunia kalian tidak akan menemukan orang yang lebih adil dibandingkan diriku". Demikian beliau ulangi sebanyak tiga kali. Kemudian beliau bersabda, "Akan keluar dari arah timur orang-orang yang seperti itu penampilan mereka. Dia adalah bagian dari mereka. Mereka membaca al Qur'an namun al Qur'an tidaklah melewati tenggorokan mereka. Mereka melesat dari agama sebagaimana anak panah melesat dari binatang sasarannya setelah menembusnya kemudia mereka tidak akan kembali kepada agama. Ciri khas mereka adalah plontos kepala. Mereka akan selalul muncul" (HR Ahmad no 19798)Telah menceritakan kepada kami Hannad bin As Sari telah menceritakan kepada kami Abul Ahwash dari Sa'id bin Masruq dari Abdurrahman bin Abu Nu'm dari Abu Sa'id Al Khudri ia berkata; Ketika Ali bin Abi Thalib berada di Yaman, dia pernah mengirimkan emas yang masih kotor kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Lalu emas itu dibagi-bagikan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kepada empat kelompok. Yaitu kepada Aqra` bin Habis Al Hanzhali, Uyainah bin Badar Al Fazari, Alqamah bin Ulatsah Al Amiri, termasuk Bani Kilab dan Zaid Al Khair Ath Thay dan salah satu Bani Nabhan. Abu Sa'id berkata; Orang-orang Quraisy marah dengan adanya pembagian itu. kata mereka, Kenapa pemimpin-pemimpin Najed yang diberi pembagian oleh Rasulullah, dan kita tidak dibaginya? maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun menjawab: Sesungguhnya aku lakukan yang demikian itu, untuk membujuk hati mereka. Sementara itu, datanglah laki-laki berjenggot tebal, pelipis menonjol, mata cekung, dahi menjorok dan kepalanya digundul. Ia berkata, Wahai Muhammad! Takutlah Anda kepada Allah! Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Siapa pulakah lagi yang akan mentaati Allah, jika aku sendiri telah mendurhakai-Nya? Allah memberikan ketenangan bagiku atas semua penduduk bumi, maka apakah kamu tidak mau memberikan ketenangan bagiku? Abu Sa'id berkata; Setelah orang itu berlaku, maka seorang sahabat (Khalid bin Al Walid) meminta izin kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk membunuh orang itu. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun bersabda: Dari kelompok orang ini, akan muncul nanti orang-orang yang pandai membaca Al Qur`an tetapi tidak sampai melewati kerongkongan mereka, bahkan mereka membunuh orang-orang Islam, dan membiarkan para penyembah berhala; mereka keluar dari Islam seperti panah yang meluncur dari busurnya. Seandainya aku masih mendapati mereka, akan kumusnahkan mereka seperti musnahnya kaum 'Ad. (HR Muslim 1762)Dari kedua hadits di atas (HR Ahmad no 19798) dan (HR Muslim 1762) dapat kita ketahui bahwa orang-orang seperti Dzul Khuwaishirah dari Bani Tamim An Najdi lebih memperhatikan apa yang tampak secara lahir seperti ada tanda hitam bekas sujud di antara kedua matanya atau berjanggut lebat namun tidak berakhlak baik sebagaimana yang telah dijelaskan dalam tulisan pada http://mutiarazuhud.wordpress.com/2013/06/26/tampak-secara-lahir/Dalam syarah Shahih Muslim, Jilid. 17, No.171 diriwayatkan Khalid bin Walīd ra bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tentang orang-orang seperti Dzul Khuwaisarah at Tamimi an Najdi dengan pertanyaan"Wahai Rasulullah, orang ini memiliki semua bekas dari ibadah-ibadah sunnahnya: matanya merah karena banyak menangis, wajahnya memiliki dua garis di atas pipinya bekas airmata yang selalu mengalir, kakinya bengkak karena lama berdiri sepanjang malam (tahajjud) dan janggut mereka pun lebat"Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menjawab : camkan makna ayat ini : qul in'kuntum tuhib'būnallāh fattabi'unī – Katakanlah: "Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. karena Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang"Khalid bin Walid bertanya, "Bagaimana caranya ya Rasulullah ? "Nabi shallallahu alaihi wasallam menjawab, "Jadilah orang yang ramah seperti aku, bersikaplah penuh kasih, cintai orang-orang miskin dan papa, bersikaplah lemah-lembut, penuh perhatian dan cintai saudara-saudaramu dan jadilah pelindung bagi mereka."Indikator atau ciri-ciri atau tanda-tanda orang yang mencintai Allah dan dicintai oleh Allah sehingga menjadi wali Allah (kekasih Allah) adalah sebagaimana yang disampaikan dalam firmanNya dalam (QS Al Maidah [5]:44)1. Bersikap lemah lembut terhadap sesama muslim2. Bersikap keras (tegas / berpendirian) terhadap orang-orang kafir3. Berjihad di jalan Allah, bergembira dalam menjalankan kewajibanNya dan menjauhi laranganNya4. Tidak takut kepada celaan orang yang suka mencelaRasulullah shallallahu alaihi wasallam telah menyampaikan bahwa ahlul Yaman adalah orang-orang yang mudah menerima kebenaran, mudah terbuka mata hatinya (ain bashiroh) dann banyak dikaruniakan hikmah (pemahaman yang dalam terhadap Al Qur'an dan Hadits) sebagaimana Ulil AlbabTelah menceritakan kepada kami Abul Yaman Telah mengabarkan kepada kami Syu'aib Telah menceritakan kepada kami Abu Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Telah datang penduduk Yaman, mereka adalah orang-orang yang berperasaan dan hatinya paling lembut, kefaqihan dari Yaman, hikmah ada pada orang Yaman." (HR Bukhari 4039)Dan telah menceritakan kepada kami Amru an-Naqid dan Hasan al-Hulwani keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Ya'qub -yaitu Ibnu Ibrahim bin Sa'd- telah menceritakan kepada kami bapakku dari Shalih dari al-A'raj dia berkata, Abu Hurairah berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Telah datang penduduk Yaman, mereka adalah kaum yang paling lembut hatinya. Fiqh ada pada orang Yaman. Hikmah juga ada pada orang Yaman. (HR Muslim 74)Apa yang diikuti oleh ahlul yaman dapat kita telusuri melalui para ulama dari kalangan ahlul bait, keturunan cucu Rasulullah.Silahkan telusurilah melalui apa yang disampaikan oleh Al Imam Al Haddad dan yang setingkat dengannya, sampai ke Al Imam Umar bin Abdurrahman Al Attos dan yang setingkat dengannya, sampai ke Asy'syeh Abubakar bin Salim, kemudian Al Imam Syihabuddin, kemudian Al Imam Al Aidrus dan Syeh Ali bin Abibakar, kemudian Al Imam Asseggaf dan orang orang yang setingkat mereka dan yang diatas mereka, sampai keguru besar Al Fagih Almuqoddam Muhammad bin Ali Ba'alawi Syaikhutthoriqoh dan orang orang yang setingkat dengannya, sampai ke Imam Ahmad Al Muhajir bin Isa bin Muhammad bin Ali Al Uraidhi bin Ja'far Ash Shodiq bin Muhammad Al Baqir bin Ali Zainal Abidin bin Sayyidina Husain ra sejak Abad 7 H di Hadramaut Yaman beliau menganut madzhab Syafi'i dalam fiqih , Ahlus Sunnah wal jama'ah dalam akidah (i'tiqod) mengikuti Imam Asy'ari (bermazhab Imam Syafi'i) dan Imam Maturidi (bermazhab Imam Hanafi) serta tentang akhlak atau tentang ihsan mengikuti ulama-ulama tasawuf yang muktabaroh dan bermazhab dengan Imam Mazhab yang empat.Di Hadramaut kini, akidah dan madzhab Imam Al Muhajir yang adalah Sunni Syafi'i, terus berkembang sampai sekarang, dan Hadramaut menjadi kiblat kaum sunni yang "ideal" karena kemutawatiran sanad serta kemurnian agama dan aqidahnya.Dari Hadramaut (Yaman), anak cucu Imam Al Muhajir menjadi pelopor dakwah Islam sampai ke "ufuk Timur", seperti di daratan India, kepulauan Melayu dan Indonesia. Mereka rela berdakwah dengan memainkan wayang mengenalkan kalimat syahadah , mereka berjuang dan berdakwah dengan kelembutan tanpa senjata , tanpa kekerasan, tanpa pasukan , tetapi mereka datang dengan kedamaian dan kebaikan. Juga ada yang ke daerah Afrika seperti Ethopia, sampai kepulauan Madagaskar. Dalam berdakwah, mereka tidak pernah bergeser dari asas keyakinannya yang berdasar Al Qur'an, As Sunnah, Ijma dan Qiyas. [1 Aktualisierung]
- Search Facebook salafist: 'A Jordanian air force captain has allegedly "deserted" and joined Syria's jihadist Al-Nusra Front to fight against President Bashar al-Assad's forces, a member of his family and a Salafist leader said on Monday.' [1 Aktualisierung]
- Search Facebook kafir: tuduhan islam radikal,ekstrim,teroris dll trhdp kaum muslimin smakin tajam ummat trprovokasi ntk membenarkn"stempel teroris"tu penguasa2 dsluruh dunia yg mayoritas brpndudk kaum muslimin bhkn dgn suka rela menjdi kaki tangn n"jongos setia"trhdp penguasa kafir yg memberikn cap sperti tu pd kita [1 Aktualisierung]
- Search Facebook kafir: Penyebab WanitaKebanyakan MasukNerakaRedaksi – Rabu, 15 JumadilAwwal 1434 H / 27 Maret 201316:30 WIBSuatu perkara yang pastibahawa Syurga dan Nerakaadalah dua tempat balasan yangAllah s.w.t. ciptakan. SyurgadiciptakanNya sebagai tempattinggal yang abadi bagi kaumMuslimin dan Muslimat danNeraka sebagai tempat tinggalbagi kaum Musyrikin, Musyrikatdan pelaku dosa yang Allahs.w.t. telah melarang darinya.Setiap Muslim yang mengertikeadaan Syurga dan Nerakatentunya sangat berharap untukdapat menjadi penghuni Syurgadan terhindar jauh dari Neraka,inilah fitrah.Membicarakan tentang Nerakadan penghuninya, yang manamayoritas penghuninya adalahwanita kerana sebab-sebabyang akan dijelaskan nanti.Sebelum kita mengenal wanita-wanita penghuni Nerakaalangkah baiknya jika kitamenoleh kepada peringatan-peringatan Allah s.w.t. di dalamAl Quran tentang Neraka danazab yang tersedia di dalamnyadan perintah untuk menjaga diridaripadanya.Allah s.w.t. berfirman yangmaksudnya :"Hai orang-orang yang berimanpeliharalah dirimu dankeluargamu dari api Nerakayang bahan bakarnya adalahmanusia dan batu, penjaganyamalaikat-malaikat yang kasar,yang keras, yang tidakmendurhakai Allah terhadap apayang diperintahkan-Nya kepadamereka dan selalu mengerjakanapa yang diperintahkan." (SurahAt Tahrim ayat 6)Imam At-Tobari (rahimahu 'Llah)menyatakan di dalam tafsirnya :"Ajarkanlah kepada keluargamuamalan ketaatan yang dapatmenjaga diri mereka dariNeraka."Ibnu Abbas r.a jugamentafsirkan ayat ini :"Beramallah kamu denganketaatan kepada Allah, takutlahkamu untuk bermaksiatkepadaNya dan perintahkankeluarga kamu untuk berzikir,nescaya Allah menyelamatkankamu dari Neraka."Masih banyak tafsir parasahabat dan ulama lainnya yangmenganjurkan kita untukmenjaga diri dan keluarga dariNeraka dengan mengerjakanamalan soleh dan menjauhimaksiat kepada Allah s.w.t.Di dalam surah lainnya Allahs.w.t. berfirmanyangbermaksud :"Peliharalah dirimu dari Nerakayang bahan bakarnya manusiadan batu yang disediakan bagiorang-orang kafir." (Surah AlBaqarah ayat 24)Sahabat yang dimuliakan, Begitupula dengan ayat-ayat lainnyayang juga menjelaskan keadaanNeraka dan perintah untukmenjaga diri daripadanya.Kedahsyatan dan kengerianNeraka juga dinyatakanRasulullah s.a.w di dalam hadisyang sahih dari Abu Hurairah r.abahawasanya bagindabersabdayang bermaksud :"Api kamu yang dinyalakan olehanak cucu Adam ini hanyalahsatu bahagian dari 70 bahagianNeraka Jahanam."Jikalau api dunia saja dapatmenghanguskan tubuh kita,bagaimana dengan api Nerakayang panasnya 70 kali gandadibandingkan dengan panas apidunia? Semoga Allah S.W.T.menyelamatkan kita dari apiNeraka.WANITA PENGHUNI NERAKAMengenai hal ini, Rasulullahs.a.w bersabda yangbermaksud :"Aku melihat ke dalam Syurgamaka aku melihat kebanyakanpenghuninya adalahfuqara' (orang-orang fakir) danaku melihat ke dalam Nerakamaka aku menyaksikankebanyakan penghuninyaadalah wanita." (Hadis RiwayatAl- Bukhari dan Muslim)Hadis ini menjelaskan kepadakita apa yang disaksikan olehRasulullah s.a.w tentangpenghuni Syurga yangmajoritinya adalah fuqara (parafakir miskin) dan Neraka yangmajoriti penghuninya adalahwanita. Tetapi hadis ini tidakmenjelaskan sebab-sebab yangmenyebabkan merekadimasukkan ke dalam Nerakadan menjadi majoritipenghuninya, namun demikiansebab-sebab tersebutdisebutkan dalam hadis lainnya.Di dalam kisah solat gerhanamatahari, Rasulullah s.a.w. danpara sahabatnya melakukansolat gerhana padanya dengansolat yang panjang , Rasulullahs.a.w melihat Syurga danNeraka. Ketika beginda melihatNeraka beginda bersabdakepada para sahabatnya:" … dan aku melihat Nerakamaka tidak pernah aku melihatpemandangan seperti ini samasekali, aku melihat kebanyakanpenghuninya adalah kaumwanita. Para sahabat punbertanya : "Mengapa (demikian)wahai Rasulullah?" Bagindas.a.w menjawab : "Keranakekufuran mereka." Kemudianditanya lagi : "Apakah merekakufur kepada Allah?" Bagindamenjawab : "Mereka kufurterhadap suami-suami mereka,kufur terhadap kebaikan-kebaikannya. Kalaulah engkauberbuat baik kepada salahseorang di antara merekaselama waktu yang panjangkemudian dia melihat sesuatupada dirimu (yang tidak diasukai) nescaya dia akanberkata : 'Aku tidak pernahmelihat sedikitpun kebaikanpada dirimu.' " (Hadis RiwayatImam Al-Bukhari)Dalam hadis yang lain, Rasulullahs.a.w menjelaskan tentangwanita penghuni Neraka,baginda bersabda :" … dan wanita-wanita yangberpakaian tetapi hakikatnyamereka telanjang, melenggak-lenggokkan kepala merekakerana sombong dan berpalingdari ketaatan kepada Allah dansuaminya, kepala merekaseakan-akan seperti bunggulunta. Mereka tidak masukSyurga dan tidak mendapatkanwanginya Syurga padahalwanginya boleh didapati darijarak perjalanan sekian dansekian." (Hadis Riwayat Muslimdan Ahmad)Dari Imran bin Husain diaberkata, Rasulullah s.a.wbersabda yang bermaksud :"Sesungguhnya pendudukSyurga yang paling sedikitadalah wanita."(Hadis Riwayat Muslim danAhmad)Imam Qurthubi (rahimahu 'Llah)menjelaskan maksud hadis diatas dengan pernyataannya :"Penyebab sedikitnya kaumwanita yang masuk Syurgaadalah hawa nafsu yangmendominasi pada diri mereka,kecondongan mereka kepadakesenangan-kesenangan dunia,dan berpaling dari akhiratkerana kurangnya akal merekadan mudahnya mereka untuktertipu dengan kesenangan-kesenangan dunia yangmenyebabkan mereka lemahuntuk beramal. Kemudianmereka juga sebab yang palingkuat untuk memalingkan kaumlelaki dari akhirat disebabkanadanya hawa nafsu dalam dirimereka, kebanyakan darimereka memalingkan diri-dirimereka dan selain mereka dariakhirat, cepat tertipu jika diajakkepada penyelewenganterhadap agama dan sulitmenerima jika diajak kepadaakhirat."(Jahannam Ahwaluha wa Ahluhahalaman 29-30 dan At Tazkirahhalaman 369)Jika kita perhatikan keterangandan hadith di atas dengan insaf,nescaya kita akan dapatibeberapa sebab yangmenjerumuskan kaum wanitake dalam Neraka bahkanmenjadi majoriti penghuniyadan yang menyebabkan merekamenjadi golongan minoriti daripenghuni Syurga.1. Kufur Terhadap Suami danKebaikan-Kebaikannya :Rasulullah s.a.w menjelaskan halini pada sabda baginda di atastadi. Kekufuran seumpama initerlalu banyak kita dapati ditengah-tengah keluarga kaummuslimin, iaitu seorang isteriyang mengingkari kebaikan-kebaikan suaminya selamasekian waktu yang panjanghanya dengan sikap suami yangtidak sesuai dengan kehendakisteri sebagaimana katapepatah,'panas setahun dihapusoleh hujan sehari'. Padahal yangharus dilakukan oleh seorangisteri ialah bersyukur terhadapapa yang diberikan suaminya,janganlah ia mengkufurikebaikan-kebaikan suamikerana Allah s.w.t. tidak akanmelihat isteri seumpama inisebagaimana dijelaskanRasulullah s.a.w :"Allah tidak akan melihat kepadawanita yang tidak mensyukuriapa yang ada pada suaminyadan tidak merasa cukupdengannya."(Hadis Riwayat Nasaie)Hadis di atas adalah peringatankeras bagi kaum wanitamuslimah yang menginginkankeredhaan Allah s.w.t. danSyurgaNya. Maka tidak layaklahbagi wanita yangmengharapkan akhirat untukmengkufuri kebaikan-kebaikansuaminya dan nikmat-nikmatyang diberikannya ataumeminta dan banyakmengadukan hal-halkekurangan yang tidaksepatutnya untuk diperbesar-besarkan.Jika sedemikian keadaannya,maka sangat tidak sesuai sekalijika wanita yang kufur terhadapsuaminya serta kebaikan-kebaikannya dikatakanRasulullah s.a.w sebagai majoritikaum yang masuk ke dalamNeraka walaupun mereka tidakkekal didalamnya.Cukup sekiranya isteri-isteriRasulullah s.a.w dan parasohabiyah sebagai suri tauladanbagi isteri-isteri kaum muslimindalam mensyukuri kebaikan-kebaikan yang diberikansuaminya kepadanya.2. Durhaka Terhadap SuamiKedurhakaan yang dilakukanseorang isteri terhadapsuaminya pada umumnyaberupa tiga bentukkedurhakaan yang sering kitajumpai pada kehidupanmasyarakat kaum Muslimin. Tigabentuk kedurhakaan itu adalah :1. Derhaka dengan ucapan.2. Derhaka dengan perbuatan.3. Derhaka dengan ucapan danperbuatan.Bentuk pertama ialah seorangisteri yang biasanya berucapdan bersikap baik kepadasuaminya serta segeramemenuhi panggilannya, tiba-tiba berubah sikap denganberbicara kasar dan tidaksegera memenuhi panggilansuaminya. Atau ia memenuhinyatetapi dengan wajah yangmenunjukkan rasa tidak senangatau lambat mendatangisuaminya. Kederhakaan sepertiini sering dilakukan seorangisteri ketika ia lupa ataumemang sengaja melupakanancaman-ancaman Allahterhadap sikap ini.Termasuk bentuk kederhakaanini ialah apabila seorang isterimembicarakan perbuatan suamiyang tidak ia sukai kepadateman-teman atau keluarganyatanpa sebab yang dibenarkanoleh syara'. Atau ia menuduhsuaminya dengan tuduhan-tuduhan yang bermaksud untukmenjatuh dan merosakkehormatannya sehinggasuaminya dipandang hina dimata orang lain. Begitu jugaapabila seorang isteri memintatalak atau di khulu' (dicerai)tanpa sebab syar'i. Atau iamendakwa telah dianiaya ataudizalimi suaminya atau lain-lainnya.Permintaan cerai biasanya diawali dengan pertengkaranantara suami dan isteri keranaketidakpuasan isteri terhadapkebaikan dan usaha suami. Atauyang lebih menyedihkan lagi bilahal itu dilakukannya keranasuaminya berusahamengamalkan syari'at-syari'atAllah s.w.t. dan sunnah-sunnahRasulullah s.a.w. Sungguh hinasekali apa yang dilakukan isteriseperti ini terhadap suaminya.Ingatlah sabda Rasulullah s.a.w :"Wanita mana saja yangmeminta cerai pada suaminyatanpa sebab (yang syar'ie) makaharam baginya mencium wangiSyurga." (Hadis Riwayat AbuDaud dan At-Tirmizi )Bentuk kederhakaan keduayang dilakukan para isteriterjadi apabila seorang isteritidak mahu melayani keperluanbatiniyah suaminya ataubermuka masam ketikamelayaninya atau menghindarisuami ketika hendak disentuhdan dicium atau menutup pintuketika suami hendakmendatanginya dan yangseumpamanya.Termasuk dari bentuk ini ialahapabila seorang isteri keluarrumah tanpa izin suaminyawalaupun hanya untukmengunjungi kedua orangtuanya. Tindakan ini sebenarnyaadalah seakan-akan seorangisteri lari dari rumah suaminyatanpa sebab syar'ie. Demikianpula jika isteri enggan untukbersafar (melakukan perjalanan)bersama suaminya,mengkhianati suami danhartanya, membuka danmenampakkan apa yangseharusnya ditutupi darianggota tubuhnya (aurat),menerima tetamu tanpa izinsuaminya, berjalan di tempatumum dan pasar-pasar tanpamahram, bersenda gurau atauberbicara lemah-lembut penuhmesra kepada lelaki yang bukanmahramnya dan yang lain-lain.Begiti juga apabila seorangisteri tidak mau berdandan ataumempercantikkan diri untuksuaminya padahal suaminyamenginginkan hal-hal itu,melakukan puasa sunat tanpaizin suaminya, meninggalkanhak-hak Allah seperti solat ataupuasa Ramadhan.Maka setiap isteri yangmelakukan perbuatan-perbuatan seperti tersebutadalah isteri yang durhakaterhadap suami dan telahmelakukan maksiat kepada Allahs.w.t. Jika kedua bentukkederhakaan ini dilakukansekaligus oleh seorang isterimaka ia dikatakan sebagai isteriyang derhaka dengan ucapandan perbuatannya.Sungguh rugi wanita yangmelakukan kederhakaan ini.Mereka lebih memilih jalan keNeraka daripada jalan ke Syurgakerana memang biasanyawanita yang melakukankederhakaan-kederhakaan initergoda oleh angan-angan dankesenangan dunia yang menipu.Jalan menuju Syurga tidaklahdihiasi dengan bunga-bungayang indah, melainkan dipenuhidengan rintangan-rintanganyang berat untuk dilalui olehmanusia kecuali orang-orangyang diberi ketegaran iman olehAllah. Tetapi ingatlah di hujungjalan ini ada Syurga yang Allahsediakan untuk hamba-hambaNya yang sabarmenempuhnya.Ketahuilah pula bahawa jalanmenuju ke Neraka memangindah, penuh dengan syahwatdan kesenangan dunia yangsetiap manusia tertarik untukmenjalaninya. Tetapi ingat dansedarlah bahawa Nerakamenanti orang-orang yangmenjalani jalan ini dan tidakmahu berpaling darinya semasaia hidup di dunia.Hanya wanita yang bijaksanalahyang mahu bertaubat kepadaAllah s.w.t. dan meminta maafkepada suaminya darikederhakaan-kederhakaan yangpernah ia lakukan. Ia akankembali berusaha mencintaisuaminya dan sabar dalammentaati perintahnya.3. TabarrujYang dimaksud dengan tabarrujialah seorang wanita yangmenampakkan perhiasannyadan keindahan tubuhnya sertaapa-apa yang wajib ditutupnyadari pandangan lelaki bukanmahramnya.Hal ini kita dapati pada sabdaRasulullah s.a.w tentang wanita-wanita yang berpakaian tapihakikatnya telanjangdisebabkan pakaian yangmereka pakai tipisnya, berseluarketat menampakkan bahagian-bahagian tubuh tertentu, tidakmenutup aurat sepertimanayang berlaku di dalammasyarakat kita. Sebagaimanayang dihuraikan oleh Ibnul'Abdil Barr rahimahu 'Llah ketikamenjelaskan sabda Rasulullahs.a.w tersebut. Ibnul 'Abdil Barrmenyatakan :"Wanita-wanita yangdimaksudkan Rasulullah s.a.wadalah yang memakai pakaianyang tipis yang menampakkantubuhnya atapun yangmenunjukkan bentuk tubuhnyadan tidak menutupinya, makamereka adalah wanita-wanitayang berpakaian pada zahirnyadan telanjang pada hakikatnya… ."Mereka adalah wanita-wanitayang suka dan amat gembiraapabila berjaya menampakkanperhiasan mereka, padahal Allahs.w.t. telah melarang hal inidalam firmanNya yangbermkasud :"Dan janganlah merekamenampakkan perhiasan-perhiasan mereka." (Surah AnNur ayat 310)Imam Az-Zahabi rahimahu 'Llahmenyatakan di dalam kitab AlKabair :"Termasuk dari perbuatan-perbuatan yang menyebabkanmereka dilaknat ialahmenampakkan hiasan emas danpermata yang dipakai olehmereka, memakai minyak wangidengan yang seumpanya jikamereka keluar rumah … ."Dengan perbuatan seperti inibererti mereka secara tidaklangsung menyeret kaum lelakike dalam Neraka, kerana padadiri kaum wanita terdapat dayatarik syahwat yang sangat kuatyang dapat menggoncangkeimanan yang kukuhsekalipun, apa lagi iman yanglemah yang tidak dikuatkandengan ilmu Al Qur'an dan AsSunnah. Rasulullah sendirimenyatakan di dalam hadisyang sahih bahwa :" Fitnah yang paling besar yangpaling ditakutkan atas kaumlelaki adalah fitnahnya wanita."Sahabat yang dirahmati Allah,Sejarah sudah membuktikanbahawa betapa banyak tokoh-tokoh dunia yang tidak berimankepada Allah s.w.t. hancur hanyadisebabkan pujuk-rayu wanita.Bahkan berapa banyakpersaudaraan di antara kaummuslimin terputus hanyadisebabkan wanita. Berapabanyak anak yang menderhakakepada ibunya demi mencaricinta seorang wanita, dan masihbanyak lagi gejala-gejala lainnyayang dapat membuktikanbahawa wanita seumpamamereka ini memang layak untuktidak mendapatkan wanginyaSyurga.Hanya dengan ucapan danrayuan seorang wanita mampumenjerumuskan kaum lelaki kedalam lembah dosa yang hina,terlebih lagi jika merekabersolek dan menampakkantubuh mereka kepada kaumlelaki. Tidak menghairankan lagijika di sana-sini terjadi jenayahdan kezaliman terhadap kaumwanita, kerana yang demikianadalah hasil perbuatan merekasendiri.Hindarilah tabarruj danberhiaslah dengan pakaian yangdisaran oleh Islam yang akanmenyelamatkan kaum wanitadari dosa di dunia ini dan azabdi akhirat kelak. Jangan diikutpemikiran sekular pemimpin-pemimpin wanita Islam yangcuba mempertikaikan hukum-hukum Allah danmempertikaikan hak-hak wanitayang telah dinyatakan di dalamal-Qur'an.Allah s.w.t. berfirman yangbermaksud :"Dan tinggallah kamu di rumah-rumah kamu dan janganlahkamu bertabarruj dengantabarrujnya orang-orangjahiliyyah pertamadahulu." (Surah Al Ahzab ayat33)Masih banyak sebab-sebablainnya yang menyebabkanwanita menjadi penghunimajoriti Neraka. Tetapi cukuplahdengan tiga sebab ini sahajayang dijelaskan di sini keranamemang tiga perkara inilahyang sering kita dapati di dalamkehidupan masyarakat kita.Rasulullah s.a.w pernahmenerangkan satu amalan yangdapat menyelamatkan kaumwanita dari azab Neraka. Ketikabeginda selesai berkhutbah hariraya yang berisikan perintahuntuk bertakwa kepada Allahs.w.t. dan anjuran untukmentaatiNya. Baginda punbangkit mendatangi kaumwanita, baginda menasihatimereka dan mengingatkanmereka tentang akhiratkemudian baginda bersabda :"Bersedekahlah kamu semua.Kerana kebanyakan kamuadalah kayu api Jahanam!"Maka berdirilah seorang wanitayang duduk di antara wanita-wanita lainnya yang berubahkehitaman kedua pipinya, iapunbertanya : "Mengapa demikian,wahai Rasulullah?"Baginda menjawab : "Keranakamu banyak mengeluh dankamu kufur terhadapsuami!" (Hadis Riwayat Al-Bukhari)Bersedekahlah kerana sedekahadalah satu jalan untukmenyelamatkan kaum wanitadari azab Neraka. Semoga Allahs.w.t. menyelamatkan kita dariazab-Nya. Aamiin.Al maulaanaShare on: Facebook or Twitter [1 Aktualisierung]
- Search Facebook kafir: Banyak sekali suka dg acara khazanah trans 7, pas ana perhatikan mengenai turunnya Isa Alahissalam di situ di katakan jika kaum nasrani akan beriman semuanya Allah (islam) kecuali kaum yahudi. Tanda tanya: benar ga sih? Kalau di kitab Riyadhus Sholihin itu ana bacanya beda. Justru keimanan mereka sudah tidak di terima karna sudah habis masanya untuk bertobat dan mereka semua (yahudi & Nasrani) tetap di katakan kafir pada masa itu. Shohibaty mohon share ilmunya dong.. Bagaimana yg benarnya.. Baarokallahu fiik [1 Aktualisierung]
- Search Facebook kafir: KELAK DI HARI KIAMAT,....# Orang kafir tidak akan melewati shirot (jembatan yang terbentang) karena mereka langsung jatuh ke neraka. Adapun orang muslim maka ia terbagi menjadi 3,.. 1. Dia melewati Shirot dengan lancar dan cepat masuk Jannah. 2. Dia melewti Shirot tetapi terkena pengait-pengait dan tercabik-cabik, tetapi pada akhirnya bisa selamat melewatinya lalu masuk Jannah. 3. Dia melewati Shirot kemudian tercabik-cabik pengait hingga terjatuh ke Neraka sampai dihisab dosa-dosanya. Ketahuilah seorang muslim terkena cabikan (kalalit) di shirot tersebut sejauh mana ia terkena fitnah syahwat dan syubhat saat mereka menjalani hidup di dunia. *[Bab Shirot, Syarah Aqidah Wasithiyyah, Syaikh Muhammad bin Shalih Al- Utsaimin] Allahumma amitna 'alal Islami was Sunnah,... - Via Toko ihya' Jogja - silakan share semoga bermanfaat dan menginspirasi serta menjadi renungan bagi sahabat yang lainnya. ------------------------------------------------------- silakan gabung juga di Pika Ardiyani [1 Aktualisierung]
- Search Facebook kafir: Excerpt:Muslims are divinely obligated by their God to establish "Allah's laws" aka Sharia Law as the only code or sole source of law for running the world. Consequently, for America to allow full religious 'freedom' for Muslims is to obligate #America to accede to Muslim demands for replacing the American Constitution with totalitarian Sharia law.Under #Sharia Law, there is no freedom of #religion, speech, thought, press or artistic expression; no equality of peoples – a non-Muslim, a #Kafir, is never equal to a Muslim; no equal rights for women; women can be beaten by their husbands; non-Muslims are dhimmis, third-class citizens; there is no equal protection under Sharia law for all people, on the contrary there is one set of laws for #Muslim males, different laws for Muslim #women and yet others for non-Muslims. Death is the punishment for #apostasy, #homosexuality, "insult" to anything in the #Qur'an or the 'prophet' Muhammad, criticizing Islam, shari'ah law or the Sunnah of the 'prophet' #Muhammad. Muslims who state a preference for democracy over shari'ah law or who question anything in the Qur'an or Sunnah, are "kafirs" (disbeliever) and apostates, liable to death. Punishment for theft is amputation of the right hand up to the elbow. The penalty for premarital sexual intercourse is 100 lashes with a whip and one year of exile. The penalty for adultery is death by stoning. The teachings of sharia institute both hate crimes and barbarity – all with the imprimatur of the Islamic god. [1 Aktualisierung]
- Search Facebook kafir: masalah fundamentalis dan sekuler itu hak seseorang,terkadang yang sudah sakleg agamanya juga merasa bangga,sampai mengkafir kafirkan semua orang,eh ternyata dya yang bersekutu sama jin dan iblis(kafir zindik)naudzubillah min dzalik [1 Aktualisierung]
- Search Facebook kafir: Perilaku SI KAFIR PENEMAN KEKAL SYAITAN DI NERAKA [1 Aktualisierung]
- Search Facebook kafir: Menurut sabda Rasulullah salallahu alaihi wasalam.. Pemeda seorang muslim dngan seorang musrikin (kafir) adalah sholat bukan dr ktpnya apalagi ijasah atau pakaianya.. [1 Aktualisierung]
- Search Facebook kalifat: Surat Khalifah Abdulhamid II atas Pemberontakan Boxer di CinaPada tahun 1900 M ada Pemberontakan Boxer di Cina dengan slogan "Kematian untuk orang Eropa." Dalam pemberontakan ini diplomat Jerman Clemens Agustus Freiherr von Ketteler, dibunuh oleh kaum nasionalis Cina . Pemberontakan ini sudah diluar kendali.sehingga Muslimpun dibunuh Oleh karena itu, Kaisar Jerman Wilhelm kedua meminta bantuan terhadap Khalifah Abdul Hamid II (pemimpin Spiritual) untuk bantuan. Abdul Hamid II, segera mengirim sebuah delegasi ke China dengan pemberitahuan sebelumnya. Dalam pengumuman ini, perintah Khalifah me ultimatum China agar tidak semena-mena terhadap kaum Muslim dan non Muslim. Dia memerintahkan bahwa semua Muslim di Pemerintah China untuk mengambil alih perlindungan mereka!. Pada saat itu, 50 juta Muslim hidup di Cina.Itu isi suratnyakomentar" Subhanallah bahkan Kaisar Jerman org Nasrani meminta perlindungan Terhadap KHALIFAH , betapa Bijaknya seorang KHILAFAH"ini Bahasa German terkait Artikel ini, bahkan Artikel ini masih disimpan baik2 Oleh JermanAbdulhamid Han II. und der Boxer AufstandAn alle die behaupten das Kalifat wäre völlig unnötig und an ALLE die den Islam nicht kennen und frei behaupten moslems wären Terroristen !Im Jahr 1900 gabs im China einen Boxer Aufstand mit der Parole „Tod den Europäern". Bei diesem Aufstand wurde der Deutsche diplomat Clemens August Freiherr von Ketteler von den Chinesischen nationalisten mitten auf der straße umgebracht. Dieser Aufstand war außerkontrolle. Deshalb bat der Deutsche Kaiser Wilhelm der 2. den Muslimischen Kalifen Abdulhamid Han II. (Geistiger Oberhaupt) um Hilfe. Abdulhamid Han der II. hat sofort eine Kommission nach China geschickt mit einer Ankündigung!. In dieser Ankündigung war der Befehl des Kalifen. Er befahl dass Alle Moslems in China die Europäire unter ihrem schutz nehmen sollen!. Zu dem Zeitpunkt haben in China 50 Millionen Moslems gelebt.#CaliphateReturn [1 Aktualisierung]
- Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 12:12PM +0100
Search Facebook kafir
Search Facebook kafir
... APA YANG PALING DEKAT DI DUNIA INI ..? ...
Bismillah .. Suatu kali Imam Ghozali pernah berdialog dengan murid-muridnya seperti dibawah ini :
Imam Ghozali : "Menurut kalian, apa yang PALING DEKAT di dunia ini?"
Murid-murid : "Ayah, ibu, tetangga, dan sebagainya."
Imam Ghozali : "Bukan. Yang paling dekat adalah KEMATIAN. Saking dekatnya tiba-tiba ia sudah sampai di ujung tenggorokan kita (sakaratul maut), dan tinggallah penyesalan di hari kiamat yg tiada berguna. "
Imam Ghozali : "Lalu, apakah yang PALING JAUH?"
Murid-murid : "Matahari, bulan, bintang, dan lain-lain."
Imam Ghozali : "Bukan. Yang paling jauh adalah MASA LALU kita. Saking jauhnya, takkan mungkin kita kembali padanya. Jangankan masa 30 tahun lalu, sedetik waktu yg baru saja berlalu pun takkan bisa kita hampiri lagi. Dan saking jauhnya, sehebat apapun tekhnologi yang kita miliki dia takkan mampu mengantarkan kita ke masa lalu."
Imam Ghozali : "Apa yang PALING BERAT di atas bumi ini?"
Murid-murid : "Batu, gunung, besi, dan lain-lain"
Imam Ghozali : "Bukan. Yang paling berat adalah AMANAH yang ALLAH TITIPKAN kepada kita, yaitu ANAK-ANAK. Saat kita meninggal nanti, tak ada yang kita bawa kecuali 3 (tiga) hal yaitu :
- Ilmu yg bermanfaat
- Amal jariyah
- ANAK YANG SOLEH, yang senantiasa mendoakan orangtuanya dan siapa yang tidak berdoa dalam sehari sekali saja untuk kedua orangtuanya, maka terputuslah rahmat Allah baginya.Doa orangtua termasuk salah satu doa yang mustajab, yang pasti dikabulkan oleh Allah, karena tidak ada Hijab antaranya dengan Allah SWT.
Tiga doa yang pasti dikabulkan oleh Allah :
-Do'a seorang musafir dalam perjalanan
- Do'a seseorang yang didzolimi, meskipun ia seorang yang kafir
- DO'A ORANG TUA kepada anaknya. Untuk itu wahai orangtua, BERHATI-HATILAH BERUCAP KEPADA ANAK KITA, karena bisa jadi ucapan kita akan DIIJABAH sebagai Do'a.
Imam Ghozali : "Lalu, apa yang PALING RINGAN di muka bumi ini?"
Murid-murid : "Pasir, kapas, dan lain-lain."
Imam Ghozali : "Bukan. Yang paling ringan adalah MENINGGALKAN SHALAT 5 WAKTU dan itu adalah DOSA PALING BESAR.
Kita sering lebih takut telat bila sudah janji dengan klien atau big boss dan kita lebih asyik rapat di kantor atau bergosip dengan teman-teman daripada SHALAT TEPAT WAKTU. SUBHANALLAH ...
Insya Allah Bermanfaat Tuk Menambah Keimanan Kita ....
http://graph.facebook.com/100003928331036/picture
Jul 1st 2013, 10:32
... APA YANG PALING DEKAT DI DUNIA INI ..? ...
Bismillah .. Suatu kali Imam Ghozali pernah berdialog dengan murid-muridnya seperti dibawah ini :
Imam Ghozali : "Menurut kalian, apa yang PALING DEKAT di dunia ini?"
Murid-murid : "Ayah, ibu, tetangga, dan sebagainya."
Imam Ghozali : "Bukan. Yang paling dekat adalah KEMATIAN. Saking dekatnya tiba-tiba ia sudah sampai di ujung tenggorokan kita (sakaratul maut), dan tinggallah penyesalan di hari kiamat yg tiada berguna. "
Imam Ghozali : "Lalu, apakah yang PALING JAUH?"
Murid-murid : "Matahari, bulan, bintang, dan lain-lain."
Imam Ghozali : "Bukan. Yang paling jauh adalah MASA LALU kita. Saking jauhnya, takkan mungkin kita kembali padanya. Jangankan masa 30 tahun lalu, sedetik waktu yg baru saja berlalu pun takkan bisa kita hampiri lagi. Dan saking jauhnya, sehebat apapun tekhnologi yang kita miliki dia takkan mampu mengantarkan kita ke masa lalu."
Imam Ghozali : "Apa yang PALING BERAT di atas bumi ini?"
Murid-murid : "Batu, gunung, besi, dan lain-lain"
Imam Ghozali : "Bukan. Yang paling berat adalah AMANAH yang ALLAH TITIPKAN kepada kita, yaitu ANAK-ANAK. Saat kita meninggal nanti, tak ada yang kita bawa kecuali 3 (tiga) hal yaitu :
- Ilmu yg bermanfaat
- Amal jariyah
- ANAK YANG SOLEH, yang senantiasa mendoakan orangtuanya dan siapa yang tidak berdoa dalam sehari sekali saja untuk kedua orangtuanya, maka terputuslah rahmat Allah baginya.Doa orangtua termasuk salah satu doa yang mustajab, yang pasti dikabulkan oleh Allah, karena tidak ada Hijab antaranya dengan Allah SWT.
Tiga doa yang pasti dikabulkan oleh Allah :
-Do'a seorang musafir dalam perjalanan
- Do'a seseorang yang didzolimi, meskipun ia seorang yang kafir
- DO'A ORANG TUA kepada anaknya. Untuk itu wahai orangtua, BERHATI-HATILAH BERUCAP KEPADA ANAK KITA, karena bisa jadi ucapan kita akan DIIJABAH sebagai Do'a.
Imam Ghozali : "Lalu, apa yang PALING RINGAN di muka bumi ini?"
Murid-murid : "Pasir, kapas, dan lain-lain."
Imam Ghozali : "Bukan. Yang paling ringan adalah MENINGGALKAN SHALAT 5 WAKTU dan itu adalah DOSA PALING BESAR.
Kita sering lebih takut telat bila sudah janji dengan klien atau big boss dan kita lebih asyik rapat di kantor atau bergosip dengan teman-teman daripada SHALAT TEPAT WAKTU. SUBHANALLAH ...
Insya Allah Bermanfaat Tuk Menambah Keimanan Kita ....
You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w
- Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 12:12PM +0100
Search Facebook kafir
Search Facebook kafir
Bagi orang2 kafir & munafik, kemenangan Islam adalah "dosa & kehinaan" bagi mereka
#phatetic
http://graph.facebook.com/1203657155/picture
Jul 1st 2013, 10:33
Your Blog Description here!
You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w
- Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 12:12PM +0100
Search Facebook kafir
Search Facebook kafir
2.Ehl-i Bid'a:
Hazret-i Peygamberin(s.a.s) getirdiği hükümleri ve Kur'an'ın emirlerini kendi arzularına göre yorumlayan, az veya çok Sünnet yolundan sapan, bid'ata giren kimselerdir.
Bid'at, Hz. Peygamber ve Sahâbe devrinde bulunmadığı halde, sonradan ortaya atılan ve dînin esaslarına zıd düşen, her türlü söz, düşünce ve işe denir.
Ehl-i bid'ayı Peygamberimiz şiddetle kınamışlardır:
"Sözlerin en hayırlısı Allah'ın Kitabı; yolların en hayırlısı da Muhammed'in (sav) yoludur. İşlerin en kötüsü sonradan çıkarılanlardır. Ve her sonradan uydurulan şey (bid'at) de delâlettir, sapıklıktır."
İnançla ilgili olan bid'atlar, îtikadî bid'atlardır. Bunlar, îtikadî hususlarda Hz. Peygamberden sağlam bir şekilde nakledilen esaslara zıd düşen inançlardır.
Mu'tezile, Cebriye gibi bâzı fırkaların inançları, bu kısma girer.
İş ve amelle ilgili bid'atlere ise, amelî bid'at denir. Bazı şiîlerin, çıplak ayağa meshetmeleri gibi... Sünnet olan mesh ise, mestler üzerine meshetmektir.
Dînin îtikadî ve amelî esaslarını doğrudan doğruya ilgilendirmeyen veya bu esaslara bir zıdlık ve aykırılık taşımayan yenilikler, sonradan ortaya çıkma şeyler, bid'attan sayılmazlar.(İmam-ı ŞAfii şöyle demiştir; Şeriatta aslı bulunan herşey Selef(sahabe ve tabin) onu yapmasa bile bid'at değildir)
Bid'atı ikiye ayırarak tasnif eden âlimler de vardır:
1. Bid'at-i hasene: İyi ve güzel bid'at, İslâmî esaslara zıd düşmeyen, yeni âdet ve fiiller... Meselâ, namazdan sonra tesbih kullanmak gibi.
2. Bid'at-ı seyyie: Kötü ve İslâm'a aykırı bid'at... Evliya türbelerine mum dikmek, mezarlıklardan medet ummak, vb. gibi şeyler.
İtikadî bir mezheb olarak ehl-i bid'a ayrıca kendi arasında birçok kollara ayrılır ki, başlıcaları şunlardır:
1. Cebriye, (Temel Olarak KAderdeki görüşlerinden dolayı hak mezheplerden ayrıdırlar... Kurucusuna göre; İnsanda cüz'i irade yoktur, seçme şansı verilmemiştir)
2. Mu'tezile, (Aklı vahiyten daha üstün tutar... Örneğin; Şeriatta Nas olan birşey bilimsel kurallara uymuyorsa tevil edilir ve akla uygun hale getirilir)
3. Mürcie, (İnsanın yalnızca kelime-i tevhid inancı ile Allah-u tealanın hiçbiri emrini yerini getirmese de ehli necattır(kurtulmuş) diye savunurlar, istedikleri kadar da günah işleyebilirler... Hatta bunlara göre munafıklar; "La ilahe illallah Muhammeden resulullah" (kavlen) dedikleri için aslında cennete gireceklerdir)
4. Haricîlik, (Yalnızca kurandan hüküm çıkarma metodu... Sünneti şer'i nas olarak kullanmazlar, bu yüzden sıffin savaşında Hz. Ayşe validemizin ve Aşere-i mübeşşere (cennet ile müjdelenen 10 sahabe) den ikisi olan Hz. Ebu Talha bin Ubeydullah ve Zübeyr Bin Avvam'ın; Hakem olayında da Hz. Ali ve Hz. Muaviye'nin kafir olduklarına hüküm vermişlerdir)
5. Şîa, (Genel itibariyle 4 Büyük Halifeden Hz. Ali dışındakileride sevmeyen ve tanımayanlardır ve kuranı kerimin bazı ayetlerinde (haşa) eksiklik olduğunu iddia ederler)
6. Vehhâbîlik. (İngilizlerin ümmeti parçalamak için ortaya çıkardığı siyasi menşeli bir harekettir...Günümüzde SELEFİ'lik adı altında başka bir kola ayrılmışlardır...)
Ehl-i bid'anın bu temel mezheblerinin her biri de, kendi arasında pek çok fırkalara, gruplara ayrılırlar.
3. Ehl-i Dalalet mezhebi.
Bahailik Örnek verilebilir... Ve Şia'nın bazı kolları ile birlikte Durzilik...
Bunların Allah'a, Peygamber'e ve Ahirete İman konusunda Sapkınlığa düşmüşlerdir...
Mesela Bahailer kurucularının ilah olduğunu iddia eder, namazlarını onun öldüğü eve doğru kılarlar...
http://graph.facebook.com/152747438224331/picture
Jul 1st 2013, 10:33
2.Ehl-i Bid'a:
Hazret-i Peygamberin(s.a.s) getirdiği hükümleri ve Kur'an'ın emirlerini kendi arzularına göre yorumlayan, az veya çok Sünnet yolundan sapan, bid'ata giren kimselerdir.
Bid'at, Hz. Peygamber ve Sahâbe devrinde bulunmadığı halde, sonradan ortaya atılan ve dînin esaslarına zıd düşen, her türlü söz, düşünce ve işe denir.
Ehl-i bid'ayı Peygamberimiz şiddetle kınamışlardır:
"Sözlerin en hayırlısı Allah'ın Kitabı; yolların en hayırlısı da Muhammed'in (sav) yoludur. İşlerin en kötüsü sonradan çıkarılanlardır. Ve her sonradan uydurulan şey (bid'at) de delâlettir, sapıklıktır."
İnançla ilgili olan bid'atlar, îtikadî bid'atlardır. Bunlar, îtikadî hususlarda Hz. Peygamberden sağlam bir şekilde nakledilen esaslara zıd düşen inançlardır.
Mu'tezile, Cebriye gibi bâzı fırkaların inançları, bu kısma girer.
İş ve amelle ilgili bid'atlere ise, amelî bid'at denir. Bazı şiîlerin, çıplak ayağa meshetmeleri gibi... Sünnet olan mesh ise, mestler üzerine meshetmektir.
Dînin îtikadî ve amelî esaslarını doğrudan doğruya ilgilendirmeyen veya bu esaslara bir zıdlık ve aykırılık taşımayan yenilikler, sonradan ortaya çıkma şeyler, bid'attan sayılmazlar.(İmam-ı ŞAfii şöyle demiştir; Şeriatta aslı bulunan herşey Selef(sahabe ve tabin) onu yapmasa bile bid'at değildir)
Bid'atı ikiye ayırarak tasnif eden âlimler de vardır:
1. Bid'at-i hasene: İyi ve güzel bid'at, İslâmî esaslara zıd düşmeyen, yeni âdet ve fiiller... Meselâ, namazdan sonra tesbih kullanmak gibi.
2. Bid'at-ı seyyie: Kötü ve İslâm'a aykırı bid'at... Evliya türbelerine mum dikmek, mezarlıklardan medet ummak, vb. gibi şeyler.
İtikadî bir mezheb olarak ehl-i bid'a ayrıca kendi arasında birçok kollara ayrılır ki, başlıcaları şunlardır:
1. Cebriye, (Temel Olarak KAderdeki görüşlerinden dolayı hak mezheplerden ayrıdırlar... Kurucusuna göre; İnsanda cüz'i irade yoktur, seçme şansı verilmemiştir)
2. Mu'tezile, (Aklı vahiyten daha üstün tutar... Örneğin; Şeriatta Nas olan birşey bilimsel kurallara uymuyorsa tevil edilir ve akla uygun hale getirilir)
3. Mürcie, (İnsanın yalnızca kelime-i tevhid inancı ile Allah-u tealanın hiçbiri emrini yerini getirmese de ehli necattır(kurtulmuş) diye savunurlar, istedikleri kadar da günah işleyebilirler... Hatta bunlara göre munafıklar; "La ilahe illallah Muhammeden resulullah" (kavlen) dedikleri için aslında cennete gireceklerdir)
4. Haricîlik, (Yalnızca kurandan hüküm çıkarma metodu... Sünneti şer'i nas olarak kullanmazlar, bu yüzden sıffin savaşında Hz. Ayşe validemizin ve Aşere-i mübeşşere (cennet ile müjdelenen 10 sahabe) den ikisi olan Hz. Ebu Talha bin Ubeydullah ve Zübeyr Bin Avvam'ın; Hakem olayında da Hz. Ali ve Hz. Muaviye'nin kafir olduklarına hüküm vermişlerdir)
5. Şîa, (Genel itibariyle 4 Büyük Halifeden Hz. Ali dışındakileride sevmeyen ve tanımayanlardır ve kuranı kerimin bazı ayetlerinde (haşa) eksiklik olduğunu iddia ederler)
6. Vehhâbîlik. (İngilizlerin ümmeti parçalamak için ortaya çıkardığı siyasi menşeli bir harekettir...Günümüzde SELEFİ'lik adı altında başka bir kola ayrılmışlardır...)
Ehl-i bid'anın bu temel mezheblerinin her biri de, kendi arasında pek çok fırkalara, gruplara ayrılırlar.
3. Ehl-i Dalalet mezhebi.
Bahailik Örnek verilebilir... Ve Şia'nın bazı kolları ile birlikte Durzilik...
Bunların Allah'a, Peygamber'e ve Ahirete İman konusunda Sapkınlığa düşmüşlerdir...
Mesela Bahailer kurucularının ilah olduğunu iddia eder, namazlarını onun öldüğü eve doğru kılarlar...
You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w
- Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 12:09PM +0100
Search Facebook kuffar
Search Facebook kuffar
Ingestuurd door een lid:
Ik ben een aleviet & ik ben verliefd op een moslim & zij is verliefd op mij. We voelen de connectie & de liefde. We zn van dag een al onscheidbaar & de liefde blijft groeien en groeien.
We willen allebei wel trouwen,,, nu dat het toch wa tijd is,
al weten we dat dit nooit gaat lukken, vraag is waarom,,, waarom mag dit niet? Waarom discrimineren ze nog steeds alevieten,,, wij zn ook afstammelingen van de moslims, wij geloven ook in Allah
http://graph.facebook.com/421911357828124/picture
Jul 1st 2013, 09:30
Ingestuurd door een lid:
Ik ben een aleviet & ik ben verliefd op een moslim & zij is verliefd op mij. We voelen de connectie & de liefde. We zn van dag een al onscheidbaar & de liefde blijft groeien en groeien.
We willen allebei wel trouwen,,, nu dat het toch wa tijd is,
al weten we dat dit nooit gaat lukken, vraag is waarom,,, waarom mag dit niet? Waarom discrimineren ze nog steeds alevieten,,, wij zn ook afstammelingen van de moslims, wij geloven ook in Allah
You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SgQRk0
- Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 12:09PM +0100
Search Facebook kuffar
Search Facebook kuffar
The simple truth we must remember is that Allah Subhanahu wa Ta'ala is sufficient for us - we do not need the rampant materialism of the West which has caused so much suffering for millions upon millions of peoples in the West,and which has brought so much suffering to others, through the exploitation,the imperialism, the wars, which the West has for well over a hundred years inflicted upon the peoples of this world.We Muslims who refuse to imitate the kuffar - who refuse to bow down to them - have Alhamdulillah seen through the lies, the deceit, the propaganda of the kuffar: knowing the kuffar for the hypocritical arrogant liars that they are; knowing the West for the failure it is, and knowing Deen Al-Islam for the perfect Way of Life it is, a gift from Allah Subhanahu wa Ta'ala.
http://graph.facebook.com/100000561178599/picture
Jul 1st 2013, 09:35
The simple truth we must remember is that Allah Subhanahu wa Ta'ala is sufficient for us - we do not need the rampant materialism of the West which has caused so much suffering for millions upon millions of peoples in the West,and which has brought so much suffering to others, through the exploitation,the imperialism, the wars, which the West has for well over a hundred years inflicted upon the peoples of this world.We Muslims who refuse to imitate the kuffar - who refuse to bow down to them - have Alhamdulillah seen through the lies, the deceit, the propaganda of the kuffar: knowing the kuffar for the hypocritical arrogant liars that they are; knowing the West for the failure it is, and knowing Deen Al-Islam for the perfect Way of Life it is, a gift from Allah Subhanahu wa Ta'ala.
You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SgQRk0
- Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 12:09PM +0100
Search Facebook kuffar
Search Facebook kuffar
Telah berapa banyak cobaan dan
penderitaan yang dialami oleh
Rasulullah,
Nabi Saw mendapatkan cobaan yaitu mendapatkan gangguan,
maka Nabi saw sabar untuk
menghadapi gangguan dari pada
orang–orang kafir quraisy,
Akan tetapi segala gangguan
yang di alami oleh Rasulullah dan penderitaan yang di rasakan
oleh beliau,
hal itu semua di hadapi oleh Nabi
Muhammad Saw.
orang–orang kuffar
bermuamalah di hadapan Rasul,
dengan muamalah yang tidak baik dan Tingkah laku mereka
yang buruk
kepada Nabi,
akan tetapi dengan akhlak nya
Rasulullah beliau tidak membalas dengan
sesuatu yang tidak baik.
Akan tetapi Rasul membalas segala perbuatan
mereka yang jelek dengan
perbuatan yang baik.
Itulah akhlak yang di contohkan
oleh Rasulullah, Sehingga Allah memuji kepada
Nabi Muhammad di dalam
Alqur'anul karim,
dan Yang dipuji bukan dari
kesabarannya, yang dipuji bukan dari ibadahnya,
padahal Nabi Muhammad banyak beribadah kepada Allah
Swt.
Sehingga di riwayatkan dari
banyak nya ibadah Nabi Muhammad
, dari qiyamullail nya Nabi
sampai bengkak kedua telapak
kaki beliau,
Akan tetapi semua perbuatan
Nabi Muhammad
ibadah–ibadah serta
amal–amal Nabi Muhammad
justru yang di puji oleh Allah di dalam
Al qur'an,
(adalah Akhlak beliau)
"sesungguhnya engkau
Ya Rasulullah di dalam budi pekerti
yang sangat agung"
(QS. Al Qalam : 4)
Sesungguhnya Rasul sungguh benar–benar berada
di dalam budi pekerti yang sangat
tinggi dan agung disisi Allah Swt,
Kalau kita manusia yang biasa
mungkin kita bisa berakhlak tapi
akhlak
yang al hasanah
(Perbuatan akhlak yang bagus)
tidak di katakan
akhlak kita agung,
Tidak ada yang berbuat akhlak
yang bagus dikatakan akhlak nya
agung,
Akan tetapi akhlak yang
agung ini hanyalah diberikan oleh
Allah kepada Baginda
Rasul,
Beliau Adalah satu-satunya
makhluk yang di sebut oleh Allah sebagai makhluk yang mempunyai
akhlak yg Agung,
(sumber tausiah di kutip dari tausiah nya Habibana Munzir)
beruntunglah kita yang telah di
takdirkan oleh Allah menjadi
ummat beliau saw.
Semoga Allah senantiasa mengikat
sanubari kita untuk selalu
mencintai,
merindukan,
dan
mengidolakan Rasulullah
(Aamiin ya Allah)
http://graph.facebook.com/100001220754674/picture
Jul 1st 2013, 09:41
Telah berapa banyak cobaan dan
penderitaan yang dialami oleh
Rasulullah,
Nabi Saw mendapatkan cobaan yaitu mendapatkan gangguan,
maka Nabi saw sabar untuk
menghadapi gangguan dari pada
orang–orang kafir quraisy,
Akan tetapi segala gangguan
yang di alami oleh Rasulullah dan penderitaan yang di rasakan
oleh beliau,
hal itu semua di hadapi oleh Nabi
Muhammad Saw.
orang–orang kuffar
bermuamalah di hadapan Rasul,
dengan muamalah yang tidak baik dan Tingkah laku mereka
yang buruk
kepada Nabi,
akan tetapi dengan akhlak nya
Rasulullah beliau tidak membalas dengan
sesuatu yang tidak baik.
Akan tetapi Rasul membalas segala perbuatan
mereka yang jelek dengan
perbuatan yang baik.
Itulah akhlak yang di contohkan
oleh Rasulullah, Sehingga Allah memuji kepada
Nabi Muhammad di dalam
Alqur'anul karim,
dan Yang dipuji bukan dari
kesabarannya, yang dipuji bukan dari ibadahnya,
padahal Nabi Muhammad banyak beribadah kepada Allah
Swt.
Sehingga di riwayatkan dari
banyak nya ibadah Nabi Muhammad
, dari qiyamullail nya Nabi
sampai bengkak kedua telapak
kaki beliau,
Akan tetapi semua perbuatan
Nabi Muhammad
ibadah–ibadah serta
amal–amal Nabi Muhammad
justru yang di puji oleh Allah di dalam
Al qur'an,
(adalah Akhlak beliau)
"sesungguhnya engkau
Ya Rasulullah di dalam budi pekerti
yang sangat agung"
(QS. Al Qalam : 4)
Sesungguhnya Rasul sungguh benar–benar berada
di dalam budi pekerti yang sangat
tinggi dan agung disisi Allah Swt,
Kalau kita manusia yang biasa
mungkin kita bisa berakhlak tapi
akhlak
yang al hasanah
(Perbuatan akhlak yang bagus)
tidak di katakan
akhlak kita agung,
Tidak ada yang berbuat akhlak
yang bagus dikatakan akhlak nya
agung,
Akan tetapi akhlak yang
agung ini hanyalah diberikan oleh
Allah kepada Baginda
Rasul,
Beliau Adalah satu-satunya
makhluk yang di sebut oleh Allah sebagai makhluk yang mempunyai
akhlak yg Agung,
(sumber tausiah di kutip dari tausiah nya Habibana Munzir)
beruntunglah kita yang telah di
takdirkan oleh Allah menjadi
ummat beliau saw.
Semoga Allah senantiasa mengikat
sanubari kita untuk selalu
mencintai,
merindukan,
dan
mengidolakan Rasulullah
(Aamiin ya Allah)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SgQRk0
- Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 12:09PM +0100
Search Facebook kuffar
Search Facebook kuffar
Now the so called Egyptians opposition they have turned into thieves,looting and stealing......The brother will not resign..they want secularism and democracy they should wait for 4 years ..i was told that's what the kuffar system they want works why don't they play by the it...
http://www.aljazeera.com/news/middleeast/2013/07/20137175850692648.html
http://graph.facebook.com/560930375/picture
Jul 1st 2013, 10:04
Group leading millions seeking Morsi ouster call for leader to quit by Tuesday threatening "civil disobedience".
You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SgQRk0
- Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 12:09PM +0100
Search Facebook kuffar
Search Facebook kuffar
A Allah sb musalmano k gunah muaf farma aur kuffar ko haq ki raah sujha dy
http://graph.facebook.com/100003269952916/picture
Jul 1st 2013, 10:09
Quranvalley Kh shared I Need All Muslim FB Users On This Page's photo.
You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SgQRk0
- Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 12:09PM +0100
Search Facebook kuffar
Search Facebook kuffar
The following is the fatwa of Sheikh ul-Islam of the Ottoman Khilafah, Allamah Abu Sa'ud as quoted by Allamah Ibn 'Abidin in his Rasa'il:
"Someone asked 'Allamah Abu Sa'ud about the Shia whether it was permissible to fight with them and will our people killed be regarded as martyrs as they claim that their leader is from the progeny of Rasul Allah and how is it permissible when they recite the kalima 'la ilaha ilal lahu'. He answered by giving the following fatwa, 'fighting against them is regarded as Jihad Akbar and those who are killed in battle against them are declared Shuhada (martyrs). They are renegades against the Imam and are kafir because of many reasons. They are not included in the seventy three groups [of Islam]. They have openly innovated many acts of kufr and falsehood in following their whims and fancies. The decision of their kufr is not based on one issue but daily it increases. Therefore the 'ulama of our times have made ijma that it is permissible to kill them. Those who doubt their kufr becomes a kafir. According to Imam al-Azam Imam Abu Hanifah, Imam Sufyan and Imam Auwzai if they repent then their repentance will be accepted like the rest of the kuffar. Imam Malik, Imam Shafi, Imam Ahmad Ibn Hanbal and Layth Ibn Saad said that their repentance will not be accepted..." [Rasa'il ibn 'Abidin, 1:368:369]
http://graph.facebook.com/215913818545700/picture
Jul 1st 2013, 10:15
The reality of shia rafazi and stanic/dajjali republic of iran shared The Heart Of Islam Is Bilad Al Sham's photo.
You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SgQRk0
- Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 12:09PM +0100
Search Facebook kuffar
Search Facebook kuffar
Listen to talk the way Nasriddin Albani explain the Prophet Muhammed s.a.w wasn't happy. Like he grabs want he wants and says i'm borrowing from kuffar people. How about not to violate your neighbor properties or ask permission etc. Where's all the mesenger's teaching gone mr albani and to his followers..
They find one hadith and reject the rest and then make rules and regulation..to your nafs
http://graph.facebook.com/100005107182715/picture
Jul 1st 2013, 10:28
Listen to talk the way Nasriddin Albani explain the Prophet Muhammed s.a.w wasn't happy. Like he grabs want he wants and says i'm borrowing from kuffar people. How about not to violate your neighbor properties or ask permission etc. Where's all the mesenger's teaching gone mr albani and to his followers..
They find one hadith and reject the rest and then make rules and regulation..to your nafs
You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SgQRk0
- Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 12:09PM +0100
Search Facebook kuffar
Search Facebook kuffar
Allaah says: "Help you one another in Al-Birr and At-Taqwa (virtue, righteousness and piety); but do not help one another in sin and transgression. And fear Allaah. Verily, Allaah is Severe in punishment."
- Al Quran 5:2
This is clear that Muslims need one another with regard to both worldly and religious affairs, hence cooperation among Muslims is something important that Allaah has enjoined and He has made cooperation the basis for religious and worldly well being. Please do not be cause for other to do a sin, we will be the one Suffering for that Evil deed they perform. Please think and reflect on this Ayah. I request all my muslim brothers and sisters to stop Sharing the Evil doings of the Kuffar (Disbelievers) and therefore help your Muslim Brothers and Sisters to do Good deeds and share what good you have with them, so We may Earn the reward of that Righteous deeds they do. The Prophet (P.B.U.H.) has said: "Whoever guides (another) to a good deed will get a reward similar to the one who performs it." (Sahih Muslim)
Insh'Allah. Please Share this with others, so that Allah may reward you!
http://graph.facebook.com/1658266595/picture
Jul 1st 2013, 10:30
Allaah says: "Help you one another in Al-Birr and At-Taqwa (virtue, righteousness and piety); but do not help one another in sin and transgression. And fear Allaah. Verily, Allaah is Severe in punishment."
- Al Quran 5:2
This is clear that Muslims need one another with regard to both worldly and religious affairs, hence cooperation among Muslims is something important that Allaah has enjoined and He has made cooperation the basis for religious and worldly well being. Please do not be cause for other to do a sin, we will be the one Suffering for that Evil deed they perform. Please think and reflect on this Ayah. I request all my muslim brothers and sisters to stop Sharing the Evil doings of the Kuffar (Disbelievers) and therefore help your Muslim Brothers and Sisters to do Good deeds and share what good you have with them, so We may Earn the reward of that Righteous deeds they do. The Prophet (P.B.U.H.) has said: "Whoever guides (another) to a good deed will get a reward similar to the one who performs it." (Sahih Muslim)
Insh'Allah. Please Share this with others, so that Allah may reward you!
You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SgQRk0
- Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 11:13AM +0100
Search Facebook kafir
Search Facebook kafir
tuduhan islam radikal,ekstrim,teroris dll trhdp kaum muslimin smakin tajam ummat trprovokasi ntk membenarkn"stempel teroris"tu penguasa2 dsluruh dunia yg mayoritas brpndudk kaum muslimin bhkn dgn suka rela menjdi kaki tangn n"jongos setia"trhdp penguasa kafir yg memberikn cap sperti tu pd kita n lagi2 kt ummat scra kselruhan tdk px kmampuan yg mmadai ntk mnjwb sluruh tantgn.smg ummat islam sadar amiin
http://graph.facebook.com/100004087026471/picture
Jul 1st 2013, 09:28
tuduhan islam radikal,ekstrim,teroris dll trhdp kaum muslimin smakin tajam ummat trprovokasi ntk membenarkn"stempel teroris"tu penguasa2 dsluruh dunia yg mayoritas brpndudk kaum muslimin bhkn dgn suka rela menjdi kaki tangn n"jongos setia"trhdp penguasa kafir yg memberikn cap sperti tu pd kita n lagi2 kt ummat scra kselruhan tdk px kmampuan yg mmadai ntk mnjwb sluruh tantgn.smg ummat islam sadar amiin
You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w
- Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 11:13AM +0100
Search Facebook kafir
Search Facebook kafir
The greatest threat to any religion is from its fake and extremist follower.fake follower is d real kafir in ny religion....if u want to save ur religion,save it from ur own ppl....kafir is within,it is not outside.....
http://graph.facebook.com/100000092975651/picture
Jul 1st 2013, 09:31
The greatest threat to any religion is from its fake and extremist follower.fake follower is d real kafir in ny religion....if u want to save ur religion,save it from ur own ppl....kafir is within,it is not outside.....
You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w
- Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 11:13AM +0100
Search Facebook kafir
Search Facebook kafir
Apakah Perbedaan Antara Jin,
Setan,Dan Iblis?
Ahkamul Qur'an karangan
Qurthubi dijelaskan perbedaan
pendapat Para ulama mengenai
asal-usul Jin. :
Hasan al-Basri berpendapat :
bahwa Jin keturan Iblis, seperti
manusia keturunan Adam. Dari
dua kelompok ini ada yang
beriman dan ada yang kafir,
keduanya juga berhak
mendapatkan pahala dan siksaan
dari Allah. Mereka yang beriman
dari keduanya adalah kekasih
Allah dan mereka yang kafir
adalah Setan.
Ibnu Abbas berpendapat : Jin
adalah keeturunan Jann, mereka
bukan setan, mereka bisa mati
dan mereka ada yang beriman
dan ada yang kafir. Sedangkan
setan adalah anak Iblis mereka
tidak akan mati kecuali bersama-
sama Iblis.
Dalam tafsir surat An-Nas,
Qatadah berkata : Sesungguhnya
dari jin dan manusia terdapat
setan-setan. Ini mirip dengan
pendapat Hasan Basri di atas.
Dalam surah Al-An'am (112)
dikatakan "Dan demikian lah
Aku jadikan untuk setiap nabi
musuh dari setan-setan manusia
dan jin".
Dalam buku "Hayatul Hayawan al-
Kubra" karangan Dumairi :
semua jin adalah keturunan Iblis.
Namun dikatakan juga bahwa Jin
merupakan satu rumpun,
sedangkan Iblis adalah satu dari
mereka. Jin juga mempunyai
keturunan,seperti dijelaskan
dalam al-Qur'an surah al-Kahf
(55) "Apakah kalian akan
menjadikan mereka (jin) dan
keturunanya sebagai kekasih
selain Aku (Allah) padahal mereka
adalah musuh kalian". Mereka
yang kafir dari kaum jin disebut
setan.
Dalam kitab "Akaamu-l-Marjan fi
Ahkamil Jan" karangan Syibli (hal.
6) disebutkan bahwa jin
mencakup malaikat dan mahluk
lainnya yang kasat mata.
Sedangkan setan adalah jin yang
durhaka dan kafir, mereka
adalah anak-anak Iblis.
Jauhari berkata : Semua yang
durhaka dan membangkang dari
manusia, jin dan hewan disebut
setan. Orang Arab menyebut ular
sebagai setan. Yang terpenting
bagi umat manusia adalah
meyakini bahwa setan adalah
musuh mereka dan selalu
berusaha untuk menyesatkannya
dan menjauhkannya dari jalan
Allah. Kita dilarang menyembah
atau menuruti kata setan.
Dalam surah Yasin (60) dikatakan
"Bukankah Aku(Allah) telah
membuat perjanjian kepadamu
hai bani Adam agar kalian tidak
menyembah setan, mereka
adalah musuh yang paling jelas".
Demkian juga dalam surah Fathir
(6) "Sesungguhnya setan adalah
musuh kalian maka jadikanlah
mereka musuh".. Dan banyak
dalil-dalil yang mengingatkan kita
agar hati-hati terhadap tipu daya
dan rayuan setan ini.
http://graph.facebook.com/100003226605503/picture
Jul 1st 2013, 09:27
Apakah Perbedaan Antara Jin,
Setan,Dan Iblis?
Ahkamul Qur'an karangan
Qurthubi dijelaskan perbedaan
pendapat Para ulama mengenai
asal-usul Jin. :
Hasan al-Basri berpendapat :
bahwa Jin keturan Iblis, seperti
manusia keturunan Adam. Dari
dua kelompok ini ada yang
beriman dan ada yang kafir,
keduanya juga berhak
mendapatkan pahala dan siksaan
dari Allah. Mereka yang beriman
dari keduanya adalah kekasih
Allah dan mereka yang kafir
adalah Setan.
Ibnu Abbas berpendapat : Jin
adalah keeturunan Jann, mereka
bukan setan, mereka bisa mati
dan mereka ada yang beriman
dan ada yang kafir. Sedangkan
setan adalah anak Iblis mereka
tidak akan mati kecuali bersama-
sama Iblis.
Dalam tafsir surat An-Nas,
Qatadah berkata : Sesungguhnya
dari jin dan manusia terdapat
setan-setan. Ini mirip dengan
pendapat Hasan Basri di atas.
Dalam surah Al-An'am (112)
dikatakan "Dan demikian lah
Aku jadikan untuk setiap nabi
musuh dari setan-setan manusia
dan jin".
Dalam buku "Hayatul Hayawan al-
Kubra" karangan Dumairi :
semua jin adalah keturunan Iblis.
Namun dikatakan juga bahwa Jin
merupakan satu rumpun,
sedangkan Iblis adalah satu dari
mereka. Jin juga mempunyai
keturunan,seperti dijelaskan
dalam al-Qur'an surah al-Kahf
(55) "Apakah kalian akan
menjadikan mereka (jin) dan
keturunanya sebagai kekasih
selain Aku (Allah) padahal mereka
adalah musuh kalian". Mereka
yang kafir dari kaum jin disebut
setan.
Dalam kitab "Akaamu-l-Marjan fi
Ahkamil Jan" karangan Syibli (hal.
6) disebutkan bahwa jin
mencakup malaikat dan mahluk
lainnya yang kasat mata.
Sedangkan setan adalah jin yang
durhaka dan kafir, mereka
adalah anak-anak Iblis.
Jauhari berkata : Semua yang
durhaka dan membangkang dari
manusia, jin dan hewan disebut
setan. Orang Arab menyebut ular
sebagai setan. Yang terpenting
bagi umat manusia adalah
meyakini bahwa setan adalah
musuh mereka dan selalu
berusaha untuk menyesatkannya
dan menjauhkannya dari jalan
Allah. Kita dilarang menyembah
atau menuruti kata setan.
Dalam surah Yasin (60) dikatakan
"Bukankah Aku(Allah) telah
membuat perjanjian kepadamu
hai bani Adam agar kalian tidak
menyembah setan, mereka
adalah musuh yang paling jelas".
Demkian juga dalam surah Fathir
(6) "Sesungguhnya setan adalah
musuh kalian maka jadikanlah
mereka musuh".. Dan banyak
dalil-dalil yang mengingatkan kita
agar hati-hati terhadap tipu daya
dan rayuan setan ini.
You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w
- Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 11:13AM +0100
Search Facebook kafir
Search Facebook kafir
Keadaan memprihatinkan umat Islam saling bunuh membunuh
Dari Ibnu Umar Ra. ia berkata: "Pada satu ketika dibawa ke hadapan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam sepotong emas. Emas itu adalah emas zakat yang pertama sekali dibawa oleh Bani Sulaim dari pertambangan mereka. Maka sahabat berkata: "Hai Rasulullah! Emas ini adalah hasil dari tambang kita". Lalu Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam menjawab, "Nanti kamu akan dapati banyak tambang-tambang, dan yang akan menguasainya adalah orang-orang jahat". (HR. Baihaqi)
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bukannya mengkhawatirkan umatnya berbuat syirik namun beliau lebih mengkhawatirkan umatnya egois, individualis dan berlomba-lomba dengan kekayaan bumi, harta dunia. kekuasaan dan saling membunuh.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda "Aku lebih dahulu wafat daripada kalian, dan aku menjadi saksi atas kalian, dan aku demi Allah, sungguh telah melihat telagaku sekarang, dan aku diberi kunci-kunci perbendaharaan bumi atau kunci-kunci bumi. Demi Allah, saya tidak mengkhawatirkan kalian akan berbuat syirik sepeninggalku, namun yang justru aku khawatirkan atas kalian adalah kalian bersaing terhadap kekayaan-kekayaan bumi." (HR Bukhari 5946)
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda "Aku mendahului kalian ke telaga. Lebar telaga itu sejauh antara Ailah ke Juhfah. Aku tidak khawatir bahwa kalian akan kembali musyrik sepeninggalku. Tetapi yang aku takutkan ialah kamu terpengaruh oleh dunia. Kalian berlomba-lomba untuk mendapatkannya kemudian berbunuh-bunuhan, dan akhirnya kalian musnah seperti kemusnahan umat sebelum kalian". (HR Muslim 4249)
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, "Sungguh demi Allah, bukanlah kefakiran yang aku khawatirkan dari kalian. Akan tetapi yang aku khawatirkan atas kalian adalah bila kalian telah dibukakan (harta) dunia sebagaimana telah dibukakan kepada orang-orang sebelum kalian lalu kalian berlomba-loba untuk memperebutkannya sebagaimana mereka berlomba-lomba memperebutkannya sehingga harta dunia itu membinasakan kalian sebagaimana telah membinasakan mereka." (HR Bukhari 2924)
Keadaan umat Islam pada masa sekarang sudah diperingatkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bahwa akan bermunculannya orang-orang yang mengaku muslim namun membunuh muslim lainnya yang dituduh musyrik atau dituduh berhukum dengan selain hukum Allah
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam telah bersabda bahwa orang-orang yang membunuh orang-orang Islam karena dituduh musyrik atau dituduh berhukum dengan selain hukum Allah ditetapkan sebagai orang yang telah murtad atau telah keluar dari agama Islam seperti panah yang meluncur dari busurnya sebagaimana yang telah kami sampaikan dalam tulisan pada http://mutiarazuhud.wordpress.com/2013/06/28/pembunuh-dan-murtad/
Sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dari Hudzaifah Radhiyallahu anhu, "Sesungguhnya yang paling aku khawatirkan atas kamu adalah seseorang yang telah membaca al-Qur'an, sehingga ketika telah tampak kebagusannya terhadap al-Qur'an dan dia menjadi pembela Islam, dia terlepas dari al-Qur'an, membuangnya di belakang punggungnya, dan menyerang tetangganya dengan pedang dan menuduhnya musyrik". Aku (Hudzaifah) bertanya, "Wahai nabi Allah, siapakah yang lebih pantas disebut musyrik, penuduh atau yang dituduh?". Beliau menjawab, "Penuduhnya".
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun bersabda: Dari kelompok orang ini, akan muncul nanti orang-orang yang pandai membaca Al Qur`an tetapi tidak sampai melewati kerongkongan mereka, bahkan mereka membunuh orang-orang Islam, dan membiarkan para penyembah berhala; mereka keluar dari Islam seperti panah yang meluncur dari busurnya. Seandainya aku masih mendapati mereka, akan kumusnahkan mereka seperti musnahnya kaum 'Ad. (HR Muslim 1762)
Sabda Rasululullah di atas yang artinya "mereka membunuh orang-orang Islam, dan membiarkan para penyembah berhala" maksudnya mereka memahami Al Qur'an dan As Sunnah dan berkesimpulan atau menuduh kaum muslim lainnya telah musyrik (menyembah selain Allah) seperti menuduh menyembah kuburan atau menuduh berhukum dengan selain hukum Allah, sehingga membunuhnya namun dengan pemahaman mereka tersebut mereka membiarkan para penyembah berhala yang sudah jelas kemusyrikannya.
Yang dimaksud dengan "membiarkan para penyembah berhala" adalah "membiarkan" kaum Yahudi atau yang kita kenal sekarang dengan Zionis Yahudi, sebagaimana yang telah disampaikan dalam tulisan pada http://mutiarazuhud.wordpress.com/2013/06/24/tidak-sekedar-membiarkan/
Dari Anas radhiyallahuanhu, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda : "Tiga hal merupakan pokok iman ; menahan diri dari orang yang menyatakan Tiada Tuhan kecuali Allah. Tidak memvonis kafir akibat dosa dan tidak mengeluarkannya dari agama Islam akibat perbuatan dosa ; Jihad berlangsung terus semenjak Allah mengutusku sampai akhir ummatku memerangi Dajjal. Jihad tidak bisa dihapus oleh kelaliman orang yang lalim dan keadilan orang yang adil ; dan meyakini kebenaran takdir".
Imam Abu Abdillah Al-Qurthubi rahimahullah (wafat 671 H) berkata : "Adapun seorang muslim dia tidak dikafirkan walaupun melakukan dosa besar.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya lagi: 'Apakah kamu yang telah membunuhnya? ' Dia menjawabnya, 'Ya.' Beliau bertanya lagi: 'Lalu apa yang hendak kamu perbuat dengan kalimat, 'Tidak ada tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah', jika di hari kiamat kelak ia datang (untuk minta pertanggung jawaban) pada hari kiamat nanti? ' (HR Muslim 142)
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, "mencela seorang muslim adalah kefasikan, dan membunuhnya adalah kekufuran". (HR Muslim).
Allah ta'ala telah berfirman bahwa jika bermunculan orang-orang yang murtad atau keluar dari Islam seperti panah yang meluncur dari busurnya karena membunuh umat la ilaha illallah yang dituduh musyrik atau dituduh berhukum dengan selain hukum Allah maka Allah Azza wa Jalla tetap menjaga adanya kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai Allah yakni ahlul hadramaut (Yaman).
Firman Allah ta'ala yang artinya, "Hai orang-orang yang beriman, barang siapa di antara kamu yang murtad dari agamanya maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mu'min, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui." (QS Al Ma'iadah [5]:54)
Abu Musa al-Asy'ari meriwayatkan dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda , 'Allah akan mendatangkan suatu kaum yang dicintai-Nya dan mereka mencintai Allah". Bersabda Nabi shallallahu alaihi wasallam : mereka adalah kaummu Ya Abu Musa, orang-orang Yaman'.
Dari Jabir, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam ditanya mengenai ayat tersebut, maka Rasul menjawab, 'Mereka adalah ahlu Yaman dari suku Kindah, Sukun dan Tajib'.
Ibnu Jarir meriwayatkan, ketika dibacakan tentang ayat tersebut di depan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, beliau berkata, 'Kaummu wahai Abu Musa, orang-orang Yaman'.
Dalam kitab Fath al-Qadir, Ibnu Jarir meriwayat dari Suraikh bin Ubaid, ketika turun ayat 54 surat al-Maidah, Umar berkata, 'Saya dan kaum saya wahai Rasulullah'. Rasul menjawab, 'Bukan, tetapi ini untuk dia dan kaumnya, yakni Abu Musa al-Asy'ari'.
Al-Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalani telah meriwayatkan suatu hadits dalam kitabnya berjudul Fath al-Bari, dari Jabir bin Math'am dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berkata, 'Wahai ahlu Yaman kamu mempunyai derajat yang tinggi. Mereka seperti awan dan merekalah sebaik-baiknya manusia di muka bumi'
Dalam Jami' al-Kabir, Imam al-Suyuthi meriwayatkan hadits dari Salmah bin Nufail, 'Sesungguhnya aku menemukan nafas al-Rahman dari sini'. Dengan isyarat yang menunjuk ke negeri Yaman". Masih dalam Jami' al-Kabir, Imam al-Sayuthi meriwayatkan hadits marfu' dari Amru ibnu Usbah , berkata Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, 'Sebaik-baiknya lelaki, lelaki ahlu Yaman'.
Dari Ali bin Abi Thalib, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, 'Siapa yang mencintai orang-orang Yaman berarti telah mencintaiku, siapa yang membenci mereka berarti telah membenciku"
Rasulullah telah bersabda bahwa jika telah bermunculan fitnah atau perselisihan atau bahkan pembunuhan terhadap umat la ilaha illallah karena perbedaan pendapat maka hijrahlah ke Yaman, bumi para Wali Allah atau ikutilah atau merujuklah kepada pendapat Ahlul Hadramaut, Yaman.
Diriwayatkan dari Ibnu Abi al-Shoif dalam kitab Fadhoil al-Yaman, dari Abu Dzar al-Ghifari, Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda, 'Kalau terjadi fitnah pergilah kamu ke negeri Yaman karena disana banyak terdapat keberkahan'
Diriwayatkan oleh Jabir bin Abdillah al-Anshari, Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda, 'Dua pertiga keberkahan dunia akan tertumpah ke negeri Yaman. Barang siapa yang akan lari dari fitnah, pergilah ke negeri Yaman, Sesungguhnya di sana tempat beribadah'
Abu Said al-Khudri ra meriwayatkan hadits dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, 'Pergilah kalian ke Yaman jika terjadi fitnah, karena kaumnya mempunyai sifat kasih sayang dan buminya mempunyai keberkahan dan beribadat di dalamnya mendatangkan pahala yang banyak'
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna berkata, telah menceritakan kepada kami Husain bin Al Hasan berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu 'Aun dari Nafi' dari Ibnu 'Umar berkata, Beliau berdoa: Ya Allah, berkatilah kami pada negeri Syam kami dan negeri Yaman kami. Ibnu 'Umar berkata, Para sahabat berkata, Juga untuk negeri Najed kami. Beliau kembali berdoa: Ya Allah, berkatilah kami pada negeri Syam kami dan negeri Yaman kami. Para sahabat berkata lagi, Juga untuk negeri Najed kami. Ibnu 'Umar berkata, Beliau lalu berdoa: Disanalah akan terjadi bencana dan fitnah, dan di sana akan muncul tanduk setan (HR Bukhari 979)
Dari Ibnu Umar ia mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda sementara beliau menghadap timur: "Ingat, sesungguhnya fitnah itu disini, sesungguhnya fitnah itu disini dari arah terbitnya tanduk setan." (HR Muslim 5167)
Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'man telah menceritakan kepada kami Mahdi bin maimun aku mendengar Muhammad bin Sirin menceritakan dari Ma'bad bin Sirin dari Abu Sa'id Al Khudzri radliyallahu'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: Akan muncul beberapa orang dari arah timur, mereka membaca Al Qur'an namun tidak lebih dari kerongkongan mereka (tidak meresap dalam hati), mereka keluar dari agama sebagaimana anak panah keluar dari busur, dan mereka tidak akan kembali hingga anak panah kembali ke tali busur. Lalu ditanya, Apa tanda mereka? Beliau menjawab: Ciri mereka adalah gundul. (HR Bukhari 7007)
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menetapkan miqot bagi penduduk negeri Yaman di Yalamlam sebelah tenggara kota Makkah/Madinah sesuai arah dari negeri Yaman, sedangkan penduduk negeri Najed di Qarnul Manazil sebelah timur dari kota Makkah/Madinah sesuai arah dari negeri Najed. Begitupula penduduk Iraq miqot di Dzat Irq, Timur Laut Makkah/Madinah sesuai arah dari negeri Iraq.
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Abdullah bin 'Ammar Al Maushulli yang berkata telah menceritakan kepada kami Abu Haasyim Muhammad bin 'Ali dari Al Mu'afiy dari Aflah bin Humaid dari Qasim dari Aisyah yang berkata Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menetapkan miqat bagi penduduk Madinah di Dzul Hulaifah, bagi penduduk Syam dan Mesir di Juhfah, bagi penduduk Iraq di Dzatu 'Irq, bagi penduduk Najd di Qarn dan bagi penduduk Yaman di Yalamlam [Shahih Sunan Nasa'i no 2656]
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan kepada kami Hammad dari 'Amru dari Thawus dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata: Bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah menetapkan miqat bagi penduduk Madinah di Dzul Hulaifah, bagi penduduk Syam di Al Juhfah, bagi penduduk Yaman di Yalamlam dan bagi penduduk Najed di Qarnul Manazil. Itulah ketentuan masing-masing bagi setiap penduduk negeri-negeri tersebut dan juga bagi yang bukan penduduk negeri-negeri tersebut bila datang melewati tempat-tempat tersebut dan berniat untuk hajji dan 'umrah. Sedangkan bagi orang-orang selain itu, maka mereka memulai dari tempat tinggalnya (keluarga) dan begitulah ketentuannya sehingga bagi penduduk Makkah, mereka memulainya (bertalbiyah) dari (rumah mereka) di Makkah. (HR Bukhari 1431)
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menyampaikan bahwa penduduk Yaman cepat menerima kebenaran sedangkan penduduk Najed dari Bani Tamim atau orang-orang seperti Dzul Khuwaishirah berwatak keras dan suka harta
Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'aim Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Abu Shakhrah dari Shafwan bin Muhriz Al Mazini dari 'Imran bin Hushain radliallahu 'anhuma dia berkata; Sekelompok orang dari Bani Tamim datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka beliau bersabda: 'Terimahlah kabar gembira wahai Bani Tamim.' Mereka menjawab; 'Anda telah memberikan kabar gembira kepada kami, oleh karena itu berikanlah sesuatu (harta) kepada kami.' Maka muka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berubah, tidak lama kemudian serombongan dari penduduk Yaman datang kepada beliau, maka beliau bersabda: Terimalah kabar gembira, karena Bani Tamim tidak mau menerimanya! Mereka berkata; Ya Rasulallah, kami telah menerimanya. (HR Bukhari 4017)
Telah bercerita kepada kami 'Umar bin Hafsh bin Ghiyats telah bercerita kepada kami bapakku telah bercerita kepada kami Al A'masy telah bercerita kepada kami Jami bin Syaddad dari Shafwan bin Muhriz bahwa dia bercerita kepadanya dari 'Imran bin Hushain radliallahu 'anhuma berkata; Aku datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan untaku aku ikat di depan pintu. Kemudian datang rombongan dari Bani Tamim maka Beliau berkata: Terimalah kabar gembira wahai Bani Tamim. Mereka berkata:; Tuan telah memberikan kabar gembira kepada kami maka itu berilah kami (sesuatu harta) . Mereka mengatakannya dua kali. Kemudian datang orang-orang dari penduduk Yaman menemui Beliau, lalu Beliau berkata: Terimalah kabar gembira, wahai penduduk Yaman, jika Bani Tamim tidak mau menerimanya. Mereka berkata; Kami siap menerimanya, wahai Rasulullah. (HR Bukhari 2953)
Telah menceritakan kepada kami Isma'il Telah menceritakan kepadaku Malik bin Anas dari pamannya – Abu Suhail bin Malik – dari bapaknya, bahwa dia mendengar Thalhah bin 'Ubaidullah berkata: Telah datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seorang dari penduduk Najed dalam keadaan kepalanya penuh debu dengan suaranya yang keras terdengar, namun tidak dapat dimengerti apa maksud yang diucapkannya, hingga mendekat (kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam) kemudian dia bertanya tentang Islam, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: Shalat lima kali dalam sehari semalam. Kata orang itu: apakah ada lagi selainnya buatku. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: Tidak ada kecuali yang thathawu' (sunnat) . Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata: Dan puasa Ramadlan. Orang itu bertanya lagi: Apakah ada lagi selainnya buatku. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: Tidak ada kecuali yang thathawu' (sunnat) . Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyebut: Zakat: Kata orang itu: apakah ada lagi selainnya buatku. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: Tidak ada kecuali yang
- Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 12:03PM +0100
Search Facebook salafist
Search Facebook salafist
'A Jordanian air force captain has allegedly "deserted" and joined Syria's jihadist Al-Nusra Front to fight against President Bashar al-Assad's forces, a member of his family and a Salafist leader said on Monday.'
http://graph.facebook.com/290417694329473/picture
Jul 1st 2013, 10:25
http://www.dailystar.com.lb/News/Middle-East/2013/Jul-01/222153-jordan-air-force-captain-joins-syria-www.dailystar.com.lb
You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/3PtkSZ
- Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 11:13AM +0100
Search Facebook kafir
Search Facebook kafir
tuduhan islam radikal,ekstrim,teroris dll trhdp kaum muslimin smakin tajam ummat trprovokasi ntk membenarkn"stempel teroris"tu penguasa2 dsluruh dunia yg mayoritas brpndudk kaum muslimin bhkn dgn suka rela menjdi kaki tangn n"jongos setia"trhdp penguasa kafir yg memberikn cap sperti tu pd kita
http://graph.facebook.com/100004087026471/picture
Jul 1st 2013, 09:26
tuduhan islam radikal,ekstrim,teroris dll trhdp kaum muslimin smakin tajam ummat trprovokasi ntk membenarkn"stempel teroris"tu penguasa2 dsluruh dunia yg mayoritas brpndudk kaum muslimin bhkn dgn suka rela menjdi kaki tangn n"jongos setia"trhdp penguasa kafir yg memberikn cap sperti tu pd kita
You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w
- Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 11:13AM +0100
Search Facebook kafir
Search Facebook kafir
Penyebab Wanita
Kebanyakan Masuk
Neraka
Redaksi – Rabu, 15 Jumadil
Awwal 1434 H / 27 Maret 2013
16:30 WIB
Suatu perkara yang pasti
bahawa Syurga dan Neraka
adalah dua tempat balasan yang
Allah s.w.t. ciptakan. Syurga
diciptakanNya sebagai tempat
tinggal yang abadi bagi kaum
Muslimin dan Muslimat dan
Neraka sebagai tempat tinggal
bagi kaum Musyrikin, Musyrikat
dan pelaku dosa yang Allah
s.w.t. telah melarang darinya.
Setiap Muslim yang mengerti
keadaan Syurga dan Neraka
tentunya sangat berharap untuk
dapat menjadi penghuni Syurga
dan terhindar jauh dari Neraka,
inilah fitrah.
Membicarakan tentang Neraka
dan penghuninya, yang mana
mayoritas penghuninya adalah
wanita kerana sebab-sebab
yang akan dijelaskan nanti.
Sebelum kita mengenal wanita-
wanita penghuni Neraka
alangkah baiknya jika kita
menoleh kepada peringatan-
peringatan Allah s.w.t. di dalam
Al Quran tentang Neraka dan
azab yang tersedia di dalamnya
dan perintah untuk menjaga diri
daripadanya.
Allah s.w.t. berfirman yang
maksudnya :
"Hai orang-orang yang beriman
peliharalah dirimu dan
keluargamu dari api Neraka
yang bahan bakarnya adalah
manusia dan batu, penjaganya
malaikat-malaikat yang kasar,
yang keras, yang tidak
mendurhakai Allah terhadap apa
yang diperintahkan-Nya kepada
mereka dan selalu mengerjakan
apa yang diperintahkan." (Surah
At Tahrim ayat 6)
Imam At-Tobari (rahimahu 'Llah)
menyatakan di dalam tafsirnya :
"Ajarkanlah kepada keluargamu
amalan ketaatan yang dapat
menjaga diri mereka dari
Neraka."
Ibnu Abbas r.a juga
mentafsirkan ayat ini :
"Beramallah kamu dengan
ketaatan kepada Allah, takutlah
kamu untuk bermaksiat
kepadaNya dan perintahkan
keluarga kamu untuk berzikir,
nescaya Allah menyelamatkan
kamu dari Neraka."
Masih banyak tafsir para
sahabat dan ulama lainnya yang
menganjurkan kita untuk
menjaga diri dan keluarga dari
Neraka dengan mengerjakan
amalan soleh dan menjauhi
maksiat kepada Allah s.w.t.
Di dalam surah lainnya Allah
s.w.t. berfirmanyang
bermaksud :
"Peliharalah dirimu dari Neraka
yang bahan bakarnya manusia
dan batu yang disediakan bagi
orang-orang kafir." (Surah Al
Baqarah ayat 24)
Sahabat yang dimuliakan, Begitu
pula dengan ayat-ayat lainnya
yang juga menjelaskan keadaan
Neraka dan perintah untuk
menjaga diri daripadanya.
Kedahsyatan dan kengerian
Neraka juga dinyatakan
Rasulullah s.a.w di dalam hadis
yang sahih dari Abu Hurairah r.a
bahawasanya baginda
bersabdayang bermaksud :
"Api kamu yang dinyalakan oleh
anak cucu Adam ini hanyalah
satu bahagian dari 70 bahagian
Neraka Jahanam."
Jikalau api dunia saja dapat
menghanguskan tubuh kita,
bagaimana dengan api Neraka
yang panasnya 70 kali ganda
dibandingkan dengan panas api
dunia? Semoga Allah S.W.T.
menyelamatkan kita dari api
Neraka.
WANITA PENGHUNI NERAKA
Mengenai hal ini, Rasulullah
s.a.w bersabda yang
bermaksud :
"Aku melihat ke dalam Syurga
maka aku melihat kebanyakan
penghuninya adalah
fuqara' (orang-orang fakir) dan
aku melihat ke dalam Neraka
maka aku menyaksikan
kebanyakan penghuninya
adalah wanita." (Hadis Riwayat
Al- Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menjelaskan kepada
kita apa yang disaksikan oleh
Rasulullah s.a.w tentang
penghuni Syurga yang
majoritinya adalah fuqara (para
fakir miskin) dan Neraka yang
majoriti penghuninya adalah
wanita. Tetapi hadis ini tidak
menjelaskan sebab-sebab yang
menyebabkan mereka
dimasukkan ke dalam Neraka
dan menjadi majoriti
penghuninya, namun demikian
sebab-sebab tersebut
disebutkan dalam hadis lainnya.
Di dalam kisah solat gerhana
matahari, Rasulullah s.a.w. dan
para sahabatnya melakukan
solat gerhana padanya dengan
solat yang panjang , Rasulullah
s.a.w melihat Syurga dan
Neraka. Ketika beginda melihat
Neraka beginda bersabda
kepada para sahabatnya:
" … dan aku melihat Neraka
maka tidak pernah aku melihat
pemandangan seperti ini sama
sekali, aku melihat kebanyakan
penghuninya adalah kaum
wanita. Para sahabat pun
bertanya : "Mengapa (demikian)
wahai Rasulullah?" Baginda
s.a.w menjawab : "Kerana
kekufuran mereka." Kemudian
ditanya lagi : "Apakah mereka
kufur kepada Allah?" Baginda
menjawab : "Mereka kufur
terhadap suami-suami mereka,
kufur terhadap kebaikan-
kebaikannya. Kalaulah engkau
berbuat baik kepada salah
seorang di antara mereka
selama waktu yang panjang
kemudian dia melihat sesuatu
pada dirimu (yang tidak dia
sukai) nescaya dia akan
berkata : 'Aku tidak pernah
melihat sedikitpun kebaikan
pada dirimu.' " (Hadis Riwayat
Imam Al-Bukhari)
Dalam hadis yang lain, Rasulullah
s.a.w menjelaskan tentang
wanita penghuni Neraka,
baginda bersabda :
" … dan wanita-wanita yang
berpakaian tetapi hakikatnya
mereka telanjang, melenggak-
lenggokkan kepala mereka
kerana sombong dan berpaling
dari ketaatan kepada Allah dan
suaminya, kepala mereka
seakan-akan seperti bunggul
unta. Mereka tidak masuk
Syurga dan tidak mendapatkan
wanginya Syurga padahal
wanginya boleh didapati dari
jarak perjalanan sekian dan
sekian." (Hadis Riwayat Muslim
dan Ahmad)
Dari Imran bin Husain dia
berkata, Rasulullah s.a.w
bersabda yang bermaksud :
"Sesungguhnya penduduk
Syurga yang paling sedikit
adalah wanita."
(Hadis Riwayat Muslim dan
Ahmad)
Imam Qurthubi (rahimahu 'Llah)
menjelaskan maksud hadis di
atas dengan pernyataannya :
"Penyebab sedikitnya kaum
wanita yang masuk Syurga
adalah hawa nafsu yang
mendominasi pada diri mereka,
kecondongan mereka kepada
kesenangan-kesenangan dunia,
dan berpaling dari akhirat
kerana kurangnya akal mereka
dan mudahnya mereka untuk
tertipu dengan kesenangan-
kesenangan dunia yang
menyebabkan mereka lemah
untuk beramal. Kemudian
mereka juga sebab yang paling
kuat untuk memalingkan kaum
lelaki dari akhirat disebabkan
adanya hawa nafsu dalam diri
mereka, kebanyakan dari
mereka memalingkan diri-diri
mereka dan selain mereka dari
akhirat, cepat tertipu jika diajak
kepada penyelewengan
terhadap agama dan sulit
menerima jika diajak kepada
akhirat."
(Jahannam Ahwaluha wa Ahluha
halaman 29-30 dan At Tazkirah
halaman 369)
Jika kita perhatikan keterangan
dan hadith di atas dengan insaf,
nescaya kita akan dapati
beberapa sebab yang
menjerumuskan kaum wanita
ke dalam Neraka bahkan
menjadi majoriti penghuniya
dan yang menyebabkan mereka
menjadi golongan minoriti dari
penghuni Syurga.
1. Kufur Terhadap Suami dan
Kebaikan-Kebaikannya :
Rasulullah s.a.w menjelaskan hal
ini pada sabda baginda di atas
tadi. Kekufuran seumpama ini
terlalu banyak kita dapati di
tengah-tengah keluarga kaum
muslimin, iaitu seorang isteri
yang mengingkari kebaikan-
kebaikan suaminya selama
sekian waktu yang panjang
hanya dengan sikap suami yang
tidak sesuai dengan kehendak
isteri sebagaimana kata
pepatah,'panas setahun dihapus
oleh hujan sehari'. Padahal yang
harus dilakukan oleh seorang
isteri ialah bersyukur terhadap
apa yang diberikan suaminya,
janganlah ia mengkufuri
kebaikan-kebaikan suami
kerana Allah s.w.t. tidak akan
melihat isteri seumpama ini
sebagaimana dijelaskan
Rasulullah s.a.w :
"Allah tidak akan melihat kepada
wanita yang tidak mensyukuri
apa yang ada pada suaminya
dan tidak merasa cukup
dengannya."
(Hadis Riwayat Nasaie)
Hadis di atas adalah peringatan
keras bagi kaum wanita
muslimah yang menginginkan
keredhaan Allah s.w.t. dan
SyurgaNya. Maka tidak layaklah
bagi wanita yang
mengharapkan akhirat untuk
mengkufuri kebaikan-kebaikan
suaminya dan nikmat-nikmat
yang diberikannya atau
meminta dan banyak
mengadukan hal-hal
kekurangan yang tidak
sepatutnya untuk diperbesar-
besarkan.
Jika sedemikian keadaannya,
maka sangat tidak sesuai sekali
jika wanita yang kufur terhadap
suaminya serta kebaikan-
kebaikannya dikatakan
Rasulullah s.a.w sebagai majoriti
kaum yang masuk ke dalam
Neraka walaupun mereka tidak
kekal didalamnya.
Cukup sekiranya isteri-isteri
Rasulullah s.a.w dan para
sohabiyah sebagai suri tauladan
bagi isteri-isteri kaum muslimin
dalam mensyukuri kebaikan-
kebaikan yang diberikan
suaminya kepadanya.
2. Durhaka Terhadap Suami
Kedurhakaan yang dilakukan
seorang isteri terhadap
suaminya pada umumnya
berupa tiga bentuk
kedurhakaan yang sering kita
jumpai pada kehidupan
masyarakat kaum Muslimin. Tiga
bentuk kedurhakaan itu adalah :
1. Derhaka dengan ucapan.
2. Derhaka dengan perbuatan.
3. Derhaka dengan ucapan dan
perbuatan.
Bentuk pertama ialah seorang
isteri yang biasanya berucap
dan bersikap baik kepada
suaminya serta segera
memenuhi panggilannya, tiba-
tiba berubah sikap dengan
berbicara kasar dan tidak
segera memenuhi panggilan
suaminya. Atau ia memenuhinya
tetapi dengan wajah yang
menunjukkan rasa tidak senang
atau lambat mendatangi
suaminya. Kederhakaan seperti
ini sering dilakukan seorang
isteri ketika ia lupa atau
memang sengaja melupakan
ancaman-ancaman Allah
terhadap sikap ini.
Termasuk bentuk kederhakaan
ini ialah apabila seorang isteri
membicarakan perbuatan suami
yang tidak ia sukai kepada
teman-teman atau keluarganya
tanpa sebab yang dibenarkan
oleh syara'. Atau ia menuduh
suaminya dengan tuduhan-
tuduhan yang bermaksud untuk
menjatuh dan merosak
kehormatannya sehingga
suaminya dipandang hina di
mata orang lain. Begitu juga
apabila seorang isteri meminta
talak atau di khulu' (dicerai)
tanpa sebab syar'i. Atau ia
mendakwa telah dianiaya atau
dizalimi suaminya atau lain-
lainnya.
Permintaan cerai biasanya di
awali dengan pertengkaran
antara suami dan isteri kerana
ketidakpuasan isteri terhadap
kebaikan dan usaha suami. Atau
yang lebih menyedihkan lagi bila
hal itu dilakukannya kerana
suaminya berusaha
mengamalkan syari'at-syari'at
Allah s.w.t. dan sunnah-sunnah
Rasulullah s.a.w. Sungguh hina
sekali apa yang dilakukan isteri
seperti ini terhadap suaminya.
Ingatlah sabda Rasulullah s.a.w :
"Wanita mana saja yang
meminta cerai pada suaminya
tanpa sebab (yang syar'ie) maka
haram baginya mencium wangi
Syurga." (Hadis Riwayat Abu
Daud dan At-Tirmizi )
Bentuk kederhakaan kedua
yang dilakukan para isteri
terjadi apabila seorang isteri
tidak mahu melayani keperluan
batiniyah suaminya atau
bermuka masam ketika
melayaninya atau menghindari
suami ketika hendak disentuh
dan dicium atau menutup pintu
ketika suami hendak
mendatanginya dan yang
seumpamanya.
Termasuk dari bentuk ini ialah
apabila seorang isteri keluar
rumah tanpa izin suaminya
walaupun hanya untuk
mengunjungi kedua orang
tuanya. Tindakan ini sebenarnya
adalah seakan-akan seorang
isteri lari dari rumah suaminya
tanpa sebab syar'ie. Demikian
pula jika isteri enggan untuk
bersafar (melakukan perjalanan)
bersama suaminya,
mengkhianati suami dan
hartanya, membuka dan
menampakkan apa yang
seharusnya ditutupi dari
anggota tubuhnya (aurat),
menerima tetamu tanpa izin
suaminya, berjalan di tempat
umum dan pasar-pasar tanpa
mahram, bersenda gurau atau
berbicara lemah-lembut penuh
mesra kepada lelaki yang bukan
mahramnya dan yang lain-lain.
Begiti juga apabila seorang
isteri tidak mau berdandan atau
mempercantikkan diri untuk
suaminya padahal suaminya
menginginkan hal-hal itu,
melakukan puasa sunat tanpa
izin suaminya, meninggalkan
hak-hak Allah seperti solat atau
puasa Ramadhan.
Maka setiap isteri yang
melakukan perbuatan-
perbuatan seperti tersebut
adalah isteri yang durhaka
terhadap suami dan telah
melakukan maksiat kepada Allah
s.w.t. Jika kedua bentuk
kederhakaan ini dilakukan
sekaligus oleh seorang isteri
maka ia dikatakan sebagai isteri
yang derhaka dengan ucapan
dan perbuatannya.
Sungguh rugi wanita yang
melakukan kederhakaan ini.
Mereka lebih memilih jalan ke
Neraka daripada jalan ke Syurga
kerana memang biasanya
wanita yang melakukan
kederhakaan-kederhakaan ini
tergoda oleh angan-angan dan
kesenangan dunia yang menipu.
Jalan menuju Syurga tidaklah
dihiasi dengan bunga-bunga
yang indah, melainkan dipenuhi
dengan rintangan-rintangan
yang berat untuk dilalui oleh
manusia kecuali orang-orang
yang diberi ketegaran iman oleh
Allah. Tetapi ingatlah di hujung
jalan ini ada Syurga yang Allah
sediakan untuk hamba-
hambaNya yang sabar
menempuhnya.
Ketahuilah pula bahawa jalan
menuju ke Neraka memang
indah, penuh dengan syahwat
dan kesenangan dunia yang
setiap manusia tertarik untuk
menjalaninya. Tetapi ingat dan
sedarlah bahawa Neraka
menanti orang-orang yang
menjalani jalan ini dan tidak
mahu berpaling darinya semasa
ia hidup di dunia.
Hanya wanita yang bijaksanalah
yang mahu bertaubat kepada
Allah s.w.t. dan meminta maaf
kepada suaminya dari
kederhakaan-kederhakaan yang
pernah ia lakukan. Ia akan
kembali berusaha mencintai
suaminya dan sabar dalam
mentaati perintahnya.
3. Tabarruj
Yang dimaksud dengan tabarruj
ialah seorang wanita yang
menampakkan perhiasannya
dan keindahan tubuhnya serta
apa-apa yang wajib ditutupnya
dari pandangan lelaki bukan
mahramnya.
Hal ini kita dapati pada sabda
Rasulullah s.a.w tentang wanita-
wanita yang berpakaian tapi
hakikatnya telanjang
disebabkan pakaian yang
mereka pakai tipisnya, berseluar
ketat menampakkan bahagian-
bahagian tubuh tertentu, tidak
menutup aurat sepertimana
yang berlaku di dalam
masyarakat kita. Sebagaimana
yang dihuraikan oleh Ibnul
'Abdil Barr rahimahu 'Llah ketika
menjelaskan sabda Rasulullah
s.a.w tersebut. Ibnul 'Abdil Barr
menyatakan :
"Wanita-wanita yang
dimaksudkan Rasulullah s.a.w
adalah yang memakai pakaian
yang tipis yang menampakkan
tubuhnya atapun yang
menunjukkan bentuk tubuhnya
dan tidak menutupinya, maka
mereka adalah wanita-wanita
yang berpakaian pada zahirnya
dan telanjang pada hakikatnya
… ."
Mereka adalah wanita-wanita
yang suka dan amat gembira
apabila berjaya menampakkan
perhiasan mereka, padahal Allah
s.w.t. telah melarang hal ini
dalam firmanNya yang
bermkasud :
"Dan janganlah mereka
menampakkan perhiasan-
perhiasan mereka." (Surah An
Nur ayat 310)
Imam Az-Zahabi rahimahu 'Llah
menyatakan di dalam kitab Al
Kabair :
"Termasuk dari perbuatan-
perbuatan yang menyebabkan
mereka dilaknat ialah
menampakkan hiasan emas dan
permata yang dipakai oleh
mereka, memakai minyak wangi
dengan yang seumpanya jika
mereka keluar rumah … ."
Dengan perbuatan seperti ini
bererti mereka secara tidak
langsung menyeret kaum lelaki
ke dalam Neraka, kerana pada
diri kaum wanita terdapat daya
tarik syahwat yang sangat kuat
yang dapat menggoncang
keimanan yang kukuh
sekalipun, apa lagi iman yang
lemah yang tidak dikuatkan
dengan ilmu Al Qur'an dan As
Sunnah. Rasulullah sendiri
menyatakan di dalam hadis
yang sahih bahwa :
" Fitnah yang paling besar yang
paling ditakutkan atas kaum
lelaki adalah fitnahnya wanita."
Sahabat yang dirahmati Allah,
Sejarah sudah membuktikan
bahawa betapa banyak tokoh-
tokoh dunia yang tidak beriman
kepada Allah s.w.t. hancur hanya
disebabkan pujuk-rayu wanita.
Bahkan berapa banyak
persaudaraan di antara kaum
muslimin terputus hanya
disebabkan wanita. Berapa
banyak anak yang menderhaka
kepada ibunya demi mencari
cinta seorang wanita, dan masih
banyak lagi gejala-gejala lainnya
yang dapat membuktikan
bahawa wanita seumpama
mereka ini memang layak untuk
tidak mendapatkan wanginya
Syurga.
Hanya dengan ucapan dan
rayuan seorang wanita mampu
menjerumuskan kaum lelaki ke
dalam lembah dosa yang hina,
terlebih lagi jika mereka
bersolek dan menampakkan
tubuh mereka kepada kaum
lelaki. Tidak menghairankan lagi
jika di sana-sini terjadi jenayah
dan kezaliman terhadap kaum
wanita, kerana yang demikian
adalah hasil perbuatan mereka
sendiri.
Hindarilah tabarruj dan
berhiaslah dengan pakaian yang
disaran oleh Islam yang akan
menyelamatkan kaum wanita
dari dosa di dunia ini dan azab
- Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 11:13AM +0100
Search Facebook kafir
Search Facebook kafir
Banyak sekali suka dg acara khazanah trans 7, pas ana perhatikan mengenai turunnya Isa Alahissalam di situ di katakan jika kaum nasrani akan beriman semuanya Allah (islam) kecuali kaum yahudi.
Tanda tanya: benar ga sih? Kalau di kitab Riyadhus Sholihin itu ana bacanya beda. Justru keimanan mereka sudah tidak di terima karna sudah habis masanya untuk bertobat dan mereka semua (yahudi & Nasrani) tetap di katakan kafir pada masa itu.
Shohibaty mohon share ilmunya dong.. Bagaimana yg benarnya..
Baarokallahu fiik
http://graph.facebook.com/100006112445398/picture
Jul 1st 2013, 09:25
Banyak sekali suka dg acara khazanah trans 7, pas ana perhatikan mengenai turunnya Isa Alahissalam di situ di katakan jika kaum nasrani akan beriman semuanya Allah (islam) kecuali kaum yahudi.
Tanda tanya: benar ga sih? Kalau di kitab Riyadhus Sholihin itu ana bacanya beda. Justru keimanan mereka sudah tidak di terima karna sudah habis masanya untuk bertobat dan mereka semua (yahudi & Nasrani) tetap di katakan kafir pada masa itu.
Shohibaty mohon share ilmunya dong.. Bagaimana yg benarnya..
Baarokallahu fiik
You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w
- Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 11:13AM +0100
Search Facebook kafir
Search Facebook kafir
KELAK DI HARI KIAMAT,....#
Orang kafir tidak akan melewati shirot (jembatan yang terbentang) karena mereka langsung jatuh ke neraka.
Adapun orang muslim maka ia terbagi menjadi 3,..
1. Dia melewati Shirot dengan lancar dan cepat masuk Jannah.
2. Dia melewti Shirot tetapi terkena pengait-pengait dan tercabik-cabik, tetapi pada akhirnya bisa selamat melewatinya lalu masuk Jannah.
3. Dia melewati Shirot kemudian tercabik-cabik pengait hingga terjatuh ke Neraka sampai dihisab dosa-dosanya.
Ketahuilah seorang muslim terkena cabikan (kalalit) di shirot tersebut sejauh mana ia terkena fitnah syahwat dan syubhat saat mereka menjalani hidup di dunia.
*[Bab Shirot, Syarah Aqidah Wasithiyyah, Syaikh Muhammad bin Shalih Al- Utsaimin]
Allahumma amitna 'alal Islami was Sunnah,...
- Via Toko ihya' Jogja -
silakan share semoga bermanfaat dan menginspirasi
serta menjadi renungan bagi sahabat yang lainnya.
-------------------------------------------------------
silakan gabung juga di Pika Ardiyani
http://graph.facebook.com/153765481437572/picture
Jul 1st 2013, 09:30
KELAK DI HARI KIAMAT,....#
Orang kafir tidak akan melewati shirot (jembatan yang terbentang) karena mereka langsung jatuh ke neraka.
Adapun orang muslim maka ia terbagi menjadi 3,..
1. Dia melewati Shirot dengan lancar dan cepat masuk Jannah.
2. Dia melewti Shirot tetapi terkena pengait-pengait dan tercabik-cabik, tetapi pada akhirnya bisa selamat melewatinya lalu masuk Jannah.
3. Dia melewati Shirot kemudian tercabik-cabik pengait hingga terjatuh ke Neraka sampai dihisab dosa-dosanya.
Ketahuilah seorang muslim terkena cabikan (kalalit) di shirot tersebut sejauh mana ia terkena fitnah syahwat dan syubhat saat mereka menjalani hidup di dunia.
*[Bab Shirot, Syarah Aqidah Wasithiyyah, Syaikh Muhammad bin Shalih Al- Utsaimin]
Allahumma amitna 'alal Islami was Sunnah,...
- Via Toko ihya' Jogja -
silakan share semoga bermanfaat dan menginspirasi
serta menjadi renungan bagi sahabat yang lainnya.
-------------------------------------------------------
silakan gabung juga di Pika Ardiyani
You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w
- Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 11:13AM +0100
Search Facebook kafir
Search Facebook kafir
Excerpt:
Muslims are divinely obligated by their God to establish "Allah's laws" aka Sharia Law as the only code or sole source of law for running the world. Consequently, for America to allow full religious 'freedom' for Muslims is to obligate #America to accede to Muslim demands for replacing the American Constitution with totalitarian Sharia law.
Under #Sharia Law, there is no freedom of #religion, speech, thought, press or artistic expression; no equality of peoples – a non-Muslim, a #Kafir, is never equal to a Muslim; no equal rights for women; women can be beaten by their husbands; non-Muslims are dhimmis, third-class citizens; there is no equal protection under Sharia law for all people, on the contrary there is one set of laws for #Muslim males, different laws for Muslim #women and yet others for non-Muslims. Death is the punishment for #apostasy, #homosexuality, "insult" to anything in the #Qur'an or the 'prophet' Muhammad, criticizing Islam, shari'ah law or the Sunnah of the 'prophet' #Muhammad. Muslims who state a preference for democracy over shari'ah law or who question anything in the Qur'an or Sunnah, are "kafirs" (disbeliever) and apostates, liable to death. Punishment for theft is amputation of the right hand up to the elbow. The penalty for premarital sexual intercourse is 100 lashes with a whip and one year of exile. The penalty for adultery is death by stoning. The teachings of sharia institute both hate crimes and barbarity – all with the imprimatur of the Islamic god.
http://graph.facebook.com/167706413307232/picture
Jul 1st 2013, 09:29
The American Declaration of Independence and the United States Bill of Rights are the most important declarations of humanity in history:
You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w
- Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 11:13AM +0100
Search Facebook kafir
Search Facebook kafir
masalah fundamentalis dan sekuler itu hak seseorang,terkadang yang sudah sakleg agamanya juga merasa bangga,sampai mengkafir kafirkan semua orang,eh ternyata dya yang bersekutu sama jin dan iblis(kafir zindik)naudzubillah min dzalik
http://graph.facebook.com/100000470280643/picture
Jul 1st 2013, 09:31
masalah fundamentalis dan sekuler itu hak seseorang,terkadang yang sudah sakleg agamanya juga merasa bangga,sampai mengkafir kafirkan semua orang,eh ternyata dya yang bersekutu sama jin dan iblis(kafir zindik)naudzubillah min dzalik
You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w
- Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 11:13AM +0100
Search Facebook kafir
Search Facebook kafir
Perilaku SI KAFIR PENEMAN KEKAL SYAITAN DI NERAKA
http://graph.facebook.com/100000465005502/picture
Jul 1st 2013, 09:26
Yusridah Yusof shared Islam Agama Ku's photo.
You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w
- Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 11:13AM +0100
Search Facebook kafir
Search Facebook kafir
Menurut sabda Rasulullah salallahu alaihi wasalam.. Pemeda seorang muslim dngan seorang musrikin (kafir) adalah sholat bukan dr ktpnya apalagi ijasah atau pakaianya..
http://graph.facebook.com/100000777662537/picture
Jul 1st 2013, 09:32
Menurut sabda Rasulullah salallahu alaihi wasalam.. Pemeda seorang muslim dngan seorang musrikin (kafir) adalah sholat bukan dr ktpnya apalagi ijasah atau pakaianya..
You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w
- Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 11:52AM +0100
Search Facebook kalifat
Search Facebook kalifat
Surat Khalifah Abdulhamid II atas Pemberontakan Boxer di Cina
Pada tahun 1900 M ada Pemberontakan Boxer di Cina dengan slogan "Kematian untuk orang Eropa." Dalam pemberontakan ini diplomat Jerman Clemens Agustus Freiherr von Ketteler, dibunuh oleh kaum nasionalis Cina . Pemberontakan ini sudah diluar kendali.sehingga Muslimpun dibunuh Oleh karena itu, Kaisar Jerman Wilhelm kedua meminta bantuan terhadap Khalifah Abdul Hamid II (pemimpin Spiritual) untuk bantuan. Abdul Hamid II, segera mengirim sebuah delegasi ke China dengan pemberitahuan sebelumnya. Dalam pengumuman ini, perintah Khalifah me ultimatum China agar tidak semena-mena terhadap kaum Muslim dan non Muslim. Dia memerintahkan bahwa semua Muslim di Pemerintah China untuk mengambil alih perlindungan mereka!. Pada saat itu, 50 juta Muslim hidup di Cina.
Itu isi suratnya
komentar
" Subhanallah bahkan Kaisar Jerman org Nasrani meminta perlindungan Terhadap KHALIFAH , betapa Bijaknya seorang KHILAFAH"
ini Bahasa German terkait Artikel ini, bahkan Artikel ini masih disimpan baik2 Oleh Jerman
Abdulhamid Han II. und der Boxer Aufstand
An alle die behaupten das Kalifat wäre völlig unnötig und an ALLE die den Islam nicht kennen und frei behaupten moslems wären Terroristen !
Im Jahr 1900 gabs im China einen Boxer Aufstand mit der Parole „Tod den Europäern". Bei diesem Aufstand wurde der Deutsche diplomat Clemens August Freiherr von Ketteler von den Chinesischen nationalisten mitten auf der straße umgebracht. Dieser Aufstand war außerkontrolle. Deshalb bat der Deutsche Kaiser Wilhelm der 2. den Muslimischen Kalifen Abdulhamid Han II. (Geistiger Oberhaupt) um Hilfe. Abdulhamid Han der II. hat sofort eine Kommission nach China geschickt mit einer Ankündigung!. In dieser Ankündigung war der Befehl des Kalifen. Er befahl dass Alle Moslems in China die Europäire unter ihrem schutz nehmen sollen!. Zu dem Zeitpunkt haben in China 50 Millionen Moslems gelebt.
#CaliphateReturn
http://graph.facebook.com/100000095931670/picture
Jul 1st 2013, 10:17
Surat Khalifah Abdulhamid II atas Pemberontakan Boxer di Cina
Pada tahun 1900 M ada Pemberontakan Boxer di Cina dengan slogan "Kematian untuk orang Eropa." Dalam pemberontakan ini diplomat Jerman Clemens Agustus Freiherr von Ketteler, dibunuh oleh kaum nasionalis Cina . Pemberontakan ini sudah diluar kendali.sehingga Muslimpun dibunuh Oleh karena itu, Kaisar Jerman Wilhelm kedua meminta bantuan terhadap Khalifah Abdul Hamid II (pemimpin Spiritual) untuk bantuan. Abdul Hamid II, segera mengirim sebuah delegasi ke China dengan pemberitahuan sebelumnya. Dalam pengumuman ini, perintah Khalifah me ultimatum China agar tidak semena-mena terhadap kaum Muslim dan non Muslim. Dia memerintahkan bahwa semua Muslim di Pemerintah China untuk mengambil alih perlindungan mereka!. Pada saat itu, 50 juta Muslim hidup di Cina.
Itu isi suratnya
komentar
" Subhanallah bahkan Kaisar Jerman org Nasrani meminta perlindungan Terhadap KHALIFAH , betapa Bijaknya seorang KHILAFAH"
ini Bahasa German terkait Artikel ini, bahkan Artikel ini masih disimpan baik2 Oleh Jerman
Abdulhamid Han II. und der Boxer Aufstand
An alle die behaupten das Kalifat wäre völlig unnötig und an ALLE die den Islam nicht kennen und frei behaupten moslems wären Terroristen !
Im Jahr 1900 gabs im China einen Boxer Aufstand mit der Parole „Tod den Europäern". Bei diesem Aufstand wurde der Deutsche diplomat Clemens August Freiherr von Ketteler von den Chinesischen nationalisten mitten auf der straße umgebracht. Dieser Aufstand war außerkontrolle. Deshalb bat der Deutsche Kaiser Wilhelm der 2. den Muslimischen Kalifen Abdulhamid Han II. (Geistiger Oberhaupt) um Hilfe. Abdulhamid Han der II. hat sofort eine Kommission nach China geschickt mit einer Ankündigung!. In dieser Ankündigung war der Befehl des Kalifen. Er befahl dass Alle Moslems in China die Europäire unter ihrem schutz nehmen sollen!. Zu dem Zeitpunkt haben in China 50 Millionen Moslems gelebt.
#CaliphateReturn
You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/3n59qT
Sie erhalten diese Nachricht, weil Sie in Google Groups die Gruppe 76j4725235b235b891248jv1 abonniert haben.
Sie können Posts per E-Mail erstellen.
Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden, senden Sie eine leere Nachricht.
Für weitere Optionen besuchen Sie bitte diese Gruppe.
Sie haben diese Nachricht erhalten, weil Sie der Google Groups-Gruppe News2 beigetreten sind.
Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden und keine E-Mails mehr von dieser Gruppe zu erhalten, senden Sie eine Email an 76j4725235b235b891248jv1+unsubscribe@googlegroups.com.
Weitere Optionen: https://groups.google.com/groups/opt_out