Informationa

Hier werden Nachrichten über den Salafismus veröffentlicht.
Was sind Salafisten?
Hier anschauen:
http://www.youtube.com/watch?v=l5HRdwsck10
(Alle Angaben ohne Gewähr)
Diese Seite richtet sich nicht gegen Muslime und den Islam.
Diese Seite soll über den Salafismus/Islamismus/Terrorismus informieren.
Es ist wichtig über Fanatiker aufzuklären, um den Frieden und die Freiheit zu sichern.
Wir wollen in Europa mit allen Menschen friedlich zusammen leben,
egal welche Herkunft, Nationalität und Religion.


::: DOKUS :::
(Achtung: Youtube ist überschwemmt mit Videos, die salafistischen/islamistischen Einfluss besitzen.
Deshalb: Schaut euch die Accounts genau an!)

1.
[DOKU] Wie Salafisten zum Terror verleiten - 2013
https://www.youtube.com/watch?v=uM2x-vgdrKM

2.
Pulverfass Deutschland - Doku über Probleme zwischen Salafisten und Rechtsradikalen
https://www.youtube.com/watch?v=H5nOuzXJOmY

3.
Salafisten, ein finsterer Verein (heute-show)
https://www.youtube.com/watch?v=Myq48smApKs

4.
Deutsche Salafisten drangsalieren weltliche Hilfsorganisationen in Syrien | REPORT MAINZ
https://www.youtube.com/watch?v=lCext-9pu9I

5.
DIE SALAFISTEN KOMMEN
https://www.youtube.com/watch?v=uWARKJSKOP4

6.
Best of 2013 Peter Scholl Latour EZP Salafisten wird durch Saudisches Geld verbreitet!!!
https://www.youtube.com/watch?v=FmV3Z6f1BQQ

7.
Frauen im Islam
https://www.youtube.com/watch?v=mb4G6tUbkD0


8.
Gülen Bewegung
http://de.wikipedia.org/wiki/Fethullah_G%C3%BClen#Deutschland
Gefahr für Deutschland - Gülen Bewegung versucht die Unterwanderung
http://www.youtube.com/watch?v=E9Q1jS7Rw9M

9.
Islamisten oder Demokraten - Die Islamische Milli Görüs / Millî Görüş / Milli Görüş
http://www.youtube.com/watch?v=EtWjumM5G88

10.
Die türkischen Graue Wölfe (Rechtsextremismus/Islamismus)
http://www.youtube.com/watch?v=_Z9LEc4qM1I

11.
Föderation der Türkisch-Demokratischen Idealistenvereine in Deutschland
(türkisch Almanya Demokratik Ülkücü Türk Dernekleri Federasyonu, ADÜTDF; kurz auch Türk Federasyon, dt. „Türkische Föderation“)
http://de.wikipedia.org/wiki/F%C3%B6deration_der_T%C3%BCrkisch-Demokratischen_Idealistenvereine_in_Deutschland



http://de.wikipedia.org/wiki/Salafismus
http://de.wikipedia.org/wiki/Islamismus
http://de.wikipedia.org/wiki/Mill%C3%AE_G%C3%B6r%C3%BC%C5%9F

http://boxvogel.blogspot.de

::: DOKUS ENDE :::


http://salafisten-salafismus.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafisten
http://islamismus-islamisten-salafisten.blogspot.com
http://islamisten-salafisten.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamismus
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://islamismus-salafismus.blogspot.com
http://islamismus2.wordpress.com
https://www.google.de/#q=islamismus
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://salafismus2.wordpress.com
https://www.google.de/#q=islamisten
https://www.google.de/#q=salafisten
http://salafisten2.wordpress.com
https://www.google.de/#q=islamismus
http://islamisten2.wordpress.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://salafisten.blogspot.de
https://www.google.de/#q=salafisten
http://salafistenfacebook.blogspot.de
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://salafisteninyoutube.blogspot.de
https://www.google.de/#q=islamisten
http://salafismus.blogspot.de
https://www.google.de/#q=salafismus
http://salafismusinfacebook.blogspot.de
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://salafismusinyoutube.blogspot.de
http://scharia-strafen.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafismus
https://www.google.de/#q=islamismus
http://quran-hoeren-karim-mp3-deutsch.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamismus
http://mohammed-islam-koran-quran.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafismus
https://www.google.de/#q=islamisten
http://islam-symbol-gebet-moschee.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamismus
http://islam-referat-entstehung-koran.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamisten
http://scharia-in-deutschland-islam-koran.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://scharia-steinigung-scharia-gesetze.blogspot.com
http://islamisten-islamismus.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://gebetszeiten-islam-akte-islam.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafismus
http://frauen-im-islam-koran-quran.blogspot.com
http://sehitlik-groesste-moschee-islam.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafismus
http://frauen-unter-der-scharia-politik.blogspot.com
http://koran-online-mp3-frauen-suren.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://was-bedeutet-salafismus.blogspot.com
http://quran-download-islamway-flash.blogspot.com
http://minarett-moschee-koeln.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://kaaba-blaue-moschee.blogspot.com
http://muenchen-moschee-gebetsruf-islam.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamisten
http://koran-auf-deutsch-hoeren-pdf.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://islamismus-islamisten.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamismus

Islam Koran Moschee

Benachrichtigung für 76j4725235b235b891248jv1@googlegroups.com - 25 Nachrichten in 25 Themen

Gruppe: http://groups.google.com/group/76j4725235b235b891248jv1/topics

 Search Facebook kafir: ... APA YANG PALING DEKAT DI DUNIA INI ..? ...Bismillah .. Suatu kali Imam Ghozali pernah berdialog dengan murid-muridnya seperti dibawah ini :Imam Ghozali : "Menurut kalian, apa yang PALING DEKAT di dunia ini?"Murid-murid : "Ayah, ibu, tetangga, dan sebagainya."Imam Ghozali : "Bukan. Yang paling dekat adalah KEMATIAN. Saking dekatnya tiba-tiba ia sudah sampai di ujung tenggorokan kita (sakaratul maut), dan tinggallah penyesalan di hari kiamat yg tiada berguna. "Imam Ghozali : "Lalu, apakah yang PALING JAUH?"Murid-murid : "Matahari, bulan, bintang, dan lain-lain."Imam Ghozali : "Bukan. Yang paling jauh adalah MASA LALU kita. Saking jauhnya, takkan mungkin kita kembali padanya. Jangankan masa 30 tahun lalu, sedetik waktu yg baru saja berlalu pun takkan bisa kita hampiri lagi. Dan saking jauhnya, sehebat apapun tekhnologi yang kita miliki dia takkan mampu mengantarkan kita ke masa lalu."Imam Ghozali : "Apa yang PALING BERAT di atas bumi ini?"Murid-murid : "Batu, gunung, besi, dan lain-lain"Imam Ghozali : "Bukan. Yang paling berat adalah AMANAH yang ALLAH TITIPKAN kepada kita, yaitu ANAK-ANAK. Saat kita meninggal nanti, tak ada yang kita bawa kecuali 3 (tiga) hal yaitu :- Ilmu yg bermanfaat- Amal jariyah- ANAK YANG SOLEH, yang senantiasa mendoakan orangtuanya dan siapa yang tidak berdoa dalam sehari sekali saja untuk kedua orangtuanya, maka terputuslah rahmat Allah baginya.Doa orangtua termasuk salah satu doa yang mustajab, yang pasti dikabulkan oleh Allah, karena tidak ada Hijab antaranya dengan Allah SWT.Tiga doa yang pasti dikabulkan oleh Allah :-Do'a seorang musafir dalam perjalanan- Do'a seseorang yang didzolimi, meskipun ia seorang yang kafir- DO'A ORANG TUA kepada anaknya. Untuk itu wahai orangtua, BERHATI-HATILAH BERUCAP KEPADA ANAK KITA, karena bisa jadi ucapan kita akan DIIJABAH sebagai Do'a.Imam Ghozali : "Lalu, apa yang PALING RINGAN di muka bumi ini?"Murid-murid : "Pasir, kapas, dan lain-lain."Imam Ghozali : "Bukan. Yang paling ringan adalah MENINGGALKAN SHALAT 5 WAKTU dan itu adalah DOSA PALING BESAR.Kita sering lebih takut telat bila sudah janji dengan klien atau big boss dan kita lebih asyik rapat di kantor atau bergosip dengan teman-teman daripada SHALAT TEPAT WAKTU. SUBHANALLAH ...Insya Allah Bermanfaat Tuk Menambah Keimanan Kita ....
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 12:12PM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    ... APA YANG PALING DEKAT DI DUNIA INI ..? ...
     
    Bismillah .. Suatu kali Imam Ghozali pernah berdialog dengan murid-muridnya seperti dibawah ini :
     
    Imam Ghozali : "Menurut kalian, apa yang PALING DEKAT di dunia ini?"
     
    Murid-murid : "Ayah, ibu, tetangga, dan sebagainya."
     
    Imam Ghozali : "Bukan. Yang paling dekat adalah KEMATIAN. Saking dekatnya tiba-tiba ia sudah sampai di ujung tenggorokan kita (sakaratul maut), dan tinggallah penyesalan di hari kiamat yg tiada berguna. "
     
    Imam Ghozali : "Lalu, apakah yang PALING JAUH?"
     
    Murid-murid : "Matahari, bulan, bintang, dan lain-lain."
     
    Imam Ghozali : "Bukan. Yang paling jauh adalah MASA LALU kita. Saking jauhnya, takkan mungkin kita kembali padanya. Jangankan masa 30 tahun lalu, sedetik waktu yg baru saja berlalu pun takkan bisa kita hampiri lagi. Dan saking jauhnya, sehebat apapun tekhnologi yang kita miliki dia takkan mampu mengantarkan kita ke masa lalu."
     
    Imam Ghozali : "Apa yang PALING BERAT di atas bumi ini?"
     
    Murid-murid : "Batu, gunung, besi, dan lain-lain"
     
    Imam Ghozali : "Bukan. Yang paling berat adalah AMANAH yang ALLAH TITIPKAN kepada kita, yaitu ANAK-ANAK. Saat kita meninggal nanti, tak ada yang kita bawa kecuali 3 (tiga) hal yaitu :
    - Ilmu yg bermanfaat
    - Amal jariyah
    - ANAK YANG SOLEH, yang senantiasa mendoakan orangtuanya dan siapa yang tidak berdoa dalam sehari sekali saja untuk kedua orangtuanya, maka terputuslah rahmat Allah baginya.Doa orangtua termasuk salah satu doa yang mustajab, yang pasti dikabulkan oleh Allah, karena tidak ada Hijab antaranya dengan Allah SWT.
     
    Tiga doa yang pasti dikabulkan oleh Allah :
    -Do'a seorang musafir dalam perjalanan
    - Do'a seseorang yang didzolimi, meskipun ia seorang yang kafir
    - DO'A ORANG TUA kepada anaknya. Untuk itu wahai orangtua, BERHATI-HATILAH BERUCAP KEPADA ANAK KITA, karena bisa jadi ucapan kita akan DIIJABAH sebagai Do'a.
     
    Imam Ghozali : "Lalu, apa yang PALING RINGAN di muka bumi ini?"
     
    Murid-murid : "Pasir, kapas, dan lain-lain."
     
    Imam Ghozali : "Bukan. Yang paling ringan adalah MENINGGALKAN SHALAT 5 WAKTU dan itu adalah DOSA PALING BESAR.
     
    Kita sering lebih takut telat bila sudah janji dengan klien atau big boss dan kita lebih asyik rapat di kantor atau bergosip dengan teman-teman daripada SHALAT TEPAT WAKTU. SUBHANALLAH ...
     
    Insya Allah Bermanfaat Tuk Menambah Keimanan Kita ....
    http://graph.facebook.com/100003928331036/picture
    Jul 1st 2013, 10:32
     
    ... APA YANG PALING DEKAT DI DUNIA INI ..? ...
     
    Bismillah .. Suatu kali Imam Ghozali pernah berdialog dengan murid-muridnya seperti dibawah ini :
     
    Imam Ghozali : "Menurut kalian, apa yang PALING DEKAT di dunia ini?"
     
    Murid-murid : "Ayah, ibu, tetangga, dan sebagainya."
     
    Imam Ghozali : "Bukan. Yang paling dekat adalah KEMATIAN. Saking dekatnya tiba-tiba ia sudah sampai di ujung tenggorokan kita (sakaratul maut), dan tinggallah penyesalan di hari kiamat yg tiada berguna. "
     
    Imam Ghozali : "Lalu, apakah yang PALING JAUH?"
     
    Murid-murid : "Matahari, bulan, bintang, dan lain-lain."
     
    Imam Ghozali : "Bukan. Yang paling jauh adalah MASA LALU kita. Saking jauhnya, takkan mungkin kita kembali padanya. Jangankan masa 30 tahun lalu, sedetik waktu yg baru saja berlalu pun takkan bisa kita hampiri lagi. Dan saking jauhnya, sehebat apapun tekhnologi yang kita miliki dia takkan mampu mengantarkan kita ke masa lalu."
     
    Imam Ghozali : "Apa yang PALING BERAT di atas bumi ini?"
     
    Murid-murid : "Batu, gunung, besi, dan lain-lain"
     
    Imam Ghozali : "Bukan. Yang paling berat adalah AMANAH yang ALLAH TITIPKAN kepada kita, yaitu ANAK-ANAK. Saat kita meninggal nanti, tak ada yang kita bawa kecuali 3 (tiga) hal yaitu :
    - Ilmu yg bermanfaat
    - Amal jariyah
    - ANAK YANG SOLEH, yang senantiasa mendoakan orangtuanya dan siapa yang tidak berdoa dalam sehari sekali saja untuk kedua orangtuanya, maka terputuslah rahmat Allah baginya.Doa orangtua termasuk salah satu doa yang mustajab, yang pasti dikabulkan oleh Allah, karena tidak ada Hijab antaranya dengan Allah SWT.
     
    Tiga doa yang pasti dikabulkan oleh Allah :
    -Do'a seorang musafir dalam perjalanan
    - Do'a seseorang yang didzolimi, meskipun ia seorang yang kafir
    - DO'A ORANG TUA kepada anaknya. Untuk itu wahai orangtua, BERHATI-HATILAH BERUCAP KEPADA ANAK KITA, karena bisa jadi ucapan kita akan DIIJABAH sebagai Do'a.
     
    Imam Ghozali : "Lalu, apa yang PALING RINGAN di muka bumi ini?"
     
    Murid-murid : "Pasir, kapas, dan lain-lain."
     
    Imam Ghozali : "Bukan. Yang paling ringan adalah MENINGGALKAN SHALAT 5 WAKTU dan itu adalah DOSA PALING BESAR.
     
    Kita sering lebih takut telat bila sudah janji dengan klien atau big boss dan kita lebih asyik rapat di kantor atau bergosip dengan teman-teman daripada SHALAT TEPAT WAKTU. SUBHANALLAH ...
     
    Insya Allah Bermanfaat Tuk Menambah Keimanan Kita ....
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

 Search Facebook kafir: 2.Ehl-i Bid'a: Hazret-i Peygamberin(s.a.s) getirdiği hükümleri ve Kur'an'ın emirlerini kendi arzularına göre yorumlayan, az veya çok Sünnet yolundan sapan, bid'ata giren kimselerdir. Bid'at, Hz. Peygamber ve Sahâbe devrinde bulunmadığı halde, sonradan ortaya atılan ve dînin esaslarına zıd düşen, her türlü söz, düşünce ve işe denir. Ehl-i bid'ayı Peygamberimiz şiddetle kınamışlardır: "Sözlerin en hayırlısı Allah'ın Kitabı; yolların en hayırlısı da Muhammed'in (sav) yoludur. İşlerin en kötüsü sonradan çıkarılanlardır. Ve her sonradan uydurulan şey (bid'at) de delâlettir, sapıklıktır." İnançla ilgili olan bid'atlar, îtikadî bid'atlardır. Bunlar, îtikadî hususlarda Hz. Peygamberden sağlam bir şekilde nakledilen esaslara zıd düşen inançlardır. Mu'tezile, Cebriye gibi bâzı fırkaların inançları, bu kısma girer. İş ve amelle ilgili bid'atlere ise, amelî bid'at denir. Bazı şiîlerin, çıplak ayağa meshetmeleri gibi... Sünnet olan mesh ise, mestler üzerine meshetmektir. Dînin îtikadî ve amelî esaslarını doğrudan doğruya ilgilendirmeyen veya bu esaslara bir zıdlık ve aykırılık taşımayan yenilikler, sonradan ortaya çıkma şeyler, bid'attan sayılmazlar.(İmam-ı ŞAfii şöyle demiştir; Şeriatta aslı bulunan herşey Selef(sahabe ve tabin) onu yapmasa bile bid'at değildir) Bid'atı ikiye ayırarak tasnif eden âlimler de vardır: 1. Bid'at-i hasene: İyi ve güzel bid'at, İslâmî esaslara zıd düşmeyen, yeni âdet ve fiiller... Meselâ, namazdan sonra tesbih kullanmak gibi. 2. Bid'at-ı seyyie: Kötü ve İslâm'a aykırı bid'at... Evliya türbelerine mum dikmek, mezarlıklardan medet ummak, vb. gibi şeyler. İtikadî bir mezheb olarak ehl-i bid'a ayrıca kendi arasında birçok kollara ayrılır ki, başlıcaları şunlardır: 1. Cebriye, (Temel Olarak KAderdeki görüşlerinden dolayı hak mezheplerden ayrıdırlar... Kurucusuna göre; İnsanda cüz'i irade yoktur, seçme şansı verilmemiştir) 2. Mu'tezile, (Aklı vahiyten daha üstün tutar... Örneğin; Şeriatta Nas olan birşey bilimsel kurallara uymuyorsa tevil edilir ve akla uygun hale getirilir) 3. Mürcie, (İnsanın yalnızca kelime-i tevhid inancı ile Allah-u tealanın hiçbiri emrini yerini getirmese de ehli necattır(kurtulmuş) diye savunurlar, istedikleri kadar da günah işleyebilirler... Hatta bunlara göre munafıklar; "La ilahe illallah Muhammeden resulullah" (kavlen) dedikleri için aslında cennete gireceklerdir) 4. Haricîlik, (Yalnızca kurandan hüküm çıkarma metodu... Sünneti şer'i nas olarak kullanmazlar, bu yüzden sıffin savaşında Hz. Ayşe validemizin ve Aşere-i mübeşşere (cennet ile müjdelenen 10 sahabe) den ikisi olan Hz. Ebu Talha bin Ubeydullah ve Zübeyr Bin Avvam'ın; Hakem olayında da Hz. Ali ve Hz. Muaviye'nin kafir olduklarına hüküm vermişlerdir) 5. Şîa, (Genel itibariyle 4 Büyük Halifeden Hz. Ali dışındakileride sevmeyen ve tanımayanlardır ve kuranı kerimin bazı ayetlerinde (haşa) eksiklik olduğunu iddia ederler) 6. Vehhâbîlik. (İngilizlerin ümmeti parçalamak için ortaya çıkardığı siyasi menşeli bir harekettir...Günümüzde SELEFİ'lik adı altında başka bir kola ayrılmışlardır...) Ehl-i bid'anın bu temel mezheblerinin her biri de, kendi arasında pek çok fırkalara, gruplara ayrılırlar. 3. Ehl-i Dalalet mezhebi. Bahailik Örnek verilebilir... Ve Şia'nın bazı kolları ile birlikte Durzilik... Bunların Allah'a, Peygamber'e ve Ahirete İman konusunda Sapkınlığa düşmüşlerdir... Mesela Bahailer kurucularının ilah olduğunu iddia eder, namazlarını onun öldüğü eve doğru kılarlar...
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 12:12PM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    2.Ehl-i Bid'a:
     
    Hazret-i Peygamberin(s.a.s) getirdiği hükümleri ve Kur'an'ın emirlerini kendi arzularına göre yorumlayan, az veya çok Sünnet yolundan sapan, bid'ata giren kimselerdir.
    Bid'at, Hz. Peygamber ve Sahâbe devrinde bulunmadığı halde, sonradan ortaya atılan ve dînin esaslarına zıd düşen, her türlü söz, düşünce ve işe denir.
    Ehl-i bid'ayı Peygamberimiz şiddetle kınamışlardır:
    "Sözlerin en hayırlısı Allah'ın Kitabı; yolların en hayırlısı da Muhammed'in (sav) yoludur. İşlerin en kötüsü sonradan çıkarılanlardır. Ve her sonradan uydurulan şey (bid'at) de delâlettir, sapıklıktır."
    İnançla ilgili olan bid'atlar, îtikadî bid'atlardır. Bunlar, îtikadî hususlarda Hz. Peygamberden sağlam bir şekilde nakledilen esaslara zıd düşen inançlardır.
    Mu'tezile, Cebriye gibi bâzı fırkaların inançları, bu kısma girer.
    İş ve amelle ilgili bid'atlere ise, amelî bid'at denir. Bazı şiîlerin, çıplak ayağa meshetmeleri gibi... Sünnet olan mesh ise, mestler üzerine meshetmektir.
    Dînin îtikadî ve amelî esaslarını doğrudan doğruya ilgilendirmeyen veya bu esaslara bir zıdlık ve aykırılık taşımayan yenilikler, sonradan ortaya çıkma şeyler, bid'attan sayılmazlar.(İmam-ı ŞAfii şöyle demiştir; Şeriatta aslı bulunan herşey Selef(sahabe ve tabin) onu yapmasa bile bid'at değildir)
     
    Bid'atı ikiye ayırarak tasnif eden âlimler de vardır:
     
    1. Bid'at-i hasene: İyi ve güzel bid'at, İslâmî esaslara zıd düşmeyen, yeni âdet ve fiiller... Meselâ, namazdan sonra tesbih kullanmak gibi.
    2. Bid'at-ı seyyie: Kötü ve İslâm'a aykırı bid'at... Evliya türbelerine mum dikmek, mezarlıklardan medet ummak, vb. gibi şeyler.
     
    İtikadî bir mezheb olarak ehl-i bid'a ayrıca kendi arasında birçok kollara ayrılır ki, başlıcaları şunlardır:
    1. Cebriye, (Temel Olarak KAderdeki görüşlerinden dolayı hak mezheplerden ayrıdırlar... Kurucusuna göre; İnsanda cüz'i irade yoktur, seçme şansı verilmemiştir)
    2. Mu'tezile, (Aklı vahiyten daha üstün tutar... Örneğin; Şeriatta Nas olan birşey bilimsel kurallara uymuyorsa tevil edilir ve akla uygun hale getirilir)
    3. Mürcie, (İnsanın yalnızca kelime-i tevhid inancı ile Allah-u tealanın hiçbiri emrini yerini getirmese de ehli necattır(kurtulmuş) diye savunurlar, istedikleri kadar da günah işleyebilirler... Hatta bunlara göre munafıklar; "La ilahe illallah Muhammeden resulullah" (kavlen) dedikleri için aslında cennete gireceklerdir)
    4. Haricîlik, (Yalnızca kurandan hüküm çıkarma metodu... Sünneti şer'i nas olarak kullanmazlar, bu yüzden sıffin savaşında Hz. Ayşe validemizin ve Aşere-i mübeşşere (cennet ile müjdelenen 10 sahabe) den ikisi olan Hz. Ebu Talha bin Ubeydullah ve Zübeyr Bin Avvam'ın; Hakem olayında da Hz. Ali ve Hz. Muaviye'nin kafir olduklarına hüküm vermişlerdir)
    5. Şîa, (Genel itibariyle 4 Büyük Halifeden Hz. Ali dışındakileride sevmeyen ve tanımayanlardır ve kuranı kerimin bazı ayetlerinde (haşa) eksiklik olduğunu iddia ederler)
    6. Vehhâbîlik. (İngilizlerin ümmeti parçalamak için ortaya çıkardığı siyasi menşeli bir harekettir...Günümüzde SELEFİ'lik adı altında başka bir kola ayrılmışlardır...)
    Ehl-i bid'anın bu temel mezheblerinin her biri de, kendi arasında pek çok fırkalara, gruplara ayrılırlar.
     
    3. Ehl-i Dalalet mezhebi.
     
    Bahailik Örnek verilebilir... Ve Şia'nın bazı kolları ile birlikte Durzilik...
    Bunların Allah'a, Peygamber'e ve Ahirete İman konusunda Sapkınlığa düşmüşlerdir...
    Mesela Bahailer kurucularının ilah olduğunu iddia eder, namazlarını onun öldüğü eve doğru kılarlar...
    http://graph.facebook.com/152747438224331/picture
    Jul 1st 2013, 10:33
     
    2.Ehl-i Bid'a:
     
    Hazret-i Peygamberin(s.a.s) getirdiği hükümleri ve Kur'an'ın emirlerini kendi arzularına göre yorumlayan, az veya çok Sünnet yolundan sapan, bid'ata giren kimselerdir.
    Bid'at, Hz. Peygamber ve Sahâbe devrinde bulunmadığı halde, sonradan ortaya atılan ve dînin esaslarına zıd düşen, her türlü söz, düşünce ve işe denir.
    Ehl-i bid'ayı Peygamberimiz şiddetle kınamışlardır:
    "Sözlerin en hayırlısı Allah'ın Kitabı; yolların en hayırlısı da Muhammed'in (sav) yoludur. İşlerin en kötüsü sonradan çıkarılanlardır. Ve her sonradan uydurulan şey (bid'at) de delâlettir, sapıklıktır."
    İnançla ilgili olan bid'atlar, îtikadî bid'atlardır. Bunlar, îtikadî hususlarda Hz. Peygamberden sağlam bir şekilde nakledilen esaslara zıd düşen inançlardır.
    Mu'tezile, Cebriye gibi bâzı fırkaların inançları, bu kısma girer.
    İş ve amelle ilgili bid'atlere ise, amelî bid'at denir. Bazı şiîlerin, çıplak ayağa meshetmeleri gibi... Sünnet olan mesh ise, mestler üzerine meshetmektir.
    Dînin îtikadî ve amelî esaslarını doğrudan doğruya ilgilendirmeyen veya bu esaslara bir zıdlık ve aykırılık taşımayan yenilikler, sonradan ortaya çıkma şeyler, bid'attan sayılmazlar.(İmam-ı ŞAfii şöyle demiştir; Şeriatta aslı bulunan herşey Selef(sahabe ve tabin) onu yapmasa bile bid'at değildir)
     
    Bid'atı ikiye ayırarak tasnif eden âlimler de vardır:
     
    1. Bid'at-i hasene: İyi ve güzel bid'at, İslâmî esaslara zıd düşmeyen, yeni âdet ve fiiller... Meselâ, namazdan sonra tesbih kullanmak gibi.
    2. Bid'at-ı seyyie: Kötü ve İslâm'a aykırı bid'at... Evliya türbelerine mum dikmek, mezarlıklardan medet ummak, vb. gibi şeyler.
     
    İtikadî bir mezheb olarak ehl-i bid'a ayrıca kendi arasında birçok kollara ayrılır ki, başlıcaları şunlardır:
    1. Cebriye, (Temel Olarak KAderdeki görüşlerinden dolayı hak mezheplerden ayrıdırlar... Kurucusuna göre; İnsanda cüz'i irade yoktur, seçme şansı verilmemiştir)
    2. Mu'tezile, (Aklı vahiyten daha üstün tutar... Örneğin; Şeriatta Nas olan birşey bilimsel kurallara uymuyorsa tevil edilir ve akla uygun hale getirilir)
    3. Mürcie, (İnsanın yalnızca kelime-i tevhid inancı ile Allah-u tealanın hiçbiri emrini yerini getirmese de ehli necattır(kurtulmuş) diye savunurlar, istedikleri kadar da günah işleyebilirler... Hatta bunlara göre munafıklar; "La ilahe illallah Muhammeden resulullah" (kavlen) dedikleri için aslında cennete gireceklerdir)
    4. Haricîlik, (Yalnızca kurandan hüküm çıkarma metodu... Sünneti şer'i nas olarak kullanmazlar, bu yüzden sıffin savaşında Hz. Ayşe validemizin ve Aşere-i mübeşşere (cennet ile müjdelenen 10 sahabe) den ikisi olan Hz. Ebu Talha bin Ubeydullah ve Zübeyr Bin Avvam'ın; Hakem olayında da Hz. Ali ve Hz. Muaviye'nin kafir olduklarına hüküm vermişlerdir)
    5. Şîa, (Genel itibariyle 4 Büyük Halifeden Hz. Ali dışındakileride sevmeyen ve tanımayanlardır ve kuranı kerimin bazı ayetlerinde (haşa) eksiklik olduğunu iddia ederler)
    6. Vehhâbîlik. (İngilizlerin ümmeti parçalamak için ortaya çıkardığı siyasi menşeli bir harekettir...Günümüzde SELEFİ'lik adı altında başka bir kola ayrılmışlardır...)
    Ehl-i bid'anın bu temel mezheblerinin her biri de, kendi arasında pek çok fırkalara, gruplara ayrılırlar.
     
    3. Ehl-i Dalalet mezhebi.
     
    Bahailik Örnek verilebilir... Ve Şia'nın bazı kolları ile birlikte Durzilik...
    Bunların Allah'a, Peygamber'e ve Ahirete İman konusunda Sapkınlığa düşmüşlerdir...
    Mesela Bahailer kurucularının ilah olduğunu iddia eder, namazlarını onun öldüğü eve doğru kılarlar...
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 12:09PM +0100  

    Search Facebook kuffar
     
    Search Facebook kuffar
     
    Ingestuurd door een lid:
     
    Ik ben een aleviet & ik ben verliefd op een moslim & zij is verliefd op mij. We voelen de connectie & de liefde. We zn van dag een al onscheidbaar & de liefde blijft groeien en groeien.
    We willen allebei wel trouwen,,, nu dat het toch wa tijd is,
    al weten we dat dit nooit gaat lukken, vraag is waarom,,, waarom mag dit niet? Waarom discrimineren ze nog steeds alevieten,,, wij zn ook afstammelingen van de moslims, wij geloven ook in Allah
    http://graph.facebook.com/421911357828124/picture
    Jul 1st 2013, 09:30
     
    Ingestuurd door een lid:
     
    Ik ben een aleviet & ik ben verliefd op een moslim & zij is verliefd op mij. We voelen de connectie & de liefde. We zn van dag een al onscheidbaar & de liefde blijft groeien en groeien.
    We willen allebei wel trouwen,,, nu dat het toch wa tijd is,
    al weten we dat dit nooit gaat lukken, vraag is waarom,,, waarom mag dit niet? Waarom discrimineren ze nog steeds alevieten,,, wij zn ook afstammelingen van de moslims, wij geloven ook in Allah
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SgQRk0

     

 Search Facebook kuffar: The simple truth we must remember is that Allah Subhanahu wa Ta'ala is sufficient for us - we do not need the rampant materialism of the West which has caused so much suffering for millions upon millions of peoples in the West,and which has brought so much suffering to others, through the exploitation,the imperialism, the wars, which the West has for well over a hundred years inflicted upon the peoples of this world.We Muslims who refuse to imitate the kuffar - who refuse to bow down to them - have Alhamdulillah seen through the lies, the deceit, the propaganda of the kuffar: knowing the kuffar for the hypocritical arrogant liars that they are; knowing the West for the failure it is, and knowing Deen Al-Islam for the perfect Way of Life it is, a gift from Allah Subhanahu wa Ta'ala.
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 12:09PM +0100  

    Search Facebook kuffar
     
    Search Facebook kuffar
     
    The simple truth we must remember is that Allah Subhanahu wa Ta'ala is sufficient for us - we do not need the rampant materialism of the West which has caused so much suffering for millions upon millions of peoples in the West,and which has brought so much suffering to others, through the exploitation,the imperialism, the wars, which the West has for well over a hundred years inflicted upon the peoples of this world.We Muslims who refuse to imitate the kuffar - who refuse to bow down to them - have Alhamdulillah seen through the lies, the deceit, the propaganda of the kuffar: knowing the kuffar for the hypocritical arrogant liars that they are; knowing the West for the failure it is, and knowing Deen Al-Islam for the perfect Way of Life it is, a gift from Allah Subhanahu wa Ta'ala.
    http://graph.facebook.com/100000561178599/picture
    Jul 1st 2013, 09:35
     
    The simple truth we must remember is that Allah Subhanahu wa Ta'ala is sufficient for us - we do not need the rampant materialism of the West which has caused so much suffering for millions upon millions of peoples in the West,and which has brought so much suffering to others, through the exploitation,the imperialism, the wars, which the West has for well over a hundred years inflicted upon the peoples of this world.We Muslims who refuse to imitate the kuffar - who refuse to bow down to them - have Alhamdulillah seen through the lies, the deceit, the propaganda of the kuffar: knowing the kuffar for the hypocritical arrogant liars that they are; knowing the West for the failure it is, and knowing Deen Al-Islam for the perfect Way of Life it is, a gift from Allah Subhanahu wa Ta'ala.
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SgQRk0

     

 Search Facebook kuffar: Telah berapa banyak cobaan danpenderitaan yang dialami olehRasulullah,Nabi Saw mendapatkan cobaan yaitu mendapatkan gangguan,maka Nabi saw sabar untukmenghadapi gangguan dari padaorang–orang kafir quraisy,Akan tetapi segala gangguanyang di alami oleh Rasulullah dan penderitaan yang di rasakanoleh beliau,hal itu semua di hadapi oleh NabiMuhammad Saw.orang–orang kuffarbermuamalah di hadapan Rasul,dengan muamalah yang tidak baik dan Tingkah laku merekayang burukkepada Nabi,akan tetapi dengan akhlak nyaRasulullah beliau tidak membalas dengansesuatu yang tidak baik.Akan tetapi Rasul membalas segala perbuatanmereka yang jelek denganperbuatan yang baik.Itulah akhlak yang di contohkanoleh Rasulullah, Sehingga Allah memuji kepadaNabi Muhammad di dalamAlqur'anul karim,dan Yang dipuji bukan darikesabarannya, yang dipuji bukan dari ibadahnya,padahal Nabi Muhammad banyak beribadah kepada AllahSwt.Sehingga di riwayatkan daribanyak nya ibadah Nabi Muhammad, dari qiyamullail nya Nabisampai bengkak kedua telapakkaki beliau,Akan tetapi semua perbuatanNabi Muhammadibadah–ibadah sertaamal–amal Nabi Muhammadjustru yang di puji oleh Allah di dalamAl qur'an,(adalah Akhlak beliau)"sesungguhnya engkauYa Rasulullah di dalam budi pekertiyang sangat agung"(QS. Al Qalam : 4)Sesungguhnya Rasul sungguh benar–benar beradadi dalam budi pekerti yang sangattinggi dan agung disisi Allah Swt,Kalau kita manusia yang biasamungkin kita bisa berakhlak tapiakhlakyang al hasanah(Perbuatan akhlak yang bagus)tidak di katakanakhlak kita agung,Tidak ada yang berbuat akhlakyang bagus dikatakan akhlak nyaagung,Akan tetapi akhlak yangagung ini hanyalah diberikan olehAllah kepada BagindaRasul,Beliau Adalah satu-satunyamakhluk yang di sebut oleh Allah sebagai makhluk yang mempunyaiakhlak yg Agung,(sumber tausiah di kutip dari tausiah nya Habibana Munzir)beruntunglah kita yang telah ditakdirkan oleh Allah menjadiummat beliau saw.Semoga Allah senantiasa mengikatsanubari kita untuk selalumencintai,merindukan,danmengidolakan Rasulullah(Aamiin ya Allah)
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 12:09PM +0100  

    Search Facebook kuffar
     
    Search Facebook kuffar
     
    Telah berapa banyak cobaan dan
    penderitaan yang dialami oleh
    Rasulullah,
     
    Nabi Saw mendapatkan cobaan yaitu mendapatkan gangguan,
     
    maka Nabi saw sabar untuk
    menghadapi gangguan dari pada
    orang–orang kafir quraisy,
     
    Akan tetapi segala gangguan
    yang di alami oleh Rasulullah dan penderitaan yang di rasakan
    oleh beliau,
     
    hal itu semua di hadapi oleh Nabi
    Muhammad Saw.
     
    orang–orang kuffar
    bermuamalah di hadapan Rasul,
    dengan muamalah yang tidak baik dan Tingkah laku mereka
    yang buruk
    kepada Nabi,
     
    akan tetapi dengan akhlak nya
    Rasulullah beliau tidak membalas dengan
    sesuatu yang tidak baik.
     
    Akan tetapi Rasul membalas segala perbuatan
    mereka yang jelek dengan
    perbuatan yang baik.
     
    Itulah akhlak yang di contohkan
    oleh Rasulullah, Sehingga Allah memuji kepada
    Nabi Muhammad di dalam
    Alqur'anul karim,
     
    dan Yang dipuji bukan dari
    kesabarannya, yang dipuji bukan dari ibadahnya,
     
    padahal Nabi Muhammad banyak beribadah kepada Allah
    Swt.
     
    Sehingga di riwayatkan dari
    banyak nya ibadah Nabi Muhammad
    , dari qiyamullail nya Nabi
    sampai bengkak kedua telapak
    kaki beliau,
     
    Akan tetapi semua perbuatan
    Nabi Muhammad
     
    ibadah–ibadah serta
    amal–amal Nabi Muhammad
     
    justru yang di puji oleh Allah di dalam
    Al qur'an,
    (adalah Akhlak beliau)
     
    "sesungguhnya engkau
    Ya Rasulullah di dalam budi pekerti
    yang sangat agung"
     
    (QS. Al Qalam : 4)
     
    Sesungguhnya Rasul sungguh benar–benar berada
    di dalam budi pekerti yang sangat
    tinggi dan agung disisi Allah Swt,
     
    Kalau kita manusia yang biasa
    mungkin kita bisa berakhlak tapi
    akhlak
    yang al hasanah
     
    (Perbuatan akhlak yang bagus)
     
    tidak di katakan
    akhlak kita agung,
     
    Tidak ada yang berbuat akhlak
    yang bagus dikatakan akhlak nya
    agung,
     
    Akan tetapi akhlak yang
    agung ini hanyalah diberikan oleh
    Allah kepada Baginda
    Rasul,
     
    Beliau Adalah satu-satunya
     
    makhluk yang di sebut oleh Allah sebagai makhluk yang mempunyai
    akhlak yg Agung,
     
    (sumber tausiah di kutip dari tausiah nya Habibana Munzir)
     
    beruntunglah kita yang telah di
    takdirkan oleh Allah menjadi
    ummat beliau saw.
     
    Semoga Allah senantiasa mengikat
    sanubari kita untuk selalu
    mencintai,
     
    merindukan,
     
    dan
    mengidolakan Rasulullah
    (Aamiin ya Allah)
    http://graph.facebook.com/100001220754674/picture
    Jul 1st 2013, 09:41
     
    Telah berapa banyak cobaan dan
    penderitaan yang dialami oleh
    Rasulullah,
     
    Nabi Saw mendapatkan cobaan yaitu mendapatkan gangguan,
     
    maka Nabi saw sabar untuk
    menghadapi gangguan dari pada
    orang–orang kafir quraisy,
     
    Akan tetapi segala gangguan
    yang di alami oleh Rasulullah dan penderitaan yang di rasakan
    oleh beliau,
     
    hal itu semua di hadapi oleh Nabi
    Muhammad Saw.
     
    orang–orang kuffar
    bermuamalah di hadapan Rasul,
    dengan muamalah yang tidak baik dan Tingkah laku mereka
    yang buruk
    kepada Nabi,
     
    akan tetapi dengan akhlak nya
    Rasulullah beliau tidak membalas dengan
    sesuatu yang tidak baik.
     
    Akan tetapi Rasul membalas segala perbuatan
    mereka yang jelek dengan
    perbuatan yang baik.
     
    Itulah akhlak yang di contohkan
    oleh Rasulullah, Sehingga Allah memuji kepada
    Nabi Muhammad di dalam
    Alqur'anul karim,
     
    dan Yang dipuji bukan dari
    kesabarannya, yang dipuji bukan dari ibadahnya,
     
    padahal Nabi Muhammad banyak beribadah kepada Allah
    Swt.
     
    Sehingga di riwayatkan dari
    banyak nya ibadah Nabi Muhammad
    , dari qiyamullail nya Nabi
    sampai bengkak kedua telapak
    kaki beliau,
     
    Akan tetapi semua perbuatan
    Nabi Muhammad
     
    ibadah–ibadah serta
    amal–amal Nabi Muhammad
     
    justru yang di puji oleh Allah di dalam
    Al qur'an,
    (adalah Akhlak beliau)
     
    "sesungguhnya engkau
    Ya Rasulullah di dalam budi pekerti
    yang sangat agung"
     
    (QS. Al Qalam : 4)
     
    Sesungguhnya Rasul sungguh benar–benar berada
    di dalam budi pekerti yang sangat
    tinggi dan agung disisi Allah Swt,
     
    Kalau kita manusia yang biasa
    mungkin kita bisa berakhlak tapi
    akhlak
    yang al hasanah
     
    (Perbuatan akhlak yang bagus)
     
    tidak di katakan
    akhlak kita agung,
     
    Tidak ada yang berbuat akhlak
    yang bagus dikatakan akhlak nya
    agung,
     
    Akan tetapi akhlak yang
    agung ini hanyalah diberikan oleh
    Allah kepada Baginda
    Rasul,
     
    Beliau Adalah satu-satunya
     
    makhluk yang di sebut oleh Allah sebagai makhluk yang mempunyai
    akhlak yg Agung,
     
    (sumber tausiah di kutip dari tausiah nya Habibana Munzir)
     
    beruntunglah kita yang telah di
    takdirkan oleh Allah menjadi
    ummat beliau saw.
     
    Semoga Allah senantiasa mengikat
    sanubari kita untuk selalu
    mencintai,
     
    merindukan,
     
    dan
    mengidolakan Rasulullah
    (Aamiin ya Allah)
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SgQRk0

     

 Search Facebook kuffar: The following is the fatwa of Sheikh ul-Islam of the Ottoman Khilafah, Allamah Abu Sa'ud as quoted by Allamah Ibn 'Abidin in his Rasa'il: "Someone asked 'Allamah Abu Sa'ud about the Shia whether it was permissible to fight with them and will our people killed be regarded as martyrs as they claim that their leader is from the progeny of Rasul Allah and how is it permissible when they recite the kalima 'la ilaha ilal lahu'. He answered by giving the following fatwa, 'fighting against them is regarded as Jihad Akbar and those who are killed in battle against them are declared Shuhada (martyrs). They are renegades against the Imam and are kafir because of many reasons. They are not included in the seventy three groups [of Islam]. They have openly innovated many acts of kufr and falsehood in following their whims and fancies. The decision of their kufr is not based on one issue but daily it increases. Therefore the 'ulama of our times have made ijma that it is permissible to kill them. Those who doubt their kufr becomes a kafir. According to Imam al-Azam Imam Abu Hanifah, Imam Sufyan and Imam Auwzai if they repent then their repentance will be accepted like the rest of the kuffar. Imam Malik, Imam Shafi, Imam Ahmad Ibn Hanbal and Layth Ibn Saad said that their repentance will not be accepted..." [Rasa'il ibn 'Abidin, 1:368:369]
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 12:09PM +0100  

    Search Facebook kuffar
     
    Search Facebook kuffar
     
    The following is the fatwa of Sheikh ul-Islam of the Ottoman Khilafah, Allamah Abu Sa'ud as quoted by Allamah Ibn 'Abidin in his Rasa'il:
    "Someone asked 'Allamah Abu Sa'ud about the Shia whether it was permissible to fight with them and will our people killed be regarded as martyrs as they claim that their leader is from the progeny of Rasul Allah and how is it permissible when they recite the kalima 'la ilaha ilal lahu'. He answered by giving the following fatwa, 'fighting against them is regarded as Jihad Akbar and those who are killed in battle against them are declared Shuhada (martyrs). They are renegades against the Imam and are kafir because of many reasons. They are not included in the seventy three groups [of Islam]. They have openly innovated many acts of kufr and falsehood in following their whims and fancies. The decision of their kufr is not based on one issue but daily it increases. Therefore the 'ulama of our times have made ijma that it is permissible to kill them. Those who doubt their kufr becomes a kafir. According to Imam al-Azam Imam Abu Hanifah, Imam Sufyan and Imam Auwzai if they repent then their repentance will be accepted like the rest of the kuffar. Imam Malik, Imam Shafi, Imam Ahmad Ibn Hanbal and Layth Ibn Saad said that their repentance will not be accepted..." [Rasa'il ibn 'Abidin, 1:368:369]
    http://graph.facebook.com/215913818545700/picture
    Jul 1st 2013, 10:15
     
    The reality of shia rafazi and stanic/dajjali republic of iran shared The Heart Of Islam Is Bilad Al Sham's photo.
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SgQRk0

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 12:09PM +0100  

    Search Facebook kuffar
     
    Search Facebook kuffar
     
    Listen to talk the way Nasriddin Albani explain the Prophet Muhammed s.a.w wasn't happy. Like he grabs want he wants and says i'm borrowing from kuffar people. How about not to violate your neighbor properties or ask permission etc. Where's all the mesenger's teaching gone mr albani and to his followers..
     
    They find one hadith and reject the rest and then make rules and regulation..to your nafs
    http://graph.facebook.com/100005107182715/picture
    Jul 1st 2013, 10:28
     
    Listen to talk the way Nasriddin Albani explain the Prophet Muhammed s.a.w wasn't happy. Like he grabs want he wants and says i'm borrowing from kuffar people. How about not to violate your neighbor properties or ask permission etc. Where's all the mesenger's teaching gone mr albani and to his followers..
     
    They find one hadith and reject the rest and then make rules and regulation..to your nafs
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SgQRk0

     

 Search Facebook kuffar: Allaah says: "Help you one another in Al-Birr and At-Taqwa (virtue, righteousness and piety); but do not help one another in sin and transgression. And fear Allaah. Verily, Allaah is Severe in punishment." - Al Quran 5:2 This is clear that Muslims need one another with regard to both worldly and religious affairs, hence cooperation among Muslims is something important that Allaah has enjoined and He has made cooperation the basis for religious and worldly well being. Please do not be cause for other to do a sin, we will be the one Suffering for that Evil deed they perform. Please think and reflect on this Ayah. I request all my muslim brothers and sisters to stop Sharing the Evil doings of the Kuffar (Disbelievers) and therefore help your Muslim Brothers and Sisters to do Good deeds and share what good you have with them, so We may Earn the reward of that Righteous deeds they do. The Prophet (P.B.U.H.) has said: "Whoever guides (another) to a good deed will get a reward similar to the one who performs it." (Sahih Muslim) Insh'Allah. Please Share this with others, so that Allah may reward you!
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 12:09PM +0100  

    Search Facebook kuffar
     
    Search Facebook kuffar
     
    Allaah says: "Help you one another in Al-Birr and At-Taqwa (virtue, righteousness and piety); but do not help one another in sin and transgression. And fear Allaah. Verily, Allaah is Severe in punishment."
    - Al Quran 5:2
     
    This is clear that Muslims need one another with regard to both worldly and religious affairs, hence cooperation among Muslims is something important that Allaah has enjoined and He has made cooperation the basis for religious and worldly well being. Please do not be cause for other to do a sin, we will be the one Suffering for that Evil deed they perform. Please think and reflect on this Ayah. I request all my muslim brothers and sisters to stop Sharing the Evil doings of the Kuffar (Disbelievers) and therefore help your Muslim Brothers and Sisters to do Good deeds and share what good you have with them, so We may Earn the reward of that Righteous deeds they do. The Prophet (P.B.U.H.) has said: "Whoever guides (another) to a good deed will get a reward similar to the one who performs it." (Sahih Muslim)
     
    Insh'Allah. Please Share this with others, so that Allah may reward you!
    http://graph.facebook.com/1658266595/picture
    Jul 1st 2013, 10:30
     
    Allaah says: "Help you one another in Al-Birr and At-Taqwa (virtue, righteousness and piety); but do not help one another in sin and transgression. And fear Allaah. Verily, Allaah is Severe in punishment."
    - Al Quran 5:2
     
    This is clear that Muslims need one another with regard to both worldly and religious affairs, hence cooperation among Muslims is something important that Allaah has enjoined and He has made cooperation the basis for religious and worldly well being. Please do not be cause for other to do a sin, we will be the one Suffering for that Evil deed they perform. Please think and reflect on this Ayah. I request all my muslim brothers and sisters to stop Sharing the Evil doings of the Kuffar (Disbelievers) and therefore help your Muslim Brothers and Sisters to do Good deeds and share what good you have with them, so We may Earn the reward of that Righteous deeds they do. The Prophet (P.B.U.H.) has said: "Whoever guides (another) to a good deed will get a reward similar to the one who performs it." (Sahih Muslim)
     
    Insh'Allah. Please Share this with others, so that Allah may reward you!
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SgQRk0

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 11:13AM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    tuduhan islam radikal,ekstrim,teroris dll trhdp kaum muslimin smakin tajam ummat trprovokasi ntk membenarkn"stempel teroris"tu penguasa2 dsluruh dunia yg mayoritas brpndudk kaum muslimin bhkn dgn suka rela menjdi kaki tangn n"jongos setia"trhdp penguasa kafir yg memberikn cap sperti tu pd kita n lagi2 kt ummat scra kselruhan tdk px kmampuan yg mmadai ntk mnjwb sluruh tantgn.smg ummat islam sadar amiin
    http://graph.facebook.com/100004087026471/picture
    Jul 1st 2013, 09:28
     
    tuduhan islam radikal,ekstrim,teroris dll trhdp kaum muslimin smakin tajam ummat trprovokasi ntk membenarkn"stempel teroris"tu penguasa2 dsluruh dunia yg mayoritas brpndudk kaum muslimin bhkn dgn suka rela menjdi kaki tangn n"jongos setia"trhdp penguasa kafir yg memberikn cap sperti tu pd kita n lagi2 kt ummat scra kselruhan tdk px kmampuan yg mmadai ntk mnjwb sluruh tantgn.smg ummat islam sadar amiin
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 11:13AM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    The greatest threat to any religion is from its fake and extremist follower.fake follower is d real kafir in ny religion....if u want to save ur religion,save it from ur own ppl....kafir is within,it is not outside.....
    http://graph.facebook.com/100000092975651/picture
    Jul 1st 2013, 09:31
     
    The greatest threat to any religion is from its fake and extremist follower.fake follower is d real kafir in ny religion....if u want to save ur religion,save it from ur own ppl....kafir is within,it is not outside.....
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

 Search Facebook kafir: Apakah Perbedaan Antara Jin, Setan,Dan Iblis? Ahkamul Qur'an karangan Qurthubi dijelaskan perbedaan pendapat Para ulama mengenai asal-usul Jin. : Hasan al-Basri berpendapat : bahwa Jin keturan Iblis, seperti manusia keturunan Adam. Dari dua kelompok ini ada yang beriman dan ada yang kafir, keduanya juga berhak mendapatkan pahala dan siksaan dari Allah. Mereka yang beriman dari keduanya adalah kekasih Allah dan mereka yang kafir adalah Setan. Ibnu Abbas berpendapat : Jin adalah keeturunan Jann, mereka bukan setan, mereka bisa mati dan mereka ada yang beriman dan ada yang kafir. Sedangkan setan adalah anak Iblis mereka tidak akan mati kecuali bersama- sama Iblis. Dalam tafsir surat An-Nas, Qatadah berkata : Sesungguhnya dari jin dan manusia terdapat setan-setan. Ini mirip dengan pendapat Hasan Basri di atas. Dalam surah Al-An'am (112) dikatakan "Dan demikian lah Aku jadikan untuk setiap nabi musuh dari setan-setan manusia dan jin". Dalam buku "Hayatul Hayawan al- Kubra" karangan Dumairi : semua jin adalah keturunan Iblis. Namun dikatakan juga bahwa Jin merupakan satu rumpun, sedangkan Iblis adalah satu dari mereka. Jin juga mempunyai keturunan,seperti dijelaskan dalam al-Qur'an surah al-Kahf (55) "Apakah kalian akan menjadikan mereka (jin) dan keturunanya sebagai kekasih selain Aku (Allah) padahal mereka adalah musuh kalian". Mereka yang kafir dari kaum jin disebut setan. Dalam kitab "Akaamu-l-Marjan fi Ahkamil Jan" karangan Syibli (hal. 6) disebutkan bahwa jin mencakup malaikat dan mahluk lainnya yang kasat mata. Sedangkan setan adalah jin yang durhaka dan kafir, mereka adalah anak-anak Iblis. Jauhari berkata : Semua yang durhaka dan membangkang dari manusia, jin dan hewan disebut setan. Orang Arab menyebut ular sebagai setan. Yang terpenting bagi umat manusia adalah meyakini bahwa setan adalah musuh mereka dan selalu berusaha untuk menyesatkannya dan menjauhkannya dari jalan Allah. Kita dilarang menyembah atau menuruti kata setan. Dalam surah Yasin (60) dikatakan "Bukankah Aku(Allah) telah membuat perjanjian kepadamu hai bani Adam agar kalian tidak menyembah setan, mereka adalah musuh yang paling jelas". Demkian juga dalam surah Fathir (6) "Sesungguhnya setan adalah musuh kalian maka jadikanlah mereka musuh".. Dan banyak dalil-dalil yang mengingatkan kita agar hati-hati terhadap tipu daya dan rayuan setan ini.
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 11:13AM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    Apakah Perbedaan Antara Jin,
    Setan,Dan Iblis?
     
    Ahkamul Qur'an karangan
    Qurthubi dijelaskan perbedaan
    pendapat Para ulama mengenai
    asal-usul Jin. :
     
    Hasan al-Basri berpendapat :
    bahwa Jin keturan Iblis, seperti
    manusia keturunan Adam. Dari
    dua kelompok ini ada yang
    beriman dan ada yang kafir,
    keduanya juga berhak
    mendapatkan pahala dan siksaan
    dari Allah. Mereka yang beriman
    dari keduanya adalah kekasih
    Allah dan mereka yang kafir
    adalah Setan.
     
    Ibnu Abbas berpendapat : Jin
    adalah keeturunan Jann, mereka
    bukan setan, mereka bisa mati
    dan mereka ada yang beriman
    dan ada yang kafir. Sedangkan
    setan adalah anak Iblis mereka
    tidak akan mati kecuali bersama-
    sama Iblis.
     
    Dalam tafsir surat An-Nas,
    Qatadah berkata : Sesungguhnya
    dari jin dan manusia terdapat
    setan-setan. Ini mirip dengan
    pendapat Hasan Basri di atas.
     
    Dalam surah Al-An'am (112)
    dikatakan "Dan demikian lah
    Aku jadikan untuk setiap nabi
    musuh dari setan-setan manusia
    dan jin".
     
    Dalam buku "Hayatul Hayawan al-
    Kubra" karangan Dumairi :
    semua jin adalah keturunan Iblis.
    Namun dikatakan juga bahwa Jin
    merupakan satu rumpun,
    sedangkan Iblis adalah satu dari
    mereka. Jin juga mempunyai
    keturunan,seperti dijelaskan
    dalam al-Qur'an surah al-Kahf
    (55) "Apakah kalian akan
    menjadikan mereka (jin) dan
    keturunanya sebagai kekasih
    selain Aku (Allah) padahal mereka
    adalah musuh kalian". Mereka
    yang kafir dari kaum jin disebut
    setan.
     
    Dalam kitab "Akaamu-l-Marjan fi
    Ahkamil Jan" karangan Syibli (hal.
    6) disebutkan bahwa jin
    mencakup malaikat dan mahluk
    lainnya yang kasat mata.
     
    Sedangkan setan adalah jin yang
    durhaka dan kafir, mereka
    adalah anak-anak Iblis.
     
    Jauhari berkata : Semua yang
    durhaka dan membangkang dari
    manusia, jin dan hewan disebut
    setan. Orang Arab menyebut ular
    sebagai setan. Yang terpenting
    bagi umat manusia adalah
    meyakini bahwa setan adalah
    musuh mereka dan selalu
    berusaha untuk menyesatkannya
    dan menjauhkannya dari jalan
    Allah. Kita dilarang menyembah
    atau menuruti kata setan.
     
    Dalam surah Yasin (60) dikatakan
    "Bukankah Aku(Allah) telah
    membuat perjanjian kepadamu
    hai bani Adam agar kalian tidak
    menyembah setan, mereka
    adalah musuh yang paling jelas".
     
    Demkian juga dalam surah Fathir
    (6) "Sesungguhnya setan adalah
    musuh kalian maka jadikanlah
    mereka musuh".. Dan banyak
    dalil-dalil yang mengingatkan kita
    agar hati-hati terhadap tipu daya
    dan rayuan setan ini.
    http://graph.facebook.com/100003226605503/picture
    Jul 1st 2013, 09:27
     
    Apakah Perbedaan Antara Jin,
    Setan,Dan Iblis?
     
    Ahkamul Qur'an karangan
    Qurthubi dijelaskan perbedaan
    pendapat Para ulama mengenai
    asal-usul Jin. :
     
    Hasan al-Basri berpendapat :
    bahwa Jin keturan Iblis, seperti
    manusia keturunan Adam. Dari
    dua kelompok ini ada yang
    beriman dan ada yang kafir,
    keduanya juga berhak
    mendapatkan pahala dan siksaan
    dari Allah. Mereka yang beriman
    dari keduanya adalah kekasih
    Allah dan mereka yang kafir
    adalah Setan.
     
    Ibnu Abbas berpendapat : Jin
    adalah keeturunan Jann, mereka
    bukan setan, mereka bisa mati
    dan mereka ada yang beriman
    dan ada yang kafir. Sedangkan
    setan adalah anak Iblis mereka
    tidak akan mati kecuali bersama-
    sama Iblis.
     
    Dalam tafsir surat An-Nas,
    Qatadah berkata : Sesungguhnya
    dari jin dan manusia terdapat
    setan-setan. Ini mirip dengan
    pendapat Hasan Basri di atas.
     
    Dalam surah Al-An'am (112)
    dikatakan "Dan demikian lah
    Aku jadikan untuk setiap nabi
    musuh dari setan-setan manusia
    dan jin".
     
    Dalam buku "Hayatul Hayawan al-
    Kubra" karangan Dumairi :
    semua jin adalah keturunan Iblis.
    Namun dikatakan juga bahwa Jin
    merupakan satu rumpun,
    sedangkan Iblis adalah satu dari
    mereka. Jin juga mempunyai
    keturunan,seperti dijelaskan
    dalam al-Qur'an surah al-Kahf
    (55) "Apakah kalian akan
    menjadikan mereka (jin) dan
    keturunanya sebagai kekasih
    selain Aku (Allah) padahal mereka
    adalah musuh kalian". Mereka
    yang kafir dari kaum jin disebut
    setan.
     
    Dalam kitab "Akaamu-l-Marjan fi
    Ahkamil Jan" karangan Syibli (hal.
    6) disebutkan bahwa jin
    mencakup malaikat dan mahluk
    lainnya yang kasat mata.
     
    Sedangkan setan adalah jin yang
    durhaka dan kafir, mereka
    adalah anak-anak Iblis.
     
    Jauhari berkata : Semua yang
    durhaka dan membangkang dari
    manusia, jin dan hewan disebut
    setan. Orang Arab menyebut ular
    sebagai setan. Yang terpenting
    bagi umat manusia adalah
    meyakini bahwa setan adalah
    musuh mereka dan selalu
    berusaha untuk menyesatkannya
    dan menjauhkannya dari jalan
    Allah. Kita dilarang menyembah
    atau menuruti kata setan.
     
    Dalam surah Yasin (60) dikatakan
    "Bukankah Aku(Allah) telah
    membuat perjanjian kepadamu
    hai bani Adam agar kalian tidak
    menyembah setan, mereka
    adalah musuh yang paling jelas".
     
    Demkian juga dalam surah Fathir
    (6) "Sesungguhnya setan adalah
    musuh kalian maka jadikanlah
    mereka musuh".. Dan banyak
    dalil-dalil yang mengingatkan kita
    agar hati-hati terhadap tipu daya
    dan rayuan setan ini.
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

 Search Facebook kafir: Keadaan memprihatinkan umat Islam saling bunuh membunuhDari Ibnu Umar Ra. ia berkata: "Pada satu ketika dibawa ke hadapan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam sepotong emas. Emas itu adalah emas zakat yang pertama sekali dibawa oleh Bani Sulaim dari pertambangan mereka. Maka sahabat berkata: "Hai Rasulullah! Emas ini adalah hasil dari tambang kita". Lalu Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam menjawab, "Nanti kamu akan dapati banyak tambang-tambang, dan yang akan menguasainya adalah orang-orang jahat". (HR. Baihaqi)Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bukannya mengkhawatirkan umatnya berbuat syirik namun beliau lebih mengkhawatirkan umatnya egois, individualis dan berlomba-lomba dengan kekayaan bumi, harta dunia. kekuasaan dan saling membunuh. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda "Aku lebih dahulu wafat daripada kalian, dan aku menjadi saksi atas kalian, dan aku demi Allah, sungguh telah melihat telagaku sekarang, dan aku diberi kunci-kunci perbendaharaan bumi atau kunci-kunci bumi. Demi Allah, saya tidak mengkhawatirkan kalian akan berbuat syirik sepeninggalku, namun yang justru aku khawatirkan atas kalian adalah kalian bersaing terhadap kekayaan-kekayaan bumi." (HR Bukhari 5946)Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda "Aku mendahului kalian ke telaga. Lebar telaga itu sejauh antara Ailah ke Juhfah. Aku tidak khawatir bahwa kalian akan kembali musyrik sepeninggalku. Tetapi yang aku takutkan ialah kamu terpengaruh oleh dunia. Kalian berlomba-lomba untuk mendapatkannya kemudian berbunuh-bunuhan, dan akhirnya kalian musnah seperti kemusnahan umat sebelum kalian". (HR Muslim 4249)Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, "Sungguh demi Allah, bukanlah kefakiran yang aku khawatirkan dari kalian. Akan tetapi yang aku khawatirkan atas kalian adalah bila kalian telah dibukakan (harta) dunia sebagaimana telah dibukakan kepada orang-orang sebelum kalian lalu kalian berlomba-loba untuk memperebutkannya sebagaimana mereka berlomba-lomba memperebutkannya sehingga harta dunia itu membinasakan kalian sebagaimana telah membinasakan mereka." (HR Bukhari 2924)Keadaan umat Islam pada masa sekarang sudah diperingatkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bahwa akan bermunculannya orang-orang yang mengaku muslim namun membunuh muslim lainnya yang dituduh musyrik atau dituduh berhukum dengan selain hukum Allah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam telah bersabda bahwa orang-orang yang membunuh orang-orang Islam karena dituduh musyrik atau dituduh berhukum dengan selain hukum Allah ditetapkan sebagai orang yang telah murtad atau telah keluar dari agama Islam seperti panah yang meluncur dari busurnya sebagaimana yang telah kami sampaikan dalam tulisan pada http://mutiarazuhud.wordpress.com/2013/06/28/pembunuh-dan-murtad/ Sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dari Hudzaifah Radhiyallahu anhu, "Sesungguhnya yang paling aku khawatirkan atas kamu adalah seseorang yang telah membaca al-Qur'an, sehingga ketika telah tampak kebagusannya terhadap al-Qur'an dan dia menjadi pembela Islam, dia terlepas dari al-Qur'an, membuangnya di belakang punggungnya, dan menyerang tetangganya dengan pedang dan menuduhnya musyrik". Aku (Hudzaifah) bertanya, "Wahai nabi Allah, siapakah yang lebih pantas disebut musyrik, penuduh atau yang dituduh?". Beliau menjawab, "Penuduhnya".Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun bersabda: Dari kelompok orang ini, akan muncul nanti orang-orang yang pandai membaca Al Qur`an tetapi tidak sampai melewati kerongkongan mereka, bahkan mereka membunuh orang-orang Islam, dan membiarkan para penyembah berhala; mereka keluar dari Islam seperti panah yang meluncur dari busurnya. Seandainya aku masih mendapati mereka, akan kumusnahkan mereka seperti musnahnya kaum 'Ad. (HR Muslim 1762)Sabda Rasululullah di atas yang artinya "mereka membunuh orang-orang Islam, dan membiarkan para penyembah berhala" maksudnya mereka memahami Al Qur'an dan As Sunnah dan berkesimpulan atau menuduh kaum muslim lainnya telah musyrik (menyembah selain Allah) seperti menuduh menyembah kuburan atau menuduh berhukum dengan selain hukum Allah, sehingga membunuhnya namun dengan pemahaman mereka tersebut mereka membiarkan para penyembah berhala yang sudah jelas kemusyrikannya.Yang dimaksud dengan "membiarkan para penyembah berhala" adalah "membiarkan" kaum Yahudi atau yang kita kenal sekarang dengan Zionis Yahudi, sebagaimana yang telah disampaikan dalam tulisan pada http://mutiarazuhud.wordpress.com/2013/06/24/tidak-sekedar-membiarkan/ Dari Anas radhiyallahuanhu, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda : "Tiga hal merupakan pokok iman ; menahan diri dari orang yang menyatakan Tiada Tuhan kecuali Allah. Tidak memvonis kafir akibat dosa dan tidak mengeluarkannya dari agama Islam akibat perbuatan dosa ; Jihad berlangsung terus semenjak Allah mengutusku sampai akhir ummatku memerangi Dajjal. Jihad tidak bisa dihapus oleh kelaliman orang yang lalim dan keadilan orang yang adil ; dan meyakini kebenaran takdir".Imam Abu Abdillah Al-Qurthubi rahimahullah (wafat 671 H) berkata : "Adapun seorang muslim dia tidak dikafirkan walaupun melakukan dosa besar. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya lagi: 'Apakah kamu yang telah membunuhnya? ' Dia menjawabnya, 'Ya.' Beliau bertanya lagi: 'Lalu apa yang hendak kamu perbuat dengan kalimat, 'Tidak ada tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah', jika di hari kiamat kelak ia datang (untuk minta pertanggung jawaban) pada hari kiamat nanti? ' (HR Muslim 142)Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, "mencela seorang muslim adalah kefasikan, dan membunuhnya adalah kekufuran". (HR Muslim). Allah ta'ala telah berfirman bahwa jika bermunculan orang-orang yang murtad atau keluar dari Islam seperti panah yang meluncur dari busurnya karena membunuh umat la ilaha illallah yang dituduh musyrik atau dituduh berhukum dengan selain hukum Allah maka Allah Azza wa Jalla tetap menjaga adanya kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai Allah yakni ahlul hadramaut (Yaman).Firman Allah ta'ala yang artinya, "Hai orang-orang yang beriman, barang siapa di antara kamu yang murtad dari agamanya maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mu'min, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui." (QS Al Ma'iadah [5]:54) Abu Musa al-Asy'ari meriwayatkan dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda , 'Allah akan mendatangkan suatu kaum yang dicintai-Nya dan mereka mencintai Allah". Bersabda Nabi shallallahu alaihi wasallam : mereka adalah kaummu Ya Abu Musa, orang-orang Yaman'. Dari Jabir, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam ditanya mengenai ayat tersebut, maka Rasul menjawab, 'Mereka adalah ahlu Yaman dari suku Kindah, Sukun dan Tajib'.Ibnu Jarir meriwayatkan, ketika dibacakan tentang ayat tersebut di depan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, beliau berkata, 'Kaummu wahai Abu Musa, orang-orang Yaman'.Dalam kitab Fath al-Qadir, Ibnu Jarir meriwayat dari Suraikh bin Ubaid, ketika turun ayat 54 surat al-Maidah, Umar berkata, 'Saya dan kaum saya wahai Rasulullah'. Rasul menjawab, 'Bukan, tetapi ini untuk dia dan kaumnya, yakni Abu Musa al-Asy'ari'. Al-Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalani telah meriwayatkan suatu hadits dalam kitabnya berjudul Fath al-Bari, dari Jabir bin Math'am dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berkata, 'Wahai ahlu Yaman kamu mempunyai derajat yang tinggi. Mereka seperti awan dan merekalah sebaik-baiknya manusia di muka bumi'Dalam Jami' al-Kabir, Imam al-Suyuthi meriwayatkan hadits dari Salmah bin Nufail, 'Sesungguhnya aku menemukan nafas al-Rahman dari sini'. Dengan isyarat yang menunjuk ke negeri Yaman". Masih dalam Jami' al-Kabir, Imam al-Sayuthi meriwayatkan hadits marfu' dari Amru ibnu Usbah , berkata Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, 'Sebaik-baiknya lelaki, lelaki ahlu Yaman'.Dari Ali bin Abi Thalib, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, 'Siapa yang mencintai orang-orang Yaman berarti telah mencintaiku, siapa yang membenci mereka berarti telah membenciku" Rasulullah telah bersabda bahwa jika telah bermunculan fitnah atau perselisihan atau bahkan pembunuhan terhadap umat la ilaha illallah karena perbedaan pendapat maka hijrahlah ke Yaman, bumi para Wali Allah atau ikutilah atau merujuklah kepada pendapat Ahlul Hadramaut, Yaman.Diriwayatkan dari Ibnu Abi al-Shoif dalam kitab Fadhoil al-Yaman, dari Abu Dzar al-Ghifari, Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda, 'Kalau terjadi fitnah pergilah kamu ke negeri Yaman karena disana banyak terdapat keberkahan'Diriwayatkan oleh Jabir bin Abdillah al-Anshari, Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda, 'Dua pertiga keberkahan dunia akan tertumpah ke negeri Yaman. Barang siapa yang akan lari dari fitnah, pergilah ke negeri Yaman, Sesungguhnya di sana tempat beribadah'Abu Said al-Khudri ra meriwayatkan hadits dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, 'Pergilah kalian ke Yaman jika terjadi fitnah, karena kaumnya mempunyai sifat kasih sayang dan buminya mempunyai keberkahan dan beribadat di dalamnya mendatangkan pahala yang banyak'Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna berkata, telah menceritakan kepada kami Husain bin Al Hasan berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu 'Aun dari Nafi' dari Ibnu 'Umar berkata, Beliau berdoa: Ya Allah, berkatilah kami pada negeri Syam kami dan negeri Yaman kami. Ibnu 'Umar berkata, Para sahabat berkata, Juga untuk negeri Najed kami. Beliau kembali berdoa: Ya Allah, berkatilah kami pada negeri Syam kami dan negeri Yaman kami. Para sahabat berkata lagi, Juga untuk negeri Najed kami. Ibnu 'Umar berkata, Beliau lalu berdoa: Disanalah akan terjadi bencana dan fitnah, dan di sana akan muncul tanduk setan (HR Bukhari 979)Dari Ibnu Umar ia mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda sementara beliau menghadap timur: "Ingat, sesungguhnya fitnah itu disini, sesungguhnya fitnah itu disini dari arah terbitnya tanduk setan." (HR Muslim 5167)Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'man telah menceritakan kepada kami Mahdi bin maimun aku mendengar Muhammad bin Sirin menceritakan dari Ma'bad bin Sirin dari Abu Sa'id Al Khudzri radliyallahu'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: Akan muncul beberapa orang dari arah timur, mereka membaca Al Qur'an namun tidak lebih dari kerongkongan mereka (tidak meresap dalam hati), mereka keluar dari agama sebagaimana anak panah keluar dari busur, dan mereka tidak akan kembali hingga anak panah kembali ke tali busur. Lalu ditanya, Apa tanda mereka? Beliau menjawab: Ciri mereka adalah gundul. (HR Bukhari 7007)Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menetapkan miqot bagi penduduk negeri Yaman di Yalamlam sebelah tenggara kota Makkah/Madinah sesuai arah dari negeri Yaman, sedangkan penduduk negeri Najed di Qarnul Manazil sebelah timur dari kota Makkah/Madinah sesuai arah dari negeri Najed. Begitupula penduduk Iraq miqot di Dzat Irq, Timur Laut Makkah/Madinah sesuai arah dari negeri Iraq.Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Abdullah bin 'Ammar Al Maushulli yang berkata telah menceritakan kepada kami Abu Haasyim Muhammad bin 'Ali dari Al Mu'afiy dari Aflah bin Humaid dari Qasim dari Aisyah yang berkata Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menetapkan miqat bagi penduduk Madinah di Dzul Hulaifah, bagi penduduk Syam dan Mesir di Juhfah, bagi penduduk Iraq di Dzatu 'Irq, bagi penduduk Najd di Qarn dan bagi penduduk Yaman di Yalamlam [Shahih Sunan Nasa'i no 2656]Telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan kepada kami Hammad dari 'Amru dari Thawus dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata: Bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah menetapkan miqat bagi penduduk Madinah di Dzul Hulaifah, bagi penduduk Syam di Al Juhfah, bagi penduduk Yaman di Yalamlam dan bagi penduduk Najed di Qarnul Manazil. Itulah ketentuan masing-masing bagi setiap penduduk negeri-negeri tersebut dan juga bagi yang bukan penduduk negeri-negeri tersebut bila datang melewati tempat-tempat tersebut dan berniat untuk hajji dan 'umrah. Sedangkan bagi orang-orang selain itu, maka mereka memulai dari tempat tinggalnya (keluarga) dan begitulah ketentuannya sehingga bagi penduduk Makkah, mereka memulainya (bertalbiyah) dari (rumah mereka) di Makkah. (HR Bukhari 1431)Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menyampaikan bahwa penduduk Yaman cepat menerima kebenaran sedangkan penduduk Najed dari Bani Tamim atau orang-orang seperti Dzul Khuwaishirah berwatak keras dan suka hartaTelah menceritakan kepada kami Abu Nu'aim Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Abu Shakhrah dari Shafwan bin Muhriz Al Mazini dari 'Imran bin Hushain radliallahu 'anhuma dia berkata; Sekelompok orang dari Bani Tamim datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka beliau bersabda: 'Terimahlah kabar gembira wahai Bani Tamim.' Mereka menjawab; 'Anda telah memberikan kabar gembira kepada kami, oleh karena itu berikanlah sesuatu (harta) kepada kami.' Maka muka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berubah, tidak lama kemudian serombongan dari penduduk Yaman datang kepada beliau, maka beliau bersabda: Terimalah kabar gembira, karena Bani Tamim tidak mau menerimanya! Mereka berkata; Ya Rasulallah, kami telah menerimanya. (HR Bukhari 4017)Telah bercerita kepada kami 'Umar bin Hafsh bin Ghiyats telah bercerita kepada kami bapakku telah bercerita kepada kami Al A'masy telah bercerita kepada kami Jami bin Syaddad dari Shafwan bin Muhriz bahwa dia bercerita kepadanya dari 'Imran bin Hushain radliallahu 'anhuma berkata; Aku datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan untaku aku ikat di depan pintu. Kemudian datang rombongan dari Bani Tamim maka Beliau berkata: Terimalah kabar gembira wahai Bani Tamim. Mereka berkata:; Tuan telah memberikan kabar gembira kepada kami maka itu berilah kami (sesuatu harta) . Mereka mengatakannya dua kali. Kemudian datang orang-orang dari penduduk Yaman menemui Beliau, lalu Beliau berkata: Terimalah kabar gembira, wahai penduduk Yaman, jika Bani Tamim tidak mau menerimanya. Mereka berkata; Kami siap menerimanya, wahai Rasulullah. (HR Bukhari 2953)Telah menceritakan kepada kami Isma'il Telah menceritakan kepadaku Malik bin Anas dari pamannya – Abu Suhail bin Malik – dari bapaknya, bahwa dia mendengar Thalhah bin 'Ubaidullah berkata: Telah datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seorang dari penduduk Najed dalam keadaan kepalanya penuh debu dengan suaranya yang keras terdengar, namun tidak dapat dimengerti apa maksud yang diucapkannya, hingga mendekat (kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam) kemudian dia bertanya tentang Islam, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: Shalat lima kali dalam sehari semalam. Kata orang itu: apakah ada lagi selainnya buatku. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: Tidak ada kecuali yang thathawu' (sunnat) . Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata: Dan puasa Ramadlan. Orang itu bertanya lagi: Apakah ada lagi selainnya buatku. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: Tidak ada kecuali yang thathawu' (sunnat) . Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyebut: Zakat: Kata orang itu: apakah ada lagi selainnya buatku. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: Tidak ada kecuali yang thathawu' (sunnat) . Thalhah bin 'Ubaidullah berkata: Lalu orang itu pergi sambil berkata: Demi Allah, aku tidak akan menambah atau menguranginya. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Dia akan beruntung jika jujur menepatinya. (HR Bukhari 44)Orang-orang seperti Dzul Khuwaishirah dari Bani Tamim An Najdi yakni orang-orang yang menyempal keluar (kharaja) dari mayoritas kaum muslim (as-sawadul a'zham) sehingga disebut juga dengan khawarij. Khawarij adalah bentuk jamak (plural) dari kharij (bentuk isim fail) artinya yang keluar.Dari al Azroq bin Qois, Syarik bin Syihab berkata, "Aku berharap bisa bertemu dengan salah seorang shahabat Muhammad yang bisa menceritakan hadits tentang Khawarij kepadaku. Suatu hari aku berjumpa dengan Abu Barzah yang berada bersama satu rombongan para shahabat. Aku berkata kepadanya, "Ceritakanlah kepadaku hadits yang kau dengar dari Rasulullah tentang Khawarij!". Beliau berkata, "Akan kuceritakan kepada kalian suatu hadits yang didengar sendiri oleh kedua telingaku dan dilihat oleh kedua mataku. Sejumlah uang dinar diserahkan kepada Rasulullah lalu beliau membaginya. Ada seorang yang plontos kepalanya dan ada hitam-hitam bekas sujud di antara kedua matanya. Dia mengenakan dua lembar kain berwarna putih. Dia mendatangi Nabi dari arah sebelah kanan dengan harapan agar Nabi memberikan dinar kepadanya namun beliau tidak memberinya. Dia lantas berkata, "Hai Muhammad hari ini engkau tidak membagi dengan adil". Mendengar ucapannya, Nabi marah besar. Beliau bersabda, "Demi Allah, setelah aku meninggal dunia kalian tidak akan menemukan orang yang lebih adil dibandingkan diriku". Demikian beliau ulangi sebanyak tiga kali. Kemudian beliau bersabda, "Akan keluar dari arah timur orang-orang yang seperti itu penampilan mereka. Dia adalah bagian dari mereka. Mereka membaca al Qur'an namun al Qur'an tidaklah melewati tenggorokan mereka. Mereka melesat dari agama sebagaimana anak panah melesat dari binatang sasarannya setelah menembusnya kemudia mereka tidak akan kembali kepada agama. Ciri khas mereka adalah plontos kepala. Mereka akan selalul muncul" (HR Ahmad no 19798)Telah menceritakan kepada kami Hannad bin As Sari telah menceritakan kepada kami Abul Ahwash dari Sa'id bin Masruq dari Abdurrahman bin Abu Nu'm dari Abu Sa'id Al Khudri ia berkata; Ketika Ali bin Abi Thalib berada di Yaman, dia pernah mengirimkan emas yang masih kotor kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Lalu emas itu dibagi-bagikan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kepada empat kelompok. Yaitu kepada Aqra` bin Habis Al Hanzhali, Uyainah bin Badar Al Fazari, Alqamah bin Ulatsah Al Amiri, termasuk Bani Kilab dan Zaid Al Khair Ath Thay dan salah satu Bani Nabhan. Abu Sa'id berkata; Orang-orang Quraisy marah dengan adanya pembagian itu. kata mereka, Kenapa pemimpin-pemimpin Najed yang diberi pembagian oleh Rasulullah, dan kita tidak dibaginya? maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun menjawab: Sesungguhnya aku lakukan yang demikian itu, untuk membujuk hati mereka. Sementara itu, datanglah laki-laki berjenggot tebal, pelipis menonjol, mata cekung, dahi menjorok dan kepalanya digundul. Ia berkata, Wahai Muhammad! Takutlah Anda kepada Allah! Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Siapa pulakah lagi yang akan mentaati Allah, jika aku sendiri telah mendurhakai-Nya? Allah memberikan ketenangan bagiku atas semua penduduk bumi, maka apakah kamu tidak mau memberikan ketenangan bagiku? Abu Sa'id berkata; Setelah orang itu berlaku, maka seorang sahabat (Khalid bin Al Walid) meminta izin kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk membunuh orang itu. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun bersabda: Dari kelompok orang ini, akan muncul nanti orang-orang yang pandai membaca Al Qur`an tetapi tidak sampai melewati kerongkongan mereka, bahkan mereka membunuh orang-orang Islam, dan membiarkan para penyembah berhala; mereka keluar dari Islam seperti panah yang meluncur dari busurnya. Seandainya aku masih mendapati mereka, akan kumusnahkan mereka seperti musnahnya kaum 'Ad. (HR Muslim 1762)Dari kedua hadits di atas (HR Ahmad no 19798) dan (HR Muslim 1762) dapat kita ketahui bahwa orang-orang seperti Dzul Khuwaishirah dari Bani Tamim An Najdi lebih memperhatikan apa yang tampak secara lahir seperti ada tanda hitam bekas sujud di antara kedua matanya atau berjanggut lebat namun tidak berakhlak baik sebagaimana yang telah dijelaskan dalam tulisan pada http://mutiarazuhud.wordpress.com/2013/06/26/tampak-secara-lahir/Dalam syarah Shahih Muslim, Jilid. 17, No.171 diriwayatkan Khalid bin Walīd ra bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tentang orang-orang seperti Dzul Khuwaisarah at Tamimi an Najdi dengan pertanyaan"Wahai Rasulullah, orang ini memiliki semua bekas dari ibadah-ibadah sunnahnya: matanya merah karena banyak menangis, wajahnya memiliki dua garis di atas pipinya bekas airmata yang selalu mengalir, kakinya bengkak karena lama berdiri sepanjang malam (tahajjud) dan janggut mereka pun lebat"Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menjawab : camkan makna ayat ini : qul in'kuntum tuhib'būnallāh fattabi'unī – Katakanlah: "Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. karena Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang"Khalid bin Walid bertanya, "Bagaimana caranya ya Rasulullah ? "Nabi shallallahu alaihi wasallam menjawab, "Jadilah orang yang ramah seperti aku, bersikaplah penuh kasih, cintai orang-orang miskin dan papa, bersikaplah lemah-lembut, penuh perhatian dan cintai saudara-saudaramu dan jadilah pelindung bagi mereka."Indikator atau ciri-ciri atau tanda-tanda orang yang mencintai Allah dan dicintai oleh Allah sehingga menjadi wali Allah (kekasih Allah) adalah sebagaimana yang disampaikan dalam firmanNya dalam (QS Al Maidah [5]:44)1. Bersikap lemah lembut terhadap sesama muslim2. Bersikap keras (tegas / berpendirian) terhadap orang-orang kafir3. Berjihad di jalan Allah, bergembira dalam menjalankan kewajibanNya dan menjauhi laranganNya4. Tidak takut kepada celaan orang yang suka mencelaRasulullah shallallahu alaihi wasallam telah menyampaikan bahwa ahlul Yaman adalah orang-orang yang mudah menerima kebenaran, mudah terbuka mata hatinya (ain bashiroh) dann banyak dikaruniakan hikmah (pemahaman yang dalam terhadap Al Qur'an dan Hadits) sebagaimana Ulil AlbabTelah menceritakan kepada kami Abul Yaman Telah mengabarkan kepada kami Syu'aib Telah menceritakan kepada kami Abu Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Telah datang penduduk Yaman, mereka adalah orang-orang yang berperasaan dan hatinya paling lembut, kefaqihan dari Yaman, hikmah ada pada orang Yaman." (HR Bukhari 4039)Dan telah menceritakan kepada kami Amru an-Naqid dan Hasan al-Hulwani keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Ya'qub -yaitu Ibnu Ibrahim bin Sa'd- telah menceritakan kepada kami bapakku dari Shalih dari al-A'raj dia berkata, Abu Hurairah berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Telah datang penduduk Yaman, mereka adalah kaum yang paling lembut hatinya. Fiqh ada pada orang Yaman. Hikmah juga ada pada orang Yaman. (HR Muslim 74)Apa yang diikuti oleh ahlul yaman dapat kita telusuri melalui para ulama dari kalangan ahlul bait, keturunan cucu Rasulullah.Silahkan telusurilah melalui apa yang disampaikan oleh Al Imam Al Haddad dan yang setingkat dengannya, sampai ke Al Imam Umar bin Abdurrahman Al Attos dan yang setingkat dengannya, sampai ke Asy'syeh Abubakar bin Salim, kemudian Al Imam Syihabuddin, kemudian Al Imam Al Aidrus dan Syeh Ali bin Abibakar, kemudian Al Imam Asseggaf dan orang orang yang setingkat mereka dan yang diatas mereka, sampai keguru besar Al Fagih Almuqoddam Muhammad bin Ali Ba'alawi Syaikhutthoriqoh dan orang orang yang setingkat dengannya, sampai ke Imam Ahmad Al Muhajir bin Isa bin Muhammad bin Ali Al Uraidhi bin Ja'far Ash Shodiq bin Muhammad Al Baqir bin Ali Zainal Abidin bin Sayyidina Husain ra sejak Abad 7 H di Hadramaut Yaman beliau menganut madzhab Syafi'i dalam fiqih , Ahlus Sunnah wal jama'ah dalam akidah (i'tiqod) mengikuti Imam Asy'ari (bermazhab Imam Syafi'i) dan Imam Maturidi (bermazhab Imam Hanafi) serta tentang akhlak atau tentang ihsan mengikuti ulama-ulama tasawuf yang muktabaroh dan bermazhab dengan Imam Mazhab yang empat.Di Hadramaut kini, akidah dan madzhab Imam Al Muhajir yang adalah Sunni Syafi'i, terus berkembang sampai sekarang, dan Hadramaut menjadi kiblat kaum sunni yang "ideal" karena kemutawatiran sanad serta kemurnian agama dan aqidahnya.Dari Hadramaut (Yaman), anak cucu Imam Al Muhajir menjadi pelopor dakwah Islam sampai ke "ufuk Timur", seperti di daratan India, kepulauan Melayu dan Indonesia. Mereka rela berdakwah dengan memainkan wayang mengenalkan kalimat syahadah , mereka berjuang dan berdakwah dengan kelembutan tanpa senjata , tanpa kekerasan, tanpa pasukan , tetapi mereka datang dengan kedamaian dan kebaikan. Juga ada yang ke daerah Afrika seperti Ethopia, sampai kepulauan Madagaskar. Dalam berdakwah, mereka tidak pernah bergeser dari asas keyakinannya yang berdasar Al Qur'an, As Sunnah, Ijma dan Qiyas.
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 11:13AM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    Keadaan memprihatinkan umat Islam saling bunuh membunuh
     
    Dari Ibnu Umar Ra. ia berkata: "Pada satu ketika dibawa ke hadapan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam sepotong emas. Emas itu adalah emas zakat yang pertama sekali dibawa oleh Bani Sulaim dari pertambangan mereka. Maka sahabat berkata: "Hai Rasulullah! Emas ini adalah hasil dari tambang kita". Lalu Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam menjawab, "Nanti kamu akan dapati banyak tambang-tambang, dan yang akan menguasainya adalah orang-orang jahat". (HR. Baihaqi)
     
    Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bukannya mengkhawatirkan umatnya berbuat syirik namun beliau lebih mengkhawatirkan umatnya egois, individualis dan berlomba-lomba dengan kekayaan bumi, harta dunia. kekuasaan dan saling membunuh.
     
    Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda "Aku lebih dahulu wafat daripada kalian, dan aku menjadi saksi atas kalian, dan aku demi Allah, sungguh telah melihat telagaku sekarang, dan aku diberi kunci-kunci perbendaharaan bumi atau kunci-kunci bumi. Demi Allah, saya tidak mengkhawatirkan kalian akan berbuat syirik sepeninggalku, namun yang justru aku khawatirkan atas kalian adalah kalian bersaing terhadap kekayaan-kekayaan bumi." (HR Bukhari 5946)
     
    Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda "Aku mendahului kalian ke telaga. Lebar telaga itu sejauh antara Ailah ke Juhfah. Aku tidak khawatir bahwa kalian akan kembali musyrik sepeninggalku. Tetapi yang aku takutkan ialah kamu terpengaruh oleh dunia. Kalian berlomba-lomba untuk mendapatkannya kemudian berbunuh-bunuhan, dan akhirnya kalian musnah seperti kemusnahan umat sebelum kalian". (HR Muslim 4249)
     
    Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, "Sungguh demi Allah, bukanlah kefakiran yang aku khawatirkan dari kalian. Akan tetapi yang aku khawatirkan atas kalian adalah bila kalian telah dibukakan (harta) dunia sebagaimana telah dibukakan kepada orang-orang sebelum kalian lalu kalian berlomba-loba untuk memperebutkannya sebagaimana mereka berlomba-lomba memperebutkannya sehingga harta dunia itu membinasakan kalian sebagaimana telah membinasakan mereka." (HR Bukhari 2924)
     
    Keadaan umat Islam pada masa sekarang sudah diperingatkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bahwa akan bermunculannya orang-orang yang mengaku muslim namun membunuh muslim lainnya yang dituduh musyrik atau dituduh berhukum dengan selain hukum Allah
     
    Rasulullah shallallahu alaihi wasallam telah bersabda bahwa orang-orang yang membunuh orang-orang Islam karena dituduh musyrik atau dituduh berhukum dengan selain hukum Allah ditetapkan sebagai orang yang telah murtad atau telah keluar dari agama Islam seperti panah yang meluncur dari busurnya sebagaimana yang telah kami sampaikan dalam tulisan pada http://mutiarazuhud.wordpress.com/2013/06/28/pembunuh-dan-murtad/
     
    Sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dari Hudzaifah Radhiyallahu anhu, "Sesungguhnya yang paling aku khawatirkan atas kamu adalah seseorang yang telah membaca al-Qur'an, sehingga ketika telah tampak kebagusannya terhadap al-Qur'an dan dia menjadi pembela Islam, dia terlepas dari al-Qur'an, membuangnya di belakang punggungnya, dan menyerang tetangganya dengan pedang dan menuduhnya musyrik". Aku (Hudzaifah) bertanya, "Wahai nabi Allah, siapakah yang lebih pantas disebut musyrik, penuduh atau yang dituduh?". Beliau menjawab, "Penuduhnya".
     
    Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun bersabda: Dari kelompok orang ini, akan muncul nanti orang-orang yang pandai membaca Al Qur`an tetapi tidak sampai melewati kerongkongan mereka, bahkan mereka membunuh orang-orang Islam, dan membiarkan para penyembah berhala; mereka keluar dari Islam seperti panah yang meluncur dari busurnya. Seandainya aku masih mendapati mereka, akan kumusnahkan mereka seperti musnahnya kaum 'Ad. (HR Muslim 1762)
     
    Sabda Rasululullah di atas yang artinya "mereka membunuh orang-orang Islam, dan membiarkan para penyembah berhala" maksudnya mereka memahami Al Qur'an dan As Sunnah dan berkesimpulan atau menuduh kaum muslim lainnya telah musyrik (menyembah selain Allah) seperti menuduh menyembah kuburan atau menuduh berhukum dengan selain hukum Allah, sehingga membunuhnya namun dengan pemahaman mereka tersebut mereka membiarkan para penyembah berhala yang sudah jelas kemusyrikannya.
     
    Yang dimaksud dengan "membiarkan para penyembah berhala" adalah "membiarkan" kaum Yahudi atau yang kita kenal sekarang dengan Zionis Yahudi, sebagaimana yang telah disampaikan dalam tulisan pada http://mutiarazuhud.wordpress.com/2013/06/24/tidak-sekedar-membiarkan/
     
    Dari Anas radhiyallahuanhu, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda : "Tiga hal merupakan pokok iman ; menahan diri dari orang yang menyatakan Tiada Tuhan kecuali Allah. Tidak memvonis kafir akibat dosa dan tidak mengeluarkannya dari agama Islam akibat perbuatan dosa ; Jihad berlangsung terus semenjak Allah mengutusku sampai akhir ummatku memerangi Dajjal. Jihad tidak bisa dihapus oleh kelaliman orang yang lalim dan keadilan orang yang adil ; dan meyakini kebenaran takdir".
     
    Imam Abu Abdillah Al-Qurthubi rahimahullah (wafat 671 H) berkata : "Adapun seorang muslim dia tidak dikafirkan walaupun melakukan dosa besar.
     
    Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya lagi: 'Apakah kamu yang telah membunuhnya? ' Dia menjawabnya, 'Ya.' Beliau bertanya lagi: 'Lalu apa yang hendak kamu perbuat dengan kalimat, 'Tidak ada tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah', jika di hari kiamat kelak ia datang (untuk minta pertanggung jawaban) pada hari kiamat nanti? ' (HR Muslim 142)
     
    Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, "mencela seorang muslim adalah kefasikan, dan membunuhnya adalah kekufuran". (HR Muslim).
     
    Allah ta'ala telah berfirman bahwa jika bermunculan orang-orang yang murtad atau keluar dari Islam seperti panah yang meluncur dari busurnya karena membunuh umat la ilaha illallah yang dituduh musyrik atau dituduh berhukum dengan selain hukum Allah maka Allah Azza wa Jalla tetap menjaga adanya kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai Allah yakni ahlul hadramaut (Yaman).
     
    Firman Allah ta'ala yang artinya, "Hai orang-orang yang beriman, barang siapa di antara kamu yang murtad dari agamanya maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mu'min, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui." (QS Al Ma'iadah [5]:54)
     
    Abu Musa al-Asy'ari meriwayatkan dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda , 'Allah akan mendatangkan suatu kaum yang dicintai-Nya dan mereka mencintai Allah". Bersabda Nabi shallallahu alaihi wasallam : mereka adalah kaummu Ya Abu Musa, orang-orang Yaman'.
     
    Dari Jabir, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam ditanya mengenai ayat tersebut, maka Rasul menjawab, 'Mereka adalah ahlu Yaman dari suku Kindah, Sukun dan Tajib'.
     
    Ibnu Jarir meriwayatkan, ketika dibacakan tentang ayat tersebut di depan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, beliau berkata, 'Kaummu wahai Abu Musa, orang-orang Yaman'.
     
    Dalam kitab Fath al-Qadir, Ibnu Jarir meriwayat dari Suraikh bin Ubaid, ketika turun ayat 54 surat al-Maidah, Umar berkata, 'Saya dan kaum saya wahai Rasulullah'. Rasul menjawab, 'Bukan, tetapi ini untuk dia dan kaumnya, yakni Abu Musa al-Asy'ari'.
     
    Al-Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalani telah meriwayatkan suatu hadits dalam kitabnya berjudul Fath al-Bari, dari Jabir bin Math'am dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berkata, 'Wahai ahlu Yaman kamu mempunyai derajat yang tinggi. Mereka seperti awan dan merekalah sebaik-baiknya manusia di muka bumi'
     
    Dalam Jami' al-Kabir, Imam al-Suyuthi meriwayatkan hadits dari Salmah bin Nufail, 'Sesungguhnya aku menemukan nafas al-Rahman dari sini'. Dengan isyarat yang menunjuk ke negeri Yaman". Masih dalam Jami' al-Kabir, Imam al-Sayuthi meriwayatkan hadits marfu' dari Amru ibnu Usbah , berkata Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, 'Sebaik-baiknya lelaki, lelaki ahlu Yaman'.
     
    Dari Ali bin Abi Thalib, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, 'Siapa yang mencintai orang-orang Yaman berarti telah mencintaiku, siapa yang membenci mereka berarti telah membenciku"
     
    Rasulullah telah bersabda bahwa jika telah bermunculan fitnah atau perselisihan atau bahkan pembunuhan terhadap umat la ilaha illallah karena perbedaan pendapat maka hijrahlah ke Yaman, bumi para Wali Allah atau ikutilah atau merujuklah kepada pendapat Ahlul Hadramaut, Yaman.
     
    Diriwayatkan dari Ibnu Abi al-Shoif dalam kitab Fadhoil al-Yaman, dari Abu Dzar al-Ghifari, Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda, 'Kalau terjadi fitnah pergilah kamu ke negeri Yaman karena disana banyak terdapat keberkahan'
     
    Diriwayatkan oleh Jabir bin Abdillah al-Anshari, Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda, 'Dua pertiga keberkahan dunia akan tertumpah ke negeri Yaman. Barang siapa yang akan lari dari fitnah, pergilah ke negeri Yaman, Sesungguhnya di sana tempat beribadah'
     
    Abu Said al-Khudri ra meriwayatkan hadits dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, 'Pergilah kalian ke Yaman jika terjadi fitnah, karena kaumnya mempunyai sifat kasih sayang dan buminya mempunyai keberkahan dan beribadat di dalamnya mendatangkan pahala yang banyak'
     
    Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna berkata, telah menceritakan kepada kami Husain bin Al Hasan berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu 'Aun dari Nafi' dari Ibnu 'Umar berkata, Beliau berdoa: Ya Allah, berkatilah kami pada negeri Syam kami dan negeri Yaman kami. Ibnu 'Umar berkata, Para sahabat berkata, Juga untuk negeri Najed kami. Beliau kembali berdoa: Ya Allah, berkatilah kami pada negeri Syam kami dan negeri Yaman kami. Para sahabat berkata lagi, Juga untuk negeri Najed kami. Ibnu 'Umar berkata, Beliau lalu berdoa: Disanalah akan terjadi bencana dan fitnah, dan di sana akan muncul tanduk setan (HR Bukhari 979)
     
    Dari Ibnu Umar ia mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda sementara beliau menghadap timur: "Ingat, sesungguhnya fitnah itu disini, sesungguhnya fitnah itu disini dari arah terbitnya tanduk setan." (HR Muslim 5167)
     
    Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'man telah menceritakan kepada kami Mahdi bin maimun aku mendengar Muhammad bin Sirin menceritakan dari Ma'bad bin Sirin dari Abu Sa'id Al Khudzri radliyallahu'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: Akan muncul beberapa orang dari arah timur, mereka membaca Al Qur'an namun tidak lebih dari kerongkongan mereka (tidak meresap dalam hati), mereka keluar dari agama sebagaimana anak panah keluar dari busur, dan mereka tidak akan kembali hingga anak panah kembali ke tali busur. Lalu ditanya, Apa tanda mereka? Beliau menjawab: Ciri mereka adalah gundul. (HR Bukhari 7007)
     
    Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menetapkan miqot bagi penduduk negeri Yaman di Yalamlam sebelah tenggara kota Makkah/Madinah sesuai arah dari negeri Yaman, sedangkan penduduk negeri Najed di Qarnul Manazil sebelah timur dari kota Makkah/Madinah sesuai arah dari negeri Najed. Begitupula penduduk Iraq miqot di Dzat Irq, Timur Laut Makkah/Madinah sesuai arah dari negeri Iraq.
     
    Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Abdullah bin 'Ammar Al Maushulli yang berkata telah menceritakan kepada kami Abu Haasyim Muhammad bin 'Ali dari Al Mu'afiy dari Aflah bin Humaid dari Qasim dari Aisyah yang berkata Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menetapkan miqat bagi penduduk Madinah di Dzul Hulaifah, bagi penduduk Syam dan Mesir di Juhfah, bagi penduduk Iraq di Dzatu 'Irq, bagi penduduk Najd di Qarn dan bagi penduduk Yaman di Yalamlam [Shahih Sunan Nasa'i no 2656]
     
    Telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan kepada kami Hammad dari 'Amru dari Thawus dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata: Bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah menetapkan miqat bagi penduduk Madinah di Dzul Hulaifah, bagi penduduk Syam di Al Juhfah, bagi penduduk Yaman di Yalamlam dan bagi penduduk Najed di Qarnul Manazil. Itulah ketentuan masing-masing bagi setiap penduduk negeri-negeri tersebut dan juga bagi yang bukan penduduk negeri-negeri tersebut bila datang melewati tempat-tempat tersebut dan berniat untuk hajji dan 'umrah. Sedangkan bagi orang-orang selain itu, maka mereka memulai dari tempat tinggalnya (keluarga) dan begitulah ketentuannya sehingga bagi penduduk Makkah, mereka memulainya (bertalbiyah) dari (rumah mereka) di Makkah. (HR Bukhari 1431)
     
    Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menyampaikan bahwa penduduk Yaman cepat menerima kebenaran sedangkan penduduk Najed dari Bani Tamim atau orang-orang seperti Dzul Khuwaishirah berwatak keras dan suka harta
     
    Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'aim Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Abu Shakhrah dari Shafwan bin Muhriz Al Mazini dari 'Imran bin Hushain radliallahu 'anhuma dia berkata; Sekelompok orang dari Bani Tamim datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka beliau bersabda: 'Terimahlah kabar gembira wahai Bani Tamim.' Mereka menjawab; 'Anda telah memberikan kabar gembira kepada kami, oleh karena itu berikanlah sesuatu (harta) kepada kami.' Maka muka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berubah, tidak lama kemudian serombongan dari penduduk Yaman datang kepada beliau, maka beliau bersabda: Terimalah kabar gembira, karena Bani Tamim tidak mau menerimanya! Mereka berkata; Ya Rasulallah, kami telah menerimanya. (HR Bukhari 4017)
     
    Telah bercerita kepada kami 'Umar bin Hafsh bin Ghiyats telah bercerita kepada kami bapakku telah bercerita kepada kami Al A'masy telah bercerita kepada kami Jami bin Syaddad dari Shafwan bin Muhriz bahwa dia bercerita kepadanya dari 'Imran bin Hushain radliallahu 'anhuma berkata; Aku datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan untaku aku ikat di depan pintu. Kemudian datang rombongan dari Bani Tamim maka Beliau berkata: Terimalah kabar gembira wahai Bani Tamim. Mereka berkata:; Tuan telah memberikan kabar gembira kepada kami maka itu berilah kami (sesuatu harta) . Mereka mengatakannya dua kali. Kemudian datang orang-orang dari penduduk Yaman menemui Beliau, lalu Beliau berkata: Terimalah kabar gembira, wahai penduduk Yaman, jika Bani Tamim tidak mau menerimanya. Mereka berkata; Kami siap menerimanya, wahai Rasulullah. (HR Bukhari 2953)
     
    Telah menceritakan kepada kami Isma'il Telah menceritakan kepadaku Malik bin Anas dari pamannya – Abu Suhail bin Malik – dari bapaknya, bahwa dia mendengar Thalhah bin 'Ubaidullah berkata: Telah datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seorang dari penduduk Najed dalam keadaan kepalanya penuh debu dengan suaranya yang keras terdengar, namun tidak dapat dimengerti apa maksud yang diucapkannya, hingga mendekat (kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam) kemudian dia bertanya tentang Islam, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: Shalat lima kali dalam sehari semalam. Kata orang itu: apakah ada lagi selainnya buatku. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: Tidak ada kecuali yang thathawu' (sunnat) . Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata: Dan puasa Ramadlan. Orang itu bertanya lagi: Apakah ada lagi selainnya buatku. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: Tidak ada kecuali yang thathawu' (sunnat) . Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyebut: Zakat: Kata orang itu: apakah ada lagi selainnya buatku. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: Tidak ada kecuali yang

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 11:13AM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    tuduhan islam radikal,ekstrim,teroris dll trhdp kaum muslimin smakin tajam ummat trprovokasi ntk membenarkn"stempel teroris"tu penguasa2 dsluruh dunia yg mayoritas brpndudk kaum muslimin bhkn dgn suka rela menjdi kaki tangn n"jongos setia"trhdp penguasa kafir yg memberikn cap sperti tu pd kita
    http://graph.facebook.com/100004087026471/picture
    Jul 1st 2013, 09:26
     
    tuduhan islam radikal,ekstrim,teroris dll trhdp kaum muslimin smakin tajam ummat trprovokasi ntk membenarkn"stempel teroris"tu penguasa2 dsluruh dunia yg mayoritas brpndudk kaum muslimin bhkn dgn suka rela menjdi kaki tangn n"jongos setia"trhdp penguasa kafir yg memberikn cap sperti tu pd kita
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

 Search Facebook kafir: Penyebab WanitaKebanyakan MasukNerakaRedaksi – Rabu, 15 JumadilAwwal 1434 H / 27 Maret 201316:30 WIBSuatu perkara yang pastibahawa Syurga dan Nerakaadalah dua tempat balasan yangAllah s.w.t. ciptakan. SyurgadiciptakanNya sebagai tempattinggal yang abadi bagi kaumMuslimin dan Muslimat danNeraka sebagai tempat tinggalbagi kaum Musyrikin, Musyrikatdan pelaku dosa yang Allahs.w.t. telah melarang darinya.Setiap Muslim yang mengertikeadaan Syurga dan Nerakatentunya sangat berharap untukdapat menjadi penghuni Syurgadan terhindar jauh dari Neraka,inilah fitrah.Membicarakan tentang Nerakadan penghuninya, yang manamayoritas penghuninya adalahwanita kerana sebab-sebabyang akan dijelaskan nanti.Sebelum kita mengenal wanita-wanita penghuni Nerakaalangkah baiknya jika kitamenoleh kepada peringatan-peringatan Allah s.w.t. di dalamAl Quran tentang Neraka danazab yang tersedia di dalamnyadan perintah untuk menjaga diridaripadanya.Allah s.w.t. berfirman yangmaksudnya :"Hai orang-orang yang berimanpeliharalah dirimu dankeluargamu dari api Nerakayang bahan bakarnya adalahmanusia dan batu, penjaganyamalaikat-malaikat yang kasar,yang keras, yang tidakmendurhakai Allah terhadap apayang diperintahkan-Nya kepadamereka dan selalu mengerjakanapa yang diperintahkan." (SurahAt Tahrim ayat 6)Imam At-Tobari (rahimahu 'Llah)menyatakan di dalam tafsirnya :"Ajarkanlah kepada keluargamuamalan ketaatan yang dapatmenjaga diri mereka dariNeraka."Ibnu Abbas r.a jugamentafsirkan ayat ini :"Beramallah kamu denganketaatan kepada Allah, takutlahkamu untuk bermaksiatkepadaNya dan perintahkankeluarga kamu untuk berzikir,nescaya Allah menyelamatkankamu dari Neraka."Masih banyak tafsir parasahabat dan ulama lainnya yangmenganjurkan kita untukmenjaga diri dan keluarga dariNeraka dengan mengerjakanamalan soleh dan menjauhimaksiat kepada Allah s.w.t.Di dalam surah lainnya Allahs.w.t. berfirmanyangbermaksud :"Peliharalah dirimu dari Nerakayang bahan bakarnya manusiadan batu yang disediakan bagiorang-orang kafir." (Surah AlBaqarah ayat 24)Sahabat yang dimuliakan, Begitupula dengan ayat-ayat lainnyayang juga menjelaskan keadaanNeraka dan perintah untukmenjaga diri daripadanya.Kedahsyatan dan kengerianNeraka juga dinyatakanRasulullah s.a.w di dalam hadisyang sahih dari Abu Hurairah r.abahawasanya bagindabersabdayang bermaksud :"Api kamu yang dinyalakan olehanak cucu Adam ini hanyalahsatu bahagian dari 70 bahagianNeraka Jahanam."Jikalau api dunia saja dapatmenghanguskan tubuh kita,bagaimana dengan api Nerakayang panasnya 70 kali gandadibandingkan dengan panas apidunia? Semoga Allah S.W.T.menyelamatkan kita dari apiNeraka.WANITA PENGHUNI NERAKAMengenai hal ini, Rasulullahs.a.w bersabda yangbermaksud :"Aku melihat ke dalam Syurgamaka aku melihat kebanyakanpenghuninya adalahfuqara' (orang-orang fakir) danaku melihat ke dalam Nerakamaka aku menyaksikankebanyakan penghuninyaadalah wanita." (Hadis RiwayatAl- Bukhari dan Muslim)Hadis ini menjelaskan kepadakita apa yang disaksikan olehRasulullah s.a.w tentangpenghuni Syurga yangmajoritinya adalah fuqara (parafakir miskin) dan Neraka yangmajoriti penghuninya adalahwanita. Tetapi hadis ini tidakmenjelaskan sebab-sebab yangmenyebabkan merekadimasukkan ke dalam Nerakadan menjadi majoritipenghuninya, namun demikiansebab-sebab tersebutdisebutkan dalam hadis lainnya.Di dalam kisah solat gerhanamatahari, Rasulullah s.a.w. danpara sahabatnya melakukansolat gerhana padanya dengansolat yang panjang , Rasulullahs.a.w melihat Syurga danNeraka. Ketika beginda melihatNeraka beginda bersabdakepada para sahabatnya:" … dan aku melihat Nerakamaka tidak pernah aku melihatpemandangan seperti ini samasekali, aku melihat kebanyakanpenghuninya adalah kaumwanita. Para sahabat punbertanya : "Mengapa (demikian)wahai Rasulullah?" Bagindas.a.w menjawab : "Keranakekufuran mereka." Kemudianditanya lagi : "Apakah merekakufur kepada Allah?" Bagindamenjawab : "Mereka kufurterhadap suami-suami mereka,kufur terhadap kebaikan-kebaikannya. Kalaulah engkauberbuat baik kepada salahseorang di antara merekaselama waktu yang panjangkemudian dia melihat sesuatupada dirimu (yang tidak diasukai) nescaya dia akanberkata : 'Aku tidak pernahmelihat sedikitpun kebaikanpada dirimu.' " (Hadis RiwayatImam Al-Bukhari)Dalam hadis yang lain, Rasulullahs.a.w menjelaskan tentangwanita penghuni Neraka,baginda bersabda :" … dan wanita-wanita yangberpakaian tetapi hakikatnyamereka telanjang, melenggak-lenggokkan kepala merekakerana sombong dan berpalingdari ketaatan kepada Allah dansuaminya, kepala merekaseakan-akan seperti bunggulunta. Mereka tidak masukSyurga dan tidak mendapatkanwanginya Syurga padahalwanginya boleh didapati darijarak perjalanan sekian dansekian." (Hadis Riwayat Muslimdan Ahmad)Dari Imran bin Husain diaberkata, Rasulullah s.a.wbersabda yang bermaksud :"Sesungguhnya pendudukSyurga yang paling sedikitadalah wanita."(Hadis Riwayat Muslim danAhmad)Imam Qurthubi (rahimahu 'Llah)menjelaskan maksud hadis diatas dengan pernyataannya :"Penyebab sedikitnya kaumwanita yang masuk Syurgaadalah hawa nafsu yangmendominasi pada diri mereka,kecondongan mereka kepadakesenangan-kesenangan dunia,dan berpaling dari akhiratkerana kurangnya akal merekadan mudahnya mereka untuktertipu dengan kesenangan-kesenangan dunia yangmenyebabkan mereka lemahuntuk beramal. Kemudianmereka juga sebab yang palingkuat untuk memalingkan kaumlelaki dari akhirat disebabkanadanya hawa nafsu dalam dirimereka, kebanyakan darimereka memalingkan diri-dirimereka dan selain mereka dariakhirat, cepat tertipu jika diajakkepada penyelewenganterhadap agama dan sulitmenerima jika diajak kepadaakhirat."(Jahannam Ahwaluha wa Ahluhahalaman 29-30 dan At Tazkirahhalaman 369)Jika kita perhatikan keterangandan hadith di atas dengan insaf,nescaya kita akan dapatibeberapa sebab yangmenjerumuskan kaum wanitake dalam Neraka bahkanmenjadi majoriti penghuniyadan yang menyebabkan merekamenjadi golongan minoriti daripenghuni Syurga.1. Kufur Terhadap Suami danKebaikan-Kebaikannya :Rasulullah s.a.w menjelaskan halini pada sabda baginda di atastadi. Kekufuran seumpama initerlalu banyak kita dapati ditengah-tengah keluarga kaummuslimin, iaitu seorang isteriyang mengingkari kebaikan-kebaikan suaminya selamasekian waktu yang panjanghanya dengan sikap suami yangtidak sesuai dengan kehendakisteri sebagaimana katapepatah,'panas setahun dihapusoleh hujan sehari'. Padahal yangharus dilakukan oleh seorangisteri ialah bersyukur terhadapapa yang diberikan suaminya,janganlah ia mengkufurikebaikan-kebaikan suamikerana Allah s.w.t. tidak akanmelihat isteri seumpama inisebagaimana dijelaskanRasulullah s.a.w :"Allah tidak akan melihat kepadawanita yang tidak mensyukuriapa yang ada pada suaminyadan tidak merasa cukupdengannya."(Hadis Riwayat Nasaie)Hadis di atas adalah peringatankeras bagi kaum wanitamuslimah yang menginginkankeredhaan Allah s.w.t. danSyurgaNya. Maka tidak layaklahbagi wanita yangmengharapkan akhirat untukmengkufuri kebaikan-kebaikansuaminya dan nikmat-nikmatyang diberikannya ataumeminta dan banyakmengadukan hal-halkekurangan yang tidaksepatutnya untuk diperbesar-besarkan.Jika sedemikian keadaannya,maka sangat tidak sesuai sekalijika wanita yang kufur terhadapsuaminya serta kebaikan-kebaikannya dikatakanRasulullah s.a.w sebagai majoritikaum yang masuk ke dalamNeraka walaupun mereka tidakkekal didalamnya.Cukup sekiranya isteri-isteriRasulullah s.a.w dan parasohabiyah sebagai suri tauladanbagi isteri-isteri kaum muslimindalam mensyukuri kebaikan-kebaikan yang diberikansuaminya kepadanya.2. Durhaka Terhadap SuamiKedurhakaan yang dilakukanseorang isteri terhadapsuaminya pada umumnyaberupa tiga bentukkedurhakaan yang sering kitajumpai pada kehidupanmasyarakat kaum Muslimin. Tigabentuk kedurhakaan itu adalah :1. Derhaka dengan ucapan.2. Derhaka dengan perbuatan.3. Derhaka dengan ucapan danperbuatan.Bentuk pertama ialah seorangisteri yang biasanya berucapdan bersikap baik kepadasuaminya serta segeramemenuhi panggilannya, tiba-tiba berubah sikap denganberbicara kasar dan tidaksegera memenuhi panggilansuaminya. Atau ia memenuhinyatetapi dengan wajah yangmenunjukkan rasa tidak senangatau lambat mendatangisuaminya. Kederhakaan sepertiini sering dilakukan seorangisteri ketika ia lupa ataumemang sengaja melupakanancaman-ancaman Allahterhadap sikap ini.Termasuk bentuk kederhakaanini ialah apabila seorang isterimembicarakan perbuatan suamiyang tidak ia sukai kepadateman-teman atau keluarganyatanpa sebab yang dibenarkanoleh syara'. Atau ia menuduhsuaminya dengan tuduhan-tuduhan yang bermaksud untukmenjatuh dan merosakkehormatannya sehinggasuaminya dipandang hina dimata orang lain. Begitu jugaapabila seorang isteri memintatalak atau di khulu' (dicerai)tanpa sebab syar'i. Atau iamendakwa telah dianiaya ataudizalimi suaminya atau lain-lainnya.Permintaan cerai biasanya diawali dengan pertengkaranantara suami dan isteri keranaketidakpuasan isteri terhadapkebaikan dan usaha suami. Atauyang lebih menyedihkan lagi bilahal itu dilakukannya keranasuaminya berusahamengamalkan syari'at-syari'atAllah s.w.t. dan sunnah-sunnahRasulullah s.a.w. Sungguh hinasekali apa yang dilakukan isteriseperti ini terhadap suaminya.Ingatlah sabda Rasulullah s.a.w :"Wanita mana saja yangmeminta cerai pada suaminyatanpa sebab (yang syar'ie) makaharam baginya mencium wangiSyurga." (Hadis Riwayat AbuDaud dan At-Tirmizi )Bentuk kederhakaan keduayang dilakukan para isteriterjadi apabila seorang isteritidak mahu melayani keperluanbatiniyah suaminya ataubermuka masam ketikamelayaninya atau menghindarisuami ketika hendak disentuhdan dicium atau menutup pintuketika suami hendakmendatanginya dan yangseumpamanya.Termasuk dari bentuk ini ialahapabila seorang isteri keluarrumah tanpa izin suaminyawalaupun hanya untukmengunjungi kedua orangtuanya. Tindakan ini sebenarnyaadalah seakan-akan seorangisteri lari dari rumah suaminyatanpa sebab syar'ie. Demikianpula jika isteri enggan untukbersafar (melakukan perjalanan)bersama suaminya,mengkhianati suami danhartanya, membuka danmenampakkan apa yangseharusnya ditutupi darianggota tubuhnya (aurat),menerima tetamu tanpa izinsuaminya, berjalan di tempatumum dan pasar-pasar tanpamahram, bersenda gurau atauberbicara lemah-lembut penuhmesra kepada lelaki yang bukanmahramnya dan yang lain-lain.Begiti juga apabila seorangisteri tidak mau berdandan ataumempercantikkan diri untuksuaminya padahal suaminyamenginginkan hal-hal itu,melakukan puasa sunat tanpaizin suaminya, meninggalkanhak-hak Allah seperti solat ataupuasa Ramadhan.Maka setiap isteri yangmelakukan perbuatan-perbuatan seperti tersebutadalah isteri yang durhakaterhadap suami dan telahmelakukan maksiat kepada Allahs.w.t. Jika kedua bentukkederhakaan ini dilakukansekaligus oleh seorang isterimaka ia dikatakan sebagai isteriyang derhaka dengan ucapandan perbuatannya.Sungguh rugi wanita yangmelakukan kederhakaan ini.Mereka lebih memilih jalan keNeraka daripada jalan ke Syurgakerana memang biasanyawanita yang melakukankederhakaan-kederhakaan initergoda oleh angan-angan dankesenangan dunia yang menipu.Jalan menuju Syurga tidaklahdihiasi dengan bunga-bungayang indah, melainkan dipenuhidengan rintangan-rintanganyang berat untuk dilalui olehmanusia kecuali orang-orangyang diberi ketegaran iman olehAllah. Tetapi ingatlah di hujungjalan ini ada Syurga yang Allahsediakan untuk hamba-hambaNya yang sabarmenempuhnya.Ketahuilah pula bahawa jalanmenuju ke Neraka memangindah, penuh dengan syahwatdan kesenangan dunia yangsetiap manusia tertarik untukmenjalaninya. Tetapi ingat dansedarlah bahawa Nerakamenanti orang-orang yangmenjalani jalan ini dan tidakmahu berpaling darinya semasaia hidup di dunia.Hanya wanita yang bijaksanalahyang mahu bertaubat kepadaAllah s.w.t. dan meminta maafkepada suaminya darikederhakaan-kederhakaan yangpernah ia lakukan. Ia akankembali berusaha mencintaisuaminya dan sabar dalammentaati perintahnya.3. TabarrujYang dimaksud dengan tabarrujialah seorang wanita yangmenampakkan perhiasannyadan keindahan tubuhnya sertaapa-apa yang wajib ditutupnyadari pandangan lelaki bukanmahramnya.Hal ini kita dapati pada sabdaRasulullah s.a.w tentang wanita-wanita yang berpakaian tapihakikatnya telanjangdisebabkan pakaian yangmereka pakai tipisnya, berseluarketat menampakkan bahagian-bahagian tubuh tertentu, tidakmenutup aurat sepertimanayang berlaku di dalammasyarakat kita. Sebagaimanayang dihuraikan oleh Ibnul'Abdil Barr rahimahu 'Llah ketikamenjelaskan sabda Rasulullahs.a.w tersebut. Ibnul 'Abdil Barrmenyatakan :"Wanita-wanita yangdimaksudkan Rasulullah s.a.wadalah yang memakai pakaianyang tipis yang menampakkantubuhnya atapun yangmenunjukkan bentuk tubuhnyadan tidak menutupinya, makamereka adalah wanita-wanitayang berpakaian pada zahirnyadan telanjang pada hakikatnya… ."Mereka adalah wanita-wanitayang suka dan amat gembiraapabila berjaya menampakkanperhiasan mereka, padahal Allahs.w.t. telah melarang hal inidalam firmanNya yangbermkasud :"Dan janganlah merekamenampakkan perhiasan-perhiasan mereka." (Surah AnNur ayat 310)Imam Az-Zahabi rahimahu 'Llahmenyatakan di dalam kitab AlKabair :"Termasuk dari perbuatan-perbuatan yang menyebabkanmereka dilaknat ialahmenampakkan hiasan emas danpermata yang dipakai olehmereka, memakai minyak wangidengan yang seumpanya jikamereka keluar rumah … ."Dengan perbuatan seperti inibererti mereka secara tidaklangsung menyeret kaum lelakike dalam Neraka, kerana padadiri kaum wanita terdapat dayatarik syahwat yang sangat kuatyang dapat menggoncangkeimanan yang kukuhsekalipun, apa lagi iman yanglemah yang tidak dikuatkandengan ilmu Al Qur'an dan AsSunnah. Rasulullah sendirimenyatakan di dalam hadisyang sahih bahwa :" Fitnah yang paling besar yangpaling ditakutkan atas kaumlelaki adalah fitnahnya wanita."Sahabat yang dirahmati Allah,Sejarah sudah membuktikanbahawa betapa banyak tokoh-tokoh dunia yang tidak berimankepada Allah s.w.t. hancur hanyadisebabkan pujuk-rayu wanita.Bahkan berapa banyakpersaudaraan di antara kaummuslimin terputus hanyadisebabkan wanita. Berapabanyak anak yang menderhakakepada ibunya demi mencaricinta seorang wanita, dan masihbanyak lagi gejala-gejala lainnyayang dapat membuktikanbahawa wanita seumpamamereka ini memang layak untuktidak mendapatkan wanginyaSyurga.Hanya dengan ucapan danrayuan seorang wanita mampumenjerumuskan kaum lelaki kedalam lembah dosa yang hina,terlebih lagi jika merekabersolek dan menampakkantubuh mereka kepada kaumlelaki. Tidak menghairankan lagijika di sana-sini terjadi jenayahdan kezaliman terhadap kaumwanita, kerana yang demikianadalah hasil perbuatan merekasendiri.Hindarilah tabarruj danberhiaslah dengan pakaian yangdisaran oleh Islam yang akanmenyelamatkan kaum wanitadari dosa di dunia ini dan azabdi akhirat kelak. Jangan diikutpemikiran sekular pemimpin-pemimpin wanita Islam yangcuba mempertikaikan hukum-hukum Allah danmempertikaikan hak-hak wanitayang telah dinyatakan di dalamal-Qur'an.Allah s.w.t. berfirman yangbermaksud :"Dan tinggallah kamu di rumah-rumah kamu dan janganlahkamu bertabarruj dengantabarrujnya orang-orangjahiliyyah pertamadahulu." (Surah Al Ahzab ayat33)Masih banyak sebab-sebablainnya yang menyebabkanwanita menjadi penghunimajoriti Neraka. Tetapi cukuplahdengan tiga sebab ini sahajayang dijelaskan di sini keranamemang tiga perkara inilahyang sering kita dapati di dalamkehidupan masyarakat kita.Rasulullah s.a.w pernahmenerangkan satu amalan yangdapat menyelamatkan kaumwanita dari azab Neraka. Ketikabeginda selesai berkhutbah hariraya yang berisikan perintahuntuk bertakwa kepada Allahs.w.t. dan anjuran untukmentaatiNya. Baginda punbangkit mendatangi kaumwanita, baginda menasihatimereka dan mengingatkanmereka tentang akhiratkemudian baginda bersabda :"Bersedekahlah kamu semua.Kerana kebanyakan kamuadalah kayu api Jahanam!"Maka berdirilah seorang wanitayang duduk di antara wanita-wanita lainnya yang berubahkehitaman kedua pipinya, iapunbertanya : "Mengapa demikian,wahai Rasulullah?"Baginda menjawab : "Keranakamu banyak mengeluh dankamu kufur terhadapsuami!" (Hadis Riwayat Al-Bukhari)Bersedekahlah kerana sedekahadalah satu jalan untukmenyelamatkan kaum wanitadari azab Neraka. Semoga Allahs.w.t. menyelamatkan kita dariazab-Nya. Aamiin.Al maulaanaShare on: Facebook or Twitter
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 11:13AM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    Penyebab Wanita
    Kebanyakan Masuk
    Neraka
    Redaksi – Rabu, 15 Jumadil
    Awwal 1434 H / 27 Maret 2013
    16:30 WIB
    Suatu perkara yang pasti
    bahawa Syurga dan Neraka
    adalah dua tempat balasan yang
    Allah s.w.t. ciptakan. Syurga
    diciptakanNya sebagai tempat
    tinggal yang abadi bagi kaum
    Muslimin dan Muslimat dan
    Neraka sebagai tempat tinggal
    bagi kaum Musyrikin, Musyrikat
    dan pelaku dosa yang Allah
    s.w.t. telah melarang darinya.
    Setiap Muslim yang mengerti
    keadaan Syurga dan Neraka
    tentunya sangat berharap untuk
    dapat menjadi penghuni Syurga
    dan terhindar jauh dari Neraka,
    inilah fitrah.
    Membicarakan tentang Neraka
    dan penghuninya, yang mana
    mayoritas penghuninya adalah
    wanita kerana sebab-sebab
    yang akan dijelaskan nanti.
    Sebelum kita mengenal wanita-
    wanita penghuni Neraka
    alangkah baiknya jika kita
    menoleh kepada peringatan-
    peringatan Allah s.w.t. di dalam
    Al Quran tentang Neraka dan
    azab yang tersedia di dalamnya
    dan perintah untuk menjaga diri
    daripadanya.
    Allah s.w.t. berfirman yang
    maksudnya :
    "Hai orang-orang yang beriman
    peliharalah dirimu dan
    keluargamu dari api Neraka
    yang bahan bakarnya adalah
    manusia dan batu, penjaganya
    malaikat-malaikat yang kasar,
    yang keras, yang tidak
    mendurhakai Allah terhadap apa
    yang diperintahkan-Nya kepada
    mereka dan selalu mengerjakan
    apa yang diperintahkan." (Surah
    At Tahrim ayat 6)
    Imam At-Tobari (rahimahu 'Llah)
    menyatakan di dalam tafsirnya :
    "Ajarkanlah kepada keluargamu
    amalan ketaatan yang dapat
    menjaga diri mereka dari
    Neraka."
    Ibnu Abbas r.a juga
    mentafsirkan ayat ini :
    "Beramallah kamu dengan
    ketaatan kepada Allah, takutlah
    kamu untuk bermaksiat
    kepadaNya dan perintahkan
    keluarga kamu untuk berzikir,
    nescaya Allah menyelamatkan
    kamu dari Neraka."
    Masih banyak tafsir para
    sahabat dan ulama lainnya yang
    menganjurkan kita untuk
    menjaga diri dan keluarga dari
    Neraka dengan mengerjakan
    amalan soleh dan menjauhi
    maksiat kepada Allah s.w.t.
    Di dalam surah lainnya Allah
    s.w.t. berfirmanyang
    bermaksud :
    "Peliharalah dirimu dari Neraka
    yang bahan bakarnya manusia
    dan batu yang disediakan bagi
    orang-orang kafir." (Surah Al
    Baqarah ayat 24)
    Sahabat yang dimuliakan, Begitu
    pula dengan ayat-ayat lainnya
    yang juga menjelaskan keadaan
    Neraka dan perintah untuk
    menjaga diri daripadanya.
    Kedahsyatan dan kengerian
    Neraka juga dinyatakan
    Rasulullah s.a.w di dalam hadis
    yang sahih dari Abu Hurairah r.a
    bahawasanya baginda
    bersabdayang bermaksud :
    "Api kamu yang dinyalakan oleh
    anak cucu Adam ini hanyalah
    satu bahagian dari 70 bahagian
    Neraka Jahanam."
    Jikalau api dunia saja dapat
    menghanguskan tubuh kita,
    bagaimana dengan api Neraka
    yang panasnya 70 kali ganda
    dibandingkan dengan panas api
    dunia? Semoga Allah S.W.T.
    menyelamatkan kita dari api
    Neraka.
    WANITA PENGHUNI NERAKA
    Mengenai hal ini, Rasulullah
    s.a.w bersabda yang
    bermaksud :
    "Aku melihat ke dalam Syurga
    maka aku melihat kebanyakan
    penghuninya adalah
    fuqara' (orang-orang fakir) dan
    aku melihat ke dalam Neraka
    maka aku menyaksikan
    kebanyakan penghuninya
    adalah wanita." (Hadis Riwayat
    Al- Bukhari dan Muslim)
    Hadis ini menjelaskan kepada
    kita apa yang disaksikan oleh
    Rasulullah s.a.w tentang
    penghuni Syurga yang
    majoritinya adalah fuqara (para
    fakir miskin) dan Neraka yang
    majoriti penghuninya adalah
    wanita. Tetapi hadis ini tidak
    menjelaskan sebab-sebab yang
    menyebabkan mereka
    dimasukkan ke dalam Neraka
    dan menjadi majoriti
    penghuninya, namun demikian
    sebab-sebab tersebut
    disebutkan dalam hadis lainnya.
    Di dalam kisah solat gerhana
    matahari, Rasulullah s.a.w. dan
    para sahabatnya melakukan
    solat gerhana padanya dengan
    solat yang panjang , Rasulullah
    s.a.w melihat Syurga dan
    Neraka. Ketika beginda melihat
    Neraka beginda bersabda
    kepada para sahabatnya:
    " … dan aku melihat Neraka
    maka tidak pernah aku melihat
    pemandangan seperti ini sama
    sekali, aku melihat kebanyakan
    penghuninya adalah kaum
    wanita. Para sahabat pun
    bertanya : "Mengapa (demikian)
    wahai Rasulullah?" Baginda
    s.a.w menjawab : "Kerana
    kekufuran mereka." Kemudian
    ditanya lagi : "Apakah mereka
    kufur kepada Allah?" Baginda
    menjawab : "Mereka kufur
    terhadap suami-suami mereka,
    kufur terhadap kebaikan-
    kebaikannya. Kalaulah engkau
    berbuat baik kepada salah
    seorang di antara mereka
    selama waktu yang panjang
    kemudian dia melihat sesuatu
    pada dirimu (yang tidak dia
    sukai) nescaya dia akan
    berkata : 'Aku tidak pernah
    melihat sedikitpun kebaikan
    pada dirimu.' " (Hadis Riwayat
    Imam Al-Bukhari)
    Dalam hadis yang lain, Rasulullah
    s.a.w menjelaskan tentang
    wanita penghuni Neraka,
    baginda bersabda :
    " … dan wanita-wanita yang
    berpakaian tetapi hakikatnya
    mereka telanjang, melenggak-
    lenggokkan kepala mereka
    kerana sombong dan berpaling
    dari ketaatan kepada Allah dan
    suaminya, kepala mereka
    seakan-akan seperti bunggul
    unta. Mereka tidak masuk
    Syurga dan tidak mendapatkan
    wanginya Syurga padahal
    wanginya boleh didapati dari
    jarak perjalanan sekian dan
    sekian." (Hadis Riwayat Muslim
    dan Ahmad)
    Dari Imran bin Husain dia
    berkata, Rasulullah s.a.w
    bersabda yang bermaksud :
    "Sesungguhnya penduduk
    Syurga yang paling sedikit
    adalah wanita."
    (Hadis Riwayat Muslim dan
    Ahmad)
    Imam Qurthubi (rahimahu 'Llah)
    menjelaskan maksud hadis di
    atas dengan pernyataannya :
    "Penyebab sedikitnya kaum
    wanita yang masuk Syurga
    adalah hawa nafsu yang
    mendominasi pada diri mereka,
    kecondongan mereka kepada
    kesenangan-kesenangan dunia,
    dan berpaling dari akhirat
    kerana kurangnya akal mereka
    dan mudahnya mereka untuk
    tertipu dengan kesenangan-
    kesenangan dunia yang
    menyebabkan mereka lemah
    untuk beramal. Kemudian
    mereka juga sebab yang paling
    kuat untuk memalingkan kaum
    lelaki dari akhirat disebabkan
    adanya hawa nafsu dalam diri
    mereka, kebanyakan dari
    mereka memalingkan diri-diri
    mereka dan selain mereka dari
    akhirat, cepat tertipu jika diajak
    kepada penyelewengan
    terhadap agama dan sulit
    menerima jika diajak kepada
    akhirat."
    (Jahannam Ahwaluha wa Ahluha
    halaman 29-30 dan At Tazkirah
    halaman 369)
    Jika kita perhatikan keterangan
    dan hadith di atas dengan insaf,
    nescaya kita akan dapati
    beberapa sebab yang
    menjerumuskan kaum wanita
    ke dalam Neraka bahkan
    menjadi majoriti penghuniya
    dan yang menyebabkan mereka
    menjadi golongan minoriti dari
    penghuni Syurga.
    1. Kufur Terhadap Suami dan
    Kebaikan-Kebaikannya :
    Rasulullah s.a.w menjelaskan hal
    ini pada sabda baginda di atas
    tadi. Kekufuran seumpama ini
    terlalu banyak kita dapati di
    tengah-tengah keluarga kaum
    muslimin, iaitu seorang isteri
    yang mengingkari kebaikan-
    kebaikan suaminya selama
    sekian waktu yang panjang
    hanya dengan sikap suami yang
    tidak sesuai dengan kehendak
    isteri sebagaimana kata
    pepatah,'panas setahun dihapus
    oleh hujan sehari'. Padahal yang
    harus dilakukan oleh seorang
    isteri ialah bersyukur terhadap
    apa yang diberikan suaminya,
    janganlah ia mengkufuri
    kebaikan-kebaikan suami
    kerana Allah s.w.t. tidak akan
    melihat isteri seumpama ini
    sebagaimana dijelaskan
    Rasulullah s.a.w :
    "Allah tidak akan melihat kepada
    wanita yang tidak mensyukuri
    apa yang ada pada suaminya
    dan tidak merasa cukup
    dengannya."
    (Hadis Riwayat Nasaie)
    Hadis di atas adalah peringatan
    keras bagi kaum wanita
    muslimah yang menginginkan
    keredhaan Allah s.w.t. dan
    SyurgaNya. Maka tidak layaklah
    bagi wanita yang
    mengharapkan akhirat untuk
    mengkufuri kebaikan-kebaikan
    suaminya dan nikmat-nikmat
    yang diberikannya atau
    meminta dan banyak
    mengadukan hal-hal
    kekurangan yang tidak
    sepatutnya untuk diperbesar-
    besarkan.
    Jika sedemikian keadaannya,
    maka sangat tidak sesuai sekali
    jika wanita yang kufur terhadap
    suaminya serta kebaikan-
    kebaikannya dikatakan
    Rasulullah s.a.w sebagai majoriti
    kaum yang masuk ke dalam
    Neraka walaupun mereka tidak
    kekal didalamnya.
    Cukup sekiranya isteri-isteri
    Rasulullah s.a.w dan para
    sohabiyah sebagai suri tauladan
    bagi isteri-isteri kaum muslimin
    dalam mensyukuri kebaikan-
    kebaikan yang diberikan
    suaminya kepadanya.
    2. Durhaka Terhadap Suami
    Kedurhakaan yang dilakukan
    seorang isteri terhadap
    suaminya pada umumnya
    berupa tiga bentuk
    kedurhakaan yang sering kita
    jumpai pada kehidupan
    masyarakat kaum Muslimin. Tiga
    bentuk kedurhakaan itu adalah :
    1. Derhaka dengan ucapan.
    2. Derhaka dengan perbuatan.
    3. Derhaka dengan ucapan dan
    perbuatan.
    Bentuk pertama ialah seorang
    isteri yang biasanya berucap
    dan bersikap baik kepada
    suaminya serta segera
    memenuhi panggilannya, tiba-
    tiba berubah sikap dengan
    berbicara kasar dan tidak
    segera memenuhi panggilan
    suaminya. Atau ia memenuhinya
    tetapi dengan wajah yang
    menunjukkan rasa tidak senang
    atau lambat mendatangi
    suaminya. Kederhakaan seperti
    ini sering dilakukan seorang
    isteri ketika ia lupa atau
    memang sengaja melupakan
    ancaman-ancaman Allah
    terhadap sikap ini.
    Termasuk bentuk kederhakaan
    ini ialah apabila seorang isteri
    membicarakan perbuatan suami
    yang tidak ia sukai kepada
    teman-teman atau keluarganya
    tanpa sebab yang dibenarkan
    oleh syara'. Atau ia menuduh
    suaminya dengan tuduhan-
    tuduhan yang bermaksud untuk
    menjatuh dan merosak
    kehormatannya sehingga
    suaminya dipandang hina di
    mata orang lain. Begitu juga
    apabila seorang isteri meminta
    talak atau di khulu' (dicerai)
    tanpa sebab syar'i. Atau ia
    mendakwa telah dianiaya atau
    dizalimi suaminya atau lain-
    lainnya.
    Permintaan cerai biasanya di
    awali dengan pertengkaran
    antara suami dan isteri kerana
    ketidakpuasan isteri terhadap
    kebaikan dan usaha suami. Atau
    yang lebih menyedihkan lagi bila
    hal itu dilakukannya kerana
    suaminya berusaha
    mengamalkan syari'at-syari'at
    Allah s.w.t. dan sunnah-sunnah
    Rasulullah s.a.w. Sungguh hina
    sekali apa yang dilakukan isteri
    seperti ini terhadap suaminya.
    Ingatlah sabda Rasulullah s.a.w :
    "Wanita mana saja yang
    meminta cerai pada suaminya
    tanpa sebab (yang syar'ie) maka
    haram baginya mencium wangi
    Syurga." (Hadis Riwayat Abu
    Daud dan At-Tirmizi )
    Bentuk kederhakaan kedua
    yang dilakukan para isteri
    terjadi apabila seorang isteri
    tidak mahu melayani keperluan
    batiniyah suaminya atau
    bermuka masam ketika
    melayaninya atau menghindari
    suami ketika hendak disentuh
    dan dicium atau menutup pintu
    ketika suami hendak
    mendatanginya dan yang
    seumpamanya.
    Termasuk dari bentuk ini ialah
    apabila seorang isteri keluar
    rumah tanpa izin suaminya
    walaupun hanya untuk
    mengunjungi kedua orang
    tuanya. Tindakan ini sebenarnya
    adalah seakan-akan seorang
    isteri lari dari rumah suaminya
    tanpa sebab syar'ie. Demikian
    pula jika isteri enggan untuk
    bersafar (melakukan perjalanan)
    bersama suaminya,
    mengkhianati suami dan
    hartanya, membuka dan
    menampakkan apa yang
    seharusnya ditutupi dari
    anggota tubuhnya (aurat),
    menerima tetamu tanpa izin
    suaminya, berjalan di tempat
    umum dan pasar-pasar tanpa
    mahram, bersenda gurau atau
    berbicara lemah-lembut penuh
    mesra kepada lelaki yang bukan
    mahramnya dan yang lain-lain.
    Begiti juga apabila seorang
    isteri tidak mau berdandan atau
    mempercantikkan diri untuk
    suaminya padahal suaminya
    menginginkan hal-hal itu,
    melakukan puasa sunat tanpa
    izin suaminya, meninggalkan
    hak-hak Allah seperti solat atau
    puasa Ramadhan.
    Maka setiap isteri yang
    melakukan perbuatan-
    perbuatan seperti tersebut
    adalah isteri yang durhaka
    terhadap suami dan telah
    melakukan maksiat kepada Allah
    s.w.t. Jika kedua bentuk
    kederhakaan ini dilakukan
    sekaligus oleh seorang isteri
    maka ia dikatakan sebagai isteri
    yang derhaka dengan ucapan
    dan perbuatannya.
    Sungguh rugi wanita yang
    melakukan kederhakaan ini.
    Mereka lebih memilih jalan ke
    Neraka daripada jalan ke Syurga
    kerana memang biasanya
    wanita yang melakukan
    kederhakaan-kederhakaan ini
    tergoda oleh angan-angan dan
    kesenangan dunia yang menipu.
    Jalan menuju Syurga tidaklah
    dihiasi dengan bunga-bunga
    yang indah, melainkan dipenuhi
    dengan rintangan-rintangan
    yang berat untuk dilalui oleh
    manusia kecuali orang-orang
    yang diberi ketegaran iman oleh
    Allah. Tetapi ingatlah di hujung
    jalan ini ada Syurga yang Allah
    sediakan untuk hamba-
    hambaNya yang sabar
    menempuhnya.
    Ketahuilah pula bahawa jalan
    menuju ke Neraka memang
    indah, penuh dengan syahwat
    dan kesenangan dunia yang
    setiap manusia tertarik untuk
    menjalaninya. Tetapi ingat dan
    sedarlah bahawa Neraka
    menanti orang-orang yang
    menjalani jalan ini dan tidak
    mahu berpaling darinya semasa
    ia hidup di dunia.
    Hanya wanita yang bijaksanalah
    yang mahu bertaubat kepada
    Allah s.w.t. dan meminta maaf
    kepada suaminya dari
    kederhakaan-kederhakaan yang
    pernah ia lakukan. Ia akan
    kembali berusaha mencintai
    suaminya dan sabar dalam
    mentaati perintahnya.
    3. Tabarruj
    Yang dimaksud dengan tabarruj
    ialah seorang wanita yang
    menampakkan perhiasannya
    dan keindahan tubuhnya serta
    apa-apa yang wajib ditutupnya
    dari pandangan lelaki bukan
    mahramnya.
    Hal ini kita dapati pada sabda
    Rasulullah s.a.w tentang wanita-
    wanita yang berpakaian tapi
    hakikatnya telanjang
    disebabkan pakaian yang
    mereka pakai tipisnya, berseluar
    ketat menampakkan bahagian-
    bahagian tubuh tertentu, tidak
    menutup aurat sepertimana
    yang berlaku di dalam
    masyarakat kita. Sebagaimana
    yang dihuraikan oleh Ibnul
    'Abdil Barr rahimahu 'Llah ketika
    menjelaskan sabda Rasulullah
    s.a.w tersebut. Ibnul 'Abdil Barr
    menyatakan :
    "Wanita-wanita yang
    dimaksudkan Rasulullah s.a.w
    adalah yang memakai pakaian
    yang tipis yang menampakkan
    tubuhnya atapun yang
    menunjukkan bentuk tubuhnya
    dan tidak menutupinya, maka
    mereka adalah wanita-wanita
    yang berpakaian pada zahirnya
    dan telanjang pada hakikatnya
    … ."
    Mereka adalah wanita-wanita
    yang suka dan amat gembira
    apabila berjaya menampakkan
    perhiasan mereka, padahal Allah
    s.w.t. telah melarang hal ini
    dalam firmanNya yang
    bermkasud :
    "Dan janganlah mereka
    menampakkan perhiasan-
    perhiasan mereka." (Surah An
    Nur ayat 310)
    Imam Az-Zahabi rahimahu 'Llah
    menyatakan di dalam kitab Al
    Kabair :
    "Termasuk dari perbuatan-
    perbuatan yang menyebabkan
    mereka dilaknat ialah
    menampakkan hiasan emas dan
    permata yang dipakai oleh
    mereka, memakai minyak wangi
    dengan yang seumpanya jika
    mereka keluar rumah … ."
    Dengan perbuatan seperti ini
    bererti mereka secara tidak
    langsung menyeret kaum lelaki
    ke dalam Neraka, kerana pada
    diri kaum wanita terdapat daya
    tarik syahwat yang sangat kuat
    yang dapat menggoncang
    keimanan yang kukuh
    sekalipun, apa lagi iman yang
    lemah yang tidak dikuatkan
    dengan ilmu Al Qur'an dan As
    Sunnah. Rasulullah sendiri
    menyatakan di dalam hadis
    yang sahih bahwa :
    " Fitnah yang paling besar yang
    paling ditakutkan atas kaum
    lelaki adalah fitnahnya wanita."
    Sahabat yang dirahmati Allah,
    Sejarah sudah membuktikan
    bahawa betapa banyak tokoh-
    tokoh dunia yang tidak beriman
    kepada Allah s.w.t. hancur hanya
    disebabkan pujuk-rayu wanita.
    Bahkan berapa banyak
    persaudaraan di antara kaum
    muslimin terputus hanya
    disebabkan wanita. Berapa
    banyak anak yang menderhaka
    kepada ibunya demi mencari
    cinta seorang wanita, dan masih
    banyak lagi gejala-gejala lainnya
    yang dapat membuktikan
    bahawa wanita seumpama
    mereka ini memang layak untuk
    tidak mendapatkan wanginya
    Syurga.
    Hanya dengan ucapan dan
    rayuan seorang wanita mampu
    menjerumuskan kaum lelaki ke
    dalam lembah dosa yang hina,
    terlebih lagi jika mereka
    bersolek dan menampakkan
    tubuh mereka kepada kaum
    lelaki. Tidak menghairankan lagi
    jika di sana-sini terjadi jenayah
    dan kezaliman terhadap kaum
    wanita, kerana yang demikian
    adalah hasil perbuatan mereka
    sendiri.
    Hindarilah tabarruj dan
    berhiaslah dengan pakaian yang
    disaran oleh Islam yang akan
    menyelamatkan kaum wanita
    dari dosa di dunia ini dan azab

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 11:13AM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    Banyak sekali suka dg acara khazanah trans 7, pas ana perhatikan mengenai turunnya Isa Alahissalam di situ di katakan jika kaum nasrani akan beriman semuanya Allah (islam) kecuali kaum yahudi.
     
    Tanda tanya: benar ga sih? Kalau di kitab Riyadhus Sholihin itu ana bacanya beda. Justru keimanan mereka sudah tidak di terima karna sudah habis masanya untuk bertobat dan mereka semua (yahudi & Nasrani) tetap di katakan kafir pada masa itu.
    Shohibaty mohon share ilmunya dong.. Bagaimana yg benarnya..
    Baarokallahu fiik
    http://graph.facebook.com/100006112445398/picture
    Jul 1st 2013, 09:25
     
    Banyak sekali suka dg acara khazanah trans 7, pas ana perhatikan mengenai turunnya Isa Alahissalam di situ di katakan jika kaum nasrani akan beriman semuanya Allah (islam) kecuali kaum yahudi.
     
    Tanda tanya: benar ga sih? Kalau di kitab Riyadhus Sholihin itu ana bacanya beda. Justru keimanan mereka sudah tidak di terima karna sudah habis masanya untuk bertobat dan mereka semua (yahudi & Nasrani) tetap di katakan kafir pada masa itu.
    Shohibaty mohon share ilmunya dong.. Bagaimana yg benarnya..
    Baarokallahu fiik
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

 Search Facebook kafir: KELAK DI HARI KIAMAT,....# Orang kafir tidak akan melewati shirot (jembatan yang terbentang) karena mereka langsung jatuh ke neraka. Adapun orang muslim maka ia terbagi menjadi 3,.. 1. Dia melewati Shirot dengan lancar dan cepat masuk Jannah. 2. Dia melewti Shirot tetapi terkena pengait-pengait dan tercabik-cabik, tetapi pada akhirnya bisa selamat melewatinya lalu masuk Jannah. 3. Dia melewati Shirot kemudian tercabik-cabik pengait hingga terjatuh ke Neraka sampai dihisab dosa-dosanya. Ketahuilah seorang muslim terkena cabikan (kalalit) di shirot tersebut sejauh mana ia terkena fitnah syahwat dan syubhat saat mereka menjalani hidup di dunia. *[Bab Shirot, Syarah Aqidah Wasithiyyah, Syaikh Muhammad bin Shalih Al- Utsaimin] Allahumma amitna 'alal Islami was Sunnah,... - Via Toko ihya' Jogja - silakan share semoga bermanfaat dan menginspirasi serta menjadi renungan bagi sahabat yang lainnya. ------------------------------------------------------- silakan gabung juga di Pika Ardiyani
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 11:13AM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    KELAK DI HARI KIAMAT,....#
     
    Orang kafir tidak akan melewati shirot (jembatan yang terbentang) karena mereka langsung jatuh ke neraka.
     
    Adapun orang muslim maka ia terbagi menjadi 3,..
     
    1. Dia melewati Shirot dengan lancar dan cepat masuk Jannah.
     
    2. Dia melewti Shirot tetapi terkena pengait-pengait dan tercabik-cabik, tetapi pada akhirnya bisa selamat melewatinya lalu masuk Jannah.
     
    3. Dia melewati Shirot kemudian tercabik-cabik pengait hingga terjatuh ke Neraka sampai dihisab dosa-dosanya.
     
    Ketahuilah seorang muslim terkena cabikan (kalalit) di shirot tersebut sejauh mana ia terkena fitnah syahwat dan syubhat saat mereka menjalani hidup di dunia.
     
    *[Bab Shirot, Syarah Aqidah Wasithiyyah, Syaikh Muhammad bin Shalih Al- Utsaimin]
     
    Allahumma amitna 'alal Islami was Sunnah,...
     
    - Via Toko ihya' Jogja -
     
    silakan share semoga bermanfaat dan menginspirasi
    serta menjadi renungan bagi sahabat yang lainnya.
     
    -------------------------------------------------------
    silakan gabung juga di Pika Ardiyani
    http://graph.facebook.com/153765481437572/picture
    Jul 1st 2013, 09:30
     
    KELAK DI HARI KIAMAT,....#
     
    Orang kafir tidak akan melewati shirot (jembatan yang terbentang) karena mereka langsung jatuh ke neraka.
     
    Adapun orang muslim maka ia terbagi menjadi 3,..
     
    1. Dia melewati Shirot dengan lancar dan cepat masuk Jannah.
     
    2. Dia melewti Shirot tetapi terkena pengait-pengait dan tercabik-cabik, tetapi pada akhirnya bisa selamat melewatinya lalu masuk Jannah.
     
    3. Dia melewati Shirot kemudian tercabik-cabik pengait hingga terjatuh ke Neraka sampai dihisab dosa-dosanya.
     
    Ketahuilah seorang muslim terkena cabikan (kalalit) di shirot tersebut sejauh mana ia terkena fitnah syahwat dan syubhat saat mereka menjalani hidup di dunia.
     
    *[Bab Shirot, Syarah Aqidah Wasithiyyah, Syaikh Muhammad bin Shalih Al- Utsaimin]
     
    Allahumma amitna 'alal Islami was Sunnah,...
     
    - Via Toko ihya' Jogja -
     
    silakan share semoga bermanfaat dan menginspirasi
    serta menjadi renungan bagi sahabat yang lainnya.
     
    -------------------------------------------------------
    silakan gabung juga di Pika Ardiyani
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

 Search Facebook kafir: Excerpt:Muslims are divinely obligated by their God to establish "Allah's laws" aka Sharia Law as the only code or sole source of law for running the world. Consequently, for America to allow full religious 'freedom' for Muslims is to obligate #America to accede to Muslim demands for replacing the American Constitution with totalitarian Sharia law.Under #Sharia Law, there is no freedom of #religion, speech, thought, press or artistic expression; no equality of peoples – a non-Muslim, a #Kafir, is never equal to a Muslim; no equal rights for women; women can be beaten by their husbands; non-Muslims are dhimmis, third-class citizens; there is no equal protection under Sharia law for all people, on the contrary there is one set of laws for #Muslim males, different laws for Muslim #women and yet others for non-Muslims. Death is the punishment for #apostasy, #homosexuality, "insult" to anything in the #Qur'an or the 'prophet' Muhammad, criticizing Islam, shari'ah law or the Sunnah of the 'prophet' #Muhammad. Muslims who state a preference for democracy over shari'ah law or who question anything in the Qur'an or Sunnah, are "kafirs" (disbeliever) and apostates, liable to death. Punishment for theft is amputation of the right hand up to the elbow. The penalty for premarital sexual intercourse is 100 lashes with a whip and one year of exile. The penalty for adultery is death by stoning. The teachings of sharia institute both hate crimes and barbarity – all with the imprimatur of the Islamic god.
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 11:13AM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    Excerpt:
    Muslims are divinely obligated by their God to establish "Allah's laws" aka Sharia Law as the only code or sole source of law for running the world. Consequently, for America to allow full religious 'freedom' for Muslims is to obligate #America to accede to Muslim demands for replacing the American Constitution with totalitarian Sharia law.
     
    Under #Sharia Law, there is no freedom of #religion, speech, thought, press or artistic expression; no equality of peoples – a non-Muslim, a #Kafir, is never equal to a Muslim; no equal rights for women; women can be beaten by their husbands; non-Muslims are dhimmis, third-class citizens; there is no equal protection under Sharia law for all people, on the contrary there is one set of laws for #Muslim males, different laws for Muslim #women and yet others for non-Muslims. Death is the punishment for #apostasy, #homosexuality, "insult" to anything in the #Qur'an or the 'prophet' Muhammad, criticizing Islam, shari'ah law or the Sunnah of the 'prophet' #Muhammad. Muslims who state a preference for democracy over shari'ah law or who question anything in the Qur'an or Sunnah, are "kafirs" (disbeliever) and apostates, liable to death. Punishment for theft is amputation of the right hand up to the elbow. The penalty for premarital sexual intercourse is 100 lashes with a whip and one year of exile. The penalty for adultery is death by stoning. The teachings of sharia institute both hate crimes and barbarity – all with the imprimatur of the Islamic god.
    http://graph.facebook.com/167706413307232/picture
    Jul 1st 2013, 09:29
     
    The American Declaration of Independence and the United States Bill of Rights are the most important declarations of humanity in history:
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 11:13AM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    masalah fundamentalis dan sekuler itu hak seseorang,terkadang yang sudah sakleg agamanya juga merasa bangga,sampai mengkafir kafirkan semua orang,eh ternyata dya yang bersekutu sama jin dan iblis(kafir zindik)naudzubillah min dzalik
    http://graph.facebook.com/100000470280643/picture
    Jul 1st 2013, 09:31
     
    masalah fundamentalis dan sekuler itu hak seseorang,terkadang yang sudah sakleg agamanya juga merasa bangga,sampai mengkafir kafirkan semua orang,eh ternyata dya yang bersekutu sama jin dan iblis(kafir zindik)naudzubillah min dzalik
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 11:13AM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    Menurut sabda Rasulullah salallahu alaihi wasalam.. Pemeda seorang muslim dngan seorang musrikin (kafir) adalah sholat bukan dr ktpnya apalagi ijasah atau pakaianya..
    http://graph.facebook.com/100000777662537/picture
    Jul 1st 2013, 09:32
     
    Menurut sabda Rasulullah salallahu alaihi wasalam.. Pemeda seorang muslim dngan seorang musrikin (kafir) adalah sholat bukan dr ktpnya apalagi ijasah atau pakaianya..
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

 Search Facebook kalifat: Surat Khalifah Abdulhamid II atas Pemberontakan Boxer di CinaPada tahun 1900 M ada Pemberontakan Boxer di Cina dengan slogan "Kematian untuk orang Eropa." Dalam pemberontakan ini diplomat Jerman Clemens Agustus Freiherr von Ketteler, dibunuh oleh kaum nasionalis Cina . Pemberontakan ini sudah diluar kendali.sehingga Muslimpun dibunuh Oleh karena itu, Kaisar Jerman Wilhelm kedua meminta bantuan terhadap Khalifah Abdul Hamid II (pemimpin Spiritual) untuk bantuan. Abdul Hamid II, segera mengirim sebuah delegasi ke China dengan pemberitahuan sebelumnya. Dalam pengumuman ini, perintah Khalifah me ultimatum China agar tidak semena-mena terhadap kaum Muslim dan non Muslim. Dia memerintahkan bahwa semua Muslim di Pemerintah China untuk mengambil alih perlindungan mereka!. Pada saat itu, 50 juta Muslim hidup di Cina.Itu isi suratnyakomentar" Subhanallah bahkan Kaisar Jerman org Nasrani meminta perlindungan Terhadap KHALIFAH , betapa Bijaknya seorang KHILAFAH"ini Bahasa German terkait Artikel ini, bahkan Artikel ini masih disimpan baik2 Oleh JermanAbdulhamid Han II. und der Boxer AufstandAn alle die behaupten das Kalifat wäre völlig unnötig und an ALLE die den Islam nicht kennen und frei behaupten moslems wären Terroristen !Im Jahr 1900 gabs im China einen Boxer Aufstand mit der Parole „Tod den Europäern". Bei diesem Aufstand wurde der Deutsche diplomat Clemens August Freiherr von Ketteler von den Chinesischen nationalisten mitten auf der straße umgebracht. Dieser Aufstand war außerkontrolle. Deshalb bat der Deutsche Kaiser Wilhelm der 2. den Muslimischen Kalifen Abdulhamid Han II. (Geistiger Oberhaupt) um Hilfe. Abdulhamid Han der II. hat sofort eine Kommission nach China geschickt mit einer Ankündigung!. In dieser Ankündigung war der Befehl des Kalifen. Er befahl dass Alle Moslems in China die Europäire unter ihrem schutz nehmen sollen!. Zu dem Zeitpunkt haben in China 50 Millionen Moslems gelebt.#CaliphateReturn
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 11:52AM +0100  

    Search Facebook kalifat
     
    Search Facebook kalifat
     
    Surat Khalifah Abdulhamid II atas Pemberontakan Boxer di Cina
     
    Pada tahun 1900 M ada Pemberontakan Boxer di Cina dengan slogan "Kematian untuk orang Eropa." Dalam pemberontakan ini diplomat Jerman Clemens Agustus Freiherr von Ketteler, dibunuh oleh kaum nasionalis Cina . Pemberontakan ini sudah diluar kendali.sehingga Muslimpun dibunuh Oleh karena itu, Kaisar Jerman Wilhelm kedua meminta bantuan terhadap Khalifah Abdul Hamid II (pemimpin Spiritual) untuk bantuan. Abdul Hamid II, segera mengirim sebuah delegasi ke China dengan pemberitahuan sebelumnya. Dalam pengumuman ini, perintah Khalifah me ultimatum China agar tidak semena-mena terhadap kaum Muslim dan non Muslim. Dia memerintahkan bahwa semua Muslim di Pemerintah China untuk mengambil alih perlindungan mereka!. Pada saat itu, 50 juta Muslim hidup di Cina.
     
    Itu isi suratnya
     
    komentar
     
    " Subhanallah bahkan Kaisar Jerman org Nasrani meminta perlindungan Terhadap KHALIFAH , betapa Bijaknya seorang KHILAFAH"
     
    ini Bahasa German terkait Artikel ini, bahkan Artikel ini masih disimpan baik2 Oleh Jerman
     
    Abdulhamid Han II. und der Boxer Aufstand
     
    An alle die behaupten das Kalifat wäre völlig unnötig und an ALLE die den Islam nicht kennen und frei behaupten moslems wären Terroristen !
     
    Im Jahr 1900 gabs im China einen Boxer Aufstand mit der Parole „Tod den Europäern". Bei diesem Aufstand wurde der Deutsche diplomat Clemens August Freiherr von Ketteler von den Chinesischen nationalisten mitten auf der straße umgebracht. Dieser Aufstand war außerkontrolle. Deshalb bat der Deutsche Kaiser Wilhelm der 2. den Muslimischen Kalifen Abdulhamid Han II. (Geistiger Oberhaupt) um Hilfe. Abdulhamid Han der II. hat sofort eine Kommission nach China geschickt mit einer Ankündigung!. In dieser Ankündigung war der Befehl des Kalifen. Er befahl dass Alle Moslems in China die Europäire unter ihrem schutz nehmen sollen!. Zu dem Zeitpunkt haben in China 50 Millionen Moslems gelebt.
     
    #CaliphateReturn
    http://graph.facebook.com/100000095931670/picture
    Jul 1st 2013, 10:17
     
    Surat Khalifah Abdulhamid II atas Pemberontakan Boxer di Cina
     
    Pada tahun 1900 M ada Pemberontakan Boxer di Cina dengan slogan "Kematian untuk orang Eropa." Dalam pemberontakan ini diplomat Jerman Clemens Agustus Freiherr von Ketteler, dibunuh oleh kaum nasionalis Cina . Pemberontakan ini sudah diluar kendali.sehingga Muslimpun dibunuh Oleh karena itu, Kaisar Jerman Wilhelm kedua meminta bantuan terhadap Khalifah Abdul Hamid II (pemimpin Spiritual) untuk bantuan. Abdul Hamid II, segera mengirim sebuah delegasi ke China dengan pemberitahuan sebelumnya. Dalam pengumuman ini, perintah Khalifah me ultimatum China agar tidak semena-mena terhadap kaum Muslim dan non Muslim. Dia memerintahkan bahwa semua Muslim di Pemerintah China untuk mengambil alih perlindungan mereka!. Pada saat itu, 50 juta Muslim hidup di Cina.
     
    Itu isi suratnya
     
    komentar
     
    " Subhanallah bahkan Kaisar Jerman org Nasrani meminta perlindungan Terhadap KHALIFAH , betapa Bijaknya seorang KHILAFAH"
     
    ini Bahasa German terkait Artikel ini, bahkan Artikel ini masih disimpan baik2 Oleh Jerman
     
    Abdulhamid Han II. und der Boxer Aufstand
     
    An alle die behaupten das Kalifat wäre völlig unnötig und an ALLE die den Islam nicht kennen und frei behaupten moslems wären Terroristen !
     
    Im Jahr 1900 gabs im China einen Boxer Aufstand mit der Parole „Tod den Europäern". Bei diesem Aufstand wurde der Deutsche diplomat Clemens August Freiherr von Ketteler von den Chinesischen nationalisten mitten auf der straße umgebracht. Dieser Aufstand war außerkontrolle. Deshalb bat der Deutsche Kaiser Wilhelm der 2. den Muslimischen Kalifen Abdulhamid Han II. (Geistiger Oberhaupt) um Hilfe. Abdulhamid Han der II. hat sofort eine Kommission nach China geschickt mit einer Ankündigung!. In dieser Ankündigung war der Befehl des Kalifen. Er befahl dass Alle Moslems in China die Europäire unter ihrem schutz nehmen sollen!. Zu dem Zeitpunkt haben in China 50 Millionen Moslems gelebt.
     
    #CaliphateReturn
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/3n59qT

     

Sie erhalten diese Nachricht, weil Sie in Google Groups die Gruppe 76j4725235b235b891248jv1 abonniert haben.
Sie können Posts per E-Mail erstellen.
Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden, senden Sie eine leere Nachricht.
Für weitere Optionen besuchen Sie bitte diese Gruppe.

--
Sie haben diese Nachricht erhalten, weil Sie der Google Groups-Gruppe News2 beigetreten sind.
Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden und keine E-Mails mehr von dieser Gruppe zu erhalten, senden Sie eine Email an 76j4725235b235b891248jv1+unsubscribe@googlegroups.com.
Weitere Optionen: https://groups.google.com/groups/opt_out